• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PENGELOLAAN CHE-ES RESTO DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN PELANGGAN DI KOTA SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PENGELOLAAN CHE-ES RESTO DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN PELANGGAN DI KOTA SURAKARTA"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

JUMLAH KUNJUNGAN PELANGGAN DI KOTA SURAKARTA

A. Perkembangan aspek fasilitas di Che-eS Resto

Che-es resto tidak diragukan lagi reputasinya dalam memberikan setiap menu masakan yang pelanggan kehendaki. Pelayanan yang profesional juga menambah kenyamanan dan kepuasan tersendiri bagi pelanggan ketika menikmati makanan di Che-eS resto. Che-eS resto juga menyediakan tempat untuk kegiatan acara yang dapat menampung hingga kurang lebih 800 orang dan menyediakan paket-paket istimewa untuk acara seperti wedding package, event package, gathering, meeting room conference hingga catering reservation.

Che-eS resto memiliki tempat yang luas dengan konsep taman, didalamnya terdapat serbagai saung untuk bersantai bersama keluarga dan rekan kerja. Kenyamanan dan sejuknya Che-eS resto makin lengkap dengan adanya kolam ikan dan taman yang indah yang mengelilinginya. Terdapat dua gazebo yang bisa menampung mulai dari 10 hingga 20 orang. Untuk pengunjung yang menginginkan kapasitas yang libih besar, pengunjung bisa menggunakan hall dengan kapasitas yang bisa menampung hingga 150 orang. Dengan desain ruangan dan interior yang menawan, fasilitas lengkap dan suasana romantis, Che-eS resto berusaha mengajak pengunjung untuk betah berlama-lama menikmati makan dan minum dengan suasana taman di Che-eS resto.

(2)

Berbagai perkembangan fasilitas yang ada di Che-eS resto, diantaranya adalah:

a. Hall AC

Untuk acara yang bersifat formal dapat menggunakan tempat ini karena tempatnya luas dan dapat menggunakan AC serta pengunjung dapat melihat pemandangan resto dari atas hall.

b. Garden + Play ground

Suasana taman yang sejuk untuk bersantai bersama orang-orang terdekat dan terdapat tempat bermain untuk anak-anak seperti ayunan dan jungkat- jungki.

c. Tenda Payung

Untuk pengunjung yang menyukai makan dengan cara lesehan, tenda payung bisa menjadi tempat favorite dengan konsep makan yang dikelilingi tumbuhan.

d. Sound System

Menyiapkan sound system bagi pengunjung yang ingin menambah keramaian saat melakukan acara di resto.

e. Kolam Ikan

Makan diatas kolam ikan dengan cara lesehan menambah suasana makan di resto menjadi lebih menyenangkan.

f. LCD Proyektor

Menyiapkan LCD proyektor bagi pengunjung yang melakukan acara meeting di resto.

(3)

g. Balkoni Lt.2

Untuk acara dengan kapasitas kurang lebih 150 orang dengan suasana outdoor dan indoor.

h. Musholla

Menyiapkan tempat yang memberikan bersuasana ketenangan bagi karyawan atau pengunjung yang ingin melakukan salat

i. Live Music

Memberikan hiburan untuk pengunjung yang datang dengan alunan musik yang dimainkan di malam hari.

j. Parkir Luas

Terdapat dua tempat parkir yaitu di bagian depan dan di bagian belakang resto yang bertujuan tidak membuat pengunjung susah mencari tempat parkir.

k. White Board

Menyiapkan untuk pengunjung yang memerkukan white board secara mendadak.

Untuk acara Wedding Package, Event Package, Gathering, Meeting Room Conference Che-eS resto juga menyediakan fasilitas Keyboard, Player dan Singerdengan biaya Rp. 750.000,- / 3 jam reguler. Dan untuk Home Band Che-eS resto Rp. 1.250.000,- / 3 jam reguler. (Wawancara dengan Maria Fortuna selaku pengawas Che-eS resto, tanggal 18 Mei 2016)

(4)

B. Perkembangan aspek pelayanan di Che-eS Resto

Dalam menjalankan usaha Che-eS resto, peran karyawan memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat signifikan. Oleh karena itu diperlukan prosedur pelayanan pelanggan atau standar-standar operasi prosedur sebagai acuan kerja secara sungguh-sungguh untuk menjadi sumber daya manusia yang profesional, handal sehingga dapat mewujudkan visi dan misi Che-eS resto.

