• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO MARET 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO MARET 2015"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik No. 25/05/75/Th.IX, 4 Mei 2015 1

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR

PROVINSI GORONTALO MARET 2015

A. Perkembangan Ekspor Dan Impor Menurut Pelabuhan Di Provinsi Gorontalo A.1 Ekspor

1

.

Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Tujuan

Nilai ekspor bulan Maret 2015 yang melalui Pelabuhan di Gorontalo adalah US$2.308.867 dengan negara tujuan ekspor adalah Filipina sebesar US$2.264.513 dan Tiongkok sebesar US$44.354.

Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Maret 2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya periode yang sama (Januari-Maret 2015) mengalami peningkatan sebesar 10.516,30 persen atau naik dari US$43.270 menjadi US$4.593.671.

Pada periode Januari-Maret 2015, Filipina merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai US$4.549.317 (99,03 persen), dan diikuti Tiongkok dengan nilai US$44.354 (0,97 persen). Secara rinci, perkembangan ekspor Gorontalo menurut negara tujuan pada bulan Maret 2015 dapat dilihat pada Tabel 1.

 Nilai ekspor bulan Maret 2015 yang melalui Pelabuhan di Gorontalo adalah US$2.308.867, mengalami peningkatan 294,54 persen dibandingkan bulan Februari 2015.

 Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan di Gorontalo Januari-Maret 2015 mencapai US$4.593.671 atau meningkat 10.516,30 persen dibanding periode yang sama tahun 2014.

 Menurut golongan barang HS 2 digit, ekspor terbesar pada periode Januari-Maret 2015 adalah jagung (HS 10) dengan nilai US$4.549.317 (99,03 persen), kemudian kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai US$37.896 (0,83 persen) dan sisanya sebesar 0,14 persen (US$6.458) adalah ekspor sabut kelapa (HS 53).

(2)

2 Berita Resmi Statistik No. 25/05/75/Th.IX, 4 Mei 2015 Tabel 1.

Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Tujuan Maret 2015

Negara Tujuan

Nilai FOB (US$) Perubahan (%) Peran

terhadap Total Ekspor Jan-Mar 2015 (%) Feb 2015 Mar 2015 Jan-Mar 2014 Jan-Mar 2015 Mar 2015 terhadap Feb 2015 Jan-Mar’15 Terhadap Jan-Mar’14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Jepang - - - - 2. Tiongkok - 44.354 - 44.354 - - 0,97 3. Singapura - - - - 4. Hongkong - - - - 5. Taiwan - - - - 6. Malaysia - - - - 7. Philipina 585.200 2.264.513 - 4.549.317 286,96 - 99,03 8. India - - - - 9. Rep. Korea - - 43.270 - - -100,00 - 10. Vietnam - - - - Total 585.200 2.308.867 43.270 4.593.671 294,54 10.516,30 100,00

2

.

Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang HS 2 Digit

Pada bulan Maret 2015 ada tiga jenis komoditas yang diekspor melalui Pelabuhan di Gorontalo yaitu kelompok Jagung (HS 10) berupa Yellow Maize Origin of Gorontalo sebesar US$2.264.513, kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) berupa wood charcoal sebesar US$37.896 dan kelompok sabut kelapa (HS 53) berupa Coconut Fibre sebesar US$6.458.

Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Maret 2015 sebesar US$4.593.671 dengan kontribusi ekspor terbesar adalah kelompok jagung (HS 10) dengan nilai US$4.549.317 (99,03 persen), kemudian kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai US$37.896 (0,83 persen), serta kelompok sabut kelapa (HS 53) dengan nilai US$6.458 (0,14 persen). Ringkasan perkembangan ekspor Gorontalo menurut golongan barang pada bulan Maret 2015 dapat dilihat pada Tabel 2.

