(Kajian Analisis Wacana Kritis)
1
BAHASA DI DALAM MEME BERBAHASA JAWA DALAM AKUN JAWA (INSTAGRAM) SEBAGAI SARANA HIBURAN DI ERA MILLENIAL (KAJIAN ANALISIS WACANA KRITIS)
Muhammad Qolbin Salim
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
Muhammadsalim16020114055@mhs.unesa.ac.id
Dr. Surana, S.S, M.Hum
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
Surana@unesa.ac.id
Abstrak
Manusia tidak bisa lepas dari bahasa dalam kehidupannya. Bahasa menjadi sarana untuk menjelaskan keinginnan, ide ataupun gagasan yang ada dalam otaknya. Di zaman sekarang banyak sarana yang bisa digunakan untuk mengungkapkan suatu ide, gagasan atau pikiran, salah satunya yaitu sosial media yang merupakan sarana paling popular dizaman serba teknologi seperti sekarang. Di dalam sosial media seseorang mudah untuk mendaptkan informasi atau memberikan informasi dengan cepat dan aktual. Salah satu sosila media yang paling popular dan sedang digandrungi masyarakat khususnya kawula muda yaitu Instagram. Dalam instagram banyak akun yang memuat mengenai informasi, gagasan, ide dengan bentuk meme. Inti didalam penelitian ini membahas tentang bahasa yang ada dalam meme bahasa jawa khususnya yang ada di Instagram. Dengan dasar rumusana masalah penilitian yaitu (1) bagaimana bentuk wacana meme bahasa jawa yang ada di Instagram?, (2) Bagaimana diksi dan ungkapan yang terkandung dalam meme bahasa jawa yang ada Instagram?, (3) Apa tujuan yang terkandung didalam meme bahasa jawa yang ada di Instagram?.
Adapun toeri yang digunkan dalam penelitian ini yaitu teori analisis wacaba kritis (AWK). Penelitian ini termasuk dalam ranah Linguistik. Sumber data yang digunakan didalam penelitian ini yaitu meme yang ada di dalam Instagram khususnya meme yang menggunakan bahasa jawa. Terakhir penelitian ini menggunakan prinsip analisis wacana kritis yaitu meliputi dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Sehingga dalam meme tersebut bisa menjadi saran hiburan ataupun sarana untuk memperoleh informasi pada zaman sekarang atau yang dikenal dengan zaman millennial.
(Kajian Analisis Wacana Kritis) A. PENDAHULUAN
Dalam awal penulisan ini akan dijelaskan mengenai landasan Penelitian. Manusia tidak bisa lepas dari adanya sebuah bahasa didalam kehidupannya. Bahasa merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam interaksi atau komunikasi untuk manusia. Manusia sangat erat dengan bahasa , karena tanpa bahasa manusia tidak bisa mengerti apa yang diinginkan atau disampaikan oleh manusia lainnya. Bahasa juga menjadi sarana untuk menyampaikan keinginan, ide atau gagasan yang ada didalam pikiran seseorang. Dari adanya bahasa menciptakan relasi antara seseorang dengan orang lain ataupun kelompok. Sehubungan dengan pengertian tersebut, bahsa ditunjukkan untuk menyampaikan tujuan dari seseorang agar apa yang diinginkan bisa diterima oleh orang lain, dengan baik. Dalam ranah komunikasi antar masyarakat semua membutuhkan bahasa sebagai wujud adanya komunikasi yang baik didalam masyarakat. Keadaan seperti itu termasuk salah satu fungsi bahasa yaitu sebagai alat komunikasi. Tujuan dari komunikasi yaitu untuk menyampaikan informasi terhadap orang lain. Bahasa digunkan untuk merekatkan seseorang dengan orang lain. Wujud bahasa didalam masyarakat bisa berupa lisan (dialog) dan tulisan. Semua bisa menjadi sarana untuk mewujudkan komunikasi yang baik. Dari fungsi adanya komunikasi tersebut menciptakan arti yang mengandung didalam penggunaan bahasa. Maka dari itu bahasa dalam kehidupan menjajdi sesuatu yang penting dalam bermasyarakat.
Bahasa bisa berupa lisan ataupun non lisan. Tanpa adanya bahasa, tidak bisa menciotakan relasi antara manusia satu dengan manusia lainnya. Meskipun bahasa berwujud non lisan atau berupa tulisan namun tulisan tersebut juga bisa menjadi alat untuk komunikasi karenaa mengandung maksud dan tujuan tertentu. Selaras dengan berjalannya zaman, manusia lama kelamaan aakan mudah untuk memperoleh suatu informasi yang dininginkan. Dikarenakan didukung oleh trknologo yang semakin canggih. Salah satu teknologi yang sudah menjadi manusia man sekarang yaitu internet. Dengan teknologi internet manusia bia mudah untuk mengakses sebuah informasi melalui media sosial. Salah satu media sosial yang mudah untuk memuat informasi yaitu seperti facebook, twitter, whatsap, email, Instagram dan lain-lain.
Di era sekarang yang juga disebut era millennial manusia mudah untuk menyampaikan ide, gagasan yang ada dipikiran melalui internet khususnya melalui media sosial Instagram. Selain untuk menyampaikan segala informasi, Instagram juga bisa digunakan untuk sarana hiburan. Oleh karena itu zaman sekarang disebut zaman millennial karena semua orang mudah untuk mendapatkan atau menyampaaikan informasi. Banyak akun instagram yang mengunggah meme yang menggunnakan bahasa jawa dan mengandung undur hiburan. Meme yaitu sesuatu de, perilaku, atau gaya yang berkembang dari satu orang ke orang lain yang ada didalam suatu budaya. Meme juga bisa diartikan sebagai potongan gambar dari acara telivisi, film, dana lainnya ataau yang berupa gambar-gambar buatan sendiri yang dimodifikasi dengn menambahkan kata-kata atau tulisan-tulisan untuk tujuan hiburan.