Standard Operating Procedure (SOP) bagi Che-eS resto sangat penting untuk menjamin standarisasi pelayanan atau penyajian dan mutu atau kualitas dalam menu makanan dan minuman yang ditawarkan di Che-eS resto. Unsur kesalahan dalam opersional restoran lebih dapat dikurangi karena setiap organisasi di Che-eS resto sudah dengan jelas mengetahui apa saja yang harus dilakukan langkah per langkah dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pengunjung atau pelanggan yang berkunjung di Che-eS resto. SOP digunakan untuk menilai apakah pekerjaan setiap karyawan dalam melayani pengunjung yang datang hingga pengunjung pulang sudah dilakukan dengan baik atau tidak.

SOP yang ada di Che-eS Resto :

a. Pengunjung datang ke Che-eS resto.

Pengunjung memasuki restoran disambut dengan ramah oleh waiter/waitress Che-eS resto.

(5)

b. Waiter/waitress memberikan salam dan mencarikan tempat duduk untuk pengunjung dan mempersilahkan duduk serta memberikan daftar menu.

Pengunjung diantar pada meja yang telah dipesan atau sama sekali belum memesan tempat kemudian membantu menarik kursi ketika akan duduk serta memberi daftar menu dan mencatat pesanan pengunjung.

c. Waiter/waitress mencatat pesanan makanan dan minuman penunjung dan menyerahkan pesanan pada bagian kitchen.

Menu yang telah dicatat kemudian diberikan pada bagian kitchen dan sambil menunggu pengunjung dapat bersantai dengan keluarga, teman atau rekan kerja.

d. Kitchen membuat makanan sesuai pesanan dan menyerahkan kepada waiter/waitress.

Makanan dan minuman yang sudah dipesan nantinya diberikan kepada waiter/waitress untuk ditata sebelum disajikan kepada pengunjung.

e. Waiter/waitress mengantarkan makanan kepada pengunjung.

Makanan dan minuman yang sudah ditata dalam piring dan gelas siap dihidangkan di meja pengunjung. Pengunjung yang ingin menambah menu pesanan dapat meminta kepada waiter/waitress untuk segera dibuatkan.

(6)

f. Pengunjung menikmati makanan.

Setelah makanan dan minuman dihidangkan di meja pengunjung kemudian pengunjung dapat menikmati acara makan bersama dengan orang-orang terdekat.

g. Cashier menerima pembayaran makanan dan minuman dan memberikan kembalian serta struk pembayaran kepada pengunjung.

Pengunjung membayar makanan dan minuman di kasir sesuai jumlah harga makanan yang dipesan dan kasir memberikan kembalian serta nota kepada pengunjung.

h. Waiter/waitress dan cashier mengucapkan terimakasih kepada pengunjung.

Semua waiter/waitress dan cashier yang melayani pengunjung memberikan ucapan terimakasih atas kehadiran pengunjung untuk menikmati hidangan yang ada di resto.

i. Waiter/waitress membersihkan meja tempat makan pengunjung.

Setelah pengunjung meninggalkan meja makan maka waiter/waitress segera melakukan table setting kembali agar meja dapat dipakai kembali jika ada pengunjung yang datang.

(Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik di Che-eS Resto, tanggal 18 Mei 2016)

(7)

Dampak SOP dalam Food and Beverage di Che-eS resto juga akan memberikan dampak kesan positif kepada pengunjung atau pelanggan Che-eS resto bahwa restoran yang dikelola secara profesional dan berusaha secara maksimal dalam memberikan kepuasan dalam hal pelayanan kepada pengunjung atau pelanggan restoran serta menciptakan suasana yang membuat para pengunjung atau pelanggan menjadi nyaman dan mendapatkan apapun yang diinginkan. Setiap karyawan akan lebih memiliki rasa percaya diri dalam bekerja dan setiap karyawan tahu target-target apa yang harus dicapai. (Wawancara dengan Maria Fortuna selaku pengawas di Che-eS Resto, tanggal 18 Mei 2016)

Dengan adanya prosedur pelayanan pelanggan yang ada di Che-eS resto dapat dimengerti dengan jelas bahwa pelayanan dari pelanggan datang sampai pelanggan pulang semua sudah diatur agar pelanggan merasa dirajakan saat berkunjung menikmati setiap menu masakan atau minuman yang ada di Che-eS resto. Dengan demikian setiap karyawan yang bekerja di Che-eS resto secara tidak langsung diharapkan melayani pengunjung dengan ramah, sopan dan tepat waktu dalam setiap melayani pelanggan yang datang berkunjung.

(8)

C. Perkembangan aspek personalia di Che-eS Resto

Tabel I

Karyawan Che-eS Resto Surakarta di setiap jabatan pada tahun 2007 – 2016 :

No Departemen Jumlah Karyawan 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 1 Supervisor 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 Financial - - - 1 1 1 1 3 Cashier 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 Storage 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 5 Kitchen 8 8 8 8 10 12 12 13 14 15 6 Marketing 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 7 Service 7 7 7 7 10 10 13 14 15 16 Total 22 23 25 27 28 30 33 35 38 40

(Sumber : Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik di Che-eS Resto)

Dari tabel I dapat dimengerti bahwa kemajuan Che-eS resto dari awal dibuka tahun 2007 hingga sekarang tahun 2016 mengalami peningkatan secara cepat yang dapat dilihat dari jumlah karyawan yang melayanani pengunjung bertambah dua kali lipat. Semua tenaga kerja di Che-eS resto terdiri dari tenaga kerja part time dan tenaga kerja full time. Dari peningkatan jumlah karyawan dapat disimpulkan bahwa jumlah pengunjung, fasilitas resto dan pendapatan Che-eS resto juga ikut meningkat dari tahun ke tahunnya.

(9)

Che-eS resto tidak mewajibkan sistem perekrutan atau seleksi tenaga kerja baru yang tamat SMA atau Kuliah melainkan setiap tenaga kerja baru hanya memerlukan sikap jujur dan rajin. Setiap karyawan baru nantinya akan dilatih tahap demi tahap agar setiap tenaga kerja yang semula belum sepenuhnya menguasai tugas dan tanggung jawab masing-masing agar dapat menjadi lebih menguasai dan menjadi ahli di bidangnya masing-masing.

Sistem kerja yang diterapkan kepada karyawan Che-eS resto adalah 5 hari kerja 1 hari libur selain hari Sabtu Minggu. Terbagi menjadi tiga shift kerja selama delapan jam kerja : shift pertama (morning) mulai dari jam 09.30-18.00 WIB, shift kedua (split) mulai dari jam 09.30-14.00 WIB dan 18.00-22.00 WIB dan shift ketiga (evening) mulai dari jam 14.00-22.00 WIB. Shift kerja dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi resto. (Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik Che-eS resto, tanggal 26 April 2016)

Sebagai restoran yang terbilang maju, Identitas karyawan Che-eS resto sangat diperhatikan oleh owner dengan memberikan IDCARD dan membuatkan seragam kerja untuk para karyawan yang bekerja di Che-eS resto yang fungsinya tidak hanya sebagai identitas karyawan saja akan tetapi mempunyai fungsi tersendiri dalam mendukung formalitas dan image untuk Che-eS resto. Terdapat lima jenis seragam yang digunakan paada setiap karyawan yang bekerja yaitu kemeja shanghay, kemeja hitam, baju polo warna orange, baju polo warna hitam, baju polo warna putih yang nantinya dibagikan ke karyawan menurut jabatannya. Setiap seragam memiliki label dengan tulisan Che-eS resto dan karyawan yang bekerja akan dibagikan dua jenis

(10)

seragam kerja yang setiap jenis seragam akan diberi sepasang seragam yang sesuai dengan jabatannya. Setiap karyawan yang telah berhenti bekerja di Che-eS resto maka seragam akan diambil kembali oleh supervisor Che-eS resto agar seragam kerja dapat diamankan dan tidak disalah gunakan oleh orang lain. Setiap karyawan yang nantinya menghilangkan baju seragam Che-eS resto akan dikenakan denda sesuai rekomendari dari owner. (Wawancara dengan Maria Fortuna selaku pengawas di Che-eS Resto, tanggal 18 Mei 2016)

