"f
\r
,f
\
TECHNICALASSISTANCE
FOR SUPPORT OF
THE PROJECT
MANAGEMENT
UNIT
CORE
TEAM CONSULTANTS
ICTC)
Laporan
Monitoring
Pelaksanaan
RKppL (euarterly)
Paket
No:1,2,3,4,S,G,11,13
dan
19
Di Prov.Sumut,
Sumbar, Bengkulu dan Lampung
DAFTAR
ISI
Daftar
Lampiran
1,
Pendahuluan
2,
Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Monitoring RKPPL oleh DSC
2,1,
Prosentasi Pelaksanaan Monitoring Rutin RKPPL oleh DSC
pada paket WINRIP
2.2,
Telaah Terhadap hasil Monitoring Lingkungaqn oleh DSC
2,3.Evaluasi dan Masukan-masukin dari CTC
Hasil Monitoring CTC terhadap Pelaksanaan RKPPL oleh
Kontraktor
Kesimoulan
dan
Rekomendasi
A2
B
10
12
Lampiran
1.DAFTAR LAMPIRAN
Laporan
l\rlonitoringLingkungan (RKPPL) Oleh DSC
Laporan
Monitoring
Pelaksanaan RKPPL
Pedode
Oktober
-
Desember 2015
PENDAHULUAN
Dalam
Pelaksanaan
telah
di
sosialisasikan
dalam
suatu
Pelatihan (Training) yang
telah
diselenggarakan
di 2 (dua)
Provinsi, yaitu
di
Padang pada
September
2014
dan
Bengkulu
pada
Mei
2015
kemudian
telah
diadakan
juga
Pelatihan
Rencana Keria
Pengelolaan
dan
Pemantauan Lingkungan
(RKPPL) pada tanggal 7-8 Mei
dan
2&29 Mei
2015
di Provinsi Bengkulu
serta
tanggal
7
-
8
Oktober
di Sibolga,
termasuk
pembekalan
pelaksanaan
pengelolaan lingkungan pada saat Konstruksi Jalan dan
Jembatan,
dimana
Pelatihan-pelatihan
tersebut
dimaksudkan
untuk
memberi
pemahaman
kepada
Pemrakarsa, Pimpinan Proyek,
Pelaksana (Kontraktor)
dan Pengawas
Lapangan
(DSC)
untuk
melaksanakan manalemen pmyek WINRIP (PMM).
Pemantauan lingkungan merupakan
Sub
Bab
dari
PMM WlNRlP, yang dimaksudkan
untuk
memastikan
bahwa
pengelolaan lingkungan
telah
dilaksanakan
dengan
semestinya
dan
meningkatkan
kesadaran
para pemrakarsa
kegiatan
untuk
melaksanakan
pengelolaan
lingkungan
secara benar, bersungguh-sungguh
dan bertanggung
jawab serta
mengetahui
berbagai kendala dan permasalahan terhadap
efektiftas dalam
pelaksanaan
pengelolaan
lingkungan, sedangkan tujuannya
untuk
memastikan
bahwa
langkah-langkah
pengelolaan
lingkungan
yang
tercantum
dalam
dokumen
kontrak WINRIP
mencakup
prosedur
pengelolaan
lingkungan
dan
sosial
dalam
bentuk
Rencana Kerja
Pengelolaan
dan
Pemantauan Lingkungan
(RKPPL)
yang
disiapkan
oleh
Konhaktor
dan
rekomendasi pengelolaan
dan
pemantauan
lingkungan dari studi AMDAL, UKL&UPL dan SPPL.
Mengacu
kepada PMM WlNRlP, disebutkan bahwa Pemantauan dilakukan secara
berkala
(Quarlerly) oleh CTC, sedang pemantauan rutin lerhadap implementasi RKPPL
dilaksanakan
oleh DSC
berdasarkan
brm
Monitoring
yang disiapkan CTC dan
dievaluasi
oleh Subdit
Teknik
Lingkungan
(Lampiran-l).
Laporan
pemantauan
ini akan tercakup dalam persyaratan
laporan
proyek yang disiapkan
oleh
seluruh manajemen proyek
dan
tim
konsultan
dengan
salinan
lengkap diserahkan
keBank
Dunia.Moniloing Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasi
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, CTC telah melakukan monitoring berkala
(3
bulan)
periode Oktober
-
Desember 2015
(Quartedy)
terhadap implementasi RKPPL oleh
Kontraktor
dan melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan rutin DSC pada paket No. 1
(Krui-Biha),
No.2 (Padang
Sawah-Sp.Empat,
incl. Jemb.
Air
Gadang), No.3
(Manggopoh-Padang Sawah),
No.4
(lpuh-Bantal),
No.5 (Sp.Rampa
-
Poriaha)
No.6 (Psr
Pedati-Kerkap), N0.11 (Bantal-Muko
2.
EVALUASITERHADAP PEI-AKSANMN
MONITORING
RUTTNRKppL oteh
DSG2.1.
Prosentasi Pelaksanaan Monitoring Rutin RKPPL oleh
DSC
pada paket WlNRlp.
Tabel
1.
Prosentasi Pelaksanaan Monitoring RKPPL oleh
DSC
(Periode Juli.Sep201b)
Totel Packageg
Consfruction
Not Yet Star Total olo
ilonitodng
D,onebv DSC Balai I
(Prcv,Sumatore utera) 2 2 2 100%
Balai
ll
(Prov.Sund€*"
Barat) g 2 2 100% 7Balailll
(ProY. Bengkulu)
7
(incl.l
p*lag€
will
be deleted)
5 5 100%
3
(incl,l
package will be deleted) Balailll
(Prov.Lampung)
3
(incl.l
p8ckagewill
be dcl6ted)
2 1 500,/o
1
(incl.l
package will be deletod) Sunberj Has,i eyaluasi CTC,tug
2015Pada periode Oktober
-
Desember 2015, diketahui bahwa Pakefoaket WINRIP dibawah Balai
Iprovinsi Sumatera Ulara dari total 2 paket,
yaitu
paket
No.S(Sp.Rampa-Poriaha, terkontrak pada
17 l\tlaret2015)
stalus
sedang konshuksi dan paket
N0.15,yaitu
N0,15: Sibolga
-
Bts Tapsel, terkontrak
pada Juli 2015, namun
DSCbelum membuat monitoring rutin RKPPL per Oktober
-
Desember
2015,pada paket
ini.Paket-paket
WINRIP
dibawah
Balai
ll
provinsi Sumatera
Utara, periode
Oktober
-
Desember 2015,
diketahui
bahwa
dari total 9
paket, baru
2 paket
Manggopoh-Padang Sawah
dan padang
Sawah
-Sp,Empat,
incl. Jemb.Air Gadang sedang berlangsung konstruksinya (tanda tangan kontrak ke
2paket tersebul pada
6 Desember
2013)
&
DSC sudah melakukan moniloring RKppL pada
paket
No.2 dan No.3 (100
%)
sedang ke
7
paket
lainnya,
status (77%) masih dalam tahap lelang
dan
evaluasi dokumen kontrak.
Monitoing Pela,rsanadn RKPPL dan Evduasi
[image:5.598.55.546.65.829.2]Total
paket
WINRIP
dibawah Balai
lll
di
provinsi Bengkulu, ada
7 paket (termasuk
1paket No.
18
:Muko Muko
-
Batas
sumbar
yang direncanakan akan dihapus dari
wlNRlp).
Daritotal
7paket
ada5
paket
slatus
sedang konstruksi, yaitu paket No.4 (lpuh-Bantal, terkontrak
6
Jan
2014),
N0.11(Bantal-Muko
Muko,terkontrak 23 Feb 2015),
No.6(Pasar Pedati-Kerkap,
terkontrak
11Maret
2015),paket No.19 (Lais-Bintunan, terkontrak 11 Maret 2015) dan No.13 (Sp.Rukis-Tl.Kemuning),
status
Balai
lll
di provinsi
Lampung. Total
3 paket, (termasuk
I
paket No.
g:
Rantau Tijang
-
Kota Agung
yang direncanakan
akan dihapus dari
WINRIP). Paket
sedang konstruksi
1paket, yaitu paket
No,1(Krui-Biha, terkontrak
I
Jan
2014). Sedang package
No.17
(Sp.Gn.Kemala-Pugung
Tampak,
betumterkontrak, status 50%.
Tabel-l
:
Pelaksanaan
Monltoring
RKPPL
oleh
DSC
Periode Jan
-
Apdl
Tahun
2015
No
dan
Nama
Paket
tonitoring
RXPPL
oleh
DSCReviev
CTCo
t'l D1.
