• Tidak ada hasil yang ditemukan

d pls 06070586 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "d pls 06070586 bibliography"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdulhak, I. (2000). Metodologi Pembelajara OrangDewasa. Bandung : CV Andira.

__________ (2000). Strategi Membangun Motivasi dalam Pembelajaran Orang Dewasa. Bandung: CV Andira

__________ (2001). Komunikasi Pembelajaran : Pendekatan Konvergensi dalam Peningkatan Kualitas dan Efektivitas Pembelajaran. Depdiknas, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abdullah.(2009).Syarat Busana Muslimah:http:/www.syahadat.com/islam/aqidah-dan-akhlak/912-syarat-busana-muslimah (21 Mei)

Aiken, L. (1994). Psychological Testing and Assesment. Bostom: Allyn and Bacon

Albany, N.. (1986). Jilbab dan Hijab Busana Wanita Islam Menurut Al-Qur’an dan Sunah Nabi. Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Karim Hayaza. Semarang: CV. Toha Putra.

Alma, B. (2000). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.

Anwar. (2004). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Education). Konsep dan Aplikasi. Bandung. ALFABETA.

Anwar, (2003). P engembangan Model Pengelolaan Pembelajaran Keterampilan Berbasis Sosial Budaya bagi Perempuan Nelayan. Disertasi. PPs. UPI.

Astamoen, M.P. (2002). Peningkatan SDM Radio di Bidang Entrepeneurship. Bandung: Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional PRSSNI.

A. Riyanto, A. (2003). Teori Busana. Bandung. YAPEMDO.

Arief, Z. (1987). Andragogi. Bandung: Angkasa

Arikunto, S. (1996). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

(2)

Bathia. (1977). A Texbook Of Education Psychologi. New Delhi : The Mac Millan Company Of India Limited.

Becker, G.S. (1993). Human Capital. Third Edition. Chicago and London: The University of Chicago Press.

Bloom, B. (1956). Taxonomy of Education Objective. New York: Company. Inc.

Bog dan. S.T. (1975). Introduction to Cualitative Research Methods. New York: John Wiley.

Borg, W.R. dan Gall, M.D. (1979). Educationnal Researh : An Introduction, New York & London:Longman.

Botkin, J.W., Mahdi, E., dan Mircea, M. (1984). No Limits To Learning: Bridging The Human Gap, New York: Pergamon Press.

Boyle, P.G. (1981). Planning Better Programs. New York; Mc Grraw-Hill Book Company.

Brembeck, C.S and Thomson, T.J. (1973). New Strategic For Educationnal Development. Lexington Books.

Brolin. D.E. (1989). Life-Centered Career Education: A Competency-Based Approach. Reston VA: The Council for Exceptional Children

Brookfield, S. (1984). Adult Learner, Adult Education and the Community. New York and London, Teacher College: Columbia University.

Brown, T. (1998). Empower the People. New York : Quill William Morrow.

Buzan, T. (1993). The Mindmap Book. London : Lawrence Allen Ltd.

Bygrav. (1994). The Portable MBA in Enterpreneurship. New York: John Willey S. Sons. Inc.

Cary, L.J. (1970). Community Development As A Process. Columbia: Missouri.

Cheki, D.A. (1979). Community Development: Theory and Method of Planned Change. New Delhi: Vikas Publishing hose PVT LTD.

Collin, D. (1999). Paulo Freire: Kehidupan, Karya dan Pemikirannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar dan Komunitas Apiru.

(3)

Covey, S. R. (1989). The 7 Habits of Highly Effektive People. Powerful Lessons in Personal Change. New York: A FIRESIDE BOOK.

Craig, G. and Mayo, M. (1995). Community Empowerment: A Reader in Participation and Development. London: Zed Books.

Creswell, J.W. (1994). Research Design Cualitatifve & Cuantitative Approaches. Thousand Oaks London New Delhi : Internasional Educational and Professional Pubblisher.

Cross, K.P. (1981). Aduls As Learners. Increasing Participation and Facilitating Learning. New York:International Publishing Group.

