• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 1100054 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 1100054 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rizki Yulistiani, 2015

RELOKASI PASAR WARUNGKONDANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

94

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

1. Lokasi Pasar Warungkondang saat ini pasca relokasi berada pada posisi

yang tidak cukup strategis sebagai unit pelayanan utama, karena tidak berada

posisi sentral diantara unit layanan kecil yang berada di sekitar masyarakat.

Letaknya berada di ±600 meter dari lokasi sebelumnya yang berada di dekat jalan

provinsi yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.

Pasar Warungkondang berada di posisi tidak sentral dengan posisi persebaran

pengunjung Pasar Warungkondang, hanya mendekati posisi sentral, sehingga

dapat dikatakan tidak cukup strategis bagi pengunjung di sekitarnya, adapun

pertimbangan bagi pembeli untuk berbelanja adalah melihat kelengkapan dari

barang yang dijual, harga yang relatif sama dengan wilayah lain, dan tentunya

dekat dengan tempat tinggal. Saat ini keberadaan pasar dinilai cukup ideal bagi

masyarakat Kecamatan Warungkondang.

Jarak yang ditempuh oleh pembeli beragam, dan pembeli tidak keberatan

untuk menempuh jarak lebih jauh dari sebelumnya untuk mencapai pasar, dengan

catatan akses angkutan kota segera melewati pasar, dengan kemudahan tersebut

akan menambah daya tarik masyarakat untuk menuju Pasar Warungkondang,

terutama dengan adanya fasilitas yang nyaman bagi pembeli, karena fasilitas yang

nyaman akan membawa kenyamanan dan keamanan bagi pembeli mauun

pedagang. Hanya saja yang dikeluhkan oleh pedagang adalah tidak tersedianya

hydran pemadam kebakaran di pasar tersebut, hydran merupakan komponen

penting dalam bangunan terutama bangunan sebesar Pasar Warungkondang,

mereka takut bahwa kejadian tahun 2010 akan terulang kembali.

2. Respon masyarakat mengenai relokasi pasar beragam, respon terdiri atas

respon pedagang dan pembeli, respon pembeli tergolong cukup, pedagang

beranggapan bahwa relokasi ini akan membawa dampak negative bagi mereka,

(2)

Rizki Yulistiani, 2015

RELOKASI PASAR WARUNGKONDANG KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

95

pedagang beanggapan bahwa pembeli lebih banyak berbelanja ke Pasar Induk

Cianjur yang memiliki akses angkutan kota. Hingga saat ini mereka masih

menunggu perkembangan Pasar Warungkondang, dan belum mengambil

keputusan untuk pindah ataupun tidak, hanya saja mereka ingin Pasar

Warungkondang terlewati oleh angkutan kota sehngga mempermudah bagi

pembeli dan pedagang.

Respon pembeli teradap relokasi, mereka menyambut baik dengan adanya

relokasi, karena mereka merasakan lokasi saat ini sangat nyaman dan aman untuk

dikunjungi, namun hampir sama dengan pedagang, mereka mengeluhkan akses

angkutan kota, mereka tidak keberatan dengan jarak yang ditempuh lebih jauh 600

meter bila kemudahan akses menuju pasar didapat. Kenyamanan fasilitas dan

akses yang mendukung akan menambah daya tarik bagi pembeli dan merupakan

hal yang penting bagi kemajuan Pasar Warungkondang.

B. Rekomendasi

Adapun rekomendasi dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Pemerintah harus segera bergerak cepat agar pasar dapat ramai kembali,

dengan mengubah rute angukutan kota, agar pasar terlewati oleh mobil

angkutan kota, sehingga dapat membawa keuntungan bagi pedagang dan

pembeli, dan tindak tegas bagi mobil angkutan kota yang tidak ingin

melewati pasar.

2. Pihak pengelola pasar segera meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan

untuk menyediakan hydran pemadam api sebagai komponen penting dari

bangunan pasar.

3. Pedagang harus bekerja sama dengan pemerintah untuk meramaikan suasana

pasar, bisa dengan mengadao kan berbagai acara ataupun event dan

Referensi

Dokumen terkait

(7) DKPP dapat memberikan rekomendasi tindakan etik berdasarkan hasil pemeriksaan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Sekretariat Jenderal/Sekretariat KPU dan/atau

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penambahan vitamin C dan probiotik pada pakan berpengaruh nyata dan memiliki interaksi terhadap efisiensi pemanfaatan

Analisis kesalahan penggunaan kata penghubung dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMAN 3 bintan tahun pelajaran 2012/2013.. Ilmu bahasa

Pengaruh Kompos, Pupuk Kandang, dan Custom-Bio terhadap Sifat Tanah , Pertumbuhan dan Hasil Tebu (Saccharum officinarum L.) pada Entisol di Kebun Ngrangkah-Pawon,

Dalam rangka menjamin pasien memperoleh pelayanan asuhan keperawatan berkualitas, maka perawat sebagai pemberi pelayanan harus bermutu, kompeten, etis

2) Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan rasa tidak enak setelaha.

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 6 Tahun 2011 tentang Izin Gangguan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 9 Tahun 2014

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Lina Budiyanti, menyatakan bahwa skripsi dengan judul: PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, PERSEPSI EFEKTIVITAS SISTEM PAJAK,