Mahasiswa mampu menggunakan model-model pengambilan keputusan untuk
Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai:
Decision theory
membantu manajer memilih alternatif terbaik saat hasilnya
dirasa tidak pasti dirasa tidak pasti
Decision tree
membantu manajer saat keputusan dibuat secara berurutan
Decision theory pendekatan umum untuk pembuatan
keputusan saat hasil yang berhubungan dengan alternatif dipertanyakan
Dengan decision theory, seorang manajer membuat pilihan melalui proses berikut ini:
1. Buat daftar alternatif solusi yang layak
2. Buat daftar kejadian (event) yang memiliki dampak pada hasil dari pilihan di atas, namun tidak dapat berada di bawah kendali manajer
3. Hitung pengembalian untuk setiap alternatif pada setiap kejadian
3. Hitung pengembalian untuk setiap alternatif pada setiap kejadian
4. Perkirakan kemungkinan dari setiap kejadian menggunakan data lampau, opini pimpinan, atau metode peramalan lainnya
Situasi paling sederhana adalah saat manajer mengetahui kejadian mana yang akan terjadi
Dalam kondisi ini keputusan yang diambil adalah memilih alternatif dengan tingkat pengembalian paling baik untuk kejadian yang telah diketahui
kejadian yang telah diketahui
Alternatif terbaik adalah pengembalian yang
paling tinggi, apabila pengembalian dihitung sebagai keuntungan (profit)
Bila pengembalian dihitung sebagai biaya
Seorang manajer sedang bingung untuk membuat pabrik kecil atau besar.
Keputusan bergantung pada permintaan masa depan (future demand) yang harus dilayani, dimana permintaan bisa saja kecil maupun besar.
Manajer telah mengetahui pengembalian (payoff) yang dihasilkan setiap alternatif:
Pengembalian (dalam $000) adalah nilai saat ini (present value) dari pendapatan masa depan (future revenue) dikurangi biaya (cost) untuk setiap alternatif dalam setiap event.
Pembahasan:
Dari tabel terlihat apabila future demand rendah (kolom 2) maka payoff untuk pabrik kecil setara dengan $200.000, sedangkan payoff untuk pabrik besar hanya $160.000 saja Alternatif tidak melakukan apa-apa (do nothing) tidak
memberikan payoff apapun
Keputusan yang sebaiknya diambil adalah membuat pabrik Keputusan yang sebaiknya diambil adalah membuat pabrik
kecil
Diasumsikan bahwa manajer dapat membuat daftar kejadian yang dimungkinkan tetapi tidak dapat memperkirakan probabilitasnya kurangnya pengalaman menyulitkan perusahaan untuk
memperkirakan probabilitas
Dalam situasi seperti ini, manajer dapat menggunakan 1 dari 4 Dalam situasi seperti ini, manajer dapat menggunakan 1 dari 4
aturan keputusan berikut ini:
1. Maximin Memilih alternatif “yang terbaik diantara yang terburuk.” Aturan
ini untuk orang pesimis, yang mengantisipasi “kasus terburuk” untuk setiap alternatif
2. Maximax Memilih alternatif “terbaik diantara yang terbaik.” Aturan ini
3. Laplace Memilih alternatif dengan pengembalian berbobot terbaik.
Untuk mendapat pengembalian berbobot, beri nilai kepentingan yang sama untuk setiap kejadian
Bila ada n kejadian, maka bobotnya adalah 1/n sehingga totalnya 1.0.
Aturan ini untuk orang realistis
4. Minimax Regret. Memilih alternatif dengan “penyesalan terburuk” yang
paling baik.
Hitung tabel penyesalan (atau peluang kehilangan), dimana baris berisi alternatif dan kolom berisi kejadian
dan kolom berisi kejadian
Sebuah penyesalan (regret) adalah selisih antara pengembalian yang ada dan pengembalian terbaik di kolom yang sama
Untuk sebuah kejadian, terlihat berapa banyak yang hilang dengan memilih sebuah alternatif terbaik untuk kejadian ini
Perhatikan lagi tabel pada Contoh #1.
Mana alternatif yang terbaik untuk setiap aturan keputusan
Pembahasan:
Maximin gunakan payoff terburuk dan ambil nilai terbaiknya ($200.000) sehingga keputusannya adalah pabrik kecil
Laplace beri bobot (probabilitas) yang sama (0,5) untuk semua alternatif dan ambil nilai terbaiknya ($480.000) sehingga keputusannya adalah pabrik besar
Diasumsikan manajer dapat membuat daftar event dan memperkirakan probabilitasnya informasi yang lebih sedikit dibanding pengambilan keputusan di bawah kepastian, namun lebih banyak dibandingkan
pengambilan keputusan di bawah ketidakpastian
Dalam situasi ini, gunakan aturan keputusan nilai harapan (expected value). Dalam situasi ini, gunakan aturan keputusan nilai harapan (expected value).
Nilainya diperoleh dengan memberi bobot setiap pengembalian dengan probabilitasnya kemudian
tambahkan skor pengembalian yang telah diberi bobot Pilih alternatif dengan nilai harapan terbaik (keuntungan
PERHATIKAN!
Aturan ini mirip dengan Laplace, hanya setiap event tidak dianggap sama penting ada nilai probabilitas
Expected value rata-rata pengembalian yang mungkin
terjadi bila keputusan dapat berulang setiap waktu
◦ aturan keputusan expected value dapat memberi hasil yang buruk
◦ aturan keputusan expected value dapat memberi hasil yang buruk apabila event yang salah terjadi
◦ dapat memberikan hasil yang baik apabila diterapkan secara konsisten dalam jangka waktu lama
Pertimbangkan lagi tabel pada Contoh #1.