Dahama, O.P. dan Bhatnagar, O.P. (1980). Education and Communication for Development. New Delhi, Bombay, Cacutta: Oxford & Oublishing Co.

Dally, D. (2008). Siswa di Jawa Barat Terancam” Drop Out”. htt:/www. Pemprov Jabar Institute of Governance Studie:. ( 2008, Maret 23 ).

Dave, R. H. (1973). Life Long Education and School Curriculum. Hamburg: Unesco Institut For Education.

_________ (1982). Foundations Of Lifelong Education. Hamburg: Unisco Institut For Education.

Davies, B. and Knap, M. (1981). Old People’s Homes and the Production of Welfare. London, Bostom and Henley: Routledge & Kegan Paul.

Dede Suryana, E. (2008) Pembelajaran Terpadu Pada Kelompok Belajar Usaha (KBU) Untuk Peningkatan Kemandirian Peserta Didik. Disertasi Pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Depdikbud Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga. (1998/1999). Petunjuk Pelaksana Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. (Community Learning Centre) Jakarta : Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Diklu Sepora.

Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Pedoman Umum Pelaksana Program Pendidikan Keterampilan Hidup (Life Skills). Melalui Pendekatan Broad Base Education (BBE) Dalam Bidang Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Depdiknas.

(4)

______________________________(2001). Konsep Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Education). Jakarta: Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono. (1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: P3 MTK-Dikti Depdikbud.

Dinas Pendidikan Sub Dinas PLS. (2004). Sekilas Tentang Pusat Kegiatan Masyarakat (PKBM) Propinsi Jawa Barat. Bandung

Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah Dan Pemuda Departemen Pendidikan Nasional. (1999). P edoman P enyelenggaraan Program Kecakapan Hidup. Jakarta.

______________.(1982). Program Pendidikan Berorientasi Keterampilan Hidup (life Skills) Melalui Pendekatan Broad Based Education Dalam Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dan Pemuda. Jakarta.

Direktorat Tenaga Teknis. (2003). Pengembangan model P endidikan Nonformal. Jakarta: Ditjen PLS Depdiknas.

Direktorat Pendidikan Masyarakat. (1982). Petunjuk Pelaksana Kursus dan Ujian Nasional Menjahit Pakaian Wanita dan Anak. Jakarta: Depdiknas.

Ditjen PLSP. (2002). P edoman Pelaksanaan Program Pendidikan Keterampilan Hidup (Life Skills). Jakarta: Ditjen PLSP.

_________. (2000). P endidikan Kecakapan Hidup (Life Skills) di Sanggar Kegiatan Belajar(SKB). Jakarta: Ditjen PLSP.

.

Dubois and Milley, K.K. (19960. Sosial Work: An Empowering Profession. Boston: Allyn and Bacon.

Evers, H.D. (1998). Teori Masyarakat: Proses Peradaban Dalam Sistem Dunia Modern. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Faisal dan Hanafi. (1982). Pendidikan Non Formal. Surabaya: Usaha Nasional

Faure, E. et al. (1972). Learning to Be: The World of Education To day and Tomrrow. Paris: Nesco.

Friere, P. (1972). The Pedagogy of the Oppressed. New York : Herder and Herder.

(5)

Geoffey, M.. et al. (1992). Kewirausahaan. Jakarta: PT Pustaka Binawan Persindo.

Gray, D., Graffin, C. & Nasta, T. (2001). Training to Teac in Futher and Adult Education. United Kingdom: Nelson Thornes Limited.

Habinson, F.H. (1964). Education: Manpower and Economic Growth Strategiies of Human Resources Development. New York-Toronto-London: Mc Grow-Hill Book Company.

Hadimejo, D. (1998). Wiraswasta dan Pembangunan. Bandung: Alfabeta.

Hasan, Z. (1987). Pendidikan dan Modernitas Individu dalam Proses Pembentukan manusia Pembangunan di Indonesia. Ceramah Ilmiah disampaikan dalam rangka Dies Natalis IKIP Ma lang XXXXIII. 18 Oktober 1987.

