• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pendahuluan Bed Making

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pendahuluan Bed Making"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN

LAPORAN PENDAHULUAN

BED MAKING (ADA PASIEN DAN TIDAK ADA PASIEN)

BED MAKING (ADA PASIEN DAN TIDAK ADA PASIEN)

OLEH:

OLEH:

ANGGRAINI

ANGGRAINI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAY

(2)

L!"#$ P%$&'$ L!"#$ P%$&'$

B%& M*+$ (A& P-+%$ &$ T+&* A& P-+%$) B%& M*+$ (A& P-+%$ &$ T+&* A& P-+%$)

A.

A. K"K"$-$-%! %! B%B%& M& M**+$+$ 1

1.. PP%%$$%%##//++$$

Bed making adalah penggantian alat tenun kotor dengan alat tenun yang bersih pada tempat tidur pasien dengan pasien di atas tempat tidur dan pada tempat tidur tanpa pasien (Hidayat, 2006).

2.

2. KK--+++*+*--+ B+ B%& %& MM*+*+$$

Menurut Subagiastra, dkk (201), klasi!ikasi bed making terdiri dari beberapa bagian, yaitu"

a. #no$$upied bed

1) %losed bed ( tempat tidur tertutup)

Mempersiapkan tempat tidur tertutup ($losed bed) adalah tindakan yang dilakukan untuk memasang perlengkapan tempat tidur dengan memberikan sprei penutup diatas (o&erlaken). 'uuan "

a) gar siap dipakai se*aktu+*aktu b) gar tampak selalu rapi

$) Memberikan perasaan senang dan nyaman pada klien 2) pen bed ( tempat tidur terbuka)

'empat tidur terbuka adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk memasang perlengkapan tempat tidur tanpa sprei penutup. 'indakan ini dilakukan ika ada pasien baru dan untuk mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya.

'uuan "

a) gar dapat segera digunakan

Merapikan tempat tidur terbuka dilakukan ika ada pasien baru, pada tempat tidur pasien yang dapat - boleh

turun dari tempat tidur.

(3)

$$upied Bed adalah mengganti alat tenun kotor pada tempt tidur pasien tanpa memindahkan pasien dari tempat tidur.

'uuan "

1) Memberikan perasaan senang pada pasien 2) Men$egah teradinya dekubitus

) Memelihara kebersihan dan kerapian

Menganti alat tenun ini dilakukan pada tempat tidur pasien yang sedang mengalami tirah baring total.

.. TT$$

a. Memberikan lingkungan yang bersih, tenang dan nyaman

b. Menghilangkan hal yang dapat mengiritasi kulit dengan men$iptakan alat tidur dan selimut yang bebas dari kototran atau lipatan.

$. Meningkatkan gambaran diri dan harga diri pasien dengan men$iptakan tempat tidur yang bersih, rapi dan nyaman.

d. Mengontrol penyebab mikroorganisme.

3.

3. P#+P#+$-+$-+!4 !4 !#+!#+$-+$-+! 5%! 5%& & *+$*+$7 !7 !%#%#5%&5%&%$%$

a. Menggunakan prinsip asepsis dengan menaga alat tenun lam a agar auh dari badan pera*at ( tidak menempel pada seragam)

b. /angan mengibaskan alat tenun lama karena hal ini dapat menyebarkan mikroorganisme le*at udara

$. inen (alat tenun) angan diletakkan dilantai untuk men$egah penyebaran in!eksi

d. etika mengganti alat tenun, gunakan prinsip body me$hani$s e. /aga pri&asi, kenyamanan dan keamanan pasien

!. Bila klien kur ang kooperati! libatkan keluarga ataupun penggunaan restrain.

8

8.. II$$&&++**--++

a. ilakukan untuk pasien tidak sadar.

(4)

$. 3ada semua pasien yang dira*at. d. Bila diperlukan se*aktu+*aktu. e. 3asien lemah-intoleransi akti&itas.

!. ilakukan sepanang hari, biasanya dilakukan setelah klien mandi, selama klien mandi atau sho*ering, atau ketika klien keluar ruangan untuk tes.

