• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG Skripsi Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG Skripsi Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS

DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

Skripsi

Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun Oleh: Umi Nafi’ah NIM: A11300959

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

(2)

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Gombong, Juli 2017

(3)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa Skripsi Yang Berjudul:

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS

DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

Disusun Oleh: Umi Nafi’ah NIM: A11300959

Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.

Pembimbing I Pembimbing II

(Bambang Utoyo, S. Kep., Ns., M. Kep) (Dadi Santoso, S.Kep.Ns, M.Kep)

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

(4)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi Dengan Judul

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS

DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

Disusun Oleh: Umi Nafi’ah NIM: A11300959

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 24 Juli 2017

Susunan Dewan Penguji:

1. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat (Penguji I) ...

2. Bambang Utoyo, S. Kep., Ns., M. Kep (Penguji II) ...

3. Dadi Santoso, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji III) ...

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

(5)

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Umi Nafi’ah

NIM : A11300959

Program Studi : S1 Keperawatan Jenis Karya : Skripsi

Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-Execlusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS

DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di: Gombong, Kebumen Pada Tanggal : Juli 2017

Yang Menyatakan

(6)

vi

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Umi Nafi’ah

Tempat/ Tanggal Lahir : Cilacap 27 Oktober 1994

Alamat : Desa Bajing Kulon RT 01 RW 05 Cilacap Nomor Telepon/HP : 085747704750

Alamat Email : Uminafiah27@gmail.com

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul:

“HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI

RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG”

Bebas dari plagiarisme dan bukan hasil karya orang lain.

Apabila dikemudian hari diketemukan seluruh atau sebagian dari skripsi tersebut terdapat indikasi plagiarisme, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikianlah pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa unsur paksaan dari siapapun.

Dibuat di, Gombong Pada Juli 2017

Pembimbing I, Yang membuat pernyataan,

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Gombong” dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini penulis susun sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S1minat utama program studi ilmu keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.

Dalam proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas bantuan dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orangtua (Bapak Salimi dan Ibu Rosidah) secara kakak-kakak saya

tercinta yang selalu memberikan dukungan dan doa’nya.

2. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

3. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

4. Bambang Utoyo, S. Kep., Ns., M. Kep, selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan waktu, pemikiran, perhatian, dan memberikan pengarahan dalam membimbing penulis untuk penyusunan skripsi penelitian ini.

5. Dadi Santoso, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan waktu, pemikiran, perhatian, dan memberikan pengarahan dalam membimbing penulis untuk penyusunan skripsi penelitian ini.

6. Seluruh dosen dan staf pengajar STIKES Muhammadiyah Gombong. 7. Teman-teman seperjuangan S1 Keperawatan angkatan taun 2013

8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan dan semangat, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik isi maupun penyusunnya. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khusunya dan bagi pembaca pada umumnya.

(8)

viii PROGRAM STUDI S1 KEPERWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG Skripsi, July 2017

, ,

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI

HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

ABSTRAK

Latar Belakang: Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis sering menghadapi permasalahan, salah satunya adalah gangguan tidur. Gangguan ini berdampak pada aktivitas keseharian individu sehingga menurunkan kualitas hidupnya.

Tujuan: mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

Metode: penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan

cross sectional. Sampel berjumlah 34 respoden yang diambil secara acak sederhana. Data dianalisa dengan menggunakan analisa deskriptif dan korelatif menggunakan uji chi square.

Hasil: Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagian besar respoden dengan kualitas tidur buruk (73.5%). Sebagian besar respoden dengan kualitas hidup buruk (35.3%).

Kesimpulan: Ada hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Gombong (p=0.014).

Kata kunci: Kualitas tidur, kualitas hidup, gagal ginjal kronik, hemodialisis. ---

1)

Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong

2)

Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

3)

(9)

ix S1 PROGRAM OF NURSING DEPT

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Mini-thesis, July 2017

, ,

THE CORRELATION OF THE SLEEP QUALITY AND THE LIFE QUALITY OF CHRONIC RENAL FAILURE PATIENT HAVING

HEMODIALYSIS THERAPY

IN MUHAMMADIYAH HOSPITAL OF GOMBONG

ABSTRACT

Background: Chronic renal failure patient having hemodialysis therapy often has a health problem, such as sleep disturbance. This disturbance can affect his activities that will decrease his life quality.

