• Tidak ada hasil yang ditemukan

WINRIP DOC RKPPLI Monitoring RKPPL Implementasi Periode 1 2015 2015 03 31 00350.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "WINRIP DOC RKPPLI Monitoring RKPPL Implementasi Periode 1 2015 2015 03 31 00350."

Copied!
175
0
0

Teks penuh

(1)

PAKET NO.01 (KRUI-BIHA),

NO.02 (PD.SAWAH-SP.EMPAT),

NO.03

(MANGGOPOH-PD.S·AWAH),

DAN NO.04 (IPUH-BANTAL)

PERIODE JANUARI - APRIL 2015

LAPORAN MONITORING PELAKSANAAN

RKPPL

zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
(2)

1 2

2 5 7

12

29 1

2

3

4

DAFTAR

ISI

PENDAHULUAN

EVALUASI TERHADAP PELAKSANMN MONITORING RUTIN RKPPL oleh DSC 2,1. Prosentase Pelaksanaan Monitoring Rutin RKPPL oleh DSC pada paket WINRIP

periode Januari s/d April2015

2.2. Telaahan Terhadap Hasil Monitoring Lingkungan

oleh DSC

2.3.

Evaluasidan Masukan-masukan dari CTC

HASIL MONITORING CTC TERHADAP PEI-AKSANMN RKPPL OLEH KONTMKTOR

(3)

Lampiran 1,

Lampiran 2,

Lampiran 3.

Lampiran 4.

DAFTAR LAMPIRAN

Form Monitoring Rekomendasi WINRIP

Klausul klausul Lingkungan dalam Spesifikasi Kontrak WlNRlp

Laporan Monitoring Lingkungan (RKPPL) Oleh DSC Paket 1,2,3 dan 4 Periode Januaris/d April2015

(4)

Laporan Monitoring

Pelaksanaan

RKppL (euarterly)

Periode

Januari s/d

April

Z01S

1.

PENDAHULUAN

Dalam Pelaksanaan Manajemen Proyek (PMM) WINRIP yang telah

di sosialisasikan

dalam suatu Pelatihan (Training) yang telah diselenggarakan di 2 (dua) Provinsi, yaitu di padang pada September 2014 dan Bengkulu pada

Mei

2015 kemudian telah diadakan

juga

pelatihan Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL) pada tanggal 7-B Mei dan

28-29

Mei

2015

di

Provinsi Bengkulu, termasuk pembekalan pelaksanaan pengelolaan lingkungan pada saat Konstruksi Jalan dan Jembatan, dimana Pelatihan-pelatihan tersebut dimaksudkan untuk memberi pemahaman kepada Pemrakarsa, Pimpinan proyek, pelaksana (Kontraktor) dan Pengawas Lapangan (DSC) untuk melaksanakan manajemen proyek WlNRlp (PMM)

Pemantauan lingkungan merupakan Sub Bab dari PMM WlNRlP, yang dimaksudkan untuk memastikan bahwa pengelolaan lingkungan

telah

dilaksanakan dengan semestinya dan meningkatkan kesadaran para pemrakansa kegiatan

untuk

melaksanakan pengelolaan lingkungan secara benar, bersungguh-sungguh

dan bertanggung

jawab serta mengetahui berbagai kendala

dan

permasalahan terhadap efektifitas dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan, sedangkan tujuannya untuk memastikan bahwa langkah-langkah pengelolaan lingkungan yang tercantum dalam dokumen kontrak WINRIP mencakup prosedur pengelolaan lingkungan dan sosial dalam bentuk Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL) yang disiapkan

oleh

Kontraktor

dan

rekomendasi pengelolaan

dan

pemantauan lingkungan dari studiAMDAL, UKL&UPL dan SppL.

Mengacu kepada PMM WlNRlP, disebutkan bahwa Pemantauan dilakukan secara berkala (Quarterly) oleh CTC, sedang pemantauan rutin terhadap implementasi RKPPL dilaksanakan

oleh DSC berdasarkan form Monitoring yang disiapkan CTC dan dievaluasi oleh Subdit Teknik Lingkungan (Lampiran-l), Laporan pemantauan ini akan tercakup dalam persyaratan laporan

proyek yang disiapkan oleh seluruh manajemen proyek dan

tim

konsultan dengan salinan lengkap diserahkan ke Bank Dunia,

Laporan Monitoing Pelaksanaan RKPPL dan Evalu asi Tehadap llonitoing DSC, Peide Januari -Apfl 2015

(5)

Sehubungan dengan hal tensebut diatas, CTC telah melakukan monitoring berkala

(4

bulan)

periode Januari

-

April 2015 (Quarterly) terhadap implementasi RKPPL oleh Kontraktor dan

melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan rutin DSC pada paket No. 1 (Krui-Biha), No.2 (Padang Sawah-Sp,Empat, incl. Jemb. Air Gadang, No.3 (Manggopoh-Padang Sawah) dan No,4

(lpuh-Bantal.

2.

EVALUASITERHADAP PEI-AKSANMN MoNtroRtNG RUTTN RKppL oteh DSc

2.1. Prosentasi Pelaksanaan Monitoring Rutin RKPPL oleh DSC pada paket WlNRlp.

Tabel 1. Prosentasi Pelaksanaan Monitoring RKPPL oleh DSG (Periode Jan.April 2015)

Total Packages

Gonsfruction

Not Yet Star Total o/o

Monitoring Done bv DSC

Balail

(Prcv.Sumatera utara) 2 I 0 0To 1

Balaill

(Prov.Sumatera Barat)

I

2 2 100Yo 7

Balai lll

(Prov. Bengkulu)

7

(incl.1 package will

be deleted)

1 1 25Yo

3

(incl.1 package will be deleted)

Balailll

(Prov.Lampung)

3

(incl.l package will

be deleted)

2 1 50%

1 (incl.1 package

willbe deleted) SumDer Hasil evaluxi CTC, Mei 201 5

Pada periode Januari

-

April 2015, diketahui bahwa Paket-paket WINRIP dibawah Balai I provinsi

Sumatera Utara dari total 2 paket, ada 1 paket (Sp,Rampa-Poriaha, terkontrak pada 1T Maret 2015)

status sedang konstruksi dan

1 paket lainnya,

yaitu N0.15: Sibolga

-

Bts Tapsel belum mulai

pekerjaan fisiknya. DSC belum melakukan monitoring rutin RKPPL (00/o), pada paket No.S :

Sp,Rampa

-

Poriaha dikarenakan Kontraktor

paket

ini

belum

ada

SPMK

dan CTC

belum

melaksanakan training penyusunan RKPPL kepada Kontraktor.

Pakefpaket WINRIP dibawah Balai

ll

provinsi Sumatera Utara, periode Januari

-

April 2015,

diketahui bahwa dari total 9 paket, baru 2 paket (Manggopoh-Padang Sawah) dan Padang Sawah

-Sp.Empat, incl. Jemb,Air Gadang) sedang berlangsung konstruksinya (tanda tangan kontrak ke 2

paket tersebut pada 6 Desember 2013), DSC sudah melakukan monitoring RKPPL pada paket No,2

dan No.3 (100

%)

sedang ke 7 paket lainnya, status (77Vo) masih dalam tahap lelang dan evaluasi

dokumen kontrak,

Laporan Mwitoing Pelaksanaan RKPPLdan

Evaluasi

Juni 20IS
(6)

Total paket WINRIP dibawah Balai lll di provinsi Bengkulu, ada 7 paket (termasuk 1 paket No. 18 :

Muko Muko

-

Batas Sumbar yang direncanakan akan dihapus dari WINRIP atau bih memungkinkan

waktunya akan dipindahkan penanganannya ke ruas jalan nasional lainnya). Dari total Z paket ada 5

paket status sedang konstruksi, yaitu paket No.4 (lpuh-Bantal, tanda tangan kontrak 14 Nov 2013),

N0.11 (Bantal-Muko Muko, tanda tangan kontrak 18 Des 2013, No.6 (Pasar pedati-Kerkap, tanda

tanga

Balai lll di provinsi Lampung, Total 3 paket , (termasuk 1 paket No. g : Rantau Tijang

-

Kota Agung

yang direncanakan akan dihapus dari WINRIP atau bila memungkinkan waktunya

akan dipindahkan

penanganannya ke ruas jalan nasional lainnya) paket sedang konstruksi 2 paket, yaitu paket No,1

dan N0.17 (100%).

Tabel'l

: Pelaksanaan Monitoring RKPPL oleh DSC Periode Jan

-

April Tahun 2015

No dan Nama Paket

Monitoring

RKPPL oleh DSC Review CTC

J F M A

1.

Krui-Biha V V V Form monitoring tidak lengkap:

Tidak

da

No.Paket Nama Ruas, Status Jalan, Status

Kontrak, Tanggal monitoring, Cuaca, Waktu, Lokasi, kehadiran

kontraktor

dan

ketersediaan RKPPL

serta

dokumen

Lingkungan

arusnya

dicantumkan!

lengkap

(Maret,

2015

Limbah,

erosi & sedimentasi) dan (April,2O15, aspek Lalu lintas dan base camp).

Form.Monitoring relatif SAMA isinya, baik darijenis dampak yang timbul maupun upaya penanganan dampaknya.