Krui-BihaV V
Form monitoringdirekomend$i
CTCdan
lengkap untu bulan Oktober, November dan Desember 2015, Form monilodng Tldak dicontreng Cuaca, Wakfu pemantauan dan ketersediaandokumen Llngkungan
(AMDAWKL&UPL/SPPULAMP),
Stafkontraktor yg bertanggung iawab di bidang lingkungan tdk ada
seharusnya dicantumkan! Umumnya
aspek yang
dimonitortidak
lengkap:
tidak
msmbatGi beban
muatan,
tldakmemprioribskan
tenea
kerja lokal, kmdn pembongkanan tidakditindak
lanJutdgn
penanaman,dll.kmdn tidak
dicantumkan upaya pengelolaan quarrydan
kendala yang dijumpai dalamimplementasl pengelolaan quarry tsb..
Form.Monitoring
relatif SAMA
lsinya,baik dari jenis
dampak yang timbul maupun upaya penanganan dampaknya.STA terjadinya dampak
dan
upaya
Mitigasinyatidak
jetas,hanya dbantumkan Sepanjang
Link
Proyek,
seharusnya ditulis actual STA mltigasinya.
Untuk
jenis
dampak yang timbul dan TIDAK dilakukan upayamitigasinya,
DSC tidak menielskan
kendalanya
kontraktortidak melakukan mitigasi dampak
teBebut
Paket
No.l
menggunakan
quarry sungai (bukan
quarrygunung), sehingga Mitigasi dlsarankan lokasi
quarry
tidak beradaditebing
yg curam tidak perlu dicontreng.Dokumentasikan
upaya
pengelolaanlingkungan
yang
telahdilakukan
kontraKor
(cantumkantanggal
pengambilan photo dan dikasih keterangan).l(onltoing Pelaksanaan RKPPL dan Evduasi
l'lo dan
Nama
Paket
Monitodng
RKPPL oloh DSC
Review CTC
0
t{
D2.
Pdg Sa/vah.Sp,Empat,incl,Jemb,Air Gadang
\/
-
Forn
monitoring masih menggunakan form yang lama-
Kolom ketersediaan dok lingkunganSPPUUKL&UPUAMDAULAMP,
tidak dlcontreng-
Form.Monitoring lengkap bln Oktober, November&
Desember-
Form.Monitodng
bulan oktob€r,
november
dan
desemberSAMA isinya,
baik dari ienis
dampak
yang tlmbul
maupun upaya penanganan dampaknya-
Paket
No.2
menggunakan
quarry sungai (bukan
quarrygunung),
sehingga
Mitigasi disarankan
lokasi quarry
tldakbeEda di tebing yg curam tidak perlu di:ontrcng.
-
Dokufi€ntsikan upaya
pongelolaanlingkungan
yang
telahdilakukan kontraktor
/dalam Form
dlcontrengYA
(canlumkan tanggal pengambllan photo dan dikasih keterangan)-
Lamplrkan perizinanyg
wajib dlmiliki
konfaktor (lUP,
IUPK, izin base camp, izln sewa lahan apabila ada, dll)3. Manggopoh_Pdg,Sawah Form monihring direkomendasi CTC. Kolom kelersed iaan dok lingkungan
SPPL/UKl-&UPL/AMDAULAMP,
tidak dlcontrengDSC mengisi
brm
monltoring RKPPL hanya bulanoktober
dan Not/ember 2015,Form.Monitoring
bulan oktober,
november
dan
desemberSAMA isinya,
baik
dari
jenis
dampak
yang timbul
maupun upaya penanganan dampaknyaPaket
No.3
menggunakan
quarry sungai (bukan
quarrygunung), sehlngga
Mitig8i
disarankan
lokasl quarry
ttdakb€Eda di tebing yg curam tldak periu dicontreng
Untuk jenls dampak yang timbul dan TIDAK
dilakukan
upayamitigasinya
/
kendala
dlm
penanganannya,
DSC
tidak menielaskan kendalanya kontraktortidak
melakukan mitigasi dampak tersebut, sep€rtlKonfaktor tidak
memasang rambu,tidak
membatasi b€ban muatandi jalur
transportasi materialquary,
tidakmempe6aiki kerusakan
ialan dll.Dokument$ikan
upaya
pengelolaanlingkungan
yang
telahdilakukan kontraktor (cantumkan
tanggal
pengambilan photo dan dlkasih keterangan).Lampirkan pedzlnan
yg
wajib dimiliki
kontraktor0UP,
|UPK, izin base camp, izin sarra lahan apabila ada, dll)Staf Kontraktor
yg bertanggung jarvab
pada aspek lingkungantidak dlsebutkan nama dan labatannya.agar dilsnqkaoi. 4,lpuh-Bantal
\t
-
DSC hanya membuat laporan monitoring pelaksanaan RKPPLpada bulan November 2015.
-
Form monitoring menggunakanlorm
lamadan
tidak lengkap,tidak adaldicantumkan halaman tentang perizinan.
-
Form.Monitoring
bulan oktober,
november
dan
desemberSAMA isinya,
baik
dari
jenis
dampakyang
timbut
maupun upaya penanganan dampaknya-
Untukjenis
dampak yang timbul dan TIDAK ditakukan upayamitigaslnya,
jelaskan
bagaimana
DSC
memberi
solusi
utk menangani dampaknya.Monituing Pela//F€nadn RKPPL dan Evaluasi
No
dan
l,lama Paket
tonitoring
RKPPL
oleh
DSCReview CTC
o
N D-
Paket
No.4
menggunakan
quarry sungai (bukan
quarrygunung), sehingga
Mitigmi
disarankan lokasi
quany
tidakberada di tebing yg curam tidak pedu
diconteng
-
Dokument6lkan
upaya
pengelolaanllngkungan
yang telah
ufi afl\unarl| nufl
ua[(9r
luiflrtur
|(anu||ggar pengarfiulaf
I
ploto
dan dikasih keterangan).Lampirkan perizinan
yg
wajib dimiliki
kontraktor0UP,
IUPK, izin base camp, lzin ser a lahan apabila ada, dlDStaf KontraKor
yg
bertanggung jawab pada aspek lingkungan tidak disebutkan nama dan iabatannya.aqar dilenqkaoi5. Psr Pedati - Kerkao
v
Lap monitodng lengkap dgnfom
lama(oktober,
November & Desember 2015)Form.Monihring
bulan oktober,
november
dan
desemberSAMA isinya,
balk
dari
jenis dampd( yang
timbul
maupun upaya penanganan dampaknyaTidak
dicantumkan
Deskripsi proyek,tanggal
&
waktupemantauan,
serta
ketersidiaan
dokumen
lingkungan(AMDAL,UKL&UPL,SPPL & LARAP serta RKPPL)
Tidak dilakukan pengelolaan kerusakan jalan dgn pembatasan
beban muatan kendaraan (tidak ditulis kendalanya kenapa tdk dilakukan perEelolaan),
STA
terjadinya dampak
dan
upaya
Mitigasinya
tidak
jelas, hanya dicantumkan sepanjang link, seharusnya
ditulis
actual
STA Mitigasinya.
Dokumentasikan
upaya
pengelolaanllngkungan
yang blah
dllakukan
kontraktor (cantumkantanggal
pengambilan photodan dikasih keterangan)
Lampirkan pedzinan
yg walib dimiliki
kontaktor
(UP,
IUPK, izin base camp, lzln sewa lahan aoabilada,
dll)6. Bantal
-
Muko MukoV
Lap monltoring lengkap dgn form lama(oktober,
November &Desember 2015)
Form,Monitoring
bulan
oKober,
november
dan
desemberSAMA isinya,
baik
darl
Jenisdampak yang
limbul
maupunupaya penanganan dampaknya
Tidak dilakukan
pengelolaan kecelakaan
lalu
lintas
dgn pemasangan rambu (yg reflektif)dan
petugas bendera, tidak membatasl beban muatan dantidak
memprioritaskan tenagakerja lokal, mesin mesln
kendaraantldak
dipelihara,
tidakdilakukan
kodin6i
dgn
instansi
terkait, (tidak
ditulis kendalanya kenapa tdk dllakukan pengelolaan).Dampak hllangnya pohon endemik, DSC mencontreng YA dan
TIDAK apa maksudnya?
