• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN KARAKTERISTIK BLAMBANGAN UMPU SEBAGAI IBUKOTA KABUPATEN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA DASAR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN KARAKTERISTIK BLAMBANGAN UMPU SEBAGAI IBUKOTA KABUPATEN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA DASAR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN KARAKTERISTIK BLAMBANGAN UMPU SEBAGAI

IBUKOTA KABUPATEN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP

PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA DASAR

TESIS

Disusun dalam Rangka Memenuhi Persyaratan

Program Studi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Kota

Oleh :

KUSSARWONO L4D002124

MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

P R O G R A M P A S C A S A R J A N A

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

(2)

ii ABSTRAK

Suatu Kota tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya tanpa didukung ketersediaan prasarana dan sarana dasar perkotaan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar dan aktivitas masyarakat. Blambangan Umpu sebagai ibukota Way Kanan, dilihat dari sisi penyediaan prasarana dan sarana dasar perkotaan, masih kurang memadai baik kualitas maupun kuantitasnya. Hal ini berdampak pada beralihnya orientasi pergerakan masyarakat Blambangan Umpu untuk memenuhi kebutuhannya ke kota-kota lain di sekitar Blambangan Umpu, seperti Kota Baradatu, Martapura maupuin Kotabumi. Sehingga fungsi Blambangan Umpu sebagai pusat pelayanan maupun pusat pertumbuhan kurang memenuhi harapan. Starting point agar Blambangan Umpu dapat berfungsi sebagaimana mestinya, maka perlu dikaji karakteristik Blambangan Umpu sebagai Ibukota Way Kanan serta implikasinya terhadap penyediaan prasarana dan sarana dasar perkotaan.

Tujuan utama penelitian ini adalah mengkaji karakteristik Blambangan Umpu sebagai Ibukota Way Kanan serta implikasinya terhadap penyediaan prasarana dan sarana dasar perkotaan. Berdasarkan tujuan tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan gabungan yaitu analisis kuantitatif (analisis skalogram dan indeks sentralitas) dan analisis deskriptif kualitatif (analisis arus, analisis prospek).

Hasil Analisis menunjukkan bahwa keberadaan Kota Blambangan Umpu sebagai kota orde I di Kabupaten Way Kanan lebih dikarenakan adanya beberapa fasilitas yang memang harus berada di ibukota (kantor-kantor pemerintahan). Sedangkan pusat pelayanan ekonomi justru berada di Kota Baradatu yang hanya merupakan kota orde II. Hal ini dikarenakan Kota Baradatu telah memiliki fasilitas pelayanan yang menunjang aktivitas perekonomian berskala Kabupaten. Di samping itu Kota Baradatu berada di jalur lintas tengah Sumatera. Dilihat dari sisi orientasi pergerakan ekonomi dan sosial masyarakat Kabupaten Way Kanan, diketahui bahwa masyarakat yang bermukim di sebelah Utara Kota Blambangan Umpu lebih berorientasi ke Sumatera Selatan, sedangkan yang di sebelah Selatan berorientasi ke Kotabumi dan Bandar lampung. Di sisi lain, minimnya fasilitas pelayanan publik, keterbatasan akses menuju Kota Blambangan Umpu serta sarana angkutan yang melayani rute menuju Kota Blambangan Umpu, menjadikan Blambangan Umpu kurang berfungsi sebagai pusat Pelayanan Sedangkan perkembangan kota lebih mengarah ke bentuk linier dengan mengikuti prasarana transportasi yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

Curve Fit Model Description MOD_1 Permaafan Linear Quadratic Cubic Konsep Diri Included Unspecified ,0001 Model Name 1 Dependent Variable 1 2 3 Equation Independent Variable

menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “ Diagnosis Miskonsepsi Materi Asam Basa Menggunakan Three-Tier Test (3T) pada Siswa SMA Kelas XII Program IPA di

Analisis data kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen 2 yang diajarkan menggunaka model pembelajaran inkuiri terbimbing diperoleh nilai N-gain 0,38 dengan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :.. 1) Membaca buku-buku

Jika perilaku budaya pada ibu hamil trimester III sudah sesuai dengan kesehatan, ibu hamil akan memahami dan mengerti tentang pentingnya memeriksakan kehamilan

Dalam penelitian ini dilakukan pengaturan ulang tata letak dan perbaikan terhadap prosedur setup di gudang bahan baku untuk mengurangi waktu penyiapan komponen

Pengambilan keputusan dalam keorganisasian biasanya dilakukan secara sepihak oleh penguasa modal dan petani sepenuhnya sebagai penerima keputusan (“ price taker ”). Sistem

Analisis statistik menunjukkan nilai deteksi vaskularisasi dengan CEUS sesuai dengan ukuran tumor dan kedalaman tumor pada 118 nodul dengan densitas tinggi pada fase arterial fase