• Tidak ada hasil yang ditemukan

WINRIP DOC RKPPLI Monitoring RKPPL Implementasi Periode 4 2015 20151224 00352

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "WINRIP DOC RKPPLI Monitoring RKPPL Implementasi Periode 4 2015 20151224 00352"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)

"f

\r

,f

\

TECHNICALASSISTANCE

FOR SUPPORT OF

THE PROJECT

MANAGEMENT

UNIT

CORE

TEAM CONSULTANTS

ICTC)

Laporan

Monitoring

Pelaksanaan

RKppL (euarterly)

Paket

No:1,2,3,4,S,G,11,13

dan

19

Di Prov.Sumut,

Sumbar, Bengkulu dan Lampung

(2)

DAFTAR

ISI

Daftar

Lampiran

1,

Pendahuluan

2,

Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Monitoring RKPPL oleh DSC

2,1,

Prosentasi Pelaksanaan Monitoring Rutin RKPPL oleh DSC

pada paket WINRIP

2.2,

Telaah Terhadap hasil Monitoring Lingkungaqn oleh DSC

2,3.

Evaluasi dan Masukan-masukin dari CTC

Hasil Monitoring CTC terhadap Pelaksanaan RKPPL oleh

Kontraktor

Kesimoulan

dan

Rekomendasi

A

2

B

10

12

(3)

Lampiran

1.

DAFTAR LAMPIRAN

Laporan

l\rlonitoring

Lingkungan (RKPPL) Oleh DSC

(4)

Laporan

Monitoring

Pelaksanaan RKPPL

Pedode

Oktober

-

Desember 2015

PENDAHULUAN

Dalam

Pelaksanaan

telah

di

sosialisasikan

dalam

suatu

Pelatihan (Training) yang

telah

diselenggarakan

di 2 (dua)

Provinsi, yaitu

di

Padang pada

September

2014

dan

Bengkulu

pada

Mei

2015

kemudian

telah

diadakan

juga

Pelatihan

Rencana Keria

Pengelolaan

dan

Pemantauan Lingkungan

(RKPPL) pada tanggal 7-8 Mei

dan

2&29 Mei

2015

di Provinsi Bengkulu

serta

tanggal

7

-

8

Oktober

di Sibolga,

termasuk

pembekalan

pelaksanaan

pengelolaan lingkungan pada saat Konstruksi Jalan dan

Jembatan,

dimana

Pelatihan-pelatihan

tersebut

dimaksudkan

untuk

memberi

pemahaman

kepada

Pemrakarsa, Pimpinan Proyek,

Pelaksana (Kontraktor)

dan Pengawas

Lapangan

(DSC)

untuk

melaksanakan manalemen pmyek WINRIP (PMM).

Pemantauan lingkungan merupakan

Sub

Bab

dari

PMM WlNRlP, yang dimaksudkan

untuk

memastikan

bahwa

pengelolaan lingkungan

telah

dilaksanakan

dengan

semestinya

dan

meningkatkan

kesadaran

para pemrakarsa

kegiatan

untuk

melaksanakan

pengelolaan

lingkungan

secara benar, bersungguh-sungguh

dan bertanggung

jawab serta

mengetahui

berbagai kendala dan permasalahan terhadap

efektiftas dalam

pelaksanaan

pengelolaan

lingkungan, sedangkan tujuannya

untuk

memastikan

bahwa

langkah-langkah

pengelolaan

lingkungan

yang

tercantum

dalam

dokumen

kontrak WINRIP

mencakup

prosedur

pengelolaan

lingkungan

dan

sosial

dalam

bentuk

Rencana Kerja

Pengelolaan

dan

Pemantauan Lingkungan

(RKPPL)

yang

disiapkan

oleh

Konhaktor

dan

rekomendasi pengelolaan

dan

pemantauan

lingkungan dari studi AMDAL, UKL&UPL dan SPPL.

Mengacu

kepada PMM WlNRlP, disebutkan bahwa Pemantauan dilakukan secara

berkala

(Quarlerly) oleh CTC, sedang pemantauan rutin lerhadap implementasi RKPPL

dilaksanakan

oleh DSC

berdasarkan

brm

Monitoring

yang disiapkan CTC dan

dievaluasi

oleh Subdit

Teknik

Lingkungan

(Lampiran-l).

Laporan

pemantauan

ini akan tercakup dalam persyaratan

laporan

proyek yang disiapkan

oleh

seluruh manajemen proyek

dan

tim

konsultan

dengan

salinan

lengkap diserahkan

ke

Bank

Dunia.

Moniloing Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasi

(5)

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, CTC telah melakukan monitoring berkala

(3

bulan)

periode Oktober

-

Desember 2015

(Quartedy)

terhadap implementasi RKPPL oleh

Kontraktor

dan melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan rutin DSC pada paket No. 1

(Krui-Biha),

No.2 (Padang

Sawah-Sp.Empat,

incl. Jemb.

Air

Gadang), No.3

(Manggopoh-Padang Sawah),

No.4

(lpuh-Bantal),

No.5 (Sp.Rampa

-

Poriaha)

No.6 (Psr

Pedati-Kerkap), N0.11 (Bantal-Muko

2.

EVALUASITERHADAP PEI-AKSANMN

MONITORING

RUTTN

RKppL oteh

DSG

2.1.

Prosentasi Pelaksanaan Monitoring Rutin RKPPL oleh

DSC

pada paket WlNRlp.

Tabel

1.

Prosentasi Pelaksanaan Monitoring RKPPL oleh

DSC

(Periode Juli.Sep201b)

Totel Packageg

Consfruction

Not Yet Star Total olo

ilonitodng

D,one

bv DSC Balai I

(Prcv,Sumatore utera) 2 2 2 100%

Balai

ll

(Prov.Sund€*"

Barat) g 2 2 100% 7

Balailll

(ProY. Bengkulu)

7

(incl.l

p*lag€

will

be deleted)

5 5 100%

3

(incl,l

package will be deleted) Balai

lll

(Prov.Lampung)

3

(incl.l

p8ckage

will

be dcl6ted)

2 1 500,/o

1

(incl.l

package will be deletod) Sunberj Has,i eyaluasi CTC,

tug

2015

Pada periode Oktober

-

Desember 2015, diketahui bahwa Pakefoaket WINRIP dibawah Balai

I

provinsi Sumatera Ulara dari total 2 paket,

yaitu

paket

No.S

(Sp.Rampa-Poriaha, terkontrak pada

17 l\tlaret

2015)

stalus

sedang konshuksi dan paket

N0.15,

yaitu

N0,15: Sibolga

-

Bts Tapsel, terkontrak

pada Juli 2015, namun

DSC

belum membuat monitoring rutin RKPPL per Oktober

-

Desember

2015,

pada paket

ini.

Paket-paket

WINRIP

dibawah

Balai

ll

provinsi Sumatera

Utara, periode

Oktober

-

Desember 2015,

diketahui

bahwa

dari total 9

paket, baru

2 paket

Manggopoh-Padang Sawah

dan padang

Sawah

-Sp,Empat,

incl. Jemb.Air Gadang sedang berlangsung konstruksinya (tanda tangan kontrak ke

2

paket tersebul pada

6 Desember

2013)

&

DSC sudah melakukan moniloring RKppL pada

paket

No.2 dan No.3 (100

%)

sedang ke

7

paket

lainnya,

status (77%) masih dalam tahap lelang

dan

evaluasi dokumen kontrak.

Monitoing Pela,rsanadn RKPPL dan Evduasi

[image:5.598.55.546.65.829.2]
(6)

Total

paket

WINRIP

dibawah Balai

lll

di

provinsi Bengkulu, ada

7 paket (termasuk

1

paket No.

18

:

Muko Muko

-

Batas

sumbar

yang direncanakan akan dihapus dari

wlNRlp).

Dari

total

7

paket

ada

5

paket

slatus

sedang konstruksi, yaitu paket No.4 (lpuh-Bantal, terkontrak

6

Jan

2014),

N0.11

(Bantal-Muko

Muko,

terkontrak 23 Feb 2015),

No.6

(Pasar Pedati-Kerkap,

terkontrak

11

Maret

2015),

paket No.19 (Lais-Bintunan, terkontrak 11 Maret 2015) dan No.13 (Sp.Rukis-Tl.Kemuning),

status

Balai

lll

di provinsi

Lampung. Total

3 paket, (termasuk

I

paket No.

g:

Rantau Tijang

-

Kota Agung

yang direncanakan

akan dihapus dari

WINRIP). Paket

sedang konstruksi

1

paket, yaitu paket

No,1

(Krui-Biha, terkontrak

I

Jan

2014). Sedang package

No.17

(Sp.Gn.Kemala-Pugung

Tampak,

betum

terkontrak, status 50%.

Tabel-l

:

Pelaksanaan

Monltoring

RKPPL

oleh

DSC

Periode Jan

-

Apdl

Tahun

2015

No

dan

Nama

Paket

tonitoring

RXPPL

oleh

DSC

Reviev

CTC

o

t'l D

1.