Dokumentasikan
upaya
pongelolaanlingkungan
yang telah
dilakukan
kontraktor
(cantumkan tanggal pengambilan photo dan dikasih keterangan)Lampirkan perizinan
yg wajib
dimiliki kontraktor(lUP, IUPK,
izin base camp, izin selva lahan apabila ada, dll)7. Sp.Rukis-Tj,Kemuning
Lap
monitoring
dgn form
lama
(oktober, November
& Desember 2015)Form.Monitoring sesuai proores
Monituing Pekksanaan R(\PPL dan Evaluasi
No
dan Nama Paket
Monitoring
RKPPL
oleh
DSCReview CTC
o
N D-
Fom,Monitorlng bulan oktobsr,
november
dan
desemberSAMA isinya,
baik
dari
jenis
dampak
yang
timbul
maupun upaya penanganan dampaknya-
Actual progress konstrukslbarudi
STA awalsepanjang 3 Km-
| ruifl\lllilrlur\d{r
l,ljflguarflgdl|lx]flut
Susuat |(eoutualt
uanpenanaman
jenis
vegetasi
endemlk
serta tidak
dilakukankodinasi dengan instansi terkait (tidak ditulis
kendalanyakenapa tdk dilakukan pengelolaan) DSC agar menjslaskan!.
-
Dokumentaslkanupaya
pengelolaanlingkungan
yang
telahdilakukan kontraktor (cantumkan
tanggal
p€ngambilan photo dan dlkasih ket€rangan).
Lampiftan
pedzinanyg waiib dimiliki
kontraktor0UP,
IUPK, izin base camD, izin selva lahan aDabila ada. dll).8. Lais - Bintunan
-
Lap
monitoring lengkap
dgn
form
lama (Juli.
Agustus
&September 2015)
-
Form.Moniloring
bln oktober,
November &Desember
2015SAMA
islny4
apakah pd(erjaan {isik selama 2 bulan masih diSTA yang sama sepanlang link?
-
Tidak dllakukan
pembatasan
beban muatan (tldak
ditullskendalanya kenapa
tdk
dilakukan
pengelolaan)DSC
agarmenjelaskan
-
STA
terjadinya dampak
dan
upaya
Mitigasinyatidak
ielas, hanya dlcantumkan sepanjang link, seharusnyadl
tulis actualSTA Mitigasinya.
-
Dokumentasikanupaya pengelolaan
lingkunganyang
telahdilakukan kontraktor (cantumkan
tanggal
pengambilan photo dan dikasih keterangan)-
Lampirkan perlzinanyg
wajib dimiliki konkaktor
flUP,
IUPK, lzin basecamo
izin sewa lahan apabila ada, dll)L
Sp.Ramp+Poriaha Lap monitodng sudah direkomendasi CTC, lengkap (oktober,November & Desember 2015)
Form,Monitoring bln Oktober, November dan Desember 2015
SAMA isinya, apakah pekeriaan flsik selama 3 bulan masih di STA yang sama sepanjang link?
STA
teriadinya dampak
dan
upaya
Mitigasinya
tidak
jelas, hanya dicantumkan sepanjang link,
seharusnya
ditulis actual STA Mitigasinya
Tidak dilakukan
pengelolaan
polusi udara
&
bising
dgnpemeliharaan
mesin2,
penyimpanan stockpile
tidak
diataslantai,
pencampuran
agEgat tidak dipisah,
penylmpananstockpile
di
badanjalan,
mengambll material didasar sungai,mengganggu
sungai
yg
bersebelahan
dgn
lokasi
quarry,p€mbongkaran
tdk
ditindak lanjuti dgn
p€nanaman. (tidak ditulis kendalanya kenapa tdk dilakukan pengelolaan).Dokumentfiikan
upaya
pengelolaan lingkunganyang
telahdilakukan kontraktor (cantumkan
tanggal
pengambilan photo dan dikasih keterangan)Segera lengkapi
dan
lampirkan perizinan
yg wajib
dimilikikontraktor (lUP, IUPK, izin base camp, izin sewa lahan apabila ada, dll)
Monltoing Palaksanaan RKPH- dan Evaluasl
l{o dan Nama Paket
llonitoring
RKPPL
oleh
DSCReview CTC
o
N DL
Pgg Tampak-Sp.G,Kemalav
-
Lap
monitoring
sudah diEkomendasi CTC, hanya
bulan Desember 20,|6-
Tldak dlcantumkan Deskdpsi proyek, waktu pemantauan, sertaketersidiaan dokumen llngkungan (AMDAL,UKL&UPL,SPPL &
Ln
n^r
wtk,
r(nrrL,
-
Jenis penanganan dampak yang terpantau baru Pemasanganrambu (yg reflokti0 dan petugas bendera, Meniaga jalan akses
ke
pemukiman
tetap
aman, pengaturan pekerjaan
dariKegiatan Mobilisasi
alat
berat
dan
Kegiatan
pembangunanbase
camp
berupasewa lahan
utk
ba6ecamp,
sementarakegiatan
lainnya belum dllaksanakan kontraktor,
namundemlklan
dokumentsikan upaya pengeblaan
lingkunganyang telah
dilakukan
kontraktor (cantumkan
tanggal pengambllan photo dan dikasih keterangan).-
Segera lengkapi
dan lampi an
pedzinan
yg wajib
dimilikikontraktor (lUP, IUPK, izin bas€ camp, izin sewa lahan apabila ada, dll)
Desanbel 2015
Hasil evaluasi CTC terhadap hasil monitoring rutin DSC terhadap implementasi
RKPPL
pada
paket
paket
WlNRlP,
periode
Oktober-
Desember 2015, adalah sebagai berikut:
.
Paket No,1 (Krui
-
Biha)
:
DSC
telah melakukan monitoring implementasi RKPPL
padabulan Oktober, November dan Desember 2015, prosentase 100%
.
Paket No.2 (Pdg Sawah-Sp.Empat): DSC melakukan monitoring implementasi RKPPL
padabulan Oktober, November dan Desember 2015, prosentase 100%
.
Paket No.3 (Manggopoh-Pdg Sawah): DSC melakukan monitoring implementasi
RKPPL
padabulan Oktoberdan November2015,
prosentase
660/0..
Paket No.4 (lpuh
-
Bantal) : DSC tidak
melakukan
monitoring implementasi RKPPL
pada
bulan November
20'15,prosentase
33%..
Pakel No.6 (Psr
Pedati
-
Kerkap): DSC
melakukan
moniloring implementasi RKPPL
padabulan
Oktober, November dan Desember
2015,
prosentase
1 000/0.
Paket No.11 (Bantal
-
Muko Muko): DSC melakukan monitoring implementasi RKPPL pada
bulan
Oktober, November dan Desember
2015, prosentase
100%
.
Paket No.13 (Sp,Rukis
-
Tj,Kemuning):
DSC melakukan monitoring implementasi
RKPPL
pada bulan Oktober, November dan Desember 2015, prosentase
10070.
Paket N0.19 (Lais
-
Bintunan): DSC melakukan monitoring implementasi RKPPL pada
bulanOktober, November
dan
Desember 2015, prosentase 100%
Monitoring Pelal<eanaan RKPPL dan Evah/lasi
Paket No. 5
(Sp.Rampa
-
Poriaha):
DSC
melakukan monitoring implementasi
RKPPL
pada
bulan
Novemberdan
Desember 2015, prosentase 66%.
Paket
No.
17 (Sp.Gn.Kemala
-
Pugung Tampak):
DSC
melakukan monitoring implementasi
RKPPL pada bulan Desember 2015, prosentase
3370.RKPPL oleh DSC periode (Oktober, November
dan
Desember 2015). Umumnya
DSC
membuat
laporan monitoring pelaksanaan RKPPL, paket 1,2,6,11,13 dan19 (100
9d,
kecuati pada
paket:
No.3
(Manggopoh
-
Pdg
Sawah
DSC
membuat laporan monitoring hanya
untuk bulan
Oktober
&November 2015 (66Yd,
No.4(lpuh-Bantal) laporan monitoring hanya bulan November
2015
(33),
No. 5(Sp.Rampa-Poriaha) DSC membuat laporan monitoring pelaksanaan RKPPL untuk November dan
Desember
2015 (66
%) dan paket N0.17
(Sp.Gn.Kemala
-
Pgn Tampak), DSC membuat
laporan
monitoring
RKPPL untuk bulan Desember 2015 (33%). Hasil
laporan
monitoring
Tim DSC
secara
umum kurang memadai, pengisian form kurang lengkap dan SAMA untuk setiap
bulannya,
STA
dimana
telah
dilakukan monitoring
tidak actual. Dan
upaya mitigasi dampak lingkungan
oleh
kontraktor
lidak
adadokumentasinya, (lihat
reviw
CTC
Tabel,l).
2.2.
Telaahan terhadap Hasil Monitoring Lingkungan oleh
DSGa).