Hasan Al-Ghaffar, A, Abdur-Rasul. (1984). Wanita Islam dan Gaya Hidup Modern. Jakarta: Pustaka Hidayah.

Hatton, M.J. (1997). Lifelong Learning. Policies, Practices, and Programs. Canadian Internasional: APEC, Publication.

Hatimah, I. (2005). Pengembangan Model Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Potensi Lokal. Disertasi pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Hikmah, H. (2001). Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung : Humaniora.

Horn., M.J dan Lois M, G. (1981). The Second Skin An Interdiciplinary Study Of Clothing. London : Houghton Mifflin Company.

Issac, S. dan Michael, W.B (1977). Handbook in Research and Evaluation. Sandiego: Edits Publisher

Jalal, F. & Supriadi, D. (2001). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.

Jalal, F. (2004). Pedoman Penyelenggaraan Program Kecakapan Hidup, Pendidikan Non Formal. Jakarta: Direktorat Jenderal P

Jamasy. (2004). Keadilan, Pemberdayaan, dan Penanggulangan Kemiskinan. Jakart: Belantika.

(6)

_______ (2001). Learning in Later Life; an introduction for educator and carers. London: Kogan Page Limited.

_______ (2002). The Age of Learning: Education and the Knowledge Society. London; Kogan Page Limited.

Jones, D. (1988). Adult Education and Cultural Development. London and New York: Routledge.

Joyce, B. dkk. (2000). Models of Theaching. A Pearson Education Company.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1991). Jakarta : Balai Pustaka.

Khairuddin. (1992). P embangunan Masyarakat. Yogyakarta: Liberty

Kindervatter, S. (1979). Non Formal Education as Empowering Process. Maschusetts Center For Internasional Education University Of Maschusetts.

Knowles, M. S. (1977). The Modern Praktice of Adult Education: Andragogy Versus Paedagogy. New York: Association Press.

_____________ ( 1990). The Adult Learner: A Neglected Species, Houston, London, Paris, Zurich, Tokyo: Gulf Publishing Company.

Krathwohl. D.R. (1993). Methods of Educationnal and Sosial Science Research. New York & London: Longman.

Krech. et al. (1988). Individual In Society. Singapore: Mc Graw-Hill Co.

Laird. (1995). Approaches To Training and Development. Massachusetts. Addison-Wesley Publishing Company.

Leigbody. (1968). Methode of teaching shop and technical subjects. New York: Delmar Publishing.

Lovell, R.B. (1980). Adult Learning. New York: John Wiley & Sons.

Lunandi, A.G. (1989). P endidikan Orang Dewasa. Jakarta: Gramedia.

Magnis-Suseno, F. (1991). Etika Dasar Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta : kanisius.

(7)

Majid, A. (2005). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Mappa, S & Basleman, A. (1994). Teori Belajar Orang Dewasa. Jakarta: Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan, Dirjen Dikti, Depdikbud.

Marbun, B.N. (1993). Keburukan dan Kelemahan P erusahaan Kecil. Jakarta: PT. Pustaka Budiman Pressindo.

Mills. (1977). Teaching and Training. Londo: the Mavmillan Press. Ltd.

Millan, Mc. J. dan Schumacher, S. (2001). Research in Education: A Conceptual Introduction. Horrisonburg: RR. Donnelley & Son. Inc.

Mitcell Stewart, A. (1994). Empowering Peopple. Britain. Pitman Publishing-Division of Longman Group UK. Ltd.

Moleong, J. Lexy. (1993). Metode P enelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Motik, D. (1991). Tata Krama Berbusana dan Bergaul. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Mulyana, E. (2003). P engembangan Model Tukar Belajar (Learning Exchange) Dalam Pelaksanaan Kuliah Kerja Usaha (KKU). Disertasi PPs. UPI.

__________. (2005). Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: Rosdakarya.

Nasution. (1997). Metode Research. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

________(1998). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Yogyakarta : Raka Sarasin.

Natawidjaya, R. (1988). Pengolahan Data Secara Statistik. FPS IKIP Bandung.

