• Tidak ada hasil yang ditemukan

d pk 0800839 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "d pk 0800839 bibliography"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. A. (1998). ”Problem Epistimologis-Metodologis Pendidikan Islam”, dalam Mulkhan, A.M.,et.al. Religiusitas Iptek. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Adz-Dzaky, H.B. (2001). Psikoterapi dan Konseling Islam. Yogyakarta: Fajar

Pustaka Baru.

Al-Syaibani, O.M.T. (1979). Falsafah Pendidikan Islam.Terj. Hasan Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang.

Al-Zarnuji, Burhan al-Islam (tt). Ta’lim al-Muta’alim fi Thariq al-Ta’allum.

Surabaya: Salim Naabhan.

Andriati, M. (2010). Aplikasi Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills) pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kecakapan Generik di SMP

Al-Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi Sarjana pada

FKIP UM Surakarta: Tidak diterbitkan.

Anwar.(2006). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education).Bandung: Alfabeta.

Arend, R. (1997). Classroom Instructional Management. New York: The Mc Graw-Hill Company.

Ariani, R.P, dkk. (2005). ”Optimalisasi Pembelajaran Kecakapan Hidup tentang Peningkatan Produksi Pangan pada Siswa Kelas III SMP Negeri 2 Singaraja”. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja. Edisi Khusus TH.XXXVIII Desember 2005. 922-934.

Arifin, M. (1996). Ilmu Pendidikan Islam: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis

Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Cet.4. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, A. (2000). Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Aziz, R dan Mulyadi. (2008).“Perkembangan Peserta Didik” dalam Prabowo, S.L. (ed.). Materi Pendidikan Pelatihan Profesi Guru (PLPG). Malang: UIN Malang Press.

Azizy, A.Q. (2002). Pendidikan (Agama) untuk Membangun Etika Sosial. Semarang: CV Aneka Ilmu.

Azra, A. (1999). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Barnadib, I. dan Barnadib, S.I. (1996). Beberapa Aspek Substansial Ilmu

(2)

Beauchamp, G.A. (1975). Curriculum Theory. Wilmette, Illinois: The Kagg Press. Bisri, Cik Hasan, Ed. (1999) Dinamika Pemikiran Islam di Perguruan Tinggi.

Jakarta: Logos

Borg, W.R. & Gall, M.D. (1979). Educational Research an Introduction. New York&London: Longman.

Bransford, J.D. (1979). Human Cognition, Learning, Understanding and

Remembering. Belmont, California: Wadsworth Publishing Company.

Brolin, D.E. (1989). Life Centered Career Education: A Competency Based

Approach. Reston, VA: The Council for Exceptional Children.

Brown, D.H. (2001). Teaching by Principles: An Interactive Approach Language

Peadgogy. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall Inc.

Buchori, M. (1992). Posisi dan Fungsi Pendidikan Agama Islam Dalam

Kurikulum Pendidikan Tinggi Islam. Makalah pada seminar IKIP Malang.

24 Februari

_____. (1994). Ilmu Pendidikan dan Praktek Pendidikan (dalam renungan).

Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya bekerja sama dengan IKIP Muhammadiyah Jakarta-Press.

Cherry, K. (2010). Kohlberg's Theory of Moral Development: Stages of

Moral Development. [Online]. Tersedia:

http://psychology.about.com/od/developmentalpsychology/a/kohlberg.htm [25 Januari 2011].

_____. (2009). Social Learning Theory: An Overview of Bandura’s Social

Learning Theory. [Online]. Tersedia:

http://psychology.about.com/od/developmentalpsychology/a/sociallerning.ht m [20 Juli 2011].

Dahar, R.W. (1989). Teori-teori Belajar. Cet. 2. Jakarta: Erlangga.

Daradjat, Z. (1993). Psikologi Agama. Cet. 14. Jakarta: PT Bulan Bintang.