Dampak Lingkungan t{egatif
Berdasarkan
laporan monitoring
rutin DSC
tefiadap
pelaksanaan
RKPPL, secara umum
dariseluruh paket (N0.1,2,3,4,5,6,11,13, 17 &19) diketahui jenis dampak lingkungan
yang
timbul
merupakan
dampak yang sifatnya sementara,
berlangsung
selama konstruksi prcyek jalan
dan
jembatan, namun terdapat
juga
beberapa
jenis
dampak lingkungan yang terus
berlangsung
setelah
masa konstruksi selesai, yang apabila tidak dikelola secara baik akan
menimbulkan
kerusakan lingkungan.
Adapun dampak lingkungan yang sifatnya sementara dan teriadi selama konstruksi adalah;
.
Penc€maran
udara seperti debu, kebisingan dan ceceran tanah
di
sepanjang
permukaan
ialan, yang
timbul
di sekitar area proyek dan
jalur
angkutan material
dari aktivitas
mobilisasi
peralatan dan pengangkutan material.
.
Meningkatnya
debu dan kebisingan yang berasal dari pengoperasian mesin
dan
fasilitas
lainnya terulama di
lokasiAMP.
itoniluiry Pela//f,mdan RKPH- dat Evaluasi
Pencemaran
air
permukaan yang diakibatkan oleh buangan bahan pelumas,
oli,
semen,
aspal atau malerial lainnya dari operasional Base camp,
Kerusakan pada akses jalan dan jembatan eksisting dari aktifitas mobilisasi material
dan
oeralatan berat.
Penurunan populasi pohon karena erosi dari aktivitas pembersihan lahan
Kecemburuan sosial
karenatidak dilibatkannya
tenaga
kerja
lokalGangguan kelancaran
dan keselamatan lalu lintas dari penyimpanan material
(stockpile),
galian shoulder/bahu
jalan
dan pekerjaan perkerasan jalan.
Gangguan fasilitas umum (utilitas)
Dampak
lingkungan
lainnya
yang
berlangsung
dalam waktu lama
sehingga
seringkali
menyebabkan kerusakan lingkungan, dianlaranya adalah:
.
Pengambilan quarry tanah
dan
sungai
yang
mengakibatkan cekungan
tanah/kubangan,
penggerusan sungai dan lainnya.
.
Tidak dilakukan pengelolaan dampak pengambilan material quarry
oleh
supplier,
dan
umumnya
jalur
hansporlasi material
dari
lokasi
quany
ke
lokasi proyek tidak
dilakukan
oerbaikan.
.
Longsorpadaembankment
.
Tidak ditangani masalah
dnainasesehingga menyebabkan banjir
.
Sedimentasi yang terjadi
padasistem
dninase
.
Padadaerah rawa kemungkinan teriadinya settlement
perludiperhatikan.
Secara
rinci
dampak-dampak lingkungan
yang
muncul
di setiap sub
proyek,
dapat dilihat
pada
hasil monitoring lingkungan oleh DSC, disajikan pada
Lampiran
3dan
4.b).
Penanganan Dampak
[ingkungan
Hasil monitoring lingkungan DSC, menyebutkan bahwa dampak{ampak yang terjadi akibat
pekerjaan fisik jalan sebagian besar telah ditangani
oleh
konhaktor, namun ada beberapa
paket
yang menimbulkan dampak lingkungan tapi
lidak ada
pengelolaan dampak
oleh
Kontraktor,
apakah memang seperti demikian?
Adapun jenis-jenis penanganan dampak yang telah dilakukan antara
lain:Monit'/ing Pelaksanaan RKPP- dan Evaluasi
Tehadap tuloniluing DSC, Pedod€ Ok(ober-Dfrf.ntut 2015 a
I
a
I
I
I
I
a
Memasang
rambu
lalu
lintas, penghalang
atau
fasilitas lainnya
yang
diperlukan untuk
mendukung kelancaran dan kenyamanan lalu lintas
pengguna
jalan serta menjaga jalan
akses
kepemukiman tetap aman/ terbuka saat konstruksi.
Mengatur batas beban mualan yang diperbolehkan.
Memperbaiki
jalan
berlubang dan perkuatan
jembatan
lama serta pemasangan rambu (yang
Melibatkan
tenaga kerja lokal pada pekeriaan konstruksi ialan dan dilakukan
musyawarah
bilaterjadi konflik.
Pemasangan dust collector di AMP dan Pemeliharaan kendaraan dan mesin2 proyek.
Melakukan penyiraman
secara
berkala
di
lokasi kegiatan, AMP, stone
crusher
serta
base-camp dan penyimpanan slockpile, cairan kimia,minyak,oli sesuai SOP/SEC.
Penggunaan quarry yang ada izinnya (SIPD), Quarry
tidak
berada didalam kawasan lindung
dan
tidak
bedokasi
di
tebing
yang curam serta
menghindari pengambilan material
quarry
di
dasar sungai.
Melengkapi perizinan
Basecamp, AMP,Stone Crusher, Genset dan izin Gangguan
Melakukan
seleksi
dan
mempertahankan
jenis
tanaman tertentu
yang
diperlukan
atau
membalasi penebangan vegetasi selama konstruksi.
Pemisahan material
sesuaijenisnya
dan melindunginya dari curahan air
hujan.Pada saat penggalian tidak mengganggu utilitas umum.
Dan lain sebagainya.
Evaluasi dan Masukan-masukan dari
GTCHasil
evaluasi
dan review CTC terhadap laporan monitoring
lingkungan
yang disiapkan
DSC
adalah sebagai berikut;
1.
6(enam) paket (N0.,2,4,6,11,13 dan
19)masih menggunakan form monitoring LAMA,
sedang 4 paket (N0.1,
3, 5dan
17)telah menggunakan form monitoring baru yang
direkomendasi CTC WlNRlP.
2.
Umumnya pengisian
form
monitoring
paket dibawah 1 (satu) SE, untuk periode Oktober
s/d
Desember
2015seluruh paket relatif
SAMA,
baik untuk jenis dampak yang timbut maupunupaya
penanganannya, begitujuga
dengan
keterangan-keterangan lainnya.Apakah
memang seperti demikian? Padahal pekerjaan flslk jatantilak
mungkin dilakukandi
sepanjang ruas (STA. Awal-
Sta. Akhir), misalnya pekerjaan pembeBihan lahan, pekerjaan drainase, Asphal biasanyadilakukan bertahap dan
pecegmen
ruas jalan (tidak dilakukan di sepanjang ruasialan),
sehingga dampak yang timbul sesuai dengan jenis kegiatan yang bedangsung di segmenteBebul.
dengan2.3
Monitoring Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasi
7.
demikian terkesan bahwa
DSC
kurang
cermat dalam
membuat laporan monitoring
RKPPL tersebut.3.
Penulisanlokasi
STA terjadinya dampakTIDAK
RELEVAN, misalnyauntuk lokasi base
camp,lokasi quarry
dan
lokasi
etosi
dan sedimentasi, tidak
mungkin sepanjang
ruas jalan
yang ditingkatkan, sehingga terkesan pengisian form oleh DSCdibuat
tidak sesuaidengan fakta dan isuCara mengisi
form
monitoring masih ada
yang salah,
seperti tidak
dicanlumkannya
lokasi
(Sta) terjadinya dampak, padahal
ini
sangat
penting untuk konsenhasi
penanganan
dampak,
selain
itu setiap kegiatan akan
menimbulkan
isu dampak
spesifik yang
berbeda-beda, contohnya
isu dampak
di Base Camp akan berbeda dengan
lsu
dampak
pada
kegiatan Quarry dlsb.
Penanganan dampak
oleh
kontraktor
terhadap subtansi
dari
isu-isu lingkungan
yang
timbul
saat konstruksi tidak diprioritaskan. Hal ini mengindikasikan bahwa DSC
kurang
memberikan arahan
kepda
kontraktor untuk
menangani
dampak prioritas.
Sebagai contoh; pada paket No.3 (Manggopoh
-
Padang Sawah) terjadi
dampak
prioritas,
gangguan kestabilan lereng (erosi/longsor),
galian
bahu
jalan dan
saluran
drainase,
pencemaran air dan tanah
dari
kegiatan base
camp
(ceceran oli, solar
dan sampah) serla
polusi udara/debu. dan kontraktor tidak melakukan penanganan terhadap
dampak-dampak
tersebut, demikian
juga
paket No,6 (Psr.Pedati-Kerkap)
dan
19
(Lais-Bintunan)
tidak
memasang
rambu
-
rambu reflektif di lokasi galian shoulder dan galian dibiarkan
lama
teftuka,
kemudian penyimpanan stone crusher
di
badan jalan dll,
padahal
ini
sangat
prioritas untuk ditangani karena dapal menyebabkan gangguan kecelakaan
lalu
lintas,
kesehatan masyarakat dan memutuskan akses lalulintas serta kemungkinan timbulnya
complain dari masyarakat.