____________. (1999). Penyusunan Instrumen Penelitian. PPS Universitas Pendidikan Indonesian.

Ndraha, T. (1987). P embangunan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

(8)

Ordonez. (1999). Basic Education for Empowerment of The Poor. Rapor of a Regional Study on Literacy as a Tool for Empowerment of the Poor. Bangkok: UNESCO PROAP.

Pemerintah Propinsi Jawa Barat DINAS PENDIDIKAN Sub Dinas Pendidikan Luar Sekolah. (2006). Direktori Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Provinsi Jawa Barat.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 73 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah.

PKBM dan UNISCO. (2001). Standar Minimal Manajemen Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Berbasis Masyarakat.

Prijono, O.S dan A.M.W, Pranarka. (1996). P emberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta : Centre For Strategic And International Studies.

Quirk, R. (1978).Longman Dictionary Of Contemporary English. Printed in Great Britain at The Pitman Prees, Bath.

Rifaid. (2000). Dampak Pelatihan Keterampilan Terhadap Perubahan Sikap dan Perilaku Serta Kemandirian Bekas Wanita Tuna Susila di Nusatenggara Barat. Bandung: Tesis PPs UPI.

Robinson, B. dan Hanna, M.G. (1994). Strategies for Community Empowerment: Direct Action and Trassformative Approach to Sosial Change Practice. New York: The Edwin Mellen Press.

Rogers. (1994). Adult Learning. Philadelphia: Open Universitu Press.

Rose, C and Malcolm, J.Nicholl (1997). Acclerated Learning For The 21 ST Century. New York : Published Simultaneously in Canada.

Ruchiyat. (2006). Direktorat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Propinsi Jawa Barat. Dinas Pendidikan Sub Dinas Pendidikan Luar Sekolah.

Sadulloh, U. (1996). Pengantar Filasafat Pendidikan. Bandung : ALFABETA

Saepudin, A. (2006). Pengembangan Model Fasilitasi Belajar Dalam Memberdayakan Masyarakat Pelaku Usaha Kecil.Disertasi pada PPS UPI Bandung: ( tidak diterbitkan )

(9)

Safuri. (2005). Evaluasi Program Pembelajaran dan Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Yayasan Pengkajian Pendidikan Non Formal.

Sariyun, Yugo. (1997). Kewirausahaan dan Hubungannya dengan Pembentukan Usaha dan Pembentukan Modal Kasus Wira usaha Orang Sunda di Tasikmalaya dan Ciamis. Disertasi PPs Universitas Padjadjaran. Bandung. (tidak diterbitkan).

Sarwoto. (1979). Dasar-dasar Organisasi Management. Jakarta-Surabaya-Medan-Yogya-Bandung : Ghalia Indonesia.

Soetomo. (1990). Pembangunan Masyarakat: Beberapa Tinjauan Kasus. Yogyakarta: Liberty.

Soewarman Hasan, E. (2007). Strategi Menciptakan Manusia Yang Bersumber Daya Unggul. Karya Ilmiah. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

_________________ (2001). Pengembangan Model Pendidikan Keterampilan Dalam Sistem P endidikan Terpadu P esantren Sebagai Proses Pemberdayaan Santri. Disertasi pasa PPS UPI Bandung : Tidak diterbitkan.

_____________ (2008). Reoptimalisasi Manajemen Pendidikan Luar Sekolah Dalam Konstalasi Dan Praktis. Dalam Rangka Purna Bakti Dosen PLS-FIP Universitas Pendidikan Indonesia. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.

______________( t tn). Refleksi Dan Perkembangan Pendidikan Luar Sekolah. Universitas Pendidikan Indonesia.

Soemanto, W. (1989). Sekuncup Ide Operasional Pendidikan Wiraswasta. Jakarta : PT. Bina Aksara.

Srinivasan, L. (1977). P erspectives of Nonformal Adult Learning. Nort Haven: The van Dyih Printing Co.