Objective: This study aims at finding the correlation of the sleep quality and the life quality of chronic renal failure patient having hemodialysis therapy in Muhammadiyah Hospital of Gombong.

Method: This study uses a correlation method with cross sectional survey approach. The samples are 34 respondents selected by using random sampling technique. The data was analyzed by using descriptive analysis and the correlation was analyzed by using a Chi Square test.

Result: This study results in the finding that most respodents have poor sleep quality (73.5%) and also poor life quality (35.3%)

Conclusion: There is a correlation of the sleep quality and the life quality of chronic renal failure patient having hemodialysis therapy in Muhammadiyah Hospital of Gombong. (p=0.014)

Keywords: Sleep quality, life quality, chronic renal failure, hemodialysis

---

1) Student

(10)

x MOTTO

 Barangkali hal yang kamu sukai itu tidak baik untukmu dan barangkali sesuatu yang tidak kamu sukai itu amat baik bagimu. Allah maha mengetahui sedangkan kamu tidak

 Hidup yang kamu keluhkan bisa jadi pengharapan orang lain, maka bersyukurlah

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ... vi

(12)

xii

D. Variabel Penelitian ... 26

E. Definisi Operasional ... 27

F. Instrumen Penelitian ... 28

G Uji Validitas dan Reliabilitas ... 28

H. Teknik Pengumpulan Data ... 29

I. Teknik Analisa Data ... 29

J. Etika Penelitian ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 25

A. Hasil Penelitian ... 25

B. Pembahasan ... 25

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 25

A. Kesimpulan ... 25

B. Saran ... 25 DAFTAR PUSTAKA

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 27 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kualitas Tidur Pasien Gagal Ginjal Kronik

Yang Menjalani Terapi Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Gombong ... 33 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik

Yang Menjalani Terapi Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Gombong ... 33 Tabel 4.3. Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Lampiran 2. Lembar Kuesioner Lampiran 3. Hasil Uji Statistik

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penderita gagal ginjal kronik menurut estimasi World Health Organization (WHO) secara global lebih dari 500 juta orang dan sekitar 1,5 juta orang harus menjalani hemodialisis. Populasi penderita gagal ginjal di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh PT. Askes, pada tahun 2009 jumlah pasien gagal ginjal kronik sebanyak 70 ribu orang lalu pada tahun 2010 jumlah pasien gagal ginjal kronik adalah 17.507 orang dan meningkat lagi pada tahun 2011 sekitar lima ribu. Pada tahun 2011 ke 2012 terjadi peningkatan yakni 24.141 pasien (Nawawi, 2013). Perhimpunan Nefrologi Indonesia atau Pernefri melaporkan bahwa setiap tahun terdapat 200.000 kasus baru gagal ginjal stadium akhir (Anna, 2013).

Di Indonesia penatalaksanaan pada pasien gagal ginjal yang paling sering dilakukan adalah terapi pengganti. Terapi pengganti yang sering digunakan adalah hemodialisis, sebanyak 78% dibanding terapi pengganti lainnya (Pernefri, 2012). Terapi hemodialisis akan mencegah kematian meski demikian terapi ini tidak dapat menyembuhkan atau memulihkan penyakit dan tidak mampu mengimbangi hilangnya aktivitas metabolik atau endokrin yang dilakukan ginjal. Biasanya pasien akan menjalani terapi hemodialisis seumur hidup yang biasanya dilakukan sebanyak tiga kali seminggu selama 3-4 jam per kali terapi (Brunner & Suddarth, 2010). Hemodialisis dapat dilakukan sementara waktu jika kerusakan fungsi ginjal yang terjadi bersifat sementara pada pasien dengan gagal ginjal akut. Namun hemodialisis akan dilakukan seumur hidup ketika fungsi ginjal mengalami kerusakan yang bersifat permanen, yang terjadi pada pasien gagal ginjal kronik (Setiawan & Faradila, 2012).