Tenaga kerja di Che-eS resto dibagi-bagi menurut bakat dan kemampuan masing-masing tenaga kerja yang mulai dari pengawas, koki, kasir, pelayan hingga bagian gudang dengan tanggung jawab yang berbeda-beda. Dengan adanya struktur organisasi Che-eS resto akan menggambarkan pembagian kerja, pelimpahan wewenang, serta tanggung jawab individu yang terlibat suatu organisasi untuk saling berkomunikasi dalam tingkatan birokrasinya. Dengan demikian dapat dipahami dari maksud penyusunan struktur organisasi adalah untuk memudahkan mengetahui posisi seseorang serta membantu pencapaian-pencapaian target resto yang direncanakan.

(11)

Bagan I

Struktur Organisasi Che-eS Resto Surakarta 2016:

(Sumber : Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik di Che-eS Resto)

Dari bagan I owner bermaksud ingin mengoptimalkan kinerja karyawan baik organisasi maupun anggotanya. Tujuan owner membuat struktur organisasi di Che-eS resto adalah: OWNER SUPERVISOR KITCHEN FINANCIAL CASHIER STORAGE BAHAN BAKU ALAT MARKETING SERVICE

INDOFOOD CHINESEFOOD WESTERN / STEAK

HEADWAITER MARKETING BEVERAGE CHEF CHEF WAITER/ WAITRESS HEADWAITER REGULER CAPTAI WASHER CHEF ASSISTANCE CHEF CLEARING SERVICE CHEF ASSISTANCE CHEF ASSISTANCE

(12)

a. Mengorganisasi tugas adalah cara yang paling efisien dan efektif agar tidak ada duplikasi pekerjaan.

b. Mengkoordinasikan sejumlah aktivitas dari berbagai jabatan dan unit untuk mencapai tujuan bersama

c. Mengalokasikan kedudukan karyawan agar ada jaminan kalau pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

d. Menjelaskan kewenangan, peran, dan tanggung jawab setiap jabatan.

Tugas dan tanggung jawab organisasi yang berkerja di Che-eS resto:

1. Supervisor

a. Cek Data Restoran

Tugas supervisor yang dilakukan setiap hari adalah mengecek data kehadiran karyawan di setiap jabatan, mengecek nota penjualan food and beverage, mengecek daftar pengeluaran dan pemasukan persediaan barang dan bahan di gudang dan mengecek kualitas menu food and beverage dengan bertanya kepada pelanggan yang datang ke restoran. Semua data yang telah dicatat nantinya akan disimpan oleh supervisor dan akan diberikan ke owner di hari berikutnya untuk diperiksa lebih lanjut oleh owner,

b. Penanganan Karyawan

Supervisor bertugas menangani kelakuan dan tugas setiap karyawan yang bekerja seperti bertugas membuat rekap jadwal kerja dan jadwal libur setiap karyawan agar tidak bertumpukan dengan karyawan lainnya,

(13)

mengusulkan penambahan dan pengurangan jumlah karyawan yang bekerja kepada owner, memberikan contoh kerja yang benar kepada setiap karyawan dan pengarahan bila terjadi kesalahan serta motivasi tinggi setiap karyawan untuk bekerja dengan giat dan bertanggung jawab, mencatat penyimpangan dan perusakan barang yang dilakukan setiap karyawan dan di nantinya di awal bulan akan dipotong gaji bagi setiap karyawan yang melakukan penyimpangan dan perusakan.

c. Handling Customer

Supervisor harus dapat menanganin apapun berhubungan dengan pengunjung serta bertanggung jawab sepenuhnya atas kelancaran operasional restoran seperti penanganan terhadap complaint atau keluhan pengunjung atau pelanggan, menangani event atau pesanan mulai dari kualitas makanan sampai keperluan tambahan acara event dalam jumlah besar, melakukan ramah tamah (Customer Intimacy) kepada pengunjung atau pelanggan restoran serta menindak lanjuti memo, ide, dan usulan baik tentang perkembangan restoran dari setiap jabatan.

