• Tidak ada hasil yang ditemukan

SENSITIVITAS CURAH HUJAN DI JAWA BARAT TERHADAP SUHU PERMUKAAN LAUT DI SEKITARNYA MENGGUNAKAN MODEL IKLIM REGIONAL REMO YANUAR MURIANTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SENSITIVITAS CURAH HUJAN DI JAWA BARAT TERHADAP SUHU PERMUKAAN LAUT DI SEKITARNYA MENGGUNAKAN MODEL IKLIM REGIONAL REMO YANUAR MURIANTO"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SENSITIVITAS CURAH HUJAN DI JAWA BARAT

TERHADAP SUHU PERMUKAAN LAUT DI SEKITARNYA

MENGGUNAKAN MODEL IKLIM REGIONAL REMO

YANUAR MURIANTO

DEPARTEMEN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

SENSITIVITAS CURAH HUJAN DI JAWA BARAT

TERHADAP SUHU PERMUKAAN LAUT DI SEKITARNYA

MENGGUNAKAN MODEL IKLIM REGIONAL REMO

YANUAR MURIANTO

G02400029

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Sains

Pada

Program Studi Meteorologi

DEPARTEMEN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

ABSTRAK

YANUAR MURIANTO. Sensitivitas Curah Hujan di Jawa Barat terhadap Suhu Permukaan Laut Disekitarnya menggunakan Model Iklim Regional REMO. Dibimbing oleh YON SUGIARTO dan EDVIN ALDRIAN

Model iklim REMO digunakan untuk menganalisis sensitivitas curah hujan terhadap suhu permukaan laut (SPL). Penggunaan model iklim REMO dibagi menjadi tiga buah skenario. Skenario pertama mensimulasikan model iklim normal atau tanpa perubahan suhu permukaan laut. Hasil skenario ini digunakan sebagai kontrol terhadap skenario yang lainnya. Pada skenario dua, data SPL dibagi menjadi data musiman (4 Musim) dan data SPL tersebut dipertukarkan. Pertukaran SPL ini berfungsi menguji sensitivitas musiman curah hujan terhadap perubahan SPL. Dan pada skenario tiga data SPL ditambahkan sebesar 1 0C.

Hasil dari simulasi skenario dua model REMO menunjukkan bahwa bulan April dan Agustus merupakan bulan yang sensitif terhadap terhadap perubahan SPL. Sedangkan bulan Febuari merupakan bulan yang paling stabil terhadap perubahan SPL. Musim MAM dan JJA adalah musim yang paling sensitif terhadap perubahan SPL. Musim DJF yang merupakan puncak musim hujan adalah musim memberikan respon terendah terhadap perubahan SPL.

Dari hasil skenario tiga, peningkatan SPL sebesar 1 0C meningkatkan curah hujan tahunan

sebesar 20 % terhadap curah hujan normal. Pada suhu diatas 29,50C seluruh curah hujan harian

mengalami kenaikan, pada suhu dibawah 29,5 0C dan diatas 29,1 0C terdapat beberapa data curah

hujan yang mengalami penurunan, dan sebagian besar data mengalami kenaikan curah hujan sebesar 50 %. Untuk suhu dibawah 90,1 0C terjadi fluktuasi perubahan curah hujan yang tidak

berpola.

(4)

Judul

: Sensitivitas Curah Hujan di Jawa Barat terhadap Suhu Pemukaan

Laut Disekitarnya menggunakan Model Iklim Regional REMO

Nama

:

Yanuar Murianto

NRP

: G02400029

Menyetujui,

Pembimbing I

Pembimbing II

Yon Sugiarto,

S.Si, M.Sc IT

NIP : 132 215 103

Dr. Edvin Aldrian

, B.Eng., M.Sc.

NIP: 680 002 393

Mengetahui,

Dekan

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor

Dr. Drh. Hasim, DEA

NIP : 131 578 806

Tanggal Lulus :

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tangerang, pada tanggal 15 Januari 1982 dari ayah Dedi Hanuji dan Ibu Lisnayati. Penulis merupakan putra ke enam dari tiga bersaudara.