Pasien yang menjalani hemodialisis banyak menghadapi permasalahan-permasalahan. Secara umum permasalahan yang dialami oleh pasien meliputi

(17)

2

permasalahan psikologis dan fisik. permasalahan psikologis yang banyak dialami antara lain depresi, perilaku bunuh diri, delirium, gejala panik dan kecemasan (Sousa, 2008). Sedangkan permasalahan fisik yang sering dialami oleh pasien hemodialisis meliputi kelelahan, gangguan tidur, disfungsi seksual, hipertensi, penurunan nafsu makan, anemia, sulit berkonsentrasi, gangguan kulit, nyeri otot dan tulang, infeksi pada fistula (Heidarzadeh et al, 2010). Gangguan tidur merupakan salah satu permasalahan yang banyak dihadapi oleh pasien hemodialisis. Pasien hemodialisis yang mengalami gangguan tidur sebanyak 50-80% (Sabry, 2008). Masalah tidur yang umum dialami oleh pasien hemodialisis adalah insomnia, restless leg syndrome, sleep apnea dan excessive daytime sleepiness (Kosmadakis dan Medcalf, 2008).

Gangguan tidur yang dialami oleh pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis sekitar 50 –80%. Gangguan tidur yang umum dialami diantaranya Restless Leg Syindrome (RLS), Sleep Apnoe (SA), Excessive Daytime Sleepiness (ESD) (Sabry, et al, 2010). Prevalensi insomnia pada pasien yang menjani hemodialisis berkisar 45 –69,1%. Prevalensi insomnia dalam penelitian sangat bervariasi karena adanya perbedaan definisi, diagnosis, karakteristik populasi dan metodologi penelitian (Sabry, et al, 2010)

(18)

3

Sulitnya mempertahankan tidur dan tidak dapat tidur secukupnya dapat mengakibatkan seseorang pasien terbangun sebelum dia mendapatkan yang cukup. Hal tersebut menyebabkan pasien mengalami beberapa konsekuensi, diantaranya rasa kantuk di siang hari, perasaan depresi, kurang energy, gangguan kognitif, gangguan memori sehingga menurunkan kualitas hidup (Szentkiraly A, et al, 2009).

Gangguan tidur pada pasien gagal ginjal kronik dapat mempengaruhi kualitas tidur dari segi tercapainya jumlah atau lama tidur yang berdampak pada aktivitas keseharian individu. Selain berakibat pada memburuknya kualitas tidur, masalah tidur dapat memberikan dampak negatif pada fisik dan mental serta dapat mengarah pada penurunan penampilan pasien seperti disfungsi kognitif dan memori (Rambod et al, 2013).

Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dapat mengalami penurunan kualitas hidup dan meningkatkan resiko morbiditas dan mortalitas. Resiko morbiditas dan mortalitas dapat berkurang jika pasien berada dalam keadaan yang baik saat menjalani terapi hemodialisis (Rakhmayanti, 2011).

(19)

4

Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUP H. Adam Malik Medan menunjukan bahwa 58,8% responden memiliki kualitas hidup yang buruk. Penelitian lai dilakukan oleh Aroem (2011) menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki kualitas hidup baik yaitu 56,7% dan sisanya memiliki kualitas buruk yaitu 43,3%.

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 20 Maret 2017, Pasien gagal ginjal kronik di RS PKU Muhammadiyah Gombong pada bulan Februari 2017 sejumlah 139 pasien, jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat. Hasil wawancara terhadap 5 orang pasien gagal ginjal kronik, 3 orang mengalami kesulitan tidur di malam hari karena adanya keluhan yang dirasakan. 2 orang lainya tidak mengalami gangguan tidur. Kemudian dari 5 orang pasien, 2 orang pasien diantaranya mengatakan sudah bosan dengan penyakitnya dan merasa sangat membebani keluarganya, sedangkan 3 orang lainya sudah tidak bekerja hanya dirumah saja karena sudah tidak mampu melakukan aktivitas seperti biasanya. Dengan demikian kondisi penyakit gagal ginjal kronik yang dialami pasien menimbulkan berbagai masalah fisik dan psikologis yang dapat menurunkan kualitas tidur pasien dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti mengenai hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

B. Rumusan Masalah

(20)

5

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

b. Kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk mengembangkan pengetahuan mengenai hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup pada pasien hemodialisis.