STA terjadinya dampak

dan upaya Mitigasinya

tidak

jelas,

hanya

dicantumkan Sepanjang

Link

proyek, seharusnya di tulis actual STA mitigasinya.

Untuk jenis dampak yang timbul dan TIDAK dilakukan

upaya mitigasinya, DSC tidak menjelaskan kendalanya

Laporan Monitoing Pelaksanaan RKPPL dan Evafu asi Terhadap lulonitoing DSC, Peide Januan -Aptit Z|ls

(7)

No dan Nama Paket

tlonitoring

RKPPL oleh DSC Review CTC

J F M A

Pdg Sawah -Sp.Empat, incl.Jemb,Air Gadang

V V V

-

Kolom ketersediaan dok lingkungan

SPPUUKL&UPUAMDAUI-ARAP, tidak dicontreng

-

Form.Monitoring bln Februari

&

Maret relatif SAMA isinya,

apakah pekerjaan fisik selama

2

bulan masih di STA yang

sama, contoh pemasangan rambu dan menjaga jalan akses

ke pemukiman di STA 16 + 000

-

STA, 18 + 000,dil.

-

Paket No.2 menggunakan quarry sungai (bukan quarry

gunung), sehingga Mitigasi disarankan lokasi quarry tidak

berada di tebing yg curam tidak perlu dbontreng,

-

Dokumentreikan upaya pengelolaan lingkungan yang telah

dilakukan kontraktor (cantumkan tanggal pengambilan photo dan dikasih keterangan)

-

Lampirkan perizinan yg wajib dimiliki kontraktor (tup, lUpK, izin base camp, izin sewa lahan apabila ada, dll)

3. Manggopoh_Pdg. Sawah V

-

DSC hanya melaporkan monitoring RKPPL untuk Aprit 2015

-

Kehdiran kontraktor dan ketersediaan RKPPL dan dokumen

lingkungan (AMDAW Kt&U PUSPPULARAP) tidak dicontreng

-

Paket No.1 menggunakan quarry sungai (bukan quarry

gunung), sehingga Mitigasi disarankan lokasi quarry tidak

berada di tebing yg cunam tidak perlu dicontreng

-

Dokumentasikan upaya pengelolaan lingkungan yang telah

dilakukan kontraktor (cantumkan tanggal pengambilan photo

dan dikasih keterangan).

-

Lampirkan perizinan yg wajib dimiliki kontraktor (lup, lUpK, izin base camp, izin sewa lahan apabila ada, dll)

4,lpuh-Bantal V V V V Form monitoring tidak lengkap untuk April 2015:

Tidak ada No.Paket, Nama Ruas, Status Jalan, Status Kontrak, Tanggal monitoring, Cuaca, Waktu, Lokasi, kehadiran kontraktor

dan

ketersediaan RKPPL

serta

dokumen Lingkungan (AMDALAJKL&UPL/SPPLMRAP) seharusnya dicantumkan! kemudian aspek yang dimonitor tidak lengkap

(Maret, 2015 tidak dimonitor aspek Lalu Lintas dan Base

camp)

Form.Monitoring bln Februari

&

Maret relatif SAMA isinya,

apakah peke{aan fisik selama 2 bulan masih di STA yang

sama, contoh pemasangan rambu dan menjaga jalan akses

ke pemukiman di STA 0 +000

-

STA, 42+448dtl

STA terjadinya dampak

dan

upaya Mitigasinya tidak jelas, hanya dicantumkan STA,0 + 000

-

STA. 42

+

448,

seharusnya di tulis actual STA Mitigasinya.

Dokumentasikan upaya pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan kontraktor (cantumkan tanggal pengambilan photo dan dikasih keterangan)

Lampirkan perizinan yg wajib dimiliki kontraktor (tUP, tUpK, izin base camp, izin sewa lahan apabila ada, dll)

&rmber Hasil evaluasi CTC, Mei 201 5

(8)

Hasilevaluasi CTC terhadap hasil monitoring rutin DSC terhadap implementasi

RKppL

pada paket

paket WlNRlP, periode Januari

-

April 2015, adalah sebagai berikut:

'

Paket No.1 (Krui

-

Biha)

:

DSC telah melakukan monitoring implementasi RKPPL pada

bulan Februari, Maret dan April 2015, prosentase 75%

'

Paket No.2 (Pdg Sawah-Sp.Empat): DSC melakukan monitoring implementasi RKppL pada

bulan Januari, Februari dan Maret 2015, prosentase Z5yo.

'

Paket No.3 (Manggopoh-Pdg Sawah): DSC melakukan monitoring implementasi RKppL

pada bulan April 2015, prosentase 25%.

'

Paket No.4 (lpuh

-

Bantal) : DSC melakukan monitoring implementasi RKPPL pada bulan

Januari, Februari, Maret dan April 2015, prosentase 10070.

Data tensebut diatas memperlihatkan bahwa Prosentasi pelaksanaan monitoring implementasi

RKPPL oleh DSC periode (Januari

-

April 2015). Paling tinggi (100 %) adatah paket No.4

(tpuh-Bantal), kemudian (75Vo) paket No.1 (Krui-Biha) dan paling rendah prosentasinya, masing-masing

25o/o adalah paket No,2 (Padang Sawah-Sp,Empat) dan No.3 (Manggopoh-Padang sawah). Namun

demikian hasil laporan monitoring Tim DSC secara umum kurang memadai, form tidak lengkap, STA

dimana telah dilakukan monitoring tidak actual. Dan upaya mitigasi dampak lingkungan oleh

kontraktor tidak ada dokumentasinya, (lihat review CTC Tabel.l).

2.2. Telaahan terhadap Hasil Monitoring Lingkungan oleh DSC

a).

Dampak Lingkungan Negatif

Berdasarkan laporan monitoring rutin DSC terhadap pelaksanaan RKPPL, secara umum dari

seluruh paket (N0.1 ,2,3 dan

4)

diketahui jenis dampak lingkungan yang timbul merupakan

dampak yang sifatnya sementara, berlangsung selama konstruksi proyek jalan dan jembatan, namun terdapat juga beberapa jenis dampak lingkungan yang terus berlangsung setelah masa

konstruksi selesai, yang apabila tidak dikelola secara baik akan menimbulkan kerusakan

lingkungan,

Adapun dampak lingkungan yang sifatnya sementara dan terjadi selama konstruksi adalah:

'

Pencemaran udara seperti debu, kebisingan dan ceceran tanah

di

sepanjang permukaan

jalan, yang timbul di sekitar area proyek dan jalur angkutan material dari aktivitas mobilisasi

peralatan dan pengangkutan material.

Laporan Monitoring Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasi Terhadap Monitoing DSC, Peride Jauai -Apil 2015

(9)

'

Meningkatnya debu dan kebisingan yang berasal dari pengoperasian mesin dan fasilitas lainnya terutama di lokasiAMp,

'

Pencemaran air permukaan yang diakibatkan oleh buangan bahan pelumas, oli, semen, aspal atau material lainnya dari operasional Base camp,

'

Kerusakan pada akses jalan dan jembatan eksisting dari aktifitas mobilisasi material dan peralatan berat.

'

Penurunan populasi pohon karena erosidari aktivitas pembersihan lahan

.

Pembuangan sampah konstruksi/tanah ke lahan masyarakat

'

Kecemburuan sosial karena tidak dilibatkannya tenaga kerja lokal

'

Gangguan kelancaran dan keselamatan lalu lintas dari penyimpanan matedal (stockpile), galian shoulder/bahu jalan dan pekerjaan perkerasan jalan,

.

Gangguan fasilitas umum (utilitas)

Dampak lingkungan lainnya

yang berlangsung

dalam

waktu

lama

sehingga seringkali

menyebabkan kerusakan lingkungan, diantaranya adalah:

'

Pengambilan quarry tanah dan sungai yang mengakibatkan cekungan tanah/kubangan,

penggerusan sungai dan lainnya.

.

Longsor pada embankment

'

Tidak ditangani masalah drainase sehingga menyebabkan banjir

.

Sedimentasi yang terjadi pada sistem drainase

'

Pada daerah rawa kemungkinan terjadinya setflement perlu diperhatikan.

Secara rinci dampak-dampak lingkungan yang muncul di setiap sub proyek, dapat dilihat pada

hasil monitoring lingkungan oleh RDS0-1, 2 dan 3, disajikan pada Lampiran 3 dan 4.

b). Penanganan Dampak Lingkungan

Hasil monitoring lingkungan RDSC-1, RDSC-2 dan RDSC-3, menyebutkan bahwa

dampak-dampak yang terjadi akibat pekerjaan fisik jalan sebagian besar telah ditangani oleh kontraktor,

namun ada beberapa paket (sub proyek) RDSC-2 yang menimbulkan dampak lingkungan tapi

tidak ada pengelolaan dampak oleh Kontraktor, apakah memang sepertidemikian?

Adapun jenis-jenis penanganan dampak yang terah dirakukan antara lain:

'

Memasang rambu

lalu

lintas, penghalang atau fasilitas lainnya yang diperlukan untuk

mendukung kelancaran dan kenyamanan lalu lintas pengguna jalan serta menjaga jalan

akses ke pemukiman tetap aman/ terbuka saat konstruksi.