Krui-Biha

V V

Form monitoring

direkomend$i

CTC

dan

lengkap untu bulan Oktober, November dan Desember 2015, Form monilodng Tldak dicontreng Cuaca, Wakfu pemantauan dan ketersediaan

dokumen Llngkungan

(AMDAWKL&UPL/SPPULAMP),

Staf

kontraktor yg bertanggung iawab di bidang lingkungan tdk ada

seharusnya dicantumkan! Umumnya

aspek yang

dimonitor

tidak

lengkap:

tidak

msmbatGi beban

muatan,

tldak

memprioribskan

tenea

kerja lokal, kmdn pembongkanan tidak

ditindak

lanJut

dgn

penanaman,

dll.kmdn tidak

dicantumkan upaya pengelolaan quarry

dan

kendala yang dijumpai dalam

implementasl pengelolaan quarry tsb..

Form.Monitoring

relatif SAMA

lsinya,

baik dari jenis

dampak yang timbul maupun upaya penanganan dampaknya.

STA terjadinya dampak

dan

upaya

Mitigasinya

tidak

jetas,

hanya dbantumkan Sepanjang

Link

Proyek,

seharusnya di

tulis actual STA mltigasinya.

Untuk

jenis

dampak yang timbul dan TIDAK dilakukan upaya

mitigasinya,

DSC tidak menielskan

kendalanya

kontraktor

tidak melakukan mitigasi dampak

teBebut

Paket

No.l

menggunakan

quarry sungai (bukan

quarry

gunung), sehingga Mitigasi dlsarankan lokasi

quarry

tidak berada

ditebing

yg curam tidak perlu dicontreng.

Dokumentasikan

upaya

pengelolaan

lingkungan

yang

telah

dilakukan

kontraKor

(cantumkan

tanggal

pengambilan photo dan dikasih keterangan).

l(onltoing Pelaksanaan RKPPL dan Evduasi

(7)

l'lo dan

Nama

Paket

Monitodng

RKPPL oloh DSC

Review CTC

0

t{

D

2.

Pdg Sa/vah.Sp,Empat,

incl,Jemb,Air Gadang

\/

-

Forn

monitoring masih menggunakan form yang lama

-

Kolom ketersediaan dok lingkungan

SPPUUKL&UPUAMDAULAMP,

tidak dlcontreng

-

Form.Monitoring lengkap bln Oktober, November

&

Desember

-

Form.Monitodng

bulan oktob€r,

november

dan

desember

SAMA isinya,

baik dari ienis

dampak

yang tlmbul

maupun upaya penanganan dampaknya

-

Paket

No.2

menggunakan

quarry sungai (bukan

quarry

gunung),

sehingga

Mitigasi disarankan

lokasi quarry

tldak

beEda di tebing yg curam tidak perlu di:ontrcng.

-

Dokufi€ntsikan upaya

pongelolaan

lingkungan

yang

telah

dilakukan kontraktor

/dalam Form

dlcontreng

YA

(canlumkan tanggal pengambllan photo dan dikasih keterangan)

-

Lamplrkan perizinan

yg

wajib dlmiliki

konfaktor (lUP,

IUPK, izin base camp, izln sewa lahan apabila ada, dll)

3. Manggopoh_Pdg,Sawah Form monihring direkomendasi CTC. Kolom kelersed iaan dok lingkungan

SPPL/UKl-&UPL/AMDAULAMP,

tidak dlcontreng

DSC mengisi

brm

monltoring RKPPL hanya bulan

oktober

dan Not/ember 2015,

Form.Monitoring

bulan oktober,

november

dan

desember

SAMA isinya,

baik

dari

jenis

dampak

yang timbul

maupun upaya penanganan dampaknya

Paket

No.3

menggunakan

quarry sungai (bukan

quarry

gunung), sehlngga

Mitig8i

disarankan

lokasl quarry

ttdak

b€Eda di tebing yg curam tldak periu dicontreng

Untuk jenls dampak yang timbul dan TIDAK

dilakukan

upaya

mitigasinya

/

kendala

dlm

penanganannya,

DSC

tidak menielaskan kendalanya kontraktor

tidak

melakukan mitigasi dampak tersebut, sep€rtl

Konfaktor tidak

memasang rambu,

tidak

membatasi b€ban muatan

di jalur

transportasi material

quary,

tidak

mempe6aiki kerusakan

ialan dll.

Dokument$ikan

upaya

pengelolaan

lingkungan

yang

telah

dilakukan kontraktor (cantumkan

tanggal

pengambilan photo dan dlkasih keterangan).

Lampirkan pedzlnan

yg

wajib dimiliki

kontraktor

0UP,

|UPK, izin base camp, izin sarra lahan apabila ada, dll)

Staf Kontraktor

yg bertanggung jarvab

pada aspek lingkungan

tidak dlsebutkan nama dan labatannya.agar dilsnqkaoi. 4,lpuh-Bantal

\t

-

DSC hanya membuat laporan monitoring pelaksanaan RKPPL

pada bulan November 2015.

-

Form monitoring menggunakan

lorm

lama

dan

tidak lengkap,

tidak adaldicantumkan halaman tentang perizinan.

-

Form.Monitoring

bulan oktober,

november

dan

desember

SAMA isinya,

baik

dari

jenis

dampak

yang

timbut

maupun upaya penanganan dampaknya

-

Untuk

jenis

dampak yang timbul dan TIDAK ditakukan upaya

mitigaslnya,

jelaskan

bagaimana

DSC

memberi

solusi

utk menangani dampaknya.

Monituing Pela//F€nadn RKPPL dan Evaluasi

(8)

No

dan

l,lama Paket

tonitoring

RKPPL

oleh

DSC

Review CTC

o

N D

-

Paket

No.4

menggunakan

quarry sungai (bukan

quarry

gunung), sehingga

Mitigmi

disarankan lokasi

quany

tidak

berada di tebing yg curam tidak pedu

diconteng

-

Dokument6lkan

upaya

pengelolaan

llngkungan

yang telah

ufi afl\unarl| nufl

ua[(9r

luifl

rtur

|(an

u||ggar pengarfiulaf

I

ploto

dan dikasih keterangan).

Lampirkan perizinan

yg

wajib dimiliki

kontraktor

0UP,

IUPK, izin base camp, lzin ser a lahan apabila ada, dlD

Staf KontraKor

yg

bertanggung jawab pada aspek lingkungan tidak disebutkan nama dan iabatannya.aqar dilenqkaoi

5. Psr Pedati - Kerkao

v

Lap monitodng lengkap dgn

fom

lama

(oktober,

November & Desember 2015)

Form.Monihring

bulan oktober,

november

dan

desember

SAMA isinya,

balk

dari

jenis dampd( yang

timbul

maupun upaya penanganan dampaknya

Tidak

dicantumkan

Deskripsi proyek,tanggal

&

waktu

pemantauan,

serta

ketersidiaan

dokumen

lingkungan

(AMDAL,UKL&UPL,SPPL & LARAP serta RKPPL)

Tidak dilakukan pengelolaan kerusakan jalan dgn pembatasan

beban muatan kendaraan (tidak ditulis kendalanya kenapa tdk dilakukan perEelolaan),

STA

terjadinya dampak

dan

upaya

Mitigasinya

tidak

jelas, hanya dicantumkan sepanjang link, seharusnya

di

tulis

actual

STA Mitigasinya.

Dokumentasikan

upaya

pengelolaan

llngkungan

yang blah

dllakukan

kontraktor (cantumkan

tanggal

pengambilan photo

dan dikasih keterangan)

Lampirkan pedzinan

yg walib dimiliki

kontaktor

(UP,

IUPK, izin base camp, lzln sewa lahan aoabila

da,

dll)

6. Bantal

-

Muko Muko

V

Lap monltoring lengkap dgn form lama

(oktober,

November &

Desember 2015)

Form,Monitoring

bulan

oKober,

november

dan

desember

SAMA isinya,

baik

darl

Jenis

dampak yang

limbul

maupun

upaya penanganan dampaknya

Tidak dilakukan

pengelolaan kecelakaan

lalu

lintas

dgn pemasangan rambu (yg reflektif)

dan

petugas bendera, tidak membatasl beban muatan dan

tidak

memprioritaskan tenaga

kerja lokal, mesin mesln

kendaraan

tldak

dipelihara,

tidak

dilakukan

kodin6i

dgn

instansi

terkait, (tidak

ditulis kendalanya kenapa tdk dllakukan pengelolaan).

Dampak hllangnya pohon endemik, DSC mencontreng YA dan

TIDAK apa maksudnya?

Dokumentasikan

upaya

pongelolaan

lingkungan

yang telah

dilakukan

kontraktor

(cantumkan tanggal pengambilan photo dan dikasih keterangan)

Lampirkan perizinan

yg wajib

dimiliki kontraktor

(lUP, IUPK,

izin base camp, izin selva lahan apabila ada, dll)

7. Sp.Rukis-Tj,Kemuning

Lap

monitoring

dgn form

lama

(oktober, November

& Desember 2015)

Form.Monitoring sesuai proores

Monituing Pekksanaan R(\PPL dan Evaluasi

(9)

No

dan Nama Paket

Monitoring

RKPPL

oleh

DSC

Review CTC

o

N D

-

Fom,Monitorlng bulan oktobsr,

november

dan

desember

SAMA isinya,

baik

dari

jenis

dampak

yang

timbul

maupun upaya penanganan dampaknya

-

Actual progress konstruksl

barudi

STA awalsepanjang 3 Km

-

| ruifl\

lllilrlur\d{r

l,ljflguarflgdl|

lx]flut

Susuat |(eoutu

alt

uan

penanaman

jenis

vegetasi

endemlk

serta tidak

dilakukan

kodinasi dengan instansi terkait (tidak ditulis

kendalanya

kenapa tdk dilakukan pengelolaan) DSC agar menjslaskan!.