Pada paket N0.11 (Bantal
-
Muko Muko) Kolom upaya penanganan hrsnya diconheng
salah satu (tidak dua2nya),
seperti
Dampakhilangnya
phon
endemik,
DSC
mencontreng
YA dan TIDAK apa maksudnya?
Umumnya hampir
seluruh paket (sub proyek) sudah melakukan penanganan dampak
lingkungan dengan mencontreng kata
Ya
pada
kolom penanganan dampak,
namun
pemyataan
tersebut
tidak
didukung
dengan
back
up
data, seprti
photo-photo
penanganan
dampak yang telah dilakukan kontraktor, dan tidak ada penjelasan
apakah
ada kendala dalam menangani
dampak{ampak
yang
timbul.Kurang
terakomodimya isu-isu lingkungan dan sosial
di
lapangan
kedalam
pelaksanaan
kegiatan pengelolaan lingkungan oleh Kontraktor, seharusnya saat PCM Kontraktor sudah
0
Monftoing Pelal$anaan RKPPL dan Evafuasi
membuat Program
dan
mempresentasikan
Rencana Keria
Pengelolaan
dan
Pemantauan
Lingkungan (PKPPL) untuk Paket teri(ait, sesuai yang disyaratkan
'Spesifikasi Umum,
Klauaul
1.17.1.1
dalam Dokumen
Kontrak'yang
berbunyi:.Udan
Pth*
l<ontid(tu
hdus
nendwni funp* frngkww
yW
nuwkln
Edadl
seiEgd
*lbat
ddi
Setd/un
ndalGild<an *lisia6
fsk
di
lqr,€[.u€rj',pi'd(
Kdtdiw
hdus
fiis!
c/Hi€/'t suahtWrill
pda*silail
NrV*/aE/'t
frngkuMdt
Wrg lwus
ntenpedeh
petsetujudt
Mt plh*
Dheksitukujtdt.'
3.
HASIL
MONITORING
CTCteftadap
IiIPLEMEI{TASI RKPPL oleh KOI{TMKTOR pada Paket
t{0.1
(Krui.Bha),
No.2 (Padang
Sawah€p.Empat,
Ind.
Jemb.
Air
Gadang),
l{o.3 (Manggopoh.
[image:15.599.49.563.42.797.2]Padang
rawah), l{o.4 (lpuh-Bantal),
1{0.5
(Sp.Rampa.Podaha),1{o.6
(Pu
Pedatl.Kukap},N0.11
(Bantal.Muko.Muko), llo.17 (Sp.Gn.Kemala.Pg.Tampak) dan l{o.19 (Laic.Bintunan),
Gambar
L
Haoil
llonibdng
CTC
tedradap Pelaksanaan RKPPL
ti|onftodng Peldlcmdffi RfiPH- dan Evaluffii
MonltotuOPelalcma RI<PPLdanEvsluasi
Gudang penyimpanan bahan bd<a di lokasi Base camp:
Spssifik6i 1,16.1.(1)
Selama periode
pelaksanaan
pekerjaan,K0nfakbr
harus nEmelihtra
Pekerjaan bebasdafl
akumulasisisa
bahan
bangunan, kobrandan
saflpah, yang
did(ibafl€n
oleh
operasi semua sisa bahan bangunan dan bahan-bahan takbrpakai,
sampah,perlengk4an,
peralatan danmsin
nEsin harus
dbingkirkan,
seluruhpermukaan
tsrelGpos
yang
nampak
harus dibersihkandan
proyek ditinggal dalam kondisisiap pakai dan diterima oleh Direksi Pekeriaan.
Speifkasil.16.1
(9)
Konfddor
tid*
diperkenad<an nembuangftnbdl
berbahaya, seperti cairan kida,r
nyak atauhinner cat ke ddan saluran abu
sanihi
yang ada.Soesifikasi 1.17.2.
(19) Bahan
aspal
(termasukair yang
bemsaldari
mesin
pencuci)dan
miny*
pemana buanganlid*
boleh
dituangkanke
delemsaluran
air
ataupun dibuangdiatas
tanah sebagaimanajuga disyaat€n ddam
Pesel6.1.1 . (7).(c) dari Spesifikasi ini.
Umum 1.17. AIrIP
haus
dilend(api dustPermukaan yang fiEnghasilkan s€iumlah debu di
atnosfer akibat kegiatan pekerjaar
hdus
dibasahisecra
bralur
sebagamanajuga
disyarat(an dalamPad
1.16.2.(4) di spec iniSpe$ifkasi.1.17.2,
Permukaan
yang
menghGilkan s€jumlah debudi
atrDsfer
d{bat
kegiabn
pekerjaan harusdibdahi
secara
terafur
sebagairnana iugadisyarat(an dalam Pasal 1.16.2.(4) di spesifikasi inl
Monituing Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasi
Spesifikasi 1.17.2. (6)
(4
Disaankan
untuk nenghindai
atau
se$daknyamengurangi
penilihan lokai
sumber bahan didasd
sungai. Meskipun psn$lihanbkasi
sumberbaftan
di lutr
dasar sungailidd(
m€mungkink ,surt€r
bahan yang bdebk
di
sungai
abu sduran kecil tshDlid*
bol6h diambil. Disarankanahr
endapan
dluvial
yarg
bdd( di
dasa
sungai btapi tidd( dialiri dr pada kondbi air normal
Penusangan nmbu lalu linbs di ruas Krui-Biha. Spesifikasi 1.8.4. (1)
S6rrua
ranbu
ldu
tnh
dar
peruhdatg
hdusdbsi
g{is{ais
(sfips)
yats
t€fidd'fden
etaubrlih€t ftngan
it6
pada rndam hai.pagmya
rnenold(untuk
dibongkar dikarenakanbelum
mendapat(an
korpensai dad
proy€k,sehingga pekedaan saluran drainase
di
lokasi iniHpuus.
dan 5 oohon besar di ruas Krui-Biha yang benda diialur sal|Ian drilnas€, sehingga
lonfddor
lidak tisa men€ruskan pekeriaan sdwan drainase di Sbb$ebut
Daftar tiang lisfik dan pohon yanghrada
di jalur salurandr€inGe brlampir.
5 pohon besa yang hf,us ditebang, yaiht di
$TA17r501, STA17+750, STA24+070. 5TA.16 +
470 dan STA19 +005.
Monituing Pelalc,6/nam RRPPI- dan Euahffii
Kondisi bahu jalan yang belum ditutup/ditjmbun dan
tidak ada rambu+ambu lalu
linbs
akan berpotensi menyebabkan keceld(aan lalu limas.Spesifikasi 1,8.4, (1)
Agfl
d+at
melindungi Peke{aan,dan
menjagakeselamdn
umum dan kelancffanaus ldu
linhs yang melduiabu di sekiF
p€kedaan, Korrtakbrhflrs
r€masang dannnrefihaa
rdnbuldu
linbs, penghdang danfadlih
ldnnyaflEngganggu
ldu
linhs
umum. Semua ranbu lalulinbs dan penghdang harus dibsi gats.gais (stips) yang reflektif
dan
dau
brlihat dengan j6las padamdfln
haiPeninggian ialan
t
1.1 Km dan pembangunan cross drainase di (STA13 +800) ruas jalankrui-
biha Spesifikasi 1.8.5 (2)Pernbenihm
PsnghalangSelana
pddGanaff
peksiaan, Kontrakto{ hdusnEnja
n bahwa perkerasan, bahu ialan lokasi yangberdekatar dengan Da€rah Milik
Jdar
haus
dijagaagr
bebasdai
bahel
peld<sanaan,kobran
danbahan
yang
lidd(
hpdd
ldnnya yang
dapat rlEngganggu atau rnembahayakanldu
lintas yangEwat
perkerasan bahujalan di Paket (Krui-Fliha)
U
oib
terbuka terdapat di STA.0 + 000-
5TA.6+
000Dan U Ditc tertutup yang sudah ditangani brdapat di
STA22 + 000
-
STA.24 +000behu ialan yang belum sepenuhnya ditutup
dan
sebelahkanan
belum
dibangun saluran drainase.U
Dib
brbuka brdaDd di STA.0 + 000-
STA 0 + 000STA.10 + 200 (ka,kD
-
STA.22 + 000 adalah U ditcterbuka
Kegiatan perkerasan bahu
jalan
di Paket
No.1(KrurBiha)
U Ditc terbuka terdaoat di STA.0 + 000
-
5TA.6*
000STA.10 + 200 (ka,ki)
-
STA.22 + 000 adalah U ditc terbukefulonitoing Pelal$anaan RKPH- dan Evduasi
T9kadap ilonilc'ing DSC, Pedode O+t&or-Df/sentEr 2015
Base camp paket No.2
:Spesifikasi 1.3,1. (3)
(b) Kantor dan fasilrtasnya harus dit€rnpat€n sesuaj
dengan Lokasi Umum dan Deneh
L4angan
yangdah
disetujui dannErup*an
bagian dari Program Mobilisasiseperti dirinci
dalam
Pa(,al
1.2.2.(2\,mungkin dengan
daerdr
keria
(site)
dan
telahnEndapat persetljuan
dd
Direksi Pekerjaan,@ Bangunan untuk
kanbr
dan
fasilitasnya harusdibITpd(an sedemikjan rupa sehingga brbebas dan
Kondisi quarry yang rusak, Kontraktor tidak melakukan
reklamasi
yaitu
menutup lobang2
bekas
galian sebagaimana yg tercantum dlm spesifikasi.1.17.2
7)
Prioritas harus diberikan pada lokasi sumber bahan yang sudah dibuk6, bilamana jumlah dan mutunya IlEmenuhi.b) Lokasi sumber bahan harus dipilih harus memberikan
r6io
tedinggi anlara kapasitas bahan yang digali (baik kuantitas maupun kualitas) dan kehilangan sumber daya negarae)
Disarankan untuk menghindariateu
setidaknyarEngurangi pemilihan
lokasi sumber bahan di dasar sungai. l4eskipun pemilihanlokasi
sumber bahandi
luar dasar sungaitidak
memungkinkan, sumber bahan yang terletd(di
$ungai atau salurankecil
tetaDt'dak
boleh diambil. Disarankan untuk memilih lokasi sumber bahandi
petd(-petak atauendapan alluvial yang terletak di dasar sungai tetapi tidek dialiri
9)
Penggalian di daerah sumber bahan hanya dilaksanakan unluk oemasokan bahan kebu{uhanproyeK.