Tahun 1994 penulis lulus dari SD Negeri Ahmad Yani Tangerang, selanjutnya lulus tahun 1997 dari SMP Negeri 1 Tangerang. Pada tahun 2000 penulis lulus dari SMU Negeri 7 Tangerang, dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur UMPTN. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada Program Studi Meteorologi, Jurusan Geofisika dan Meteorologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Selama perkuliahan, penulis aktif sebagai pengurus dalam berbagai organisasi kemahasiswaan baik organisasi internal IPB, seperti HIMAGRETO (Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi) dan BEM MIPA IPB maupun organisasi kedaerahan, seperti HIMATA (Himpunan Mahasiswa Tangerang). Selama tahun 2002 sampai 2004 penulis terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan baik di tingkat departemen maupun tingkat fakultas.

Penulis pernah melaksanakan Praktek Lapang di Laboratorium Teknologi Sistem Kebumian dan Mitigasi Bencana (Lab. Geostech) TPSA BPPT, Puspitek Serpong pada bulan Febuari – April 2004.

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala nikmat dan petunjuk-Nya yang dilimpahkan dan diamanahkan kepada penulis sehingga walaupun dengan tertatih-tatih skripsi ini dapat juga diselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai laporan penelitian yang telah dilaksanakan pada bulan Desember 2005 sampai April 2007 dengan judul ”Sensitivitas Curah Hujan terhadap Suhu Permukaan Laut Disekitarnya menggunakan Model Iklim REMO”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pembimbing penulis bapak Yon Sugiarto dan bapak Edvin Aldrian yang telah banyak memberikan masukan, pengarahan dan pengertiannya kepada penulis selama penelitian dan penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada bapak Bregas Budianto selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktunya untuk menguji penulis dan memberikan masukan dalam perbaikan skripsi ini. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada bapak Idung Risdiyanto selaku komdik yang terus menyemangati penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa selama menjalani dan menyelesaikan studi, penulis banyak mendapat bantuan, dukungan dan kemurahan hati dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada :

1.

Orang tua penulis yang telah membesarkan dan mendidik penulis, kakak-kakak dan adik penulis : Eko, Dwi, Fatma, Titik dan Bagus atas kasih sayang, doa dan dukungan moril, materiil dan sprituil serta kesempatan untuk tumbuh bersama; juga untuk keponakanku tercinta : Rifki, Selly, Mas Dityo, Lia dan Satria.

2. Seluruh dosen GFM yang telah mengajar, mendidik dan membagi ilmu dan pengetahuannya dengan penulis.

3.

Seluruh Staf GFM atas kerjasama dan keramahannya terhadap penulis terutama Mbah Nandang, Pak Toro, Azis, Bu indah, Icha, Pak Jun, Pak Udin, Pak Khaerun, dan Teh Wanti.

4.

Teman-teman Meteorologi 2000: Sofyan atas kebersamaannya selama penelitian, Andri Boss atas dukungan dan diskusinya, Nde & Ei atas kebersamaan dan sharing selama kuliah, Acong atas tumpangannya, Magots, Rohmat, Diki, Babeh, Alif, Syahrin, Momon, Erwin, Melia, Supri, Zamalck dan semuanya yang telah mewarnai kehidupan penulis selama menyelesaikan studi di Bogor. Thank’s for great time with U all.

5.

Keluarga besar GFM : GFM 34, GFM 35, GFM 36, GFM 38; Dini atas sharingnya, GFM 39; Samba, Zainul, Eko, Deni, Basyar, Fanida, GFM 40 dan GFM 41; Ining, Ire dan Yasmin. Atas kebersamaan dan kecerian selama ini.

6.

Keluarga besar Himata Wil. Bogor khususnya Bwok, Pandi, Mardan, Bom2, Dika, Jamal, Imam, Thanu, Rina, Wiwi, Rangga, Rika, Leo dan TB atas persaudaraan dan bantuannya kepada penulis baik suka maupun duka.

7. Teman-teman DC 5-6 dan Kosan Pa Sunarya atas tumpangan dan bantuannya.

8. Teman-teman di Waroe Telecomindo : Adi, Babeh dan Ubai terimakasih atas dukungan dan pengertiannya.

Terima kasih juga untuk semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan disini satu persatu. Juga buat orang-orang yang telah membangkitkan semangat penulis dari tekanan waktu dan mental untuk terus bertarung. Akhirnya, meskipun jauh dari sempurna, penulis berharapskripsi ini dapat memberikan informasi yang berharga dan bermanfaat bagi yang membacanya.

