• Tidak ada hasil yang ditemukan

d pk 1009487 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "d pk 1009487 bibliography"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdulhak, Ishak (2000). Metodologi Pembelajaran Orang Dewasa. Bandung: Andira.

Akker. (1997). Development Research. Background Information.

Al Muchtar, Suwarma. (1992). Pengembangan Kemampuan Berfikir dan Nilai dalam Pendidikan IPS (Disertasi) Tidak Diterbitkan. Bandung: PPs IKIP Bandung.

Amstrong.G (1996). Social Studies in Secondary Education. New York: Macmillan Publishing, Inc.

Anwar. (2004). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Education) Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Banks, J.A. (1977). Teaching Strategies for the Social Studies, Inquiry, Valuing, and Decision Making, Reading, Addison- Wesley Publishing.

Barr. (1980). Defining the Social Studies. Virginia: National Council for The social Studies.

Borg & Gall. (1979). Educational Research. New York: An Introduction.

Brolin. D.E. (1989). Life Centered Career Education: A Competency-Based Approach. Reston VA: The Council for Exceptional Children.

Chapin dan Messich. (1985).Elementary Social Studies: A Practical Guide. New York & London: Long Man Group Ltd.

Darmadi,Hamid. (2002). Model Pembelajaran IPS Berorientasi Lingkungan Berdasarkan Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (Disertasi) Tidak Diterbitkan. Bandung: PPs UPI Bandung.

(2)

Depdiknas (1993). Kurikulum 1994 Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (1994). Kurikulum Sekolah Dasar,GBPP. Bidang Studi IPS.Jakarta.

Depdiknas. (1994). Metodik Khusus Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Jakarta.

Depdiknas. (1995). Kurikulum Pendidikan Dasar GBPP SD.Jakarta.

Depdiknas. (1999). Supplemen GBPP Mata Pelajaran IPS SD/MI. Jakarta:Diknas

Depdiknas. (2002). Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill) Melalui Pendekatan Pendidikan Berbasis Luas (Broad Based Education). Jakarta: Tim BBE

Depdiknas. (2003). Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Diknas.

Depdiknas. (2004). Pedoman Penyelenggaraan Program Kecakapan Hidup (Life Skills) Pendidikan Non Formal Jakarta: Ditjen. Diklusepa.

Dimyati. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Direktorat Pendidikan Menengah Umum. (2002). Pendidikan Berbasis Luas dengan Pembekalan Kecakapan Hidup (Life Skill). Jakarta: Diknas.

Dunkin, J (ed). (1979). The International Encyclopedia of Teaching and Teacher Education, Pergamon Press, Oxford.

Enoh, Mochammad. (2007). Optimalisasi Pendidikan Kecakapan Hidup Melalui Mata Pelajaran Geografi di SMA. Abstrak. Jurnal Penelitian. Tahun 34, Nomor. 1. Januari 2007. Surabaya: UNESA (www..Malang ac.id/jurnal/fip/apem/2007/a.htm).

(3)

Fullan, Michael G. (1991). The New Meaning of Educational Change. Second Edt. New York: Teacher College Press Published

Haenilah, E.Y .(1995). Pengembangan Pembelajaran Konsep dalam Bidang Studi IPS SD. Tesis tidak dipublikasikan. Bandung: PPs IKIP Bandung.

Hamalik, Oemar. (2002). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara.

Hamalik,Oemar. (2004). Implementasi Kurikulum. Bandung: PPS UPI (Diktat Perkuliahan).

Hasan, S. Hamid. (1993). Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial (buku I). Bandung: Jurusan Sejarah FPIPS Bandung.

Hasan,S.Hamid. (1996). Pendidikan Ilmu Sosial. Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.Jakarta.

Hasan,S.Hamid. (1996). Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial (buku II). Bandung: Jurusan Sejarah FPIPS Bandung.

Hermawan,A.H. (2009). Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Hermawan,A.H. (2010). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

http :// www.usoe.k.ut.us.curr/life skills/

http://bamslie.blogspot.com/2012/07/mutu-pembelajaran.html.

Ibrahim,Marwah D. (2003). Basic Life Skills: Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan. Jakarta: MHMMD Production.

(4)

Ischak,dkk. (2003). Pendidikan IPS Di SD. Jakarta: UT.

Jarolimek John. (1977). Social Studies in Elementary Education. New York: Mc Millan Publishing.

Johnson, Elaine B. (2011) CTL : Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikan dan Bermakna (Terjemahan) . Bandung: Penerbit Kaifa.

Joyce and Weil. (1980). Models of Teaching. Second Edition,Prentice-Hall International. Inc. Englewood Cliffs.

Krathwohl,David R (Ed). (1964) . Methode of Educational and Social Science Research. New York: Longman.