10) Pembentukan kembali loksisumber bahan
dilaksanakan dengan kriteria berikut :
. Kegiatan
rehabilihsihaus
dimulai sesegera mungkin seblah peke0aan selesai dan kegiatanini
harus dil*sanakan bersamasama denganpengambilan bahan galian berikufrya.
.
Gdan di lokasi
surnberbdan hatF
ditmbunksrbdi
dengan nEnggundn
bahan
yangdpedeh tlai pekajaan pembssih{| sebe.imana ytrrg dirdkan daldn Seksi 1.16 dai Spesrftsi ini dan bahan gdien
td*
dapat digund<an untukbahal konsfuksi.
.
Kegiahn
rehabilitasi dilaksanakan dengan memanfaafian kembalibahan
humus yang diperolehdari
pekerlaan pembersihan dan pembongkaranpada
lapis permukaan tanah asli (kkakira setebal 50 cm). Bahan humus iniditunrpuk
agaklandai
dan
ditempat€n
dilokasi yang teduh dan
jauh dari
lokasi pengambilan bahan galian. Tumpukan humusllonitoing Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasl
herbaceous
lebih
disaankan.
Tufipukan humus Ersebut seoara berbhap ditempad<an kembalidi
lokasi bekas galian pada sumberbahan
dan
selanjuhya
dituhp
dengantanaman.
Runput,
semd(
dan pohon dapat digund€n untuk penufupan ini.Bilamana
Konfdftr
rnenperohh bahan ini daripemsok
md(a ketentuan pada butir (9).(c)Spsifikasi.
1.8.1. (1) (a)Tujuan Pasal-pasd dalam Seksi
ini
dalah
untukmeniamin bahwa
selama peld(saraan
pekeriaansemua
ialan lama
tetap terbukauntuk lalu
lintasdan
d[4a
ddam
kondisi
aman
dan
dapatdbunakan,
dar
pemukiman di sepanjang dan yangberdekatan
dengan
Pekerjaan disediakan
jalanm6uk
yarE
aman
dan
nyaman
ke
pemukiman MEleKAKondisi rambu jalan yang kurang memadai. Spesifikasi 1.8.4. (1)
Agr
dilat
fiElindungi Pekeriean,dan
rrEnjagakesdandan
umumdan
kdancaanaus
ldu
linbs yang rnddui ahu di sekita pekujaan,Kontdftr
harusfl|e'rxsang
dan rnerdihra
rdrtu ldu
linbs,fnghdang
danbilitas
ldnnyayag
seFnis
padasetil gmat
dimana kegiatan peld<sanaan akan mengganggulalu
lifitas
umum. S6muardnbu
lalulinh
dan penghdanghaus
diberigaiegais
(sfips) yang rcfeklif dan atau brlihat dengan jdas pada malamhai
Kondisi galian bahu jalan yang dibiarkan lama terbuka
dan tidak dilengkapi dengan ramburambu lalu lintas
berpobnsi
menimbulkan dampak kecelakaan lalu Iinbs.Spesifikasi 1.8.4. (1)
AgI
dapat
nelindun$
Pekajaar,
dar nEnjaga
kesdandan
umumdan
keltrEaan
aus
lalu
linlas yang rnddui ahu disekib
pelcriaan, KmtaKor harusfiEmasarg
dan
nEndihaa
rflnbu
ldu
linhs,penghdatg dan
hsilibs
ldnnya yang soienis padasett4
grpd
dinuna
kegiahn
pddGataan
akannengganggu
ldu
linhs
umum, Semua rambu ldulinE
dan penghdanghaus
dibsi gaiegais
(stips) yang cflektif dan abu brlihat dengan ielas pada maltrnhdi
Moniloting Pelaksanaan RKPH- dan Evaluasl
Terhadqp Monrtohg DSC, Peiode Ohoberfusenber 2015
Penutupan bahu jalan di paket
Ildak terdapat rambu-rambu lalu lintas dan ffagmen di
lokasi kegiatan konstuksj Spesifiksi 1.8.4.(2).
Konfakbr
haus
menyediakandan
rnenempeftanpetug6
bendera
di
semua tempat
kegiaten pelaksanaan yang nEngganggu aus ldu linhs, brutama pada pengaturan lalulinhs
satu
arah. Tugas utamadus ldu
lintas yang rnelelui dandi
sekitar pekerjaan brsebut(satu) rumah milik Bp.Gadih di lokasi oprit Jemb,Air gadang yang belum bebas, dikaenakan belum ada kesepakatan harga kompensasi (pemilik rumah minta kompensasi dialas standard) proses appraisal kembali.
Rambu-rambu kecepatan di paket No.2.
Spesifikasi 1.8.4. (1)
Aga
dapat
fiElindungi
Pekeriaan,dan
nenjaga keselanalan umumdan
kelancranaus
lalu lintasyang nEldui atau di sekitar peketaan, Konfaktw harus
mennsang dan nemeiihara ranbu ldu lintas
Selana
pelaksanaan pekerlaan,Konfakbr
harusrTenjanin bahwa perkerasan, bahu
idan
lokasi yangberdekabn dengan Daerah Milik Jdan harus dijaga agar bebas
dai
bahan pelaksanaan, kobran dan bahan yanglid*
brpakai
lajnnya yangd+at
mengganggu atau rnembahayakan lalu lintas yang lewatMonitodng Pelaksanaan RKPPL dm Evaluasi
Itronitorkg Pehkanan RKPPL dan Evdi'1a61
sduran drainase U Dib hrbuka di Daket No,
3 (Manggopofi
-
Padang sawah)Penanganan longsoran / erosi dengan embankrnent.
(3)
operai
dan
pemefihflaan semua kendtraanden
mesin-nEsinhdus
dileksanakan sesuai dengan ketentuanpahik
pembuahya dan tidak mememari air danbnh
(19)
Balun
aspal(Hm6uk
dr
yang berasal darirEsin
pencwi) dan
minyak pemanas buangantiddr
boleh
dituengkanke
ddfln
saluran airataupun dibuang diabs
hn$
sebaoaimana jugadisyarakan
ddam
P6al
6.1.i.(7).(c)
dari Soesifikasi ini.Spe.rifikasi 1.3. .(3), diantaranya:
(b) Kanbr dan
h$hnya
hrus dteflpd€n
sesuai dengan Lokasi Umum dan DenahL4angan
yangtddr
dsefuiui
dan rErupd(fl
bagian
dai
Progran
ttrlobilisasisepfftt
ddrci
ddan
Pasd1.2.2.(21,
dnata
p€n€fipabnnya
hausdiusdr*ar
sedeket muqkin dengandffid|
keda(Sb) dar blah
rB|d4d
p€rsetiuandai
DireksiP*glaan.
