PENGARUH KEAHLIAN DAN INDEPENDENSI AUDITOR
TERHADAP PENDAPAT AUDITOR
(Studi Empiris Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik di Sur abaya Timur)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sar jana Ekonomi
J ur usan Akuntansi
Diajukan Oleh :
NINGGAR RETNO PUSPITA DUANI
0813010160 / FE / EA
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
SKRIPSI
PENGARUH KEAHLIAN DAN INDEPENDENSI AUDITOR
TERHADAP PENDAPAT AUDITOR
(Studi Empiris Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik di Sur abaya Timur)
Disusun Oleh :
NINGGAR RETNO PUSPITA DUANI
0813010160 / FE /EA
Telah dipertahankan dihadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi
J ur usan Akuntansi Fakultas ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada Tanggal 25 Mei 2012
Pembimbing :
Tim Penguji :
Pembimbing Utama
Ketua
Dra. Ec. Tituk Diah W, MAks
Dr s. Ec. H. Tamadoy Thamrin, MM
Sekr etaris
Dra. Ec. Tituk Diah W, MAks
Anggota
Dra. Sar i Andayani, MAks
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Dr. H. Dhani Ichsanuddin Nur , SE, MM
NIP. 1963 09 24 1989 03 1001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirobbilaalamin, puji syukur ke Hadirat Allah SWT, karena hanya
dengan limpahan kasih saying-Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi
dengan judul “PENGARUH KEAHLIAN DAN INDEPENDENSI AUDITOR
TERHADAP PENDAPAT AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik
Di Sur abaya Timur”. Penyusunan Skripsi ini merupakan syarat akhir studi untuk
mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi, pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Keberhasilan dalam penyusunan Skripsi ini, tidak lepas dari dukungan dan
bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Pihak-pihak
yang turut mendukung atas tersusunnya skripsi ini, antara lain :
1.
Prof. DR. Ir. H. R. Teguh Soedarto, MP, Rektor Universitas Pemabngunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2.
Dr. Dhani Ichsanudin Nur, MM, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3.
Dr. Sri Trisnaningsih, Msi, Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4.
Dra. Ec. Tituk Diah W, MAks, selaku Dosen Pembimbing penulis di Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur. Terima kasih untuk semua bimbingan, dukungan, dan dorongan
moril selama penyusunan sampai penyelesaian skripsi ini.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
ii
5.
Dra.Ec.Anik Yulianti,MAks selaku Dosen Wali penulis di Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
6.
Segenap dosen-dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
7.
Para auditor yang ada di Kantor Akuntan Publik Surabaya Timur, terima kasih
atas bantuan dan data-data yang diberikan dalam penyusunan skripsi ini.
8.
Bapak “Sugito”, Ibu “Suprapti”, mertua bapak “Eko”, mama “Tutik”, dan
kakakku “Singgih”, terima kasih atas kasih sayang, kesabaran dan dukungan
moril maupun meteriil serta doa yang diberikan kepada ananda dengan tulus
ikhlas tanpa pamrih.
9.
Suamiku “Ady” dan anakku “Rifky” tercinta, terima kasih untuk semua kasih
sayang, dukungan dan dorongan yang telah diberikan selama ini .
10.
Semua sahabat-sahabat terbaikku yang ada di jurusan akuntansi, terima kasih
untuk semua dukungan dan dorongan yang telah diberikan.
Penulis juga mengucapkan Terima Kasih kepada semua pihak-pihak yang tidak
dapat disebutkan satu persatu. Skripsi ini tidak lepas dari kekurangan, maka penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun bagi kesempurnaan.