Bahasa merupakan sarana komunikasi bisa berwujud tulisan terbukti dari adanya beraneka tulisan. Masalah tersebut sesuia dengan adanya wacana sebagai salah satu ilmu dlama dari bahasa. Wacana tercipta dari adnay kalimat-kalimat yang tertata menjadi satu sehngga mewujudkan bentuk kalimat-kalimat menjadi paragraph. berdasarkan itu wacana dibagi menjadi dua yaitu wacana lisan dadn tulis. Wacana lisan yaitu wacana yang disampaikan melalui lisan. Sedangkan wacana tulis yaitu wacana uyang disampaikan berupa tulisan. Untuk fokus penilitian ini didalam kalimat dan kata yang ada dalam meme akan dianalisi menggunkan wacana. Analisis wacana yang akan digunkan yaitu analisi wacana kritis (AWK).
Analisis wacana kritis (AWK) yaitu salah satu pengkajian dengan cara seksama yang berupaya untuk menguas sesuatu kegiatan, penemu, dan identitas yang berdasar bahasa yang digunkan dalam wacana. Analisis wacana kritis mennggabungakan mengenai (a) analisis teks, (b) analisis proses, produksi, komunikasi, sertaa (c) analisis
(Kajian Analisis Wacana Kritis)
sosiokultural yang berkembang dalam lingkungan wacana tersebut. Berdasarkan landasan yang sudah dijelaskan, penelitian ini mempunyai judul “Dhagelan sajrone Meme Basa Jawa ing Akun Jawa Instagram Minangka Sarana Panglipur ana ing Era Millenial (Tintingan Analisis Wacana)”. Penelitian ini menjelaskan mengenai hiburan yang ada dalam eme bahasa jawa, khususnya dhksi dan ungkapan yang ada dalam meme bahasa jawa.
Berdasarkan uraian diatas, dalam penelitian ini mempunyai rumusan penelitian meliputi, (1) Bagaimana bentuk wacana meme bahasa jawa dalam akun jawa Instagram sebagai sarana hiburan di era millennial? (2) Bagaimana diksi dan ungkapan yang terkandung dalam meme bahasa jawa yang ada Instagram?, dan (3) Apa tujuan yang terkandung didalam meme bahasa jawa yang ada di Instagram?.
Sedangakan tujuan penelitian ini, berdasarkan rumusan yang ada mempunyai tujuan penelitian yaitu: (1) Mengetahui bentuk wacana meme bahasa jawa dalam akun jawa Instagram sebagai sarana hiburan di era millennial, (2) Mengetahui diksi dan ungkapan yang terkandung dalam meme bahasa jawa yang ada Instagram, (3) Mengetahui tujuan yang terkandung didalam meme bahasa jawa yang ada di Instagram.
Dalam peneitian ini juga mempunyai 2 manfaat yaitu teoritis dan praktis. Manfaat teoritis penelitian ini yaitu yang berhubungan dengan berkembangnya ilmu bahasa. Penelitian ini didiperutukam agar bisa memberi pengetahuan mengenai apa yang ada dalam meme bahasa jawa, khsusnya yang ada unsur hiburannya. Begitu juga penelitian ini diperuntukan untuk bisa menegtahui meme bahasa jawa dari bentuk struktur, makna, meme bahasa jawa tersebut. sedangkan Manfaat praktis dalam peneltian ini diperuntukan supaya: (1) Menambahkan informasi mengenai meme bahasa jawa dan (2) Memeberi penegtahuan atas penelitian lain dalam bidang yang sama.
B. METODE
Metode penelitian yaitu sesuatu yang digunakan sebagai dasar untuk menulis dan menjelaskan suatu penelitian. Sehubungan dengaan pnelitian ini akan dijelaskan mengenai proses dengan cara menyampaikan (1) rancangan penelitian, (2) data dan sumber data, (3) instrument penelitian, (4) metode dan teknik penelitian, dan (5) tata cara menulis hasil penelitian.
Dalam suatu penelitian ada dua jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Peelitian kuantitatif yaiku penelitian yang menonjolkan suatu hasil dari instrument atau pendataan. Sedangkan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang mengedepankan dari fakta, data, bukti atau lainnya yang ada hubungannya dari riset atau peristiwa yang ada. Seperti menurut Bilken (dalam Yatim, 2009) menejlaskan bahawa salah satu ciri-ciri penelitian kualitatif yaitu mempunyai sifat yang alami, sumber data didapat dan dikumpulkan dengan cara langsung dengan penliti melalui kuisoner. Dalam penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif yang cocok untuk memahami pesen simbolik didalam suatu wacana atau teks seperti yang ada didalam sebuah berita, buku, novel, meme, surat kabar dan lain-lain. Selain itu dalam penelitian ini menggunkan pendekatan kritis, yaitu pendekatan yang menekankan pengamatan dan mengupas aspek-aspek yang tersembunyi atau implisit yang ada didalam suatu kenyataan yang nampak.
Data yang digukan yaitu berupa wacana bahasa jawa dengan bentuk tulisan. Dengan demikian objek utama dalam penelitian ini adalah meme-meme yang menggunakan bahasa jawa. Adapun intrumen penelitian yang digukana yaitu yang berhubungan menegenai meme berbahasa jawa diakun jawa instagram yang diteliti oleh peneliti.
Pemelitian ini menggunkan metode dokumentasi denga cara mengumpulkan data yang diperoleh. Seperti pendapat Sugiyono (2014:145) dokumen yaitu catatan catatan peristiwa terdahulu. Dokumen bisa berbentyk tulisan, gambit, audio, video atau karya manusia lainnya. Adapu cara yang yang digukana dalam penelitian ini yaitu, (1) dengan cara mengumpulkan data, (2) dengan cara mengolah data, dan (3) cara menulis penelitian.