Masitoh,dkk. (2009). Studi Implementasi Kurikulum Berbasis Kecakapan Hidup (Life Skills) pada Jenjang Sekolah Dasar, Vol.9.No.2 Oktober 2009,Bandung: Jurnal UPI.

Mukhadis, Amat.(2002). Model Pembelajaran Berbasis Kecakapan Hidup Di SMK: Abstrak Tahun.13.Nomor 2.Desember 2003. Jurnal Penelitian UM: Malang.

Nasution. (1986). Didakdik Asas-Asas Mengajar, Bandung: Jemmars.

NCCS. 1994). Curriculum Standards for Social Studies.Washington.

NCCS.(1983). Charting A Course:Social Studies for the 21 Century.Washington: National Commission on Social Studies in Schools

Nurdin, Syafruddin .(2001). Penerapan Model Pendekatan Aptitude Treatment Interaction (ATI) dalam Pembelajaran IPS Di SD. (Disertasi) Tidak Diterbitkan. Bandung: PPs UPI Bandung.

Parker,W.C.N. (1993). Educating”World Citizens”: Toward Multinational Curriculum Development. Washington: Washington University.

(5)

Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanusi,Achmad. (1971).Kapita Selekta Pembahasan Masalah Sosial dan Pendidikan. Bandung: FPS IKIP Bandung.

Satori. (2002). Implementasi Life Skill dalam Konteks Pendidikan di Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No.034 (8) Januari 2002. (hal.25-37).

Senge, Peter.et.all. (2000). Shool That Learn: A Fifth Discipline Resource. London: Nicholas Brealey Publishing.

Slamet.PH. (2002). Pendidikan Kecakapan Hidup Konsep Dasar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Nomor 037 (hal.541-561). Jakarta: Balitbang Diknas.

Suderajat, Hari. (2003). Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi : Pembaharuan Pendidikan dalam UU Sisdiknas 2003.Bandung: Cipta Cekas Grafika.

Suderajat,Hari. (2002). Landasan Teoretis BBE-Life Skill. Bandung: Cipta Cekas Grafika.

Sukardi (2008).Analisis Pendidikan Life Skill dalam Implementasi Pelajaran IPS. Jurnal Ilmiah, Vol V, No.2 Juli 2008.

Sukmadinata, Nana. S. (2004). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, S. Nana. (2001).Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sukmadita, Nana. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

(6)

Sumaatmadja, Nursid. (1996). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial.Edisi Kedua IKIP Bandung.

Sumantri, M. Numan. (1996). Pendidikan IPS ditinjau dari Perspektif Aktualisasinya: Strategi dan Pengembangan Pendidikan IPS dalam Menghadapi Abad XXI.Jakarta: IKIP Jakarta.

Sunal & Haas. (1993). Social Studies and The Elementary/Middle School Student.Toronto.Harcourt.Brace Javanovich College Publishers.

Tim BBE,Depdiknas. (2003). Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup. (Life Skills Education). Jakarta: Depdiknas.

Wartanto. (2008). Pengembangan Model Keterampilan Berbasis Life Skill. Disertasi. Semarang: UNNES.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Kristiyanto (2010 : 32) tujuan pendidikan jasmani di SD ialah membentuk siswa untuk perbaikan derajat kesehatan dan kesegaran jasmani melalui pengertian

Salah satu teknologi yang dapat memaksimalkan resource pada jaringan yaitu jaringan Metro Ethernet yang dimana merupakan jaringan yang di implemntasikan pada area Metropolitan

Return atau tingkat pengembalian dari investasi surat berharga dapat diukur berdasarkan perkembangan harga saham dan besarnya deviden yang dapat diperoleh dari saham tersebut,

I. di ka\\asan scbelah selatan Jl. l'gaglik dan tcnnasuk kcdalam Kclurahan Tambal..sari dan bcrbatasan dengan Kelurahan Kapasari dan Kclurahan Tambal.rejo.

"Biography, narrative which seeks, consiciously and artistically, to record the action and recreate the personality of an individual life" (2). (EncYcbpedia britanica

Menurut pendapat peneliti, pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan terhadap pengetahuan pen- anganan fraktur selama melaksanakan penelitian ada- pun metode yang digunakan

Perawatan fraktur kondilus dapat dilakukan dengan cara konservatif atau metode tertutup dan bedah atau metode terbuka (David, 1995; Fonseca, 1997; Goldman, 2001; Barrera, 2002)..

GAR bekerja sama dengan LSM internasional, The Forest Trust (TFT) untuk membantu perusahaan mempersiapkan sertifikasi RSPO bagi 433,200 ha perkebunan kelapa sawit dan