O
Bargunal
untk
kanbr dan
fcilihsnya
hausdiHryd(an
sedffikian
rupa sehinggabrb€b6
dflr
pdusr yang
dhasflkat
obh
kegi#n
pe€ftsanen.
ilonlloing Pelak5inaan RKPft dan Evah[8Fi
Kondisi Bengkel
yang
mencemai(polusi tanah oleh
oli
dansola)
Kontaktor tidak rnengelolaoli
dansold
sebagaimana disebu&an dalf,n soesifi kasi konfd(.Spesifik6i 1-17,2.
(3)
operasi
dan
pemelihaaan semua kendaraandan
mesin-flEsin
haus
dild<sanakan sesuaikebnfuan Dabrik Dembuatnya dan tidak
(19) Bahan
6pal
ftermauk
air
yang berasal darimesin
penc$i)
dan
minyak pemanas buanganttdek boleh
dituangkanke
dalam saluran airabwun
dibuang diabs tanah sebagairnana jugadisyarat€n
dalam
Pcd
6.1.1.fi).(c)
dariKondisi Bengkel
yang
mencemai
lingkungan(pdusi tanah oleh
oli
dansolr)
Konfdftr
tidak mengelda oli dan solar sebagaimana disebut<an dispesifikasi
Spesifik6i 1.17.2.
(3) Operasi
dan
pemeliharaan semua kendaraandan
rnesin-mesinhaus
dild(sanakan sesuaidengan kebntuan pabrik pembuabya dan tidak mencemari air dan tanah
(19) Bahan
6pal
(termasukair
yang berasal darlrnesin pencuci)
dan
minyak pefianas buangantidak
boleh dituangkanke
dalam saluran air ataupun dibuang diatas tanah sebagaimana jugadisya€0(an
dalam
P6d
6.1,1.fl),(c)
dari(3)
Oparai dan
pemelihaaan semua kendaraandan
rnesin-rnesinhaus
dilaksanakan sesuaidengan kebntuan pabdk pembuahya dan tidak
anenc€rnari air dan tanah
(19) Bahan aspal (brmasuk
ak
yang berasal danmesin pencuci)
dan
minyak penunas buangantidak
boleh
dituangkanke
dalan
saluran ak ataupun dibuang diatashndr
sebagaimana jugadisyarat(an
dalam
Pasal
6.1.1,(7).(c)
dariSoesifikasiini,
Kontakbr
tidd(
mengelola
oli
dan
solar sebagaimana disebufl<an di spesifikasiPaket No.4 (lpuh
-
Bantal)
Sp€sifikai 1.8.40)
Agil
dapat
rTElindungi Pekedaan,dan
menjagakes€lendan umum
dan
kdarraan aus ldu
linlasyang
rnddui dau
di
s*ibl
pekeriean, Korrfaktorhaus
nurusang
dan mernelihaa ranbuldu
linhs,p€qhdang
dan fasililas lainnya yang sejenis pada se4tapb|Ipat
dimana kegiatan pelaksanaan akanftEngganggu
ldu linhs
umum.Monitoing Pelaksanaan RKPH- dan Evaluasi
Monitoring PelalF'anaan RKPfr dan Evaluasi
Pemukiman
di
ruasjalan Psr
Pedati-
Keftap, pd kegiabn galian agar melaksand(anspesifik$i
. 1.8.1. (1) (a)Tujuan
Pc*pad
ddan
Seksi
ini
addeh
untukner{adn
balwa selana pelaksanean p€ke4aan semuajdil
ldna
b@
brbukaunuk
ldu
fir'/hs dan dlagaddan
kondbi
anan
dan
dapd
digund€n,
danpem*ifiEn
di sepanjang dany
g
bedeketan dengalPelsiaan
disedid(anjdan
ma*
yffg
aman denPada
kegiatangdian
bahujalan
agar
Kontaktor melaksanakan spesifkasi dibarah ini.Spesifikasi.l ,17.2.
13)
Permd€an
yang
rnenghBilkan
seiumlahdebu
di
at'ncsfu
ddbat kegiatan pokerjaanharus
dib6ahi secaa terdw
sebagdmanajuga disyffat{an
ddam
Pasal 1.16,2,(4)dai
Soesifikai ini.
crusher di base cafip, lampak permukaan tidak diperk€ras sehingga teiadi genangan.
Soesifikasi 1.17.2,
(3)
Ope(6i dan
pernelihflaansemua
kendaaandan
rlEsin-mesinhaus
dil*sanakan
sesuai dengan ketentuanpahik
pembuatrye dan tidak rnenceman air dan bnah(19) Bahan aspal
(t€m6uk air
yang berasal darimesin pencuci)
dan
minyak pemanas buanganliddr
boleh
dituan$<anke
ddam
saluran air ataupun dibuangdiab
tanah sebagaimana jugadisyara&an dalam
P6d
6.1.1.(4.(c)
dariSDesifk6i ini.
Cectran sola ke tanah (polusi tanah)
Moniloting Peldk$dnaan RRPPL dan Evdumi
Llonitodng PelaPf,anian RKPH- dan Evaluasi
fi,{onitorhg Pelaksanaan Rl<Pft dan Evatrraii
Monitoing Peb//f,1naan RKPH, dan Evalua.si
Monitoring Pelalsanaan RKPH- dan Evaluasi
Monitoing Pel}ksanaan RKPH- dan Evaluasi
4.
KESIMruLAil
.
Evaluasi terhadap kendala
dari
pelaksanaan program
pemantauan
implementasi
RKPpL,
dapat disimpulkan dan direkomendasikan sebagai berikut
:'
Kontraktor
belum sepenuhnya mengimplementasikan
RKPPL
dan tidak
mematuhi
kelentuan-ketentuan pengelolaan
dampak
lingkungan
hidup
dikarenakan
pekerjaan
Dampak lingkungan yang umumnya tidak dikelolan
oleh
Kontraktor adalah oencemaran
air
dan tanah oleh oli dan solar di lokasi base camp, truk material tidak
ditutup
terpal, tidak
dilakukan pemisahan
dan
penulupan agregat
dgn baik
(sehingga berpotensi menurunkan
mutu
agregat),
tidak dipasang rambu rambu yang reflektif di lokasi
pekerjaan, pekerjaan
galian dibiarkan lama terbuka
dan
penyimpanan stockpile
di
badan
jalan,
sehingga
menyebabkan kecelakaan
lalulintas.
DSC kurang tegas melakukan peneguran secara lisan dan tertulis kepada
konkaktor
yang
tidak melakukan pengelolaan dampak lingkungan sebagaimana yang sudah
disepakati
pada
RKPPL.
Hal
ini
dikarenakan
DSC
kunang
memahami mengenai
aspek
ilmu
lingkungan
dan
kurang
membaca/memahami klausu12 lingkungan dalam
spesifikasi
kontrak.
DSC kurang kreatif dalam melaporkan pengelolaan lingkungan oleh konlraktor,
hal
iniditunjukkan dengan
laporan DSC
yang
copy
paste
setiap bulannya,
padahal
CTC
sudah
memberikan
training kepada DSC
dan
konhaktor mengenai Pengelolaan
Dampak
Lingkungan pada saat
Konstruks.Tidak adanya sanksi dan tindakan tegas
dari
pemberi pekerjaan
dan
BLHterkait terhadap
kontraklor yang tidak
mengelola
dampak lingkungan yang timbul
akibat konstruksi
jalan,
dimana keharusan mengelola dampak lingkungan
saat konstruksi
ini sudah
tercantum
lengkap dalam dokumen
AMDAUUKL&UPUSPPURKPPL
serta soesifikasi umum kontrak,
Pengawas lapangan (DSC)
kurangtegas dalam
Sikap dan pandangan terhadap kebijakan lingkungan
yang
dimilki oleh setiap pemrakarsa
proyek (Balai/Satker/PPK) seharusnya ada keberpihakan terhadap kelestarian lingkungan
seperti yang telah tertuang dalam PMM dan dokumen kontrak WINRIP
Jumlah
dana yang tersedia untuk
pelaksanaan pemantauan
dan
pengelolaan lingkungan
(apabila dilaksanakan
sesuai slandar
yang
berlaku) belum memadai,
dikarenakan
rekomendasi AMDAUUKL&UPL
serta SPPL
belum sepenuhnya terintegrasi
kedalam
design
(sesuai
yang
diamanatkan PerMen
PU 19
Tahun
2011),
namun
demikian
Monitoing Pelaksanaan RKPP- dan Evaluos!
Tehadap Monitoing DSC, Peiode Wtoberaesenbet 2015 I
Kontraktor
selaku
Pelaksana pengelolaan lingkungan
setiap paket
WlNRlp,
dapat
melaksanakan pengelolaan
dampak
lingkungan
yang timbul
dari kegiatan konstruksi
jalan
dan
jembatan, sesuai yang tercantum dalam dokumen kontrak WlNRlP,
Monilodng Pelakanaan RKPPL dan Evaluasi
Tehadap luloniloing DSC, Peiode Oktober-tksentF.r. 201 5
Lampiran
I
Illt
o
C
a!
