• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi Produksi Bibit Tanaman Hias PT.Inggu Laut Abadi Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Oleh: SRI MARYATI A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Optimalisasi Produksi Bibit Tanaman Hias PT.Inggu Laut Abadi Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Oleh: SRI MARYATI A"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Optimalisasi Produksi Bibit Tanaman Hias PT.Inggu Laut Abadi

Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Oleh:

SRI MARYATI

A14104021

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(2)

RINGKASAN

SRI MARYATI. Optimalisasi Produksi Bibit Tanaman Hias PT. Inggu Laut Abadi Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Di bawah bimbingan ANNA FARIYANTI.

Tanaman hias memiliki peluang pasar baik dalam maupun luar negeri, nilai ekspor Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari tahun 2003 sampai tahun 2006, begitupula dengan nilai impor tanaman hias Indonesia secara umum mengalami peningkatan dari tahun 2003 sampai tahun 2006. Perkembangan nilai ekspor dan nilai impor dari tahun 2003 sampai tahun 2004 meningkat sangat signifikan yaitu sebesar 830,88 persen. Nilai ekspor memiliki perkembangan yang positif sampai tahun 2006, tetapi nilai impor mengalami perkembangan yang negatif dari tahun 2005 sampai tahun 2006 yaitu sebesar -15,44 persen. Walaupun demikian, secara umum nilai ekspor maupun impor Indonesia mengalami peningkatan. Hal ini mengindikasikan bahwa peluang bisnis tanaman hias masih sangat menjanjikan karena permintaan dalam maupun luar negeri yang belum terpenuhi. Perkembangan nilai ekspor maupun nilai impor tanaman hias tidak terlepas dari perkembangan produksi maupun luas panen setiap komoditas tanaman hias. Secara umum, produktifitas tanaman hias tahun 2003 hingga tahun 2007 cenderung mengalami peningkatan. Perkembangan produktifitas tanaman hias dari tahun 2003 hingga tahun 2007 mencapai 134 persen. Perkembangan tanaman hias ini tentu saja ditunjang oleh subsistem-subsistem agribisnis tanaman hias, diantaranya subsistem-subsistem hulu. Subsistem hulu ini sangat terkait dengan input produksi, yaitu bibit, pupuk, alat produksi pertanian dan lain-lain. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh PT. Inggu Laut Abadi sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produksi bibit tanaman hias.

PT. Inggu Laut Abadi merupakan perusahaan yang memproduksi bibit tanaman hias melalui teknik kultur jaringan. Bibit yang diproduksi oleh perusahaan ini terdiri dari bibit indukan krisan, bibit produksi krisan dan bibit produksi anyelir. Bibit krisan merupakan produk utama perusahaan. Dalam kegiatan produksinya, PT. Inggu Laut Abadi terkendala dengan sumberdaya yang dimiliki seperti kendala Greenhouse, kendala bahan kimia, dan kendala tenaga kerja, sehingga perusahaan harus mampu mengalokasikan sumberdaya yang ada untuk melakukan kegiatan produksi sehingga memperoleh keuntungan yang maksimum. Perusahaan pun dihadapkan pada keadaan lingkungan yang selalu berubah. Dengan perubahan harga tersebut, tentu saja dapat mempengaruhi optimalisasi produksi bibit di PT. Inggu Laut Abadi. Oleh karena itu, perlu dianalisis sejauh mana perubahan tersebut mempengaruhi kombinasi produksi perusahaan yang berdampak pada keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah menganalisis kombinasi produksi tanaman hias yang optimal yang dapat memaksimisasi keuntungan, menganalisis alokasi sumberdaya yang menjadi kendala produksi untuk meminimisasi biaya, menganalisis solusi terbaik jika terjadi perubahan-perubahan pada variabel keputusan ataupun perubahan pada fungsi kendala serta jika terjadi perubahan koefisien pada setiap fungsi.