-

Dokumentaslkan

upaya

pengelolaan

lingkungan

yang

telah

dilakukan kontraktor (cantumkan

tanggal

p€ngambilan photo dan dlkasih ket€rangan)

.

Lampiftan

pedzinan

yg waiib dimiliki

kontraktor

0UP,

IUPK, izin base camD, izin selva lahan aDabila ada. dll).

8. Lais - Bintunan

-

Lap

monitoring lengkap

dgn

form

lama (Juli.

Agustus

&

September 2015)

-

Form.Moniloring

bln oktober,

November &Desember

2015

SAMA

islny4

apakah pd(erjaan {isik selama 2 bulan masih di

STA yang sama sepanlang link?

-

Tidak dllakukan

pembatasan

beban muatan (tldak

ditulls

kendalanya kenapa

tdk

dilakukan

pengelolaan)

DSC

agar

menjelaskan

-

STA

terjadinya dampak

dan

upaya

Mitigasinya

tidak

ielas, hanya dlcantumkan sepanjang link, seharusnya

dl

tulis actual

STA Mitigasinya.

-

Dokumentasikan

upaya pengelolaan

lingkungan

yang

telah

dilakukan kontraktor (cantumkan

tanggal

pengambilan photo dan dikasih keterangan)

-

Lampirkan perlzinan

yg

wajib dimiliki konkaktor

flUP,

IUPK, lzin base

camo

izin sewa lahan apabila ada, dll)

L

Sp.Ramp+Poriaha Lap monitodng sudah direkomendasi CTC, lengkap (oktober,

November & Desember 2015)

Form,Monitoring bln Oktober, November dan Desember 2015

SAMA isinya, apakah pekeriaan flsik selama 3 bulan masih di STA yang sama sepanjang link?

STA

teriadinya dampak

dan

upaya

Mitigasinya

tidak

jelas, hanya dicantumkan sepanjang link,

seharusnya

di

tulis actual STA Mitigasinya

Tidak dilakukan

pengelolaan

polusi udara

&

bising

dgn

pemeliharaan

mesin2,

penyimpanan stockpile

tidak

diatas

lantai,

pencampuran

agEgat tidak dipisah,

penylmpanan

stockpile

di

badan

jalan,

mengambll material didasar sungai,

mengganggu

sungai

yg

bersebelahan

dgn

lokasi

quarry,

p€mbongkaran

tdk

ditindak lanjuti dgn

p€nanaman. (tidak ditulis kendalanya kenapa tdk dilakukan pengelolaan).

Dokumentfiikan

upaya

pengelolaan lingkungan

yang

telah

dilakukan kontraktor (cantumkan

tanggal

pengambilan photo dan dikasih keterangan)

Segera lengkapi

dan

lampirkan perizinan

yg wajib

dimiliki

kontraktor (lUP, IUPK, izin base camp, izin sewa lahan apabila ada, dll)

Monltoing Palaksanaan RKPH- dan Evaluasl

(10)

l{o dan Nama Paket

llonitoring

RKPPL

oleh

DSC

Review CTC

o

N D

L

Pgg Tampak-Sp.G,Kemala

v

-

Lap

monitoring

sudah diEkomendasi CTC, hanya

bulan Desember 20,|6

-

Tldak dlcantumkan Deskdpsi proyek, waktu pemantauan, serta

ketersidiaan dokumen llngkungan (AMDAL,UKL&UPL,SPPL &

Ln

n^r

wtk,

r(nrrL,

-

Jenis penanganan dampak yang terpantau baru Pemasangan

rambu (yg reflokti0 dan petugas bendera, Meniaga jalan akses

ke

pemukiman

tetap

aman, pengaturan pekerjaan

dari

Kegiatan Mobilisasi

alat

berat

dan

Kegiatan

pembangunan

base

camp

berupa

sewa lahan

utk

ba6e

camp,

sementara

kegiatan

lainnya belum dllaksanakan kontraktor,

namun

demlklan

dokumentsikan upaya pengeblaan

lingkungan

yang telah

dilakukan

kontraktor (cantumkan

tanggal pengambllan photo dan dikasih keterangan).

-

Segera lengkapi

dan lampi an

pedzinan

yg wajib

dimiliki

kontraktor (lUP, IUPK, izin bas€ camp, izin sewa lahan apabila ada, dll)

Desanbel 2015

Hasil evaluasi CTC terhadap hasil monitoring rutin DSC terhadap implementasi

RKPPL

pada

paket

paket

WlNRlP,

periode

Oktober-

Desember 2015, adalah sebagai berikut:

.

Paket No,1 (Krui

-

Biha)

:

DSC

telah melakukan monitoring implementasi RKPPL

pada

bulan Oktober, November dan Desember 2015, prosentase 100%

.

Paket No.2 (Pdg Sawah-Sp.Empat): DSC melakukan monitoring implementasi RKPPL

pada

bulan Oktober, November dan Desember 2015, prosentase 100%

.

Paket No.3 (Manggopoh-Pdg Sawah): DSC melakukan monitoring implementasi

RKPPL

pada

bulan Oktoberdan November2015,

prosentase

660/0.

.

Paket No.4 (lpuh

-

Bantal) : DSC tidak

melakukan

monitoring implementasi RKPPL

pada

bulan November

20'15,

prosentase

33%.

.

Pakel No.6 (Psr

Pedati

-

Kerkap): DSC

melakukan

moniloring implementasi RKPPL

pada

bulan

Oktober, November dan Desember

201

5,

prosentase

1 000/0

.

Paket No.11 (Bantal

-

Muko Muko): DSC melakukan monitoring implementasi RKPPL pada

bulan

Oktober, November dan Desember

201

5, prosentase

1

00%

.

Paket No.13 (Sp,Rukis

-

Tj,Kemuning):

DSC melakukan monitoring implementasi

RKPPL

pada bulan Oktober, November dan Desember 2015, prosentase

10070

.

Paket N0.19 (Lais

-

Bintunan): DSC melakukan monitoring implementasi RKPPL pada

bulan

Oktober, November

dan

Desember 2015, prosentase 100%

Monitoring Pelal<eanaan RKPPL dan Evah/lasi

(11)

Paket No. 5

(Sp.Rampa

-

Poriaha):

DSC

melakukan monitoring implementasi

RKPPL

pada

bulan

Novemberdan

Desember 2015, prosentase 66%.

Paket

No.

17 (Sp.Gn.Kemala

-

Pugung Tampak):

DSC

melakukan monitoring implementasi

RKPPL pada bulan Desember 2015, prosentase

3370.

RKPPL oleh DSC periode (Oktober, November

dan

Desember 2015). Umumnya

DSC

membuat

laporan monitoring pelaksanaan RKPPL, paket 1,2,6,11,13 dan19 (100

9d,

kecuati pada

paket:

No.3

(Manggopoh

-

Pdg

Sawah

DSC

membuat laporan monitoring hanya

untuk bulan

Oktober

&

November 2015 (66Yd,

No.4

(lpuh-Bantal) laporan monitoring hanya bulan November

2015

(33),

No. 5

(Sp.Rampa-Poriaha) DSC membuat laporan monitoring pelaksanaan RKPPL untuk November dan

Desember

2015 (66

%) dan paket N0.17

(Sp.Gn.Kemala

-

Pgn Tampak), DSC membuat

laporan

monitoring

RKPPL untuk bulan Desember 2015 (33%). Hasil

laporan

monitoring

Tim DSC

secara

umum kurang memadai, pengisian form kurang lengkap dan SAMA untuk setiap

bulannya,

STA

dimana

telah

dilakukan monitoring

tidak actual. Dan

upaya mitigasi dampak lingkungan

oleh

kontraktor

lidak

ada

dokumentasinya, (lihat

reviw

CTC

Tabel,l).

2.2.

Telaahan terhadap Hasil Monitoring Lingkungan oleh

DSG

a).

Dampak Lingkungan t{egatif

Berdasarkan

laporan monitoring

rutin DSC

tefiadap

pelaksanaan

RKPPL, secara umum

dari

seluruh paket (N0.1,2,3,4,5,6,11,13, 17 &19) diketahui jenis dampak lingkungan

yang

timbul

merupakan

dampak yang sifatnya sementara,

berlangsung

selama konstruksi prcyek jalan

dan

jembatan, namun terdapat

juga

beberapa

jenis

dampak lingkungan yang terus

berlangsung

setelah

masa konstruksi selesai, yang apabila tidak dikelola secara baik akan

menimbulkan

kerusakan lingkungan.

Adapun dampak lingkungan yang sifatnya sementara dan teriadi selama konstruksi adalah;

.

