• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Relationship Marketing dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan Kosmetik Wardah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Relationship Marketing dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan Kosmetik Wardah"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan manusia adalah suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari. Kebutuhan menjadi suatu dorongan bila kebutuhan itu muncul hingga mencapai taraf intesitas yang cukup. Menurut Kotler (2003), kebutuhan adalah suatu keadaan perasaan kekurangan akan kepuasan dasar tertentu. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, terlebih untuk tampil menarik dengan menggunakan berbagai varian kosmetik. Kosmetik merupakan salah satu produk yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan sekunder (secondary needs) dan keinginan konsumen agar lebih tampil cantik dan menarik. Seseorang membeli kosmetik berarti membeli kecantikan. Kemudian ditambah lagi wanita adalah makhluk yang identik dengan keindahan, wanita selalu ingin tampil cantik dalam berbagai keadaan dan selalu ingin menjadi pusat perhatian bagi sekelilingnya.

(2)

kaum wanita, belakangan mulai berinovasi dengan produk-produk untuk pria. Saat ini perkembangan industri kosmetik Indonesia tergolong pesat. Hal ini terlihat dari peningkatan penjualan kosmetik pada 2012 sebesar 14% menjadi Rp 9,76 triliun dari sebelumnya Rp 8,5 triliun, berdasarkan data Kementerian Perindustrian. Meskipun 2012 perekonomian dunia masih diwarnai krisis keuangan seperti yang terjadi di kawasan Eropa, maupun perlambatan ekonomi China, produk-produk kecantikan bermerek terbukti masih dapat bertumbuh . Berikut dapat dilihat dari tabel perkembangan industri kosmetik dari tahun ke tahun.

Tabel 1.1

Perkembangan Omset Industri Kosmetik Indonesia Tahun 2011 - 2014

No Tahun Omset Penjualan 1 2011 Rp 8,5 T

2 2012 Rp 9,76 T 3 2013 Rp 11,22 T 4 2014 Rp 14 T

Sumber : http://www.kemenperin.go.id

(3)

Namun besarnya populasi Muslim di Indonesia turut menumbuhkan peluang bisnis kosmetik halal. Kesadaran masyarakat mengenai kehalalalan dan kesehatan suatu produk kini menjadi pertimbangan penting bagi para konsumen muslim. Orang- orang semakin aware dengan hal-hal yang berbau halal, karena kosmetik yang menawarkan dapat mempercantik diri saja tidaklah cukup. Masyarakat semakin sadar bahwa kosmetik yang membuat wajah sehat dan nyaman untuk dipakai adalah yang paling utama dan tidak menimbulkan efek yang buruk apabila dipakai dalam waktu jangka panjang. Maka kosmetik halal muncul mengambil peluang ini bahkan menuntut kosmetik merek biasa yang akhirnya mencantumkan label halal pada produknya,

(4)

Tabel 1.2

Peringkat Pasar Kosmetik Global Tahun 2015

Sumber : http://mysharing.co No Negara Posisi Pasar Kosmetik

Global

Jenis Kometik 1 Amerika Serikat 81 miliar dolar Non Halal

2 Jepang 78 miliar dolar Non Halal

3 China 49 miliar dolar Non Halal

4 Uni Emirat Arab 4,9 miliar dolar Halal

5 Turki 4,4 miliar dolar Halal

6 India 3,5 miliar dolar Halal

7 Rusia 3,4 miliar dolar Halal

(5)

Penjualan tahunan global kosmetik halal diperkirakan 5-14 miliar dolar AS. Berfokus pada produk kosmetik bersertifikasi halal, diperkirakan penjualannya di atas Rp 5 miliar. Kosmetik halal menjadi tren global jadi tidak hanya semakin popular di negara-negara Muslim saja seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam dan Mesir, tapi juga di Eropa dan Amerika Serikat dan London Inggris.

Konsumen Muslim adalah segmen dengan pertumbuhan tercepat. Industri halal, terutama kosmetik akan semakin berkembang. Bagi umat Islam, halal bukan hanya elemen merek. Sebaliknya, itu adalah bagian dari sistem kepercayaan dan filosofi dalam kehidupan sehari-hari. Menggunakan produk halal, membuat kita merasa tenang dan nyaman.