_____, et.al. (1995). Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Ed.2. Jakarta: Bumi Aksara.

Departemen Agama. (2000). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: CV Diponegoro

(3)

Depdiknas (2007). Konsep Pengembangan Model Integrasi Kurikulum

Pendidikan Kecakapan Hidup (Pendidikan Menengah). Jakarta: Badan

Penelitian dan Pengembangan Pusat kurikulum.

_____.(2003). Kurikulum 2004 Standar Pendidikan Agama Islam Sekolah

Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Pusat kurikulum Balitbang

Depdiknas.

_____. (2002). Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill) Melalui

Pendekatan Broad-Besed Education (Draft). Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional.

_____. (2005). Pengembangan Model Pendidikan Kecakapan Hidup:

SD/MI/SDLB-SMP/MTs/SMPLB-SMA/MA/SMALB/SMK/MAK. Jakarta: Toronto: Little, Brown and Company.

Gojwan, A. (2004). Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata

Pelajaran PAI di SLTP. Tesis pada SPs Universitas Pendidikan Indonesia.

Bandung: Tidak diterbitkan.

Halimah, N. (2009). Pengembangan Model pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Kecakapan Hidup (Studi pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Program Paket B di Kabupaten Karanganyar Propinsi

Jawa Tengah). Disertasi pada SPs Universitas Pendidikan Indonesia.

Bandung: Tidak diterbitkan.

Hanbury, C. (2008) The Life skills Handbook (An Active Learning Handbook for

Working with Children and Young People). [Online] Tersedia:

www.lifeskillshandbooks.com [15 Desember 2009].

Hasan. I. (2006). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Cet. 2. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasanudin, A. (2005). Dampak Pelaksanaan Program Pelatihan Kecakapan Hidup (Life Skills) Budidaya Tanaman Pisang dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Desa Santenjaya Kecamatan Lembang

Kabupaten Lembang.Tesis pada SPs Universitas Pendidikan Indonesia.

(4)

Hill, W.F. (2009). Theories of Learning: Teori-teori Pembelajaran (Konsepsi,

Komparasi dan Signifikansi). Terj. M. Khozim. Cet ke 2. Bandung: Nusa

Media.

Hopson, B & Scally, M. (1981). Lifeskills Teaching. England: McGraw-Hill Book Company (UK) Limited.

ICAP. (2005). Life Skills. [Online]. Tersedia: http//:www.icap.org/portals/o/download/all.pdf/bluebook/modularoz.lifeskil ls.pdf. [15 Desember 2009]

Ibnu, S., Mukhadis, A., dan Dasna, I.W. (2003). Dasar-dasar Metodologi

Penelitian. Malang: Universitas Negeri Malang.

Ihsan, H. dan Ihsan, A.F. (2007). Filsafat Pendidikan Islam. Cet.3. Bandung: CV Pustaka Setia.

Indrajaya, K. (2007). Model Pelatihan Kecakapan Hidup dan Berwirausaha untuk Pemberdayaan Pemuda (Studi pada pemuda Anggota KNPI di Kota

Bandung.Disertasi pada SPs Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung:

Tidak diterbitkan.

Jacobsen, D.A., dkk. (2009). Methods for Teaching: Metode-metode Pengajaran

Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA. Edisi ke-8. Terj. Ahmad Fawaid &

Khairul Anam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Johnson, E.B. (2008). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan

Belajar Mengajar Mengasikkan dan Bermakna. Penerj. Ibnu Setiawan.

Bandung: Mizan Learning Center (MLC).

Joyce, B. R. and Weil, M. (1980). Models of Teaching. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Joyce, B. R. et.al.(2000). Models of Teaching. Nedham: Allyn & Bacon.

Kartono, K. (1990). Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Mandar Maju.

Kirschenbaum, H. (1995). 100 Ways to Enhance Values and Morality in Schools

and Youth Setting. Boston: Allyn and Bacon.

Langgulung, H. (1980). Beberapa Pemikiran tentang Pendidikan Islam. Bandung: Al-Maarif.

Lasley II, T.J., Matczynski, J.T., dan Rowley, J.B. (2002). Instructional Models:

Strategies for Teaching in a Diverse Society (2nd ed). USA: Wadsworth.