Penc€maran

udara seperti debu, kebisingan dan ceceran tanah

di

sepanjang

permukaan

ialan, yang

timbul

di sekitar area proyek dan

jalur

angkutan material

dari aktivitas

mobilisasi

peralatan dan pengangkutan material.

.

Meningkatnya

debu dan kebisingan yang berasal dari pengoperasian mesin

dan

fasilitas

lainnya terulama di

lokasiAMP.

itoniluiry Pela//f,mdan RKPH- dat Evaluasi

(12)

Pencemaran

air

permukaan yang diakibatkan oleh buangan bahan pelumas,

oli,

semen,

aspal atau malerial lainnya dari operasional Base camp,

Kerusakan pada akses jalan dan jembatan eksisting dari aktifitas mobilisasi material

dan

oeralatan berat.

Penurunan populasi pohon karena erosi dari aktivitas pembersihan lahan

Kecemburuan sosial

karena

tidak dilibatkannya

tenaga

kerja

lokal

Gangguan kelancaran

dan keselamatan lalu lintas dari penyimpanan material

(stockpile),

galian shoulder/bahu

jalan

dan pekerjaan perkerasan jalan.

Gangguan fasilitas umum (utilitas)

Dampak

lingkungan

lainnya

yang

berlangsung

dalam waktu lama

sehingga

seringkali

menyebabkan kerusakan lingkungan, dianlaranya adalah:

.

Pengambilan quarry tanah

dan

sungai

yang

mengakibatkan cekungan

tanah/kubangan,

penggerusan sungai dan lainnya.

.

Tidak dilakukan pengelolaan dampak pengambilan material quarry

oleh

supplier,

dan

umumnya

jalur

hansporlasi material

dari

lokasi

quany

ke

lokasi proyek tidak

dilakukan

oerbaikan.

.

Longsorpadaembankment

.

Tidak ditangani masalah

dnainase

sehingga menyebabkan banjir

.

Sedimentasi yang terjadi

pada

sistem

dninase

.

Pada

daerah rawa kemungkinan teriadinya settlement

perlu

diperhatikan.

Secara

rinci

dampak-dampak lingkungan

yang

muncul

di setiap sub

proyek,

dapat dilihat

pada

hasil monitoring lingkungan oleh DSC, disajikan pada

Lampiran

3

dan

4.

b).

Penanganan Dampak

[ingkungan

Hasil monitoring lingkungan DSC, menyebutkan bahwa dampak{ampak yang terjadi akibat

pekerjaan fisik jalan sebagian besar telah ditangani

oleh

konhaktor, namun ada beberapa

paket

yang menimbulkan dampak lingkungan tapi

lidak ada

pengelolaan dampak

oleh

Kontraktor,

apakah memang seperti demikian?

Adapun jenis-jenis penanganan dampak yang telah dilakukan antara

lain:

Monit'/ing Pelaksanaan RKPP- dan Evaluasi

Tehadap tuloniluing DSC, Pedod€ Ok(ober-Dfrf.ntut 2015 a

(13)

I

a

I

I

I

I

a

Memasang

rambu

lalu

lintas, penghalang

atau

fasilitas lainnya

yang

diperlukan untuk

mendukung kelancaran dan kenyamanan lalu lintas

pengguna

jalan serta menjaga jalan

akses

ke

pemukiman tetap aman/ terbuka saat konstruksi.

Mengatur batas beban mualan yang diperbolehkan.

Memperbaiki

jalan

berlubang dan perkuatan

jembatan

lama serta pemasangan rambu (yang

Melibatkan

tenaga kerja lokal pada pekeriaan konstruksi ialan dan dilakukan

musyawarah

bila

terjadi konflik.

Pemasangan dust collector di AMP dan Pemeliharaan kendaraan dan mesin2 proyek.

Melakukan penyiraman

secara

berkala

di

lokasi kegiatan, AMP, stone

crusher

serta

base-camp dan penyimpanan slockpile, cairan kimia,minyak,oli sesuai SOP/SEC.

Penggunaan quarry yang ada izinnya (SIPD), Quarry

tidak

berada didalam kawasan lindung

dan

tidak

bedokasi

di

tebing

yang curam serta

menghindari pengambilan material

quarry

di

dasar sungai.

Melengkapi perizinan

Base

camp, AMP,Stone Crusher, Genset dan izin Gangguan

Melakukan

seleksi

dan

mempertahankan

jenis

tanaman tertentu

yang

diperlukan

atau

membalasi penebangan vegetasi selama konstruksi.

Pemisahan material

sesuaijenisnya

dan melindunginya dari curahan air

hujan.

Pada saat penggalian tidak mengganggu utilitas umum.

Dan lain sebagainya.

Evaluasi dan Masukan-masukan dari

GTC

Hasil

evaluasi

dan review CTC terhadap laporan monitoring

lingkungan

yang disiapkan

DSC

adalah sebagai berikut;

1.

6

(enam) paket (N0.,2,4,6,11,13 dan

19)

masih menggunakan form monitoring LAMA,

sedang 4 paket (N0.1,

3, 5

dan

17)

telah menggunakan form monitoring baru yang

direkomendasi CTC WlNRlP.

2.

Umumnya pengisian

form

monitoring

paket dibawah 1 (satu) SE, untuk periode Oktober

s/d

Desember

2015

seluruh paket relatif

SAMA,

baik untuk jenis dampak yang timbut maupun

upaya

penanganannya, begitu

juga

dengan

keterangan-keterangan lainnya.

Apakah

memang seperti demikian? Padahal pekerjaan flslk jatan

tilak

mungkin dilakukan

di

sepanjang ruas (STA. Awal

-

Sta. Akhir), misalnya pekerjaan pembeBihan lahan, pekerjaan drainase, Asphal biasanya

dilakukan bertahap dan

pecegmen

ruas jalan (tidak dilakukan di sepanjang ruas

ialan),

sehingga dampak yang timbul sesuai dengan jenis kegiatan yang bedangsung di segmen

teBebul.

dengan

2.3

Monitoring Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasi

(14)

7.

demikian terkesan bahwa

DSC

kurang

cermat dalam

membuat laporan monitoring

RKPPL tersebut.

3.

Penulisan

lokasi

STA terjadinya dampak

TIDAK

RELEVAN, misalnya

untuk lokasi base

camp,

lokasi quarry

dan

lokasi

etosi

dan sedimentasi, tidak

mungkin sepanjang

ruas jalan

yang ditingkatkan, sehingga terkesan pengisian form oleh DSC

dibuat

tidak sesuaidengan fakta dan isu

Cara mengisi

form

monitoring masih ada

yang salah,

seperti tidak

dicanlumkannya

lokasi

(Sta) terjadinya dampak, padahal

ini

sangat

penting untuk konsenhasi

penanganan

dampak,

selain

itu setiap kegiatan akan

menimbulkan

isu dampak

spesifik yang

berbeda-beda, contohnya

isu dampak

di Base Camp akan berbeda dengan

lsu

dampak

pada

kegiatan Quarry dlsb.

Penanganan dampak

oleh

kontraktor

terhadap subtansi

dari

isu-isu lingkungan

yang

timbul

saat konstruksi tidak diprioritaskan. Hal ini mengindikasikan bahwa DSC

kurang

memberikan arahan

kepda

kontraktor untuk

menangani

dampak prioritas.

Sebagai contoh; pada paket No.3 (Manggopoh

-

Padang Sawah) terjadi

dampak

prioritas,

gangguan kestabilan lereng (erosi/longsor),

galian

bahu

jalan dan

saluran

drainase,

pencemaran air dan tanah

dari

kegiatan base

camp

(ceceran oli, solar

dan sampah) serla

polusi udara/debu. dan kontraktor tidak melakukan penanganan terhadap

dampak-dampak

tersebut, demikian

juga

paket No,6 (Psr.Pedati-Kerkap)

dan

19

(Lais-Bintunan)

tidak

memasang

rambu

-

rambu reflektif di lokasi galian shoulder dan galian dibiarkan

lama

teftuka,

kemudian penyimpanan stone crusher

di

badan jalan dll,

padahal

ini

sangat

prioritas untuk ditangani karena dapal menyebabkan gangguan kecelakaan

lalu

lintas,

kesehatan masyarakat dan memutuskan akses lalulintas serta kemungkinan timbulnya

complain dari masyarakat.

Pada paket N0.11 (Bantal

-

Muko Muko) Kolom upaya penanganan hrsnya diconheng

salah satu (tidak dua2nya),

seperti

Dampak

hilangnya

phon

endemik,

DSC

mencontreng

YA dan TIDAK apa maksudnya?

Umumnya hampir

seluruh paket (sub proyek) sudah melakukan penanganan dampak

lingkungan dengan mencontreng kata

Ya

pada

kolom penanganan dampak,

namun

pemyataan

tersebut

tidak

didukung

dengan

back

up

data, seprti

photo-photo

penanganan

dampak yang telah dilakukan kontraktor, dan tidak ada penjelasan

apakah

ada kendala dalam menangani

dampak{ampak

yang

timbul.