(3)

Berita Resmi Statistik No. 25/05/75/Th.IX, 4 Mei 2015 3 Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang

Maret 2015

Golongan Barang (HS)

Nilai FOB (US$) Perubahan (%) Peran

terhadap Total Ekspor Jan-Mar’2015 (%) Feb 2015 Mar 2015 Jan-Mar 2014 Jan-Mar 2015 Mar 2015 terhadap Feb 2015 Jan-Mar’15 Terhadap Jan-Mar’14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Binatang Hidup (01) - - - -

2. Ikan dan Udang/Kepiting (03) - - - -

3. Jagung (10) 585.200 2.264.513 - 4.549.317 286,96 - 99,03

4. Rotan Poles (14) - - - -

5. Lemak dan Minyak Hewan/Nabati

(15) - - - -

6. Gula dan Kembang Gula (17) - - - -

7. Bungkil Kopra (23) - - - -

8. Tembakau/Rokok Tembakau (24) - - - -

9. Kayu, Barang dari Kayu (44) - 37.896 43.270 37.896 - -12,42 0,83

10. Sabut Kelapa (53) - 6.458 - 6.458 - - 0,14

10. Mutiara dan Batu Permata (71) - - - -

Total 585.200 2.308.867 43.270 4.593.671 294,54 10.516,30 100,00

Dari sisi pertumbuhan, ekspor kayu, barang dari kayu (HS 44) mengalami penurunan 12,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014 yaitu turun dari US$43.270 pada periode januari-Maret 2014 menjadi US$37.896 pada periode Januari-januari-Maret 2015. Sementara itu, untuk kelompok jagung (HS 10) pada periode Maret 2014 tidak ada ekspor, sedangkan pada periode Januari-Maret 2015 terdapat ekspor US$4.549.317. Demikian juga untuk ekspor sabut kelapa (HS 53) pada periode Januari-Maret 2014 tidak ada ekspor, sedangkan pada periode Januari-Maret 2015 terdapat ekspor US$6.458.

(4)

4 Berita Resmi Statistik No. 25/05/75/Th.IX, 4 Mei 2015 Grafik 1.

Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Januari-Maret, 2014 dan 2015

(FOB, USS$)

3

.

Perkembangan Volume Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo

Dari sisi volume, ekspor melalui Pelabuhan Gorontalo pada Maret 2015 sebesar 8.800,8 ton yang terdiri dari kelompok jagung (HS 10) sebesar 8.708,9 ton, kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) sebesar 78,5 ton, kemudian kelompok sabtu kelapa (HS 53) sebesar 13,4 ton.

Secara kumulatif volume ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Maret 2015 sebesar 17.516,2 ton, meningkat 51.796,78 persen dibanding Januari-Maret 2014. Adapun jenis barang yang diekspor pada Januari-Maret 2015 adalah kelompok jagung (HS 10) sebesar 17.424,3 ton, kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) sebesar 78,5 ton, kelompok sabut kelapa (HS 53) sebesar 13,4 ton.

Ringkasan perkembangan volume ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo menurut golongan barang dapat dilihat dalam Tabel 3.

(5)

Berita Resmi Statistik No. 25/05/75/Th.IX, 4 Mei 2015 5 Volume Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang

Maret 2015

Golongan Barang (HS)

Volume (Ton) Perubahan (%) Peran terhadap Total Ekspor Jan-Mar’2015 (%) Feb 2015 Mar 2015 Jan-Mar 2014 Jan-Mar 2015 Mar 2015 terhadap Feb 2015 Jan-Mar’15 Terhadap Jan-Mar’14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Binatang Hidup (01) - - - -

2. Ikan dan Udang/Kepiting (03) - - - -

3. Jagung (10) 2.200,0 8.708,9 - 17.424,3 295,86 - 99,48

4. Rotan Poles (14) - - - -

5. Lemak dan Minyak Hewan/Nabati (15) - - - -

6. Gula dan Kembang Gula (17) - - - -

7. Bungkil Kopra (23) - - - -

8. Tembakau/Rokok Tembakau (24) - - - -

9. Kayu, Barang dari Kayu (44) - 78,5 33,8 78,5 - 132,48 0,44

10. Sabut Kelapa (53) - 13,4 - 13,4 - - 0.08

11. Mutiara dan Batu Permata (71) - - - -

(6)

6 Berita Resmi Statistik No. 25/05/75/Th.IX, 4 Mei 2015 A.2Impor

1. Impor Provinsi Gorontalo Menurut Negara Asal

Nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo bulan Maret 2015 US$1.086.824, sementara pada bulan sebelumnya (Februari 2015) tidak terjadi impor. Dari sisi peranan terhadap total nilai impor Januari-Maret 2015, maka terlihat bahwa Tiongkok menyumbang peranan terbesar yaitu US$1.184.000 (52,14 persen), kemudian diikuti oleh Singapura sebesar US$1.086.824 (47,86 persen).

Sementara dibandingkan Januari-Maret 2014, nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo mengalami penurunan sebesar 94,74 persen atau menurun dari US$43.186.609 menjadi US$2.270.824. Penurunan dipengaruhi oleh turunnya nilai impor dari Thailand dimana pada pada Maret 2014 terdapat impor sebesar US$42.186.609 menjadi tidak ada impor pada Januari-Maret 2015.

Secara lebih rinci perkembangan nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo pada Maret 2015 dapat dilihat dalam Tabel 4.

Nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo bulan Maret 2015 sebesar US$1.086.824, sementara bulan sebelumnya (Februari 2015) tidak ada impor.

Negara pemasok impor bulan Maret 2015 adalah Singapura dengan jenis komoditas impor adalah bahan bakar mineral, minyak bumi, dan hasil penyulingan (HS 27).

Kumulatif nilai impor tahun 2015 (Januari-Maret) sebesar US$2.270.824, mengalami penurunan 94,74 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014.

(7)

Berita Resmi Statistik No. 25/05/75/Th.IX, 4 Mei 2015 7 Nilai Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Asal

Maret 2015

Negara Asal

Nilai CIF (US$) Perubahan (%) Peran terhadap Total Impor Jan’2015 (%) Feb

2015 2015 Mar Jan-Mar 2014 Jan-Mar 2015

Mar 2015 terhadap Feb 2015 Jan-Mar’15 Terhadap Jan-Mar’14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Tiongkok - - - 1.184.000 - - 52,14 2. Singapura - 1.086.824 683.147 1.086.824 - 59,09 47,86 3. Malaysia - - - - - - - 4. Rep. Korea - - - - - - - 5. Thailand - - 42.503.462 - - -100,00 - 6. Afrika Selatan - - - - - - - 7. Vietnam - - - - - - - Total - 1.086.824 43.186.609 2.270.824 - -94,74 100,00

2. Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Jenis Barang HS 2 Dijit

Selama Maret 2015, hanya ada satu barang yang diimpor melalui Pelabuhan Gorontalo yaitu kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan (HS 27) berupa Asphalt

Penetration Grade 60/70 senilai US$1.086.824.

Secara kumulatif nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Maret 2015 adalah sebesar US$2.270.824 dengan kontribusi impor terbesar adalah kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan (HS 27) dengan nilai US$2.270.824 (100 persen).

Sementara itu, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka terjadi penurunan nilai impor sebesar 94,74 persen yaitu menurun dari US$43.186.609 pada Januari-Maret 2014 menjadi US$2.270.824 pada Januari-Januari-Maret 2015. Penurunan ini dipengaruhi oleh turunnya impor gula dan kembang gula (HS 17) sebesar 100 persen.

Secara lengkap, nilai impor melalui Pelabuhan Gorontalo menurut golongan barang periode Maret 2015 dapat dilihat dalam Tabel 5.

(8)

8 Berita Resmi Statistik No. 25/05/75/Th.IX, 4 Mei 2015 Tabel 5.

Nilai Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Maret 2015

Golongan Barang (HS)

Nilai CIF (US$) Perubahan (%) Peran

terhadap Total Ekspor Jan-Mar’2015 (%) Feb 2015 Mar 2015 Jan-Mar 2014 Jan-Mar 2015 Mar 2015 terhadap Feb 2015 Jan-Mar’15 Terhadap Jan-Mar’14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Gula dan Kembang Gula

(17) - - 42.503.462 - - -100,00 -

2. Semen (25) - - - -

3. Bahan Bakar Mineral, Minyak Bumi dan Hasil Penyulingan (27)

- 1.086.824 683.147 2.270.824 -100,00 232,41 100,00

4. Plastik dan Barang dari Plastik (39)

- - - -

5. Besi dan Baja (72) - - - -

6. Kapal Tanker dengan Tonase Kotor Tidak Melebihi 5.000 (89)

- - - -

7. Hasil Karya Seni (97) - - - -

Total - 1.086.824 43.186.609 2.270.824 -100,00 -94,74 100,00

3. Perkembangan Volume Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo

Secara kumulatif volume impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Maret 2015 adalah sebesar 4.609,4 ton dengan kontribusi impor terbesar adalah kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan (HS 27) sebesar 100 persen.

Sementara itu, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka terjadi penurunan volume impor sebesar 94,34 persen yaitu menurun dari 81.449,9 ton pada Januari-Maret 2014 menjadi 4.609,4 ton pada Januari-Januari-Maret 2015. Penurunan ini dipengaruhi oleh turunnya volume impor gula dan kembang gula (HS 17) sebesar 100 persen.

Secara ringkas, perkembangan volume impor menurut golongan barang di Provinsi Gorontalo dapat dilihat dalam Tabel 6.

(9)

Berita Resmi Statistik No. 25/05/75/Th.IX, 4 Mei 2015 9 Volume Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang

Maret 2015

Golongan Barang (HS)

Volume (Ton) Perubahan (%) Peran

terhadap Total Ekspor Jan-Mar’2015 (%) Feb 2015 Mar 2015 Jan-Mar 2014 Jan-Mar 2015 Mar 2015 terhadap Feb 2015 Jan-Mar’15 Terhadap Jan-Mar’14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Gula dan Kembang Gula (17) - - 80.450,0 - - -100,00 -

2. Semen (25) - - - -

3. Bahan Bakar Mineral, Minyak Bumi dan Hasil Penyulingan (27)

- 2.609.451 999,9 4.609,4 - 360,98 100,00

4. Plastik dan Barang dari Plastik (39)

- - - -

5. Besi dan Baja (72) - - - -

6. Kapal Tanker dengan Tonase Kotor Tidak Melebihi 5.000 (89)

- - - -

7. Hasil Karya Seni (97) - - - -

Total - 2.609.451 81.449,9 4.609,4 - -94,34 100,00

B. NERACA PERDAGANGAN

Nilai neraca perdagangan Gorontalo Maret 2015 mengalami surplus sebesar US$1.222.043 Tabel 7.

Neraca Nilai Perdagangan Gorontalo, Januari 2014-Maret 2015 (US$)

Bulan Ekspor Impor Neraca

(Defisit/Surplus) (1) (2) (3) (4) 2014 Januari 0 683.147 -683.147 Februari 43.270 0 43.270 Maret 0 42.503.462 -42.503.462 April 1.380.051 964.800 415.251 Mei 0 654.169 -654.169 Juni 1.167.446 1.484.250 -316.804 Juli 0 904.500 -904.500 Agustus 2.742.359 907.500 1.834.859 September 598.400 672.570 -74.170 Oktober 1.100.000 595.000 505.000 Nopember 5.465.711 1.347.400 4.118.311 Desember 2.542.158 733.200 1.808.958 2015 Januari 1.699.604 1.184.000 515.604 Februari 585.200 0 585.200 Maret 2.308.867 1.086.824 1.222.043

(10)

10 Berita Resmi Statistik No. 25/05/75/Th.IX, 4 Mei 2015

C. PERKEMBANGAN EKSPOR MENURUT ASAL KOMODITI DARI PROVINSI GORONTALO YANG DIEKSPOR MELALUI PELABUHAN DI LUAR PROVINSI GORONTALO

Beberapa komoditi yang berasal dari Provinsi Gorontalo diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain, seperti melalui Pelabuhan di Surabaya, DKI Jakarta, Makasar dan Sulawesi Utara. Komoditi yang diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain pada bulan Maret 2015 merupakan kelompok kopra (HS 12) berupa oil seeds and oleaginous fruits, grains, seed and fruits sebesar US$28.600 yang diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak Provinsi Jawa Timur menuju Republik Korea Selatan.

Tabel 8.

Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo menurut Pelabuhan Ekspor (US$) 2012-Maret 2015

Uraian Pelabuhan Ekspor Di Provinsi Gorontalo (US$)

Pelabuhan Ekspor Di Luar Provinsi Gorontalo

Total Kol (2) + (7) Surabaya (US$) Jakarta (US$) Makasar

(US$) Sulut (US$)

Total Kol (3)+(4)+(5)+(6) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2012 13.762.121 49.507 65.660 30.471 - 145.638 13.907.759 2013 5.280.815 207.900 485 - - 208.385 5.489200 2014 15.039.395 322.956 - - 22.378 345.334 15.384.729 Jan’14 - 75.456 - - - 75.456 75.456 Feb’14 43.270 24.200 - - - 24.200 67.470 Mar’14 - - - - - Apr’14 1.380.051 - - - 1.380.051 Mei’14 - - - - - Juni’14 1.167.446 - - - 1.167.446 Juli’14 - - - - - Ags’14 2.742.359 - - - 3.215 3.215 2.745.574 Sept’14 598.400 52.800 - - 6.457 59.257 657.657 Okt’14 1.100.000 83.600 - - 6.130 89.750 1.189.730 Nop’14 5.465.711 29.700 - - 3.369 33.069 5.498.780 Des’14 2.542.158 57.200 - - 3.207 60.407 2.602.565 2015 4.593.671 143.000 21.580 - - 164.580 4.758.251 Jan’15 1.699.604 57.200 - - - 57.200 1.756.804 Feb’15 585.200 57.200 21.580 - - 78.780 663.980 Mar’15 2.308.867 28.600 - - - 28.600 2.337.467 Sumber : BPS RI *) Angka Sementara

(11)

Berita Resmi Statistik No. 25/05/75/Th.IX, 4 Mei 2015 11 Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo yang Diekspor

Melalui Pelabuhan di Luar Provinsi Gorontalo menurut Kelompok Komoditi, Februari 2015 – Maret 2015

Jenis Barang

Nilai FOB (US$) Kumulatif Nilai FOB

Feb ’15 Mar ’15 Jan-Mar’14 (US$) Jan-Mar’15 (US$) Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Ikan dan Udang/Kepiting (HS 03) - - - - -

2. Jagung (HS 10) - - - - -

3. Kopra (HS 12) 57.200 28.600 48.400 143.000 195,45

4. Rotan Poles (HS 14) - - - - -

5. Lemak&Minyak Hewan/nabati (HS 15) - - - - -

6. Gula & Kembang Gula (HS 17) - - - - -

7. Bungkil Kopra (HS 23) - - - - -

8. Tembakau/rokok tembakau (HS 24) - - - - -

9. Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) 21.580 - 51.256 21.580 -57,90

10. Mutiara & batu permata (HS 71) - - - - -

Total 78.780 28.600 99.656 164.580 65,15

Tabel 10.

Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo yang Diekspor

Melalui Pelabuhan di Luar Provinsi Gorontalo menurut Kelompok Komoditi, 2012 – 2015 (US$)

Jenis Barang (HS)

Tahun

2012 2013 2014 2015 (Jan-Mar)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Ikan dan Udang/Kepiting (HS 03) 145.638 485 - -

2. Jagung (HS 10) - - - -

3. Kopra (HS 12) - 207.900 271.700 143.000

4. Rotan Poles (HS 14) - - - -

5. Lemak&Minyak Hewan/nabati (HS 15) - - - -

6. Gula & Kembang Gula (HS 17) - - - -

7. Bungkil Kopra (HS 23) - - - -

8. Tembakau/rokok tembakau (HS 24) - - - -

9. Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) - - 73.634 21.580

10. Mutiara & batu permata (HS 71) - - - -

Referensi

Dokumen terkait

3 Melihat tiga hal tersebut diatas, kedekatan posisi Provinsi Lampung dengan Pulau Jawa, serta melihat sangat luasnya daerah provinsi ini, dan juga laju pertumbuhan

Selama triwulan II 2017, pelaksanaan anggaran di Provinsi Kepulauan Riau yang dilakukan oleh satuan kerja memiliki nilai terendah pada penyelesaian tagihan dan

Responden mahasiswa ilmu komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta angkatan 2009 memiliki penilaian pada tingkatan sedang terhadap kredibilitas

Pada SMP Negeri 2 STM Hilir Satu Atap, dipergunakan standar atau sistem akuntansi tersendiri yang disebut dengan Dana Subsidi Keterampilan Program Peningkatan Mutu

Pokok bahasan dalam tugas akhir ini adalah terjemahan novel berjudul Nabebugyoo Hankachoo: Neko to ninja to Taikoo-san dari bahasa aslinya yakni bahasa Jepang,

Orang tua dapat memperoleh informasi mengenai kelainan genetik dari berbagai sumber. Informasi dapat didapatkan dari dokter saat si anak dinyatakan

Metode yang telah dilakukan untuk melakukan identifikasi hubungan keterkaitan antar risiko pada saat implementasi konsep lean manufacturing adalah DEMATEL. Risk Event

Untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak sehat di antara para pengusaha ataupun pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa, maka pemerintah membentuk