(Kajian Analisis Wacana Kritis) C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan menyampaikan mengenai beberapa data dan hasil penelitian yaitu menjelaskan mengenai sesuatu yang penting dalam penrlitian ini seperti, wujud wacana dalam meme bahasa jawa, dhiksi yang terkadung dalam meme berbahasa jawa, dan tujuan yang terkandung didalam meme berbahasa jawa. Sehubungan dengan landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sesuai analisis wacana kritis (AWK) yang meliputi tiga dimensi yaitu teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Dalam suatu penelitian yang lain yang sefrekuensi menyebutkan bahwa dimensi teks resepresentasi dasarnya ingin melihat bagaimana seseorang, kelompok, tindakan ditampilkan dalam teks. Lalu representasi tersebut akan ditampilkan pada anak kalimat, dan gabungan antar gabungan anak kalimat. Dengan demikian dapat memudahkan untuk memahami suatu makna yang terdapat dalam suatu teks (Jakarta, Agung Suryo Nugroho:2012). Secara metodologis studi ini penerapan analisis wacana kritis dari pemikiran Norman Fairclough yang menggunakan wacana mununjuk pada pemakian bahasa sebagai praktik (Yuliyanto Budi Setiawan: 2012). Jika merujuk pada pendapat Van Dijk wacana harus bisa dipahami dengan mudah oleh lawan bicara ataupun pembaca (I Nyoman Payuyasa :2016), walupun begitu ada beberapawacana yang bisa mudah untuk dipahami oleh seseorang, karean kecerdasa, pengalam ataupun pemikiran dari seseorang itu berbeda-beda. Van dijk juga mempunyai pendapat jika wacana tidak bisa dipraktekkan dengan benar dan bergana dimasyarakat. Oleh sebab itu harus menggunakan penjelasan yang detail agar orang lain mengerti (Cucuk Puji Raharjo : 2016)
Dengan cara menganalisis dan mendiskripsikan data secara objektif tentang konteks, prinsip penafsiran yang meliputi prinsip personal, lokasional serta prinsip analogi wacana (Yogyakarta, Arlina Nurul Fadila: 2014). Hal tersebut bisa dikaitkan kedalam sebuah meme berbahasa jawa yang menjadi objek penulisan ini. Meme yang menjadi objek dalam tulisan ini yaitu meme berbahasa jawa yang diunggah didalam media sosial Instagram. Media sosial termasuk dalam salah satu media masa, Dalam praktik media massa, bingkai meupakan transformasi ideologi, visi, atau keberpihakan institusi media yang sangat kelihatan terungkap dalam struktur dan penggunaan bentukbentuk ekspresi bahasa pada wacana (Subagyo, 2012).
Dalam penelitian ini yang menjadi fokus andalah meme dan didalam meme tersebut mangandung sebuah tek yang mepunyai sebuah makna yang harus bisa dipahami oleh pembaca. Untuk menemukan realitas dibalik teks dan aspek sosial budaya yang mempengaruhi pembuatan teks maka tidak lepas didalam sebuah teks tidak lepas dari kepentingan yang bersifat subyektif (Angger Siswanto: 2017). Seacara dimensi sosial penelitian ini menyangkutpautkan suatu tulisan dengan peristiwa sosial yang ada disekitar (M Bayu Firmansyah :2018). Berdasarkan media wacana dibagi menjadi 2 yaitu wacan tulis dan wacana lisan. Wacana tulis yaitu wacana yang disampiakn dengan berupa tulisan (Hera Wahdah Humairoh : 2018), sedangkan wacana lisan yaitu wacana yang berupa suara/audio biasanya identik dengan berita telivisi dan radio (Ridwan Rustandi : 2018). Meme yag menjadi obyek penulisan ini teramsuk kedalam wacana tulis. Wacana
Bentuk Wacana dalam Meme Berbahasa Jawa
Dalam teori yang dijeaskan salah satu ahli yaitu Tarigan (1993:51-60) jenis-jenis wacana ada 4, yang pertama wacana berdasarkan bentuk/wujud, kedua wacana berdasarkan media, ketiga wacana berdasarkan tempat, dan yang keempat wacana berdasarkan penyampaiana. namun dalam wacana berdasarkan bentuk/wujud ini masih dibagi menjadi 3 yaitu prosa, puisi dan drama.
Wacana Prosa
Dalam sebuah tulisan khususnya meme berbahasa jawa banyak menggunakan bentuk prosa. Adapun orosa ini bisa berbentuk tulisan dan lisan.
(Kajian Analisis Wacana Kritis)
Meme berbentuk Teks Paragraf
Pengertain dari teks paragraf yaitu tulisan yang terbentuk dari dua kalimat atau lebih. Dibawah ini akan diuraikan mengenai bentuk wacana prosa dan juga analisisnya.
1. Akun @wes mrengesgung_, 10 November 2019
“Lampu ijo lagi 2 detik, sing mburi wes klakson-klakson. lha opo mbok kiro cerdas cermat? Asem…” Bentuk teks yang ada diadalam data 1 yaitu berupa teks paragraf. Bisa dikatakan teks paragraph karena tulisan tersebut mengandung dua kalimat. Sebuah teks bisa disebut paragraph ketika sudah mempunyai dua kalimat atau lebih. Ketika masih baru saja lampu hiaju menyala dua detik, pengendara lain sudah tergesah-gesah untuk jalan, sehingga mereka membunyikan klakson. Dalam kalimat yang kedua yaitu kalimat pertanyaan dan kalimat tersebut mempunyai makna membandingkan kalimat pertama dengan lomba cerdas cermat.
Tujuan dalam meme tersebut tidak lain yaitu menyindir orang lain yang berkendara dijalan raya, khususnya ketika di traffic light. Meme ini menggambarkan ketika peristiwa seperti itu mudah ditemukan. Namun walupun meme tersebut memiliki tujuan menyindir kepada beberapa orang dikisi atau kata yang digunakan dalam meme tersebut tidak membuat hati orang yang merasa sakit malah bisa membuat orang lain yang memebaca meme tersebut bisa terhibur. Adapun dhiksi yang yang mengandung kelucuan yaitu “lha mbok kiro cerdas cermat? Asem”. Beberapa komentar yang mendukung data tersebut yaitu dari akun @watik.246 “nek ra sabar maburo sik *emoticon ngguyu*”, uga kaya sing diandharake @evarsfby “miber e ben cepet tekan omah”.
