PENGARUH AIR LINDI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR
(TPA) KLOTOK LAMA KEDIRI TERHADAP KUALITAS AIR
TANAH DANGKAL DI SEKITARNYA
SKRIPSI
MERRITANIA RATPRAMUDITA
PROGRAM STUDI S-1 ILMU DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA
PENGARUH AIR LINDI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR
(TPA) KLOTOK LAMA KEDIRI TERHADAP KUALITAS AIR
TANAH DANGKAL DI SEKITARNYA
SKRIPSI
MERRITANIA RATPRAMUDITA
PROGRAM STUDI S-1 ILMU DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA
PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI
Skripsi ini tidak dipublikasikan, namun tersedia di perpustakaan dalam lingkungan Universitas Airlangga, diperkenankan untuk dipakai sebagai referensi kepustakaan, tapi pengutipan harus seizin penyusun dan atau harus menyebutkan sumbernya sesuai kebiasaan ilmiah dan kelaziman mensitir atau menyalin pendapat penulis lainnya. Dokumen skripsi ini merupakan hak milik Universitas Airlangga.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Air Lindi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Klotok Lama Kediri Terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal Di Sekitarnya”.Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan skripsi, khususnya kepada Dr. Eko Prasetyo Kuncoro, S.T., DEA selaku pembimbing I dan Nita Citrasari, S.Si., M.T selaku pembimbing II yang telah membantu, membimbing, dan memberikan ilmu kepada penyusun dengan sabar dalam penyusunan skripsi ini. Skripsi ini terdiri atas beberapa bab, diantaranya bab pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran serta daftar pustaka.
Skripsi ini disusun sesuai dengan ketentuan teknis penyusunan yang ada di Program Studi S-1 Ilmu dan Teknologi Lingkungan, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga. Dengan segala keterbatasan dan kekurangan penyusun dalam menyusun skripsi, penulis sangat berterimakasih atas saran, kritik, dan koreksi yang disampaikan guna memperbaiki skripsi ini. Penyusun berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dengan baik.
Surabaya, Februari 2016 Penyusun,
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan naskah skripsi ini dengan baik. Naskah skripsi ini tidak akan selesai tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Dr. Eko Prasetyo Kuncoro, S.T., DEA selaku dosen pembimbing I dan selaku Koordinator Program Studi S-1 Ilmu dan Teknologi Lingkungan, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan saran selama penelitian berlangsung dan dalam menyusun naskah skripsi ini.
2. Nita Citrasari, S.Si., M.T. selaku dosen pembimbing II dan PJMK skripsi yang telah memfasilitasi, memotivasi, dan memberikan masukan selama penelitian dan penyusunan skripsi.
3. Dra. Thin Soedarti, CESA dan Prof. Dr. Ir. Tini Surtiningsih, DEA selaku penguji III dan Penguji IV.
4. Dr. Sucipto Hariyanto, DEA selaku Ketua Departemen Biologi, FST UA yang telah memberikan fasilitas dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh karyawan dan laboran FST UA yang telah memberikan bantuan selama pelaksanaan penelitian.
6. Bapak Drs. Sugeng Ariyanto dan Ibu Dra. Siti Mudjayanah yang telah memberikan ilmu tentang kerja keras dandoa yang tak pernah kenal kata mati mulai awal sampai akhir penyusunan skripsi ini, serta beloved sister Yuniar Maharani S.Psi. atas joke, kekerasan verbal, stingy comment, dan pengertian yang diberikan kepada penyusun selama mengerjakan skripsi.
7. Devi Nirmala Muthia Sayekti, Tri Utami, Iqma Mutiara Masitha, dan Erlangga Putra Pratama terima kasih untuk mendengarkan tanpa memihak, untuk tiap pelajaran yang penyusun dapat tanpa perlu mengalami, dan untuk segenap ketulusan yang hangat.
8. Irma Aninda terima kasih untuk semangat, informasi, rasa kekeluargaan dan sikap saling terbuka selama masa perkuliahan.
9. Fitria Dwi Irianti, Ariyasti Wuri Handayani, Nasyrah Shader Bestita, Tety Ariani Pinatih dan Arina Ambarsari Indonesia Putri untuk berbagai saran akademiknya, untuk selalu rela diganggu waktu akhir pekannya, dan untuk bersedia tidak menjadi hakim dalam setiap diskusi baik urusan ilmiah maupun personal.
10.Teman-teman ITL angkatan 2011, terima kasih untuk selalu ada di situasi yang tidak mungkin, untuk keberanian, untuk kerjasama, dan untuk selalu berhasil menemukan celah tawa di setiap kejadian paling ironi sekalipun. 11.Pihak-pihak yang turut mendukung dan membantu pelaksanaan dan
Terima kasih atas segala dukungan yang diberikan. Karya ini masih memerlukan kritik, saran, dan segala bentuk aspirasi dan inspirasi yang membangun. Semoga karya ini bermanfaat kini dan nanti.
Surabaya, Februari 2016
Ratpramudita, M., 2016. Pengaruh Air Lindi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Klotok Lama Kediri Terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal Di Sekitarnya. Skripsi ini di bawah bimbingan Dr. Eko Prasetyo Kuncoro, S.T., DEA dan Nita Citrasari, S.Si., M.T. Program Studi S-1 Ilmu dan Teknologi Lingkungan, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak antara penampungan air lindi TPA terhadap kualitas air tanah dangkal di sekitarnya dan mengetahui adanya korelasi antar parameter fisika (suhu, kekeruhan, TSS, dan DHL) dan kimia (BOD, Fe, dan pH). Lokasi sampling, yaitu sumur pantau dan sumur warga dengan jarak 50 m; 87 m; 110 m; 215 m; 250 m; dan 350 m dari TPA. Parameter yang dianalisis adalah suhu, kekeruhan, DHL, dan pH dengan metode elektrometri. TSS dengan metode gravimetri, BOD dengan metode titrasi winkler, dan Fe dengan metode SSA. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa semakin jauh jarak air tanah dari penampungan air lindi, maka semakin kecil nilai suhu pada sumur 1-6, yaitu; 28, 28, 28, 27, 27 dan 26o C. Kekeruhan pada sumur 1-6 secara berurutan adalah 5,52; 1,83; 0,84; 0,44; 0,37; dan 0,22 NTU. DHL pada sumur 1-6; 611, 601, 528, 463, 445, dan 419 µmhos/cm. pH pada sumur 1-6 sebesar 6,46; 6,37;6,27;6,25; 6,13; dan 6,03. TSS sumur 1-6 sebesar1,37; 1,16; 1,12; 1,06; 0,58; dan 0,25 mg/L. Untuk Fe sumur 1-6 secara berurutan adalah 0,056; 0,051; 0,046; 0,039; 0,031 mg/L. Fe menunjukkan korelasi yang signifikan dengan 6 parameter lain, yaitu suhu, kekeruhan, DHL, TSS, pH, dan BOD karena nilai r mendekati 1. Apabila nilai besi tinggi maka nilai 6 parameter tersebut juga tinggi. Pada penelitian ini nilai r untuk parameter Fe adalah 1 dan nilai r pada 6 parameter tersebut adalah 0,949; 0,702; 0,897; 0,989; 0,986; dan 0,827 sehingga dari hasil tersebut sesuai dengan nilai koefisien korelasi Karl Pearson yang ditunjukkan (r = mendekati 1).
Ratpramudita, M., 2016. Effect of landfill leachate Klotok Lama Kediri On Groundwater Quality. This work was supervised by, Dr.Eko Prasetyo Kuncoro, S.T., DEA and Nita Citrasari, S.Si., M.T. Environmental Science and Technology, Departement of Biology, Faculty of Science and Technology, Airlangga University.
ABSTRACT
The purpose of this research was to determine the effect of distance between leachate treatment plant landfill and the quality of groundwater around it and to find correlations between physical (temperature, turbidity, TSS and conductivity) and chemichal parameters (BOD, Fe, and pH). Location sampling consist of monitoring wells and wells of resident with a distance of 50 m; 87 m; 110 m; 215 m; 250 m; and 350 m from the landfill. Parameters such as temperature, turbidity, pH, conductivity were analyzed using electrometric method.TSS analyzed by gravimetric method, BOD by Winkler titration method, and Fe by AAS method. Results from this research showed for the distance of groundwaterthat were far from leachate treatment plant landfill, the temperature had small value at well 1-6; it was at 28, 28, 28, 27, 27 and 26 oC. Turbidity in the well 1-6 were 5.52; 1.83; 0.84; 0.44; 0.37; and 0.22 NTU. Conductivity in well 1-6 were 611, 601, 528, 463, 445, and 419 μmhos / cm. pH at well 1-6; 6.46; 6.37; 6.27; 6.25; 6.13; and 6.03. TSS in the well 1-6 were 1.37; 1.16; 1.12; 1.06; 0.58; and 0.25 mg / L. While Fe in well 1-6 were 0.056; 0.051; 0.046; 0.039; 0.031 mg / L. Fe showed significant correlations with 6 other parameters such as temperature, turbidity, conductivity, TSS, pH, and BOD, because the value of r close to 1. When Fe value was high, 6 parameter values were also high. From this research it showed that Fe value (r) is 1 and the other 6 parameter values are 0,949; 0,702;0,897; 0,989; 0,986; and 0,827 therefore from the result is correct with Karl Pearson coefficient correlation (r=close to 1).
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
UCAPAN TERIMA KASIH ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I: PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1 1.2Rumusan Masalah ... 4 1.3Tujuan Penelitian ... 4 1.4Manfaat Penelitian ... 4 1.5Ruang Lingkup ... 5 1.6Asumsi ... 5 1.7Hipotesis ... 5
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA 2.1Air Tanah Dangkal ... 8
2.2Sampah dan TPA ... 12
2.3TPA Klotok Lama Kediri ... 15
2.4Lindi (Leachate) ... 16
2.4.1 Proses Terbentuknya Lindi ... 18
2.5Karakteristik Lindi ... 19
2.6Pencemaran Air Tanah oleh Lindi dan Dampaknya ... 24
2.7Baku Mutu Air Minum Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum ... 26
2.8Parameter Air Tanah Dangkal sebagai Air Bersih ... 27
2.8.1 Syarat fisik ... 27
2.8.2 Syarat kimia ... 29
BAB III: METODE PENELITIAN 3.1Tempat danWaktu Penelitian... 32
3.1.1 Tempat penelitian ... 32
3.2Alat dan BahanPenelitian ... 33
3.2.1 Alat penelitian ... 33
3.2.2 Bahan penelitian ... 34
3.3Cara Kerja ... 35
3.3.1 Persiapan alat dan bahan ... 35
3.3.2 Pelaksanaan penelitian ... 36
3.3.3 Analisis data ... 48
3.3.4 Cara analisis data ... 48
3.3.5 Kesimpulan dan saran ... 49
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Eksisting TPA Klotok Lama Kediri... 50
4.2 Kualitas Lindi TPA Klotok Lama Kediri dan Air Tanah Dangkal Di sekitarnya ... 54
4.2.1Suhu ... 63
4.2.2Kekeruhan ... 64
4.2.3Daya Hantar Listrik (DHL) ... 66
4.2.4Total Suspended Solid (TSS) ... 67
4.2.5pH ... 69
4.2.6Biologycal Oxygen Demand (BOD) ... 70
4.2.7Besi (Fe) ... 72
4.3 Pengaruh Jarak Penampungan Terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal . 76 4.4 Korelasi Antar Parameter Fisik dan Kimia ... 81
BAB V: KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan ... 82
5.2 Saran ... 82
DAFTAR PUSTAKA ... 83
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 2.1 Fase Dekomposisi Sampah ... 17
Tabel 2.2 Komposisi Lindi Landfill ... 21
Tabel 2.3 Kandungan Lindi TPA di Indonesia ... 22
Tabel 2.4 Kandungan Lindi TPA di Beberapa Negara ... 23
Tabel 2.5 Klasifikasi Air Berdasarkan Harga DHL ... 29
Tabel 3.1 Cara Pengawetan Sampel ... 37
Tabel 3.2 Titik Pengambilan Sampel ... 38
Tabel 3.3 Penafsiran Koefisien Korelasi... 49
Tabel 4.1 Deskripsi kondisi sumur pantau dan sumur warga ... 52
Tabel 4.2 Nilai Suhu Air Lindi TPA Klotok Lama Kediri dan Air Tanah di sekitar TPA dibandingkan dengan Baku Mutu Air Limbah Pada SK Gubernur Jatim No. 45 dan Baku Mutu Air Minum Pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum ... 55
Tabel 4.3 Nilai Kekeruhan Air Lindi TPA Klotok Lama Kediri dan Air Tanah di sekitar TPA dibandingkan dengan Baku Mutu Air Minum Pada PeraturanMenteri KesehatanNo. 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum ... 56
Tabel 4.4 Nilai DHL Air Lindi TPA Klotok Lama Kediri dan Air Tanah di sekitar TPA ... 57
Tabel4.5 Nilai TSS Air Lindi TPA Klotok Lama Kediri Dan Air Tanah di sekitar TPA dibandingkan dengan Baku Mutu Air Limbah Pada SK Gubernur Jatim No. 45 Tahun 2002 Tentang Baku Mutu Limbah Cair di JawaTimur dan Air Tanah di sekitar TPA ... 58
Tabel 4.6 Nilai pH Air Lindi TPA Klotok Lama Kediri dan Air Tanah di sekitar TPA dibandingkan dengan Baku Mutu Air Limbah Pada SK Gubernur Jatim No. 45 dan Baku Mutu Air Minum Pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum ... 59
Tabel 4.7 Nilai BOD Air Lindi TPA Klotok Lama Kediri dan Air Tanah di sekitar TPA ... 60
Tabel 4.8 Nilai Fe Air Lindi TPA Klotok Lama Kediri dan Air Tanah di sekitar TPA dibandingkan dengan Baku Mutu Air Limbah Pada SK Gubernur Jatim No. 45 dan Baku Mutu Air Minum Pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum ... 61
Tabel4.9 Analisis Hasil Regresi ... 79
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1 Keberadaan Air Tanah Dangkal ... 8
Gambar 2.2 Sumur Gali Tanpa Pompa Tangan ... 10
Gambar 2.3 Proses Terbentuknya Lindi ... 19
Gambar 3.1 Lokasi TPA Klotok Lama Kediri ... 32
Gambar 3.2 Tahapan Penelitian ... 35
Gambar 3.3 Titik Sampling Air Lindi ... 36
Gambar 3.4 Titik Sampling Air Tanah ... 38
Gambar 4.1 Kolam Penampungan Lindi TPA Klotok Lama ... 50
Gambar 4.2 Sungai ... 51
Gambar 4.3 Denah Titik Sampling Air Lindi dan Air Tanah Dangkal ... 53
Gambar 4.4 Perbandingan Suhu pada Air Lindi dan Air Tanah Dangkal ... 64
Gambar 4.5 Perbandingan Kekeruhan Air Lindi dan Air Tanah Dangkal... 66
Gambar 4.6 Perbandingan DHL pada Air Lindi dan Air Tanah Dangkal .... 67
Gambar 4.7 Perbandingan TSS pada Air Lindi dan Air Tanah Dangkal ... 69
Gambar 4.8 Perbandingan pH pada Air Lindi dan Air Tanah Dangkal ... 70
Gambar 4.9 Perbandingan BOD Air Lindi dan Air Tanah Dangkal ... 72
Gambar 4.10 Perbandingan Fe Air Lindi dan Air Tanah Dangkal ... 73
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul
1 JurnalSkripsi
2 Baku Mutu Air Minum Pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 492
Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
3 Kualitas Fisika danKimia Air Lindi dibandingkan SK Gubernur Jatim
No. 45 Tahun 2002 Tentang Baku Mutu Limbah Cair di Jawa Timur
4 Kualitas Fisika dan Kimia Sumur Pantau dibandingkan dengan Baku
Mutu Air Minum Pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
5 Kualitas Fisika dan Kimia Sampel 1 Air Tanah Dangkal dibandingkan
dengan Baku Mutu Air Minum PadaPeraturan Menteri Kesehatan No.
492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
6 Kualitas Fisika dan Kimia Sampel 2 Air Tanah Dangkal dibandingkan
dengan Baku Mutu Air Minum PadaPeraturan Menteri Kesehatan No.
492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
7 Kualitas Fisika dan Kimia Sampel 3 Air Tanah Dangkal dibandingkan
dengan Baku Mutu Air Minum Pada Peraturan Menteri Kesehatan No.
492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
8 Kualitas Fisika dan Kimia Sampel 4 Air Tanah Dangkal dibandingkan
dengan Baku Mutu Air Minum Pada Peraturan Menteri Kesehatan No.
492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
9 Kualitas Fisikadan Kimia Sampel 5 Air Tanah Dangkal dibandingkan
dengan Baku Mutu Air Minum PadaPeraturan Menteri Kesehatan No.
492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
10 Kualitas Fisika dan Kimia Sampel Air Tanah Dangkal dibandingkan
dengan Baku Mutu Air Minum Pada Peraturan Menteri Kesehatan No.
492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
11 Hasil Analisis Korelasi Karl Pearson
12 Hasil Analisis Regresi