(3)

Penelitian ini dilakukan di PT. Inggu Laut Abadi Kabupaten Cianjur Jawa Barat dengan waktu pengambilan data pada bulan Februari sampai Maret 2008. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan pihak perusahaan dan toko bahan kimia Intra Lab, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan manajemen perusahaan seperti laporan produksi serta BPS, Direktorat Jendral Hortikultura Departemen Pertanian, hasil penelitian terdahulu, dan literatur-literatur lainnya yang relevan dengan penelitian ini.

Pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dijabarkan secara deskriptif, mengenai gambaran dan kondisi perusahaan. Data kuantitatif yang digunakan adalah rata-rata produksi tahunan bibit tanaman hias, penerimaan, biaya dan keuntungan di PT. Inggu Laut Abadi. Data kuantitatif berupa analisis penerimaan, biaya, dan keuntungan aktual perusahaan diolah dengan program Microsoft Excel dan kalkulator. Hasil pengolahan tersebut dijadikan sebagai dasar untuk membentuk fungsi tujuan dan kendala dalam upaya menghasilkan kombinasi produksi yang optimal di PT. Inggu Laut Abadi. Setelah didapatkan fungsi tujuan dan kendala, kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan program linier LINDO (Linier Interactive and Discrete Optimizer). Dari hasil pengolahan dengan program linier juga akan diperoleh tingkat keuntungan maksimum yang dapat diperoleh PT. Inggu Laut Abadi dalam setahun, penggunaan sumberdaya, dan sensitivitas tingkat keuntungan dan ketersediaan sumberdaya dalam mengubah solusi optimal. Analisis yang digunakan yaitu analisis primal, analisis nilai dual, analisis sensitivitas dan analisis post optimal.

Berdasarkan hasil output LINDO maka dapat diketahui kombinasi jumlah bibit tanaman hias yang dapat memberikan keuntungan maksimum dalam satu tahun berdasarkan pemecahan model program linier adalah adalah bibit indukan krisan 13.091 bibit, bibit produksi krisan 1.226.188 bibit, bibit produksi anyelir 4.320 bibit. Pada solusi optimal perusahaan memproduksi ketiga jenis bibit tanaman hias. Keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan selama satu tahun pada kondisi optimal adalah Rp 103.372.579,98 dengan tambahan keuntungan jika dibandingkan dengan nilai aktual perusahaan sebesar Rp 2.199.482,37. Selain itu, analisis nilai dual digunakan untuk mengetahui kendala sumberdaya yang langka dan habis terpakai melalui nilai dualnya. Kendala sumberdaya pada PT. Inggu Laut Abadi yang habis terpakai dan merupakan sumberdaya yang langka yaitu sekam bakar, tanaman induk bibit indukan krisan, dan tanaman induk bibit indukan anyelir. Sekam bakar merupakan sumberdaya yang terbatas karena perusahaan melakukan sistem pembelian yang rutin setiap bulan dengan kuantitas yang sama sehingga perusahaan tidak dapat memperhitungkan kebutuhan untuk produksi selama satu tahun.

Analisis sensitivitas dilakukan untuk melihat selang kepekaan koefisien fungsi tujuan serta nilai ruas kanan yang tidak mengubah solusi optimal. Koefisien fungsi tujuan yang memiliki selang kepekaan paling tinggi yaitu bibit produksi krisan. Sedangkan untuk sensitivitas nilai RHS, sumberdaya yang memiliki selang kepekaan terbatas yaitu sekam bakar, tanaman induk bibit indukan krisan, dan tanaman induk bibit produksi anyelir. Selain melihat pengaruh perubahan yang tidak mengubah solusi optimal, dilakukan pula analisis post optimal untuk melihat sejauh mana perubahan yang terjadi jika perubahan

