• Tidak ada hasil yang ditemukan

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

(2)

Mahasiswa mampu menjelaskan

perancangan dan pengelolaan proses dalam organisasi

(3)

1. Perencanaan kapasitas dalam organisasi 2. Perencanaan kapasitas jangka panjang 3. Strategi jadwal dan ukuran kapasitas

(4)

Kapasitas (capacity)  rasio maksimum output dari sebuah proses atau sistem

◦ Manajer bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki kapasitas untuk memenuhi permintaan saat ini dan masa depan.

◦ Bila tidak maka organisasi akan kehilangan peluang untuk tumbuh dan profit.

Keputusan kapasitas yang terkait dengan sebuah proses perlu Keputusan kapasitas yang terkait dengan sebuah proses perlu

dibuat berdasarkan peran yang dilmainkan proses dalam

organisasi dan rantai pasok secara keseluruhan  perubahan pada kapasitas sebuah proses akan memiliki dampak pada proses lain dalam rantai

Penting untuk memastikan bahwa keseluruhan rantai pasok

(5)

Isu-isu (jangka panjang dan jangka pendek) yang berhubungan dengan perencanaan kapasitas dan pengelolaan batasan 

(6)
(7)

Keputusan kapasitas memiliki implikasi untuk area fungsional yang berbeda di seluruh organisasi:

Accounting  menyediakan informasi biaya yang diperlukan

untuk mengevaluasi keputusan ekspansi kapasitas

Finance  melakukan analisis keuangan terhadap investasi

pengembangan kapasitas yang diajukan dan menggalang dana pengembangan kapasitas yang diajukan dan menggalang dana untuk mendukungnya

Management information systems  merancang infrastruktur

elektronik yang diperlukan untuk membuat data, seperti informasi biaya, pengukuran konerja finansial, peramalan permintaan, dan standar kerja yang tersedia bagi mereka yang membutuhkannya untuk menganalisis pilihan kapasitas

(8)

Operations  terlibat di dalam pemilihan strategi kapasitas

yang dapat diimplementasikan untuk memenuhi permintaan masa depan secara efektif

Purchasing  memfasilitasi akuisisi kapasitas luar dari

pemasok.

Marketing  menyediakan peramalan permintaan yang

diperlukan untuk mengidentifikasi capacity gap diperlukan untuk mengidentifikasi capacity gap

Human resources  fokus pada perekrutan dan pelatihan

karyawan yang dibutuhkan untuk mendukung rencana kapasitas internal, sehingga semua departemen dalam

perusahaan terlibat dengan dan dipengaruhi oleh keputusan perencanaan kapasitas jangka panjang

(9)

Terdapat 3 tools yang digunakan secara formal untuk ketidakpastian dan keberagaman permintaan:

(1) Model waiting-line, (2) Simulation,

(3) Decision tree.

Waiting-line dan simulation  untuk perilaku pelanggan yang

acak dan independen, secara waktu kedatangan dan kebutuhan Decision trees untuk antisipasi kejadian (event), seperti

tindakan pesaing, yang lebih membutuhkan urutan keputusan mengenai kapasitas

(10)
(11)

Rencana kapasitas jangka panjang berurusan dengan:

 investasi pada fasilitas

 peralatan pada level organisasi

 membutuhkan partisipasi dan

persetujuan manajemen puncak karena persetujuan manajemen puncak karena mereka tidak mudah untuk diubah

Rencana ini meliputi sedikitnya 2 tahun di masa depan, tetapi

lead time konstruksi terkadang dapat lebih lama dan berujung

(12)

Economies of scale  biaya unit rata2 dari layanan atau barang dapat dikurangi dengan meningkatkan rasio output 4 alasan utama menjelaskan mengapa economies of scale

dapat mendorong biaya turun saat output meningkat:

1. Fixed cost terbagi ke lebih banyak unit;

1. Fixed cost terbagi ke lebih banyak unit;

2. Biaya konstruksi berkurang;

3. Biaya pembelian material dipotong; dan

(13)

Pada beberapa kasus, sebuah fasilitas dapat menjadi cukup besar sehingga timbul diseconomies of scale  biaya rata2 per unit meningkat seiring dengan ukuran fasilitas yang bertambah

Alasannya:

1. kelebihan ukuran dapat menyebabkan

kompleksitas, hilang fokus, dan inefisiensi

X

kompleksitas, hilang fokus, dan inefisiensi

yang menambah biaya unit rata-rata dari layanan dan produk,

2. terlalu banyak lapisan karyawan dan birokrasi

dapat menyebabkan manajemen untuk

kehilangan sentuhan dengan karyawan dan pelanggan

(14)
(15)

Manajer operasi harus memeriksa 3 dimensi strategi kapasitas sebelum membuat keputusan kapasitas:

1. Mengukur capacity cushion,

2. Menghitung waktu dan ukuran ekspansi, dan

3. Mengaitkan kapasitas proses dan keputusan operasi lainnya

(16)

1# Mengukur Capacity Cushion

Capacity cushion  jumlah cadangan kapasitas yang

digunakan sebuah proses untuk menangani peningkatan dadakan pada permintaan atau kehilangan sementara pada kapasitas produksi

CC mengukur jumlah penggunaan rata2 (secara kapasitas CC mengukur jumlah penggunaan rata2 (secara kapasitas

total) yang jatuh di bawah 100 persen Rumusnya:

(17)

2# Waktu dan Ukuran Ekspansi

Terdapat 2 strategi untuk mengekspansi kapasitas:

1. Strategi expansionist  melibatkan loncatan besar dan jarang dalam kapasitas, misalnya membangun fasilitas baru untuk

meminimalkan kemungkinan hilangnya penjualan karena kapasitas yang kurang

(18)

2. Strategi wait-and-see  melibatkan loncatan lebih kecil dan sering, misalnya merenovasi fasilitas yang ada;

Strategi ini berada di balik permintaan  untuk memenuhi

kebutuhan maka bergantung pada solusi jangka pendek seperti lembur, pekerja honorer, subkontraktor, stok keluar, dan penundaan pemeliharaan peralatan

(19)

3# Kaitkan Kapasitas dan Keputusan Lain

Keputusan kapasitas harus berkaitan erat dengan proses dan rantai pasok di seluruh organisasi

Saat manajer membuat keputusan mengenai perancangan proses, menentukan derajat fleksibilitas sumberdaya dan inventori, dan menentukan derajat fleksibilitas sumberdaya dan inventori, dan menentukan lokasi fasilitas, harus mempertimbangkan

dampaknya pada capacity cushion

Capacity cushion pada jangka panjang dapat melindungi organisasi dari ketidakpastian, sebagaimana halnya fleksibilitas sumberdaya, inventori, dan lead time pelanggan yang lebih panjang

(20)
(21)

Walaupun pada dasarnya setiap situasi berbeda, prosedur 4 langkah ini dapat membantu manajer dalam membuat keputusan kapasitas yang baik:

1. Estimasi kebutuhan kapasitas masa depan,

1. Estimasi kebutuhan kapasitas masa depan,

2. Identifikasi kesenjangan dengan membandingkan kebutuhan dengan kapasitas yang tersedia,

3. Kembangkan rencana cadangan untuk mengurangi kesenjangan,

4. Evaluasi setiap alternatif secara kualitatif dan kuantitatif, serta membuat pilihan akhir

(22)

Pada saat hanya satu produk atau layanan yang diproses pada sebuah operasi dan periode waktu satu tahun tertentu, maka kebutuhan

kapasitas M, adalah

D = ramalan permintaan untuk tahun tersebut (jumlah pelanggan yang dilayani atau unit yang diproduksi)

p = waktu pemrosesan (dalam jam per pelanggan dilayani atau unit diproduksi)

N = total jumlah jam per tahun selama proses beroperasi

(23)

Pencatatan waktu proses dan persiapan untuk banyak/multi produk atau layanan maka diperoleh:

Q = jumlah unit dalam setiap lot

(24)

Sebuah copy center mencetak laporan untuk 2 klien: X dan Y.

Copy center beroperasi selama 250 hari per tahun, dengan 1 shift selama 8 jam.

Pimpinan melihat bahwa capacity cushion sebesar 15 persen adalah yang terbaik.

Saat ini copy center memiliki 3 mesin fotokopi.

