• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKK 1006704 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKK 1006704 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Lia Shafira Arlianty, 2014.

ANALISIS RELEVANSI PROGRAM DAN PELAKSANAAN PELAYANAN LANSIA DI BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL TRESNA WERDHA CIPARAY BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

ANALISIS RELEVANSI PROGRAM DAN PELAKSANAAN PELAYANAN LANSIA DI BALAI PERLINDUNGAN

SOSIAL TRESNA WERDHA CIPARAY BANDUNG

Lia Shafira Arlianty1, Melly Sri Sulastri Rifa’i2, Yoyoh Jubaedah3 Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, FPTK UPI

Jl. Dr. Setiabudhi No.207 Bandung 40154 liashafiraarlianty17@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini menggali bagaimana relevansi program dan pelaksanaan pelayanan lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang relevansi program dan pelaksanaan pelayanan lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung yang meliputi: Program pelayanan lansia, pelaksanaan program pelayanan lansia, relevansi antara program dan pelaksanaan pelayanan lansia, serta tingkat relevansi antara program dan pelaksanaan pelayanan lansia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi, wawancara dan angket. Sampel dalam penelitian ini adalah program pelayanan lansia dan lansia yang berjumlah 45 orang serta satu orang pekerja sosial. Hasil penelitian meliputi program pelayanan lansia yang ada di Balai dikelompokkan menjadi enam bagian yaitu pemenuhan kebutuhan pokok, pemenuhan kebutuhan aksesbilitas sarana dan prasarana, pemenuhan kebutuhan kesehatan, pemenuhan kebutuhan fisik, sosial, mental dan spiritual, program pemberdayaan dan program perlindungan. Pelaksanaan program pelayanan lansia untuk pemenuhan kebutuhan pokok sebagian besar telah dilaksanakan. Pemenuhan kebutuhan aksesbilitas sarana dan prasarana, pemenuhan kebutuhan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan fisik, sosial, mental dan spiritual lebih dari setengahnya sudah dilaksanakan. Pemenuhan program pemberdayaan sebagian kecil telah dilaksanakan dan untuk program perlindungan telah dilaksanakan seluruhnya. Relevansi antara program dan pelaksanaan pelayanan lansia berada pada tingkat sangat relevan berada pada kategori tinggi sekali. Rekomendasi ditujukan kepada pengelola Balai, yaitu pada program pemenuhan kebutuhan kesehatan dalam pemberian vitamin dan suplemen makanan seharusnya dilakukan secara rutin kepada lansia oleh perawat sehingga kesehatan lansia terjaga, program pemberdayaan yang meliputi kesenian dan keterampilan yang ditawarkan kepada lansia harus sudah melalui analisis kebutuhan dari para lansia, program kebutuhan aksesbilitas sarana dan prasarana meliputi penambahan jumlah alat bantu jalan sesuai dengan jumlah lansia yang membutuhkan.

Kata Kunci: Analisis, Relevansi, Program, Pelaksanaan, Pelayanan Lansia.

(2)

Lia Shafira Arlianty, 2014.

ANALISIS RELEVANSI PROGRAM DAN PELAKSANAAN PELAYANAN LANSIA DI BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL TRESNA WERDHA CIPARAY BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

3 Yoyoh Jubaedah : Dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI

ABSTRACT

AN ANAYSIS OF THE RELEVANT PROGRAM AND IMPLEMENTATION

OF ELDERLY SERVICES IN BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL TRESNA

WERDHA CIPARAY BANDUNG

Lia Shafira Arlianty 1006704

This study investigated how relevant the program and implementation of elderly services in Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung. It was aimed to get some information about the relevant program and implementation of elderly services in Balai Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung, included: Elderly services program, implementation of elderly services program, the relevancy between program and implementation elderly services and the level of relevancy between program and implementation of elderly services. This research used descriptive method. There are three techniques of data collection such as documentation study, interview and questionnaire. 45 elderly and 1 tutor were taken as the sample of this research in elderly services program. The result of this research included elderly services program in Balai Sosial which was divided into six groups; the fulfillment of basic needs, the fulfillment of the tool and infrastructure, the needs of health, physic, social, mental and spiritual, empowerment program and the last was the protection program. The implementation of elderly services program to compliance some basic needs have mainly implemented. The fulfillment of the tools and infrastructure, the needs of health, physic, social, mental and spiritual have been implemented more. The fulfillments of empowerment program have been implemented in a small-scale and for the protection program have completely. The relevancy between program and implementation of elderly services program was very relevant and very high category. The recommendation of this study was in the fulfillment of some basic needs of healthy which means that the elderly were given the vitamin and supplement regularly by the tutor in order to keep their healthy, for the empowerment program, it should have need analysis from the elderly, and for the tools and infrastructure program, the elderly need a tool to help them walk based on the total of the elderly.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini penting, karena sistem corporate governance yang terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen

Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan model layanan perpustakaan di bagian front office, penyusunan skenario dan analisa cost benefit terhadap skenario dengan

Berdasarkan dari identifikasi masalah di atas, penulis memberikan pembatasan masalah dengan menitik beratkan serta memfokuskan pembahasan mengenai keabsahan

Perancangan Buku Ilustrasi infografis Berkreasi dengan Tanaman Hias Succulent untuk Lanjut Usia ini merupakan upaya penulis untuk menyediakan sebuah kegiatan alternatif

Saat ini, Anggota ASEAN telah bertambah menjadi 10 Negara yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja.

Dengan menentukan nilai rata-rata pada tiap kriteria dan bobot yang bergantung pada kepentingan maka hasil penilaian kualitas perangkat lunak yang diperoleh dari 48

Η εμφάνιση του Rorty, από την άλλη πλευρά του Ατλαντικού, αντι­ προσωπεύει τη νεοπραγματιστική συμβολή στη συζήτη­ ση (η

- Pengendalian: Tanaman yang terserang ulat daun disemprot dengan menggunakan Nematoda Entomopatogen dengan dosis ½ juta IJ/M 2 aplikasi dilakukan pada sore hari jam