• Tidak ada hasil yang ditemukan

Monitoring dan Evaluasi Continuity Of Care Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Wilayah Surabaya Timur yang Menggunakan BPJS Kesehatan - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Monitoring dan Evaluasi Continuity Of Care Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Wilayah Surabaya Timur yang Menggunakan BPJS Kesehatan - Ubaya Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

MONITORING DAN EVALUASI CONTINUITY OF CARE PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS WILAYAH

SURABAYA TIMUR YANG MENGGUNAKAN BPJS KESEHATAN Tiffani Intan Latifah, 2017

Pembimbing: (1) Lisa Aditama, S.Si., M.Farm-Klin, Apt.

ABSTRAK

Meningkatnya prevalensi diabetes melitus, memerlukan perawatan berkesinambungan yang jangan sampai terputus, sehingga Pemerintah Indonesia memfasilitasi melalui asuransi yaitu BPJS Kesehatan sesuai UU Nomor 24 Tahun 2011. Pelayanan kesehatan yang dinaungi BPJS dilakukan secara berjenjang mulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama, kedua, dan ketiga yang dilakukan sebagai program rujuk berjenjang. Di dalam program ini, terjadi transisi pelayanan yang dapat menjadi salah satu resiko discontinuity yang berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan. Tingkat Continuity of Care dapat diukur dengan kuisioner CCAENA. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat persepsi

continuity of care dan mengetahui permasalahan yang terjadi. Desain penelitian

ini adalah non eksperimental yang bersifat deskriptif cross sectional dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Dari 22 pasien di puskesmas diperoleh persentase continuity tertinggi pada rendah 54%,. Pada informational continuity diperoleh persentase terbesar yaitu rendah 14 (64%); managerial continuity dengan persentase tertinggi 13 (59%); relational continuity mendapatkan persentase tertinggi sangat tinggi 19 (86%). Adapun permasalahan yang terjadi pada informational continuity yaitu terkait obat dan informasi obat, lalu

managerial continuity terkait antrian dan sulit meminta rujuk, relational

continuity terkait sikap tenaga medis, peran apoteker dan kenyamanan pasien

Kata kunci : Relational continuity,Managerial continuity, informational

(2)

v

MONITORING AND EVALUATION CONTINUITY OF CARE PATIENT DIABETES MELLITUS TYPE 2 IN THE EAST SURABAYA

COMMUNITY HEALTH CENTRE CARE WHICH USE BPJS KESEHATAN

Tiffani Intan Latifah, 2017

Contributor: (1) Lisa Aditama, S.Si., M.Farm-Klin, Apt.

ABSTRACT

Seeing the increasing of prevalence of diabetes mellitus phenomena, it is necessary the continuous treatment that should not be interrupted, so the Indonesian government trying to facilitate through BPJS Kedehatan insurance in accordance with UU No. 24 of 2011. Health services in shade BPJS conducted in stages begin from health care first level, second level, and third level were conducted as hierarchical reconciliation program.Inside the this program, there is a transition of services that can be one of discontinuity risks that impact on the quality of health services. Continuity of care level can be measured with CCAENA questionnaire. This study aims to determine the level of perception of continuity of care and be aware of problems that occur in it. This study was conducted using a non-experimental design that is descriptive cross sectional with quantitative and qualitative methods. From 22 patients in the community health centre was obtained the highest percentage of continuity is “low” 54%. At the informational continuity the highest percentage is “very low” 14 (64%); managerial continuity with the highest percentage is “very low” 13 (59); relational continuity with the highest percentage is “very high” 19 (86%). As for the problems that occurred in informational continuity is related to drugs and drug information, and managerial continuity associated queues and difficult to ask for reconciliation, relational continuity related to the attitude of medical personnel, the role of the pharmacist and patient convenience.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peningkatan penguasaan konsep dan keteramp ilan berpikir kritis siswa pada materi Optik, da la m hal in i Optika Geo metri,

Dalam meningkatkan kinerja dan hasil pembelajaran, kepala sekolah diharapkan mampu mengelola dimensi-dimensi internal yang berkaitan dengan pembelajaran, di antaranya

Pendanaan pembangunan sanitasi melalui APBD Provinsi dapat dibedakan atas; (i) pendanaan untuk kegiatan prioritas pembangunan sanitasi provinsi yang dilaksanakan oleh

Selain itu diketahui bahwa tampilan grafik resolusi tinggi kurang baik, maka disarankan agar data pada kelompok karakter dibuat dengan kombinasi kelompok karakter yang lebih

Hal ini didapat karena pada sub variabel better farming dan better bussines memiliki skor nilai sebesar 3,28 dengan kategori cukup tercapai, pada better faming skor nilai

rengginang dengan penambahan surimi ikan patin menujukan bahwa perlakuan penambahan surimi ikan patin dengan komposisi yang berbeda memberikan pengaruh tidak nyata

Menurut Lauster dalam Mayara dkk, 2016 kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang berupa keyakinan akan kemampuan diri seseorang sehingga tidak terpengaruh oleh

Cara ini dilakukan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Penentuan Harga Pokok Penjualan yang akan penulis