2. Manfaat praktis

a. Bagi pasien hemodialisis

Dengan mengetahui tentang kualitas tidur, diharapkan dapat membantu memperbaiki kualitas tidur sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien.

b. Bagi perawat

Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi dan masukan untuk meningkatkan pelayanan keperawatan dan merencanakan asuhan keperawatan pada pasien hemodialisis agar tidak hanya berpusat pada fisik saja namun masalah psikis juga perlu diperhatikan.

c. Bagi rumah sakit

(21)

6

d. Bagi institusi pendidikan

Hasil penelitian ini dapat menambah bahan bacaan dan referensi tentang kualitas tidur dengan kualitas hidup pada pasien hemodialisis.

E. Keaslian Penelitian

1. Penelitian Stankovic et al (2014) mengenai Depression and Quality of Sleep in Maintenance Hemodialysis Patients. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan prevalensi depresi dan kualitas tidur serta mengetahui hubungan gangguan (depresi dan kualitas tidur) dengan karakteristik, demografi dan klinik pada pasien ESRD yang menjalani hemodialisis. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner BDI-II (depresi) dan PSQI (kualitas tidur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk dan depresi sering ditemui pada pasien hemodialisis dan memiliki hubungan yang positif. Persamaan dengan penelitian ini adalah metode penelitian, kuesioner PSQI dan subyek penelitian. Sedangkan perbedaannya adalah variabel bebas dan terikat yaitu kualitas tidur dan kualitas hidup, lokasi penelitian.

(22)

1

DAFTAR PUSTAKA

Adyathama, P. K. (2010). Pengaruh Depresi Terhadap Kualitas Hidup Pasien Penyakit Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara, Medan.

Alam, S., & Hadibroto, I. (2007). Gagal Ginjal. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Anna, L. K. (2013). Pasien Cuci Darah Terus Meningkat. http://health.kompas.com.

Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Aroem, H.R. (2011). Gambaran Kecemasan Dan Kulitas Hidup Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisa. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.

Black & Hawks (2009). Medical Surgical Nursing: Clinical Management For Positive Outcome. 8 Ed. St Louis Missouri: Elsevier Saunders.

Braga, S.M.F. (2011). Factor associated with health-related quality of life in Medical Student elderly patient on hemodialysis (Disertasi). Diunduh dari www.scielo.br/rsp.

Brick, C.A., et al. (2010). Association Betwee Sleep Hygiene and SleepQuality in Medical Students. Behav Sleep Med. 8(2): 113-121.

Bruner & Suddarth. (2008). Buku Ajaran Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Brooker, C. (2009). Ensiklopedia Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: EGC.

Brown, Jackie, et all. (2009). Models of Quality of life: A Taxonomy, Overview and Systematic Review of The Literatur. European Forum on Population Ageing Researche

Buyse, D.J., Reynolds, C.F., Monk, T.H., et al. (2009). The Pittsburgh Sleep Quality Index: A new Instrument For Psychiatric Practice And Research. Psychiatry Research 28(2): 193-213.

(23)

2

Chen, Y.C., Hung, K.Y., Kao, T.W., et al. (2010). Relationship Between Dialysis Adequacy ad Quality of Life in Long-Term Peritoneal Dialysis Patient.

Peritoneal Dialysis International 20: 534-540.

Cleary, J. (2007). Quality Of Life Of Patiets On Haemodialysis for End-stage Real Disease Journal Of Anvanced Nursing Volume 51, Issue 6, Pages 577-586.

Chelliah, S. (2011). Gambaran Tingkat Depresi dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUP H. Adam Malik Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Corwin, E.J. (2009). Buku Saku Patofisiologi Corwin. Jakarta: Aditya Media. Desita, A. (2010). Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Penigkatan Kualitas

Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUP HAM Medan. Medan:Universitas Sumatera Utara.

Gigli, G., Lorenzut, A., Serafini, et al. (2011). Kidney Trasplantation-New Perspective: Chapte 18 Sleep Disturbances Among Dialysis Patients. In Tech. Kroasia.

Heidarzadeh, M.V., Zamanzadeh, A.P., Maghvan, et al. (2010). The Effect of Physical Exercise on Physical & Psychological Problems. Iran J Nurs Midwifery Res 15 (1) : 20-26.

Hidayat, A.A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Holaday & Phearson. (2007). Resilience and severe burns. Journal of counselig and Development, 75, (5); 346-356.

Ibrahim, Kusman. (2009). Kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. http://www.mkbonlie.org/index.php

Kimmel, P.L. (2010). Phsycososial Factors In Dialysis Patient.