Kurang

terakomodimya isu-isu lingkungan dan sosial

di

lapangan

kedalam

pelaksanaan

kegiatan pengelolaan lingkungan oleh Kontraktor, seharusnya saat PCM Kontraktor sudah

0

Monftoing Pelal$anaan RKPPL dan Evafuasi

(15)

membuat Program

dan

mempresentasikan

Rencana Keria

Pengelolaan

dan

Pemantauan

Lingkungan (PKPPL) untuk Paket teri(ait, sesuai yang disyaratkan

'Spesifikasi Umum,

Klauaul

1.17.1.1

dalam Dokumen

Kontrak'yang

berbunyi:

.Udan

Pth*

l<ontid(tu

hdus

nendwni funp* frngkww

yW

nuwkln

Edadl

seiEgd

*lbat

ddi

Setd/un

ndalGild<an *lisia6

fsk

di

lqr,€[.u€rj',

pi'd(

Kdtdiw

hdus

fiis!

c/Hi€/'t suaht

Wrill

pda*silail

NrV*/aE/'t

frngkuMdt

Wrg lwus

ntenpedeh

petsetujudt

Mt plh*

Dheksi

tukujtdt.'

3.

HASIL

MONITORING

CTC

teftadap

IiIPLEMEI{TASI RKPPL oleh KOI{TMKTOR pada Paket

t{0.1

(Krui.Bha),

No.2 (Padang

Sawah€p.Empat,

Ind.

Jemb.

Air

Gadang),

l{o.3 (Manggopoh.

[image:15.599.49.563.42.797.2]

Padang

rawah), l{o.4 (lpuh-Bantal),

1{0.5

(Sp.Rampa.Podaha),1{o.6

(Pu

Pedatl.Kukap},N0.11

(Bantal.Muko.Muko), llo.17 (Sp.Gn.Kemala.Pg.Tampak) dan l{o.19 (Laic.Bintunan),

Gambar

L

Haoil

llonibdng

CTC

tedradap Pelaksanaan RKPPL

ti|onftodng Peldlcmdffi RfiPH- dan Evaluffii

(16)

MonltotuOPelalcma RI<PPLdanEvsluasi

(17)

Gudang penyimpanan bahan bd<a di lokasi Base camp:

Spssifik6i 1,16.1.(1)

Selama periode

pelaksanaan

pekerjaan,

K0nfakbr

harus nEmelihtra

Pekerjaan bebas

dafl

akumulasi

sisa

bahan

bangunan, kobran

dan

saflpah, yang

did(ibafl€n

oleh

operasi semua sisa bahan bangunan dan bahan-bahan tak

brpakai,

sampah,

perlengk4an,

peralatan dan

msin

nEsin harus

dbingkirkan,

seluruh

permukaan

tsrelGpos

yang

nampak

harus dibersihkan

dan

proyek ditinggal dalam kondisi

siap pakai dan diterima oleh Direksi Pekeriaan.

Speifkasil.16.1

(9)

Konfddor

tid*

diperkenad<an nembuang

ftnbdl

berbahaya, seperti cairan kida,

r

nyak atau

hinner cat ke ddan saluran abu

sanihi

yang ada.

Soesifikasi 1.17.2.

(19) Bahan

aspal

(termasuk

air yang

bemsal

dari

mesin

pencuci)

dan

miny*

pemana buangan

lid*

boleh

dituangkan

ke

delem

saluran

air

ataupun dibuang

diatas

tanah sebagaimana

juga disyaat€n ddam

Pesel

6.1.1 . (7).(c) dari Spesifikasi ini.

Umum 1.17. AIrIP

haus

dilend(api dust

Permukaan yang fiEnghasilkan s€iumlah debu di

atnosfer akibat kegiatan pekerjaar

hdus

dibasahi

secra

bralur

sebagamana

juga

disyarat(an dalam

Pad

1.16.2.(4) di spec ini

Spe$ifkasi.1.17.2,

Permukaan

yang

menghGilkan s€jumlah debu

di

atrDsfer

d{bat

kegiabn

pekerjaan harus

dibdahi

secara

terafur

sebagairnana iuga

disyarat(an dalam Pasal 1.16.2.(4) di spesifikasi inl

Monituing Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasi

(18)

Spesifikasi 1.17.2. (6)

(4

Disaankan

untuk nenghindai

atau

se$daknya

mengurangi

penilihan lokai

sumber bahan di

dasd

sungai. Meskipun psn$lihan

bkasi

sumber

baftan

di lutr

dasar sungai

lidd(

m€mungkink ,

surt€r

bahan yang bdebk

di

sungai

abu sduran kecil tshD

lid*

bol6h diambil. Disarankan

ahr

endapan

dluvial

yarg

bdd( di

dasa

sungai btapi tidd( dialiri dr pada kondbi air normal

Penusangan nmbu lalu linbs di ruas Krui-Biha. Spesifikasi 1.8.4. (1)

S6rrua

ranbu

ldu

tnh

dar

peruhdatg

hdus

dbsi

g{is{ais

(sfips)

yats

t€fidd'f

den

etau

brlih€t ftngan

it6

pada rndam hai.

pagmya

rnenold(

untuk

dibongkar dikarenakan

belum

mendapat(an

korpensai dad

proy€k,

sehingga pekedaan saluran drainase

di

lokasi ini

Hpuus.

dan 5 oohon besar di ruas Krui-Biha yang benda diialur sal|Ian drilnas€, sehingga

lonfddor

lidak tisa men€ruskan pekeriaan sdwan drainase di Sb

b$ebut

Daftar tiang lisfik dan pohon yang

hrada

di jalur saluran

dr€inGe brlampir.

5 pohon besa yang hf,us ditebang, yaiht di

$TA17r501, STA17+750, STA24+070. 5TA.16 +

470 dan STA19 +005.

Monituing Pelalc,6/nam RRPPI- dan Euahffii

(19)

Kondisi bahu jalan yang belum ditutup/ditjmbun dan

tidak ada rambu+ambu lalu

linbs

akan berpotensi menyebabkan keceld(aan lalu limas.

Spesifikasi 1,8.4, (1)

Agfl

d+at

melindungi Peke{aan,

dan

menjaga

keselamdn

umum dan kelancffan

aus ldu

linhs yang meldui

abu di sekiF

p€kedaan, Korrtakbr

hflrs

r€masang dan

nnrefihaa

rdnbu

ldu

linbs, penghdang dan

fadlih

ldnnya

flEngganggu

ldu

linhs

umum. Semua ranbu lalu

linbs dan penghdang harus dibsi gats.gais (stips) yang reflektif

dan

dau

brlihat dengan j6las pada

mdfln

hai

Peninggian ialan

t

1.1 Km dan pembangunan cross drainase di (STA13 +800) ruas jalan

krui-

biha Spesifikasi 1.8.5 (2)

Pernbenihm

Psnghalang

Selana

pddGanaff

peksiaan, Kontrakto{ hdus

nEnja

n bahwa perkerasan, bahu ialan lokasi yang

berdekatar dengan Da€rah Milik

Jdar

haus

dijaga

agr

bebas

dai

bahel

peld<sanaan,

kobran

dan

bahan

yang

lidd(

hpdd

ldnnya yang

dapat rlEngganggu atau rnembahayakan

ldu

lintas yang

Ewat

perkerasan bahujalan di Paket (Krui-Fliha)

U

oib

terbuka terdapat di STA.0 + 000

-

5TA.6

+

000

Dan U Ditc tertutup yang sudah ditangani brdapat di

STA22 + 000

-

STA.24 +000

behu ialan yang belum sepenuhnya ditutup

dan

sebelah

kanan

belum

dibangun saluran drainase.

U

Dib

brbuka brdaDd di STA.0 + 000

-

STA 0 + 000

STA.10 + 200 (ka,kD

-

STA.22 + 000 adalah U ditc

terbuka

Kegiatan perkerasan bahu

jalan

di Paket

No.1

(KrurBiha)

U Ditc terbuka terdaoat di STA.0 + 000

-

5TA.6

*

000

STA.10 + 200 (ka,ki)

-

STA.22 + 000 adalah U ditc terbuke

fulonitoing Pelal$anaan RKPH- dan Evduasi

T9kadap ilonilc'ing DSC, Pedode O+t&or-Df/sentEr 2015

(20)

Base camp paket No.2

:

Spesifikasi 1.3,1. (3)

(b) Kantor dan fasilrtasnya harus dit€rnpat€n sesuaj

dengan Lokasi Umum dan Deneh

L4angan

yang

dah

disetujui dan

nErup*an

bagian dari Program Mobilisasi

seperti dirinci

dalam

Pa(,al

1.2.2.(2\,

mungkin dengan

daerdr

keria

(site)

dan

telah

nEndapat persetljuan

dd

Direksi Pekerjaan,

@ Bangunan untuk

kanbr

dan

fasilitasnya harus

dibITpd(an sedemikjan rupa sehingga brbebas dan

Kondisi quarry yang rusak, Kontraktor tidak melakukan

reklamasi

yaitu

menutup lobang2

bekas

galian sebagaimana yg tercantum dlm spesifikasi.