(7)

Yanuar Murianto

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR LAMPIRAN... x

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan ... 1

II. TINJAUAN PUSTAKA... 2

2.1. Distribusi dan Pola Curah Hujan... 2

2.2. Respon Suhu Permukaan Laut... 3

2.3. Model Iklim Regional ... 3

2.3.1. Model REMO ... 3

2.3.2. Penggunaan Model REMO di Indonesia ... 4

III. METODOLOGI ... 5

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ... 5

3.2. Bahan dan Alat... 5

3.3. Metode... 5

3.3.1. Skenario Model... 5

3.3.2. Menjalankan Model... 6

3.3.3. Analisis Keluaran Model... 7

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 9

4.1. Parameter Curah Hujan Model REMO... 9

4.2. Hujan Stratiform ... 9

4.3. Hujan Konvektif... 9

4.4. Suhu Permukaan Laut ... 10

4.5. Curah Hujan Umum ... 12

4.6. Sensitivitas Curah Hujan terhadap SPL... 13

4.7. Suhu Kritis SPL... 14

V. KESIMPULAN DAN SARAN... 16

5.1. Kesimpulan ... 16

5.2. Saran ... 16

DAFTAR PUSTAKA ... 16

(8)

DAFTAR GAMBAR

1.

Tiga daerah curah hujan dominan di Indonesia... 2

2.

Contoh Output REMO (SPL)... 3

3.

Lima pulau besar dan tiga laut yang digunakan dalam validasi model REMO.... 4

4.

Daerah studi pulau Jawa dan laut sekitarnya... 5

5.

Skema kegiatan penelitian... 6

6.

Proses masking SPL... 6

7.

Proses masking wilayah analisis... 7

8.

Skema Pengolahan Data... 8

9.

Grafik curah hujan Stratiform... 9

10.

Grafik curah hujan Stratiform permusim... 9

11.

Grafik curah hujan Konvektif... 10

12.

Grafik curah hujan Konvektif permusim... 10

13.

Grafik Suhu Permukaan Laut... 11

14.

Grafik Suhu Permukaan Laut permusim... 11

15.

Grafik curah hujan Jawa bagian barat... 12

16.

Grafik curah hujan musiman... 13

(9)

DAFTAR TABEL

1.

Korelasi curah hujan keluaran model REMO dengan data stasiun... 4

2.

Curah hujan Stratiform... 9

3.

Curah hujan Stratiform musiman... 9

4.

Curah hujan Konvektif... 10

5.

Curah hujan Konvektif musiman... 10

6.

SPL rataan 3 skenario REMO... 11

7.

Curah hujan Jawa bagian barat pada 3 skenario... 12

8.

Perubahan Curah hujan Skenario dua... 13

9.

Tabel curah hujan musiman pergantian SPL... 13

10.

Curah hujan bulanan skenario tiga... 14

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

1.

Parameter input dan output model REMO... 18

2.

Script conv_b2l... 20

3.

Script ganti_SPL ... 21

4.

Script tambah_SPL ... 24

5.

Script remo_ind_chain ... 26

6.

Script.all ... 28

7.

Script2.all ... 31

Referensi

Dokumen terkait

Dari perbandingan analisa biaya dan manfaat, didapatkan model penambahan Customer Service memiliki nilai analisis finansial yang tertinggi yaitu 4,835 bulan untuk

Sumberdaya peternakan di kabupaten Tasikmalaya untuk komoditas ternak ruminansia pada jenis ternak sapi potong dan kerbau populasinya menyebar di wilayah selatan sebagai

Kesibukan yang dimiliki oleh mahasiswa jaman sekarang sering membuat mereka lupa untuk sarapan sehingga kekurangan asupan energi yang menyebabkan para mahasiswa

Peneliti memandang ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Wonosobo untuk dapat menyelesaikan skripsi

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulakan bahwa mengenai kepuasan pengunjung terhadap pelayanan yang berada pada perpustakaan pusat UNISSULA menggunakan metode

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah total kerapatan lamun di Pesisir Pantai Ori Kecamatan Pulau Haruku pada kedua transek sebesar 367,5 ind/m² yang termasuk dalam

[r]

Pengujian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial dengan menggunakan uji t, dimana pengujian ini membandingkan antara