Kosmasdaskis & Medcalf. (2008). Sleep Disorder in Patient Hemodialysis.

Lemma, S., Gelaye, B., Berhane, Y., et al. (2012). Sleep Quality And Its Psychological Correlates Among University Student In Ethiopia: A Cross-Sectional Study. BMC Psychiatry 12(237): 1-14.

Lukman, P. (2009). Hubungan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) dengan Status Nutrisi pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik Predialisis Artikel.

Bandung: Universitas Padjajaran.

Lumenta, A.N., et al. (2012). Penyakit Ginjal, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahanya. P.T. BK Gunung Mulia, Jakarta.

(24)

3

15 Maret 2017 jam 21.05 wib].

Nawawi, Q. (2013). Populasi Penderita Gagal Ginjal Terus Meningkat di 2013

Online. Available: www.pkezone.com . [accessed 15 maret 2017 jam 19.15 wib].

Nofitri, NFM. (2009). Kualitas Hidup Penduduk Dewasa di Jakarta.

http://www.lontar.ui.ac.id. [accessed 15 maret 2017 jam 14.30 wib].

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penerapan Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Idonesia. (2006). Panduan Pelayanan Mediki. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Pernefri. (2012). 5th Annual Report of Indonesian Renal Registry.

http://www.pernefri-inasn.org. [accessed 15 maret 2017 jam 15.03 wib].

Prince, S. A. & Wilson, L. M. (2006). Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi 6, Volume 1. Jakarta: EGC.

Rapley, M. (2007). Quality of life Research: a critical introduction. London: Sage Publications.

Rakhmayanti, R. (2011). Hubungan Kadar Malondialdehyde Plasma dengan Kualitas Hidup Penderita Gagal Gnjal Kronik yag Menjalani Hemodialisis Rutin. Skripsi. Program Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta Tidak Dipublikasikan.

Rakhmawanti, R. (2016). Hubungan kualitas tidur dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang mejalani hemodialisis di RSUD Wates. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Rambod, M., Pourali-Mohammadi, Pasyar, et al. (2013). The Effect of Bensosn’s

Relaxation Technique on Quality of Slep of Iranian Hemodialysis Patient: a Randomized Trial. Complement Ther Med 21(6): 577-584.

Rompas, A.B., Tangka & Rotti, J. (2013). Hubungan Kadar Hemoglobin Dengan Kualitas TidurPasien Peyakit Ginjal Kronik di Poli Ginjal dan Hipertensi BLU RSUP Prof. Dr. D. Kandou Manado. Ejournal keperawatan 1 (1). Sabry, A.A., Zaenah, E., Wafa, et al. (2010). Sleep Disorder In Hemodialysis

(25)

4

Santjaka, A. (2011). Statistik Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Medika. Setiawan Y. & Faradila. (2012). Mengenal Cuci Darah (Hemodialisa).

www.lkcc.or.id (Indonesia Kidney Care Club).

Smeltzer SC, Bare BG. (2011). Buku ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Son Y., Choi, K., Park, Y., et al. (2009). Depression, Symptoms and The Quality of Life in Patient on Hemodialysis for Ed Stage Real Disease. American Journal Nephrology; Volume 29 Number 1:36-42.

Sousa, A. D. (2008). Psychiatric Issues in Renal Failure and Dialysis. Indian J Nephrol 18(2): 47-50.

Stankovic, J.T., Stojimirovic, Z., Bukumiric, E., et al. (2014). Depression and Quality of Sleep in Maintenance Hemodialysis Patient. Journal Srp Arh Celok Lek 142(7-8):437-443.

Stanley, M. & Beare, P. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC. Suharyanto, T. (2011). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan

Sistem Perkemihan. Jakarta: TIM.

Sugiyono. (2007). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.

Szentkiralyi, A., Madarasz, C.Z & Novak, M. (2009). Sleep disorders: Impact on daytime functioning and quality of life. Expert Review of Pharmacoeconomics & Outcome Research, 9(1), 49-64.

Taylor. S.E., et al. (2007). Psikologi Sosial Edisi Kedua Belas. Jakarta: Kencana. Universitas Toronto. (2008). QOL Concept. Dibuka pada website

http://www.utoronto.ca/qolconcept. [accessed 15 maret 2017 jam 15.15 wib].