1.17.2

7)

Prioritas harus diberikan pada lokasi sumber bahan yang sudah dibuk6, bilamana jumlah dan mutunya IlEmenuhi.

b) Lokasi sumber bahan harus dipilih harus memberikan

r6io

tedinggi anlara kapasitas bahan yang digali (baik kuantitas maupun kualitas) dan kehilangan sumber daya negara

e)

Disarankan untuk menghindari

ateu

setidaknya

rEngurangi pemilihan

lokasi sumber bahan di dasar sungai. l4eskipun pemilihan

lokasi

sumber bahan

di

luar dasar sungai

tidak

memungkinkan, sumber bahan yang terletd(

di

$ungai atau saluran

kecil

tetaD

t'dak

boleh diambil. Disarankan untuk memilih lokasi sumber bahan

di

petd(-petak atau

endapan alluvial yang terletak di dasar sungai tetapi tidek dialiri

9)

Penggalian di daerah sumber bahan hanya dilaksanakan unluk oemasokan bahan kebu{uhan

proyeK.

10) Pembentukan kembali loksisumber bahan

dilaksanakan dengan kriteria berikut :

. Kegiatan

rehabilihsi

haus

dimulai sesegera mungkin seblah peke0aan selesai dan kegiatan

ini

harus dil*sanakan bersamasama dengan

pengambilan bahan galian berikufrya.

.

Gdan di lokasi

surnber

bdan hatF

ditmbun

ksrbdi

dengan nEnggund

n

bahan

yang

dpedeh tlai pekajaan pembssih{| sebe.imana ytrrg dirdkan daldn Seksi 1.16 dai Spesrftsi ini dan bahan gdien

td*

dapat digund<an untuk

bahal konsfuksi.

.

Kegiahn

rehabilitasi dilaksanakan dengan memanfaafian kembali

bahan

humus yang diperoleh

dari

pekerlaan pembersihan dan pembongkaran

pada

lapis permukaan tanah asli (kkakira setebal 50 cm). Bahan humus ini

ditunrpuk

agak

landai

dan

ditempat€n

di

lokasi yang teduh dan

jauh dari

lokasi pengambilan bahan galian. Tumpukan humus

llonitoing Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasl

(21)

herbaceous

lebih

disaankan.

Tufipukan humus Ersebut seoara berbhap ditempad<an kembali

di

lokasi bekas galian pada sumber

bahan

dan

selanjuhya

dituhp

dengan

tanaman.

Runput,

semd(

dan pohon dapat digund€n untuk penufupan ini.

Bilamana

Konfdftr

rnenperohh bahan ini dari

pemsok

md(a ketentuan pada butir (9).(c)

Spsifikasi.

1.8.1. (1) (a)

Tujuan Pasal-pasd dalam Seksi

ini

dalah

untuk

meniamin bahwa

selama peld(saraan

pekeriaan

semua

ialan lama

tetap terbuka

untuk lalu

lintas

dan

d[4a

ddam

kondisi

aman

dan

dapat

dbunakan,

dar

pemukiman di sepanjang dan yang

berdekatan

dengan

Pekerjaan disediakan

jalan

m6uk

yarE

aman

dan

nyaman

ke

pemukiman MEleKA

Kondisi rambu jalan yang kurang memadai. Spesifikasi 1.8.4. (1)

Agr

dilat

fiElindungi Pekeriean,

dan

rrEnjaga

kesdandan

umum

dan

kdancaan

aus

ldu

linbs yang rnddui ahu di sekita pekujaan,

Kontdftr

harus

fl|e'rxsang

dan rnerdihra

rdrtu ldu

linbs,

fnghdang

dan

bilitas

ldnnya

yag

seFnis

pada

setil gmat

dimana kegiatan peld<sanaan akan mengganggu

lalu

lifitas

umum. S6mua

rdnbu

lalu

linh

dan penghdang

haus

diberi

gaiegais

(sfips) yang rcfeklif dan atau brlihat dengan jdas pada malam

hai

Kondisi galian bahu jalan yang dibiarkan lama terbuka

dan tidak dilengkapi dengan ramburambu lalu lintas

berpobnsi

menimbulkan dampak kecelakaan lalu Iinbs.

Spesifikasi 1.8.4. (1)

AgI

dapat

nelindun$

Pekajaar,

dar nEnjaga

kesdandan

umum

dan

keltrEaan

aus

lalu

linlas yang rnddui ahu di

sekib

pelcriaan, KmtaKor harus

fiEmasarg

dan

nEndihaa

rflnbu

ldu

linhs,

penghdatg dan

hsilibs

ldnnya yang soienis pada

sett4

grpd

dinuna

kegiahn

pddGataan

akan

nengganggu

ldu

linhs

umum, Semua rambu ldu

linE

dan penghdang

haus

dibsi gaiegais

(stips) yang cflektif dan abu brlihat dengan ielas pada maltrn

hdi

Moniloting Pelaksanaan RKPH- dan Evaluasl

Terhadqp Monrtohg DSC, Peiode Ohoberfusenber 2015

(22)

Penutupan bahu jalan di paket

Ildak terdapat rambu-rambu lalu lintas dan ffagmen di

lokasi kegiatan konstuksj Spesifiksi 1.8.4.(2).

Konfakbr

haus

menyediakan

dan

rnenempeftan

petug6

bendera

di

semua tempat

kegiaten pelaksanaan yang nEngganggu aus ldu linhs, brutama pada pengaturan lalu

linhs

satu

arah. Tugas utama

dus ldu

lintas yang rnelelui dan

di

sekitar pekerjaan brsebut

(satu) rumah milik Bp.Gadih di lokasi oprit Jemb,Air gadang yang belum bebas, dikaenakan belum ada kesepakatan harga kompensasi (pemilik rumah minta kompensasi dialas standard) proses appraisal kembali.

Rambu-rambu kecepatan di paket No.2.

Spesifikasi 1.8.4. (1)

Aga

dapat

fiElindungi

Pekeriaan,

dan

nenjaga keselanalan umum

dan

kelancran

aus

lalu lintas

yang nEldui atau di sekitar peketaan, Konfaktw harus

mennsang dan nemeiihara ranbu ldu lintas

Selana

pelaksanaan pekerlaan,

Konfakbr

harus

rTenjanin bahwa perkerasan, bahu

idan

lokasi yang

berdekabn dengan Daerah Milik Jdan harus dijaga agar bebas

dai

bahan pelaksanaan, kobran dan bahan yang

lid*

brpakai

lajnnya yang

d+at

mengganggu atau rnembahayakan lalu lintas yang lewat

Monitodng Pelaksanaan RKPPL dm Evaluasi

(23)

Itronitorkg Pehkanan RKPPL dan Evdi'1a61

(24)

sduran drainase U Dib hrbuka di Daket No,

3 (Manggopofi

-

Padang sawah)

Penanganan longsoran / erosi dengan embankrnent.

(3)

operai

dan

pemefihflaan semua kendtraan

den

mesin-nEsin

hdus

dileksanakan sesuai dengan ketentuan

pahik

pembuahya dan tidak mememari air dan

bnh

(19)

Balun

aspal

(Hm6uk

dr

yang berasal dari

rEsin

pencwi) dan

minyak pemanas buangan

tiddr

boleh

dituengkan

ke

ddfln

saluran air

ataupun dibuang diabs

hn$

sebaoaimana juga

disyarakan

ddam

P6al

6.1.i.(7).(c)

dari Soesifikasi ini.

Spe.rifikasi 1.3. .(3), diantaranya:

(b) Kanbr dan

h$hnya

hrus dteflpd€n

sesuai dengan Lokasi Umum dan Denah

L4angan

yang

tddr

dsefuiui

dan rErupd(fl

bagian

dai

Progran

ttrlobilisasi

sepfftt

ddrci

ddan

Pasd

1.2.2.(21,

dnata

p€n€fipabnnya

haus

diusdr*ar

sedeket muqkin dengan

dffid|

keda

(Sb) dar blah

rB|d4d

p€rsetiuan

dai

Direksi

P*glaan.

O

Bargunal

untk

kanbr dan

fcilihsnya

haus

diHryd(an

sedffikian

rupa sehingga

brb€b6

dflr

pdusr yang

dhasflkat

obh

kegi#n

pe€ftsanen.

ilonlloing Pelak5inaan RKPft dan Evah[8Fi

(25)

Kondisi Bengkel

yang

mencemai

(polusi tanah oleh

oli

dan

sola)

Kontaktor tidak rnengelola

oli

dan

sold

sebagaimana disebu&an dalf,n soesifi kasi konfd(.

Spesifik6i 1-17,2.

(3)

operasi

dan

pemelihaaan semua kendaraan

dan

mesin-flEsin

haus

dild<sanakan sesuai

kebnfuan Dabrik Dembuatnya dan tidak

(19) Bahan

6pal

ftermauk

air

yang berasal dari

mesin

penc$i)

dan

minyak pemanas buangan

ttdek boleh

dituangkan

ke

dalam saluran air

abwun

dibuang diabs tanah sebagairnana juga

disyarat€n

dalam

Pcd

6.1.1.fi).(c)

dari

Kondisi Bengkel

yang

mencemai

lingkungan

(pdusi tanah oleh

oli

dan

solr)

Konfdftr

tidak mengelda oli dan solar sebagaimana disebut<an di

spesifikasi

Spesifik6i 1.17.2.