Surabaya, Mei 2012
Penulis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
x
PENGARUH KEAHLIAN DAN INDEPENDENSI AUDITOR
TERHADAP PENDAPAT AUDITOR
(Studi empiris Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik di Surabaya Timur)
Oleh :
Ninggar Retno Puspita Duani
ABSTRAKSI
Di Indonesia penelitian yang berkaitan dengan auditor memang
sudah sering dilakukan. Namun peneliti belum melihat adanya penelitian
yang membahas masalah keahlian audit dan independensi audit sebagai dua
faktor yang tidak
mutually exclusive
yang mempengaruhi opini audit. Dalam
penelitian ini kedua faktor tersebut dimasukkan sebagai faktor kembar yang
mungkin akan mempengaruhi opini auditor terhadap kelangsungan hidup
perusahaan. Begitu pula sekarang ini masih banyak masalah mengenai
pendapat auditor yang dikarenakan keahlian audit dan independensi yang
dimiliki oleh auditor. Untuk itu peneliti ingin mengetahui Pengaruh
Keahlian Auditor dan Independensi Auditor Terhadap Pendapat Auditor.
Pengukuran yang digunakan dalam variabel bebas dan variabel
terikat menggunakan skala
interval,
sedangkan teknik pengukurannya
menggunakan
Semantic Differential
. Penelitian ini menggunakan data
primer yang berbentuk kuesioner yang dikirimkan langsung kepada para
auditor di Kantor Akuntan Publik di Surabaya Timur. Data yang diperoleh
dari instrumen penelitian tersebut kemudian diolah dengan menggunakan
Regresi Linier Berganda sebagai alat ujinya.
Dari hasil analisis diperoleh bahwa keahlian dan independensi
auditor tidak berpengaruh terhadap pendapat auditor.
Kata Kunci :
Keahlian Auditor
,
Independensi Auditor
,
Pendapat auditor
.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
iii DAFTAR ISI
HAL
KATA PENGANTAR……….. i
DAFTAR ISI………. iii
DAFTAR TABEL……….. vii
DAFTAR GAMBAR………. viii
DAFTAR LAMPIRAN………. ix
ABSTRAKSI……….. x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………... 1
1.2 Perumusan Masalah……….... 4
1.3 Tujuan Penelitian……… 5
1.4 Manfaat Penelitian……….. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu………. 6
2.2 Landasan Teori………... 10
2.2.1 Auditing……… 10
2.2.1.1 Definisi dan Tujuan Auditing……… 10
2.2.1.2 Standar Profesional Akuntan Publik…….. 11
2.2.1.3 Standar Auditing... 12
2.2.2 Keahlian Audit………... 14
2.2.2.1 Pengertian Keahlian Audit………. 14
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
iv
2.2.2.2 Tipe Audit……….. 15
2.2.2.3 Tahap-Tahap Audit……… 17
2.2.3 Definisi dan Komponen Independensi…………... 19
2.2.4 Pendapat Auditor... 21
2.2.4.1 Pengertian Pendapat Auditor... 21
2.2.4.2 Jenis-Jenis Pendapat... 22
2.2.5 Pengaruh Keahlian Auditor Terhadap Pendapat Auditor ... 25
2.2.6 Pengaruh Independensi Auditor Terhadap Pendapat Auditor... 26
2.2.7 Pengaruh Keahlian dan Independensi Auditor Terhadap Pendapat Auditor... 27
2.3. Kerangka Pikir... 29
2.4 Hipotesis... 29
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 30
3.1.1 Definisi Operasional... 30
3.1.2 Pengukuran Variabel... 31
3.2 Teknik Penentuan Sampel... 32
3.3 Teknik Pegumpulan Data... 34
3.3.1 Jenis Data... 34
3.3.2 Sumber Data... 35
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
v
3.3.3 Metode Pengumpulan data... 35
3.4 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis... 36
3.4.1 Uji Validitas, Reliabilitas, dan Normalitas... 36
3.4.2 Uji Asumsi Klasik... 37
3.4.3 Teknik Analisis... 39
3.4.4 Uji Hipotesis... 40
BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian... 43
4.1.1 Sejarah Berdirinya Akuntan Publik... 43
4.1.2 Fungsi Akuntan... 44
4.1.3 Ketentuan dan Peraturan... 44
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian... 46
4.2.1 Deskripsi Statistik... 51
4.3 Deskripsi Hasil Pengujian Kualitas Data... 53
4.3.1 Pengujian Reliabilitas... 53
4.3.2 Pengujian Validitas... 54
4.3.3 Pengujian Normalitas... 56
4.4 Hasil Pengujian Asumsi Klasik... 56
4.4.1 Pengujian Multikolinieritas... 56
4.4.2 Pengujian Heteroskedastisitas... 57
4.5 Teknik Analisis Regresi... 57
4.6 Hasil Uji Hipotesis... 59
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
vi
4.6.1 Pengujian Hipotesis – Uji F... 59
4.6.2 Pengujian Hipotesis – Uji t... 60
4.7 Pembahasan Hasil Penelitian... 61
4.8 Keterbatasan Penelitian... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 63
5.2 Saran... 64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
1 ` BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Setiap tahun para manajemen perusahaan selalu melaporkan posisi
keuangan perusahaannya, laporan posisi keuangan tersebut mencakup semua
kondisi atau keadaan perusahaan, dimana dalam laporan tersebut pihak
pemakai dapat melihat perkembangan perusahaan dibandingkan tahun
sebelumnya Posisi keuangan dan hasil operasi dilaporkan dalam bentuk
laporan keuangan sehingga terdapat hubungan antara pihak manajemen
perusahaan dengan para pemakai laporan keuangan tersebut.
.Pihak manajemen perusahaan wajib melaporkan kegiatan operasi
perusahaan dalam bentuk laporan keuangan, dimana laporan keuangan
tersebut mengacu pada Standart Akuntansi Indonesia (SAK), dari hasil
kegiatan operasi perusahaan pihak pemakai tersebut antara lain adalah
pemegang saham, bank atau kreditur, pemerintah dan masyarakat. Untuk
meyakinkan para pemakai terhadap kewajaran laporan keungan tersebut,
pihak manajemen dapat meminta jasa dari akuntan publik untuk memeriksa
laporan keuangan, sehingga laporan keuangan dapat disajikan secara wajar.
Standar yang dijadikan pedoman bagi para akuntan publik adalah Standar tu
Profesional Akuntan Publik (SPAP) dan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
Laporan keuangan adalah laporan yang disajikan oleh klien, auditor
bertanggung jawab dalam penentuan kecermatan pencatatan data yang
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
2
menjadi dasar laporan keuangan tersebut, ia bertanggung jawab atas terjadinya
ketidakcermatan di dalam laporan keuangan itu. Menurut Arens dan
Loebbecke (1997:114), tanggung jawab manajemen atas kewajaran penyajian
laporan keuangan sekaligus juga membawa manajemen pada kedudukan untuk
menentukan pengungkapan yang diperlukan. Sekalipun manajemen
bertanggung jawab atas penyiapan laporan keuangan dan catatan kaki yang
menyertainya, auditor boleh juga mempersiapkan suatu draft untuk klien atau
memberikan saran-saran yang diperlukan, jika manajemen tetap berkeinginan
untuk mengungkapkan suatu laporan keuangan yang oleh auditor dianggap
tidak wajar, auditor dapt mengeluarkan pendapat tidak wajar atau pendapat
wajar dengan pengecualian atau bisa juga menardik diri dari penugasan.
Sebelum melakukan tugasnya, seorang auditor harus merencanakan
penugasannya dengan baik, ada tiga alasan utama mengapa auditor harus
merencanakan penugasannya dengan baik, yaitu agar dia dapat memperoleh
bukti kuat yang mencukupi dalam situasinya pada saat itu atau sebagai dasar
opininya, untuk membantu menekan biaya audit dan untuk menghindari salah
pengertian dengan klien.
Seorang auditor yang tidak mempunyai keahlian sangat bergantung
pada bukti-bukti yang disediakan oleh pihak manajemen atau
pemikiran-pemikiran orang lain. Artinya, mereka tidak dapat memberikan pendapat
secara obyktif. Kesalahan itu timbul karena faktor keahlian audit dan
independensi. Knapp (1985) mengatakan bahwa yang mempengaruhi
pemberian pendapat audit adalah kemampuan auditor untuk tetap bersikap
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
3
independen meskipun ada tekanan dari pihak manajemen (dikutip dari
Mayangsari,2003).
Di Indonesia penelitian yang berkaitan dengan auditor memang sudah
sering dilakukan. Namun peneliti belum melihat adanya penelitian yang
membahas masalah keahlian audit dan independensi audit sebagai dua faktor
yang tidak mutually exclusive yang mempengaruhi opini audit. Dalam
penelitian ini kedua faktor tersebut dimasukkan sebagai faktor kembar yang
mungkin akan mempengaruhi opini auditor terhadap kelangsungan hidup
perusahaan.
Dalam kerangka postulat auditing oleh Lee (1972) dalam artikel Lee
dan Stone (1995) disebutkan bahwa auditor diasumsikan memiliki
independensi baik secara mental maupun secara fisik untuk melaksanakan
tugas audit serta memiliki keahlian dan pengalaman yang cukup agar dapat
memberikan pendapat secara obyektif (dikutip dari Sekar Mayangsari, 2003).
Sekarang ini masih banyak masalah mengenai pendapat auditor yang
dikarenakan keahlian audit yang dimiliki oleh auditor. Misalnya adalah kasus
perkara antara kantor akuntan publik auditor laporan keuangan PT. Telkom,
yakni KAP Eddy Pianto yang melaporkan KAP Hadi Sutanto. KAP Eddy
Pianto adalah auditor laporan keuangan tahun 2002 PT. Telkom, sementara
KAP Hadi Sutanto adalah auditor anak perusahaan PT. Telkom, yakni PT.
Telkomsel.
Inti permasalahan dari perkara tersebut adalah dimana Eddy Pianto
dari KAP Eddy Pianto merasa dirugikan KAP Hadi Sutanto karena dinilai
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
4
menghambat karier dan kerja penggugat. Semua itu disebabkan karena KAP
Hadi Sutanto tidak mengizinkan KAP Eddy Pianto untuk menggunakan
pendapat KAP Hadi Sutanto dalam hasil auditnya terhadap PT. Telkomsel
(anak perusahaan) ke dalam laporan audit (konsolidasi) PT. Telkom. Hal
inilah yang dianggap Eddy Pianto sebagai salah satu alasan SEC menolak
laporan keuangan tahun 2002 Telkom auditan KAP Eddy Pianto ( dikutip dari
Norma Aditia Pramita, 2009 ). Secara tidak langsung dari kasus tersebut
memperlihatkan pemberian pendapat yang dilakukan oleh auditor yang ahli
dan auditor yang tidak ahli.
Berdasarkan keterangan diatas meningkatkan minat peneliti untuk
menunjukkan karakteristik aantara kompetensi dan independensi tersebut akan
menjadi satu karakteristik sekaligus yang harus dimiliki oleh auditor yang
selama ini keduanya dibahas secara terpisah. Untuk itu peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul ”Pengar uh Keahlian dan Independensi
Auditor Terhadap Pendapat Auditor ” (Studi Empir is Pada Kantor
Akuntan Publik di Sur abaya Timur ).
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang dapat
dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
v Apakah keahlian auditor dan independensi auditor berpengaruh terhadap
pendapat auditor ?
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
5
1.3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dari permasalahan yang telah
dikemukakan diatas, maka penelitian ini bertujuan :
v Untuk menguji secara empiris apakah keahlian auditor dan independensi
auditor berpengaruh terhadap pendapat auditor.
1.4. Manfaat Penelitian
a) Bagi Universitas
Sebagai referensi penelitian lain yang berhubungan dengan
permasalahan yang diteliti serta sebagai Dharma Bakti Perguruan Tinggi
Universitas Pembangunan Nasiona pada umumnya dan Fakultas
Ekonomi pada khususnya.
b) Bagi peneliti
Memperoleh pengetahuan sebagai upaya peningkatan daya fikir dan
menambah pengetahuan praktis tentang masalah audit khususnya tentang
pengaruh keahlian dan independensi auditor terhadap pendapar auditor.
c) Bagi praktisi
Hasil penelitian ini dapat dijadikan wacana dasar pemikiran dan
penalaran untuk merumuskan permasalahan baru dalam penelitian
selanjutnya untuk memperluas pemahaman aktivitas akademi dan
memperdalam pengetahuan di bidang akuntansi khususnya auditing.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :