HUBUNGAN JUMLAH PARITAS DENGAN PERDARAHAN
POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM
MALIK PADA TAHUN 2009-2010
Oleh:
TOO KAI YING
080100278
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
HUBUNGAN JUMLAH PARITAS DENGAN PERDARAHAN
POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM
MALIK PADA TAHUN 2009-2010
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh:
TOO KAI YING
080100278
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Hubungan Jumlah Paritas dengan Perdarahan Postpartum di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik pada Tahun 2009-2010
Nama : Too Kai Ying NIM : 080100278
Pembimbing Penguji I
(dr. Johny Marpaung, Sp. OG) (dr. T. Siti Hajar H., Sp. THT-KL) NIP. 19710224 200801 1 007 NIP. 19790620 200212 2 003
Medan, Desember 2011 Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara
ABSTRAK
Perdarahan postpartum adalah perdarahan yang terjadi melebihi 500cc setelah bersalin. Sejak dahulu, penyebab kematian maternal tidak banyak berubah, yaitu perdarahan, keracunan kehamilan, dan sepsis. Selalunya, perdarahan secara masif yang menyebabkan kematian ibu tidak dapat diperkirakan dan terjadi tiba-tiba. Di Indonesia, terbukti masih tingginya angka kematian ibu hamil yang relative tinggi akibat perdarahan postpartum. Oleh itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan jumlah paritas dengan perdarahan postpartum di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2009-2010.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan teknik
Total Sampling dimana sampel diambil dari data rekam medis penderita perdarahan postpartum di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2009-2010. Jumlah data rekam medis ibu hamil yang tidak menderita perdarahan postpartum juga diambil seiras dengan jumlah penderita perdarahan postpartum untuk dijadikan kontrol. Data-data sampel yang dikumpul dianalisa dengan uji Chi-Square.
Pada penelitian ini, dijumpai pada penderita perdarahan postpartum yang jumlah paritasnya ≤ 3 adalah sebanyak 65.0%, sedangkan penderita perdarahan postpartum yang jumlah paritasnya ˃3 adalah sebanyak 35.0%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara hubungan jumlah paritas dengan perdarahan postpartum di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2009-2010. Ini mungkin karena terdapat banyak faktor lain yang lebih berpotensi untuk memicu kejadian perdarahan postpartum.
Disarankan kepada institusi pendidikan dan praktek kebidanan pelayanan agar memberikan pendidikan kepada ibu hamil, dan memberikan perlatihan secara berkala kepada dokter, petugas kesehatan, terutamanya bidan supaya lebih tahu tentang persalinan yang sehat dan normal supaya dapat mengurangkan resiko perdarahan postpartum.
ABSTRACT
Postpartum hemorrhage is bleeding that occurs more than 500cc after birth. Since last time, the causes of maternal deaths has not changed much, which are bleeding, poisoning pregnancy, and sepsis. Massive bleeding which led to maternal deaths are always unpredictable and occur suddenly. In Indonesia, is proven that high maternal mortality is relatively high due to postpartum hemorrhage. Accordingly, this study aims to analyze the relationship of parity with postpartum hemorrhage at the RSUP H. Adam Malik in the year 2009-2010.
The method of this study is descriptive analytic, using total sampling technique in which samples were
taken from the patient’s medical records, which suffered postpartum hemorrhage at the RSUP H. Adam Malik in the year 2009-2010. The same number of medical records of pregnant women who do not suffer from postpartum hemorrhage were also taken to be used as controls. The collected samples were analyzed with Chi-Square test.
In this study, patients with postpartum hemorrhage with ≤ 3 parity is as much as 65.0%, and 35.0% for patients with ˃ 3 parity. The results showed no significant effect between the relationship of parity with postpartum hemorrhage at the RSUP H. Adam Malik Malik in the year 2009-2010. This shows that maybe many other factors are more likely to trigger the incidence of postpartum hemorrhage.
It is recommended to educational institutions and the practice of midwifery services to provide education to pregnant women, and provide periodic training to doctors, health workers, especially midwives in order to more know about the healthy and normal birth in order to reduce the risk of postpartum hemorrhage.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena dengan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan penelitian yang berjudul “Hubungan Paritas dengan Perdarahan Postpartum di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik pada tahun 2009-2010”.
Pada kesempatan yang baik ini, perkenankan penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terselesainya penelitian ini, terutamanya kepada dosen pembimbing, dr. Johny Marpaung, Sp. OG, dan teman-teman yang selalu sedia membantu, sehingga penulis menyampaikan terima kasih yang teramat kepada semua pihak yang terhormat.
Dengan kerendahan hati, penulis hanya dapat memanjatkan doa kepada Tuhan yang Maha Esa semoga amal kebaikan Beliau serta Rekan-rekan mendapat imbalan yang setimpal dan menjadi amalan yang bermanfaat. Karena berbagai keterbatasan, penulis yakin penelitian ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan, maka demi kelengkapan dan kesempurnaan penelitian ini, penulis meminta dengan sangat himbauan, kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Sekali lagi, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudi membantu.
Medan, 20 Desember 2011 Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN...………...……… i
ABSTRAK………. ii
ABSTRACT……….. iii
KATA PENGANTAR……….. iv
DAFTAR ISI………. v
1.3. Tujuan Penelitian………... 3
1.4. Manfaat Penelitian………. 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA…..……….... 5
2.1. Perdarahan Postpartum……….... 5
2.1.1. Definisi Perdarahan Postpartum……….... 5
2.1.2. Anatomi dan Fisiologi Uterus……….…….. 5
2.1.3. Klasifikasi Perdarahan Postpartum……….…….. 8
2.1.4. Etiologi………. 8
2.1.5. Faktor Resiko……… 11
2.1.6. Fisiologi Pengkontrolan Perdarahan Postpartum……….. 13
2.1.7. Patofisiologi Perdarahan Postpartum….……… 14
2.1.8. Gejala Klinis………..……… 14
2.1.10. Pencegahan………..………… 16
2.2. Paritas……… 17
2.2.1. Definisi dan Pengertian……….. 17
2.2.2. Klasifikasi Paritas ……….. 19
2.3. Mekanisme Terjadinya Perdarahan Postpartum Berhubungan dengan Paritas………..……… 19
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL……….. 21
3.1. Kerangka Konsep Penelitian……….. 21
3.2. Definisi Operasional………... 21
3.2.1. Jumlah Paritas………. 21
3.2.2. Perdarahan Postpartum……… 22
3.2.3. Cara Ukur……… 22
3.2.4. Alat Ukur………. 22
3.2.5. Skala Pengukuran……… 23
3.3. Hipotesa……….. 23
BAB 4 METODE PENELITIAN………... 24
4.1. Rancangan Penelitian……….. 24
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian……….. 24
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian……….. 24
4.4. Metode Pengumpulan Data………. 25
4.5. Metode Analisis Data……….. 25
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 26
5.1. Hasil Penelitian……….. 26
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian……… 26
5.1.3. Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Paritas……… 27
5.1.4. Distribusi Responden Berdasarkan Umur………. 27
5.1.5. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan…………... 28
5.1.6. Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Bersalin…….. 28
5.1.7. Hasil Analisa Statistik Hubungan Jumlah Paritas dengan Perdarahan Postpartum ……….………..… 29
5.2. Pembahasan……….… 30
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN………. 33
6.1. Kesimpulan……… 33
6.2. Saran……….. 33
DAFTAR PUSTAKA……….. 35
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
5.1. 5.2. 5.3. 5.4. 5.5.
Distribusi responden berdasarkan jumlah paritas Distribusi responden berdasarkan umur
Distribusi responden berdasarkan pendidikan Distribusi responden berdasarkan tempat bersalin Hasil Analisa Statistik Hubungan Jumlah Paritas dengan Perdarahan Postpartum di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik pada Tahun 2009-2010
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Surat Izin Penelitian dari Fakultas Lampiran 3 Ethical Clearance
Lampiran 4 Surat Izin Penelitian di RSUP H. Adam Malik Medan Lampiran 5 Status Penelitian Responden