6

6.. KK""$$//## I I$$&&++**--++

'idak dilakukan apabila pasien tidak menginginkan untuk dirapikan tempat tidurnya karena kadang ada pasien yang beranggapan bah*a apabila dia banyak bergerak tubuhnya akan merasa bertambah sakit.

D/# P-/* D/# P-/*

smadi. (2004). Teknik prosedural keperawatan: konsep dan aplikasi kebutuhan

dasar klien. /akarta" 5%

Hidayat, .. (2006). Pengantar kebutuhan dasar manusia: Aplikasi konsep

(5)

Subagiastra, dkk. (201). Merapikan Tempat Tidur (Bed Making). Bali " Stikes 7ira Medika 3389.

S/$&# O!%#-+"$ P#"-%&# (SOP) S/$&# O!%#-+"$ P#"-%&# (SOP)

BED MAKING TANPA PASIEN DI TEMPAT TIDUR BED MAKING TANPA PASIEN DI TEMPAT TIDUR

3engertian penggantian alat tenun kotor dengan alat tenun yang bersih pada tempat tidur pasien dengan pasien di atas tempat tidur dan pada

(6)

tempat tidur tanpa pasien (Hidayat, 2006)

'uuan a. Memberikan lingkungan yang bersih, tenang dan nyaman b. Menghilangkan hal yang dapat mengiritasi kulit dengan

men$iptakan alat tidur dan selimut yang bebas dari kototran atau lipatan.

$. Meningkatkan gambaran diri dan harga diri pasien dengan men$iptakan tempat tidur yang bersih, rapi dan nyaman. d. Mengontrol penyebab mikroorganisme.

lat dan bahan 1. Sprei-laken besar 2. las perlak

. Stik laken-laken ke$il . Sprei sedang-bo&en laken :. &er laken

6. Sarung bantal dan guling ;. Selimut

4. Sarung tangan

3rosedur 1. akukan $u$i tangan

2. lat+alat didekatkan pada tempat tidur. . Memakai hands$oon bersih

. Singkirkan bantal dan guling

:. etakkan laken dengan lipatan memanang , menentukan garis tengahnya di tengah+ tengah tempat tidur.

6. Masukkan laken pada bagian kepala kurang lebih 2: $m di ba*ah kasur

;. Masukkan laken pada bagian kaki kurang lebih 2: $m diba*ah kasur. /ika laken tidak sesuai ukurannya maka masukkanlah bagian kepala lebih banyak daripada bagian kaki.

4. etakkan perlak melintang diperkirakan men$akup punggung dan pantat pasien

<. etakkan stik laken diatas perlak

(7)

bagian kepala mulai garis kasur diatas stik laken 11. ipat bo&en laken bagian atas tepat dig aris perlak

12. Masukkan laken, perlak, stik laken dan bo&en laken di bagian samping ke ba*ah kasur

1. Buat sudut :0 pada sudut+sudutnya

1. etakkan selimut kurang lebih 2: $m dari garis kasur kaki 1:. Masukkan selimut bagian kaki ke ba*ah kasur

16. Masukkan bantal dan guling ke dalam sarungnya 1;. 3asang o&er laken

14. =apikan peralatan

1<. epas hands$oon dan $u$i tangan

S/$&# O!%#-+"$ P#"-%&# (SOP) S/$&# O!%#-+"$ P#"-%&# (SOP)

BED

BED MAKING ADA PASIEN DI MAKING ADA PASIEN DI TEMPATEMPAT TIDUR T TIDUR

3engertian 3enggantian alat tenun kotor dengan alat tenun yang bersih pada tempat tidur pasien dengan pasien di atas tempat tidur dan pada tempat tidur tanpa pasien (Hidayat, 2006).

(8)

'uuan a. Memberikan lingkungan yang bersih, tenang dan nyaman b. Menghilangkan hal yang dapat mengiritasi kulit dengan

men$iptakan alat tidur dan selimut yang bebas dari kototran atau lipatan.

$. Meningkatkan gambaran diri dan harga diri pasien dengan men$iptakan tempat tidur yang bersih, rapi dan nyaman. d. Mengontrol penyebab mikroorganisme.

lat dan bahan 1. Sprei-laken besar 2. las perlak

. Stik laken-laken ke$il . Sprei sedang-bo&en laken :. &er laken

6. Sarung bantal dan guling ;. Selimut

4. Sarung tangan

<. 'empat tertutup untuk linen kotor 10. ursi-bangku

11. 5mber berisi air, desin!ektan , larutan lisol ; > 12. ap kering dan lap basah

1. sampiran

3rosedur P%#-+!$ !%#9/P%#-+!$ !%#9/ 1. Memperkenalkan diri

2. Menelasakan maksud dan tuuan tindakan . Menanyakan kesediaan pasien

P%#-+!$ !-+%$ P%#-+!$ !-+%$

1. Memberikan posisi nyaman pada pasien P%#-+!$ +$*$$

P%#-+!$ +$*$$

1. unakan sampiran saat melakukan prosedur. T

T'! '! *%#*%# 1. %u$i tangan

(9)

. 3akai hands$oen bersih

. 3asien dimiringkan pada salah satu sisi tempat tidur

:. epas alat tenun pada bagian yang kosong dari ba*ah kasur lalu gulung satu persatu sampai dengan diba*ah punggung pasien. 6. ulung stik laken ke tengah tempat tidur sampai seauh mungkin. ;. Bersihkan perlak dengan larutan desin!ektan dan keringkan lalu

gulung ke tengah tempat tidur seauh mungkin.

4. ulung laken besar ke tengah tempat tidur seauh mungkin <. Bersihkan alas tempat tidur dan kasur dengan lap lembab larutan

desin!ektan lalu lap kembali dengan lap kering

10. Bentangkan laken besar dan gulung setengah bagian, letakkan setengah gulungannya di ba*ah punggung pasien

11. =atakan setengah bagian lagi kemudian pasangkan di ba*ah kasur

12. ulung perlak dan ratakan lagi

1. Bentangkan stik laken bersih di atas perlak

1. ulung setengah bagian dan letakkan di ba*ah punggung pasien

1:. =atakan setengah lagi di atas perlak lalu masukkan di ba*ah kasur bersama dengan perlak

16. Setelah selesai dan rapikan pada salah satu bagian , miringkan pasien ke arah yang berla*anan yang tadi telah dibersihkan

( pasang hak pengaman agar pasien tidak atuh) 1;. epas alat tenun yang kotor dari ba*ah

14. ngkat stik laken dan masukkan pada tempat kain kotor 1<. Bersihkan perlak kemudian digulung ke tengah

20. epas laken kotor kemudian letakkan pada tempat kain kotor

21. Bersihkan alas tempat tidur dan kasur

22. 3asang perlak dan laken -sprei

2. epas sarung bantal dan guling yang kotor, ratakan isinya dan pasang sarung yang bersih, Bantal disusun dan pasien

(10)

diposisikan kembali dengan posisi yang nyaman 2. Selimut yang kotor diganti dengan yang bersih 2:. =apikan alat dan lingkungan

26. epas hands$oen 2;. %u$i tangan

Referensi

Dokumen terkait

Mencuci tangan antiseptik yaitu cuci tangan yang dilakukan sebelum tindakan aseptik pada pasien dengan menggunakan antiseptik. Mencuci tangan dengan larutan disinfektan,

Kegiatan Operasional Rumah Singgah dilaksanakan dengan hasil terpenuhinya operasional / perlengkapan rumah singgah (Tempat Tidur, Lemari, Alat Memasak, TV,

Pola kebersihan diri harus dilakukan di atas tempat tidur karena penderita lemah atau tidak sadar dan cenderung tergantung pada orang lain perilaku bermain perlu diketahui jika

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam pasien menunjukan keefektifan pola napas, dengan kriteria hasil:  Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas

Memandikan pasien adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan air bersih, sabun dan larutan

ditinggal sendirian di tempat tidur, pasien meninggal dengan luka di kepala setelah jatuh dari tempat tidur yang terjadi di salah satu rumah sakit di kota Tangerang,

Mobilisasi dini merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien paska operasi dimulai dari bangun dan duduk disisi tempat tidur sampai pasien turun dari tempat tidur,

Kebutuhan Istirahat Tidur Pasien mengatakan tidak cepat tertidur, kadang tidur tidak terlalu pulas karena nyeri perut, pasien biasa tidur pada siang hari sekitar pukul 13.00 dan untuk