 Berdasarkan tabel di bawah ini, tentukan berapa mesin fotokopi yang

(25)

Pembahasan: [Dp + (D/Q)s] produk 1 + … [Dp + (D/Q)s] produk n M = ---N[1 – (C/100)] [2.000(0,5) + (2.000/20)(0,25)] klien x + [6.000(0,7) + (6.000/30)(0,40)] client y M =

---[(250 hari/thn)(1 shift/hari)(8 jam/hari)][1,0 – (15/100)] M = 5.305/1.700 = 3,12

M = 5.305/1.700 = 3,12

(26)

Capacity gap  selisih (positif atau negatif) antara kebutuhan kapasitas yang diproyeksikan (M) dengan kapasitas saat ini

CATATAN!

Komplikasi muncul pada saat beberapa operasi dan banyak Komplikasi muncul pada saat beberapa operasi dan banyak

sumberdaya input dilibatkan

Mengembangkan kapasitas pada beberapa operasi mungkin dapat meningkatkan kapasitas secara keseluruhan

(27)

Langkah berikutnya mengembangkan rencana alternatif untuk mengatasi kesenjangan yang ada

Alternatif base case  tidak melakukan apapun dan kehilangan order dari permintaan yang melebihi kapasitas saat ini atau menjadi beban biaya karena kapasitas terlalu besar

◦ Alternatif lain bila permintaan yang diharapkan melebihi kapasitas saat ini adalah berbagai pilihan waktu dan ukuran penambahan kapasitas baru, termasuk strategi expansionist dan wait-and-see.

termasuk strategi expansionist dan wait-and-see.

Kemungkinan lainnya:

◦ ekspansi di lokasi berbeda

◦ menggunakan pilihan jangka pendek, seperti lembur, pekerja honorer, dan subkontraktor

Alternatif untuk mengurangi kapasitas antara lain adalah menutup pabrik atau gudang, merumahkan karyawan, atau mengurangi hari atau jam operasi

(28)

Pada langkah terakhir, Manajer mengevaluasi setiap alternatif secara kualitatif dan kuantitatif

Pertimbangan kualitatif  manajer melihat bagaimana setiap

alternatif memenuhi seluruh strategi kapasitas dan aspek lain dari bisnis yang tidak termasuk dalam analisis finansial

bisnis yang tidak termasuk dalam analisis finansial

Pertimbangan kuantitatif  Manajer mengestimasi perubahan pada arus kas untuk setiap alternatif sepanjang waktu yang diramalkan dibandingkan dengan nilai acuan.

Arus kas (cash flow)  selisih antara aliran dana masuk dan keluar organisasi selama periode waktu, misalnya pendapatan, biaya, dan perubahan pada aset dan hutang.

(29)
(30)

Anda diminta membuat perencanaan kapasitas di PT. Surfoot Sandal, yaitu menghitung jumlah mesin yang diperlukan untuk produksi sandal.

Pabrik membuat 3 jenis produk: sandal pria, wanita, dan anak-anak.

Standar waktu proses dan persiapan, ukuran lot, dan ramalan permintaan dapat dilihat pada tabel.

Perusahaan beroperasi dengan 2 shift masing-masing selama 8 jam, 5 hari per minggu, 50 minggu per tahun.

Pengalaman memperlihatkan bahwa capacity cushion sebesar 5 persen adalah cukup untuk operasi saat ini.

(31)

Tentukanlah:

Berapa mesin yang sesungguhnya dibutuhkan?

a. Berapa mesin yang sesungguhnya dibutuhkan?

b. Bila saat ini dioperasikan 2 mesin, berapakah capacity gap

(32)

PT. Rodakudua memproduksi berbagai jenis sepeda touring dan sepeda mountain.

Sepeda yang sama diproduksi dengan ukuran lot 100.

Proyeksi permintaan (demand), ukuran (lot size), dan standar waktu dapat dilihat pada tabel berikut ini:

(33)

Pabrik beroperasi dalam 8 jam/hari, 5 hari/minggu, dan 50 minggu/tahun.

Pabrik mengoperasikan lima workstation, yang masing-masing memproduksi satu sepeda untuk setiap saat sesuai dengan yang tertera pada tabel.

yang tertera pada tabel.

Pabrik menjaga agar capacity cushion adalah sebesar 15%.

 Hitunglah berapa workstation akan diperlukan tahun depan

untuk memenuhi permintaan tanpa menggunakan waktu lembur (overtime) dan mengurangi capacity cushion yang ada saat ini?

(34)

Referensi

Dokumen terkait