• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN III )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN III )"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

 Perekonomian Kalimantan Timur Triwulan III-2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 138,2 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 119,2 triliun.

 Kinerja ekonomi Kalimantan Timur Triwulan III-2015 yang diukur berdasarkan perkembangan PDRB pada triwulan III-2015 dibanding triwulan II-2015 terkoreksi sebesar -1,47 persen (q-to-q). Jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2014 juga terkoreksi, yaitu sebesar -3,49 persen (y-on-y). Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur dari Triwulan I hingga Triwulan III-2015 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 mengalami kontraksi sebesar -1,65 persen (c-to-c).

 Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi triwulan III-2015 secara y-on-y dipengaruhi oleh penurunan kinerja Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang terkoreksi sebesar -9,61 persen dan Industri Pengolahan yang juga terkoreksi sebesar -1,16 persen, yang berimbas pada penurunan Jasa Perusahaan sebesar -4,81 persen. Dari sisi pengeluaran dipengaruhi oleh komponen Ekspor Luar Negeri yang mengalami koreksi cukup signifikan sebesar -13,56 persen

No . 082/ 11/ 64/ T h . X V II I , 5 No p emb er 2015

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

K

ALIMANTAN

T

IMUR

T

RIWULAN

III-2015

1)

EKONOMI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN III - 2015 :

PERTUMBUHAN

Y ON Y

: -3,49 PERSEN,

Q TO Q

: -1,47 PERSEN dan

C TO C

: -1,65 PERSEN

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Triwulan I-III Tahun 2015 (c-to-c)

Secara kumulatif perekonomian Kalimantan Timur selama Triwulan I-III Tahun 2015 mengalami kontraksi sebesar -1,65 persen. Kondisi ini dipengaruhi oleh kinerja lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yang terkoreksi sebesar -5,04 persen, diikuti dengan lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar -3,76 persen. Dimana secara kumulatif, kedua lapangan usaha tersebut masih sangat dominan (62,11 persen) kontribusinya dalam pergerakan ekonomi Kalimantan Timur. Sebaliknya lapangan usaha yang termasuk dalam kelompok (sektor) Tersier menunjukkan pertumbuhan positif yang tinggi, seperti Jasa pendidikan tumbuh 16,87 persen dan jasa administrasi pemerintah sebesar 16,34 persen.

1

Termasuk Prov. Kalimantan Utara

(2)

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur kumulatif Triwulan I-III tahun 2015, Lapangan Usaha yang memberi andil - yaitu Pertambangan dan Penggalian sebesar - 2,51 persen, Industri Pengolahan sebesar -0,71 persen serta Perdagangan Besar dan Kecil sebesar -0,01 persen. Sebaliknya yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 0,33 persen, diikuti Administrasi Pemerintah sebesar 0,33 persen dan Jasa Pendidikan sebesar 0,21 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y)

Kinerja ekonomi Kalimantan Timur hingga saat ini masih mengalami kelesuan, seiring dengan kondisi perekonomian global yang masih terus dibayang-bayangi situasi yang tidak menentu, khususnya masih melemahnya beberapa harga komoditas pertambangan (minyak mentah dan batubara) serta CPO. Kelesuan ini tergambar dari laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada triwulan III-2015 yang mengalami kontraksi sebesar -3,49 persen dibanding Triwulan III-2014 (y-on-y).

Jika diamati menurut lapangan usaha, laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan III-2015 dipengaruhi oleh penurunan kinerja lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yang mengalami koreksi cukup signifikan sebesar -9,61 persen, diikuti penurunan kinerja Industri Pengolahan yang terkoreksi sebesar -1,16 persen. Kinerja kedua lapangan usaha di atas berdampak pada penuruan kinerja Jasa Perusahaan sebesar -4,81 persen dan Perdagangan sebesar 0,99 persen. Meskipun lapangan usaha lainnya cenderung tumbuh positif, namun hal tersebut belum mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi Kaltim secara keseluruhan. Sebagai gambaran, pada triwulan ini lapangan usaha yang tumbuh positif diantaranya Pengadaan Listrik dengan pertumbuhan sebesar 39,06 persen, tertinggi dibanding lapangan usaha lainnya. Diikuti Lapangan usaha Administrasi Pemerintah tumbuh sebesar 23,36 persen.

Khusus lapangan usaha Pertanian tumbuh sebesar 3,03 persen yang ditopang oleh kinerja perkebunan, peternakan dan perikanan yang cenderung tumbuh positif meskipun tidak setinggi triwulan sebelumnya.

