• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 0901191 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 0901191 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rina Anur Sari, 2014

Program Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Harga Diri (Self Esteem) Siswa Berstatus Sosial Ekonomi Rendah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai self esteem siswa

berstatus sosial ekonomi rendah di SDN 2 Keduanan Cirebon Tahun Ajaran

2013-2014 diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Gambaran self esteem siswa berstatus sosial ekonomi rendah secara umum berada

pada kategori tinggi. Ini berarti siswa telah memiliki kemampuan untuk

memandang dirinya sebagai individu yang berharga, namun tetap membutuhkan

bimbingan untuk mempertahankannya.

2. Implikasi hasil penelitian mengungkapkan siswa berstatus sosial ekonomi rendah

memerlukan pengembangan self esteem melalui layanan bimbingan bimbingan

pribadi-sosial. Adapun komponen dari program bimbingan meliputi rasional,

deskripsi kebutuhan, tujuan, komponen program, rancangan operasional,

pengembangan tema, evaluasi dan tindak lanjut.

B. Rekomendasi

1. Wali Kelas dan Guru Mata Pelajaran

Hasil penelitian menunjukkan self esteem siswa kelas IV,V,VI SDN 2 Keduanan

Cirebon Tahun Ajaran 2013-2014 berada pada kategori sedang. Pengembangan self

esteem siswa diharapkan dapat dilakukan oleh wali kelas atau guru mata pelajaran

sebagai pembimbing dan pengajar di Sekolah Dasar. Program bimbingan dapat

diintegrasikan dalam setiap kegiatan belajar mengajar. Sebagai contoh kegiatan

bimbingan dapat diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, ketika guru

menjelaskan materi mengenai membaca. Guru dapat memberikan bahan bacaan

(2)

96

Rina Anur Sari, 2014

Program Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Harga Diri (Self Esteem) Siswa Berstatus Sosial Ekonomi Rendah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengembangan self esteem siswa. Selain itu sikap dan perilaku wali kelas dan guru

harus menunjukkan penghargaan terhadap anak. Sebagai contoh, ketika kegiatan

belajar mengajar guru menghargai siswa yang mau bertanya, mengapresiasi ketika

siswa mau menjawab terlepas dari jawaban tersebut benar atau salah. Melalui hal-hal

tersebut secara tidak langsung membuat siswa mendapatkan penerimaan dari orang

lain dan penghargaan sehingga berpengaruh terhadap penilaian diri yang positif.

2. Peneliti Selanjutnya

Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya adalah sebagai berikut:

a. Program yang dirumuskan masih bersifat hipotetik, oleh karena itu

direkomendasikan bagi peneliti berikutnya untuk menguji keefektifan program

bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan self esteem siswa berstatus

sosial ekonomi rendah.

b. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan

membedakan self esteem berdasarkan jenis kelamin, karakteristik orang tua,

ataupun ras dan kebangsaan.

c. Peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk menambahkan instrumen

pengungkap self esteem seperti angket yang ditujukan pada orang tua, wawancara

dan sebagainya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat mengenai self esteem

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Sosial Budaya Indonesia: suatu pengantar.. Teori

2.2.2 Langkah-langkah penerapan RCM pada sub-assembly kopling 20 BAB III KONTRUKSI DAN PENENTUAN KOMPONEN KRITIS PADA SUB- ASSEMBLY KOPLING .... Kontruksi dan Prinsip

[r]

[r]

Acara syawalan atau silaturahmi yang biasa digelar usai hari raya idulfitri / ternyata menjadi acara spesial bagi warga dusun daplokan kecamatan seyegan sleman // Warga dusun ini /

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan model kemiskinan menggunakan regresi spasial (studi kasus Kabupaten Simalungun) dan mengkaji efektifitas metode regresi spasial

// Olahraga yang satu ini memang sudah cukup populer saat ini // meskipun butuh adrenalin yang cukup untuk melakukanya.// Sebelum turun langsung kesungai untuk mencoba arung jeram

Menganalisis faktor-faktor penyebab kemiskinan yang mempengaruhinya serta mengkaji efektifitas metode regresi spasial dalam menganalisis penyebab kemiskinan di