Wavy, W. (2008). The Relationship Between Time Management, Perceived Stress, Sleep Quality And Academic Performance Among University.

WHO. (2011). Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anemia and assessment of severity. Geneva: World Health Organization Internet. 2011.

(26)

5

Yuliaw, A. (2009). Hubungan Karakteristik Individu dengan Kualitas Hidup Dimesi Fisik pasien Gagal Ginjal Kronik di RS Dr. Kariadi Semarang.

(27)

1

(28)
(29)

3

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Kualitas Tidur * Kualitas Hidup Crosstabulation

3 11 7 4 0 25

% wit hin Kualitas Tidur % of Total

Count

% wit hin Kualitas Tidur % of Total

Count

% wit hin Kualitas Tidur % of Total

Sangat Buruk Buruk Sedang Baik Sangat Baik

Kualitas Hidup minimum expected count is .26.

(30)

4

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Kualitas Tidur * Kuali tas Hidup Crosstabul ation

14 11 25

Computed only f or a 2x2 table a.

1 cells (25.0%) hav e expect ed count less than 5. The minimum expected count is 3. 97.

b.

Symmetric Measures

.370 .020

34 Contingency Coef f icient

Nominal by Nominal N of Valid Cases

Value Approx. Sig.

Not assuming the null hy pothesis. a.

Using the asy mptotic standard error assuming the null hy pothesis. b. Odds Rat io f or Kualitas

(31)

5

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI

HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

Kuesioner

INSTRUKSI : Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini adalah pertanyaan yang berhubungan dengan kebiasaan tidur Anda satu bulan yang lalu. Jawaban yang Anda berikan adalah jawaban yang mayoritas Anda alami dan lakukan selama satu bulan yang lalu. Kami berharap Anda menjawab semua pertanyaan dimana untuk pertanyaan nomor 1-4 jawaban dengan angka sedangkan jawaban untuk pertanyaan nomor 5-9 cukup dengan dengan memberi tanda (√) pada salah satu kolom pilihan jawaban yang ada.

1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam ?

2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tertidur tiap malam ? 3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi ?

4. Berapa lama anda tidur di malam hari ?

5. Seberapa sering masalah-masalah dibawah ini mengganggu tidur anda

Tidak

(32)

6

g. Kepanasan di malam hari h. Mimpi buruk

i. Terasa nyeri

j. Alasan lain ……

6 Seberapa sering anda menggunakan obat tidur 7 Seberapa sering anda

mengantuk ketika melakukan aktifitas di siang hari

Tidak antusia s

Kecil Sedang Besar

8 Seberapa besar antusias anda ingin menyelesaikan masalah yang anda hadapi

Sanga t Baik

Baik Kurang Sangat Kurang 9 Pertanyaan preintervensi :

Bagaimana kualitas tidur anda selama menstruasi

(33)

7

Keterangan Cara Skoring

Komponen:

1. Kualitas tidur subyektif → Dilihat dari pertanyaan nomer 9

0 = sangat baik 1 = baik 2 = kurang 3 = sangat kurang

2. Latensi tidur (kesulitan memulai tidur) →total skor dari pertanyaan nomer 2 dan 5a

Jumlahkan skor pertanyaan nomer 2 dan 5a, dengan skor dibawah ini:

Skor 0 = 0

Skor 1-2 = 1

Skor 3-4 = 2

Skor 5-6 = 3

3. Lama tidur malam → Dilihat dari pertanyaan nomer 4

> 7 jam = 0

6-7 jam = 1

5-6 jam = 2

< 5 jam = 3

4. Efisiensi tidur → Pertanyaan nomer 1,3,4

Efisiensi tidur= (# lama tidur/ # lama di tempat tidur) x 100% # lama tidur – pertanyaan nomer 4

# lama di tempat tidur – kalkulasi respon dari pertanyaan nomer 1 dan 3 Jika di dapat hasil berikut, maka skornya:

> 85 % = 0

75-84 % = 1

65-74 % = 2

< 65 % = 3

5. Gangguan ketika tidur malam → Pertanyaan nomer 5b sampai 5j

(34)