Sementara itu, jika diamati sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan III-2015 secara y-on-y, ternyata sumber pertumbuhan tertinggi pada triwulan ini berasal dari lapangan usaha

41.33 19.54 9.03 8.50 (9.61) (1.16) 1.88 3.03 (20.00) (10.00) 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00

Pertambangan Industri Konstruksi Pertanian

Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha, Triw.III-2015 (y-on-y)

Distribusi Laju Pertumbuhan

(4.77) (0.21) (0.05) (0.01) 0.50 0.23 0.21 0.14 0.47 Pertambangan Industri Perdagangan Jasa Perusahaan Adm.Pemerintah Jasa Pendidikan Pertanian Konstruksi Lainnya

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha, Triw.III-2015 (y-on-y

(3)

Administrasi Pemerintahan sebesar 0,50 persen, diikuti lapangan usaha Jasa Pendidikan sebesar 0,23 persen, Pertanian sebesar 0,21 persen dan Konstruksi sebesar 0,14 persen. Selanjutnya lapangan usaha yang menyebabkan anjloknya pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan III-2015 adalah lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yang memberi andil -4,77 persen, Industri Pengolahan (-0,22 persen), perdagangan (-0,05 persen) dan jasa perusahaan (-0,01 persen).

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q)

Laju pertumbuhan ekonomi

Kalimantan Timur pada Triwulan III-2015 juga terkoreksi -1,47 persen setelah pada Triwulan II-2015 tumbuh positif 0,21 persen (q-to-q). Hal ini dipengaruhi oleh adanya kecenderungan penurunan pada Lapangan Usaha yang memberi andil

cukup besar dalam perekonomian

Kalimantan Timur yaitu Pertambangan dan Penggalian yang terkoreksi sebesar -5,07

persen, sebagai dampak merosotnya kinerja Pertambangan Batubara sebesar -6,92 persen dan Pertanian terkoreksi sebesar -1,76 persen. Sebaliknya lapangan usaha lainnya pada umumnya menunjukkan pergerakan yang positif, seperti lapangan usaha Administrasi Pemerintah tumbuh 12,10 persen dan tertinggi dibanding lapangan usaha lainnya.

B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Triwulan I-III Tahun 2015 (c-to-c)

Dari sisi pengeluaran, secara kumulatif pertumbuhan ekonomi hingga Triwulan III-2015 terkoreksi sebesar - 1,65 persen (c-to-c) dipengaruhi oleh merosotnya kinerja komponen Ekspor Luar Negeri sebesar -11,44 persen. Selanjutnya Komponen Perubahan Inventori juga mengalami kontraksi sebesar -36,82 persen. Sebaliknya komponen Net Ekspor Antar Daerah tumbuh signifikan sebesar 94,11 persen diikuti oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 8,63 persen. Meskipun beberapa komponen dari sisi pengeluaran tumbuh positif, namun secara keseluruhan belum mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi secara kumulatif di tahun ini. Hal ini dipengaruhi karena ekspor luar negeri begitu mendominasi perekonomian Kalimantan Timur. Terlihat dari struktur ekonomi Kalimantan Timur dari sisi pengeluaran yaitu komponen Ekpor Luar Negeri (53,25 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (31,30 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga sebesar 18,17 persen.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur secara kumulatif Triwulan I-III tahun 2015, Komponen Net Ekspor Antar Daerah memberikan kontribusi terbesar (5,75 Grafik 3. Pertumbuhan PDB q to q

Menurut Lapangan Usaha

(8.00) (6.00) (4.00) (2.00) 2.00 4.00 6.00 8.00

Triw.1'14 Triw.2'14 Triw.3'14 Triw.4'14 Triw.1'15 Triw.2'15 Triw.3'15 Grafik 3. Pertumbuhan PDRB Secara Q-to-Q

PDRB Pertanian Pertambangan Industri Konstruksi

(4)

persen) dan PMTB (1,64 persen), sayangnya kontribusi tersebut tergerus oleh Impor Luar Negeri (1,70 persen) dan Ekspor Luar Negeri yang berkontribusi - 7,24 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y)

Dari sisi pengeluaran, kinerja ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan III-2015 yang terkoreksi sebesar -3,49 persen dibandingkan triwulan III-2014 lebih dipengaruhi oleh anjloknya pertumbuhan komponen Ekspor Luar Negeri yang merupakan kontributor terbesar dalam PDRB. Komponen ini terkoreksi -13,56 persen pada triwulan ini. Sebaliknya komponen lainnya tumbuh positif, seperti komponen Net Ekspor Antar Daerah tumbuh

signifikan sebesar 114,10 persen. Kondisi ini mengindikasikan bahwa Kalimantan Timur mengalami surplus perdagangan yang dilakukan dengan provinsi lain di Indonesia pada Triwulan III-2015 ini.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan III-2015 dari sisi pengeluaran, komponen Net Ekspor Antar Daerah memberi andil sebesar 5,88 persen. Sebaliknya komponen Ekspor Luar Negeri memberi andil -8,60 persen, sehingga menarik pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur ke bawah (-).

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q)

Ekonomi Kalimantan Timur triwulan III-2015 juga terkoreksi sebesar -1,47 persen setelah pada triwulan sebelumnya tumbuh positif 0,21 persen (q-to-q). Hal ini dipengaruhi oleh penurunan yang signifikan pada komponen Perubahan Inventori sebesar -49,88 persen, diikuti komponen Net Ekpor Antar Daerah yang terkoreksi sebesar - 8,29 persen. Disamping itu adanya kecenderungan semakin tingginya ketergantungan dengan

wilayah/Negara lain yang ditunjukkan dengan kenaikan impor luar negeri sebesar positif 17,95 persen. Sedangkan komponen Ekspor Luar Negeri sedikit memgalami kenaikan yaitu tumbuh 3,21 persen yang ditopang oleh ekspor migas.

51.52 33.03 18.94 18.33 (8.60) 2.75 0.33 3.17 (12.00) (8.00) (4.00) 4.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 Ekspor LN PMTB K.RT Impor LN

Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen, Triwulan III-2015 (y-on-y)

Distribusi Laju (15.00) (10.00) (5.00) 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00

Triw.1-14 Triw.2-14 Triw.3-14 Triw.4-14 Triw.1-15 Triw.2-15 Triw.3-15

Grafik 5. Pertumbuhan PDRB Secara Q-to-Q

(5)

C.

PDRB PULAU KALIMANTAN

Dilihat kinerja ekonomi di Pulau Kalimantan secara umum pada Triwulan III-2015 mengalami kontraksi sebesar -0,41 persen dibandingkan triwulan III-2014 (y-on-y). Sebaliknya jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), kinerja ekonomi Pulau Kalimantan tumbuh positif 0,77 persen. Diamati secara spasial, pertumbuhan ekonomi dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya menempatkan Kalimantan Tengah dengan pertumbuhan tertinggi dibanding wilayah lainnya di Pulau Kalimantan yaitu sebesar 6,66 persen, diikuti Kalimantan Barat (4,23 persen) dan Kalimantan Selatan (3,86 persen), sebaliknya Kalimantan Timur mengalami kontraksi sebesar -3,49 persen. Namun jika dilihat struktur perekonomian Pulau Kalimantan pada Triwulan III-2015 didominasi oleh Kalimantan Timur sebesar 57,57 persen, diikuti Kalimantan Selatan sebesar 16,01 persen, Kalimantan Barat sebesar 15,47 persen dan Kalimantan Tengah sebesar 10,95 persen.

. 4.67 2.87 5.19 (1.47) 4.23 6.66 3.86 (3.49) (4.00) (2.00) 2.00 4.00 6.00 8.00

Kal-Bar Kal-Teng Kal-Sel Kal-Tim

Grafik 6. Laju Pertumbuhan Ekonomi Pulau Kalimantan, Triwulan III-2015

Q-to-Q Y-on-Y Kal-Bar; 15.47% Kal-Teng; 10.95% Kal-Sel; 16.01% Kal-Tim; 57.57%

Grafik 7. Struktur Ekonomi Pulau Kalimantan, Triwulan III-2015

(6)

Tabel 1

PDRB Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar Rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw.I-2015 Triw.II-2015 Triw.III-2015 Triw.I-2015 Triw.II-2015 Triw.III-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 11.977,1 12.355,7 11.741,9 8.939,5 9.097,1 8.936,7

B Pertambangan dan Penggalian 61.697,4 60.281,5 57.108,0 59.692,1 58.366,9 55.406,6

C Industri Pengolahan 25.615,5 27.155,7 26.995,9 21.605,2 22.323,9 22.796,7

D Pengadaan Listrik , Gas 41,6 56,9 56.9 51,3 51,5 53,7

E Pengadaan Air 59,4 60,9 62,3 54,5 55,1 55,7

F Konstruksi 12.253,4 12.333,9 12.472,9 9.114,6 9.137,9 9.224,9

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 7.487,1 7.771,9 8.198,1 6.294,2 6.410,6 6.553,8

H Transportasi dan Pergudangan 5.199,6 5.410,8 5.537,3 3.724,3 3.806,1 3.823,6

I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 1.223,0 1.273,9 1.298,4 908,7 935,1 939,9

J Informasi dan Komunikasi 1.773,3 1.861,8 1.912,8 1.802,9 1.861,6 1.899,9

K Jasa Keuangan 2.270,6 2.170,5 2.336,5 1.759,3 1.668,9 1.775,8

L Real Estate 1.301,1 1.311,9 1.323,6 1.092,2 1.098,0 1.101,9

M,N Jasa Perusahaan 327,3 321,2 317,8 259,0 256,4 254,1

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3.402,5 4.086,4 4.724,1 2.502,4 2.888,8 3.238,5

P Jasa Pendidikan 2.139,8 2.255,8 2.411,1 1.710,1 1.759,2 1.838,5

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 783,9 835,3 885,7 632,7 661,3 684,9

R,S

,T,U Jasa Lainnya 697,6 744,6 791,8 544,7 566,7 587,6

(7)

Tabel 2

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Triwulan III Tahun 2015 (Persen)

Lapangan Usaha

Q-to-Q Y-on-Y Pertumbuhan Sumber

Y-on-Y Triw.II-2015 Triw.III-2015 Triw.III-2014 Triw.III-2015 Triw.III-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1.76 (1,76) 4,06 3,03 0,21

B Pertambangan dan Penggalian (2,22) (5,07) 0,65 (9,61) (4,77)

C Industri Pengolahan 3,33 2,12 2,10 (1,16) (0,22)

D Pengadaan Listrik , Gas 0,42 4,39 2,68 39,06 0,01

E Pengadaan Air 1,24 1,07 4,49 2,57 0,00

F Konstruksi 0,26 0,95 6,59 1,88 0,14

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,85 2,23 5,79 (0,99) (0,05)

H Transportasi dan Pergudangan 2,20 0,46 8,23 2,98 0,09

I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 2,91 0,52 6,15 4,71 0,03

J Informasi dan Komunikasi 3,25 2,06 10,55 10,36 0,14

K Jasa Keuangan (5,13) 6,40 0,41 4,10 0,06

L Real Estate 0.53 0,36 8,23 2,37 0,02

M,N Jasa Perusahaan (1,02) (0,88) 9,95 (4,81) (0,01)

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 15,44 12,10 12,67 23,36 0,50

P Jasa Pendidikan 2,87 4,51 14,22 17,98 0,23

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 4,51 3,57 9,20 16,84 0,08

R,S,

T,U Jasa Lainnya 4,03 3,69 7,99 12,17 0,05

(8)

Tabel 3

Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014 dan Triwulan I-III Tahun2015

(Persen)

Lapangan Usaha 2014

2015

Triw. I Triw. II Triw. III

(1) (2) (3) (4)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,96 8,68 8,81 8,50

B Pertambangan dan Penggalian 47,98 44,62 42,97 41,33

C Industri Pengolahan 18,45 18,53 19,36 19,54

D Pengadaan Listrik , Gas 0,02 0,03 0,04 0,04

E Pengadaan Air 0,04 0,04 0,04 0,05

F Konstruksi 8,00 8,86 8,79 9,03

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5,14 5,41 5,54 5,93

H Transportasi dan Pergudangan 3,38 3,76 3,86 4,01

I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 0,79 0,88 0,91 0,94

J Informasi dan Komunikasi 1,18 1,28 1,33 1,38

K Jasa Keuangan 1,48 1,64 1,55 1,69

L Real Estate 0,84 0,94 0,94 0,96

M,N Jasa Perusahaan 0,22 0,24 0,23 0,23

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,29 2,46 2,91 3,42

P Jasa Pendidikan 1,31 1,55 1,61 1,74

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,48 0,57 0,60 0,64

R,S,

T,U Jasa Lainnya 0,43 0,50 0,53 0,57

(9)

Tabel 4

PDRB Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar Rupiah)

Komponen Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw.I-2015 Triw.II-2015 Triw.III-2015 Triw.I-2014 Triw.II-2015 Triw.III-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 24.694,3 24.866,5 26.168,9 18.416,3 18.519,1 19.090,8

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 533,8 635,2 605,3 385,7 457,2 428,2

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2.934,9 6.599,1 8.029,2 2.136,8 4.380,0 4.888,6

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 41.123,1 43.681,1 45.637,5 32.888,7 38.814,6 35.590,7

5 Perubahan Inventori 1.430,5 2.751,6 1.386,4 995,6 1.918,2 961,4

6 Ekspor Luar Negeri 79.882,9 70.817,2 71.190,4 72.424,8 65.583,5 67.686,1

7 Impor Luar Negeri 22.545,1 22.121,8 25.323,8 21.602,5 19.580,2 23.094,8

8 Net Ekspor Antar Daerah 10.215,7 13.059,7 10.481,3 15.042,2 14.852,8 13.922,2

PRODUK REGIONAL DOMESTIK BRUTO 138.270,1 140.288,7 138.175,4 120.687,6 120.945,3 119.173,2

Tabel 5

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Triwulan III Tahun 2015 (Persen)

Komponen Q-to-Q Y-on-Y

Sumber Pertumbuhan

Y-on-Y Triw.II-2015 Triw.III-2015 Triw.III-2014 Triw.III-2015 Triw.III-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 0,56 3,09 5,55 2,21 0,33

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 18,54 (6,36) (2,14) 12,31 0,04

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 104,98 11,61 4,52 1,08 0,04

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 5,86 2,23 3,70 10,53 2,75

5 Perubahan Inventori 92,66 (49,88) 132,64 (49,52) (0,76)

6 Ekspor Luar Negeri (9,45) 3,21 (8,38) (13,56) (8,60)

7 Impor Luar Negeri (9,36) 17,95 (4,22) 20,37 3,17

8 Net Ekspor Antar Daerah (1,26) (8,29) 4.321,69 114,10 5,88

(10)

Tabel 6

Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014 Triwulan I-III Tahun 2015

(Persen)

Komponen 2014 2015

Triw. I Triw. II Triw.III

(1) (2) (3) (4)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 16,30 17,86 17,73 18,94

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,37 0,39 0,45 0,44

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 5,16 2,12 4,70 5,81

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 27,14 29,74 31,14 33,03

5 Perubahan Inventori 2,24 1,03 1,96 1,00

6 Ekspor Luar Negeri 65,24 57,77 50,48 51,52

7 Impor Luar Negeri 20,74 16,31 15,77 18,33

8 Net Ekspor Antar Daerah 4,28 7,39 9,31 7,59

(11)

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Informasi lebih lanjut hubungi:

Aden Gultom

(Kepala BPS Prov. Kalimantan Timur)

UB. Samiran

(Kabid. Neraca Wilayah dan Analisis Statistik)

Telepon: (0541) 732793; Fax: (0541) 201121

E-mail:

bps6400@bps.go.id, neraca6400@bps.go.id

Gambar

Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa  Lapangan Usaha, Triw.III-2015 (y-on-y)
Grafik 3. Pertumbuhan PDB q to q  Menurut Lapangan Usaha
Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi  Beberapa Komponen, Triwulan III-2015 (y-on-y)
Grafik 6. Laju Pertumbuhan Ekonomi Pulau  Kalimantan, Triwulan III-2015

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang dikemukakan oleh Sudjana dan Rivai dalam Rusman (2012 : 62) bahwa manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, adalah sebagai berikut:

bahwa sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Bupati Cirebon Nomor 60 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Keija Sekretariat Daerah , Sekretariat DPRD dan

Naskah randai yang dijadikan sebagai objek penelitian dalam tulisan ini adalah Sabai Nan Aluih karya Wisran Hadi dan “Sabai Nan Haluih” karya Musra Dahrizal.. sebagai

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Suami dengan Pemberian ASI Eksklusif

Menurut comsky terdapat 4 penggolongan dalam aturan produksi, yang termasuk pada kategori Context sensitive: Panjang string ruas kiri harus lebih kecil atau sama dengan ruas

Akan tetapi fakta di sekolah MIN 25 Aceh Besar berdasarkan hasil observasi terlihat bahwa guru kebih cenderung hanya memfokuskan perhatian pada aspek pengetahuan

Dalam mencapai pengembangan jama’ah, Masjid Nurul Huda sudah mampu mengajak seluruh masyarakat untuk shalat berjama’ah di masjid, hampir semua kaum laki-laki shalat di masjid

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilalukan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik simpulan bahwa permintaan, produk domestik bruto dan