(3) Operasi

dan

pemeliharaan semua kendaraan

dan

rnesin-mesin

haus

dild(sanakan sesuai

dengan kebntuan pabrik pembuabya dan tidak mencemari air dan tanah

(19) Bahan

6pal

(termasuk

air

yang berasal darl

rnesin pencuci)

dan

minyak pefianas buangan

tidak

boleh dituangkan

ke

dalam saluran air ataupun dibuang diatas tanah sebagaimana juga

disya€0(an

dalam

P6d

6.1,1.fl),(c)

dari

(3)

Oparai dan

pemelihaaan semua kendaraan

dan

rnesin-rnesin

haus

dilaksanakan sesuai

dengan kebntuan pabdk pembuahya dan tidak

anenc€rnari air dan tanah

(19) Bahan aspal (brmasuk

ak

yang berasal dan

mesin pencuci)

dan

minyak penunas buangan

tidak

boleh

dituangkan

ke

dalan

saluran ak ataupun dibuang diatas

hndr

sebagaimana juga

disyarat(an

dalam

Pasal

6.1.1,(7).(c)

dari

Soesifikasiini,

Kontakbr

tidd(

mengelola

oli

dan

solar sebagaimana disebufl<an di spesifikasi

Paket No.4 (lpuh

-

Bantal)

Sp€sifikai 1.8.40)

Agil

dapat

rTElindungi Pekedaan,

dan

menjaga

kes€lendan umum

dan

kdarraan aus ldu

linlas

yang

rnddui dau

di

s*ibl

pekeriean, Korrfaktor

haus

nurusang

dan mernelihaa ranbu

ldu

linhs,

p€qhdang

dan fasililas lainnya yang sejenis pada se4tap

b|Ipat

dimana kegiatan pelaksanaan akan

ftEngganggu

ldu linhs

umum.

Monitoing Pelaksanaan RKPH- dan Evaluasi

(26)

Monitoring PelalF'anaan RKPfr dan Evaluasi

(27)

Pemukiman

di

ruas

jalan Psr

Pedati

-

Keftap, pd kegiabn galian agar melaksand(an

spesifik$i

. 1.8.1. (1) (a)

Tujuan

Pc*pad

ddan

Seksi

ini

addeh

untuk

ner{adn

balwa selana pelaksanean p€ke4aan semua

jdil

ldna

b@

brbuka

unuk

ldu

fir'/hs dan dlaga

ddan

kondbi

anan

dan

dapd

digund€n,

dan

pem*ifiEn

di sepanjang dan

y

g

bedeketan dengal

Pelsiaan

disedid(an

jdan

ma*

yffg

aman den

Pada

kegiatan

gdian

bahu

jalan

agar

Kontaktor melaksanakan spesifkasi dibarah ini.

Spesifikasi.l ,17.2.

13)

Permd€an

yang

rnenghBilkan

seiumlah

debu

di

at'ncsfu

ddbat kegiatan pokerjaan

harus

dib6ahi secaa terdw

sebagdmana

juga disyffat{an

ddam

Pasal 1.16,2,(4)

dai

Soesifikai ini.

crusher di base cafip, lampak permukaan tidak diperk€ras sehingga teiadi genangan.

Soesifikasi 1.17.2,

(3)

Ope(6i dan

pernelihflaan

semua

kendaaan

dan

rlEsin-mesin

haus

dil*sanakan

sesuai dengan ketentuan

pahik

pembuatrye dan tidak rnenceman air dan bnah

(19) Bahan aspal

(t€m6uk air

yang berasal dari

mesin pencuci)

dan

minyak pemanas buangan

liddr

boleh

dituan$<an

ke

ddam

saluran air ataupun dibuang

diab

tanah sebagaimana juga

disyara&an dalam

P6d

6.1.1.(4.(c)

dari

SDesifk6i ini.

Cectran sola ke tanah (polusi tanah)

Moniloting Peldk$dnaan RRPPL dan Evdumi

(28)

Llonitodng PelaPf,anian RKPH- dan Evaluasi

(29)

fi,{onitorhg Pelaksanaan Rl<Pft dan Evatrraii

(30)

Monitoing Peb//f,1naan RKPH, dan Evalua.si

(31)

Monitoring Pelalsanaan RKPH- dan Evaluasi

(32)

Monitoing Pel}ksanaan RKPH- dan Evaluasi

(33)

4.

KESIMruLAil

.

Evaluasi terhadap kendala

dari

pelaksanaan program

pemantauan

implementasi

RKPpL,

dapat disimpulkan dan direkomendasikan sebagai berikut

:

'

Kontraktor

belum sepenuhnya mengimplementasikan

RKPPL

dan tidak

mematuhi

kelentuan-ketentuan pengelolaan

dampak

lingkungan

hidup

dikarenakan

pekerjaan

Dampak lingkungan yang umumnya tidak dikelolan

oleh

Kontraktor adalah oencemaran

air

dan tanah oleh oli dan solar di lokasi base camp, truk material tidak

ditutup

terpal, tidak

dilakukan pemisahan

dan

penulupan agregat

dgn baik

(sehingga berpotensi menurunkan

mutu

agregat),

tidak dipasang rambu rambu yang reflektif di lokasi

pekerjaan, pekerjaan

galian dibiarkan lama terbuka

dan

penyimpanan stockpile

di

badan

jalan,

sehingga

menyebabkan kecelakaan

lalu

lintas.

DSC kurang tegas melakukan peneguran secara lisan dan tertulis kepada

konkaktor

yang

tidak melakukan pengelolaan dampak lingkungan sebagaimana yang sudah

disepakati

pada

RKPPL.

Hal

ini

dikarenakan

DSC

kunang

memahami mengenai

aspek

ilmu

lingkungan

dan

kurang

membaca/memahami klausu12 lingkungan dalam

spesifikasi

kontrak.

DSC kurang kreatif dalam melaporkan pengelolaan lingkungan oleh konlraktor,

hal

ini

ditunjukkan dengan

laporan DSC

yang

copy

paste

setiap bulannya,

padahal

CTC

sudah

memberikan

training kepada DSC

dan

konhaktor mengenai Pengelolaan

Dampak

Lingkungan pada saat

Konstruks.

Tidak adanya sanksi dan tindakan tegas

dari

pemberi pekerjaan

dan

BLH

terkait terhadap

kontraklor yang tidak

mengelola

dampak lingkungan yang timbul

akibat konstruksi

jalan,

dimana keharusan mengelola dampak lingkungan

saat konstruksi

ini sudah

tercantum

lengkap dalam dokumen

AMDAUUKL&UPUSPPURKPPL

serta soesifikasi umum kontrak,

Pengawas lapangan (DSC)

kurang

tegas dalam

Sikap dan pandangan terhadap kebijakan lingkungan

yang

dimilki oleh setiap pemrakarsa

proyek (Balai/Satker/PPK) seharusnya ada keberpihakan terhadap kelestarian lingkungan

seperti yang telah tertuang dalam PMM dan dokumen kontrak WINRIP

Jumlah

dana yang tersedia untuk

pelaksanaan pemantauan

dan

pengelolaan lingkungan

(apabila dilaksanakan

sesuai slandar

yang

berlaku) belum memadai,

dikarenakan

rekomendasi AMDAUUKL&UPL

serta SPPL

belum sepenuhnya terintegrasi

kedalam

design

(sesuai

yang

diamanatkan PerMen

PU 19

Tahun

2011),

namun

demikian

Monitoing Pelaksanaan RKPP- dan Evaluos!

Tehadap Monitoing DSC, Peiode Wtoberaesenbet 2015 I

(34)

Kontraktor

selaku

Pelaksana pengelolaan lingkungan

setiap paket

WlNRlp,

dapat

melaksanakan pengelolaan

dampak

lingkungan

yang timbul

dari kegiatan konstruksi

jalan

dan

jembatan, sesuai yang tercantum dalam dokumen kontrak WlNRlP,

Monilodng Pelakanaan RKPPL dan Evaluasi

Tehadap luloniloing DSC, Peiode Oktober-tksentF.r. 201 5

(35)

Lampiran

I

I
(36)

llt

o

C

a!

F

o

4

-E

I I

a

C

o

x

a

.t

F

c

o

a! E

II

E

E

E

c

o

.!:

C

o

E

l!

:

E

=

19

E

o

E

o

t

d

f

.E

l

a

g

6i

fr

si

*

E

g

E

e

]

I

3

ti

s

3

(37)

It

o

E

5

E

|!

J g

x

c,

5

6

c

o

Y

C!

|!

a

F

c

6 oo

E

o

E

J

!0

c

o

E

o

E

t!

=

(38)

F-E "=E

EE

5:

EE

Eg

9-o

E-E E(j

^2

E:

9:

EE

9!

sf

It

5g

a>.

=

o

tt

E

c

c

c

o

-CL

o

P

&

J! !0 E

t!

E

o

=

o

E

I

E

9E

i!!

a-_

'EE

9E

E6

EE

oE

9]

Fq!

g:

!.o

9ct;;

d

tF

!-! g ra

::CE

q.?