Laporan Mmitoing Pelaksanaan RKPPL dan

Evaluasi

Juni 2015
(10)

r

Mengatur batas beban muatan yang diperbolehkan.

'

Memperbaikijalan berlubang dan perkuatan jembatan lama serta pemasangan rambu (yang

rcflektif) dan petugas bendera,.

'

Melibatkan tenaga kerja lokal pada pekerjaan konstruksi jalan dan dilakukan musyawarah bila terjadi konflik,

'

Pemasangan dust collector di AMP dan Pemeliharaan kendaraan dan mesin2 proyek.

'

Melakukan penyiraman secara berkala di lokasi kegiatan, AMP, stone crusher serta

base-camp dan penyimpanan stockpile, cairan kimia,minyak,oli sesuai

sop/sEc.

'

Penggunaan quarry yang ada izinnya (SIPD), Quarry tidak berada didalam kawasan lindung

dan tidak berlokasi di tebing yang curam serta menghindari pengambilan material quarry di

dasar sungai.

'

Melakukan seleksi

dan

mempertahankan

jenis

tanaman tertentu yang diperlukan atau membatasi penebangan vegetasi selama konstruksi,

'

Pemisahan material sesuaijenisnya dan melindunginya dari curahan air hujan.

.

Pada saat penggalian tidak mengganggu utilitas umum.

.

Dan lain sebagainya.

2.3

Evaluasidan Masukan.masukan dari GTC

Hasil evaluasi dan review CTC terhadap laporan monitoring lingkungan yang disiapkan DSC adalah sebagai berikut;

l.

Pada umumnya seluruh paket (N0,1 ,2,3 dan 4) telah menggunakan form monitoring yang direkomendasi WlNRlP,

2.

Umumnya pengisian form monitoring paket dibawah 1 (satu) SE, untuk periode Januari s/d

April 2015 ; relatif SAMA, baik untuk jenis dampak yang timbul maupun upaya penanganannya,

begitu juga dengan keterangan-keterangan lainnya, Apakah memang seperti demikian? Padahal

pekerjaan fisik jalan tidak mungkin dilakukan di sepanjang ruas (STA.Awal

-

Sta. Akhir), misalnya

pekerjaan pembersihan lahan, pekerjaan drainase, Asphal biasanya dilakukan bertahap dan persegmen ruas jalan (tidak dilakukan disepanjang ruas jalan), sehingga dampak yang timbul

sesuai dengan jenis kegiatan yang berlangsung di segmen tersebut. dengan demikian terkesan bahwa DSC kurang cermat dalam membuat laporan monitoring RKPPL tersebut,

3.

Penulisan lokasi STA terjadinya dampak TIDAK RELEVAN, misalnya untuk lokasi base camp,

lokasi quarry dan lokasi ercsi dan sedimentasi, tidak mungkin sepanjang ruas jalan yang

ditingkatkan, sehingga terkesan pengisian fonn oleh DSC dibuat tidak sesuai dengan fakta dan isu

di lapangan.

Laporan Mmitoing Pelaksanaan RKPPLdan

Evaluasi

Juni 2015
(11)

6

7

Cara mengisi form monitoring masih ada yang salah, seperti tidak dicantumkannya lokasi

(Sta) terjadinya dampak, padahal

ini

sangat penting untuk konsentrasi penanganan

dampak, selain itu setiap kegiatan akan menimbulkan isu dampak spesifik yang

berbeda-beda, contohnya isu dampak

di

Base camp akan berbeda dengan lsu dampak pada kegiatan Quarry dlsb.

Penanganan dampak oleh kontraktor terhadap subtansi

dari

isu-isu lingkungan yang

timbul saat konstruksi tidak diprioritaskan, Hal ini mengindikasikan bahwa DSC kurang

memberikan arahan kepada kontraktor untuk menangani dampak prioritas.

Sebagai contoh; pada paket No.3 (Manggopoh

-

Padang Sawah) terjadi dampak prioritas, gangguan kestabilan lereng (erosi/longsor) di STA.29 + 100, galian bahu jalan dan saluran

drainase, pencemaran air dan tanah dari kegiatan base camp (ceceran oli, solar dan

sampah) serta polusi udara/debu. dan kontraktor tidak melakukan penanganan terhadap

dampak-dampak tensebut, padahal

ini

sangat prioritas untuk ditangani karena dapat menyebabkan gangguan kecelakaan lalu lintas, kesehatan masyarakat dan memutuskan akses lalulintas serta kemungkinan timbulnya complain dari masyarakat.

Umumnya hampir seluruh paket (sub proyek) sudah melakukan penanganan dampak

lingkungan dengan mencontreng kata

ya

pada kolom penanganan dampak, namun pernyataan tersebut

tidak

didukung

dengan

back

up

data, seperti

photo-photo

penanganan dampak yang telah dilakukan kontraktor, dan tidak ada penjelasan apakah ada kendala dalam menangani dampak-dampak yang timbul.

Kurang terakomodimya isu-isu lingkungan dan sosial

di

lapangan kedalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan lingkungan oleh Kontraktor, seharusnya saat pCM Kontraktor sudah

membuat Program dan mempresentasikan Rencana Kerja Pengelolaan dan pemantauan Lingkungan (PKPPL) untuk Paket terkait, sesuai yang disyaratkan

'spesifikasi

Umum, Kfausul 1.17.1.1 dalam Dokumen Kontrak, yang berbunyi:

"Unian

Pihak Kont'aftor harus nremahani dampak tingkungan ymg mungkin terjadi sebagai akibat dai

affiivitas konsfuksl dan nretoda penanganannya haus dianhkan oteh pihd< Dird<si ftkerjaan,

Sebelum melaksanakan affiivitas fisik di lapangan, pihak Kontaktor harus menyfliakan suatu prcgram

pelaksanaan pengelola

n

lingkungan yang harus rnemprcteh persefitjuan

dai

pihak

Direksi

Pekerjaan.'

I

I

Laporan Monitoing Pelaksan aan RKppL dan Evalu asi

Terhadap lvlonitoing DSC, Peide Jauai-Apil 2015

(12)

3.

HASIL MONITORING CTC terhadap IMPLEMENTASI RKPPL oteh KONTRAKTOR pada paket

No.1 (Krui-Biha), No.2 (Padang sawah.sp.Empat, incl. Jemb. Air Gadang), No.3

[image:12.598.10.584.25.815.2]

(Manggopoh-Padang sawah) dan No.4 (lpuh.Bantat.

Gambar 1. Hasil Monitoring cTC terhadap pelaksanaan RKppL

Paket No.l

(Krui-

Biha)

Jalan. Akses

ke

Base camp

dan euarry

paket No.1 Krui-Biha. Lokasi base camp +

3

Km dari jalan nasional eksisting, Badan

jalan sepanjang 200

m

sudah

di

asphalt

Kontraktor. Sta. Awal + 50 m ada beberapa

rumah, setelah itu dijumpai hanya

kebun-kebun masyarakat, Jalan

ini adalah

jalan

inspeksiPTPN,

Eksploitasi

sumber bahan

di

daerah sumber daya alam yang vital harus

dihin-dari, seperti hutan tanaman berkayu dan

hutan lebat

lainnya

maupun

daerah-daerah

penghasil

bahan

makanan dan

hutan lindung

untuk burung

dan

hewan lainnya (1.17 .2.6d)

Lokasi quarry

(PT,Djaya

Letaja)

tidak berada dalam kawasan lindung,

Kantor base camp paket No.1 (Krui-Biha)

Spesifikasi 1.3. .(3), diantaranya:

(b) Kantor dan fasilitasnya harus ditenpafl<an sesuai

dengan Lokasi Umum dan Denah Lapangan yang blah disetrjui dan nerupd<an bagian

dai

Program Mott'lisasi seperti dirinci dalam

Paid 1.2.2.(2), dimana penenpfrnnya harus diusahd<an sedekat mungkin dengan daerah kaja (site) dan blah nnnd4at persetujuan dari

Laporan Monitoing Pelaksanaan RlepL dan Evaluasi Terhadap ltlonitoing DSC, Peiode Januai -Apfl 2015

(13)

Spesifikasi 1 .3.1 .

(e) Bangunan yang dibuat

hrus

nnmpunyai kekuatan sfukfurd yang baik, bhan cuaca, dan elevasi lanhi yang tebh tinggi dai bnah di

sekitanya.

Jalur

evakuasi

apabila terjadi

bencana (lokasi base camp paket No.1: Krui-Biha)

Laporan Nbitoing Pelalsanaan RKppL dan Evaluasi Terhadap ttbnltwing DSC, Peide Jauui -Agil 201

i

(14)

Spesifikasi 1.3.1.

0

Kontraktor

harus menyediakan

alat

pemadam kebakanan dan kebutuhan p3K

yang

memadai

di seluruh

barak, kantor, gudang dan bengkel

Spesifikasi 1,16.2.

(6) Kontraktor haruis menyediakan drum

di .lapangan untuk menampung sisa

bahan

bangunan, kotoran dan sampah sebelum 0r0uang

ontraktor

PT,

Java

2 sudah

dilenokdoi

kebakaran Oari Odt

9gOa.ng penyimpanan

bahan bakar di

|oKasr Hase camp: Spesifikasi 1.16.1.(1)

Selama periode

pelaksanaan

pekerjaan, Kontraktoi

harus

Laporan Maitoing Pelaksanaan RKPPL dan Evalu asi

Tehadap ttlonitoing DSC, Peide Jnuari -Aptil 2015

(15)

Gudang penyimpanan bahan semen untuk

kegiatan konstruksi.

Di

lokasi Base camp paket N0,1.

Spesinkmi1.16.1. (6)

alkan nembuang kimia, minyak atau sanitasi yang ada,

(19) Bahan

apal

(tennasuk air yang berasal dari mesin pencuci) dan minyak pemanas buangan tidak boleh dihrangkan ke dalam

saluran

air

ataupun dibuang diatm tanah sebagaimana juga disyaa0<an ddam pasal 6.1.1.(4.(c) dari Spesifikasi ini.

C'erbang masuk lokasi Quarry PT.Dyaya

Lelaja (Paket No.1)

Spesifikasi 1.11.3. (2)

Tempat Penyimpanan di Lapangan

Tenpat penyinpanan di lapargan hanrs bebas dai bnanan dan sarpah, beba dai genangan

dr

dan pannukaannya haus lebih tnggi dai

sekiHnya Bahan yang langsung diHnpa0<an

di#

tanah |tdak

bd€h

digunakan untuk

Pekajaan, kecudi jika permukaan hnah brsebut

blah

disiapkan sebelumnya dan dibed lapis

permukaan yang brbuat

dai

pash ahu kerikil s€bbd 10 cm sedemikian hingga diHima oleh Direksi Pekerjaan
(16)

Laporan Mmltoing Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasi Terhadap l/onltoing DSC, Peride Jnuui -Apfl 201 s

13

(17)

Laporan Monitoing Pelaksanaan RKPPL dan Eyaluasi

Terh adap tlonitoing DSC, Peiode J anuai -Apfl 201 o

14

(18)

Jalan akses ke pemukiman

di

paket No,1: Krui-Biha

Spesifikasi. 1.8,1, (1) (a)

Tujuan Pasal-pasal dalam Seksi ini adalah

untuk menjamin bahwa selama pelaksanaan

pekerjaan semua jalan lama tetap terbuka

untuk lalu lintas dan dijaga dalam kondisi

aman dan dapat digunakan, dan pemukiman

di sepanjang dan yang berdekatan dengan

Pekerjaan disediakan

jalan

masuk yang

aman dan nyaman ke pemukiman mereka

Spesifikasi 1.8,5,(2)

Pembercihan Penghalang

Selama pelaksanaan pekerjaan, Kontnaktor harus menjamin bahwa perkeraan, bahu jalan lokasi

yarq

bedekatan dengan Daenah Milik Jalan harus dijaga agar bebas dari bfian pelaksanaan, Itotoran dan bahan yang tidak terpakai lainnya

yarg dapat mengganggu atau npmbahayakan

ldu

lintm yang lanrat, Pekefaan

jr4a

harus

dijaga agar bebas dafi setiap parkir liar atau

kegiatan perdagangan kaki lima kecuali untuk daenahdaenah yang digunakan unfuk maksud temebut

Kondisi trotoar yang lebih tinggi dari bahu

jalan dan lokasi pekerjaan tidak dilengkapi

rambu rambu, Jembatan kayu sementara

yang digunakan masyarakat sebagai jalan

akses kendaraannya.

Laplarn tfufltuing Pehlreanan RKPPL&u Evatuxi Tefiahp lthnltuingDSC, Ferbde Januan -lpril 201 S

15

(19)

Peninggian

jalan

r

1.1 Km

dan

pembangunan cross drainase di (STA.13 +

800) ruas jalan krui - biha

Laporan Mnitoing Pelaksanaan RKPPL dan Eyafuasi Terhadap llonitoing DSC, Peide Jauui -AAdl 2015

(20)

Tumpukan material

di

STA.13

+

800,

brdampak

terhadap

keselamatan

kelancaran lalu lintas,

Spesifikasi 1.8.4, (1)

Aqa

deat

melindungi Pekajaan, dan menjaga kesdanatan umum dan kelanc*an rus lalu lintas

yang ncldui atau di sekih pekerjaan, KonEakbr haus memasang dan rerclihaa ranbu lalu linbs, penghdang dan fuilitas ldnnya yang sejenis pada

seli4 bmpat dimana kegiatan pdaksanaan akan

nrngganggu lalu

linb

umum. Semua ranbu ldu linbs dan penghdang haus diberi gais-garis (sfrips) yang rcfleklif dan atau brlihat dengan jelas padamdan hai.

Pemasangan rambu lalu lintas di ruas

Krui-Biha.

Spesifikasi 1.8,4. (1)

Semua rambu lalu lintas dan penghalang

harus diberi garisgaris (strips) yang reflektif

dan atau terlihat dengan jelas pada malam

hari.

Polusi

debu dari

pekerjaan perkerasan

jalan,

Kontraktor

sudah

melakukan

penyiraman

badan

jalan

di

lokasi

pemukiman pada pagi, siang dan sore hari.

Spesifikasi.1.17,2,

1S1

Permukaan

yang

menghasilkan

sejumlah debu

di

atmosfer akibat

kegiatan pekerjaan harus dibasahi

secara

teratur sebagaimana juga

disyaratkan dalam Pasal 1 .16.2,(4)

dari Spesifikasi ini.

Laporan Mmitoing Pelaksanaan RKPPL dan Evafuasi Terhadap lhnitoing DSC, Peide Jauai -Apfl 2015

(21)

Kegiatan penyiraman badan jalan

di

ruas

Krui-

Biha untuk mengurangi polusidebu,

Spesifikasi. 1 .17.2.

Permukaan

yang

menghasilkan sejumlah

debu

di

atmosfer

akibat

kegiatan

pekerjaan

harus

dibasahi secara teratur sebagaimana

juga

disyaratkan

dalam Pasal 1.16.2,(4) di spec ini

Spesifikasi.l ,17.2.

Permukaan

yang

menghasilkan sejumlah

debu

di

atmosfer

akibat

kegiatan

pekerjaan

harus

dibasahi secara teratur

sebagaimana

juga

disyaratkan

dalam Pasal 1.16.2,(4) di spesifikasi ini

Kondisi bahu jalan yang belum ditutupl0'timUun Oan

lidak ada rambu-rambu lalu lintas akan berpotensi

mrnyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Spesifikasi 1.8.4. (1)

Agr

d4at

rnelindungi Pekedaan, dan menjaga

kesdanatan umum dan kelarpaan aus ldu linbs yang mddui dau di s*itar pekeriaen, Konfaktor

haus rnerncang dan nnmelihra ranbu ldu linhs, penghdang dan fasilitas lainnya yang sejenis pada

se,li4 Urpat dimana kegiatan @d<sanaan akan mengganggu ldu linbs umum. Semua rambu lalu linhs dan penghdang haus diberi gais-garis

(sfips) yang refektif dan atau terlihat dengan jelas

Kantor Distributor yang terkena bangunan

tembok pagamya menolak untuk dibongkar

dikarenakan

belum

mendapatkan

kompensasi

dari

proyek,

sehingga

pekerjaan saluran drainase

di

lokasi ini

terputus.

(22)

t

Kondisi tembok pagar yang menghambat peke4aan saluran drainase

Terdapat 32 tiang listrik dan 5 pohon besar di ruas Krui-Biha yang berada dijalur

saluran drainase, sehingga kontraktor tidak bisa meneruskan pekerjaan saluran drainase di Sta tersebut, Daftar tiang listrik dan pohon yang berada dijalur saluran drainase terlampir.

5 pohon besar yang harus ditebang, yaitu di

STA,1 7+501, STA,1 7+750, STA,24+070, STA.16 +470dan STA.19 +005,

Kondisi bahu jalan yang belum ditutup/ditimbun

dan tidak ada rambu-rambu lalu lintas akan

berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Spesifikasi 1.8.4, (1)

Agar dapat melindungi Pekefiaan, dan menjaga

keselamatan umum dan kelancanan arus lalu

lintas yang melalui atau

di

sekitar pekerjaan,

Kontraktor harus memasang dan memelihara

nambu

lalu

lintas, penghalarg

dan

fasilitas lainnya yang sejenis pada setiap tempat dimana

kegiatan pelaksanaan akan rnengganggu lalu

lintas umum. Semua nambu lalu lintas dan

perphalang harus diberi garislaris (strips) yang

reflektif dan atau terlihat dengan jelas pada malam hari

19 Laporan Matitwing Pelaksanaan RKPPLdan

Evatuasi

Juni 2015
(23)

Peninggian

jalan

+

1.1 Km

dan

pembangunan cross drainase di (STA.13 + 800) ruas jalan krui - biha

Persediaan rambu-rambu

lalu

lintas

lokasi base camp paket No.1 (Krui-Biha)

Laporn Mmitoing Pelaksanaan RKPPL dan Eyafuasi Terhadap lftflrlonng DSC, Palicde- Jaltuali -Apil 201 5

(24)

Kegiatan perkerasan bahu

jalan

di

Paket

No.1 (Krui-Biha)

U Ditc terbuka terdapat

di STA.0

+

000

-5T4,6 + 000

Dan

U Ditc tertutup yang sudah

ditangani

terdapat di STA.22 + 000

-

STA.24 + 000

Kondisi bahu jalan yang belum sepenuhnya

ditutup dan sebelah kanan belum dibangun

saluran drainase.

U Ditc terbuka terdapat

di STA.0

+

000

-5T4.6 + 000

STA,10

+

200

(ka,ki)

-

STA.22

+

000

adalah U ditc terbuka

Kegiatan perkerasan bahu

jalan

di

Paket

No.1 (Krui-Biha)

U Ditc terbuka terdapat

di STA.0

+

000

-5T4,6 + 000

STA.10

+

200

(ka,ki)

-

SIA.22

+

000

adalah U ditc terbuka

Kondisi badan jalan yang sudah di asphalt

di kondisi bahu jalan yang sudah dilebarkan

dan diperkeras di Paket No.1 (Krui-Biha)

Laporan Monitoing Pelaksanaan RKPPL dan

Evaluasi

Juni 2015

Terhadap Monitoing DSC, Peiode Januai -Apil 2015

(25)

PAKET 2 (Manggopoh

-

Padang Sawah,incl Jemb.Air gadang)

Base camp paket No.2 :

Spesifikasi1.3.1. (3)

(b) Kantor dan fasilitasnya harus ditempat<an sesuai dengan Lokasi Umum dan Denah Lapangan yang

telah disetujui

dan

merupd<at bagian dari

Progran Mobilisasi seperli dirinci dalam Pasal

1.2.2.(2),

dimana

penempatannya harus diusahakan sedekat mungkin dengan drerah kerja

(sib) dan telah ncndapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan.

@ Bangunan untuk kantor dan fasilibsnya harus dibmpafl<an sedemikian rupa sehingga terbebas

dai

polusi yang dihasilkan

oleh

kegiatan pelaksanaan.

Spesifikasi 1.12.2 (4)

Konfakbr harus nenyediakan Jadural unfuk Instalasi

Pencampur Aspal dan Peralahn Pendukung secara

Hpisah, disertai dengan suafu perhifungan yang

nenunjukkan bal'rwa

hasil

produksi Instalasi Pencampur Aspal dapat tercapai sesuai rerrcana

kebutuhan

Penyimpanan material stockpile

di

bahu jalan dapat mengganggu kelancaran dan kecelakaan lalu lintas (tidak ada rambu2)

Spesifikasi1.8.5 (2) Pembersihan Penghalang

Selama pelaksanaan pekerjaan, KonfaKor harus rnenjamin bahwa perkerasan, bahu jalan lokasi yang berdekatan dengan Daerah Milik Jalan harus dijaga

agar bebas dari bahan pelaksanaan, kotoran dan

bahan yang tidak terpakai lainnya yang dapat mengganggu atau membahayakan lalu lintas yang lerr/at

Jalan akses

ke

pemukiman

yang

terlalu curam.

Spesifikasi. 1.8,1, (1) (a)

Tujuan Pasafpasaldalam Seksi ini adalah untuk menjamin bahwa selama pelaksanaan pekerjaan

semua jalan lama tetap terbuka untuk lalu

lintas dan dijaga dalam kondisi aman dan dapat

digunakan, dan pemukiman

di

sepanjang dan

yang berdekatan dengan Pekerjaan disediakan

jalan

masuk yang aman

dan

nyaman ke pemukiman mereka

Laporan Monitoing Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasi Terhadap fulonitoing DSC, Peide Jatuai -April 2015

(26)

Kondisi rambu jalan yang kurang memadai, Spesifikasi 1.8.4. (1)

Aga dapat nelindungi Pekujaan, dan menjaga keselamatan umum dan kelancaan arus lalu lintas yang rnddui atau di sekib p*erlaan, KonfaKor haus rnernasang dan memdhaa ranbu lalu lintas,

penghdang dan fasilitas lainnya yang sejenis pada seli4 tenpat dimana kegiatan pelaksanaan akan mengganggu lalu

linh umum. Semua rambu

lalu linbs dan penghalang hanus dibefi gails-gais (sfips) yang refreklif dan atau brlihat dengan jelas pada ndan hail

Kondisi galian bahu jalan yang dibiarkan lama terbuka dan tidak dilengkapi dengan

rambu-rambu

lalu lintas

berpotensi menimbulkan dampak kecelakaan lalu lintas.

Spesifikasi 1,8.4, (1)

Agar dapat

melindungi Pekerjaan, dan

menjaga

keselamatan

umum

dan kelancaran arus lalu lintas yang melalui atau

di

sekitar pekerjaan, Kontraktor

harus memasang

dan

memelihana

rambu

lalu lintas, penghalang dan fasilitas lainnya yang sejenis pada setiap tempat dimana kegiatan pelaksanaan akan mengganggu lalu lintas

umum,

Semua rambu

lalu

lintas

dan penghalang harus diberi garis-garis (strips) yang reflektif dan atau tedihat dengan jelas pada malam han

Penutupan bahu jalan di paket No,2

Tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas dan flagmen di lokasi kegiatan konstruksi Spesifikmi 1.8,4,(2).

Konhaktor

harus

rnenyediakan

dan rnerxempatkan petugas berdena

di

semua tempat kegiatan pelaksanaan yang mengganggu arus lalu lintas, terutama

@a

pengaturan lalu lintas satu anah. Tugas utama petugas bendera

dalah

menganahkan dan mengatur arus lalu lintas yang melalui dan di sekitar Pekerjaan tersebut

Laporan Monitodng Pelaksanaan Rl/rPPLdan

Evatuasi

Juni 2015 Terhadap l,fonitonng DSC, Peiode Jauai -Apfl 2015
(27)

il

1 (satu) rumah milik Bp,Gadih di tokasioprit

Jemb,Air gadang

yang

belum

bebas,

dikarenakan belum ada kesepakatan harga

kompensasi

(pemilik

rumah

minta

kompensasi

diatas

standard)

proses

appraisal kembali.

tll

{1

l.*

f,;

h

Kegiatan penyiraman badan jalan di lokasi pemukiman padat di paket No.2

Spesifikasi. 1 .1 7.2.

Permukaan yang nrenghasilkan sejumlah debu di afnosfer akibat kegiatan pekerjaan harus dibasahi

secara teratur sebagaimana

juga

disyarat<an dalam Pasal 1.16.2.(4) di spesifikasi ini

Rambu-rambu kecepatan di paket N0.2.

Spesifikasi 1.8,4, (1)

Agar dapat

melindungi Pekerjaan, dan

menjaga

keselamatan

umum

dan kelancaran arus lalu lintas yang melalui atau

di

sekitar

pekerjaan, Kontraktor harus

memasang dan memelihara rambu lalu lintas

Spesifikasi 1.8,5, (2)

Selama pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor

harus menjamin bahwa pefterasan, bahu jalan lokasi yang berdekatan dengan Daerah Milik Jalan harus dijaga agar bebas dari

bahan pelaksanaan, kotoran dan bahan yang

tidak

terpakai

lainnya

yang

dapat mengganggu atau membahayakan lalu lintas

yang lewat

LaporanMmitoringPelaksanaan RKPPLdanEyatuasi Juni 2015

Terh adap lfunitoing DSC, Peiode J anuari -Agil 201 s

(28)

Paket 3 (Manggopoh-Padang Sawah)

Spesifikasi 1.17 .2,(6)

Dalam

pemilihan

lokasi

sumber

bahan

(quarry), harus dip[erhatikan:

a) Prioritas harus diberikan

pada

tokasi

sumber bahan yang sudah dibuka, bila-mana jumlah dan mutunya memenuhi,

b) Lok6i sumber bahan harus dipilih harus

memberikan

rmio

tertinggi

antara

kapasitas bahan yang digali (baik kuantitas

maupun kualitas) dan kehilangan sumber daya negara.

c) Lokasi sumber bahan

yang

bedekatan dengan alinyemen jalan.

Kondisi longsor di paket N0.3,

Spesifikai:3.1.1.(5)

(b) Sdana @d<sanaar pkerjaan gdian, laeng

serngnfa gdiar yang sbbil dan mmpu mendran pekajaan, strifttr

da

rnesin di sekiHnya, hals diperbfiankan sepanjap

sdtu,

penyolong

(shofirg) dan pengd<u (haing) yarp memadd

hars

dipmang bilamam permrkaan lserp

gdian

mungkin

tidak

sbtt'l.

Bilanana

diperlukar, Konfd<br

hnrs

nenyokong atau

ncndukung stulft.r di sekitrnya yang jika tidd<

dilaksand<an d4at nenjadi

tid*

Sabil atau rusak

oleh pekejaat gdian brsebut Untuk menjaga

sbtilitas lereng galian dan keamanan pekerja maka galian tanah yang lebih dai 5 meter harus

dibuat berhngga dengan teras selebar 1 meter

atau sebagaimana yang diperintahkan Direksi Pekerjaan

c) Padatan berat untuk pernindahan hnah, pemadatan abu keperluan ldnnya tidak diijinkan

berda atau beroperasi lebih dekat 1,5 m dai bpi

gdian pait unfuk gorong- gong pipa atau gdian

pondrei untuk sfuktur, b*ecudi bilanana pipa

dau stukfur lainnya yang dah Hpmang ddan

gdian dan gdian tersebut blah ditmbun kembdi dengan bahar yang disefitjui DFeksi Pekajaan

dan blah dipadat<an

Kondisi longsor di STA. 29 + 100 di pakel

3, saat ini kondisi longsor sudah ditangani

kontraktor dengan melakukan pengurugan

terhadap lubang longsoran tersebut

Laporn Monitoing Pelaksanaan RKPPL dan

Evafuasi

Juni 2015

Tehadap fuhnltuing DSC, Peide Jmuai -Apil 2015

(29)

Pekerjaan saluran drainase U Ditc terbuka

di

paket

No.

3

(Manggopoh

-

Padang sawah)

Laporan Mmitoring Pelaksan aan RKPPL dan Evatuasi Terhadap tulonltonngDSC, Peiode Jaruui-Aryil 20io

(30)

Spesifikasi 1.17.2.

(3)

Qumi

dan pemeliharaan semua kendaraan

dan rnesin-mesin harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pabrik pembuatnya dan tidak merrcemari air dan tanah

(19) Bahan aspal (termasuk air yang berasal

dari rnesin pencuci) dan minyak pemanas

buangan tidak boleh dituangkan

ke

dalam

saluran

air

ataupun dibuang diatas tanah sebagaimana juga disyaa0<an dalam Pasal 6.1.1.(7).(c) dari Spesifikasi ini.

Spesifikasi 1.17.2.

(3) Qerasi dan pemeliharaan semua kendaraan

dan rnesin-mesin hanus dilaKanakan sesuai dengan ketentuan pahik pembuatnya dan tidak

mencemari air dan tanah

(19) Bahan aspal (termasuk air yang berasal

dari rnesin pencuci) dan minyak pemanas

buangan tidak boleh dituangkan

ke

dalam

saluran

air

ataupun dibuang diatas tanah sebagaimana juga disyaa0<an dalam Pasal 6.1 .1.(7).(c) dari Spesifikasi ini.

Spesifikasi 1.17.2.

(3)Qerasi dan pemeliharaan semua kendaraan

dan rnesin-mesin haus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pabrik pembuatnya dan tidak mencemariair dan tanah

(19) Bahan aspal (termasuk

air

yang berasal

dari mesin pencuci) dan minyak pemanas

buangan tidak boleh dituangkan

ke

dalam

saluran

air

ataupun dibuang diatas tanah sebagaimana juga disyaraf<an dalam Pasal 6.1.1.(7).(c) dari Spesifikasi ini.

Spe-sifikasi 1.5.2. (4)

a)

Konfdrtor harus nnngatrr pembuangan bahan

di

luar

Daerah Milik Jalan sebagaimana

disyaat<an dalam Pasal 3.1.1.(11).(d) dari Spesifikasiini.

Spesifikasi 1,8.4,0)

Aga

d4at

melindungi Pekajaan, dan nenjaga keselanatan umum dan kelancaan aus lalu lintas yang rnelalui atau di sekih pekerjaan, Kontakbr haus memasang dan mernelihaa rambu lalu lintas, penghalang dan tasilihs lainnya yang sejenis pada

seli4 bmpat dimana kegiatan pelaksanaan akan nEngganggu ldu lintas umum.

Laporan Mwitoring Pelaksanaan RKPPL dan

Evafuasi

Juni 2015 Terhadap ttbnttoing DSC, Peride Jaruad -Apil 201 5
(31)

Spesifikasi 1,8,4,(1)

Agar dapat

melindungi Pekerjaan, dan

menjaga

keselamatan

umum

dan

kelancaran arus

lalu

lintas yang melalui

atau di sekitar pekerjaan, Kontraktor harus

memasang

dan

memelihara rambu lalu

lintas, penghalang dan fasilitas lainnya yang

sejenis

pada

setiap

tempat

dimana

kegiatan pelaksanaan akan mengganggu

lalu lintas umum

Semua rambu lalu lintas dan penghalang harus diberi garisgaris (strips) yang reflektif

dan atau terlihat dengan jelas pada malam

hari.

Penyimpanan

stock pile

di

badan jalan

menimbulkan gangguan kelancaran lalu

lintas.

Spesifikasi 1,8.5. (2)

Sdana peldcsanan peksjaan, Konfakbr hans rnenjar{n bahwa perkerasan, bahu jalan lokasi yang

berdekatan dengan Daerah Milik Jdan harus dijaga

agar bebas

dai

bahar pelaksanaan, kotoran dan

bahan yang lidak tsrpakai lainnya yang dapat

nnngganggu atau membahaydcan ldu lintas yang

bwat

Kegiatan penyiraman badan jalan di lokasi

pemukiman padat di paket No.2

Spesifikasi,1.17,2,

Permukaan yang nnnghasilkan sejumlah debu di

atnosfer dcibat kegiatan pekajaan harus dibasahi

secaa teratur sebagaimana

juga

disyarat<an

dalam Pasal 1 .16.2.(4) di spesifikasi ini

Laporan Mwitoing Pelaksanaan RKPPLdan

Evaluasi

Juni 2015

Terhadap llonrtoing DSC, Peiode Jaruari -Apfl 2Afi

(32)

4.

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Evaluasi terhadap kendala

dari

pelaksanaan program pemantauan implementasi RKppL, dapat disimpulkan dan direkomendasikan sebagai berikut :

'

Koordinasi

:

Kelemahan koordinasi menjadi salah

satu

kendala dalam pelaksanaan pemantauan lingkungan oleh SE, Diperlukan sikap proaktif dari setiap DSC untuk selalu

berkoordinasi dengan

CTC

dan subdit

TLKJ,

terutama konsultasi tentang aspek2 lingkungan (mengingat Tim DSC saat ini tidak memiliki Ahli Lingkungan), kemudian DSC

konsisten untuk membuat laporan monitoring setiap bulannya, hal ini dapat mewujudkan pelaksanaan pemantauan lingkungan (RKPPL) berjalan dengan baik dan berkualitas.

'

Sumber

Daya

Manusia

:

Pemahaman tentang aspek lingkungan setiap sumberdaya

manusia

yang

terlibat langsung dalam pelaksanaan pemantauan

dan

pengelolaan

lingkungan

menjadi bagian

yang cukup penting untuk

terlaksananya program

pengelolaaan dan pemantauan lingkungan, sehingga disarankan kontraktor

dan

DSC

dilengkapi personil (Ahli Lingkungan) yang mengerti dan bertanggung jawab

di bidang

lingkungan,

untuk

menjabarkan implementasi

dari

klausul-klausul lingkungan yang tercantum dalam dokumen kontrak WlNRlp.

'

Kebiiakan : Sikap dan pandangan terhadap kebijakan lingkungan yang dimilki oleh setiap pemrakarsa proyek (Balai/Satke/PPK) seharusnya ada keberpihakan terhadap kelestarian

lingkungan sepertiyang telah tertuang dalam PMM dan dokumen kontrak WlNRlp.

'

Dana: Jumlah dana yang tersedia untuk pelaksanaan pemantauan

dan

pengelolaan

lingkungan (apabila dilaksanakan

sesuai

standar

yang

berlaku)

belum memadai,

dikarenakan rekomendasi AMDAUUKL&UPL serta SPPL belum sepenuhnya terintegrasi kedalam design (sesuai yang diamanatkan PerMen PU 19 Tahun 2011), namun demikian

Kontraktor selaku Pelaksana pengelolaan lingkungan

setiap paket WlNRlp,

dapat melaksanakan pengelolaan dampak lingkungan yang timbul dari kegiatan konstruksijalan

dan jembatan, sesuai yang tercantum dalam dokumen kontrak wlNRlp.

Laporan Monitoing Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasi

Tethadap tvlonitwing DSC, Peide Jsuai -Apfl 20lo

(33)

LAMPIRAN

1
(34)

s

\

= N Io € F f-'

t

F M a q| o o A a Eq) o X n(J

J^O-d

3 '^a€ J € c€a'i'.l-O(sOOa€

cOc)-d\O\Od-o\rr1 vvvvvvvvvv

e.ic.ic.i ri -iiJJ-iJ

ri o<j o<t od .i e.i ce; e.i - r;

-' -.i -.i J tti d; c.; + r; o<;

a0

J -^,A >oci

.r ^-d c.i^

d

'q'(.l.

-i4 a

- (?) d vl\

Y YY cjY v d ol- ,;- + Ci NC.t -- a.l

.j j..j -.i.d \o

a a g0 a 6 X Y od j N s o<i i-o

J ro a.l "1 6i l'-j

*

H o.l o.i f-+

ri

'.i tl c\ c-J

-€

Etr

E$

€F

iE

Ec

|cil

.ll 6l

F o e0

E

G € bt o) Fr q p

E#

=.nq

E

EE

E

8.8

bo 9l@

>' J.d v qx

5(D5

*

trcnC'o

&3u

r"*

E?

E'3

s.;:

3

3

HE

E

fl g$

o ! E: 0) q d OI o = A

€E

x

:jJC) x0) =cdk

=tr

bo

q-E

5

EE

E

=cc

tr

{6

E frl'h le^

hrE

a

E.E

A

HE

E

5E

e

ll g o) J ct G g 3 0) & U' 6 €6 3 Q)_

zn

ll 63 o q

6t -:l

*;=

tr

dq

.t-tr

X

()cc ,:1 -y !

SE

E

H€

d

:d

E

al:J

#F

(>.

F

a

'EE }

o.=

sq

E€3

i5 _9 ll

AF

!tb

5

Pa

g :9

u

Eu

U

ts'6

ed

F:g

oo :t hn

F

dF

E

€.3

H

6s

o. Vth

I I a.l c.) Ci

sql

€E

AH sq€ OL q'E {d

E6

sq() :l 0.) 9-v trrd I I

a

tt

o

)

a

.t( o .) r-il) a s a) x cd bo oo F d. x o () ()

v

ol G' R'

G--viJcd il

@g c)tr

v.g

r.i

€,v

3E

ro daptr !r b0

trJ c)E O-o^

VJ

oo @

H c..l

k (d Oa

()-c)E c.l &(D

a

o

e-J

5

j5 '= .g

'E

H

F*

H

=E @

=

5xE

= .!=(D(Do i:J4 J A9 d

(35)

a!

a

$ 's F s ,! X a a o

a

q) O X ro

^

"\^ ^

3 qe

g

3.{

YCNN N ^iY

-Jc.i \d li9

Ci

- - d -: n -i -.j ..j ..i \o \o

a

qe I

"3".

^

J O\ a(r

QEaP$

e{o.t Y .Y

=5: =:

J..i 6i tr; ..;

d

-lF-^

-.-€

^ \.t.i ct

-

\O-a-< r<\7- tr N

C/- e{NYYY el\o \oFa-vl v1-i---1q

di i-Cat\O\O

'o--d ."s

^O ON a 3 .oaY, -Y cn r p

Yc.I Y YY

clc- a aa

q- i -rl

-- tq coo|o o EO E a G

v

A c.l ri \o <l' -c..i t..i

\o

t-(JF

eJ cl

r-

a--:a

3 qr <S

t-a Yao NY

c-

'1

-i

c,i

a Y+ c\ F-: jt.i -QO\H cj t..i \o t-_' -.i

i

-; c.;

o

Na

oi'

oi

Y:+

(\Y

Fcl .i c.;

c\ e

q

a-.-.;

€E,

€e

CIE

Ed

EF

,9e

-Cr .I !

3

s

h o0 E tr G e0 o t cl

-9P -s<

ES

,F3

8€

(lc) .-5 cGl 6t€ EH

:86

E?1

sF

'4.o

46

;j

I oo !)

tdx a^ cc) (t€ ((h0

s()

clo -0) E.Y >.t a'.'A I a E6 g t o) J o a a >,c ^oE I

()

*

AJ >'

tti

gfE

.:5e

300b

J:E

ts :>'e

E S'E

Jl'x .t

FE

=

Ros

6E

p

ll

.Pt

(l)in CB* HL H.U 9>, n& db'd (D(D Q@ c .F .--:'(i

-d qps

trHX

=d6

€.EH

=

aE o.n

ll J4 Eo (l)

?

F

a

6t o o I

E

o.=

P.ir

6

g# *

g

qF

EB

E€

s.I

EE

EE

d'sFS

E€

E*

5E

EE

a t JZ

€€

HB

Yilr

$ ai:

t\

I

F=E H

asF

\ a-C

alE Q

=E-l(D o0.-Qtrl o

'tr

5t

€€;

cdF

.5 E..r:

I

Eg

=o0 +ti(|)

g-

HR

F

E--q

FH

H ES

s ='o

l-^a, o-a@Al

SdEao ;i 9? .:: c

H

Y'R

E

*EE63

Ei

EEI=

ttll

9FH'

=4.-Es

NF5

A

He

!

xP

'Et

EH:E

O! !! U

r+ iIJ1

FOGd

FE6E

Ea€

E

e

!.s

E

(t) a

a

A a a) Fl 6 a

E3

dJ 90r o0d

,x

c) !,/ o.

-0) H N q o a 6 c) t4 c.i D

B9

E6

H€

trco cc) ..9 b -j

'E*

SE

A-L hc) =

bE

-q

Ha

'6

!l3ail

E

hE

E

=:ioo.=

sgFE

a.=-o ca

6i c.i

€i

.eE

€8.

FF

boE

6F

5b

.96

iYi d)

+

J !

c)

6 {t) Gt OF 6d -i

qr

ts6 =d A!dc

H'o€-&'*;€

<|<dct

?EEh

6

6?

F ajl hotr c.i oo .q .tra q) F _' 6t E

Pc

ao oo A{g N {) o

g*

_ .e

c

E

;E

F EEE€

;

HHE.s

=€

3 >, c

=.l=

I.

H.ir

=

e 00a)=

od

E g

^$ ^-

F

E

sEgEE

5

#EErc

(36)

t".

6

<h .t S

#dg:

oEi:: cftla!5

dzss

OiR hlo

,ii i

LJ ':

a\ <

Ps

6\

A,

r--6E

>{)

Er

.-c

.g

.! =(D

Etr

=a

ao

fv

iri

ECi a\ ,-a

Eis

gEE

E t I I T I

E

s.

Gt';(!

S

s{

H

5.s

aE$

€n0)

D

I I I I I

.A

-Ua

aH

€-e

552

5rB O'w q tr a O tr ! t qlo

!E

(|)X

ES

o€ Ec) =a {) e0 q a.=

Ea

O) 'F

qG

SE

HEd

o.=!

(!=0)

ETA

dE'E

nE€

E€=

H

;

SE

E

E'r.5 *

6€r

H

=

>p

H

9E;

F"&

E

f,

HEg

F

s

$

teF

s

E

sg

s

E d5d cl L) 0,) q

n

c) 6 (t 4 H a tr o0 (D 4 Gc

v

6i oo ad >r G 6

o F a a .F A

EE

€E d-Jits E* ul> =!.l

5b

pl F

EE

>\=

(t .!J t1 's

m j bI

6 6

'

o! (0 o b0 (, J (! x A a j

-Cqatt >, -E l.i \

H

xEe

E

E

-,F

fiEE€

*

,l(

v

a a o

e

o

tl) q

v

.o ON

YY\O

-(.I N YY c-Fctl-F--e.l J.-i d d

+

".i

?

F- <q

..j

r.-a b0

a

q

v

aY^i @F-()"^ Yv-o.l N c^I YY F-F-(.! -H(v)co --io.tcd t ..! tr i' EEi

E$

€F

GIE

3r?

Ec

sg

,! ! Fi a ut E qt FO ^0

F,.€

#

EEE

EF

€ €

F

EE

E$*r€E

SEEE€F

5.Eg€s€

I

g.;

.H

E

+{

Pg9

*

e

i

ag

€EEEH

ESEEA

tdE 5 t-nr=

$EEgE-gH

EsE*

f

eH€B€

U) o J q)

t

tr €! a 6) ri cq

€E

9i6

b,,

E

Eb'E do

Fb

ep

;€ E

-; c..i

a Potr :f3

atr

-.; .ll t) o iq

E

E

Bg'

FH

EH
(37)

TAMPIRAN

2
(38)

< (\'

a N

o

I

o

=

U) J

:<

G

(U

(t)

(u

-r<

-= J

q

(E

:<

rE

e

o

s

(!

q

G

a

tr

*

s

G

t4

(! o .F

o

o.

SS&S

re

.e..q.e..e.

E

€€€€€

</, aD <n q d;

$€*

ci

d

Q-686s

E

'@

o

U) c (\, .lC c (!

o)

C

=

x

o)

=

c

(\t _g

._o

o9l

r!

=,

-Y6

iF

o-'d c, ;i(U

cL z'

lt --oq)

=E

E.(D

a!F

'63

(E(I'

dl>..U'

(It Y

'6

(D

o-U)

E

(u (6

o

c (5

=

I

(D

:<

HC'

€F

iiE

€'E

Ea

o) (5 F.E

E=

i(o

E

H

H€

ae

sg

=P

'l=

=CIt

Es

=

a

€E-

BE'

=.= E F

!!

E.

H;n

(l)

- >rjJ =

E

Ii

p=g

B8

ag=

e

EE

s*

F*

e

*e,

Fts€ t'E

H*

gs-s-EE

*Eeafi;-s;

P=.aEEEEE

EEEgE

:gps

E;:

==rEF

e*iE

EEgF

:g€€E 668=

E+-s.6

€EEEE

E5*€ I*

€E€FE

EBgg

fEEi

E=EE:;

EeE:_E,

€=:E

E gE€

Eg=e

=g--SE

eg;=F

;ftg=+ee=

E;*=g

EEESEE*IEE

EFE=E

;EEF:E€Ef

E

eEg;

E

geageE r

etE

*

E

€FEE;a=aE;gt

*u**

p.5

peesB

FSseEIE

E

F

*

gi

9E

+

g-

FEfig:-€;EE

E*EE.E

I=

E

5HggE}f;

BE

FEFfE5;

-g, H

&Eo

o

6'666e

z2

(!(D

HE

(q

.(u

o

o

C"

c

(E

=t

E

(E

ctt

E

=

.-E)

E

J

=

I

C

(E

ct

c

o

=t

.=

(E

--

L

q,

F

ct

g

(g

c

(g

(E

-

G (u

(E

'=

q,

--

o

o---

(E

L

+,

C

o

Y

tt

(E

--IF

'6

q,

CL

a

E

(E

(tr

=t

=

at

=

g

:<

I

=

o

=

(E

=

(U

=q

(b

e

a

o

6-M = =o

.E

0) a)

o

'b

(b

(D

$

e

.e

_q)

=

S

q)

q

(39)

N <

(D

a

N

o

o

=

<o

:<

(E -o

(o

(t)

(D

\

-J q

(E

=

(D

s

(!

s

G

a

E

fl

s

G t4

s

o

.F

t

(E

o)

<

O)

s

(t)

(E

.e)

ts

s

s

(u

(D

O) q) a_

(E

.e

Or

(t)

< .l--(b ='ooS

J(c

Jg

^(|)

d&

F=

izo

=a

at,

(\t

>r=

sse

E

<n

€€

<a di

Q-s

P€

E 3.E

F$[

Es

p

(!C=

t€E

€ER

$tE

(E

=s

EHE

EEE

3EE

t

$sEE

F

3S

E

xE * q

dEEE

$t3E

Bre

S

T

*EE"€

E€

E*

HE

EE

'sE

(E

rc

-b o)

=.

!g

si'

s8-,e

-3

G.a

'FE

a-d a-d

=E

(t)

Ps

'6

(D

\i

ss

s

6

*Qs

:a

s

:g

s

g

€s,

<! \ c{

=

G

Ga)

.u

6

{a'

ut o qS

r q SG

E

.o

3

BE

S

EE

S !! cAa

q

!D

E

gs

6,

frA

a

E

G

Ps

qt

s

hp

a- A \r

ss

f,E *

g

€H

^\ (u

FS

E

3R'

'Ex

3

*o

src

v

s

n

Ep

FG

.3

f

E€

Qo

=>\6

€€

s

s

+

;e

:s

.sr

.q s H 3

gs

F+s s s

s g

s

Eg

*S

E

E

E

E

EE

.G'E ; ;

;

=

; i.a

(/)(t)

G'*

6

'6 o

a

c

(5

E c

(5

o)

c

J

o)

C

:

_g

,-o ogl (!:'

t(6

i-

o-'d c.

atq

a- z'

alt -Ea

='6

E.(D

t!r

Y!E tg(5

o>,

'6

(It

Y

'at

o

o-ct)

E

(u

6 E

(E

c (D

q)

:<

S.

EE

g

o-9

E

'6G

--E'E

P

EE

= rO)

E

65

:c*

(I!e

E E6

(6-(!

-o

F'6-CY

g

p,8-F

E.=

8

E?

d

E'E

E

:B

(D (gO)

F

E

E;8-Gtc') (D=

g*

EF'

EF

q:

EE

gE:

E

e*e

g*;

-gEt:EE

:^::ea

EfiII

gA

EE=

F

=i

E

3E

E

5

;pg

cgE€EE*e$Eg=EEEgE

*HE

s

EgEF,ggE;EggEFEg9ggggg

EEE*Eg$gE;Fg€EEgE

ffEEEE

EEEEFgE€EEg€ESFFF

g

€€#

FE$

c=sE.EF*:

=

s '

e=pE:''E"E

€=^

P-.

E=9

(L:,

=o

--z

(!(D

.FE

o<

(\l a! (\I (\I

q

(E

e

a

C

t

= =

q)

-=

d

c)

o

q 'b (B

(B

(u

= .e

1

o

(40)

(f)

+(E

s

G

(!

a

E N

s

G t4

s

o

.F

{

sr

*

g*E

FE$

FS

=

H$

E

\

*RF

g

g$

sg

EgEga

$EEsB

(\l a.)

g

fig

u[s

*

;EF*E

q

er

$

EsgggggggEgg;gggFtg

SEE,(

Ets

:*$liSoE

E

FEH

o,

:.gff.

EEE

:t-EE;l* F

ss"t

5

ggtsttt,$tgggFEgE,gEgt

Fs:s

Nils$EE*:.E€iptqEEE

s

E

ES$g

$EtEE$Es$FFgEH$E$=F

r

s

$$gE$EFiFF$EE$FF$igF$$$FFF

F

o

F

E

at, o

U)

(u

(o o)

-:zo)

=

(I'

(I'

._o

ogl

(! =,

l6

iE (L ,ic

nrg

CL E' a/l0.)--t

='6 c.(l)

(EF

'= o) tE (tr

o>

at (E

-v

'6

o

o_ U) E (It

E

E

(It

=

c,

(D o :<

-cct (l) (It

o

= o-= (\t E

(E

.9o (\t

z.

(E

f

tr

o)

o-=

oo_

C' E

o

a

(U (It (D

C

o (It ES

=x

EY

-(o a!o

E:<

c

o

o(!

:<

(q

E€E-s

E

E*

A

EEE

E

gE

FF

EE

FE

Et

ps

.g=60

EiBa

c.gg=

J(\'=E

-=

E

6'5

E'Ers

EEE=

E

EEEfl

E

€e

Ep

fi

EgEE

tJ--(D-(D

g,=:BF

s

fi

e#

3G

;*=

EE^

s

EEEa

Yf=

=o -=Z

.!(D

.F€

dl< co (q

o N o o o

=

(t -J \<

(E (E

(t)

(E

5) <

O)

.J q

(E

r<

t

Q

a

(E

= 2

o

(U

e

Q)

C

E

= =o

(l)

.F

q) 0)

s

(U

(

(U

G

=G

/--

Sq)

q

(41)

\f +(E

o

N

o

^a

9 o

=

(4

J

\<

(E (E

(o

(E

o,

o,

.J q

s

:<

(!

a

s

o q

G

a

E

N

s

G t4

s

o

.F

o

0-S

_a-(l)

f

q)

s

a/)

(!

=

:H

(l)

E*

SQs

qE

;

g's

s

tEs

S

s

Eg

H

3p'

:

C(b (E

(E> C

O)\ (! c'= 5

(|);\

s

b:

g

F^E

E-FS:

SF

E

i

'65

A

Ss

3

E

3 nsF.s$

S€

3,

E.BE-$ER

F*

$

gF$EFF

sp'=G

(E.=C;(a

s*F$

$E*"s

F$s

s

g$

EE

EE€FE$FE

EEE;FEFE

FEg-$E$xE

ESE$BEEEF

E$$

F€

is

gg

"

$gF$F$$iF$

GO6'G.6e

rE

5S 's< il(E

gE

P,S

s.F

'o€

ss

cR

SE

6\

861

=E

SF

E(!

tifr

EE

(l)-@6

SF

E'o

_

F3S

g6s

Er*E

S

*'S

EqF

E€g

sg$

trEE

Q<-(5

-o

o

U)

E c (!

o)

c

= Y

o)

:

c

(o

-g

,-o,i (D za ll 6

iE

o-'dc ;i(!

Ct E'

llt

'-oa

='(5

E.(D

(Er

'Er P

|E(I' 6>, at

G'

-)< '6

(D

o-</)

E -g(u

o c

(g

=

(D

(1)

:<

€REE

a

E

g

:

H

E€.F €R=q

5$g$fiu$,$*g$;g$cE;er

BFFEEEEiEEgEgggEEg€E-=:

SE

q

o

o

,q)

a)

,Y

C

(

= = .F

a)

o =

(b

q

(U

(b

=(E

-q)

q

(42)

l{) +(! o o N o c 9 o = U) J Y (! 'b (D c4 (D o, < o, -= q, (U :< .E g

o

c G

{

G

a

E A c o t4

s

o .F o

a-s

< < (E

E

G .2

F <r)

(E--46

\cg

cE

FA t9c

!4, (D =4.

6E

3b

=o

EE

<o 8.R

€E

$ a-'a =(E o<

SF

d*i d <E

SH $*

EE

Et

eE

;$

€S

EE

EE

:3 *- E:

sF. * i s

EE

&

Es 'o

E

&

$

E

Es s

-€

$

s

E3

H

EcE

sE

GS

E

E€=;

$*

Fr

Ec

Et

E

s

p€

E=o *:

i

EE

FE

5s

Y

i s

sE

Fe

$s

xs

E

g

5sg$

$$

F[

EB

S

i

$EF5

iF

gE

EE

E=E

Gambar

Gambar 1. Hasil Monitoring cTC terhadap pelaksanaan RKppL

Referensi

Dokumen terkait

- Siswa dapat menyebutkan benda-benda yang berbentuk lingkaran yang berada di lingkungan sekitar dan rambu lalu lintas.. - Siswa dapat menunjukan gambar benda langit yang berbentuk

Secara umum Implementasi Wireless Monitoring Energi Listrik Berbasis Web Database ini dimulai dengan mengambil keluaran dari sensor tegangan dan sensor arus untuk kemudian

Sasaran manajemen akses adalah untuk menjamin keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas pada jaringan jalan dan pada titik-titik akses menuju kawasan, dengan cara membatasi

Perlu adanya kajian khusus dan payung hukum untuk terminal baru, dengan membuat rambu rambu lalu lintas yang perlukan untuk kelancaran kegiatan operasional terminal

Jika lebar jalan memenuhi standar maka kapasitas simpang dapat menampung arus lalu lintas dengan baik Penggabungan PLH-3 dan memasang rambu larangan belok kanan dari pendekat B dengan