(5)

PAI terhadap Perilaku Keagamaan Siswa di SMP Negeri 1 Mungkid Kabupaten Magelang”. Tarbiyatuna Jurnal Penelitian & Pendidikan Islam

ISSN 2086-0889. Vol. 1 No 1 Juli 2009.

Marhamah, (2002). Pengembangan Model Pembelajaran Kelompok ”Cooperative

Learning” pada Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar. Tesis pada SPs

Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Marimba, A.D. (1989). Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al-Maarif.

Marsh, C. dan Stafford, K. (1988). Curriculum Practices. Sidney: Mc Graw-Hill Book Company.

Masykur, R. (2008). Model pembelajaran Kreatif dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Madrasah Aliyah dalam Pendidikan

Agama Islam. Bandung: Disertasi Doktor pada SPs Universitas Pendidikan

Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Maxim, G.W. (1987). Social Studies and the Elementary School Child. Columbus: Merril Publishing Co.

McMillan dan Schumacher (2001). Research in Education: A Conceptual

Introduction. USA: HarperCollins publishers.

Miller, J.P. dan Seller, W. (1985). Curriculum: Perspectives and Practice. New York: Longman.

Monks, F.J, et.al., (1992). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai

Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Muhadjir, N. (1996/1997). ”Bagian Keempat: Analisis dan refleksi” dalam

Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Yogyakarta:

BP3GSD Depdikbud RI.

Muhaimin. (2003). Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam: Pemberdayaan,

Pengembangan Kurikulum, hingga Redefinisi Islamisasi Pengetahuan.

Bandung: Nuansa.

_____. (2009). Rekonstruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Pengembangan, Manajemen Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran.

Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

_____. dkk. (2002). Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan

Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Cet. Ke-2. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

(6)

Kencana.

Mulyana. R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Sebuah Panduan

Praktis. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Nasution, S. (1986). Didaktik Asas-Asas Mengajar. Bandung: Jemmars.

Nucci, L.P. dan Narvaes, D. (ed.). (2008). Handbook of Moral and Character

Education. New York & London: Routledge.

Olim, A. dan Ali, M. (2007). “Pendidikan Kecakapan Hidup” dalam Ali, M. dkk. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan (Handbook). Bandung: Pedagogiana Press.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 23 tahun 2006 tentang Standar Isi

untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

PP RI No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

PP RI No 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan

Rachman, M. (1998/1999). Manajemen Kelas. Depdikbud-Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada Primary School Teacher Development Project (IBRD: LOAN 3496-IND).

Rasdijanah. (1995). Butir-butir Pengarahan Dirjen Binbaga Islam pada Pelatihan Peningkatan Wawasan Ilmu Pengetahuan dan Kependidikan Bagi Dosen

PAI Diperguruan Tinggi Umum, 11 Desember 1995

Richards, J.C. and Rogers. (2002). Approaches and Methods in Language

Teaching. Cambride: Cambride University Press.

Rusman. (2008). Manajemen Kurikulum: Seri Manajemen Sekolah Bermutu. Bandung: Mulia Mandiri Press.

Sagala, S. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sailah, I. (2008). Pengembangan Soft Skills di Perguruan Tinggi. Jakarta: Tim Kerja Pengembangan Soft SkillsDirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

(7)

Santrok, John W. (2002). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup,

Edisi 5 Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Shaleh, A.R. (2005). Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak Bangsa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Slamet PH. (2009). Pendidikan Kecakapan Hidup: Konsep Dasar.[Online]. Tersedia: http://www.infodiknas.com/pendidikan-kecakapan-hidup-konsep-dasar-2/ [23 Desember 2009].

Snarey, J. dan Samuelson, P. (2008). “Moral Education in the Cognitive Developmental Tradition: Lawrence Kohlberg’s Revolutionary Ideas” dalam Nucci, L.P. dan Narvaes, D. (ed.). Handbook of Moral and Character

Education. New York & London: Routledge.