F
o
4
-E
I I
a
C
o
x
a
.t
F
c
o
a! E
II
E
E
E
c
o
.!:
C
o
E
l!
:
E=
19
E
o
E
o
t
d
f.E
l
a
g
6i
fr
si
*
E
g
E
e
]
I
3
ti
s
3
It
o
E5
E
|!
J g
x
c,
5
6
c
o
Y
C!|!
a
F
c
6 oo
E
o
EJ
!0
c
o
E
o
E
t!
=
F-E "=E
EE
5:
EE
Eg
9-o
E-E E(j
^2
E:
9:
EE
9!
sf
It
5g
a>.
=
o
tt
E
c
c
c
o
-CL
o
P
&
J! !0 E
t!
E
o
=
o
E
I
E
9E
i!!a-_
'EE
9E
E6
EE
oE
9]
Fq!
g:
!.o9ct;;
d
tF
!-! g ra::CE
q.?
3E
6
bI
o) q) o0 oo ro .J trO
V
a
N
cnF
d
dJo!
ooF
1
\l b0 tJE
q).F
.02M
o) .r'. o! o) of bn A! f-bo F bl ()'o
!2!
:t
Ef
sflsf.*g
$
flt
x
**
t
iE€eggEgaEFE;*sEc€,E
*gr
lEget$
€ggggEtgFEif
$ge;C
$g
Eg€
is
flgFgE
$€E
iEE
Gl
,v
tt)I
bo bDz
F
?
q)*
Ez
o
z
v)
b0N
()_v
!!.:
G
r'l
e
tE= o
i:
lr'
v
N
^-7
6l
E
o
c
ul
t^
AC3=
>=
lfl vd ll
bo
q)
-=
EE
S8!
.sE
s6
€a
4)M
(o Ei
Dt)
60
E
;€
€eEie:-
iiqug**^e
esFs
^E*
a
Hi
c,r€i
$iEE€Fh$€ggEHs=rEEESF,E€E$3
€E
EEi€i
3g{ff
€EeBgEEgE€ABgfB€EEE
g$EEi
E
g
$E
-
'-Es,ig$E#gggEgFgFEggF9ggggE
gf
6 ttl
+
ra)='l
-F
gEa
U)
o!
(D
4)
Eg
5E
.<g
€Fi
o
'o
F\
F
\\
\\\
qo
e
OT c)
F
**
€
fi€ $g
.:... F tr v ,
-'x6EE.E
.EElsEE
s*EEEE
E*.d
H
E=
*Ex*H*
tr
G'.Y
-- tr.=
EEEbbrsg
E:.9
F
F
Fd
@ c -.=5=v
EEEJEE;
-v j5;= o. Q.€ €
H.u$,EE
srE*Fc$
€?aci
B$gE[Be
i3freEE+=$gEEt
lEg;
g€€$
$gEf
€€E
Egc
$Eg$fE
FSEE
g
HE{
gE
gE
-gg€
E
gE
$
E -&s
E
€
5E x
€
er
s
f,E
H€
E€
E
**il
!#
g.g$ Eg
E+rn
e.l
-F
ji
!n
v)
r-=tr
\l=
D|)
QJ
-'=
EH
SE
E6
E*
c
\
\\
\
0!
a
oo ?>l
H'"
cq:q-0)J:
3bB
u
qE
"€t:*c?
n-E=
E
s
4€sH**€e*cifB*
B
E
:
+gergi€FtegHB€
E+
E
1*i€rfE$3gi!41;oE*
s
'
*iE
s#E13
Fi*
tE
*
rr
€E
s
!
$
i
qar'n
BEs
PEEi
fli$g{
E
C
€
F.
6^
rn= .
F *.!
I !.'. qii F *
dFG:=
ili
€eE
5 iti*c
FEE€EHEfl$s$E
EE:ESF
EH,HI?E
g$g$$giEBgEEE
+
lf)
=
c-\
-l
9qdi
u)o
,.?ec
vG
6
i
€.s*
EE#E
6;FF
V
c.V
H.AU)M
-c9
ri .
tbYi*S
EFA
H'Ef
bD
OJ
o
,-=
EE
'- hD
str
.lE
-e
Or(D
o)
I
F
\\\\
o!
6!
Q)
F
EE
-
.-'a
>l
': H€E
-o
E*E gf;flEe
i
sEii
S€
FE-st
:isB'ifE:;;
gsg
gBgs
t
ge'
E.H
s
aIEi**
Ef
:;
E:S:XE
H
R:
$;=sE:+s:€;FEl
*EEifiPEER"Eg
x\-/=';l=ti-
}:tg c
^"1
.l
E
€5e*; -
s
€
€
g
'a
e
g$€1;
E
Hfr"* E,E
et
E s
qE
*
i
;g$5€E
E
E€=-=gs;g{
s€ca
g*
+EcEeEs;
€EHlEfEifr3Esf$
Ef,
sgr
gEE
E
F*
EB€g $E$EE
FgFE'E
$
.l
€n
+rn
9.|
-9!
gul
(h
la
,-
trar€
o4
(D
a)
P
EE
'r EI)
jtr
dE J F'I
ti
''r
\\\\
\\\
u0
M
D
b0r
c
!:
-v
ts'*E
Eq
.-r
E
b
bn
Eoq+ ?'l
E'U
F
!'F
":96E
'Y-.d
&M
f
T
AE
F!x*94
5
E Ed_E
M
B.3g
3
.UFgHE
$g$,eggqiEEgFE€E€g=cEEc
s€sg
sg$
egEgg
$gE
$
E E
Es
EsBEFigg$ft
s
gFE'EE$
€E
o+
+ lf,
qrl
-fi
ji (,
a
(l)
-r-r:(g
E* H Eo
EE
F; p-d HIl X:
t- cd oil -\Z tr" : tr^
=
!:HEStSf
^o.!
F.ts
a
#Eii
6
g!
o)5
EE
,- h!
5E
qtF
€ar
Bsei$uegte€$g;s€s$-,S'EEeE$€
sEsEE*rig+d!5$E€i$5€B'gsE
:E
ee
E
gf;€$$€a€FEfli9EEg€EI
fggE
F
EE
-€
€C$f,gFgEBE€E$gE$$$F€E$FEFE
$FgggifEi
t-r
bo
6!
a
'F-an
+
rfi
e
.'l
-F
.i:
a
a
r-6
b[d
x
cl
-=
EH
;t!
E;
EE
EEr
c
f\l
3
EO
u!
5
'€
tl
o.
r)
."
-
tr
,-
Hr
ts:
-
ii."L'ci
iE
i
Es€
!S€3*Cs
$g
$iE F#E'€eXe
gE
g:
-E,Et
E,€
iEESEI
=i-es*=5Eit;
EceEE
$E€
$tE{i$
Es;E565k€et3€f
!.E:EEHd*cE€EHs
*=q-tlIE*=-F.SH9p
HEqEg$SEEEEgF€]
E
s=S
H€E€
Esg
B.F,al
I
eue+gecf€+BEifliE;u$E
glt=$Efg
Efr
spe€$Trsi
!,
Ef,gitE
$f,-!*-
Esu*$ss€E
t*
f
#s'p"€g€:g€Ef
E$$lEE
t*
Fq
-rn
+!a
9cl
Y6l
i:
(r)0
F^rE
E
#
BEE!e8
dt8.EE;
.j
ai
s*,
or-iF;H
F_r |j E (,3
Errr
g
c0
()
{)
-=
EE
4t
tll.sE
dF
t,r
c)
Er
\
\\
\
d
AD
{)
g€ffe;i,g+3
Egg=
+Eiru;ig$ffi
=eiEi
s
=$gEE
E
€
I
'li
d.i (! j r!
$e*
EE
t
€
TSF
He
#
E
F;ifEE
E
a
rilEfE;
€
E
:
t*E
E--
33E
EE€EHi
Es€
gEisfl$
E:E
en
+
ralo
a.l-t!
i:
al
o
E
(
E
c-! €rc
d,= a^
}iE H
Oo:
ai
d
.i
N-=&1
oi>.n':,E
F
=-;i=
o
d
gE
.i E!0
-etr
dtr
€a
.r'}
X
tll
oo
4A
.::
!cF
t
EO
E
, ' --l
*g*U
E
*..
€-eestf:es
gEgf€
6 H.*
5E R';;
HE
oE'U
;+i{
sfefsi;6€Es
€$iEFE$gEggggFH
q2 a.
E9
t(!
oo
r-€h'
+
lf)?i:
Y9q
{:
aDa
,'}l
<D
N
b!
<