8

Tidak pernah = 0 Sekali seminggu = 1 2 kali seminggu = 2 >3 kali seminggu = 3

Jumlahkan skor pertanyaan nomer 5b sampai 5j, dengan skor dibawah ini: Skor 0 = 0

Skor 1-9 = 1 Skor 10-18 = 2 Skor 19-27 = 3

6. Menggunakan obat-obat tidur →Pertanyaan nomer 6 Tidak pernah = 0

Sekali seminggu = 1 2 kali seminggu = 2 >3 kali seminggu = 3

7. Terganggunya aktifitas disiang hari → Pertanyaan nomer 7 dan 8 Pertanyaan nomer 7:

Jumlahkan skor pertanyaan nomer 7 dan 8, dengan skor di bawah ini:

Skor 0 = 0

Skor 1-2 = 1

Skor 3-4 = 2

Skor 5-6 = 3

Skor akhir: Jumlahkan semua skor mulai dari komponen 1 sampai 7

C.Kualitas Hidup (WHOQOL-BREF)

(35)

9

jawaban terbaik. Camkanlah dalam benak anda segala standar hidup, harapan, kesenangan, dan perhatian anda, kami akan bertanya apa yang anda pikirkan dalam kehidupan anda dalam 4 minggu terakhir.

No Pertanyaan Sangat

buruk

Buruk Biasa-biasa Saja

Baik Sangat baik

1 Bagaimana menurut anda kualitas hidup anda ?

1 2 3 4 5

No Pertanyaan Sangat

tidak

Pertanyaan berikut adalah tentang seberapa sering anda telah mengalami hal-hal berikut ini dalam empat minggu terakhir.

No Pertanyaan Tidak untuk beraktivitas ?

5 4 3 2 1

4 Seberapa sering anda membutuhkan terapi medis untuk dapat berfungsi dalam kehidupan

(36)

10

hari anda ?

(37)

11

Pertanyaan berikut ini adalah tentang seberapa penuh anda alami hal-hal berikut ini dalam 4 minggu terakhir?

No Pertanyaan Tidak

14 Seberapa sering anda memiliki

kesempatan untuk bersenang-senang/ rekreasi?

(38)

12

No Pertanyaan Sangat

buruk

Buruk Biasa-biasa Saja

(39)

13

Pertanyaan berikut merujuk pada seberapa sering anda merasakan atau mengalami hal-hal berikut dalam 4 minggu terakhir.

No Pertanyaan Tidak

26 Seberapa sering anda memiliki perasaan negatif seperti ‘feeling blue’

(kesepian), putus asa, cemas, dan depresi?

(40)

14

LEMBAR KONSUL

Nama : Umi Nafi’ah

NIM : A11300959

Pembimbing I : Bambang Utoyo, S.Kep.Ns, M.Kep

No Tanggal Materi kegiatan Paraf

1

2

3

4

5

6

7

8

9

(41)

15

LEMBAR KONSUL

Nama : Umi Nafi’ah

NIM : A11300959

Pembimbing II : Dadi Santoso, S.Kep.Ns, M.Kep

No Tanggal Materi kegiatan Paraf

1

2

3

4

5

6

7

8

9

(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)

Gambar

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ......................................................................
Tabel  3.1 Definisi Operasional  .................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Setelah analisis struktur pada ketiga jenis graf diatas, selanjutnya analisis dilakukan pada graf jembatan yang terbentuk dari (1) graf lingkaran dan lingkaran, (2) graf bintang dan

Tujuan umum: memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan dengan masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi pada pasien BBLR (Berat Badan Lahir Rendah).. Pembahasan:

'empat tidur terbuka adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk memasang perlengkapan tempat tidur tanpa sprei penutup. 'indakan ini dilakukan ika ada pasien baru dan

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 11 ayat (4), pasal 13 ayat (6), pasal 14 ayat (4) dan pasal 16 ayat (3) Peraturan Daerah Kabupaten

Orang di sebelah kiri robot, error karena sebelum sensor selesai menyensing sensor sudah tidak mendeteksi adanya orang sehingga robot berputar seperti tidak.

2013 yang mengatur mengenai pajak penghasilan dari usaha yang diperoleh. wajib pajak dengan peredaran

Untuk mencapai tujuan pengembangan ekowisata di Laboratorium Lapangan Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Hutan Pendidikan Unhas, disarankan untuk melakukan penelitian