2. Marketing

a. Membuat Strategi Promosi dan Media Promosi

Tim marketing restoran bertugas untuk merancang, mendesign, dan menentukan strategi promosi dan media promosi apa yang tepat untuk digunakan dalam menawarkan menu dan fasilitas terbaik restoran kepada

(14)

konsumen. Media promosi yang dimaksud berupa iklan di radio, iklan di surat kabar, brosur, dan lain sebagainya.

b. Handling Reservasi

Tim marketing juga berperan dalam menangani reservasi dari mulai hingga selesai. Jika di dalam reservasi tersebut terdapat seorang pemimpin rombongan, misalnya tour leader (guide), sopir atau lainnya, maka tim marketing harus memberikan pelayanan yang baik kepada mereka. Ini dilakukan untuk menjaga hubungan baik marketing dengan pemimpin rombongan yang membawa tamu atau konsumen ke Che-eS resto.

c. Input Data Pelanggan

Data base pelanggan yang telah didapatkan harus kemudian diinput ke data pelanggan di data base pelanggan yang ada dalam komputer kerja marketing. Data base pelanggan yang telah jadi bisa digunakan untuk melakukan salles call atau sms marketing. Data base pelanggan yang diinput termasuk data base orang-orang penting yang pernah berkunjung ke restoran misalnya kepala instansi tertentu, tour leader, sopir bus dan lainnya.

3. Cashier

a. Membersihkan dan merapikan area kasir yang meliputi: Meja kasir, komputer kasir, printer, lantai dan tempat sampah area kasir.

(15)

b. Memastikan komputer kasir dan printernya berfungsi dengan baik, jika terjadi kerusakan langsung hubungi owner.

c. Mengecek dan menghitung ulang uang modal kasir dan uang receh atau pecahan yang berfungsi sebagai uang tukaran atau uang kembalian. d. Melakukan transaksi dengan baik, ramah,cepat, dan akurat serta mentutup

pembukuan kasir dari pendapatan dan pengeluaran yang dilakukan bersama supervisor.

e. Menjawab telepon masuk dengan memberi salam saat mengangkat telepon serta melayani dengan sopan dan ramah saat telepon.

f. Mengkoordinasi dengan supervisor atau captain waiter jika ada complaint atau keluhan dari pelanggan yang bertujuan untuk segera ditindak lanjuti dengan cepat dan tepat agar pelanggan tidak merasa dikecewakan.

g. Mencatat dan menyimpan barang milik tamu atau pelanggan yang tertinggal di restoran di loker kasir.

4. Financial

a. Mengontrol setiap aktivitas pendapatan / transaksi keuangan restoran. b. Membuat laporan mengenai setiap aktivitas keuangan resto dan

memberikan ke owner.

c. Meneliti dan menandatangani untuk persetujuan yang menyangkut semua pembayaran yang berhubungan dengan restoran.

(16)

d. Menyiapkan dokumen penagihan tagihan beserta kelengkapannya. Untuk setiap pelanggan yang baru melakukan DP sebelumnya untuk acara event di restoran.

5. Head Reguler

a. Memelihara ruangan serta area restoran agar selalu sehat, bersih, rapi serta menarik untuk dikunjungi.

b. Menerima pembukuan atau pesanan para pelanggan untuk pemilihan tempat acara pada acara seperti special event, special party, tamu-tamu penting atau VIP Guests dan sebagainya.

c. Menentukan tempat yang sesuai untuk para tamu-tamu rombongan dan tamu-tamu VIP.

d. Menyelesaikan perselisihan yang terjadi antara sesama waiter/waitress atau waiter/waitress dengan jabatan lainnya.

e. Head Reguler juga mengawasi jalannya pelayanan atau service secara menyeluruh.

6. Storage

a. Melakukan pemeriksaan setiap barang food and beverage yang datang dan menata barang yang masuk agar terlihat rapi.

b. Membuat bukti dan menyimpan bukti barang food and beverage yang masuk yang nantinya akan diberikan ke supervisor.

(17)

c. Menjaga keamanan barang baik di Dry Food Storage, Chilled Storage, Freezer agar tetap utuh dan segar.

d. Bertanggung jawab sepenuhnya atas kehilangan dan kerusakan benda yang ada di storage.

7. Kitchen

a. Mengontrol kebersihan area dapur dan sekitarnya agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.

b. Menjaga hubungan baik dengan setiap jabatan dan chef lainnya untuk menjalin hubungan kerja yang harmonis.

c. Membuat daftar pembelian barang food and beverage yang dibutuhkan untuk memasak di hari besok.

d. Menyusun daftar menu yang dimasak sesuai urutan pesanan yang diberikan oleh waiter/waitress.

e. Menyajikan menu masakan dengan kondisi bersih dan rapi sebelum di berikan ke waiter/waitress.

8. Waiter/Waitress

a. Mempersiapkan service equipment sebelum restoran buka yang bertujuan agar memberikan kesan bahwa restoran rapi dan bersih kepada pengunjung yang datang.

b. Melaksanakan table set-up dan clear-up untuk para pengunjung yang datang dan selesai menikmati makanan.

(18)

c. Menukar lena yang kotor dengan yang bersih untuk acara khusus seperti wedding package, event package, gathering, meeting room conference dan lainnya.

d. Mengambil dan mengembalikan benda-benda yang diperlukan untuk acara event di gudang.

e. Mengambil pesanan dan menghidangkannya kepada pengunjung dengan rapi dan sopan.

f. Melayani setiap pengunjung yang datang secara keseluruhan dengan baik, sopan dan cepat.

9. Washer

a. Membersihkan area dapur yang kotor agar terlihat bersih dan rapi. b. Membersihkan peralatan kitchen yang habis terpakai sebelumnya.

c. Mempersiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan oleh chef sebelum restoran buka.

d. Membuang sampah dan menyiapkan tempat sampah di setiap bagian chef. e. Mengumpulkan peralatan-peralatan dapur yang tidak terpakai dan

meletakkannya di gudang.

(Sumber: Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik Che-eS resto, tanggal 18 Mei 2016)

(19)

Dari gambaran struktur organisasi Che-eS resto dan penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab setiap jabatan dari supervisor hingga washer yang bekerja di Che-eS resto dapat dimengerti bahwa setiap karyawan yang bekerja sudah dilatih terlebih dahulu untuk menjadi tenaga kerja yang profesional. Standar penampilan kerja karyawan merupakan hal utama yang dilihat oleh pelanggan dalam menilai profesional tidaknya seorang karyawan di Che-eS resto.

D. Keberhasilan yang Diperoleh Che-eS Resto

Usaha di bidang rumah makan memang sangat banyak diminati berbagai kalangan. Selain karena semua orang butuh makan dan minum yang berarti peluang besar untuk usaha restoran, keuntungan yang diperoleh dari usaha di bidang restoran pun terbilang cukup besar. Namun begitu, karena banyak orang yang berminat untuk menekuni usaha restoran, maka persaingan pun menjadi semakin ketat. Sama halnya dengan Che-eS resto yang harus berusaha membuat kondisi restoran bisa bersaing dengan restoran lainnya atau bahkan menjadi restoran favorit di antara restoran lainnya.

Beberapa keberhasilan yang diperoleh Che-eS resto adalah:

a. Bahan makanan tidak ada yang terbuang

Setiap keberhasilan yang diperoleh Che-eS resto merupakan hasil kerjasama setiap jabatan yang bekerja dengan tekun dan ulet. Setiap harinya karyawan yang bertugas di storage membeli bahan masakan secukupnya untuk Che-eS resto dan bahan masakan yang ada di storage hampir semuanya berhasil

(20)

diolah dan dimasak menjadi makanan yang bergizi untuk para pengunjung yang datang di Che-eS resto dan hampir tidak ada bahan makanan yang terbuang dengan sia-sia. Sehari Che-eS resto dapat membuat 30-40 menu makanan untuk pengunjung baik dari pagi, siang hingga malam. Che-eS resto memiliki trik tersendiri dalam mengelola bahan masakan agar tidak banyak yang terbuang. Jika terdapat bahan makanan yang hampir busuk biasanya bahan makanan akan dikelola chef menjadi menu makan siang untuk karyawan Che-eS resto. (Wawancara dengan Dewan Pratama selaku kasir di Che-eS Resto, tanggal 18 Mei 2016)

b. Pengunjung yang datang mencapai target

Setiap bulan jumlah pengunjung baik pengunjung yang datang bersama keluarga atau rekan kerja atau acara spesial seperti acara wedding package, event package, gathering, meeting room conference hingga catering reservation selalu memenuhi target yang dibuat oleh owner dan supervisor Che-eS resto. Sehari pengunjung yang datang ke Che-eS resto dapat mencapai target 60-70 orang dan bahkan terkadang di bulan-bulan tertentu seperti akhir desember, februari, juni dan juli jumlah pengunjung yang datang di Che-eS resto melebihi yang ditargetkan owner dan supervisor sebelumnya. (Wawancara dengan Maria Fortuna selaku pengawas di Che-eS Resto, tanggal 18 Mei 2016)

(21)

c. Perluasan sarana dan prasarana

Dari tahun ke tahun Che-eS resto mengalami pengembangan yang perlahan namun pasti seperti halnya bentuk bangunan yang dulu hanya sekedar rumah makan yang sederhana dengan kapasitas kurang lebih 100 orang namun sekarang Che-eS resto dapat berkembang menjadi restoran yang lebih menonjolkan suasana taman di setiap sudut Che-eS resto dan dapat menampung kurang lebih 800 orang. Fasilitas yang ada di Che-eS resto juga berkembang dan yang terlihat menonjol yaitu dari bentuk meja kursi yang dulu hanya kayu biasa sekarang meja kursi yang berbentuk ukiran-ukiran yang modern dan terdapat meja bulat yang Che-eS resto sediakan untuk event yang menginginkan meja bulat. (Wawancara dengan Maria Fortuna selaku pengawas di Che-eS Resto, tanggal 18 Mei 2016)

d. Peningkatan jumlah karyawan

Jumlah karyawan part time dan full time yang bekerja di Che-eS resto dari tahun-tahun awal berdiri 22 tenaga kerja dan sekarang menjadi 40 tenaga kerja menunjukan bukti pendapatan yang diperoleh pihak Che-eS resto dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Kesuksesan yang diperoleh Che-eS resto diperoleh dari kerjasama antara pemilik dengan tenaga kerja yang dapat bersosialisasi dengan baik. Pengelolaan sumber daya manusia tidaklah semudah yang dipikirkan namun owner Che-eS resto dapat menangani dan mensejahterakan setiap karyawan yang bekerja di Che-eS resto hingga

(22)

jumlah karyawan yang berkerja di Che-eS resto menjadi dua kali lipat lebih banyak. (Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik Che-eS resto, tanggal 18 Mei 2016)

e. Menggaji karyawan setiap bulan sesuai UMR Tabel II

Gaji Minimum Che-eS Resto 2007-2016

Tahun Gaji Minumum Che-eS Resto 2007 Rp. 615.000,- 2008 Rp. 675.000,- 2009 Rp. 723.000,- 2010 Rp. 785.000,- 2011 Rp. 826.000,- 2012 Rp. 864.000,- 2013 Rp. 915.000,- 2014 Rp. 1.145.000,- 2015 Rp. 1.222.000,- 2016 Rp. 1.418.000,-

Setiap awal bulan di minggu pertama owner menggaji karyawan dengan tepat waktu dan dengan standar Upah Minimum Regional (UMR) kota Surakarta. Menurut owner Che-eS resto karyawan adalah aset terbesar dalam usaha restoran, namun ternyata menjaga karyawan agar tetap merasa betah

(23)

dan terus bekerja di Che-eS resto merupakan usaha yang susah bagi owner karena sebagai owner di Che-eS resto maka setiap karyawan yang bekerja merupakan tanggung jawab owner sendiri dan karyawan yang bekerja harus merasa terjamin kehidupannya. (Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik Che-eS resto, tanggal 18 Mei 2016)

E. Kendala yang Dialami Che-eS Resto

a. Bahan baku masakan terlambat datang

Tenaga kerja di Che-eS resto mulai beraktivitas pukul 09.00 WIB dan tenaga kerja di bagian storage serta sopir mulai berpergian untuk berbelanja keperluan harian Che-eS resto. Kendala yang terkadang terjadi adalah keterlambatan datangnya bahan masakan bisa menyebabkan masalah serius bagi Che-eS resto seperti tidak bisa siapnya produk atau menu pada jam buka restoran yang ditentukan. Tamu yang datang di pagi hari akan menunggu dengan suasana yang tidak nyaman yang dikarenakan menu yang dijual belum siap untuk dimasakm. Keterlambatan datangnya bahan baku sendiri disebabkan oleh banyak faktor, contohnya : sopir terjadi kemacetan di perjalanan atau penjual bahan masakan yang biasa dibeli ternyata kosong atau tutup sehingga harus mencari bahan masakan di penjual lainya yang dapat menghabiskan waktu. Solusinya adalah meminta tenaga kerja yang tidak sibuk untuk mencari jalan alternatif atau mencari bahan masakan di

(24)

lain tempat saat terjadi kemacetan. (Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik Che-eS resto, tanggal 18 Mei 2016)

1. Konflik antar tenaga kerja

Konflik antar tenaga kerja sering terjadi di Che-eS resto yang dikarenakan pemikiran yang berbeda atau timbulnya ketidakadilan yang menjadi konflik. Jika konflik tengah melanda maka supervisor di Che-eS resto akan menjadi penengah dan menyelesaikan konflik dengan tenang dan cermat. Namun jka permasalahan yang terjadi masih belum selesai maka pihak owner di Che-eS resto yang akan memutuskan permasalahan yang terjadi antar tenaga kerja dan memberikan hukuman bagi tenaga kerja yang terbukti bersalah. (Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik Che-eS resto, tanggal 18 Mei 2016)

2. Pengunjung yang membatalkan event

Che-eS resto memiliki suasana rumah makan yang santai yang dapat di nikmati untuk semua kalangan, mulai dari orang muda, tua, kaya dan miskin. Setiap pengunjung yang ingin membuat event di Che-eS resto minimal 2 hari sebelumnya pengunjung harus mengabari terlebih dahulu untuk memastikan waktu dan tempat event. Permasalahan yang terjadi adalah ketika pengunjung yang sudah memesan waktu dan tempat di Che-eS resto kemudian membatalkan event sedangkan ditanggal event sebenarnya sudah ada yang ingin memesannya namun terjadi pembatalan dikarenakan waktu

(25)

dan tempat sudah dipakai sebelumnya. Solusinya adalah uang muka sebesar 10%-20% dari total perhitungan event akan diambil pihak Che-eS resto untuk mengurangi kerugian yang disebabkan pembatalan event dari pengunjung. (Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik Che-eS resto, tanggal 18 Mei 2016)

Referensi

Dokumen terkait

Berfungsi untuk memfasilitasi transmisi informasi, dimana perlengkapan komunikasi terdiri dari modem yang memfasilitasi transmisi data lewat jaringan telefon pada processor

Berdasarkan hasil data dan pem- bahasan, dapat disimpulkan bahwa ”Persepsi siswa mengenai media animasi simulasi fisika pada siswa kelas X.2 di SMA Persada

Anggota budaya konteks tinggi lebih terampil membaca perilaku nonverbal dan "dalam membaca lingkungan" , dan mereka menganggap bahwa orang lain juga akan mampu melakukan

Sedangkan jika tradisi pemberian jujuran sesuai dengan asas hukum perkawinan Islam seperti di dalamnya terdapat asas kerelaan dan kesepakatan antara pihak

(1992), susunan batuan daerah penelitian dari tua ke muda terdiri dari Formasi Mandalika yang berumur Oligosen Akhir-Miosen Awal, Anggota Tuf Formasi Mandalika,

Kemudian Jeremy Bentham dalam Pospoprodijo (1999:61) mengatakan bahwasanya kesenangan dan dalam Pospoprodijo (1999:61) mengatakan bahwasanya kesenangan dan kesedihan itu

Dengan asumsi harga saham JPFA berpeluang ditransaksikan dengan PE 21x maka harga sahamnya untuk jangka panjang berpeluang mencapai Rp1521, atau punya ruang penguatan 31,7%

Nomor : /B/.../20... Menindaklanjuti tahapan pengenaan sanksi sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan Peraturan Kepala