(4)

tersebut berada di luar selang sensitivitasnya. Post optimal ini dilakukan pada dua skenario, yaitu terjadi peningkatan harga bahan baku yaitu bahan kimia, serta pengurangan jam tenaga kerja. Dari kedua skenario tersebut dapat dilihat bahwa keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih kecil jika dibandingkan dengan solusi optimal. Peningkatan harga bahan kimia menyebabkan keuntungan yang diterima perusahaan turun dari keuntungan optimal yaitu menjadi Rp 101.320.764,46. Nilai keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan untuk skenario pertama lebih besar jika dibandingkan dengan kondisi aktual, sedangkan pada skenario kedua lebih kecil. Untuk kondisi ketika perusahaan mengurangi jam tenaga kerja, maka keuntungan yang diperoleh perusahaan yaitu sebesar Rp 101.445.825,97.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat direkomendasikan untuk perusahaan yaitu sebaiknya perusahaan memproduksi bibit tanaman hias pada kondisi yang optimal sehingga perusahaan menerima keuntungan yang maksimum, perusahaan bisa mempertimbangkan sumberdaya yang berlebih misalnya tenaga kerja untuk dialokasikan kepada kegiatan aktivitas yang lain, serta menambah jumlah sumberdaya yang terbatas, sebaiknya perusahaan lebih memanfaatkan kendala lahan yang belum dioptimalkan dengan baik, yaitu lahan pada greenhouse delapan, misalnya digunakan untuk memproduksi bibit produksi krisan.

(5)

Optimalisasi Produksi Bibit Tanaman Hias PT.Inggu Laut Abadi

Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Oleh: SRI MARYATI

A14104021

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA PERTANIAN

Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(6)

Judul : Optimalisasi Produksi Bibit Tanaman Hias PT.Inggu Laut Abadi Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat

Nama : Sri Maryati NRP : A14104021

Pembimbing Skripsi,

Dr. Ir. Anna Fariyanti, MS. NIP. 131 918 115

Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP. 131 124 019

(7)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “OPTIMALISASI PRODUKSI BIBIT TANAMAN HIAS PT.INGGU LAUT ABADI KABUPATEN CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT” ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA MANAPUN UNTUK MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU.

Bogor, Agustus 2008

Sri Maryati A14104021

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Cianjur pada tanggal 12 Januari 1986 sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari keluarga Bapak Enang Supardi dan Ibu Ayi Rokoyah.

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Yayasan Islam Pacet Kabupaten Cianjur (SD Yapip), lulus pada tahun 1998. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri I Pacet Cianjur dan lulus pada tahun 2001. Setelah itu, penulis melanjutkan pendidikan di SMU Negeri I Cianjur dan lulus pada tahun 2004.

Pada tahun 2004, penulis diterima menjadi mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Program Studi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Selama di bangku kuliah, penulis aktif dalam kegiatan organisasi yaitu Pengurus Koperasi Mahasiswa IPB (KOPMA IPB) Staf Produksi Departemen Usaha, Vice President Human Resource &

Development Archipelago Student Company dan UKM Century, Pengurus Forum

Komunikasi Rohis Departemen-Pertanian (FKRD-A) Departemen Ekonomi, Anggota KOPMA IPB, Pengurus Rohis Kelas Manajemen Agribisnis Departemen Syi’ar, Anggota GERDA-C (Garden Decoration Club), Anggota OMDA Himpunan Mahasiswa Cianjur. Penulis pun menjadi Asisten Dosen Mata Kuliah Sosiologi Umum selama dua semester.

(9)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. penguasa setiap jengkal kehidupan, karena atas segala rahmat, berkah dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam selalu tercurah pada teladan hidup Nabi Muhammad SAW.