Sri Sulastri Rifa’i, M (2007). Promosi Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Sebagai Kecakapan Hidup di Berbagai Lingkungan Kehidupan. Kuliah Pamungkas. Bandung : Jurusan PKK FPTK UPI..

(10)

Subino. (1987). Konstruksi dan Analisis Sosial Tes Bentuk Pilihan Ganda. Bandung: FIP IKIP.

______. (1987). Konstruksi dan Analisis Tes: Suatu Pengantar Teori Tes dan Pengukuran. Jakarta: Dirjen DIKTI. Depdikbud.

Sudjana. (1996). Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Sudjana, D.H.(1996). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Dalam Pendidikan Luar Sekolah Bandung:Nusantara Pres

___________(2000). Strategi Pembelajaran. Bandung: Fallah Production.

___________(2000). Manajemen Program Pendidikan. Bandung: Fallah Production.

Sugiono.(2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta

Suhamijaya, S. (2003). Pendidikan Karakter Mandiri dan Kewirausahaan: Suatu Upaya Bagi Keberhasilan Program Pendidikan Berbasis Luas/Broad Based Education dan Life Skills. Bandung. Angkasa.

Sukmadinata, N.S. (2004). Kurikulum Dan Pembalajaran Kompetensi. Bandung: Yayasan Kesuma Karya.

Sulekale, D.S. (2003). Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Era Otonomi Daerah.(Online). Avaible: http:/www. Ekonomi rakyat. Org/edisi-14/artikel-.htm. (2004, July 120.

Sumaatmadja, N. (1996). Manusia dalam Konteks Sosial, Budaya dan Lingkungan Hidup. Bandung; CV. Alfabeta.

Sumodiningrat, G. (1996). Memberdayakan Masyarakat: Kumpulan Makalah Tentang Inpres Desa Tertinggal. Jakarta. Penakencana Nusadwipa.

Sumahamijaya, S. (1979). Membina Sikap Mental Wiraswasta. Jakarta: Gunung Jati.

Suprayogi, U. (2005). Pengembangan Model Program Pendidikan Luar Sekolah Dalam Memberdayakan Kelompok Masyarakat Lanjut Usia Mencapai Kemandirian. Disertasi pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

(11)

Supranata, S. (2005). Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: Rosda Karya.

Surya, M. (2002). Aspirasi Peningkatan Kemampuan Profesional dan Kesejahteraan Guru. Jurnal Depdikbud No. 021. Jakarta:2000.

Susanto, P.A. (1997). Jalan Kesuksesan Hidup. Jakarta: Sribudi.

Travers. (1972). Learning Analisis and Aplication. New York: David Meckay.Co.Inc

Trisnamansyah, S. (1988). Pendidikan Kemasyarakatan. Bandung: PLS FIP.

______________. (2003). Filsafat, Teori dan Konsep Dasar PLS. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

______________. (1984). Pengaruh Motif Berafiliasi, Keterbukaan Berkomunikasi, P ersepsi dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Perilaku Modern Petani. Disertasi pada PPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.

Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional..

Universitas Pendidikan Indonesia. (2008). Pedoman Penilisan Karya Ilmiah.Universitas Pendidikan Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain, energi detektor mendeteksi throughput di suatu kanal dengan inputan uncertain noise lebih lambat dikarenakan tidak tahannya energy detektor dengan noise

organisasi yang jelas maka manajemen dari Oyot Godhong Cabaret Show akan.

Pengaruh zat pengatur tumbuh terhadap persentase pertumbuhan kalus tertinggi ditemukan pada perlakuan B1 dan B3 yaitu sekitar 80%, yang berbeda nyata dengan kedua perlakuan

[r]

Kemiskinan juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari atau bisa dikatakan dengan suatu

Pada bagian ini akan dibahas tentang panas yang di transfer secara difusi pada bidang dua dimensi dan keadaan steady state. Satu dimensi disini berarti bahwa terdapat dua

(2) Pusat Jaringan adalah Badan Pembinaan Hukum Nasional,a.

The Translation Analysis Of Proper Names in Fantasy Film “The Hobbit = An Unexpected Journey”.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu