• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PLS 1201451 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PLS 1201451 Bibliography"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Ramandha Ade, 2014

Pembinaan tugas pokok dan fungsi pamong belajar oleh kepala SKB dalam mengoptimalkan kinerja pamong belajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2004). Dasar-Dasar Supervisi: Buku Pegangan Kuliah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

BP-PAUDNI Regional I. (2014). Prosedur Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal: Bahan Disampaikan Pada Diklat

Peningkatan Kompetensi Profesional Pamong Belajar. Medan: BP-PAUDNI

Regional I.

Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia.Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Depdiknas. (2003). Pelayanan Profesional Kurikulum 2004 Kegiatan Belajar

Mengajar Yang Efektif. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.

Engkoswara & Komariah, A. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Komar, O. (2006). Filsafat Pendidikan Nonformal. Bandung: CV. Pustaka Setia. Kusmiadi, A. (2006). Pola Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidikan Nonformal. Jurnal Ilmiah Visi PTK-PNF, 1 (1), hlm. 19-26. Majolelo, Y.S. (1981). Pepatah Petitih Minangkabau. Jakarta: Mutiara Offset. Mangkunegara, A. A. A. P. (2009). Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan Keempat.

Bandung: PT. Refika Aditama.

Miles, M. B. & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An

Expanded Sourcebook. Second Edition. United State of America: Sage

Publications.

Moeheriono. (2010). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi (Competency

Based Human Resource Management). Cetakan Kedua. Bogor: Ghalia

Indonesia.

(2)

Ramandha Ade, 2014

Pembinaan tugas pokok dan fungsi pamong belajar oleh kepala SKB dalam mengoptimalkan kinerja pamong belajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Mulyasa, E. (2012). Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Cetakan Kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Munir, B. (2012). Six Dimension Organization: dengan Pendekatan Organization

Development. Yogyakarta: Graha Ilmu.

(3)

148

Pranyono, F. E. (2012). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat Ikatan

Pamong Belajar Indonesia Masa Bakti 2009-2012. [Online]. Tersedia di:

http://ipabi.org/unduhan/laporan-pp-ipabi-2009-2012/. [Diakses 25 Juli 2014].

Riduwan & Kuncoro, E. A. (2012). Cara Mudah Menggunakan dan Memaknai

Path Analisis (Analisis Jalur). Edisi Keempat. Bandung: Alfabeta.

Rogers, A. (2005). Non-formal Education: Flexible Scholling or Participatory

Education ?. New York: Springer Science+Business Media, Inc.

Sadid, A. (2008). Membangun Organisasi yang Efektif Melalui Prencanaan Strategis yang Memadai: Kajian Pada UPTD SKB. Jurnal Ilmiah Visi PTK-PNF, 3 (1), hlm. 74-82.

Satori, D. & Komariah, A. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sedarmayanti. (2011). Membangun dan Mengembangkan Kepemimpinan serta

Meningkatkan Kinerja untuk Meraih Keberhasilan. Bandung: PT. Refika

Aditama.

Sedarmayanti. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia: Reformasi Birokrasi

dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Cetakan Keempat. Bandung: PT.

Refika Aditama.

Sedarmayanti. (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Edisi Ketiga. Bandung. CV. Mandar Maju.

Sihombing, U. (2000). Pendidikan Luar Sekolah: Manajemen Strategi. Jakarta: PD Mahkota.

Sudjana, D. (2010). Manajemen Program Pendidikan: Untuk Pendidikan

Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Revisi Baru.

Bandung: Falah Production.

Sudjana, D. (2008). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah: Untuk

Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Cetakan

Kedua. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudjana, D. (2004). Pendidikan Nonformal, Wawasan, Sejarah Perkembangan,

Filsafat & Teori Pendukung, Serta Asas. Bandung: Falah Production.

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi

(Mixed Methods). Cetakan Ketiga. Bandung: Alfabeta.

(4)

Suprayogi, U. (2005). Pengembangan Model Program Pendidikan Luar Sekolah Dalam Memberdayakan Kelompok Masyarakat Lanjut Usia Mencapai Kemandirian: Studi di Karang Lansia Wargi Saluyu Desa Kanjeng

Kecamatan Cisito Kabupaten Sumedang. (Disertasi). Sekolah Pascasarjana,

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Thoha, M. (2002). Pembinaan Organisasi: Proses Diagnosa dan Intervensi. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Uno, H. B. (2008). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar

yang Kreatif dan Efektif. Cetakan Kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Waspodo, M. (2006). Pemetaan Perkembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal. Jurnal Ilmiah Visi PTK-PNF, 1 (1), hlm. 27-36.

Wibowo. (2008). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Wulan, A.R. (2012). Taksonomi Bloom Revisi. [Online]. Tersedia di: http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/ANA_RATN AWULAN/taksonomi_Bloom_revisi.pdf. [Diakses 18 Mei 2014].

Yani, I. (2014). Modul Penyusunan Naskah Pengembangan Program: Bahan Ajar Diklat Pengembangan Program Bagi Pamong Belajar BPKB/SKB

se-Regional I. Medan: BP-PAUDNI Regional I.

Yuniarsih, T & Suwatno. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia: Teori,

Aplikasi dan Isu Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Peraturan dan Undang-Undang/Dokumentasi

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Direktorat PTK-PNF. (2010). Buku Saku Bahan Sosialisasi PERMENPAN dan RB

Nomor 15 Tahun 2010. Jakarta: Direktorat PTK-PNF.

Kemendiknas. (2011). Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/III/PB/2011; Nomor 8 tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pamong Belajar

dan Angka Kreditnya.Jakarta.

Mendikbud. (2013). Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 39 tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Jabatan

Fungsional Pamong Belajar dan Angka Kreditnya. Jakarta.

Menkowasbangpan. (1999). KEPMENKOWASBANGPAN No.

25/KEP/MK.WASPAN/6/1999 tentang Jabatan Fungsional Pamong Belajar

dan Angka Kreditnya. Jakarta.

Menpan dan RB. (2010). Permenpan dan RB Nomor 15 tahun 2010 tentang

(5)

150

Walikota Padang. (2013). Peraturan Walikota Padang Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pembentukan, Penamaan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Banjar Nomor 65 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 (Berita Daerah Kabupaten

Peningkatan Pengetahuan Ibu-Ibu Mengenai Perilaku Pengobatan Sendiri Dengan Menggunakan Metode Cbia (Cara Belajar Ibu Aktif) di Beberapa Kecamatan Kabupaten Banyumas

HONORARIUM TIM REDAKSI PENERBITAN E- JOURNAL PER EDISI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH. FAKULTAS BAHASA DAN SENI T]NIVERSITAS NEGERI

PENGEMBANGAN PROGRAM KETERLIBATAN ORANGTUA DALAM PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA SETTING INKLUSI DI SD X KOTA BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia |

• Pada masa ini Republik Indonesia hanya terdiri dari 3 negara bagian, yaitu: negara Republik Indonesia, negara Indonesia Timur, dan negara Sumatra Timur... Alasan

PARA PESERTA BIMBINGAN TEKNIS PENGADAAN. Jambi, 3

Barang yang dipesan di atas telah diterima dan dikeluarkan untuk terus digunakan/ disimpan dan dimasukkan ke dalam stok muka buku/surat stok ……….. Isi dalam 3 salinan

sesuai dengan harapan.Kemudian sebanyak 30 orang atau sekitar 33,3% masuk dalam kategori kurang baik sehingga dapat dikatakan bahwa waktu yang digunakan belajar