Jika dihubungkan dengan keadaan sekarang memeang peristiwa seperti itu sudah biasa terjadi di Indonesia. Seperti komentar yang disampaikan @_similikiri_welehweleh “biyasae aku sing nglakson *emotikon ngguyu*. Dari apa yang disampaikan akun tersebut menunjukkan jika dirinya juga sering mengalami apa yang digambarkan dalam meme tersebut.
2. Akun @lakonjowo, 10 November 2019
“Udan-udan ngeneki marai pikiran. kiro-kiro jodohku lagi diapakno karo pacare saiki?”
Bentuk teks dalam data tersebut yaitu berupa teks paragraf. Kalimat pertama dalam kalimat tersebut menjelaskan keadaan ketika hujan lalu seseorang memikirkan jodohnya. Sedangkan kalimat kedua berentuk kalimat tanya yang ditujukakna pada dirinya sendiri, dan bisa diartikan jika seseorang tersebut sedang melamun memikirkan jodohnya.
Tujuan dari tulisan tersebut yatu menhibur dirinya senidiri, karena jika dilihat dari sudut pandang pembaca meme tersebut ditulis ataupun diunggah oleh seseorang yang belum mempunyai pasangan. Gambaran dalam tulisan tersbut menjelaskan bahawa seseorang tersebut yakin bahwa jodoh seseorang tidak akan tertukar namun mereka masih mencari cinta ke orang lain sebekum menukan jodohnya.
Data tersebut akhir-akhir ini sedang ramai-ramainya dikalangan para pemuda pemudi, karena pemuda sekarang merasa jika mempunyai seorang pasangan mereka merasa bangga sehingga seorang yang jomblo itu dianggap aib oleh sebagian orang.. ada beberapa pendapat dari pembaca tentang hal ini seperti yang banyak disampaikan didalam komentar, @
@qoyuqoyu17 “lagi jomblo”. @ihsanifebri “barisan para jomblo”.
Selain itu dikisi yang bisa menarik perhatian para pambaca yaitu “jodohku”.
Wacana PuisiWacana puisi yaitu wacana yang disampaikan dengan bentuk tulisan puisi, secara tulisan atau lisan. Yang artinya termasuk puisi yitu tulisan yang didalamnya mempunyai pola tulisan yang runtut. Seperti contoh yang ada dibawah ini dan juga dengan analisisnya.
(Kajian Analisis Wacana Kritis)
“Isih calon bojo ojo terlalu dipublikasi, nek ora sido dirabi mengko malah ngisin-ngisini.”
Dalam meme tersebut mempunyai bentuk berupa parikan (pantun jawa). Baris pertama disebut sampiran yang mempunyai fungsi menarik perhatian., lalu baris kedua disebut isi. Baris kedua mengandung makna yang akan dijelaskan dalam parikan tersebut. tujuan meme tersebut yaitu menynidir orang lain yang suka memamerkan hubungannya dikhalayak umum. Meme tersebut menjelaskan mengenai keadaan salah satu hubungan orang yang suka dipublikasikan. Selain menyendir meme tersebut juga mengingatkan jika ketika mempunyai hubungan yang sering dipublikasikan bisa membuat malu ketika tidak benar-benar berjodoh.
Pemilihan kata yang digunkan dalam mem tersebut mudah dimengerti oleh para pembaca. Selain itu rangkaian kata yang ada didala meme tersebut bisa menyampaikan pesan dengan jelas. Banyak pembaca yang memberi pendapat dalam kolom komentar yaitu seperti akun @rofif_ao dengan kata-kata umpatan yang menunjukkan sebuah kemarahan “owalah jancok luwih isin maning yen wis dikenalke keluarga tapi ditikung uwong *emoticon nangis*”, juga dari akun @chacha_chimoed “ojo pamer pacar, ojo pamer bojo, ojo pamerurip seneng karo pasanganmu pokoke, mundak ono kata-kata bojomu semnganatku *emoticon ngguyu*”, yang lain dari @sucifebriaany “yen ora dipublikasi mengko tiba-tiba bikah diarani meteng duluan, dipublikasikan dibilang heboh, ribet ya jadi manusia”.
4. Akun @dagelan_jowo, 6 April 2020
“Esuk mendung awan kudanan, sayange wis kadung tapi gak jadian. Ana apa ora??? Mesti
akeh.”
Data tersebut berbentuk parikan atau dalam bahasa indonesai biasa disebur pantun. Baris pertama disebut sampiran yang berfungsi untuk menarik perhatiaan pembaca. Sedangkan baris kedua disebut isi. Baris kedua mengandung makna yang akan disampaikan didalam sebuah parikan. Parikan tersebut bertujuan menunjukkan keluh kesah seseorang. Menjelaskan tentang keadaan yang sudah biasa dialami kebanyakan orang. Yaitu tentang seseorang yang sudah merasa dekat dalam hal asmara namun tidak bisa mengikat rasa tersebut secara bersama-sama karena salaha satu tidak mempunyai rasa yang sama. Didalam kolom komentar banyak pendapat tentang hal ini yang disampaikan oleh para warga net, seperti pendapat dari @vanjul_x_vanjuls “admine ngenyek, jiangkrik
*emoticon
ngguyu*, juga dari pendapat @deny_es534 “aku ya mung 1 tok sik tak kawatirno, mung ndak
ganggu wae mulane ora ngechat”, dan dari @djyanti88 “lha piye ana sing nge chat bojomu neng
sebalahmu *emoticon ngguyu*”.