Sebagai negara dengan populasi penduduk Muslim terbesar, Indonesia siap menjadi pusat halal dunia serta pelopor sertifikasi halal. Hal ini ditegaskan oleh Kementerian Agama Indonesia dalam The 2nd International Seminar on Halalness and Safety of Food and Pharmaceutical Product .

(6)

Maka dari itu PT Paragon Technology and Innovation mengambil kesempatan ini dengan menempatkan Wardah sebagai brand kosmetik halal . Wardah adalah salah satu produknya yang tidak lain misinya untuk menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan terus berkembang di berbagai bidang dengan kehalalan produknya yang terjamin menjadikannya sangat aman untuk digunakan oleh siapapun. Wardah mulai melakukan inovasi produk mulai dari melengkapi jajaran produknya mulai dari lipstik, bedak, parfum, dan berbagai jenis perawatan kulit. Wardah sendiri telah konsisten memproduksi kosmetik dan perawatan kulit halal sejak tahun 1995. Wardah juga menempatkan dirinya 100 persen halal karena mulai dari bahan baku produknya, proses produksi, hingga

(7)

Selain Wardah PT Paragon on Technology Innovation (PTI) juga memiliki brand unggulan lainnya (Make Over, Putri, IX, Vivre, Hair Addict, Nusilk) yang mempunyai sasaran konsumen yang berbeda dari Wardah . Make Over sendiri adalah brand dari PTI yang ditujukan untuk make up artis dan pemotretan. Sedangkan Putri adalah brand yang produknya hanya berupa sampo saja yang ditujukan untuk perawatan di salon-salon.

Setelah dillihat dari perkembangan trend kosmetik halal yang terjadi di Indonesia dan digaungi oleh Wardah maka perusahaan-perusahaan kosmetik lainnya pun berbondong-bondong mendaftarkan brand kosmetiknya juga sebenarnya halal. Brand kosmetik halal di Indonesia antara lain dapat kita lihat dari daftar halal produk kosmetik Indonesia yaitu

(8)

Dari jajaran kosmetik halal di atas yang paling masyarakat kenal kebanyakan adalah Wardah. Karena Wardah terus gencar melakukan kegiatan promosinya baik di media cetak, elektronik, maupun event kampus. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam penyedia kosmetik halal yaitu melalui produknya yaitu Kosmetik Wardah, Kosmetik Wardah selalu ingin meningkatkan pelayanan kecantikan yang efektif terhadap pelanggannya dalam memenuhi kebutuhan, keinginan, serta kepentingan pelanggan dalam berkomunikasi sehingga dapat mempertahankan kepuasan pelanggan. Upaya Kosmetik Wardah sebagai wujud tanggungjawab dalam menjaga kepuasan pelanggannya dapat dilihat dari usaha perusahaan dalam menjalankan program-program Relationship Marketing yang telah dilakukan untuk menjual produknya sekaligus untuk meningkatkan citra perusahaan. Kosmetik Wardah haruslah menarik perhatian khalayaknya seperti layanan promosi. Promosi dilakukan melalui pemasangan iklan melalaui media cetak, elektronik dan online yang dapat dilihat menggunakan

brand ambassador yang terkenal dan berhijab menjadi nilai plus yang dimiliki produk ini sehingga masyarakat berpengaruh untuk membeli.Selain itu promosi juga dilakukan melalui Wardah Beauty Agent yang merupakan agen Kosmetik Wardah dari kalangan mahasiswa yang menyalurkan voucher diskon belanja. Selain menggunakan iklan Kosmetik Wardah juga menggunakan alat promosi yang lain seperti membuat event, komunitas, dan menjadi sponsor pada setiap acara.

(9)

hal ini. Persaingan yang semakin ketat, dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Hal ini tercermin dan semakin banyaknya perusahaan yang menyertakan komitmennya terhadap kepuasan pelanggan dalam pernyataan visinya yang kemudian diwujudkan dengan menjalin relationship marketing yang lebih baik dan peningkatan kualitas produk. Hal ini diyakini menjadi kunci utama dalam memenangkan persaingan yang dibuktikan dengan meningkatnya kepuasan pelanggan.

