• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fermentasi Asam Laktat untuk Ekstraksi Karotenoid dari Wortel (Daucus carota) dan Kulit Pisang Ambon (Musa paradisiaca)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Fermentasi Asam Laktat untuk Ekstraksi Karotenoid dari Wortel (Daucus carota) dan Kulit Pisang Ambon (Musa paradisiaca)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Fermentasi Asam Laktat untuk

Ekstraksi Karotenoid dari Wortel

(

Daucus carota

) dan Kulit Pisang Ambon

(

Musa paradisiaca

)

Tesis

Diajukan kepada

Program Pascasarjana Magister Biologi

untuk Memperoleh Gelar Magister Sains (Biologi)

(M.Si.)

Oleh:

Kristiawan Prasetyo Agung Nugroho

NPM: 422010003

Program Pascasarjana

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

(2)
(3)
(4)
(5)

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TESIS UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana

(UKSW), saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

: Kristiawan Prasetyo Agung Nugroho

NPM

: 422010003

Program Studi

: Magister Biologi

Fakultas

: Biologi

Jenis Karya

: Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk

memberikan kepada UKSW hak bebas

royalti non-eksklusif

(non-exclusive royality free right

)

atas tesis saya yang

berjudul:

Fermentasi Asam Laktat untuk Ekstraksi Karotenoid dari

Wortel (

Daucus carota

) dan Kulit Pisang Ambon (

Musa

paradisiaca

)

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini, UKSW berhak

menyimpan, mengalihmediakan atau mengalihformatkan,

mengelola dalam bentuk pangkalan data, dan merawat karya

ilmiah saya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Dibuat di

: Salatiga

Pada tanggal : 7 September 2012

Yang menyatakan,

Kristiawan Prasetyo Agung Nugroho, S.Si.

Mengetahui,

Ir. Jacob L.A. Uktolseja, M.Sc.

Ir. Agus Sasongko, M.Si.

Pembimbing Pembimbing

(6)

i

Abstrak

Karotenoid dari wortel (Daucus carota Linn.) dan kulit pisang ambon (Musa paradisiacal Linn.) dapat diekstraksi secara ramah lingkungan dengan menggunakan bakteri asam laktat sebagai inokulan yang berasal dari cairan terfermentasi (CT). Tujuan penelitian adalah untuk memanfaatkan wortel dan kulit pisang ambon sebagai sumber karotenoid dengan cara fermentasi asam laktat. Wortel atau kulit pisang dipotong kecil-kecil, ditambahkan air (1:5 w/v); dicampur, dan disaring. Filtrat ditambahkan dengan glukosa sebesar 2%, kemudian diinkubasikan selama 48 jam untuk membuat cairan terfermentasi (CT). Untuk membuat bubur, 150 g potongan wortel atau kulit pisang dicampur dengan air (1:1 v/w untuk kontrol dan 1:20 v/w untuk perlakuan), selanjutnya dihancurkan hingga menjadi bubur. Pada masing-masing bubur, ditambahkan sebanyak 2% gula pasir; hanya perlakuan ditambahkan 10% CT. Bubur diinkubasikan secara anaerob selama 6 hari pada suhu ruang. Hasil penelitian menunjukkan warna oranye dalam sel wortel dan kuning dalam sel kulit pisang dapat keluar, lalu masuk ke dalam fase air. Pengukuran pH fase air di bawah 4 yang menunjukkan fermentasi asam laktat dapat berlangsung baik. Aroma asam dapat tercium dengan jelas pada masing-masing perlakuan fermentasi. Rata-rata hasil kandungan karotenoid pada sampel wortel (56,48 g/L) 32 kali lebih banyak dibandingkan dengan kontrol (1.76 g/L). Kandungan karotenoid pada perlakuan kulit pisang sebesar (56.59 g/L) 26.40 kali lebih banyak dibandingan dengan kontrol (2.14 g/L). Kesimpulan penelitian adalah karotenoid dalam wortel dan kulit pisang dapat diekstraksi menggunakan bakteri asam laktat yang berasal dari cairan terfermentasi (CT). Karotenoid dari wortel dan kulit pisang berpotensi dimanfaatkan sebagai sumber karotenoid dalam campuran pakan ikan sidat (Anguilla spp.). Anguilla spp. memiliki kandungan karotenoid yang baik untuk dikonsumsi.

Kata Kunci : kulit pisang, wortel, karotenoid, bakteri asam laktat, fermentasi, cairan terfermentasi, Anguilla spp.

(7)

ii

Abstract

Carotenoid of carrot (Daucus carota) and banana (Musa paradisiaca) peels can be extracted ecologically friendly using lactic acid bacteria as inoculants derived from previously fermented juice (PFJ). The research objective was to utilise carrot and banana peel as a source of carotenoids using lactic acid fermentation. Carrot or banana peel was cut into small pieces, added with water (1:5 w/v); blended, and filtered. Filtrates were added 2% glucose; then incubated for 48 hours respectively to make PFJ. To make slurry, 150 g cutting of carrot or banana peel was mixed with water (1:1 v/w for control and 1:20 v/w for treatment), subsequently crushed them into slurry. To each slurry, 2% sugar cane was added; only for treatments 10% PFJ were added. The slurries were incubated anaerobically for 6 days at the room temperature. The results show that the orange substances from carrot cells and yellow ones from banana peel cells can be moved to outside cells, and then gathered to water phase. The treatment pH of water phase was just below 4 to indicate that lactic acid fermentation occurred well. The lactic acid aroma was strongly smelled from each treatment. On average, the carrot carotenoid content of treatment (56.48 g/L) was 32 times higher compared to that of control (1.76 g/L). The banana peel carotenoid content of treatment (56.59 g/L) was 26.40 times as high as that of control (2.14 g/L). In conclusion, carotenoid of carrot and banana peels can be extracted using lactic acid bacteria derived from PFJ. Carotenoids from carrot and banana peel could potentially be used as a source of carotenoid in the feed mixture of fish eel (Anguilla spp.). Anguilla spp. contained carotenoid which is good to consumed.

Keywords: banana peel, carrot, carotenoid, lactic acid bacteria, fermentation, previously fermented juice, Anguilla spp.

(8)

iii

Prakata

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus

karena dengan penyertaan dan kasih-Nya, penulis dapat

melaksanakan

kegiatan

perkuliahan,

penelitian,

publikasi ilmiah, dan menyelesaikan penulisan tesis

yang berjudul “

Fermentasi Asam Laktat untuk

Ekstraksi Karotenoid dari Wortel (

Daucus carrota

)

dan Kulit Pisang Ambon (

Musa paradisiaca

)

”.

Penulisan tesis ini dilakukan guna memperoleh gelar

Magister Sains dalam bidang Biologi.

Perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan

terima kasih kepada beberapa pihak yang turut

mendukung dan memberikan bantuan, baik doa

maupun

semangat

selama

penulis

menjalankan

penelitian dan publikasi ilmiah. Ucapan terima kasih

penulis sampaikan kepada:

1.

Bapak Ir. Jacob L.A. Uktolseja, M.Sc., selaku

pembimbing utama yang telah mengarahkan dan

membimbing

penulis

selama

masa

persiapan,

pelaksanaan, penulisan, hingga publikasi hasil

penelitian, dan tesis.

2.

Bapak Ir. Agus Sasongko, M.Si., dari Balai Besar

Pengembangan

Budidaya

Air

Tawar

(BBPBAT)

Sukabumi selaku pembimbing kedua sekaligus

pembimbing

lapangan

yang

membantu

dalam

penelitian di BBPBAT Sukabumi dan memberikan

informasi serta referensi terkait dengan topik

penelitian.

3.

Bapak Ir. Ferry F. Karwur, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua

Program Studi Pascasarjana Magister Biologi UKSW

(9)

iv

yang memberikan dukungan moril bagi penulis untuk

menyelesaikan tesis.

4.

Segenap dosen dan pengajar di lingkungan Magister

Biologi, terima kasih atas pengajaran, dukungan, dan

kerja sama yang telah diberikan selama ini.

5.

Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar

(BBPBAT) Sukabumi.

6.

Laboran dan pegawai di Fakultas Biologi dan Magister

Biologi, Mbak Dian, Mas Joko, Mas Supri, Mas Tri,

Masya, Yulindra, dan Mbak Lia.

7.

Keluarga di Sukabumi dan Yogyakarta, Babeh Agus,

Mamih Eko, Nila, dan Nuel, terima kasih untuk setiap

doa dan dukungan yang diberikan.

8.

Sahabat, teman-teman, Tim TALENTA, teman-teman

kos Sumopuro Lor 10 dan Kalimangkak, Fakultas

Biologi dan Magister Biologi, terkhusus untuk MB

angkatan 2010, terima kasih untuk kebersamaannya

selama ini.

9.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

per satu, diucapkan banyak terima kasih.

Penulis

menyadari

ada

kekurangan

dalam

penyampaian isi dari hasil penelitian ini. Kiranya para

pembaca dapat memberikan kritik maupun masukkan

bagi penulis. Semoga hasil penelitian ini dapat

digunakan sebagai referensi bagi rekan-rekan Magister

Biologi UKSW atau bagi yang memerlukannya.

Tuhan memberkati.

Salatiga, September 2012

Penulis

(10)

v

Daftar Isi

Abstrak ………..

Abstract

……….

Prakata ………..

Daftar Isi ………..

Daftar Tabel ……….

Daftar Gambar ………

Bab I. Pengantar ………..……….

A.

Latar Belakang ………….………….…..……….…..

B.

Tujuan Penelitian ……….….………….

Bab II. Tinjauan Pustaka ………..………..………..

A.

Kandungan Karotenoid …………...……...

B.

Manfaat Karotenoid ……….……….…..

C.

Limbah Kulit Pisang ………..……....…….

D.

Fermentasi Asam Laktat ………….……..……...…

E.

Ekstraksi Karotenoid dengan Pelarut Kimia …...

Bab III. Bahan dan Metode …….………

A.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan ………….…...

B.

Alat dan Bahan ……….…….……..

1.

Alat ………

2.

Bahan ………..………….…..………

C.

Metode ……….……….

1.

Pembuatan Cairan Terfermentasi ………..

2.

Pembuatan Bubur ……….……..

3.

Pengambilan Sampel dan Pengukuran pH ….

4.

Uji Karotenoid Total …………..……..………

D.

Analisis Data ……….……….………….…..

Bab IV. Hasil dan Pembahasan ……..……….……

A.

Hasil Penelitian ………..………..

i

ii

iii

v

vii

viii

1

1

2

4

4

5

5

8

8

10

10

10

10

10

11

11

11

12

12

13

14

14

(11)

vi

B.

Pembahasan ……….………….………

Bab V. Kesimpulan dan Saran …..………...………

A.

Kesimpulan ……….………

B.

Saran ………..……….….………

Daftar Pustaka ………..………..………..

16

20

20

20

21

(12)

vii

Daftar Tabel

Tabel 1. Analisa pH serta karotenoid total dan kulit

(13)

viii

Daftar Gambar

Gambar 1. Perbandingan warna karotenoid hasil

ekstraksi pada kontrol (kiri) dan setelah

fermentasi (kanan) pada sampel wortel

(a) dan kulit pisang ambon (b) ……...…..

15

Gambar

Tabel 1.  Analisa pH serta karotenoid total dan kulit  pisang ambon …………………………..……….  14
Gambar 1.  Perbandingan  warna  karotenoid  hasil  ekstraksi pada kontrol (kiri) dan setelah  fermentasi  (kanan)  pada  sampel  wortel  (a) dan kulit pisang ambon (b) ……...….

Referensi

Dokumen terkait

Aspek pemeriksaan forensik tentang pembunuhan anak sendiri meliputi: Apakah anak tersebut dilahirkan hidup atau lahir mati?, Apakah terdapat tanda-tanda perawatan?,

Sebagai pemegang amanat orang tua dan sebagai salah satu pelaksana pendidikan Islam, guru agama tidak hanya bertugas memberikan pendidikan ilmiah saja, tetapi tugas

Tujuan penelitian ini 1) untuk mengetahui pengaruh current ratio (CR) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba di perusahaan transportation services yang terdaftar di

Hasil penelitian ini memberikan makna bahwa kondisi perusahaan subsektor perkebunan pada periode- periode sebelum dan sesudah krisis dalam keadaan

Pada Aplikasi ini, anak-anak diajarkan tentang hewan,tumbuhan,dan sifat benda dengan bantuan audio serta visual kemudian mereka melakukan evaluasi dengan cara

Jika intervensi Iontophoresis dengan xylocaine 2% dikombinasikan dengan tehnik myofascial release maka akan memberikan efek yang lebih baik terhadap disabilitas leher yang

Zonasi tempat hiburan malam dapat dengan mudah mengawasi dan mengontrol dampak negatif yang ditimbulkan dari penyelenggaraan tempat-tempat hiburan malam seperti diskotik,

Penelitian ini telah menunjukkan bahwa pelaksanaaan menghafal Al-Qur’an dengan metode muraja’ah di Pondok Pesantren Putri Al-I’tishom Kliwonan Grabag yang menggunakan sistem One