Diksi dalam data tersebut tidak ada yang menonjol, namun rangkaina kata yang ada di dialam data tersebut bisa menarik para pembaca dengan baik. Selain itu pemilihan kata dalam data tersebut juga muda untuk dimengerti oleh para pembaca.
Wacana Drama
Wacana drama ini termasuk wsacan berdasarkaan bentuk yang ke tiga yaitu wacana yang penulisannya berbentuk drama, dialog dengan secara tulisan atau lisan. Dibawah ini contoh data dan juga analisisnya.
5. Akun @dagelan_jowo, 23 januari 2020
“Cewe: yank, ngopo sih ra gelem ngeterke jemput aku? Bosen ya, deloken kae, galon wae ya diterke ya dijemput. Cowo” nek pingin ngerti yo dek, gallon kan dijemput merga kosong, diterke ana isine, emange pean gelem dijemput kosong bale ana isine?”
(Kajian Analisis Wacana Kritis)
dialog diantara dua orang atau lebih. Dialog juga bisa diartikan suatu komunikasi yang lebih dalam dan mempunyai tingkat serta kualitas yang tinggi tentang mendengarkan serta juga saling memberi wawasan satu sama lain. Meme tersebut mempunyai tujuan menyindir seseorang, khususnya kepada para perempuan yang sedang berpacaran. Meme tersebut yang beruupa dialog menjelaskan atau menceritakan suatu keadaan nyata yang ada di zaman sekarang. Banyak anak perempuan yang iri kepada perempuan lain karena ketika pacaran mereka ingin diantar dan dijemput dan disamakan dengan galon. Sebingga anak lelaki menjawab “apa gelem sampeyan disusul kosong nalika diterne bali ana isine?”. Dalam kolom komentar banyak yang memeberi tanggapan mengenai isi yang ada didalam meme tersebut. seperti tanggapan yang disampaikan @andikwahono84 “cah pinter”, juga dari @sintawm “modiar ra *emoticon ngguyu*”, lalu dari @zaza_street.usd “haha ngakak cuy *emoticon ngguyu*”.
Diksi didalam meme tersebut yang paling menonjol yaitu “dijemput kosong bale ana isine”, diksi tersebut pasti menjadi salah satu factor yang bisa menarik perhatian pembaca. Ini selaras dengan kolom komentar yang penuh dengan tanggapan-tanggapan para netizin. Pemilihan kata dalam meme tersebut juga mudah dimengerti oleh pembaca. Diksi yang ada didalam Meme Bahasa Jawa
Selain bentuk wacana yang menjadi obyek, permasalahan yang harus dikedepankan dalam penelitian ini yaitu diksi diksi yang dipergunakan dalam penulisan meme berbahasa jawa. Diksi menjadi salah satu bab yang penting banget dalam penulisan, tidak lain juga didalam meme ini. Dari pengertian dalam KKBI diksi mempunyai arti suatu pemelihan kata yang tepat dan selaras penggunaanya dalam menyampaikan sesuatu gagasan atau tulisan yang termasuk gaya bahasa, ungkapan, dan lain-lain. Diksi yang ada didalam meme berbahasa jawa menngunakan 3 bahasa yaitu bahasa jawa, bahasa Indonesia dan bahasa asing. Meskipun yang menjadi objek utama meme berbahasa jawa namun didalam meme tersebut juga menggunakan bahasa campuran dengan behasa lain seperti bahasa Indonesia dan bahasa asing.
6. Akun @raja_dagelanjowo, 3 Februari 2020
“Ning dalan ketemu mantan calon morortuwa. Di takoni “Le kok saiki or tau dolan nang
omah blas”. Trus tak jawab “nggih Buk, Yuga njenengan saniki mboten doyan kalih kulo”
Bentuk tulisan dalam data tersebut yaitu berupa teks dialog. Dikarenakan meme tersebut mengandung suatu dialog diantara dua orang atau lebih. Dialog juga bisa diartikan suatu komunikasi yang lebih dalam dan mempunyai tingkat serta kualitas yang tinggi tentang mendengarkan serta juga saling memberi wawasan satu sama lain. Tujuan dari meme tersebut yaitu menyindir seseorang. Tulisan tersebut menjelaskan jika ada seseorang yang bertemu ibu mantan pacarnya. Lalu ibu tersebut memberikan pertanyaan kenapa sudah tidak pernah main kerumah. Hal seperti ini pasti ada yang pernah mengalami. Seperti yang disampaikan para warga net dalam kolom komentar. Sepertiungkaan dari
@aangi67 “isin isin he..”, juga pendapat @tampiradiv “ambiyar *emoticon ngguyu*”, dan dari
@udin_made “lego wis mari ngomong ngono”.
Diksi dalam data tersebut yang paling menonjol yaitu “mantan calon morotuo”, diksi tersebut menjadi salah satu faktor yang menarik perhatian para pembaca. Ini selaras dengan banyaknya komentar yang ada. Selain itu pemilihan kata didalam tulisan tersebbut juga mudah untuk dimengerti oleh para pembaca..
Meme yang menggunkan Bahasa Jawa
7. Akun @dagelan_jowo, 29 Desember 2019
“Nek ono sing ngajak dadian neng ulan desember rasah mbok terimo, iso ae dekne ora serius mung pingen dienggo taon baruan tok, tapi nek koe podo-podo butuh ya rapopo *emoticon ngguyu*”
(Kajian Analisis Wacana Kritis)
menjelaskan mengenai ketika bulan Desember. Lalu kalimat selanjutnya mengingatkan jika ketika bulan tersebut ada orang yang menjaka untuk jadian (berpacaran), bisa saja orang tersebut hanya untuk merayakan tahun baru saja. Namun kalimat terakhir juga menjelaskan jika sama-sama mebutuhkan juga tidak apa-apa pacaran hanya untuk merayakan tahun baru.
Tujuan dalam meme tersebut yaitu menyindir namun jug bisa menjadi pengingat. Gambaran keadaan nyata dalam meme tersebut yaitu umumnya pemuda pemudi ketika menjelang tahun baru sudah mempunyai agenda merayakannya. Diksi yang menjadi daya tarik dan mengundany kelucuan pembaca yaitu “dienggo taun baruan tok”. Selain itu bahasa yang digunakan didalam meme tersebut sangat mudah untuk dipahami dan menggunkan bahasa jawa seluruhnya.
8. Akun @dagelan_jowo, 7 Januari 2020
“Tugase wong wedok nek wis rabi kui mung siji, ngentekne duwite sing lanang, kurang
penak piye? Ngono kok dijai rabi podo angel angel”
Bentuk teks tersebut berbentuk teks paragraf. Kalimat pertama menjelaskan tentang tugas dari seorang perempuan. Lalu kalimat yang kedua sampai seterusnya yang berbentuk kalimat tanya menjelaskan tentang tugas dari serorang perempuan adalah untuk menghabiskan uang. Lelaminya. Namun ternyata kata yang terakhir menyambungkan tugase seorang perempuan tersebut dengan suatu pernikahan.
Tujuan dalam data tersebut yaitu menyindir seorang perempuan. Gambaran yang nyata dalam meme tersebut yaitu beberapa perempuan ketika ingin berumah tangga hanya mencari harta lelakinya, namun lelaki juga ada oyang seperti itu. Sebenarnya meme tersebut menyindir seseorang yang hanya mau harta pasangannya saja, tidak benar-benar mempunyai rasa cinta. Selaras dengan penjelasan tersebut banyak pendapat yang disampaikan para pembaca dikolom komentar. Seperti yang disampaikan
@agustinelisa31 “haha ngakak aku tuh, ancene iya wong
wedok kuwi gur dadi mentri keuangan *emoticon ngguyu*, juga @khalimatusrh “haha lah
mangsane anake ora butuh dkeki pendidikan opo piye? Tugase ong wedok nek mari rabi luwih
abot, opo maneh ninggal wong tua sing wis saying ket cilik sampek gedi. Sakdurunge rabi
disiapne mentale lan ilmune, dadi mari rabi iso dipraktekna ben sakinah *emoticon ngguyu*, lan
sak @sonygep “masak sik kurang penak dhik?”
Pemilihan kata dalam data tersebut mudah untuk dipahami. Dari meme tersebut kita juga bisa menemukan diksi yang bisa digunkan untuk bahan candaan oleh para pembaca seperti kata “ngentekne dhuwit”.
Meme yang menggunakan Bahasa Jawa bercampur dengan Bahasa Indonesia 9. Akun @dagelan_jowo, 30 November 2019
“Wong lanang lek wis kadung sayang tenan karo wong wedok iku ora bakal aneh-aneh opo maneh selingkuh,ora tega nyakiti perasaane, jangankan selingkuh, arep ngomong kasar wae ora wani”
Bentuk teks dalam meme tersebut yaitu teks paragraf. Kalimat pertama menjelaskan keadaan ketika orang laki-laki yang sudah terlanjur mencentai seseorang dengan tulu. Lalu kata-kata selanjutnya sampai kata terkahir memeprtegas jika ketika seseorang sudah terlanjur mencintai maka gambarannya seperti meme tersebut.
Frasa dalam meme tersebut yang menarik pembaca yaitu “wong lanang”, memang kata tersebut sudahh biasa menjadi perdebatan jika yang memembaca seorang perempuan. Pemelihan kata didalam meme tersebut mudah untuk dipamahi oleh setiap pembaca. Bahasa yang digunakan dalam meme tersebut menggunakan bahasa jawa dan ada bahasa Indonesia. Kata yang termasuk dalam bahasa Indonesai yaitu “jangankan selingkuh”.
(Kajian Analisis Wacana Kritis)
10. Akun @dagelan_jowo, 4 Februari 2020
“Wong lanang nyileh dhuwite bojone 250 ewu, senggang patang dino nyileh maneh 150 ewu.
Pas atanggal gajian langsung ditagih kabeh aturan balekne 400 ewu maleh dadi 4 juta
dengan alesan “wong lanang nyekel dhuwit ora awet” gajine sing lanang dijalok kabeh. Tapi
giliran jalok 100 ewu ae diitung utang.”
Bentuk tulisan dalam data tersebut yaitu berupa teks paragraf. Kalimat pertama menjelaskantentang suami ketika meminjam uang kepada istrinya. Dan kalimat selanjutnya menjelaskan ketika suami meminjam uang sedikit kepada istrinya harus mengembalikan lebih banyak karena isrtinya juga meminta gajia suaminya.
Diksi yang menarik perhatian para pembaca yaitu “cowok vs cewek”. Diksi tersebut teramsuk dalam bahasa Indonesia gan inggris. Namun ketika permasalahan seorang lelaki dan perempuan pasti tidak ada ujungnya. Seperti yang diampaikan oleh akun @fikaferin_ sing ngandharna “aku ora hlo ya *emoticon ngguyu*”. Juga dari @dauss.frds “ngono iku ya awmu *emoticon ngakak*”. Kata yang termasuk bahasa Indonesia yaitu cowok, cewek lalu kata yang termasuk bahasa asing yaitu vs. selain itu pemlihian kata yang ada didlama meme tersebut mudah untuk dimengerti oleh pembaca.
Meme yang menggunkan bahasa jawa bercampur dengan bahasa asing 11. Akun @dagelan_jowo, 21 Desember 2019
“Bab kangen cowok vs cewek, cowok nek kangen langsung jujur „dek mas kangen”, cewek nek kangen kakehen sandhiwara, sing alesane mriyanglah, tangane bar kecepitlah, nesu-nesu ora jelaslah, wis pokoke ngono kuwilah intine pengin ditemoni. *emoticon ngguyu*.”
Bentuk teks dalam meme tersebut yaitu teks paragraf. Frasa pertama dalam kalimat didalam meme tersebut akan menjelaskan mengenai bab kangennya seseorang laki-laki dan perempuan. Kalimat kedua menjelaskan mengenai ketiika seseorang laki-laki kangen terhadap seorang peremluan. Lalu kalimat selanjutnya samapi terakhir menjelaskan bahawa ketika seseorang perempuan kangen epada seorang laki-laki meraka akan bersandiwara.
Diksi yang menarik perhatian para pembaca yaitu “cowok vs cewek”. Diksi tersebut teramsuk dalam bahasa Indonesia gan inggris. Namun ketika permasalahan seorang lelaki dan perempuan pasti tidak ada ujungnya. Seperti yang diampaikan oleh akun @fikaferin_ sing ngandharna “aku ora hlo ya *emoticon ngguyu*”. Juga dari @dauss.frds “ngono iku ya awmu *emoticon ngakak*”. Kata yang termasuk bahasa Indonesia yaitu cowok, cewek lalu kata yang termasuk bahasa asing yaitu vs. selain itu pemlihian kata yang ada didlama meme tersebut mudah untuk dimengerti oleh pembaca.
12. Akun @dagelan_jowo, 7 Desember 2021
“Pernah opo ora? Sengojo mateni hape nahan ngambek ora buka hape sak wengi utuh, ben
pas tangi rame ono notifikasi mlebu sing nggoleki. ehh ternyata pas tangi isuk disek blas ora
ono, hahahah, podo aku yo sering.”
Dalam data tersebut mengandung diksi yang bisa menarik perhatian para pembaca yaitu “pernah opo ora?”,. dari diksi tersebut pembaca akan penasaran ingin mengerti kata selanjutnya sehngga pembaca bisa membandingkan dengan meme tersebut dan memeberi penjelasan dalam kolom komentar. Sedangkan diksi yang menggunakan bagasa indonesia yaitu pernah, nahan, ternyata dan sering.
data tersebut mengandung diksi yang bisa menarik perhatian para pembaca yaitu “pernah opo ora?”,. dari diksi tersebut pembaca akan penasaran ingin mengerti kata selanjutnya sehngga pembaca bisa membandingkan dengan meme tersebut dan memeberi penjelasan dalam kolom komentar. Sedangkan diksi yang menggunakan bagasa
(Kajian Analisis Wacana Kritis)
indonesia yaitu pernah, nahan, ternyata dan sering.
Meme yang enggunkan bahasa Jawa bercampur dengan bhasa indonesia dan bahasa asing 13. Akun @dagelan_jowo, 21 Desember 2019
“Heran deh gue, cowok lek bar putus, arep moveon iso nyampek tahuna. sedangkan cewek
bar putus sesoke mesti ndue pacar maneh.”
Bentuk teks dalam data tersebut yaitu teks paragraf. Disebut teks paragraf karena memiliki 2 kalimat atau lebih. Kalimat yang pertama dalam mem tersebut menjelaskan seorang laki-laki yang sedang patah hati karena asmara. Kalimat yang kedua menjelaskan tentang seorang perempuan yang sedang patah hati juga.
Tujuan meme tersebut yaitu menyindir seorang perempuan. Sehingga kmeme tersebut menggambarkan tentang keadaan seseorang yang sudah melupakan kekasihnya dan memilih untuk mencari kekasih baru, istilah tersebut sering disebut dikalangan para pemuda pemudi dengan sebutan moveon. Moveon berasal dari bahasa inggris yang artinya bergerak. Namun tidak semua orang bisa mudah untuk melupakan seseirang, setiap orang mempunyai prinsip ataupun kenangan yang tidak selalu mudah utuk dilupakan. Dalam kolom komentar banyak warga net yang menyampaikaan pendaptnya mengenai hal ini. Seperti ungghan dari
@danin_h87 yaitu “bener min ancene
wkwkwk”, uga saka @ahmadmaskurkf “masok, kurang ajar emang”, dan dari @enen_khodeleost
“tergantung min seberpa lek usaha, obat patah hati adalah cari ganti *emoticon ngguyu*”.
Adapun diksi yang bisa menarik perhatian para pembaca adalah “move on”. Dari
pemilihan kata dalam meme tersebut tidak semua orang mengerti khusunya para orang tua yang
kurang memahami bahasa gaul dari anak-anak muda. Sehingga tulisan didalam meme tersebut
cocognya memang diperuntukkan pada kaum muda mudi. Yang termasuh dalam bahasa asing
yaitu move on, sedangkan yang termasuk didalam bahasa indonesia yaitu kata hern gue, cowok.
14. Akun @dageln_jowo, 1 Desember 2019
“Dear wong wedok, nek pengin weruh, sejatine wong lanang kuwi nek wis kadhung serius
karo wong wedok sing disayangi, dekne bakal berusaha memperjuanke kanggo ngehalalke
hubungan sing lebih serius jalani urip sesandhingan bebrayan salawase”
Bentuk teks dalam data tersebut yaitu teks paragraf. Disebut teks paragraf karena memiliki 2 kalimat atau lebih. Kalimat yang pertama dalam mem tersebut menjelaskan seorang laki-laki yang sedang patah hati karena asmara. Kalimat yang kedua menjelaskan tentang seorang perempuan yang sedang patah hati juga.
Tujuan dari meme tersebit yaitu menyindir perempuan, namun jika dilihat kalimatnya dengan seksama uyang dijelaskan adalah siat dari seseorang perempuan. Dengan begitu tulisan tersebut sebenarnya menyindir seorang laki-laki namun faktanya dibalik agar mengundang pendapat para pemabaca khususya untuk perempuan. Adapun diksi yang termasuk dalam bahasa indonesai adalah berusaha, lebih serius, dan jalani. Sedangkang diksi yang termasuk dalam bahasa asing yaitu dear.
15. Akun @dagelan_jowo, 21 Desember 2019
“Heran deh gue, cowok lek bar putus, arep moveon iso nyampek tahuna. sedangkan cewek
bar putus sesoke mesti ndue pacar maneh.”