3

E

(39)

6

bI

o) q) o0 oo ro .J tr

O

V

a

N

cn

F

d

dJ

o!

oo

F

1

\l b0 tJ

E

q)

.F

.02

M

o) .r'. o! o) of bn A! f-bo F bl ()

'o

!2

!

:t

Ef

sflsf.*g

$

flt

x

**

t

iE€eggEgaEFE;*sEc€,E

*gr

lEget$

€ggggEtgFEif

$ge;C

$g

Eg€

is

flgFgE

$€E

iEE

Gl

,v

tt)

I

bo bD

z

F

?

q)

*

E

z

o

z

v)

b0N

()_v

!!.:

G

r'l

e

tE

= o

i:

lr'

v

N

^-7

6l

E

o

c

ul

t^

AC

3=

>=

lfl v
(40)

d ll

bo

q)

-=

EE

S8!

.sE

s6

€a

4)

M

(o Ei

Dt)

60

E

;€

€eEie:-

iiqug**^e

esFs

^E*

a

Hi

c,r€i

$iEE€Fh$€ggEHs=rEEESF,E€E$3

€E

EEi€i

3g{ff

€EeBgEEgE€ABgfB€EEE

g$EEi

E

g

$E

-

'-Es,ig$E#gggEgFgFEggF9ggggE

gf

6 ttl

+

ra)

='l

-F

gEa

U)

(41)

o!

(D

4)

Eg

5E

.<g

€Fi

o

'o

F\

F

\\

\\\

qo

e

OT c)

F

**

fi€ $g

.:... F tr v ,

-'x6EE.E

.EElsEE

s*EEEE

E*.d

H

E=

*Ex*H*

tr

G'.Y

-- tr.=

EEEbbrsg

E:.9

F

F

Fd

@ c -.=5=v

EEEJEE;

-v j5;= o. Q.€ €

H.u$,EE

srE*Fc$

€?aci

B$gE[Be

i3freEE+=$gEEt

lEg;

g€€$

$gEf

€€E

Egc

$Eg$fE

FSEE

g

HE{

gE

gE

-gg€

E

gE

$

E -&s

E

5E x

er

s

f,E

H€

E€

E

**il

!#

g.g$ Eg

E

+rn

e.l

-F

ji

!n

v)

r-=tr

\l=

(42)

D|)

QJ

-'=

EH

SE

E6

E*

c

\

\\

\

0!

a

oo ?>l

H'"

cq

:q-0)J:

3bB

u

qE

"€t:*c?

n-E=

E

s

4€sH**€e*cifB*

B

E

:

+gergi€FtegHB€

E+

E

1*i€rfE$3gi!41;oE*

s

'

*iE

s#E13

Fi*

tE

*

rr

€E

s

!

$

i

qar'n

BEs

PEEi

fli$g{

E

C

F.

6^

rn= .

F *.!

I !.'. qii F *

dFG:=

ili

€eE

5 iti*c

FEE€EHEfl$s$E

EE:ESF

EH,HI?E

g$g$$giEBgEEE

+

lf)

=

c-\

-l

9q

di

u)

o

,.?ec

vG

6

i

€.s*

EE#E

6;FF

V

c.V

H.

AU)M

-c9

ri .

tb

Yi*S

E

FA

H'Ef

(43)

bD

OJ

o

,-=

EE

'- hD

str

.lE

-e

Or

(D

o)

I

F

\\\\

o!

6!

Q)

F

EE

-

.-'a

>l

': H€E

-o

E*E gf;flEe

i

sEii

S€

FE-st

:isB'ifE:;;

gsg

gBgs

t

ge'

E.H

s

aIEi**

Ef

:;

E:S:XE

H

R:

$;=sE:+s:€;FEl

*EEifiPEER"Eg

x\-/=';l=ti-

}:tg c

^"1

.l

E

€5e*; -

s

g

'a

e

g$€1;

E

Hfr"* E,E

et

E s

qE

*

i

;g$5€E

E

E€=-=gs;g{

s€ca

g*

+EcEeEs;

€EHlEfEifr3Esf$

Ef,

sgr

gEE

E

F*

EB€g $E$EE

FgFE'E

$

.l

€n

+rn

9.|

-9!

gul

(h

la

,-

tr

ar€

(44)

o4

(D

a)

P

EE

'r EI)

jtr

dE J F'I

ti

''r

\\\\

\\\

u0

M

D

b0r

c

!:

-v

ts'*E

Eq

.-r

E

b

bn

Eoq+ ?'l

E'U

F

!'F

":96E

'Y-.d

&M

f

T

AE

F

!x*94

5

E Ed_E

M

B.3g

3

.UFgHE

$g$,eggqiEEgFE€E€g=cEEc

s€sg

sg$

egEgg

$gE

$

E E

Es

EsBEFigg$ft

s

gFE'EE$

€E

o+

+ lf,

qrl

-fi

ji (,

a

(l)

-r-r:(g

E* H Eo

EE

F; p-d HIl X:

t- cd oil -\Z tr" : tr^

=

!:HEStSf

^o.!

F.ts

a

#Eii

(45)

6

g!

o)

5

EE

,- h!

5E

qtF

€ar

Bsei$uegte€$g;s€s$-,S'EEeE$€

sEsEE*rig+d!5$E€i$5€B'gsE

:E

ee

E

gf;€$$€a€FEfli9EEg€EI

fggE

F

EE

-€

€C$f,gFgEBE€E$gE$$$F€E$FEFE

$FgggifEi

t-r

bo

6!

a

'F-an

+

rfi

e

.'l

-F

.i:

a

a

(46)

r-6

b[

d

x

cl

-=

EH

;t!

E;

EE

EEr

c

f\l

3

EO

u!

5

'€

tl

o.

r)

."

-

tr

,-

Hr

ts

:

-

ii."L'ci

iE

i

Es€

!S€3*Cs

$g

$iE F#E'€eXe

gE

g:

-E,Et

E,€

iEESEI

=i-es*=5Eit;

EceEE

$E€

$tE{i$

Es;E565k€et3€f

!.E:EEHd*cE€EHs

*=q-tlIE*=-F.SH9p

HEqEg$SEEEEgF€]

E

s=S

H€E€

Esg

B.F,al

I

eue+gecf€+BEifliE;u$E

glt=$Efg

Efr

spe€$Trsi

!,

Ef,gitE

$f,-!*-

Esu*$ss€E

t*

f

#s'p"€g€:g€Ef

E$$lEE

t*

Fq

-rn

+!a

9cl

Y6l

i:

(r)

0

F^rE

E

#

BEE!e8

dt8.EE;

.j

ai

s*,

or-iF;H

F_r |j E (,3

Errr

g

(47)

c0

()

{)

-=

EE

4t

tll

.sE

dF

t,r

c)

Er

\

\\

\

d

AD

{)

g€ffe;i,g+3

Egg=

+Eiru;ig$ffi

=eiEi

s

=$gEE

E

I

'li

d.i (! j r!

$e*

EE

t

TSF

He

#

E

F;ifEE

E

a

rilEfE;

E

:

t*E

E--

33E

EE€EHi

Es€

gEisfl$

E:E

en

+

ral

o

a.l

-t!

i:

al

o

E

(

E

c-! €rc

d,= a^

}iE H

O

o:

ai

d

.i

N-=&1

oi

>.n':,E

F

=-;i=

(48)

o

d

gE

.i E!0

-etr

dtr

€a

.r'}

X

tll

oo

4A

.::

!c

F

t

EO

E

, ' --l

*g*U

E

*..

€-eestf:es

gEgf€

6 H.*

5E R';;

HE

oE'U

;+i{

sfefsi;6€Es

€$iEFE$gEggggFH

q2 a.

E9

t(!

oo

r-€h'

+

lf)

?i:

Y9q

{:

aD

a

,'}l

<D

N

(49)

b!

<

Gambar

Tabel 1. Prosentasi Pelaksanaan Monitoring RKPPL oleh DSC (Periode Juli.Sep201b)
Gambar L Haoil llonibdng CTC tedradap Pelaksanaan RKPPL

Referensi

Dokumen terkait

Karya tulis ilmiah yang berjudul “ Gambaran Pap Smear Abnormal di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2013 – Desember 2015 ” ini merupakan salah satu syarat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian dan gambaran penderita TB Paru di Puskesmas Pamarican Kabupaten Ciamis periode Januari 2013 –

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik dan jenis penyakit rematik pada pasien rawat jalan di Puskesmas Polonia periode Juli 2015-Oktober

Secara umum Implementasi Wireless Monitoring Energi Listrik Berbasis Web Database ini dimulai dengan mengambil keluaran dari sensor tegangan dan sensor arus untuk kemudian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah pemeriksaan dan gambaran Pap smear abnormal di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember 2015 berdasarkan

PENEMPATAN TENAGA KERJA LUAR NEGERI INDONESIA 25 KAB/KOTA TERBESAR BERDASARKAN KAB-KOTA.. PERIODE ( 1 JANUARI S.D 31

Pada umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama. Bank pertama kali

Oleh karena itu, sistem monitoring menggunakan Zabbix perlu dikembangkan untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak, karena dapat memonitoring dari segi paket lalu lintas data