• Tidak ada hasil yang ditemukan

REDESAIN PONDOK PESANTREN MODERN DARUTTAUHID AL MUTAMAKKIN KAB GROBOGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REDESAIN PONDOK PESANTREN MODERN DARUTTAUHID AL MUTAMAKKIN KAB GROBOGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING

2.1. Tinjauan Umum Pondok Pesantren

Sebelum mengulas mengenai pertumbuhan dan perkembangan pesantren, nampaknya perlu sekali penyusun mendefinisikan pesantren yang lebih kongkrit, terlebih hubungannya dengan perangkat serta ruang lingkup dan eksistensi pesantren di masyarakat. Sehingga ketika masuknya lembaga pendidikan umum dalam pesantren, penambahan materi dan penambahan skill pada pesantren, peran strategis pesantren tetap saja sebagai lembaga pendidikan , lembaga sosial masyarakat, dan lembaga dakwah.

2.1.1. Pengertian Pondok Pesantren a. Pondok

Dalam Pengertian “Pondok” menurut Tafsir (2000) mengatakan, bahwa “Pondok merupakan sub-variabel terkecil dari pesantren yang mencakup syarat-syarat fisik pembiayaan dan pengajaran.

Sedangkan menurut Ziemek (1986) dalam bukunya “Pesantren dalam Perubahan Sosial” mengartikan Pondok adalah sebagai berikut : Pondok adalah kamar, gubug, dan rumah kecil dipakai dalam bahasa Indonesia dengan menekankan kesederhanaan bangunan di turunkan dari bahasa Arab “Funduk” (ruang tidur, wisma, hotel) sederhana sekali.

Moeliono (1993) dalam bukunya “Kamus Bahasa Indonesia” mengatakan : “Bangunan untuk sementara didirikan di ladang dan hutan, rumah (sebutan untuk merendahkan diri) bangunan tempat tinggal yang berpetak-petak dan berdidinding bilik dan beratap rumbia (untuk tempat tinggal beberapa keluarga), madrasah dan asrama (tempat ngaji belajar agama Islam)”.

Dari defenisi diatas yang diungkapkan para pakar bahwa pondok adalah bangunan yang sangat sederhana lagi kecil dan dipersiapkan untuk para siswa atau santri yang ingin mencapai ilmu pengetahuan agama Islam. Dan ini di bangun oleh guru ngaji atau masyarakat sekitar pesantren (wali santri), biasanya bangunan itu terbuat dari kayu, bambu, bata merah (Tembok).

b. Pesantren

Referensi

Dokumen terkait

6 Deodorant Rexona For Men adalah merek deodorant yang ingin saya beli. Variabel Psikologis (X

Metode Debat untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa tentang. Masalah-masalah Sosial (Penelitian Tindakan Kelas di kelas VIII-2

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (PPKn). Menguasai materi keilmuan yang meliputi dimensi pengetahuan,

7 Siswa memberikan contoh dari suatu penjelasan Pada saat menjelask an siswa mampu memberik an contoh dengan sangat baik dan contoh yang dikemuka kan sesuai dengan

oleh guru mitra sebagai guru mata pelajaran IPS kelas VIII B di SMPN 2 Cidaun. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan disertai dengan kegiatan observasi. Kegiatan

Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang dilengkapi dengan simulasi Pspice pada level skematik sebelum rangkaian skematik di- upgrade ke PCB, sehingga kita tahu

dalam proses belajar mengajar// kegiatan ini berlangsung dari tanggal 24 sampai 27 november. 2004 dengan tema Training Quantum Teaching/ di maksudkan sebagai pelatihan

Oleh karena itu, hasil dari perancangan dan pengembangan produk APPP ini sebaiknya dievaluasi atau diuji oleh konsumen secara langsung, dan dilakukan analisis kegagalan untuk