(Kajian Analisis Wacana Kritis)
lebih. Kalimat yang pertama dalam mem tersebut menjelaskan seorang laki-laki yang sedang patah hati karena asmara. Kalimat yang kedua menjelaskan tentang seorang perempuan yang sedang patah hati juga.
Tujuan meme tersebut yaitu menyindir seorang perempuan. Sehingga kmeme tersebut menggambarkan tentang keadaan seseorang yang sudah melupakan kekasihnya dan memilih untuk mencari kekasih baru, istilah tersebut sering disebut dikalangan para pemuda pemudi dengan sebutan moveon. Moveon berasal dari bahasa inggris yang artinya bergerak. Namun tidak semua orang bisa mudah untuk melupakan seseirang, setiap orang mempunyai prinsip ataupun kenangan yang tidak selalu mudah utuk dilupakan. Dalam kolom komentar banyak warga net yang menyampaikaan pendaptnya mengenai hal ini. Seperti ungghan dari
@danin_h87 yaitu “bener min ancene
wkwkwk”, uga saka @ahmadmaskurkf “masok, kurang ajar emang”, dan dari @enen_khodeleost
“tergantung min seberpa lek usaha, obat patah hati adalah cari ganti *emoticon ngguyu*”.
Adapun diksi yang bisa menarik perhatian para pembaca adalah “move on”. Dari
pemilihan kata dalam meme tersebut tidak semua orang mengerti khusunya para orang tua yang
kurang memahami bahasa gaul dari anak-anak muda. Sehingga tulisan didalam meme tersebut
cocognya memang diperuntukkan pada kaum muda mudi. Yang termasuh dalam bahasa asing
yaitu move on, sedangkan yang termasuk didalam bahasa indonesia yaitu kata hern gue, cowok.
Tujuan yang utama dari banyak meme berbahasa jawa yang ada diatas yaitu menghibur kepada para pembaca. Ketika pembaca membaca lan mencermati kata ataupun kalimat yang ada didalam meme tersebut bisa membuat hati menjadi gembira dikarenakan mengandung kelucuan.
Mengeluh
Selain untuk hiburan meme yang diunggah bisa menjadi sarana untuk mungungkapkan kegelisahan hati. Namun meskipun begitu para pembaca pasti membuat candaan dari meme tersebut sehingga mengundang kelucuan dan membuat gurauan.
Sindiran
Lalu tujuan yang lainnya yaitu untuk emnyindir seseorang, namun sindiran dalam meme tersebut tidak sampai membuat orang lain sakit hati karena kata atau kalimatnya menggunkan bahasa yang bisa membuat gurauan ataupun bisa membuat tertawa orang lain.
D. PENUTUP Kesimpulan
Analaisis wacana Kritis (AWK) dalam meme berbahasa jawa diakun Jawa Instagram selaras dengan bentuk dalam kajian analisis wacana kritis , yaitu dari tiga dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Dalam penulisan ini objek digunakan adalah meme berbahasa jawa dalam Instagram. dengan menerapkan tiga dimensi analisis wacana kritis kita bisa mengetahui bentuk, diksi sampai tujuan yang terkandung didalam meme berbahasa jawa tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Badara, Aris. 2012. Analisis Wacana Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Basir, Udjang Pairin Muhammad. 2016. Studi Bahasa Sosial Pengatar Kajian Sosiolinguitik. Surabaya: Pustaka
Ilalang
Brow,Gillian and George Yule. 1996. Analisis Wacana Discourse Analysisi. Jakarta Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
(Kajian Analisis Wacana Kritis)
Eriyanto. 2005. Analisis Wacana Pengangtar Analisis teks Media. Yogyakarta: LKIS
Firmansyah, M. Bayu. 2018. Dimensi Sosial Dalam Novel Negeri Para Bedebah Karya Tere Liye (Perspektif Analisis Wacana Kritis). Journal Stikip PGRI Pasuruan
Humairoh, Heda Wahdah. 2018 . Analisis Wacana Kritis Moden A. Teun Van Dijk Pada Pemberitaan Surat Kabar Republika. Journal Literasi
Mardikontoro, Hari bakti. 2014. Analisis Wacana Kritis Pada Tajuk (anti) Korupsi Di Surat Kabar Berbahasa Indonesia. Journal Litera
Mulyana. 2005. Kajian Wacana Teori, Metode dan Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana
Riyanto, Yatim dan Trenda Aktiva. 2009. Metodologi Penelitan Kualitatif dan Kuantitatif. Surabaya: Unesa Press Rosyidah, Ariska Azizatur. 2016. Basa Slogan Pulisi Ing Wewengkon Nganjuk, Jombang, Kediri, Surabaya, Tuban,
Lamongan, Kulon Progo, lan Grobogan (Tintingan Analisis Wacana). Skripasi: Tidak diterbitakan Rustandi, Ridwan. 2018. Analisis Wacana Kritis Komodifikasi Da‟i Dalam Pogram Televisi. Journal UIN Sunan
Gunung Jati
Siswanto, Angger. 2017. Representasi Indonesia Dalam Stund Up Comedy (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough dalam Pertunjukan Spesial Pandji Pragiwaksono “Mesakke Bangsaku). Journal Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Surana, Dkk. 2015. “Variasi Bahasa Dalam Stiker Humor (doctoral dissertation, Universitas Gajah Mada”.
Disertasi: Linguistik, fakultas ilmu budaya, Universitas Gajah Mada Surana. 2015. Aspek Sosiolinguitik dalam Stiker Humor. Journal Unesa Tarigan, Henry Guntur. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa
Veerhar, J.W.M. 1996. Asas-asas Linguistik Umum. Gadjah Mada University Press
Https://www.google.co.id/url?q=http://eprints.Umsida.ac.id/1634/1/ICT%2520Meme.pdf&sa=U&ved=2ahUKEwjs67 _iptfnAhXOxjgGHZQEBRQQFJAegQIBxAB&usg=AOvVaw1JnchhGQGoq_LBUSuNE5o1