Dengan mengunakan aturan keputusan expected value,
mana alternatif terbaik apabila kemungkinan untuk low
Pembahasan:
Kalkulasikan payoff dengan probabilitas untuk setiap event dan untuk setiap alternatif, jumlahkan dan pilih nilai expected
value yang terbaik ($544.000)
Metode decision tree merupakan pendekatan umum untuk berbagai jenis keputusan proses dan rantai pasok (supply chain), seperti product planning,
process analysis, process capacity, dan location
Penting untuk mengevaluasi alternatif ekspansi kapasitas yang berbeda saat permintaan (demand) tidak jelas dan keputusan yang beruntun dibutuhkan
Misalnya, sebuah perusahaan ekspansi fasilitas pada tahun 2013 dan mendapatkan bahwa tahun 2016 permintaan (demand) lebih tinggi dari yang diperkirakan
Sebuah decision tree sebuah model skema dari alternatif yang tersedia bagi pengambil keputusan, bersama dengan konsekuensi yang mungkin terjadi
Nama ini diambil dari tampilan model yang mirip dengan pohon
Terdiri dari beberapa titik kotak yang
Terdiri dari beberapa titik kotak yang
melambangkan titik keputusan (decision point), yang diikuti dengan cabang (dibaca dari kiri ke kanan) yang melambangkan alternatif
Cabang menuju titik bulat yang melambangkan
KETENTUAN
Kemungkinan/probabilitas dari setiap kemungkinan kejadian, P(E),
ditulis di atas setiap cabang
Probabilitas untuk semua cabang yang keluar dari bulatan harus
berjumlah total 1.0
Pengembalian kondisional (conditional payoff), yang merupakan
pengembalian untuk setiap kombinasi alternatif-kejadian yang dimungkinkan, ditulis di akhir dari setiap kombinasi
dimungkinkan, ditulis di akhir dari setiap kombinasi
Payoff 1 adalah hasil yang diharapkan manajer bila alternatif 1
dipilih dan kejadian 1 terjadi
Payoff biasanya dinyatakan sebagai nilai saat ini (present value)
dari keuntungan bersih (net profit)
Bila pendapatan (revenue) tidak dipengaruhi oleh keputusan,
Setelah menggambar decision tree, kerjakan dari kanan ke
kiri untuk menghitung expected payoff untuk setiap kejadian:
1. Untuk satu event, kalikan pengembalian setiap event dengan probabilitasnya
2. Jumlahkan semua hasilnya untuk mendapatkan expected payoff
3. Untuk satu keputusan, ambil alternatif yang memiliki expected payoff terbaik
4. Bila sebuah alternatif menuju ke satu kejadian, pengembaliannya
4. Bila sebuah alternatif menuju ke satu kejadian, pengembaliannya sama dengan expected payoff yang sudah dihitung sebelumnya
5. Berikan status “saw off,” atau “prune,” pada cabang yang tidak dipilih dengan simbol 2 garis
6. Pengembalian yang dipilih adalah cabang yang tidak dipotong (unpruned)
Sebuah toko harus memutuskan buka toko kecil atau besar di lokasi baru, dimana permintaan bisa rendah atau tinggi, dengan kemungkinan 0.4 dan 0.6.
Bila buka toko kecil dan ternyata permintaan tinggi, Manajer dapat memilih untuk tidak expand (payoff = $223,000) atau expand (payoff = $270,000).
Bila buka toko kecil dan permintaan rendah, maka tidak perlu buka dan payoff = $200,000. Bila buka toko besar dan permintaan ternyata rendah, pilihannya adalah tidak melakukan apa2
($40,000) atau mengatur permintaan lewat iklan promosi lokal. ($40,000) atau mengatur permintaan lewat iklan promosi lokal.
Respon iklan promosi bisa saja modest atau sizable, dengan kemungkinan 0.3 dan 0.7. Bila modest, maka payoff diperkirakan $20,000; payoff tumbuh menjadi $220,000 bila
responnya adalah sizable.
Dan terakhir, bila buka toko besar dan permintaan menjadi tinggi, maka payoff = $800,000.
Gambarkan decision tree. Dan lakukan analisis untuk menentukan expected payoff untuk
setiap keputusan dan event node.
Pembahasan:
Lakukan analisis terhadap decision
tree berikut ini.
Hitung berapa
expected payoff expected payoff
untuk alternatif
terbaik? Jangan lupa untuk mengisi
White Valley Ski Resort ingin membangun ski lift. Manajemen memilih
membangun antara 1 atau 2 lift; setiap lift dapat mengangkut 250 orang per hari.
Ski biasanya berlangsung dalam periode 14-minggu dari December ke April, dimana lift beroperasi 7 hari per minggu. Lift no.1 beroperasi pada 90% kapasitas bila kondisi ekonomi jelek, dengan kemungkinan sekitar 0.3.
Selama waktu normal lift no.1 beroperasi pada 100% kapasitas, dan kelebihan orang akan menggunakan 50% operasi dari lift no.2. kemungkinan waktu orang akan menggunakan 50% operasi dari lift no.2. kemungkinan waktu normal adalah 0.5.
Terakhir, bila waktu benar2 bagus, dimana kemungkinannya 0.2, operasi lift no.2 akan naik menjadi 90%.
Annual cost memasang lift baru adalah $50,000. Annual cost memasang 2 lift hanya $90,000 bila dipesan pada saat bersamaan. Bila digunakan semua, setiap lift makan biaya $200,000. Harga tiket lift $20 per pelanggan per hari.
Gunakan decision tree untuk menentukan apakah White Valley Ski Resort