• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Analisis Keterlambatan Perjalanan Kereta Api Parahyangan Bandung-Jakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Analisis Keterlambatan Perjalanan Kereta Api Parahyangan Bandung-Jakarta."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI ANALISIS KETERLAMBATAN PERJALANAN

KERETA API PARAHYANGAN

BANDUNG – JAKARTA

Petra Rayu Indrapratama

NRP: 0221100

Pembimbing : V. Hartanto, Ir., M.Sc

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

ABSTRAK

Kereta api Parahyangan merupakan salah satu angkutan antar kota yang melayani penumpang dengan jurusan Bandung Jakarta. Karena didalam pelaksanaan jadwal perjalanan kereta api ini kerap terjadi keterlambatan, maka perlu dilakukan analisis terhadap keterlambatan yang terjadi dan perlu ditinjau dari sisi pengguna jasa dan pengelola jasa.

Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi keterlambatan yang terjadi adalah analisis statistik uji t (t student). Melalui survei lapangan dan analisa maka didapat hasil antara lain

Keterlambatan rata-rata terbesar terjadi pada hari Sabtu/11 Desember 2004, untuk keberangkatan sebesar 4.288 menit/trip, sedangkan untuk kedatangan kereta api Parahyangan adalah 24.015 menit/trip yang terjadi pada hari Sabtu/11 Desember 2005.

Keterlambatan per hari dengan toleransi yang diberikan oleh penumpang dan pengelola untuk keterlambatan keberangkatan masih dapat ditolerir. Sedangkan untuk kedatangan, keterlambatan yang terjadi hanya pada hari Senin dan Minggu saja yang dapat ditolerir.

Keterlambatan per kereta dengan toleransi yang diberikan untuk keberangkatan hanya pada kereta nomor 69 dan 79 yang tidak dapat ditolerir. Sedangkan untuk kedatangan, kereta nomor 59,63, 67, 71, 73, 75 dan 77 tidak dapat ditolerir.

(2)

DAFTAR ISI

Halaman Surat Keterangan Tugas Akhir………..………...

Surat Keterangan Selesai Tugas Akhir……..……….. Abstrak………..………...

1.1 Latar Belakang………..……… 1.2 Tujuan Penelitian………..……… 1.3 Lingkup Pembatasan……….….……….. 1.4 Sistematika Pembahasan………..………

1 2 2 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Transportasi Secara

Umum….…………..………

(3)

2.2.3 Moda Arus Menerus………...………. 2.2.4 Moda Darat………

a. Jalan Raya………... b. Jalan Rel………. 2.3 Karakteristik Kereta Api Parahyangan………... 2.3.1 Jadwal Perjalanan Kereta Api Parahyangan……….. a. Jadwal Keberangkatan……… b. Jadwal Kedatangan………. 2.3.2 Tingkat Keterlambatan Perjalanan……… 2.4 Metode Analisis Statistik Uji- t (t-Student)………

12

BAB 3 PENGUMPULAN DATA

3.1 Diagram Alir Penelitian……… 3.2 Metode Pengumpulan Data……….. 3.3 Lokasi dan Waktu Survei……….… 3.4 Jadwal Perjalanan Rencana……….. 3.4.1 Jadwal Keberangkatan Rencana……….. 3.4.2 Jadwal Kedatangan Rencana……….……….. 3.5 Jadwal Perjalanan Aktual……….……… 3.5.1 Jadwal Keberangkatan Aktual……….……… 3.5.2 Jadwal Kedatangan Aktual………….………. 3.6 Metode Analisis Toleransi Keterlambatan………...

22

(4)

4.2 Analisis Toleransi Keterlambatan……….… 50 4.3 Analisis Statistik Uji t (t-Student)……….… 65

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan………... 5.2 Saran……….

72 73

DAFTAR PUSTAKA……….

(5)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

PT. KAI = Kereta Api Indonesia (persero) SCR = Streetcars

LRT = Light Rail Transit RRT = Rail Rapid Transit RGR = Regional Rail

F = Kode untuk kereta yang dipakai bergiliran Y = Waktu keterlambatan aktual (menit)

n = Jumlah sampel uji (buah)

Y = Waktu keterlambatan rencana rata-rata (menit)

S = Simpangan baku waktu tempuh rencana

d0 = Keterlambatan yang ditolerir (menit)

t = Nilai uji-t

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Jadwal keberangkatan rencana KA Parahyangan dari Stasiun

Bandung……… 25

Tabel 3.2 Jadwal kedatangan rencana KA Parahyangan tiba Stasiun

Bandung……… 26

Tabel 3.3 Jadwal aktual pada saat keberangkatan KA Parahyangan dari Stasiun Bandung………... 27

Tabel 3.4 Jadwal aktual pada saat kedatangan KA Parahyangan tiba Stasiun

Bandung……….………... 28

(7)

Tabel 4.13 Analisis keterlambatan kedatangan Kamis/ 9 Desember 2004……. 46

Tabel 4.14 Analisis keterlambatan kedatangan Jumat/ 10 Desember 2004…... 47

Tabel 4.15 Analisis keterlambatan kedatangan Sabtu/ 11 Desember 2004…… 48

Tabel 4.16 Analisis keterlambatan kedatangan Minggu/ 12 Desember 2004… 49

Tabel 4.17

Karakteristik responden berdasarkan jenis perjalanan……...…….. 50

Tabel 4.18 Interval waktu yang dipilih oleh mayoritas responden………. 55

Tabel 4.19 Perbandingan keterlambatan keberangkatan rata-rata per hari

dengan keterlambatan yang dapat ditolerir oleh penumpang……... 56

Tabel 4.20 Perbandingan keterlambatan kedatangan rata-rata per hari dengan

keterlambatan yang dapat ditolerir oleh penumpang………….…... 57

Tabel 4.21 Perbandingan keterlambatan keberangkatan rata-rata per kereta

dengan keterlambatan yang dapat ditolerir oleh penumpang……... 58

Tabel 4.22 Perbandingan keterlambatan kedatangan rata-rata per kereta

dengan keterlambatan yang dapat ditolerir oleh penumpang….….. 59

Tabel 4.23 Perbandingan keterlambatan keberangkatan rata-rata per hari

dengan keterlambatan yang dapat ditolerir oleh pihak pengelola… 60

Tabel 4.24 Perbandingan keterlambatan kedatangan rata-rata per hari dengan

keterlambatan yang dapat ditolerir oleh pihak pengelola…………. 61

Tabel 4.25 Perbandingan keterlambatan keberangkatan rata-rata per kereta

dengan keterlambatan yang dapat ditolerir oleh pihak pengelola… 62

Tabel 4.26 Perbandingan keterlambatan kedatangan rata-rata per kereta

dengan keterlambatan yang dapat ditolerir oleh pihak pengelola… 63

(8)

toleransi yang diberikan oleh penumpang……… 64

Tabel 4.28 Hasil Uji–t untuk keterlambatan kedatangan ditinjau dari toleransi

yang diberikan oleh penumpang………... 66

Tabel 4.29 Hasil Uji–t untuk keterlambatan keberangkatan ditinjau dari

toleransi yang diberikan oleh pengelola………... 67

Tabel 4.30 Hasil Uji–t untuk keterlambatan kedatangan ditinjau dari toleransi

yang diberikan oleh pengelola……….………. 68

Tabel 4.31 Hasil analisis keterlambatan rata-rata yang terjadi…..…….…… 69

Tabel 4.32 Hasil analisis keterlambatan per hari berdasarkan toleransi yang

diberikan……… 70

Tabel 4.33 Hasil analisis keterlambatan per kereta untuk keberangkatan

berdasarkan toleransi yang diberikan……… 70

Tabel 4.34 Hasil analisis keterlambatan per kereta untuk kedatangan

berdasarkan toleransi yang diberikan……… 71

Tabel 4.34 Hasil analisis analisis statistik uji t terhadap keterlambatan yang

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian………... 23

Gambar 4.1 Keterlambatan rata-rata keberangkatan aktual…………...… 32

Gambar 4.2 Keterlambatan rata-rata kedatangan aktual………...………. 35

Gambar 4.3 Keterlambatan keberangkatan pada hari Senin…………... 36

Gambar 4.4 Keterlambatan keberangkatan pada hari Selasa…………... 37

Gambar 4.5 Keterlambatan keberangkatan pada hari Rabu………... 38

Gambar 4.6 Keterlambatan keberangkatan pada hari Kamis…………... 39

Gambar 4.7 Keterlambatan keberangkatan pada hari Jumat…….……… 40

Gambar 4.8 Keterlambatan keberangkatan pada hari Sabtu…….………. 41

Gambar 4.9 Keterlambatan keberangkatan pada hari Minggu………….. 42

Gambar 4.10 Keterlambatan kedatangan pada hari Senin………... 43

Gambar 4.11 Keterlambatan kedatangan pada hari Selasa……….………. 44

Gambar 4.12 Keterlambatan kedatangan pada hari Rabu ………... 45

Gambar 4.13 Keterlambatan kedatangan pada hari Kamis……….………. 46

Gambar 4.14 Keterlambatan kedatangan pada hari Jumat……….. 47

Gambar 4.15 Keterlambatan kedatangan pada hari Sabtu………... 48

Gambar 4.16 Keterlambatan kedatangan pada hari Minggu………... 49

(10)

Gambar 4.18 Diagram waktu keterlambatan yang ditolerir oleh

responden untuk keberangkatan jenis bisnis………. 51 Gambar 4.19 Diagram persentase keterlambatan yang ditolerir oleh

responden untuk keberangkatan jenis bisnis……….. 52 Gambar 4.20 Diagram waktu keterlambatan yang ditolerir oleh

responden untuk kedatangan jenis bisnis………... 52 Gambar 4.21 Diagram persentase keterlambatan yang ditolerir oleh

responden untuk kedatangan jenis bisnis………... 53 Gambar 4.22 Diagram waktu keterlambatan yang ditolerir oleh

responden untuk keberangkatan jenis non-bisnis………… 53 Gambar 4.23 Diagram persentase keterlambatan yang ditolerir oleh

responden untuk keberangkatan jenis non-bisnis…………... 54 Gambar 4.24 Diagram waktu keterlambatan yang ditolerir oleh

responden untuk kedatangan jenis non-bisnis………... 54 Gambar 4.25 Diagram persentase keterlambatan yang ditolerir oleh

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Hasil wawancara dengan penumpang kereta api

Parahyangan………... 76

Lampiran 2 Analisis perhitungan uji t……….………….…. 90

Lampiran 3 Kurva nilai kritik sebaran t……….……… 146

Lampiran 4 Survei waktu perjalanan kereta api Parahyangan …………. 147

(12)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kereta api merupakan salah satu alternatif moda angkutan umum yang

sangat membantu kelancaran pergerakan orang dan barang karena memiliki

jadwal perjalanan yang telah ditentukan oleh pihak pengelolanya, dalam hal ini

(13)

orang dan barang dalam jumlah yang besar antar daerah maka disediakan

layanan kereta api antar daerah, salah satunya adalah kereta api Parahyangan

dengan jurusan Bandung Jakarta.

Kereta api Parahyangan untuk saat ini memiliki 10 (sepuluh) kali

perjalanan setiap harinya, dengan 2 (dua) perjalanan tambahan pada hari-hari

tertentu., dengan jadwal perjalanan yang sedemikian padat dan daya tampung

kereta api di stasiun yang terbatas, maka kereta api Parahyangan diharapkan

untuk selalu tepat waktu, akan tetapi tidak tertutup kemungkinan terjadinya

keterlambatan. Sehingga perlu diadakan penelitian untuk mengetahui tingkat

keterlambatan yang terjadi pada kereta api Parahyangan.

1.2 Tujuan Penelitian

Adapun penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis beberapa

hal, yaitu:

a. Mengetahui besarnya waktu keterlambatan.

b. Menganalisis tingkat signifikansi keterlambatan yang terjadi..

c. Menganalisis tingkat toleransi keterlambatan ditinjau dari sudut

pandang pengguna jasa kereta api.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah yang dibahas pada penelitian ini meliputi beberapa hal,

antara lain:

a. Moda yang ditinjau adalah Kereta Api Parahyangan jurusan Bandung

(14)

b. Penelitian dilakukan dengan melakukan survei selama satu minggu di

Stasiun Bandung untuk memperoleh data mengenai keterlambatan

perjalanan kereta api yang ditinjau.

c. Survei wawancara dilakukan terhadap para pengguna jasa kereta api

Parahyangan untuk memperoleh data mengenai besarnya

keterlambatan yang masih dapat ditolerir.

1.4 Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan dalam Tugas Akhir ini yang akan diuraikan adalah

sebagai berikut :

Bab 1 Meliputi pendahuluan terdiri dari latar belakang, tujuan penelitian,

pembatasan masalah dan sistematika pembahasan.

Bab 2 Meliputi tinjauan pustaka yang menguraikan dasar teori dalam

melakukan studi masalah ini yang mencakup, penjelasan mengenai transportasi

secara umum, jenis moda-moda transportasi dan karakteristik dari kereta api yang

ditinjau. Diuraikan pula metode analisis statistik yang digunakan.

Bab 3 Meliputi rencana kerja, dimana diuraikan mengenai metode

pengumpulan data yang dipergunakan, prosedur pengolahan data yang telah

diperoleh, lokasi dan waktu survei dilaksanakan.

Bab 4 Meliputi pengolahan dan analisis data, sebelum pada akhirnya

dianalisis.

Bab 5 Meliputi kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir yang berisi

kesimpulan yang di dapat dari hasil pembahasan dan analisis masalah sesuai

dengan data yang diperoleh, dan menyampaikan saran-saran yang dapat

(15)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

1.5 Kesimpulan

a. Dari analisis waktu keterlambatan perjalanan diperoleh keterlambatan

rata-rata terbesar terjadi pada hari Sabtu/11 Desember 2004 yaitu untuk

keberangkatan sebesar 4.288 menit/trip (4 menit 17 detik per trip),

sedangkan untuk keterlambatan kedatangan sebesar 24.015 menit/trip

(16)

b. Dari analisis perbandingan antara keterlambatan per hari dengan

toleransi yang diberikan oleh penumpang dan pengelola dapat

disimpulkan bahwa untuk keterlambatan keberangkatan masih dapat

ditolerir. Sedangkan untuk kedatangan, keterlambatan yang terjadi hanya

pada hari Senin dan Minggu saja yang dapat ditolerir.

c. Dari analisis perbandingan antara keterlambatan per kereta dengan

toleransi yang diberikan oleh penumpang dan pengelola dapat

disimpulkan bahwa keterlambatan keberangkatan hanya pada kereta

nomor 69 dan 79 yang tidak dapat ditolerir . Sedangkan untuk

kedatangan, keterlambatan yang terjadi pada kereta nomor 59,63, 67, 71,

73, 75 dan 77 tidak dapat ditolerir.

d. Dari analisis statistik uji-t mengenai signifikasi keterlambatan, dapat

disimpulkan bahwa untuk keterlambatan pada saat keberangkatan

tidaklah signifikan, sedangkan untuk kedatangan, disimpulkan bahwa

pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu keterlambatan yang terjadi signifikan

ditinjau dari toleransi yang diberikan oleh penumpang dan pengelola.

1.6 Saran

a. Perlu dilakukan penelitian mengenai penyebab terjadinya keterlambatan

perjalanan kereta api.

b. Perlu dilakukan perubahan terhadap jadwal perjalanan yang telah

(17)

c. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut dan lebih teliti untuk mengetahui

tanggapan penumpang terhadap kualitas pelayanan sehingga

pengoperasian kereta api Parahyangan bisa maksimal.

d. Penelitian untuk kemajuan harus dilakukan secara rutin dan berkala

sehingga dapat menutup kemungkinan terjadi penurunan kualitas kereta

api Parahyangan baik dalam pengoperasian maupun pelayanannya.

e. Agar di dapat hasil yang lebih baik pengumpulan data sebaiknya di

lakukan dalam interval waktu yang lebih lama, hal ini dimaksudkan agar

(18)

DAFTAR PUSTAKA

1. Furqon, (2001), Statistika Terapan untuk Penelitian, Penerbit CV. Alfabeta, Bandung

2. Morlock, Edward K., (1985), Pengantar Teknik dan Perencanaan

Transportasi, Penerbit Erlangga, Jakarta.

3. Nasution, H.M.N., (1996), Manajemen Transportasi, Penerbit Ghalia

Indonesia, Jakarta.

4. Singarimbun M. dan Effendi S., (1987), Metode Penelitian Survei, Penerbit LP3ES, Yogyakarta.

5. Spiegel, Murray.R, (1996), Statistika Edisi Kedua, (terjemahan), Penerbit Erlangga, Jakarta.

6. Sudjana, (1990), Teknik Analisis Data Kualitatif, Penerbit Tarsito,

Bandung

7. Sugiyono, (2002), Statistika untuk Penelitian, Penerbit CV. Alfabeta, Bandung.

8. Susilo, Budi Hartanto, (1998), Sistem dan Rekayasa Transportasi, Diktat Kuliah, Universitas Kristen Maranatha., Bandung.

9. Vuchic, Vukan. R., (1981), Urban Public Transportation, New Jersey.

Gambar

Gambar 4.18   Diagram waktu keterlambatan yang ditolerir oleh

Referensi

Dokumen terkait

Hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi dan Thabrani tentang kebolehan ber ’ aqiqah pada hari ke-14, dan ke-21 tersebut di atas adalah dla'if, karena dalam isnadnya

(1) Dalam hal seorang calon doktor tidak dapat memenuhi ketentuan pasal 24, maka masa studi calon doktor tersebut dapat diusulkan untuk diperpanjang oleh Direktur untuk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki persepsi yang baik sekali dalam pembelajaran dengan menggunakan metode latihan terbimbing pada mata kuliah

Keanekaragaman Reptil Untuk Pengembangan Ekowisata Pada Hutan Pegunungan Bawah Di Kompleks Gunung Bulusaraung Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.. Dibawah bimbingan

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk me- ngetahui waktu dan kenaikan salinitas yang tepat dalam budidaya artemia sehingga dapat dipero- leh kista dengan kualitas yang baik dalam

Dengan rumusan doa ini kita diingatkan akan iman kepercayaan kita bahwa Yesus Kristus bukan hanya manusia biasa tetapi Allah Putera yang turun ke dunia menjadi manusia

Tujuan dari tugas akhir ini adalah merancang algoritma sistem supervisory predictive control dan struktur decentralized melalui perubahan nilai referensi untuk mendapatkan set