• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perilaku Konsumen Pendahuluan terhadap consumer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perilaku Konsumen Pendahuluan terhadap consumer "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

I.

PERILAKU KONSUM EN: PENDAHULUAN

Ket ika para penelit i Google ingin m enget ahui bagaimana para pengguna mobile phone m elakukan pencarian m elalui int ernet , m ereka m elakukan st udi di Jepang, dim ana 100 jut a konsum en m enggunakan mobile phone unt uk m elakukan pencarian secara online jadw al keret a api, video dari pop st ar dan sebagainya. Para pemasar Google melihat dan m em perhat ikan ket ika para pengguna mobile phone melakukan pencarian, m em persem pit pencarian, dan bereaksi t erhadap layout w ebsit e. Set elah para pengguna m engeluh bahw a pet a di Google sangat lam bat diunduh dan sangat sulit unt uk dinavigasi, Google m em percepat proses dan m enam bah t anda panah unt uk m em perm udah navigasi. “ Harapan konsum en di sini sangat t inggi dibanding di negara lain” kat a salah sat u m anajer. “ It ulah m engapa kam i m em peroleh feedback yang sangat bagus” . Dengan feedback yang bagus, Google dapat m elakukan perbaikan unt uk dapat m em enuhi harapan konsum en, dan m em pert ahankan posisinya sebagai m esin pencari yang digunakan oleh banyak penggunan int ernet .

(2)

2 Definisi Perilaku Konsumen

Perilaku konsum en adalah keseluruhan keput usan konsum en yang m eliput i akuisisi, konsum si, dan pem buangan dari barang, jasa, pengalam an, ide, orang, dan akt ivit as oleh unit pem buat keput usan (orang) sepanjang w akt u.

Perilaku konsumen mencakup barang, jasa, akt ivit as, orang, dan ide

Perilaku konsum en t idak hanya m em bahas t ent ang perilaku pem belian produk t angible sepert i kom put er at au sepeda m ot or. Konsep ini juga mem bahas perilaku pem belian konsumen unt uk jasa, pengalam an, aktivit as, dan ide (disebut dengan penawaran), sepert i jasa dokt er, kunjungan ke fest ival, m endaft ar ke kelas senam , w isat a, at au donasi ke Dom pet Duafa. Konsum en juga m engam bil keput usan t ent ang orang, m isalnya pem ilihan kepala daerah, m em baca buku yang dit ulis oleh t okoh t ert ent u, m enont ong film yang dibint angi oleh art is/ act or t ert ent u, at au m enont on koser m usik dari grup band t ernam a.

Cont oh lain dari perilaku konsum en juga t erm asuk keput usan unt uk pem anfaat an w akt u, m isalnya keput usan unt uk m enont oh suat u acara TV ( unt uk berapa lam a), dan keput usan penggunaan w akt u yang berbeda dari orang lain. M isalnya, banyak konsum en m emilih m enont on siaran langsung pert andingan olah raga dari pada siaran t unda.

Perilaku konsumen t idak hanya melibat kan perilaku pembelian

Perilaku konsum en dalam hal pem belian m erupakan input yang sangat berm anfaat bagi para pem asar, nam un dem ikinan pem asar juga sangat t ert arik unt uk m enget ahui bagaim ana perilaku konsum en dalam penggunaan dan pem buangan (disposing) dari penaw aran.

(3)

3 Penggunaan (using). Set elah konsumen m engakuisisi/ m em peroleh penaw aran, m ereka m enggunakan penaw aran t ersebut . Penggunaan penaw aran m erupakan int i dari perilaku konsumen. M engapa kit a m enggunakan produk t ert ent u dapat m erupakan sim bol t ent ang siapa kit a sert a nilai-nilai yang kit a anut . Pilihan jenis m usik dari t iap orang dapat m em berikan inform asi t ent ang siapa orang t ersebut . Pem asar harus peka t erhadap respon konsum en ket ika m enggunakan suat u produk. Apakah konsum en m erasa produk t ersebut dapat m emenuhi keinginannya. Apakah konsum en m enyebarkan posit if at au negat if w orld-of-mout h.

Pem buangan (disposing). Bagaim ana konsum en m enbuang penaw aran yang sebelum nya diakusisi dapat m em berikan m asukan yang berharga bagi pem asar. Konsum en yang perduli pada kelest arian lingkungan akan m encari produk-produk yang ram ah lingkungan. Pem asar m em anfaat kan peluang dari perilaku pem buangan konsum en unt uk m endesain penaw aran m ereka.

Perilaku Konsumen merupakan proses yang dinamis m em buang m obil yang sudah t idak digunakan). Karena keluarga t ersebut akan selalu m em but uhkan alat t ransport asi, keput usan penghent ian penggunaan akan selalu m enjadi pert im bangan ket ika m ereka m em ut uskan unt uk m em beli m obil.

(4)

4 Perilaku konsumen melibat kan banyak keput usan

Perilaku konsum en m elibat kan pem aham an t ent ang apakah, m engapa, kapan, dim ana, bagaim ana, seberapa banyak, seberapa sering, dan seberapa lam a konsum en akan m em beli, m enggunakan, at au m em buang sebuah penaw aran.

Apakah akan m engakuisisi/ mengunakan/ m em buang sebuah penaw aran

Konsum en m ungkin m em ut uskan apakah akan m engakusisi, m enggunakan, at au m em buang sebuah penaw aran. M ereka m ungkin m emiliki pert im bangan apakah akan m em belanjakan at au m enyim pan kelebihan uang yang dimiliki. Seberapa banyak yang akan dibelanjakan? Keput usan berapa uang yang akan dibelanjakan dipengaruhi oleh persepsi t ent ang pengalam an dalam m em belanjakan uang sebelum nya. M ereka harus m em ut uskan apakah akan m em esan pizza at au m em asak sendiri m akan m alam nya misalnya. Beberapa keput usan t ent ang apakah akan m engakuisisi/ m enggunakan/ m em buang sebuah penaw aran sering dipengaruhi oleh t ujuan individu, pert im bangan keam anan, at au keinginan unt uk m engurangi resiko ekonom i, sosial dan psikologi.

Penaw aran apa yang akan diakusisi/ digunakan/ dibuang

Konsum en m em buat keput usan set iap hari t ent ang apa yang akan dibeli. Pada beberapa kasus kit a m em buat pilihan diant ara kat egori produk at au jasa, m isalnya ant ara jajan di rest oran at au m enont on film di gedung bioskop. Pada kesem pat an lain kit a m em ilih diant ara m erek, m isalnya apakah akan m em beli Iphone at au Balckberry.

(5)

5 Apa yang mempengaruhi perilaku konsumen?

Fakt or-fakt or yang m em pengaruhi keput usan akuisisi, penggunaan, dan pem buangan penaw aran dapat diklasifikasikan dalam em pat kelom pok besar yait u 1) t he psychological core, 2) proses pem buat an keput usan, 3) budaya konsum en, 4) out com e dari perilaku konsum en.

The Psychological Core: Proses Int ernal Konsumen

Sebelum konsum en m em buat keput usan, m ereka harus m em iliki sum ber penget ahuan at au inform asi yang akan digunakan sebagai dasar pem buat an keput usan. Psychological core m eliput i m ot ivasi, kem am puan (abilit y), kesem pat an; pem aparan, at ensi, persepsi; pengkat egorisasian dan pem aham an inform asi; sert a at t it ude t erhadap penaw aran.

Proses Pem buat an keput usan

Proses pem buat an keput usan pem belian merupakan rangkaian t ahap dari pengenalan m asalah, pencarian inform asi, evaluasi alt ernat if, pengam bilan keput usan, dan evaluasi pascapem belian.

Out com e dari perilaku konsum en

(6)

6 t ulis rancangan designer t ernam a dan mengendarai Audi, produk-produk yang dikenakan ini m engkom unikasikan st at us dan kedudukannya.

Siapa yang memperoleh manfaat dari st udi Perilaku Konsumen

M engapa orang m em pelajari perilaku konsum en? Terdapat berm acam -m acam alasan yang berbeda diant ara group-group yang m enggunakan penelit ian konsum en: pem asar, pem buat keput usan publik dan legislat or, dan konsum en.

Pem asar

St udi perilaku konsum en m enyediakan inform asi pent ing bagi pem asar unt uk m engem bangkan st rat egi dan t akt ik pem asaran. Definisi pem asaran dari The Am erican M arket ing Associat ion m em perlihat kan alasan m engapa pem asar perlu mempelajari perilaku konusm en.

M arket ing is the act ivit y, set of inst it ut ions, and process for creating, communicat ing, delivering, and exchanging offerings that have value for customers, client s, partners, and society at large.

Sepert i t erlihat pada definisi di at as pem asar perlu mem aham i perilaku konsum en unt uk m enget ahui value yang diinginkan oleh konsum en. Tanpa pem aham an ini pem asar t idak akan dapat m engem bangkan, m engkom unikasikan, dan m endeliver penaw aran m ereka.

Pem buat Keput usan Publik dan legislat or

Perilaku konsum en dapat sangat berguna bagi legislat or, regulat or, dan pem erint ah dalam pengem bangan kebijakan dan at uran unt uk m elindungi konsum en dari prakt ek pem asaran yang t idak fair, t idak am an dan t idak pant as. Pada gilirannya, keput usan pem asar dipengaruhi oleh kebijakan publik yang diam bil oleh para pem buat keput usan t ersebut . Sebagai cont oh perat uran yang m em bat asi pem asaran rokok yang didesain m encegah konsum en dibaw ah um ur dari kebiasaan m erokok dan kebijakan unt uk m enginform asikan bahaya m erokok. Negara sepert i USA dan Uni Eropa m elarang iklan rokok dit ayangkan di t elevisi dan radio.

Penget ahuan t ent ang bagaim ana konsum en mem aham i dan m engkat egorisasi informasi adalah input pent ing dalam m erum uskan at uran yang m elindungi konsum en dari iklan yang m enyesat kan. Sebagai cont oh, penelit i ingin m enget ahui bagaim ana pem asaran m em pengaruhi keput usan konsum en unt uk pat uh t erhadap inst ruksi penggunaan produk, sepert i penggunaan obat sesuai resep. Penelitian yang m em bandingkan m erek dan at ribut nya, oleh karena it u m at rik yang dit am pilkan pada consumer report lebih m em bant u konsum en dalam m em buat keput usan yang lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

Konsep pemikiran yang digunakan yaitu pelanggan PDAM Tirta Lawu Kabupaten Karanganyar akan memberikan tanggapan terhadap kualitas pelayanan pada tingkat harapan dan

 The decline of Mycenae culture caused by migration of Hellas people consisting: Dorian, Ionian, Aeolian, and Phrygian.. The newcomers subjugate and replace

Versatile bassinet system adalah sistem yang baru untuk bassinet dimana sistem ini dapat mengubah bentuk sebuah bassinet sehingga menjadi bentuk yang lain dan menambah fungsi

[r]

Jika respon antara orang kunci dari populasi kunci mirip satu sama lain dan mereka konsisten dengan pengamatan yang dilakukan oleh tim lapangan, tetapi berbeda dari

Dalam acara dimaksud harus membawa dokumen asli yang saudara upload pada Aplikasi LPSE Kabupaten Deli Serdang dan membawa Surat Keterangan Domisili Perusahaan dari Lurah/ Kepala

Model yang paling baik dalam terbentuknya mitigasi banjir adalah partisipasi masyarakat, koordinasi kelembagaan dan penggunaan lahan (PK-CUE) dengan sangat

mengembangkan buku mewarnai “25 TON” (25 Tanaman Obat Nias) untuk siswa kelas III sekolah dasar supaya mereka dapat mengetahui pentingnya memelihara, merawat, dan