(10)

beralih atau pindah ke usaha bisnis (perusahaan) yang lain tanpa informasi apapun.

Di samping itu, perusahaan dapat menciptakan permintaan konsumen dengan memotivasi pelanggan untuk membeli produknya, perusahaan perlu menarik minat pelanggan melalui penciptaan kualitas produk yang bersaing. Kualitas produk sering kali menjadi pertimbangan utama pelanggan dalam membeli dan menggunakan suatu produk. Kualitas produk yang baik disesuaikan dengan harga produk tersebut merupakan syarat yang wajar yang dipenuhi perusahaan jika ingin produknya laku di pasaran untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan dengan memperhatikan kepuasan pelanggan.

Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh tingkat mutu yang diberikan perusahaan kepada pelanggan yaitu kualitas produk. Semakin tinggi tingkat mutu yang diberikan perusahaan kepada pelanggan, maka akan semakin tinggi tingkat terpenuhinya kebutuhan pelanggan yang biasa dinyatakan dengan tingkat kepuasan pelanggan.

(11)

Berdasarkan pra survei yang dilakukan peneliti, terlihat bahwa cukup banyak mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang menggunakan produk kosmetik Wardah. Produk kosmetik Wardah memiliki kualitas produk yang dijamin kehalalalan dan mutunya dan memiliki hubungan baik dengan para pelanggannya.

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik meneliti tentang masalah : 1. Apakah Relationship Marketing berpengaruh terhadap Kepuasan

Pelanggan Kosmetik Wardah?

2. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan Kosmetik Wardah?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh Relationship Marketing terhadap kepuasan pelanggan Kosmetik Wardah

2. Untuk mengetahui pengaruh Kualitas Produk terhadap kepuasan pelanggan Kosmetik Wardah

1.4. Manfaat Penelitian

(12)

Secara teoriris penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi dengan temuan-temuan yang diteliti bagi peneliti maupun program studi, serta berguna dalam memberikan khazanah pengetahuan ilmu manajemen pemasaran khususnya dalam bidang Relationship Marketing.

2. Secara Praktis

a. Kosmetik Wardah

Hasil penelitian diharapkan dapat memberi kontribusi dan manfaat bagi kosmetika halal khususnya untuk kosmetik Wardah, agar dapat merumuskan strategi Relationship marketing dan kualitas produk yang baik supaya kosmetik Wardah semakin maju, unggul dan terus melakukan inovasi agar menjadi bank kosmetik nomor satu yang selalu dipercaya dan menjadi pilihan pelanggan.

b. Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan serta menambah wawasan peneliti mengenai Manajemen Pemasaran pada umumnya dan penerapan strategi relationship marketing dan kualitas produk pada khususnya.

c. Peneliti selanjutnya

Gambar

Tabel 1.1 Perkembangan Omset Industri Kosmetik Indonesia
Tabel 1.2
Tabel 1.3  Daftar Kosmetik Halal di Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian yang membedakan adalah metode dan cara pendekatan serta fokus perhatian, sejarah memanjang dalam waktu sedangkan ilmu sosial melebar dalam ruang

Uji organoleptik yang dilakukan oleh panelis dengan indikator penilaian warna, tekstur dan aroma respon tertinggi pada ikan asin dengan jenis gerih abang (A1)

Menggunakan metode Green-Ampt, tentukan besarnya laju infiltrasi dan infiltrasi kumulatif untuk tanah lempung berlanau (silty clay soil) setiap selang waktu 0,1 jam selama 3 jam

Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis daerah di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, yaitu Puskesmas Bejen, Puskesmas Ngadirejo, Puskesmas Pringsurat

Peneliti juga menemukan adanya kejanggalan pada saat kegiatan tulis-menulis, dimana pergelangan tangan anak masih kaku, sehingga peneliti berinisiatif untuk mengembangkan

Zat-zat gizi ini diperoleh janin dari simpanan ibu pada waktu anabolic dan pada waktu makanan sehari-hari pada saat hamil, maka memerlukan asupan nutrisi yang adekuat, nutrisi

Pengaturan parameter-parameter proses gurdi dengan menggunakan PSO yang dapat meminimalkan nilai respon gaya tekan, torsi, delaminasi lubang masuk dan delaminasi lubang

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul