TEcHNTcALASS'*^-?t[?i:ffi
lKtr?lJi^ittrioJEcr|uANAGErvrENruNrr
Laporan
Monitoring
Pelaksanaan RKPPL (Quarterly)
Paket No.1(Krui-Biha), No.2 (Padang Sawah-Sp.Empat,
incl.Jemb.
Air
Gadang), No.3 (Manggopoh
-
Padang Sawah),No.4
(lpuh-Bantal),
No.
05
(Sp. Rampa
-
Poriaha), No.6 (Psr Pedati-Kerkap), No.11
(Bantal-Muko (Bantal-Muko),
No.'13
(Sp.Rukis-Tj.Kemuning) dan No.19
(Lais
Bintunan)
20
11
Kontraktor
4. Kesimpulan dan Rekomendasi
7
9
2
1
2
ii
i
Daftar lsi
Daftar Lampiran
1. Pendahuluan
2. Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Monitoring RKPPL oleh DSC
2.1. Prosentasi Pelaksanaan MOQitoringRutin RKPPL oleh DSC
pada paket WINRIP
2.2. Telaah Terhadap hasil Monitoring Lingkungaqn oleh DSC
2.3. Evaluasi dan Masukan-masukin dari CTC
3. Hasil Monitoring CTC terhadap Pelaksanaan RKPPL oleh
Lampiran 1.
DAFTAR LAMPIMN
Laporan
Monitoring
Pelaksanaan RKPPL
Pedode
Juni .
September 2015
PENDAHULUAN
Dalam Pelaksanaan
suatu Pelatihan (Training) yang telah diselenggarakan di 2 (dua) Provinsi, yaitu di Padang pada
September 2014
dan
Bengkulu padaMei
2015 kemudian tetah diadakanjuga
Pelatihan Rencana Keria Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL) pada tanggal 7-g Mei dan 28-29 Mei 2015di
Provinsi Bengkulu serta tanggal7
-
I
Oktoberdi
Sibolga, termasuk pembekalan pelaksanaan pengelolaan lingkungan pada saat Konstruksi Jalan dan Jembatan,dimana
Pelatihan-pelatihan temebut dimaksudkanuntuk
memberi pemahaman kepada Pemrakarsa, Pimpinan Pnoyek, Pelaksana (Kontraktor) dan Pengawas Lapangan (DSC) untuk melaksanakan manajemen proyek WINRIP (PMM).Pemantauan lingkungan merupakan Sub Bab
dari
PMM WlNRlP, yang dimaksudkan untuk memastikan bahwa pengelolaan lingkungantelah
dilaksanakan dengan semestinya dan meningkatkan kesadaranpara pemnkana
kegiatanuntuk
melaksanakan pengelolaan lingkungan secam benar, bensungguh-sungguhdan
bertanggung jawabserta
mengetahui berbagai kendaladan
permasalahan terhadap efektiftas dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan, sedangkan tujuannya untuk memastikan bahwa langkahlangkah pengelolaan lingkungan yang tercantum dalam dokumen kontrak WINRIP mencakup prcsedur pengelolaan lingkungan dan sosial dalam bentuk Rencana Keria Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL) yang disiapkanoleh
Kontraktordan
rekomendasi pengelolaandan
pemanlauan lingkungan dari studi AMDAL, UKL&UPL dan SPPL.Mengacu kepada PMM WlNRlP, disebutkan bahwa Pemantauan dilakukan secara berkala
(Quarterly) oleh CTC, sedang pemantauan rutin lerhadap implementasi RKPPL dilaksanakan oleh DSC berdasarkan
brm
Monitoring yang disiapkan CTC dan dievaluasi oleh SuMit Teknik Lingkungan (Lampiran.l). Laporan pemantauan ini akan tercakup dalam persyaratan laporan proyek yang disiapkan oleh seluruh manajemen proyek dantim
konsullan dengan salinan lengkap diserahkan ke Bank Dunia.Sehubungan dengan hal tersebut diatas, CTC telah melakukan monitoring berkala (3 bulan) periode Juli - September 2015 (Quarterly) terhadap implementasi RKPPL oleh Kontraklor dan melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan rutin DSC pada paket No. 1 (Krui-Biha), No.2
(Padang Sawah-Sp.Empat, incl, Jemb. Air Gadang, No.3 (Manggopoh-Padang Sawah), No,4
(lpuh-Bantal),
No.6 (Psr
Pedati-Kerkap), N0.11 (Bantal-MukoMuko), No.13
(Sp.Rukis-2.
EVALUASITERHADAP PELAKSANAAN MONITORING RUTIi.I RKPPL oleh DSC 2.1. Prooentasi Pelaksanaan Monitoring Rutin RKPPL oleh DSC pada paket Wt{RlP,Tabel 1. Protentasi Pelaksanaan
ilonltodng
RKPPL oleh DSC (Periode Juli.Sep2015)Totel Packegos
Conrtruction
Not Y6t Stsr TotEl % onibring D,one
bv DSC Bald I
(Pmv.Sumrtera utera) 2 2 2 r00%
Ealei ll
(Ptov.Sumrtera Barat) o 2 2 100% 7
Brlai lll
(Ptov. Bengkulu)
T
(incl,l pac*age r$ll be deletod)
5 5 100%
3 (lncl.l plckrge wlll be deleted) Belai lll
(Prov.Lampung)
3
(incl.l peckago will be deletedl
2
I
50%1 (incl.l package
uill be d€le{od) g)mber Hasil evaluasiCTC,tug
Pada periode Juli - September 2015, diketahui bahwa Paket-paket WINRIP dibawah Batai I provinsi Sumatera Utara dari total 2 paket, ada 1 paket (Sp.Rampa-Poriaha, terkontrak pada 17 Maret 2015) status sedang konstruksi (namun CTC belum melakukan monitoring pelaksanaan RKPPL ke lapangan, sehingga belum tedokumentasi) dan 'l paket lainnya, yaitu N0.15: Sibolga
-
Bts Tapsel, terkontrak pada Juli 2015, namun belum mulai pekerjaan fisiknya. DSC sudah melakukan monitoring rutin RKPPL per Agustus-
September 2015 pada paket No.5 : Sp.Rampa-
Poriaha.Paket-paket WINRIP dibawah Balai ll provinsi Sumatera Utara, periode Juli
-
Sep 2015, diketahuibahwa dari total 9 paket, baru 2 paket Manggopoh-Padang Sawah dan Padang Sawah
-
Sp.Empat,incl. Jemb.Af Gadang sedang berlangsung konstruksinya (tanda tangan kontrak ke 2 paket tersebut
[image:5.600.59.557.59.544.2]pada 6 Desember 2013). DSC sudah melakukan monitoring RKPPL pada paket No.2 dan No.3 (100
%)
sedang ke7
paket lainnya, status (77%) masih dalam tahap lelang dan evaluasi dokumenkontrak.
Total paket WINRIP dibawah Balai lll di provinsi Bengkulu, ada 7 paket (termasuk 1 paket No, 18 :
Muko Muko
-
Balas Sumbar yang direncanakan akan dihapus dari WINRIP atau bila memungkinkan waktunya akan dipindahkan penanganannya ke ruas jalan nasional lainnya). Dari total 7 pakel ada 5(Bantal-Muko Muko, terkontrak 23 Feb 2015), No.6 (Pasar Pedati-Kerkap, terkontrak 11 Maret 2015),
paket N0.19 (Lais-Bintunan, terftonlrak 11 Maret 2015) dan N0.13 (Sp.Rukis-Tj,Kemuning), status
100%.
Balai lll di provinsi Lampung. Total 3 paket, (termasuk 1 paket No.
I
: Rantau Tijang-
Kota Agung yang direncanakan akan dihapus dari WINRIP atau bila memungkinkan waktunya akan dipindahkanpenanganannya ke ruas jalan nasional lainnya). Paket sedang konstruksi 1 paket, yaitu paket No,1
(Krui-Biha, lerkonkak B Jan 2014). Sedang package No.17 (Sp.Gn.Kemala-Pugung Tampak, belum terkontrak, status 50%,
Tabel-l : Pelakranaan Monitodng RKPPL oleh DSG Periode Juli . SeptemberTahun 2015
No Urut dan Nama
Paket
llonitorin
g RKPPL
oleh DSC
Ra/wCTC
J A
s
.
Krui-BihaV
Fom monitoring tidak lengkap:Tidak ada diconfeng Cuaca, Waktu pemantauan dan ketersediaan
dokumen Lingkurqan (AMDAUUKL&UPUSPPULARAP), Staf
kontraktor
yg
bertanggung jawabdi
bidang lingkungantdk
adas€harusnya dicantumkan! Umumnya asp€k yarg dimonitor tidak
lengkap: tidak membatai beban muatan, ildak memprioritaskan
tenaga kerja lokal, kmdn pembongkaran tidak ditindak laniuti dgn penanaman, dll.kmdn tidak dicantumkan upaya pengelolaan quarry
dan kendala yang diiumpai dalam implementGi pengelolaan quarry
tsb..
Form.Monitoring relatff SAMA isinya, baik dari jenis dampak yang
flmbul maupun upaya penanganan dampaknya.
STA terjadinya dampak dan upaya Mitigasinya tidak ielas, hanya
dicantumkan Sepanjang Link Poyek, seharusnya di tulis actual STA
mltigasinya.
Untuk jenis dampak yang timbul dan TIDAK dilakukan upaya
mltigasinya, DSC tidak menjelaskan kendalanya kontraktor tidak
melakukan mltlgasl dampak tecebut.
Paket No.1 menggunakan quarry sungai (bukan quarry gunung),
s€hingga Mithasi disarankan lokasi quarry tidak berada di tebing yg curam tidak perlu dicontreng.
Dokumentalkan uDaya penoelolaan linqkunqan vanq telah dilakukan
l{o Urut dan Nama
Paket
ilonitorin g RXPPL
oleh DSC
Revievy CTC
J A
s
kontraktor (cantumkan tanggal pengambllan photo
dan
dikasih ketenangan).2,
Pdg Sarvah -Sp.Empat, Kolom keteGediaan dok lingkunganlllUl..relllO.All' \raOafl g DTFUUT\L6U|-UAMUAULAI{A|, IOaK otoontreng
Form.Monitoring lengkap bln Juli,Agustus & September 2015
Paket No,2 menggunakan quarry sungai (bukan quarry gunung),
sehlngga Mitigasi disarankan lokasi quarry tidak berada di tebing yg curam tidak pedu dicontreng.
Dokument6ikan upaya pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan kontraktor (cantumkan tanggal pengambilan photo dan dikasih
keterangan)
Lampirkan pedzinan yg waiib dimiliki kontrd(tor (lUP, |UPK, izin base camp, izin sewa lahan apablla
da
dll)3, Manggopoh_Pdg.Sawah Kolom ketersedlaan dok lingkungan
SPPLruKL&UPUAMDAULARAP, tidak dicontreng
KeteBediaan dokumen lingkungan AMDALTKI-&UPL/SPPLI|-AMP)
tldak dicontreng
Paket No.3 menggunakan quarry sungai (bukan quarry gunung),
sehingga Mitigasi dlsarankan lokasi quarry tidak berada dl tebing yg curam tidak perlu dicontreng
Dokumentasikan upaya pengelolaan lingkungan yang telah dllakukan kontrakbr (cantumkan tanggal pengambilan photo dan dikasih keterangan).
Lamplrkan perizinan yg wajib dimlllki kontraktor (tUP, |UPK, izin base
c?mp, izin sewa lahan apabila ada, dll)
4.lpuh-Bantal DSC tidak membuat laporan monitoring pelaksanaan RKPPL oleh Kontraktor.
5, Psr Pedati - Kerkao Lap monitorlng ler€kap dgn
bm
lama (Juli.Agustus & September2015)
Tidak dilakukan pengelolaan kerusakan ialan dgn pembatasan beban muahn kendaraan (tldak ditulis kendalanya kenapa tdk dllakukan pengelolaan).
STA terjadinya dampak
dan
upaya Mitigasinya tidak jelas,hanya dicantumkan sepanjang link, seharusnya di tulis actual STA Mitigasinya.
Dokumentasikan upaya pengelolaan llngkungan yang telah dilakukan kontraKor (cantumkan tanggal pengambilan photo
dan
dikasih keterangan)Lampirkan perizinan yg wajib dimiliki konkaktor (tUP, |UPK, izin base
camp, izin seyi,a lahan apabila ada, dll)
6, Bantal
-
Muko Muko-
Lap monitoring lengkap dgn fom lama (Juli. Agustus & September 2015)-
Tidak dilakukan pengelolaan kecelakaan lalu lint6 dgn pemasanganrambu (yg reflektiD dan petugas bendera (tidak ditulis kendatanya kenapa tdk dllakukan pengelolaan).
-
Dokumentasikan upaya pengelolaan lingkungan yang telah dilakukankontraktor (cantumkan tanggal pengambilan photo dan dlkasih
teJerangan)
Larynn llonitodng Palaksansan RKPPL dan Evalud
No Urut dan l{ama Paket
Monitorin g RKPPL
oleh DSC
Review CTC
J A s
Lampirkan perizinan yg wajib dimiliki kontraktor (lUP, IUPK, izin base
camp, lzin sewa lahan apabila ada, dll)
7. Sp.Rukis-Tj.Kemuning \T
-
Lap monitoring dgn form lama (September 2015)rorm,Monrlonng orfl beplemoer zulc sesuat progres
Actual progress konstruksi baru di STA awal sepaniang 3 Km
Dokumentasikan upaya pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan
kontraktor (cantumkan tanggal pengambilan photo
dan dikasih
keterangan)
Lampi*an perizinan yg wajib dimiliki kontraktor (lUP, IUPK, izin base camp, izin sewa lahan apabila ada, dll)
8. Lais - Blntunan Lap monitoring lengkap dgn form lama (Juli. Agustus & September
2015)
Form.Monitoring bln Agustus dan September 2015 relatif SAMA
isinya, apakah pekerjaan fisik selama 2 bulan masih di STA yang sama sopanjang link?
Kolom upaya penanganan hrsnya dicontrcng salah satu (tidak
dua2nya),
sepert
pemasangan rambu, pengkerikilan ialan menujuquarry, kordinasi dgn instansi tertait (aspek vegetasi Lap.Monitoring, April 2015) ditulls YA dan TIDAK.
Untuk jenb dampd( yang tidak dikelola, seperti dampak kerusakan
ialan, Membat6l beban muatan kendaraan dan perekrutan tenaga
kerja lokal, agar dijelaskan kendalanya.
STA terjadinya dampak
dan
upaya Mitigasinya tidak jelas, hanya dicantumkan sepanjang link, seharusnya di tulis actual STA Mitigasinya.Dokurentasikan upaya pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan
kontraktor (cantumkan tanggal pengambllan photo
dan dikasih
keterangan)Lampirkan pedzinan yg wajib dimiliki kontraktor (lUP, |UPK, izin base
camp, izin Eewa lahan apabila ada, dll)
L Sp.RampaPoriaha
Lap monitoring dgn form lama (Agustus & September 2015)Form,Monitoring bln Agustus dan September 2015 relatif SAMA islnya, apakah pekeriaan fisik selama 2 bulan masih di STA yang
sama sepanlang link?
Kolom upaya penanganan hFnya dicontreng salah
satu
(tidakdua2nya), seperti memperbaiki jalan bedubang ditulis YA dan T|DAK.
Untuk jenis dampak yang tldak dikelola, seperti dampak pemasangan
rambu,
pemeliharaan kendaraandgn
mesin2,penyhaman, penyimpanan stockpile, pengelolaan quany, penanaman, lzln sewatanah dankordinasi dgn instansi terkalt, agar dijelaskan kendalanya.
Dokument6ikan upaya pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan
kontraktor (cantumkan tanggal pengambilan photo
dan dikasih
keterangan)
Lampirkan perizinan yg wajlb dimiliki kontraktor 0UP, IUPK, izin base
camp, izin sewa lahan apabila ada, dll)
Larx)ran ilutftodng Pelaksanam RKPPL dan
EvahlN
5Hasil evaluasi
cTc
terhadap hasil monitoring rutin DSC terhadap implementasi RKppL pada paketpaket WlNRlP, periode Januari
-
April 2015, adalah sebagai berikut:.
Paket No.1 (Krui-
Biha) : DSC telah melakukan monitoring implementasi RKppL pada bulan Juli, Agustus dan September 2015, prosentase 100%.
Paket No.2 (Pdg Sawah-Sp.Empat): DSC melakukan monitoring implementasi RKppL padaPaket No.3 (Manggopoh-Pdg Sawah): DSC melakukan monitoring implementasi RKPpL
pada bulan Juli, Agustus dan September20l5, prosentase 100%.
Paket No.4 (lpuh
-
Bantal) : DSC tidak melakukan monitoring implementasi RKppL pada bulan Juli dan September 2015, prosentase 0%.Paket No.6 (Psr Pedati
-
Kerkap): DSC melakukan monitoring implementasi RKPPL pada bulan Juli, Agustus dan September 2015, prosentase 100%.Paket N0.11 (Bantal
-
Muko Muko): DSC melakukan monitoring implementasi RKppL padabulan Juli, Agustusdan September2015, prosentase 100%.
Paket No,13 (Sp,Rukis
-
Tj.Kemuning): DSC melakukan monitoring imptementasi RKppLpada bulan Seplember 2015 (sesuai progres Fisik), prosentase 100Y0.
Paket N0.19 (Lais - Bintunan): DSC melakukan monitoring implementasi RKPPL pada bulan
Juli, Agustus dan September 2015, prosentase 100%.
Paket No. 5 (Sp.Rampa - Poriaha): DSC melakukan monitoring implementasi RKppL pada
bulan
Agustus dan September 2015, prosentase 80%.Data tensebut diatas memperlihatkan bahwa Prosentasi pelaksanaan monitoring implementasi
RKPPL oleh DSC periode (Juli, Agustus dan September 2015). Umumnya DSC membuat laporan
monitoring pelaksanaan RKPPL (100 7o), kecuali pada paket No.S (Sp.Rampa-poriaha) DSC
membuat laporan moniloring pelaksanaan RKPPL (80 %) dan paket No.4 (tpuh-Bantat), DSC tidak
membuat laporan monitoring RKPPL, hal ini disebabkan ada masalah internal yaitu tidak ada Site Engineer (SE) pada pakeat tersebul. Namun demikian hasil laporan monitoring Tim DSC secara
umum kurang memadai, pengisian form kurang lengkap dan SAMA untuk setiap bulannya (pada
Paket No.6 dan'11), STA dimana telah dilakukan monitoring tidak actual. Dan upaya mitigasi dampak lingkungan oleh konhaktortidak ada dokumenlasinya, (lihat review CTC Tabel.l).
2.2. Telaahan
teftadap
Hasil tlonitoring Lingkungan oleh DSCa),
Dampak Lingkungan NegatifBerdasa*an laporan monitoring rutin DSC terhadap pelaksanaan RKppL, secara umum dari
seluruh paket (N0.1,2,3,4,6,11&19) diketahui jenis dampak lingkungan yang timbut merupakan
dampak yang sifatnya sementara, bedangsung selama konslruksi prcyek jalan dan jembatan, namun terdapat juga beberapa ienis dampak lingkungan yang terus berlangsung setelah masa
konstruksi selesai, yang apabila tidak dikelola secara baik akan menimbulkan kerusakan lingkungan.
Adapun dampak lingkungan yang sifatnya sementara dan teriadi selama konstruksi adalah:
.
Pencemaran udara seperti debu, kebisingan dan ceceran tanah di sepanjang permukaanjalan, yang timbul di sekitar area proyek dan jalur angkutan material dari aklivitas mobilisasi
peralatan dan pengangkutan material.
.
Meningkatnya debu dan kebisingan yang berasal dari pengoperasian mesin dan fasilitas lainnya terulama di lokasi AMP..
Pencemaran air permukaan yang diakibatkan oleh buangan bahan pelumas, oli, semen, aspal atau material lainnya dari operasional Base camp.'
Kerusakan pada akses jalan dan jembatan eksisting dari aktilitas mobilisasi material dan peralatan berat,.
Penurunan populasi pohon karena erosi dari aktivitas pembersihan lahan.
Pembuangan sampah konstruksi/tanah ke lahan masyarakat.
Kecemburuan sosial karena tidak dilibatkannya tenaga kerja lokal.
Gangguan kelancaran dan keselamatan lalu linlas dari penyimpanan material (stockpile), galian shoulder/bahu jalan dan pekerjaan perkerasan jalan..
Gangguan fasilitas umum (utilitas)Dampak lingkungan lainnya
yang
berlangsungdalam waktu
lama
sehingga seringkali menyebabkan kerusakan lingkungan, diantaranya adalah:.
Pengambilan quarry tanah dan sungai yang mengakibatkan cekungan tanah/kubangan, penggerusan sungai dan lainnya..
Tidak dilakukan pengelolaan dampak pengambilan material quarryoleh
supplier, dan umumnya jalur transportasi material dari lokasi quanyke
lokasi proyek tidak dilakukan perbaikan..
Longsor pada embankmenlLaponn fulol'itoing Pelaksanffin RKPPL dan Evafu6i
I
I
a
Tidak ditangani masalah drainase sehingga menyebabkan banjir
Sedimentasi yang terjadi pada sislem drainase
Pada daerah rawa kemungkinan terjadinya settlement perlu diperhatikan.
Secara rinci dampak-dampak lingkungan yang muncul di seliap sub proyek, dapal dilihat pada
b).
Penanganan Dampak LingkunganHasil monitoring lingkungan DSC, menyebutkan bahwa dampak{ampak yang terjadi akibat
pekerjaan fisik jalan sebagian besar telah ditangani oleh kontraktor, namun ada beberapa paket
yang menimbulkan dampak lingkungan tapi tidak ada pengelolaan dampak oleh Kontraktor,
apakah memang seperli demikian?
Adapun lenis-jenis penanganan dampak yang telah dilakukan antara lain:
.
Memasang rambulalu
lintas, penghalang alau fasilitas lainnya yang diperlukan untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan lalu lintas pengguna jalan serta menjaga jalanakses ke pemukiman telap aman/ terbuka saat konstruksi.
.
Mengatur batas beban muatan yang diperbolehkan..
Memperbaiki jalan berlubang dan perkuatan jembatan lama serta pemasangan rambu (yang reflektif) dan petugas bendera...
Melibatkan tenaga kefla lokal pada pekeriaan konstruksi jalan dan dilakukan musyawarah bila teriadi konflik..
Pemasangan dust collector di AMP dan Pemeliharaan kendaraan dan mesin2 proyek..
Melakukan penyiraman secara berkala di lokasi kegiatan, AMP, stone crusher sertabase-camp dan penyimpanan slockpile, cairan kimia,minyak,oli sesuai SOP/SEC.
.
Penggunaan quany yang ada izinnya (SIPD), Quarry tidak berada didalam kawasan lindung dan tidak berlokasi di tebing yang curam serta menghindari pengambilan material quarry didasar sungai.
.
Melengkapi perizinan Base camp, AMP,Stone Crusher, Genset dan izin Gangguan.
Melakukan seleksidan
memperlahankanjenis
tanaman tertentu yang diperlukan atau membatasi penebangan vegetasi selama konstruksi.Pemisahan material sesuai jenisnya dan melindunginya dari curahan air hujan.
Pada saat penggalian tidak mengganggu utilitas umum.
Dan lain sebagainya.
I
I
Laporyt l,0tiloing Pelaksanam RKPPL dm Evahtasi
2.3
Evaluasi dan Masukan-masukan dad CTCHasil evaluasi dan review CTC terfiadap laporan monitoring lingkungan yang disiapkan DSC adalah sebagai berikut;
1.
Pada umumnya seluruh paket (N0,1,2,3,4, 6,1 1 dan 19) lelah menggunakan form monitoring yang direkomendasi WlNRlP.September2015;paket 1,2,4,6, 11 dan 19 relatif SAltlA, baik untuk jenis dampak yang timbul maupun
upaya
penanganannya, begitujuga
dengan keterangan-keterangan lainnya. Apakah memang seperti demikian? Padahal pekerjaan fisik jalan tidak mungkindilakukan di sepanjang ruas (STA. Awal
-
Sta. Akhir), misalnya pekerjaan pembersihan lahan, pekerjaan drainase, Asphal biasanya dilakukan bertahap dan persElmen ruas jalan (tidak dilakukan di sepanjang ruasjalan),
sehingga dampak yang timbul sesuai denganjenis kegiatan yang berlangsung di segmen tercebut, dengan demikian terkesan bahwa DSC kurang cennat dalam membuat laporan monitoring RKPPL tersebut.
Penulisan lokasi STA terjadinya dampak TIDAK RELEVAN, misalnya untuk lokasi base camp, lokasi quarrydan lokasi erosi dan sedimentasi, tidak mungkinsepanjang ruas jalan
yang ditingkatkan, sehingga terkesan pengisian form oleh DSC dibuat tidak sesuai dengan fakta dan isu di lapangan.
Cara mengisi form monitoring masih ada yang salah, seperti tidak dicantumkannya lokasi (Sta) teqadinya dampak, padahal ini sangat penting untuk konsentrasi penanganan dampak, selain itu setiap kegiatan akan menimbulkan isu dampak spesifik yang
berbeda-beda, contohnya isu dampak
di Base Camp akan berbeda dengan
lsu dampak pada kegiatan Quarry dlsb.Penanganan dampak oleh kontraktor terhadap sublansi
dari isu-isu lingkungan
yangtimbul saat konstruksi tidak diprioritaskan. Hal ini mengindikasikan bahwa DSC kurang memberikan arahan kepada konlraktor untuk menangani dampak prioritas.
Sebagai contoh; pada paket No.3 (Manggopoh
-
Padang Sawah) teriadi dampak prioritas,gangguan kestabilan lereng (erosi/longsor), galian bahu jalan dan saluran drainase, pencemaran air dan tanah dari kegiatan base camp (ceceran oli, solar dan sampah) serta
polusi udara/debu. dan kontraktor tidak melakukan penanganan terhadap dampak-dampak
tersebut, padahal
ini
sangat prioritas untuk ditangani karenadapat
meny€babkan gangguan kecelakaan lalu lintas, kesehatan masyarakat dan memutuskan akses lalulintasserta kemungkinan timbulnya complain dari masyarakat. 7.
8.
Paket No.19 : Kolom upaya penanganan harusnya dicontreng salah satu (tidak dua2nya), seperli pemasangan rambu yang reflektifdan (aspek vegetasi Lap.Monitodng, Juli 2015) ditulis dua2anya YA dan TIDAK, Demikian juga untuk jenis dampak yang tidak diketola, seperti dampak kemacetanlalu
lintas,
Membatasibeban
muatan kendaraan dan perekrutan tenaga keria lokal, agar dijelaskan kendalanyalingkungan dengan mencontreng kata
Ya
pada kolom penanganan dampak, namun pemyataan tersebutlidak
didukungdengan
back
up
data,
seperti
photo-photo penanganan dampak yang telah dilakukan kontraktor, dan tidak ada penjelasan apakah ada kendala dalam menangani dampakdampak yang timbul.9.
Kurang terakomodimya isu-isu lingkungan dan sosial di lapangan kedalam pelaksanaankegiatan pengelolaan lingkungan oleh Kontraktor, seharusnya saat PCM Kontraktor sudah membuat Program dan mempresentasikan Rencana Kerla Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (PKPPL) untuk Paket terkait, sesuai yang disyaratkan ,spesifikasi Umum, Klausul 1.17.1.1 dalam Dokumen Kontrak' yang berbunyi:
.Urcian
Pihd< KonM<tor
hilts
nendwni
dan$
l@Wdt
yary nungkinWi
sefud
ddbat dan aktjvilas kwsiuks4 dd1 netodaNnWilffinW
hdns diatahkan oEh pihd< Dit[//(si pelelaan.Seblum ndd<sand<at
*livibs
f$ik di lapilgat,pih*
l$nffibr
hars nen@td@n suafu prognm peld<sanmtWnW@t
lingkmgnyW
harusnpnryoleh
percetuJuatdili
pihak Direksi PeR€,Jffin.'3.
HASIL ItOl{lTORlNG CTC teftadap IMPLEMENTASI RKPPL olehKONTMKIOR
pada PaketNo.l
(Krui.Biha), No.2 (Padang Sawah.Sp.Empat, incl. Jemb.Air
Gadang), t{o.3(Manggopoh-Padang oawah), No.4 (lpuh.Bantal), No.6 (Psr PedaU.Kerkap),No.11 (Banhl.Muko.Muko) dan
il0.19
(Ilis.Blntunanl.
Pake{
l{o.l
(Krui-
Blha) Keterangan dan SpesifikasiPenyiraman di lokasi pemukiman di ru6 Krui-Biha
Spesif kci. 1 . 1 7.2.
13) Pemukaan yang fiEnghasikan seiumlah
debu
di
afinsftr
ddM
kegiabn pekdriaan haus dibEdri secra teratursebagaimsna
juge
disyaat(an dalam Pasal 1.16.2.(4) dad Sp6sifik6i ini.Pemasangan rambu lalu linhs di ruas Krui-Biha.
Spesifikasi 1.8.4. (1)
Sernua rtrnbu ldu linbs dan penghdang hans dibai gaisgais (stips)
ya€
rEflektif dar atau Hthat dengan jel6 pda fidam hai.Perubahan cente line di lokasi M6iid At Thahiriyah,
disamping masjid disedi*an saluran dninase
brtutup (bertungsi sbg trotoff jg) rekornendasi CTC untuk safety aga dipasang rambu yg reffeklif di
sepanjang bangunan masjid, tdk direkorrcndsikan
pemasangan guffdrail km akar rnenutup jalan
d(s€s m$yard€l ke Masjid bb.
Lapoftn Monnodng Pelak$anaan RKm dffi Evafuasi
Kantor base camp paket No.1 (Krui-Biha)
Spmifikasi 1.3. .(3), diantaranya:
(b) Kanbr dan hilihnya hrus diHryad<an seuai dongfl Lokasi Umum dar Dendr Lapangan
yarg
bldl
disetujuidff
rErup*an b4iandai
Prrya'n tvlottlisai s€p€rli didncl ddf,n Ps,d 1.22.12), dimana pen€rmdlrya hauskeda (sib) dan bldr rFnd4d p€rs€tujuan dafi
oir8k€i P€k€rjan.
O
Bflgunan unfuk kanfr dan hdlihnya twtF dHmd€nsedefi*i
nfa sehingga blbeb6dai
pdrAri yangdhal€n
deh
kegidtrlpdd$anan.
Spesifikasi 1.3.1.
(e) Bauunan yang dibud
trw
rcopunyailckushn stukturd yans billq bhan cuea
dan dsvasi
lflfil
yarg letih |tngd dai bnah diseldEnya
SesiftEsi 1.3.1.
(i)
tahdr
unfuk
karhr
l4angar
dansfflaannya
htus
diffnbundar
dirddtansdringga
lay*
untukdbDdi
bangunan,bebas
dai
genauanar,
db€ri
pagtr kening,d
dllend(4i fi{ninum dengan jdanmauk dai ksikil selb tilpat pakir.
g)
Kafi.
l4angandan
gudang semnFaha(s
ddffl€ndi#
pofi|Gi yau man@dar dilengk4i dengar penghubung dengan
untk pdayanar utiths.
h) Baftar,
ps-d#r
dan
pslend(4ar
yatg dgund€n untuk b{Eunard4d
bauabu
bekaspdd,
@)i
dengal syflathtus
dilt
bsfrtngd,cfiok
dengan nd'sud pff*dannya dan lidd( berEnbrEan dengal p€rundauF undangan danperatran yang bcld(l
La'plEm ttlonlbring f+,l8*F,at6f,n RKPfl- tut Ey8,,)$i
penyimpanan bahan semen untuk kegiatan
konsfuKi- Di lokasi Base camp pd(et No. 1 .
Spesfik6i 1.16.1. (6)
Bahan haus disirTpan sed€fi{ldan rupa sehingga fiutunya
Uianin dan
bedihaa
s€rb
siap dip€rgunakar unhik Pek€rjaan. Bahan yangdisiflpan
haus
diEryafrar sedefiikjan rupa sehingga seldu siapp*.I,
dan mudah dipedksa(Foperty) orang ldn tidak bdeh dipd(ri tanpa liin
brtlts Offi pernilik aar penyewanya.
(9)
Kont-akbr tidak dipskenankan m€mbuang frnbah berbahaya, sepeti cdran kimia minyak abu tinner cat ke ddan sduran ahu sanitasi yang ada.Spesifikasi 1.17.2.
(19) Bahan aspal (bmasuk air yang berasal
dari ncsin pencuci) dan minyd( pemanas
buagan tiddr bobh ditnngkan
ke
dalamsduran
air ataupun dibuang
diat6
tanahsebagainuna juga disyaaftan ddam Pasal 6.1.1.(4,(c) dari Spesifik6i ini.
Spesifikasi 1.11.3. (2)
Tempat Penyimpanan di Lapangan
Tenpat p€flyinparnn di lapaqan haus bebas dai bndmn dan sdrFah, bebas dai g€nangan
*
dan psmukaannyahals btih
linggi ddiseldEnya. Bahan yang langsung diHTpatGn
dahs
hnah tidd(
boleh digunakan untuk Pekerjaan, kecuali jika p€rmukaan bnah UsebdEleh disiilkan sebdumnya
d
dibed lapis p€flftJkaan yang bduatdai
pasir ahu kerikil s€bbd 10 cm sed€fiikian hingga dibrima oleh Direksi PekerjaanQuarry Paket No.1 (Krui- Biha)
Spesifkai 1.17.2. (6) (e)
Dbrankan untuk rnenghinddi
ehu
setidaknya mengurangi pefiflihan l0k6i sumber bahan did6ff
sungai. Maskipun pemifihan lokasi sumberbahan di lua daser sungd lidd( memungkinkan, sumber bahan yang
Hlebk
di
sungai atau saluran kecil Gtap lidak boleh dambil. Disarankan untuk memilih lokasi sumber bahan di petak-petakabu
endapan alluvial yang tedetakdi
dasar sungai tebpitidd( didiri air pda kondisi air normalBiha :
belum dild<sandtan pekerjaan fisik(pelebdan dan pembangunan sduran drainase dll dikarenakan masih brhdnbet masalah lahan.
Demukiman.
Sp€dftai.1.8.1. (1)(a)
Tujuar
Pa*prd
dd€rn Seksi ini addah unuk riEriflninb*wa
sdam
pdd$anaan pekedaansanua
ldar lma
bq
brh*a
untuk ldu linhs dan diaga ddan kondisi flnal dard
at digunakan, dan pemukimal di sepanjau dar yang berdekahn dengan Pekerjaan dsedidffi jdanms*
)'ang anan dar nyanan ke pemukimar nErekaPemasangan rambu lalu lintas di ruas Krui-Biha. Spesifikasi 1.8,4. (1)
Ssnua ranbu ldu
lnh
dan penghdang hfllJsdib€ri
gais{f,is
(stips) yaE rcffeld'f dan ahubrlihd dengan Fl6 pada ndam hd.
penyiraman badanjalan di ru6 Krui- Biha untuk mengurangi polusi debu.
Spesifikasi. 1 .1 7.2.
Pemd€an yang oEnghasilkan sejumlah debu di
afincJer *ibat kegiatan pekqaan h{us dibGdri
secaa
efafur
sebagiimanaiuga
disyaat€nddan P6al 1 .16.2.(4) di spec ini
Spesifkasi.l.17.2.
Pernukaan yang menghasilkan sejumlah debu di
afnos{er d(ibat kegiahn pekeriaan
hfls
dibsahis€caa bratur sebagdmana
juga
disyarat€n ddan Paal 1 .16.2.(4) di spesifikasi ini16 Laponn Manitoing Pelal/'sanaan RKPPL dan Evaluasi
Biha)
U Dib terbuka brdapat di STA0 + 000
-
5TA.6 + 000oan U Dib tertutup yang sudah ditangani terdapat di
STA.22 + 000 - STA,24 +000
Kondisi bahu jalan yang belum s€penuhnya
ditutup dan sebelah
kanan
belum dibangunsaluran drainase.
U Ditc terbuka terdapat di STA.0 + 000
-
STA,6+ 000
STA.'10 + 200 (ka,ki)
-
STA.22 + 000 adalah Uditc terbuka
Kegiatan pe{kerasan bahu jalan diPaket No.1
(Krui-Biha)
U Ditc brbuka terdapat di STA0 + 000
-
5TA.6*
000
STA10 + 200 (ka,ki)
-
STA.22 + 000 adalah U ditcterbuka
Kondisi badan jalan yang sudah di asphalt di kondisi
bahu ldan yang sudah dilebakan dan diperkeras di
Paket No.1 (Krui-Biha)
PAKET 2 (Padang Sawah€p.Empat,incl Jemb.Alr gadang)
diusahdo sedekat mungkin dengan dadrah keia
(sib) dal blah rnend+at pe$€fijuar dai Direksi Pekedaan.
g
Baqunan untk kanbr den ftri[bnyahfls
dHrp*an
sedsnikian rupa sehingga brbeb6dai
polusi yang diheilkanoleh
kegiatsnod*sanaan.
Kondisi quarry yang rusak, Konfakbr 6dd< rnelakukan cklama6i yaitu menutup lobang2 bekas galian sebagdmana yg tercanfum dlm spesifkasi.
1.172
7) Prioribs harus diberikat pada lokasi sumber bahan yalg sudah dibuka, bil+mana jumlah dan mutunya nEmenuhi.
b) Lokasi sumber bahan harus dipilih haus
rnemb€rikan
rsio
tednggi antara kap4ihs bahan yang digdi (baik kuantitas mawun kualit6) dan kehilengan sumber daya negara€)
Disarankan unfuk rnenghindari atau setiddfiya rnengurangi pemilihan lokasi sumber bahan di desar sungai. Meskipun0emilihan lokasi sumber bahan
di
luadca
sungai tid*
rnemungkinkan,sumber bah6n yeng terhbk
di
sungai alau saluran kecilbt+
lidd(
bolehdianbil. Disarankan unuk memilih lokasi sumber bahan
di
peH$ebk
atauendapan alluvial yang tedetek
di
dasar sungai btapi tidak didiri air pada kondisi air nonnal.9)
Penggalian di daerah sumber bahan hanya dild<sand<an unfuk oeflEsokan bahan kebu-tuhan proyek,10) Pembentukan kembali loksi surnber bahan dilaksand(an dengan kritsria berikut .
.
Kegisbn€hatilihei
hrus
dimulaisesegBra mungkjn seHah pekeriaan
sebsd
dal
kegiabnini
harus dild(s8nd(an beBanasana dengan pengarbilan bahan galian berikuhya,.
Gdand
hkasignber
bdm
hausdlifiSun
ffid
dffgal
r€nggundglbdff
yau
4€rddt
dal
peksjrunp€fitdsihdr seba$fiila yaB diurakal
dalan S€ksi 1.16 dai Soesinrai ini dar 18 Lapowt Mnitodng Petaksanaan RI<PPL dan Evatuasi
bdlar gdel
lid* ded
@un*at untuk bdlar konsfiki..
Kegiabn rehabilit$i
dilaksand(an dengan mmanhat(an kembali bahan humus yang dipemlehdai
pekedaan pembersihan dan pembond(aan padalapis permukaan tanah asli (kirakira sdtebal 50 cm). Bahan humus ini ditufiF PUA dgirl rcrudr gafl qrtgr+rct arl lokasi yang bduh dan jauh dai lok6i pengambilan bahan galhn. Tu(pukan humus ini ditutup dengEn bahan organik sepefli rufiput atau daun. Perumputan
dengan
ierus
hefbaceous lebih disaBnkan. Tumpukan humus tersebut secaa bertahap dit€rnpat(an kembali di lokasi bekas galian pada sumber bahandan
selanjuhyadit'Jup
dengan tanaman. Rurput semd( dan pohon dapat digunakan untuk penutupan ini. Bilamana Kontrddor nEmoeroleh bahan ini dari pemasok m*a ketsntuan pada butir (g).(c) diatas tidak digunakan.Jalan akses ke pemukiman yang terlalu curam. Spesifkci. 1.8.1. (l) (a)
T{uo
PasaFpasd ddam S€ksi ini addah untuk menjanin bahwa selama peldcanean pskerjaan sanua jdan ldnab4
brbuka untik ldu linbs dan dijagadd
kondisi anan den d4at digunakan, dan pemukiman di s€panjflg dan yang berdekahn dengan Pekerjaan disedid€n idan masd( yang aman dan nyanan ke pemukimar nsekaKondisi rambuialan yang kurang nnmadai, Spesifikasi 1.8.4. (1)
Agr
d4at
melindun$ Pekerjaan, dan menjaga kesdanabn umum dan kelarcaafi aus ldu linhs yang uddui abu di sekik pdcrjaan, Korrtakbr haw nrernasang dan mernelihaa ranbu lalu linbs, penghdang dan fasifibs lainnya yang sejenis padaseti4 brrpat dimana kegiahn pelaksanaan *an ltngganggu ldu
linh
ururn. Senua ranbu ldu tnbs dar penghdang haus diberi gd$gdb (stips) yang ref,ektT dan ahu brlihat dengan jelas pada rndan hai19 Laporan Monitoing PelaKanaan RKPPL dan Evatuasi
Kondisi galian bahu jalan yang dibiarkan lama teftuka dan tidak dilengkapi dengan rambrFrambu
lalu
lintas berpotensi menimbulkan dampak kecelakaan lalu linhs.Spesifikasi 1.8.4. (1)
Agr
d4at
melindungi Peke{aan, dan rnenjagakesdanaEn umum dan kdancaan aus lalu linhs yang nddui ahu di sekftr pekerjaar, Konfaktor
pengMang dan hsilibs ldnnya yang edenis pada
seti4 Hnpat dimana kegidan pdd<sanaan akan
rEngganggu ldu linlm umum. Semua ranbu ldu
linb dan penghdang
hmF dibed gaisgah (s[ips)yarB ref,€klif dan atau tsrlihd dengan ielas pada
rndan hai
Penutupan bahuialan di paket No.2
Tidak Hdapat rambu-rambu lalu linhs dan flagmen
di lokasi kegiatan konstulGi
Sp$ifikasi 1.8.4.(2).
KontrddDr haus rnenyedid€n dan rner€mpat€n
petugs
benderadi
semuabrpat
kegiatanpd*sanaan yang rEnggalggu
aus ldu linbs,
bnibna pada penga[mn ldu lintas safu arah,
Tt4as utrna petugG bende.a
add*
nEngadkan dan mengfirr aus ldu linbs yang meldui dan disekif Pekerjaan brseM
rumah milik Bp.Gadih
di
lokasi oprit Jemb.Air gadang yang belum bebas, dikarenakan belum ada kesep*atan haga kompensasi (pemilik rumah minta kompensasi diahs standtrd) proses appraisal kembdi.20 Laryan llonitoing Pelalc,anian RKPPL dn Evahrd
Rambu-rambu kecepatan di paket No.2.
Spesifikasi 1.8.4. (1)
Aga dapat rElindungi Pekerjaan, dan nEnjaga keselamatan umum dan kelanc{an trus lalu linhs yang rTEldui atau di sekiw pekeriaan, Konfaktor
harus rEmasang dan memelihaa rambu ldu lintas
Spesifikasi 1.8.5. (2)
Selana peld(sanaan pekerjaan, Konfaktor harus
fiEnjamin bahwa perfterasan, bahu jalan lokasi yang
berdekatan dengan Daaah Milik Jalan harus dijaga
egar bebas dari bahan pelaksanaan, kotoran dan bahan yeng tidak tsrpd(ai ldnnya yang dapat
mengganggu atau rnembahayakan lalu lintas yang
lewat
Paket 3 (Manggopoh'Padang Sawah)
Spesifik6i l-17.2.(6)
Dalam pemilihan lokasi sumber bahan (quarry), harus diplerhatikan:
a) Prioritas harus diberlkan pada lokasi sumber bahan yang sudah dibuka, bilamana jumlah
dan mufunya nnrnenuhi.
b) Lokmi sumber bahan harus dipilih harus
memberikan rasio tertinggi entara kapasitas bahan yang digali (baik kuantitas maupun
kualitre) dan kehilangan sumber daya negara.
c) Lokasi sumber
bahan
yang
berdekatandengan alinyemen ialan.
1
Sp€{ifikasi:3.1.1.(5)
(bl Sebna pelaksana$ pekerjaan gdian, lereng
serEflfa
gdi
yau s{attl dan manpu mend npekedaan,
sdmr
ffir
nEsin di sekitarnya hrusfiert$an*an
sepanjauwdfu,
penyolong (shorirB) dan pengdo (bffiing) yang memadziharc
dipaangtilamma
p€*m*an
|gglgttdd(
sbhl.
Bilananarnndd<ung sfLddr di sekitanya, yang jika tidd(
ddsad<ar
d+4
flEnidi tdd(Sdil
ahl
ns*
deh p*siaan gdian HsebdUntuk
nEnjagaslatililes leteng gdan dan keananan pekeria maka galian bneh yang lebih dai 5 rEter hanis dibuat berhngga dengan
Hs
selebar 1 meterahu
s€bagaimana yang diperintd*an Direksi Pd<eriaanclPrdahn berd
unt*
psdndahan bnah, psnadahn ahu kepeduan l.innya tidd( diijinkatb€rada
ffir
beroperasi lebih dekat 1,5 m dai bpi gdan pait untuk gsons gorong pipa abu gdianpofldasi untuk stuktur, Hkecudi bf,an4|a pipa
du
stuktr la'nnya yang Hah Hpasang ddangdian dan gdan bsabut Hd| dilimbun kembali
deng
bahar yer'g disetdui Dieksi Pekeriaan dan Hah diodat<anPekerjaan saluran drainase U Dib terbuka di paket
l,lo. 3 (Manggopoh - Padang sa|ah)
Penangdnofi lodgsoraH / ef06l d€ngff €mbiafikfrEfi.
(3) operasi dan pemeliha'aan Eemua kenddaan
dan mesiftrnesin haus dil*sand(an sesuai dengan ketentuan pahik pembuehya dan tidak mencemad air dan {anah
(19) Bahan
6pd
(Hmasuk air yang berasaldai
ni6$n pdncuci) danminy*
pemanasbuangn tidd< bolah dituangkan
ke
dalam saluranaii
ataupun dfituano datas tanah sebagaimana iugadisyfl*an
ddam Pasal 6.1.1.(4.(e) dai qE1$fikati ifii.(b) Kanbr dan fGilitasnya hrus dHlpat€n sesuai (Sfgdf {.ok#ii {Jfiuffi dAi
l}€rtr
t'tti4(l4ri yang tdah dlsdtjui dan rftrupd(an bagian dflrftgt'fifi
MouiBsissdt
friiddr' dddfi P8,C 1.2.2.(2l dimana p€(srydnnya hausif(6{nrd€l sed€kdt fltufiSdfi defioffi d€efah keda (sib) dan blah mndapat peGetujuan dai DfrdGiP€ket$t.
O
Bangunan unfuk kanbr dan failbsnya hausAihnpAtan seden{<bl n4a sahirpga Mebas
dti
pdusi yang dhasilkan oleh kegiatan pddcanaan.(3) operasi dan psrFlih.a?arr 99rp4 k9nd46.2n
dan rEsiGrnesin haus dilaksanakan sesuai dengBn kEbntuan pahik pembuabya dan lidak
mncemari air dan hnah
(19) Bahan
spd
(HrEsuk air yang bermaldari nesin pencuci) dan minydt pemanas
buangan tidd( boleh dituanglon ke dalam saluran
air
ataupun dibuangdiat6
tanah sebagaimana juga disyaaftan ddam Pasal 6.1.1.(fl .(c) dari Spesifi kai ini.(3)
Qerei
dan pemeliharaan semua kendaraan danffiin+e$h
l+anrs di+aftsard€n ssualdengan kebntuan pabrik pembuatrya dan tidak mencemafialr dan tindr
(19) Bdran aspal (Fnusuk air yang berasal
dai
fiesi+t pencud)dffi
minyd( pema$as buangan tidak bobh dituangkan ke dalamsakran
af
daryu|| dibuangddas
tanah 6. 1 . 1 .{7).{c) dan Spesifika;iirf-SDesifik6i 1.17.2.
(3) Operai dan perclihaaan seftua kendaraan
dan mesin-rnesin haus dilakand(an sesuai dengan kebntuan pahik pembuatnya dan tidak rnencenEri air dan tanah
(19) Bahan
6pal
(tennasuk air yeng berasaldari mesin pencuci) dan minyak pemanas buangan lidak bol€h dituangkan ke dalam saluran
air
ataupun dibuang diabs taneh sebagaimana iuga disydatan ddam Pasal 6.1,1.(4.(c) dari Spesfik6i ini.a) Konkd(br hanls nBngafur parbuargan bahan
di
lua
Daerah Milik Jdan sebagairnana dbyaa{<anddan Pad
3.1.1.(11}.(d) dar Sesim€si ini.Speifikasi 1.8.4.(1)
&e
dApat melindungi Pekerjaan, dat nenlagakeselandn umum dan kelaEtran aus ldu linbs
y
g rnddui ahu di sekitr pekerjaan, Konfakbr hsus memasang dan mmdihaa ranbu ldu lintas, penghdangdfi
fasilibs ldnnya yang sqenis pada seli4 bnpat dirnana kegiatsn peiaksanaan akan rEnsanggu ldu linlrs umum.Kofifr€kffr td€k fitemdsang r€fibtFrdnbu latu lislrs di lokasi pekaiaan
Spe{ifikasi I 3.L(J)
Aga dapat nnlindungi Pekerjaar, dan meniaga kesdandan umum dan kdancaan aus ldu linhs yang nddui ahu di
sekif
pekerjaan, KonfaKorhars mernasang dan nEfidihaa ranbu ldu lintas, penghdang dan fasiliEs lainnya yang sejenis pada
selie tempat dimaia
kegial
peld<sanaan akan merEganggu ldu lintas umum$emua nnbu ldu linlas dan pengMang harus dtoeri garilgaris (striAs) yang reflekff dan atau tedihat derEan
its
pada fiIdam hai.24 Larf''6/t Mmflodng Pelak88naan RI(PPL dan Eyafuasi
Pentimponan sb€k p*e di S€dad jd6fl ffenimbu €rr gangguan kelarcaran lalu linbs.
Sflesillkari 1.€.5. {2)
Selam @d<sanaan pekqaen, Korfddor hsus r€njerin bahwa perkerasar, bahu jdan lok6i yang berdekdan dengan Datreh MiAk Jdan haus dijaga aga beba
dai
bahar pdaksanaan, kobran darbahafi
yau
tid*
bnd(€i
ldnnya yang deat -r4, mF}r5|r^!-La l-1" li^r6- wai^ laAratPakd No.6 : Pasar Pedati .
Ke*ap
Pemukiman di rua jalan Psr Pedali
-
Kerkap, pdkegiattn galian agtr melaksandon spesifikci
1,8.1. (1) (a)
Ttjuan Pas*pasd ddan Seksi ini addah untuk flEnjarin bahwa sdana pdd<sanaan peke{aan
ssnua jdan lana
bbp
tsduka untuk ldu lintasdar diaga ddan kondsi anal dan d4at digund(an, dan pemukiman di sepanjaE dan yang berdekahn dengan Pekedaan disedidran jdan mas* yang aman dan nyflnan ke pemukinan rE eka
Tun$.d(sr
n#id
bcrdsnpak
lerhadsp keselamabn kelancaran lalu linhs.Spesifiksi 13J. {1}
AgI
dilat
fiElindungi Pekeriaen, dan rnenjagalcsdanah unrn
dar kdaEtrelEusld
finhsyang rnddui dau di s€kjE pekeriaan, Konfdftr ntrrs nemssar€ dtrr rE ne$ra
raltx
ldJ lhbs,penghdang dan
hsilih
ldnnya yang sejenis pada sf6epFIpd
dimana kedddr pdrkssEsn*an
trEnggaEgu ldu linhs umum. Semua rambu ldu
lirh
der per$dang hflus di!€rigiegais
{sfps) yang refleklif dan atau bdihat dengan ielas padarndaDllai.
Pemukimen di ruas jalan P$ Pedat
-
Kerkap, pdkegiaan gr$sr agar ndaksanakan
spe#t6i
1.8.1. (l) (a)Tuit
ar
Pos+SasdddaD S€ksi ini adddl rulh* nEniaTin behrva selena pdd$anaan pekedaanseflua
idff
lerla@
brful€
urfu( blu lintas dan dijaga dddn kondisi aran dan dapat digunakan, dar pern*imar di sepaniaa dar yrng berdekdaldengan Pek€riaan disedid€n jdan mas* yang aman
del nyanar ke perl}d(lnar merd<a
25 Lapo|at lfuliloing Pelak9anaan RKPPL dan Evfd.Jffii
k€gflftsfl g€lign b€hu jalaf agd
rnelaksanakan soesifikasi diba ah ini.
Spesfiftasi, I .1 7.2.
13) Permukaan yang menghasilkan seiumlah
debu
di
€{f,iosbr
ddtd
k€giaHlpefterjaan haus dibasahi secara teratur
sebagaima$a
fliga
disygad<an dalam Pasal 1 ,16.2.(4) dari Spesifikasi ini.Stsne crusher di bde cd|p, taspak permukaan tanah tidak diperkeras sehingga tsiadi genangan.
(3) operasi dan pemelihaaan semua kenddaan
dao mesinmesin htrus dilEks€nakaD sesuai dengan ketentuan pabrik pembuatnya dan tidak
Dencernddr daf lanah
(19) Bahan
6pal
(bflflasuk air yang berasaldaj
msin
pencuor)ful
rinyd(
pglrafiasbua[an lidd( boleh dituangkan
ke
dalam sdur.al.s
atawun dibuangdata
tanah sebagaimana juga dbyaat€n ddam Pmal01.1 (/).(c) dan $pogtka* inj.
(b) Kanbr dan f6tlihsnya htrus dibnpat€n sesuai
d€t$a' tokasi LIrurn drn
D€dr
L+alganyang Uah diset/jui dan merup*an bagian
dai
Pmgrrn Moulisfii srp€rli dkinci .d€bnP4,d 1.2.2.(2), dirnana penanpdannya hms
dhrsahakar sed*at
run$th digrgal
daerahkeda (sib) dan elah rnendeet persetujuan dari Dh*$ Pekeriad.
O
Bangunan uirtuk kanbr dan bsilibsnya haRF ditefipaf€n sedemikian rupa sehinggE brbebEdtri
polusi yang dihasilkanoLh
kegiaienDeld(sanaan.
Paket
No.l3:
Sp.Rukis-
Tj.Kemuning
Rarnbu rambu Kesefiatan dan Keselamdan l(eria
(K3) di lokasi base camp
Pembangunan pondasiAMP di base camp
,:
iil-*
1,.: ,q
Galian shoulder
di
ruasjdan
Sp.
Rukis -ll.Kemlning, Konfaklor sudah rnengelola galian dengan baik (setelah dilekukan penggalian langsungdhnup
dengan
agregat) sehingga tidak menyebabken kecelakaan lalu lintas.QuaIry darat di paket N0,13:
Spesifksi 1.17.2.(6)
Dalam pemilihan lokasi sumber bahan (quarry), harus diplefiatikan:
d) Prioritas harus dibedkan pada lokasi sumber bahan yang sudah dibuka, bilamana jumlah dan mufunya memenuhi.
e) Lokasi sumber bahen harus dipilih harus memberikan rasio tertinggi antara kapasitas bahan yang digali (baik kuantitas maupun kualitas) dan kehilangan sumber daya negara,
0
Lokesi sumberbahan
yang
berdekatandengan alinyernen jalan.
Lapran Mmitoing Pelakanaan RKPH- dan EvalJssi Tgthdq lrxtilning DSC, Peride Jut -Sepbarfur 2015
LaNrcn llutitoing Pela|f,anffin RKPPL dan Evatuasi
4,
KESIMPULAN DAN REKOMEI{DASIEvaluasi terhadap kendala dari pelaksanaan program pemantauan implementasi RKPPL, dapat disimpulkan dan dirckomendasikan sebagai berikut :
.
Koordinasi:
Kelemahan koordinasi menjadi salahsatu
kendala dalam pelaksanaan@mantauan lingkungan oleh SE, Diperlukan sikap proaktif dari setiap DSC untuk selalu
lingkungan (mengingat Tim DSC saat ini tidak memiliki Ahli Lingkungan), kemudian DSC konsisten untuk membuat laporan monitoring setiap bulannya, hal ini dapat mewujudkan pelaksanaan pemantauan lingkungan (RKPPL) berialan dengan baik dan berkualitas.
Sunber Daya Manusia
: Pemaiaman tentang aspek tingkungan setiap
sumberdayamanusia
yang
tedibat langsungdalam pelaksanaan pemantauan
dan
pengelolaan lingkunganmenjadi bagian
yang cukup penting untuk
terlaksananya program pengelolaaan dan pemantauan lingkungan, sehingga disarankan DSC dilengkapi personil (Ahli Lingkungan) yang mengerti dan bertanggung jawab di bidang lingkungan, Kontraktor saat ini sudah dilengkapi dengan Tenaga Ahli K3 (Health and Safety) untuk menjabarkanimplementasi
dari klausul-klausul lingkungan yang tercantum dalam dokumen
kontrakWNRIP.
Kebijakan: Sikap dan pandangan tefiadap kebijakan lingkungan yang dimilki oleh setiap pemrakarsa proyek (Balai/Satker/PPK) seharusnya ada keberpihakan terhadap kelestarian
lingkungan sep€rtiyang telah tertuang dalam PMM dan dokumen kontrak WlNRlP.
Dana: Jumlah dana yang tersedia untuk pelaksanaan pemanlauan dan pengelolaan
lingkungan (apabila dilaksanakan sesuai standar
yang
berlaku)belum
memadai, dikarenakan rekomendasi AMDAUUKL&UPL serta SPPL belum sepenuhnya terintegrasi kedalam design (sesuai yang diamanatkan PerMen PU lgTahun 2011), namun demikianKontraktor selaku Pelaksana pengelolaan lingkungan
setiap
paket WlNRlP, dapat melaksanakan pengelolaan dampak lingkungan yang timbul dari kegiatan konstruksi jalan dan jembalan, sesuai yang tercantum dalam dokumen kontrak WlNRlP,Laporan Monitotng Pelarsanaan RKWL dan Evahrasi Tekadap tknltoting DgC, Pedcde Ju
-*denff"t
2015Lampiran
1
:I
t
t
I
E
{r
PF ET
t
e
a
I
6.F! E
!!Ei
;Eit
:i6t9E;E
f
dr,i
l1
C
i
*
t
I
=!
n
6
ts
e
t
En
r
Ti i
F r
t
L
1
J a
-
.d ro (/)3
bt 6E
o
6-ul
0t^
^4
o.t
==
E=
ulv18
f6
a.F
(,;
Zz
EH
9fi
=a
or
E=
98
=<
PCt
z-a
E6
33
=<
;E
-,2
=8
2=
t!z
>E
1t-a3
==
z
IJJc
rn oo o0 .o O o v) Dz
?
oz
a.l c.t 6g
B
?
o! bI)F
JZ o F.lE
F
^
H bo o0 F.1 -i:l tt) o0 tt) w dJI
E
oV
,l
trr Dd
,l
g
D Fl chEE
dGl SE dE€rr
.J Lr_lt
3
OT u0 (l)-tr*loda
€
E-p
p€s€"*.H
I t;
E
tt
€€
E
HE
E$*gig
E.EEE^t
5;E
FF"e
$
ir
E
$Er€
s
€tBEi:Ee
fgcEHE
EggI
iEgEiE
E{$gfE{E$gEgEE
E
Hg$3c
Es
Eg€
33
Es$sE
$gE
iE
E
E
g
f-r r-.1v
E
7
z
|;
E U)ol-
+
lf)e
r'!:!q iJ ?)
U)
r-t
a8
oo€o-g
ct
-l
?
.= s li!
i r !q=
t) 0!
ql
,i!
-=
EE
5l
cl
-g 0r
(o
F
BO
0!
q)
#
B .'3"
;c
i*isri,
6.E.8_=tea^atl*!EE^:a:€E€
€i
uag#*^E
s
e
1s
.E
H;nE:
=
I
EE
q.;tr
HEtisq$9$€$fFH$:flEEHgF-i€E
BE {E
glE*giEg€g€gggEgggg{ggsggggg9ggggg
gg
avi
+v)
q)
bn
Etr
ib!str
.rF
;i
,rrc
6
'd
€
r\
\\
b!
l
bt)
E
si
f
E€
SE
.v. .'?tr v
-s'EPEEi
.E
E:
ET
S
s*HEEE
F
ET
E F
a
*=xT6f"
2 1't b-= oh 9* -
ts
#EEE
iirq
:;:YgE'gq
E
gEE
E*:
$-*$rui
€$g€E$g.€auei
acgEfs*
;*Eag
F$-FEEEE $Esfi
HfEi
Fgf
EEE€
rgg
rg$EE
E
g$
gg$
$Ei
${
F$
*s
EE€FE
€
qEtrE'=XC]9=ErE
d
E# 8.€
,e-e
-9J
8.3
-E+ lfi
=
.'l-!q
::
(r)v)
{) b0
.ql
\\-\
s$
"Et:*t;
E,$,
fr"es*E€E€iEsei$E
B
H
+g:EE€fgEBE
EeF
€
er
Et [EEeEgRE
E
r
B"x
3*
i€E
4E 3F#
$E
E
€
E
F€3sE
SFgEgFE$€$$gfEFg$E€
6 !.t
E
E
o!
!,
Dt)
6d
r:
>,o
.:r6H
aod
'FE
!l
(!
-v
;-
^"s
€
E
frG S8i - Bf;t
::i
.SqE ts .€*
-$i#=
6
F
E
o
F
s
FE=EE5ji
St
He
H"*jEei*
F;eEq
FE=EEE
€5f,H!
:d€3: s *?
q
E
ES^? r:r c : :l .: !r s o O
E'E
S
E*.H
E
H.if"I.
!€s
li-9
aee
e'j
:_!^5d8.? E$Fs7
-sH'€:te-i*Et-E
E
x
F
H
S
b
AE
F
s
F E
.E S
F 5
e.g:-E !i::
H5.Si!e'-'GJ!!dE:=I
FEa>f;E-ESE=3
siSeEg:e
E€'EE
vE
6i €'$*
EEgE
J;.9
B.;
uav
-.1 +.
blYAi+E
EHA
fEff
Eg
;-Et
str
6tr
€a
c
Ol
F
\\\\\
a!
AD
p
EE
E
"*
S
'5 F€ ts
-a
Z
-o-
'a
E.5E
aT-€E
$E
FE;g
l5?e:f;8.!;;
x
g$
sEg€
tea-EE
;5€g$Ht
s=
gEt{EE";E
$Eg
x\,,i:5'x=A'^-:t.Y
tr^"
= =l ut !t1 .x
E .:d.lr4
$ t x. s
€
ec$sfl€
E
H€*
$-ief
€r*j
€*
p.*egggg^E
5€6"4'i€*t
EE€f.
f{
FBSEE=g3E
€HE:
EEEJiIJgE$
EH
E$ggEE
s
F*E
B€$gF$EEFg$€'E
E
a!
+|n
a.!
-!q
E(h
a
r-l
,-tr
A€
(u
q)
EE
-i b][
str
'e6
.EE
€0r
I
\\\
\\>\
b!
I
u!
6
=
ro
E-8.,:.lEa
E*€
Eq
"u:
hN
-h'^ c.Ii-Fi€sf#
"eBti
E,!s*sf
I
N
9=
EE
E
IE
Bv&Bq3
EESiiE
Ji l: O. .O !
ag$*eggg€iE$EEBEEg=i€Eg
s€gg
sfE
flgggg $gfl$
$
E
igEg$gEFg€gfu
E
6FE'E
EE
Efl
rfi
qri
$ca
a
ct cr
(6-r?N
h* H Eo
EE
E
H
e
s.'iF4
i5
9?
s #.i
PlJ1S;
F.trEP9P92
I
F 8{E
F"H'S*
()
OI
o)
EE
s$
.EE
EE
€a
F
).t
\\
0!
d
q0
t
GI?€
:
Ec3
*E
5
EE*€cBc
Hfl
E*
€
stHc
E.
iE$
EEaE$ €BE;$gE
5€r
f1
H
€
f,;f,EEE€C*tH
€Eieg-;iEgE $$te==E€E
E'€
g
ggte;Eg€FflFE,Eg$g€!€gg€f,$sgiiEgE
E€
E
g5
eg$
gE
eE
€
E
$gE
E
F$Ff
€
g
gE
F€
EgA
$g
FE#iiE
+rn
=q
-F
i: (,
b0
F
d
EE
SSi
5r
€rr
.(,a.l
.!
-o!
o
oo
|-*
,'/-
+
tx
f,
s5# g$s9xEE
ga
EcEH=:*flEE:
gesiggeggggsgg
:
E
ttu
tE
"fi€€qt:e
$E
€EefcgfEEfsEFE*$fEFg
efl
r=
gEf
f,
Efr
5
$gFFE
gf
ifg*;
i;6es€
EB
Fi
--
o, + lfla
.'l
:!g
$cn
a
r
Fg
F"HS
B
*
SF
H
E
r5,
!i:tr.:!?
dE8.f;E#
.-;
e..i
s':,
: €.8;E
+'.6€E€
Err*
I
ql oo {l
()
-=
EH
5S!
€F
€Fi
F
\
\\
\
OD
a{ 60
<t)
sE
E€iE
t
gE
E€Eag
;
fr
EEEilegiuEEui$$E
egEu
eE
EaEe$fiffi:ifl;F
"€lg:
Fe$ t
eii
nFesE$iEs
sE;gg
c
sq
!fa 0)i, 'q 6iE' (s00
.oa
-o
li tra
!s
P-'i
.= :i
a]h-d
Or6-;t
E
o
>'tr
dE
S;
EE v d !N ct
Eeq
EE Ef;E
;
f,:$*$$=Ft$
E
3E;E
+ileEE
g
'EEHti.EE:EEE
5; $fEEa$*Eg$g
t€EEi'lEE:EEqE
H;3$€Hi.EE!S-H
.i
Edgg.€EEEE:E
ari
+ lf)='l
-Fgu)
a
.(J
!d 'tr
r.;
0) il
! (!rc
Fl= oJJFiUgE
E
6|) (t)
-=
EH
,r El)
SF
t'r
-::
E
= ol)eq
46
F
bn
bo
}-E
..Es-F' : -s E-
-:Ei
EsE€FB+r*
=€"-E
gE"-fi"
EBS"E
E
E*-ir
l*EFil:;iE
*iEe'
EEqE€..tH$ErEn
B$E€t
Eg$E€HEf€ EEP#HgiE:gH*BE€€gH
F€*;E
greE$
$gg$,f$E€6HEf
$f,i$gf
sAEEsii
q;€-edn
$i€ss*rr
i:;E{E
+Egg
l58
;;
EEi;I
$E*l
i*i
f,€E€{EE
Hq*
FE€
q
ggH€
H=E
gEE€
E*€I€
$E
EgE
H€
EsEEgEeE
gu#E;E.flE+"EaFCt*
f,gEE
ag
F
s
rD 0) d6l
5X
::.v
E!
ts
,s&
llDul
z,o
ati
+rn
-fl
g(,
(t
cl
i\2 N
bn
q)
(u
t-=
EH
EFo
5E
s6
€a
q
:JO
:IE
ot)
a
OI
(l)
c.i
c
ES
i:t' ,.: =x x.- ,t4 l! il !q
EE
BEEE
F6E
E.E.:
c
?
F
V,r r'o.E 4
H,€Ei!ggEt
SE
g?-$EgE
E;E{$F$f;eF
gi$gEEtS#
.-;
..;
..i
ru
bn o)
sE
!d .n
F
s
E
-+1
Ed€.f;88
Bt.Hs
g.E
E
f
t
E:E.Sa
EEfl$EE:
(, i^ t (!d-EEEEgci
fiFHs€E-E
o;<
u
X.3V
o:i-$E
b
-:
E
EEE"==
=
Efg
:*c$a
icsgEfi+
E
r€t" €FErl
F;sE€FH
E
i=E*E;;EE
igE€E€Bs*
gtfgF€eEE=EaflEF€ics
FJ1 d+:
mE
5"Hs
E
H
HE:
Ja.O ?l 'd f;
bi'dH
;s
Fi
."tod)ll)
+
o!
o)
-=
E;i
s$
5l
dl
€A
X
F
\\\\\\\\
b0
oJl
c
5.:(-€58
,EI
SEEE
*i3
EEg
€fi8
I€ E
AE
E
dilgE
E{€E
g
ui sfs.$3s
EEE
f,cEi
i;
Eo
E
E Fc
$
Hs
,e I
'
iaes
g$
E$#c'fuft
s=a$Ejggga
Eif$=gglgE
E
Eii
E
€E,E€
E
BEE
E
E
gE
5
€
s€
I
FggEr
Es$
E
€
tE : f ;
g
E
E
f
E
F$E
>o\
ii rt')
+v)
o.l
-F
.i:
(,
a
r-!a
o -,
ali
tntr?l
tH$sdF
.Eii.F=€b
E
y
E.o:r+4
cq
o!
EE
SSo
.EE
dF
€tr
!a
N
t
Fr
OT
d
o0
p
t*
EEsf;
EEg$fl#F
StEEEE€r
fi3EE
E
i
H:
?€s"cilE
Hl
*EYEEEIE
F
I
E U
E"8.EE
H. E .E
s
tsE
=
I
E*i*u
;ee*$,gE;ggFggE,gEggEg"
tiEFE€gg?E=
*cEi!
E€Ei€.iEEtE€EE€Eif
E*i$
gi
E€g
g
E
[g
FEE
g?s
sese *n
€
E
=
s
E
E$
u€s
:fi-.
+rn
9.1
-F
::
(,
a
t-!
c!!
9f5S
Es*=€
E
x qE d
tr
-
sE Hg
Fg
E
Ad
fi-9{
8"3
H{)
bt
o
ql
-z
EF
-i o!
SE
€er
ql
EE
F,s
E2
00
ET
bD
o
l_-r
lgsgs
ggggEgsggg$gggsgggisg
E=tgEEE€€Ei
Hiflgi
$€flsEe€
EHSsEt"'FEFFIP
&
$d
Xr5
E
E -q€
E:
d
+in
a
.-ls6
0
.;i
cb()
'6
dt=
6E
h .-=F-F
H.sE
b!
o)
EE
ss
-5E dE
{a
F
ET
q!
'|-.1
s€$fi$
€
g-s
*E
E'6
u
s..3
(d
.r
.lr
:Jll j:5=
ii
s H!
- <t=ds
0) <gE.E 3E
dEHHE
- * ,^ '=E
t,-
3
U
F?
r'l t !l tr tri.n,Y.- ;i H (!J ii
oD iI
= ** >rd"<, ir!(a
EE
e
;c
,trE{t;*AiF
€Ef.a:
gr
s
*s+=$i$$gEEEfgiEEEEii
e
tt
:rEci
;€€sF€ng€F;E€e€€f,;?
e
ns$E
3$Hgi
!3'stIE
sEE
BnIE
ilE=EE
F.*s€
H-s€E
i
-*
g
iE
A*B
it
;
5
e*
*;
#
Cg
e
!,=E
s.s
ss
EEs.e
[F€tg
HE
H$g H€s
E€]
-o
dJ l<c
qtit
'a
E6t
- sE
E,:gE
Er'E
hooY
+t -q.E;
oi
E
EPc-="E
d-iE:
X
ari
f'h
et:
-Gt r: at)
a
{)
a.)
x
..H
50-;d
trFl{o(
li Q"o\J -) ai
,iQ
'F
Ft
E
E;
at;
H.=(s dodF(u
<t)
6!
<t)
t)
-=
EE
Sgr
.EE
.sE
€p
a!
t'r
\\\
at)
e
o!
o
F
,i .ra
#
E.-
F=FH ..€
tsr
-
Eg
r..i
EE=
ta4N
;*{E
x n F-
t
; )t'.
E:
Et
8-3:- l"H# '. Ei@,-EX
H
E'
.Et
sE=9.'e.E3.E 3
$F-E
i*i"gja
pEs.$c
:B$f
3fi848'59E^f
HS.E
e^FEY
5
E E
Si"rc
estt
E9EG[-s
E,Eeq€
EH
E6"rE
Ft;€
E
bsn
bE
EE€=E.E#EEi€EigI
borahA
ft'
a-E
€EeH.
E'-EEt
i"gE'fl=
ESiEF
E.fE€i
*i€
nF
H$R'EH
$;E€E-ES3Ee
$EFE€ss$ns$
+
l,Otrl
-!!
EU)
U)
,c)
r-'
E ;fi (n
H
-,= 5
.j
o)
.E€
F"R€
E"-_
-9 ;l
!!E(J.A
EEEi
E(|,X ?h0 0)3
P;
bn
'r'1
d0 .d
i .i ,i; ,i ,.! ri\;
O
()
€
ct
E
E
do
q)
'E
E
g
o
J*
'.:
>b! jj
bo
€
,
o0 60
o4 !q
o0
F]
cl
a!
ql .F4
t!
€.:
C)iD,
q: "' 4 dQli
cJ ..
t4,
#.tHg
;htr-di;
EZFeE
F F F E I J
t
J Ee:5:€:=cs$
!:E=:r:u;i
^ :i^
.laJIa=
,i; d-ir=z
z
z
z
z
,.t E F Fz
fz
z
Xz
_lz
z
F .: EI
I !1 lJ d i s F E t sli
'as
=t
:
a I E i a E -9 o .l-
;
EE
E
-si
-.9=
i
H+ .e 9E- qE
E
Ei
E>€
-E "=F J o
:
61 E,F
E-*€-rvr(
Fi_gi
S.6 E E
E'F".8;
E-8"$E
t€g
9- J
.95
hE+.3
E5j5 E 99E.:a a qr t* g i
.qi
Ei
26 4-E
€
E
€=
*5 i=
gH :
:e;
J.E
€E= h
'EU:
ofi
>:F
<=
d9
:
;a
E
F*
E
:3
B
CPF
i;!
.
vg
:.F
Ect
t
n
,st
:
F 5 J l J l 'J <