• Tidak ada hasil yang ditemukan

kd Tasik 1004154 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kd Tasik 1004154 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

128

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan pembahasan yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa terdapat kesalahan penggunaan bentuk jenis konjungsi dalam karangan narasi siswa kelas V SD Negeri 3 Nagarawangi. Data-data hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan penggunaan bentuk jenis

konjungsi yang terdapat dalam karangan narasi siswa yaitu kesalahan penggunaan konjungsi koordinatif dan subordinatif.

Kesalahan bentuk jenis konjungsi koordinatif diantaranya kesalahan penggunaan konjungsi koordinatif penjumlahan, pertentangan, dan pengurutan. Sedangkan kesalahan bentuk jenis penggunaan konjungsi subordinatif diantaranya kesalahan penggunaan konjungsi subordinatif penyebaban, persyaratan, kesewaktuan, dan perbandingan. Dari kedua kesalahan tersebut, kesalahan penggunaan konjungsi koordinatif penjumlahan dan lebih banyak dari pada kesalahan penggunaan konjungsi lainnya. Hampir seluruh siswa menggunakan konjungsi ini dalam karangan narasi, tetapi penggunaannya tidak tepat sehingga terjadi kesalahan penggunaan konjungsi.

Jumlah seluruh kesalahan penggunaan konjungsi dalam karangan narasi siswa kelas V SD Negeri 3 Nagarawangi sebanyak 43 kesalahan yang terdiri atas 34 kesalahan atau 79,08% kesalahan konjungsi koordinatif dan sembilan kesalahan atau 20,96% kesalahan konjungsi subordinatif. Kesalahan penggunaan konjungsi koordinatif lebih banyak dari pada kesalahan penggunaan konjungsi subordinatif. Hal ini terjadi karena konjungsi koordinatif banyak digunakan siswa dalam menulis karangan narasi. Namun, siswa tidak mengetahui penggunaan konjungsi tersebut dengan tepat.

Kesalahan penggunaan konjungsi terjadi akibat siswa lupa terhadap materi

konjungsi yang telah diajarkan. Hal ini sejalan dengan pendapat guru kelas yang mengatakan bahwa pembelajaran konjungsi telah diajarkan sudah lama, sehingga siswa tidak ingat/lupa. Penyebab lainnya adalah siswa jarang menggunakan

(2)

129

konjungsi dalam kehidupan sehari-hari, keterbatasan waktu kegiatan belajar mengajar untuk mengajarkan materi konjungsi di sekolah, siswa kurang memahami penggunaan konjungsi yang tepat, dan keterbatasan pengetahuan dan motivasi siswa dalam menulis karangan narasi yang baik dan benar.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian kesalahan penggunaan konjungsi dalam karangan narasi siswa yang telah dilakukan, peneliti mengajukan beberapa saran

sebagai berikut.

1. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memotivasi siswa agar dapat

menggunakan konjungsi dengan benar.

2. Hasil penelitian ini dapat menjadi landasan untuk guru melakukan inovasi

dalam mengembangkan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya keterampilan menulis karangan dan mengembangkan konsep penilaian terhadap hasil karangan siswa.

3. Dapat ditindaklanjuti terkait temuan dalam penelitian ini, yaitu terdapat

Referensi

Dokumen terkait

novel up in Alaska, British Columbia, Costa Rica, France, Ontario and Mexico, and has continued travelling as an adult, spending time in Iran, Turkey and India..

Keuntungan basis dari bahan ini adalah penampilan yang baik, mudah dalam pembuatannya, permukaan akhir yang baik, dan ikatan kimia yang sangat baik. Namun disamping keuntungan,

Jika dengan larutan asam atau pH rendah, gugus amino padaprotein akan. bereaksi dengan ion H+, sehingga protein

[r]

[r]

Upaya ini dilakukan seperti dengan adanya penerapan sistem pertanian yang tidak mengenal adanya musim, penerapan sistem pertanian yang modern yang lebih praktis dan

[r]

Faktor yang potensial menjadi penyebab komitmen kalkulatif antara lain usia, masa kerja, kepuasan karir dan niat untuk keluar (Dunham dkk., 1994). Usia dan masa kerja