Sudjana, N. dan Ibrahim, R. (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2008). ”Analisis Pendidikan Life Skills dalam Implementasi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (Studi di SMP Negeri se-Kota Mataram)”. Jurnal Ilmiah ”Kreatif”. Vol V No 2 Juli 2008. (190-205). Sukmadinata, N.S.(2007) “Kurikulum dan Pembelajaran” dalam Ali, M. dkk. Ilmu

dan Aplikasi Pendidikan (Handbook). Bandung: Pedagogiana Press

_____. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

_____. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. _____.(2000). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Susilana, R., dkk. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Edisi 2. Bandung: Jurusan Kutekpen FIP UPI.

Susilo, M. J. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Manajemen

Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Sutardi, D. dan Sudirjo, E. (2007). Pembaharuan dalam PBM di SD. Bandung: UPI Press

(8)

(PTK).Yogyakarta: BP3GSD Depdikbud RI.

_____. (2006). “Islam dan Pendidikan Budi Pekerti” Pengantar dalam Mujib dan Mudzakir. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Ed. 1, Cet.2. Jakarta: Kencana. Suyuti, J. (2002). Studi Evaluatif Implementasi Kurikulum PAI dalam

Menanamkan Keimanan dan Ketakwaan Siswa pada SMU (Studi Kasus

Implementasi Kurikulum PAI SMU 4 Bandung. Tesis pada SPs Universitas

Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Tafsir, A. (2004). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Cet. 4. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

The National Training Board. (1992). National Competency Standard: Policy and

Guidelines. Canberra: The Office of NTB.

Tim Asistensi BBE-Life Skill Depdiknas. (2005). Buku 1:Konsep Pendidikan

Kecakapan Hidup. [Online]. Tersedia: http://katresna72.

wordpress.com/2009/10/20/pendidikan-kecakapan-hidup/ [20 Oktober

2009].

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed.3. Cet.4. Jakarta: Balai Pustaka.

Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

Universitas Pendidikan Indonesia. (2008). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press

Uno, H.B. (2008). Model Pembelajaran (Menciptakan Proses Belajar Mengajar

yang Kreatif dan Efektif). Cet.2. Jakarta: Bumi Aksara.

USAID-DBE3 (2006). Pengajaran Profesional dan Pembelajaran Bermakna.

(Modul). Jakarta: USAID Indonesia.

Wikipedia. (2008). Fowler's stages of faith development. [Online]. Tersedia:

http://en.wikipedia.org/wiki/Fowler%27s_stages_of_faith_development. [20 Oktober 2009].

Zamroni. (2000). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Bigraf Publishing.

Zuchdi, D. (2008). Humanisasi Pendidikan: Menemukan Kembali Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

Merujuk pada tiga tahap proses analisis norma fairclough di atas, akhirnya peneliti dalam penelitian ini yang berjudul “ Wacana berita infografik instagram tirto.id

Sertifikat Kesehatan/Medical Check Up (MCU) yg masih berlaku dari Rmh Sakit yang ditunjuk/diapprove/surat tes kesehatan dari dokter Poltekpel Sby yg masih berlaku/dinyatakan

dengan menggunakan pembelajaran outdoor activities dan nilai siswa pada kelas kontrol yang. mengajar dengan menggunakan pembelajaran di kelas, apabila data berdistritbusi

Long Control Prototype) sebagai alat pengumpul dan penggiring ikan yang dapat. dikontrol dari

Susu kedelai mempunyai manfaat sangat banyak dibandingkan susu sapi, terutama karena kandungan protein nabatinya sehingga cocok untuk vegetarian, tanpa laktosa

Tim Pengampu Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik.. Universitas

Mempelajari Aktifitas Antioksidan dan Antimikrobia Ekstrak Antarasa (Litsea cubeba) dan Aplikasinya sebagai Pengawet Alami pada Bahan Makanan.. FakultasTeknologi Pertanian, IPB,

Prai Tengah Bandar Baharu PERAK S... 24/ 06/