Skripsi dengan judul “Optimalisasi Produksi Bibit Tanaman Hias PT.Inggu Laut Abadi Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat” ini disusun untuk menyelesaikan studi strata satu dan memperloleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini berisi tentang analisis optimalisasi produksi bibit tanaman hias di PT. Inggu Laut Abadi dengan tujuan memberikan saran, masukan dan bahan pertimbangan kepada perusahaan dalam menyusun kebijakan proses produksinya. Dalam perkembangan bisnis tanaman hias, terdapat beberapa peluang untuk berbisnis dalam bidang ini, salah satunya yaitu subsistem hulu misalnya bibit. Peluang inilah yang di tangkap oleh PT. Inggu Laut Abadi untuk berbisnis di bidang ini. Tetapi dalam pelaksanaannya perusahaan mengalami berbagai kendala diantaranya sumberdaya yang terbatas. Skripsi ini membantu perusahaan untuk merencanakan produksi optimal perusahaan.

Penulis menyadari bahwa tiada karya yang sempurna selain karya-Nya. Harapan penulis, semoga penelitian ini dapat memberikan sumbangsih pada dunia pendidikan dan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pembaca-Nya.

Bogor, Agustus 2008 Sri Maryati A14104021

(10)

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini penulis menghaturkan ucapan terimakasih dan penghormatan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Umi dan Ama tercinta beserta seluruh keluarga yang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tiada hentinya selama penulis menempuh pendidikan. 2. Dr. Ir. Anna Fariyanti, MS. selaku dosen pembimbing atas bimbingan, saran

dan kesabaran selama membimbing penulis

3. Dr. Ir. Ratna Winandi, MS atas kesediaannya menjadi dosen penguji utama dan Tintin Sarianti, SP atas kesediaannya menjadi dosen penguji wakil komisi pendidikan. Terimakasih untuk saran serta masukan yang begitu berarti bagi penulis.

4. Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, MM selaku pembimbing akademik atas segala arahannya selama penulis menjalankan kewajiban perkuliahan.

5. Bapak Drs. Bambang Haryanto, MS beserta Ibu serta seluruh karyawan PT. Inggu Laut Abadi (Mas Wahyu, A Dede, Neng, Ikun, Syarif, A Agus, Amang, A Cecep, Teh Lilis, Teh Nyai, Ace, A Asep, Pak Ata) atas semua informasi dan keramahtamahan yang diberikan.

6. Bapak Deden Balithi yang telah berkenan membimbing dan memberi masukan kepada penulis, serta seluruh pihak di Balai Penelitian Tanaman Hias Segunung Cianjur.

7. Sahabat-sahabat terbaik USA (Melly Kusumawardhani, Nia Rosiana, Sri Wahyu Lestari, R. Irsan Nurgozali, Medina Rachma, Taufik Firmansyah, Doni Kurniawan,) serta Kak Feryanto William Karo-Karo yang senantiasa memberi

Referensi

Dokumen terkait

e. Penelitian terhadap proses pendidikan di Akpol dengan cara pengisian angket oleh taruna terhadap kinerja para tenaga pendidik / dosen maupun materi yang diajarkan. Penyuluhan

jaringan sensor nirkabel adalah sistem operasi yang digunakan pada tiap titik sensor dan sistem komunikasi yang diterapkan oleh sensor dalam mengirimkan pesan atau data

Terdapat beberapa pengelompokan keterkaitan bahasa berdasarkan uraian para ahli, yaitu: a) Bahasa Memengaruhi Pikiran yang berarti bahwa pemahaman terhadap kata

Pihak pertama pada tahun 2017 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka

Diisi uraian jenis barang yang dikenakan BM TP secara lengkap menurut keadaan yang sebenarnya sehingga memudahkan bagi Bea dan Cukai dalam menetapkan klasifikasi barang

Dengan menggunakan data yang dihasilkan dari uji coba aplikasi dapat mampu berjalan baik secara fungsional untuk mendiagnosa penyakit pada kucing menggunakan

Menurut Noorth (2007) terdapat alasan dari penggunaan sistem serbuk-cairan yaitu: Pertama, proses yang digunakan adalah teknik adonan. Teknik adonan merupakan proses yang

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tentang Asmaul