BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. LaLatatar Br Belelakakanangg
Ketika suatu laporan keuangan menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya yaitu Ketika suatu laporan keuangan menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya yaitu memberikan informasi yang wajar dan relevan kepada pengguna, maka evaluasi menjadi memberikan informasi yang wajar dan relevan kepada pengguna, maka evaluasi menjadi suatu hal yang sangat fundamental dalam pelaporan. Kinerja suatu laporan keuangan meliputi suatu hal yang sangat fundamental dalam pelaporan. Kinerja suatu laporan keuangan meliputi beberapa aspek yan
beberapa aspek yang harus dinilai. Makalah g harus dinilai. Makalah ini mencoba membahas secara luini mencoba membahas secara lugas dan terfokusgas dan terfokus pada
pada analisis analisis atas atas ukuran-ukuran ukuran-ukuran kinerja kinerja keuangan. keuangan. Bagian Bagian pertama pertama menjelaskan menjelaskan bagaimanabagaimana varians antara data aktual dan data anggaran dihitung untuk unit bisnis. Karena anggaran varians antara data aktual dan data anggaran dihitung untuk unit bisnis. Karena anggaran beban dan pen
beban dan pendapatan merupakan dapatan merupakan anggaran untuk anggaran untuk unit bisnis, pembahasunit bisnis, pembahasan ini dapat dan ini dapat diperluasiperluas unt
untuk uk memencancakup kup puspusat at bebeban ban dan dan puspusat at pependandapatpatan. an. BaBagiagian n selselanjanjutnutnya ya memenjenjelalaskaskann bagaimana
bagaimana laporan laporan dari dari varians-varians varians-varians ini ini digunakan digunakan oleh oleh manajemen manajemen senior senior untuk untuk mengevaluasi kinerja unit bisnis.
mengevaluasi kinerja unit bisnis.
Kinerja keuangan adalah gambaran setiap hasil ekonomi yang mampu di raih oleh Kinerja keuangan adalah gambaran setiap hasil ekonomi yang mampu di raih oleh perusahaan
perusahaan perbankan perbankan pada pada periode periode tertentu tertentu melalui melalui aktivitas-aktivitaaktivitas-aktivitas s perusahaan perusahaan untuk untuk menghasilkan keuntungan secara efisien dan efektif, yang dapat diukur perkembangannya menghasilkan keuntungan secara efisien dan efektif, yang dapat diukur perkembangannya deng
dengan an menmengadagadakan kan analanalisisisisterhterhadap adap datadata-dat-data a keuakeuangan ngan yanyang g tertercermcermin in daladalam m lapolaporanran keuangan.
keuangan. B.
B. RuRumumusasan Mn Masasalalahah 1.
1. Bagaimana cara menghitung varians ?Bagaimana cara menghitung varians ? 2.
2. Bagaimanakah varians dalam praktik itu ?Bagaimanakah varians dalam praktik itu ? 3.
3. pa saja keterbatasan analisis varians ?pa saja keterbatasan analisis varians ?
C.
C. TTuuuauan n MaMasalsalahah 1.
1. Mampu memaparkan dan menjelaskan secara terperinci mengenai analisis penyebabMampu memaparkan dan menjelaskan secara terperinci mengenai analisis penyebab varians tersebut.
varians tersebut. 2.
2. !emenuhan tugas mata kuliah "istem !engendalian Manajemen.!emenuhan tugas mata kuliah "istem !engendalian Manajemen.
BAB II BAB II
PEMBAHA!AN
A. MEN"HITUN" #ARIAN! #arians dibagi menjadi $ yaitu
1. varians pendapatan : varians volume dan varians harga untuk unit bisnis keseluruhan dan untuk setiap pusat tanggungjawab pemasaran dalam unit tersebut. varian tersebut dapat dibagi lebih lanjut berdasarkan area dan distrik penjualan.
$. varians beban : beban produksi dan beban lainnya. Beban produksi dapat dibagi lebih lanjut berdasarkan pabrik dan departemen dalam suatu pabrik.
%leh karena itu, perusahaan bisa mengidentifikasikan setiap varians dengan manajer individual yang bertanggungjawab untuk itu. nalisis jenis ini adalah alat yang sangat ampuh. &anpanya, kemanjuran anggaran laba akan sangat terbatas.
Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varians meliputi ide-ide berikut ini'
mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab kunci yang mempengaruhi laba
merinci varians laba keseluruhan berdasarkan faktor-faktor penyebab kunci tersebut.
fokus pada dampak laba laba dari varians dalam setiap faktor penyebab.
Mencoba untuk menghitung dampak yang spesifik dan dapat dipisahkan dari setiap faktor penyebab dengan cara memvariasikan satu faktor saja sementara faktor-faktor lainnya dianggap konstan.
Menambahkan kompleksitas secara bertahap, lapis per lapis, mulai dari tingkat (akal sehat) yang paling mendasar *(mungupas bawang)+.
Menghentikan proses tersebut ketika kompleksitas yang ditambahkan di tingkat yang baru dibuat tidak dijustifikasi dengan tambahan wawasan mengenai faktor-faktor penyebab yang endasari varians laba keseluruhan.1. #ar$ans Pen%a&atan
alam bagian ini, dijelaskan mengenai bagaimana menghitung varians harga, volume dan bauran penjualan. !erhitungan tersebut dibuat untuk setiap lini produksi, dan hasil dari lini produksi kemudian diagregasikan untuk menghitung total varians. #arians yang positif adalah menguntungkan, karena hal tersebut mengindikasikan bahwa laba aktual melebihi laba yang dianggarkan, dan varians yang negatif adalah tidak menguntungkan.
#arians arga !enjualan ' ihitung dengan mengalikan selisih antara harga aktual dan harga standar dengan volume aktual.
#arians Bauran dan #olume ' "eringkali varians bauran dan volume tidak dipisahkan. !ersamaan untuk gabungan keduanya adalah 'Varians baurandanvolume
=
(
Volume aktual−
Volume yang dianggarkan)
* Kontribusi per unit yang dianggarkan
#arians volume diakibatkan dari menjual lebih banyak unit daripada yang dianggarkan.
#arians bauran diakibatkan dari menjual proporsi produk yang berbeda dari yang diasumsikan dalam anggaran.Karena setiap produk memperolehkontribusi per unit yang berbeda, maka penjualan proporsi produk yang berbeda dari yang di anggarkan akan menghasilkan suatu
varians. /ika unit bisnis tersebut memiliki bauran yang (lebih kaya) *contoh' proposi produk yang lebih tinggi dengan margin kontribusi yang tinggi+, laba aktual akan lebih tinggi dari yang dianggarkan dan jika unit bisnis tersebut memiliki bauran yang (lebih ramping) maka laba akan menjadi rendah. Karena varians volume dan bauran bersifat gabungan, maka teknik untuk memisahkan keduanya adalah sesuatu yang bersifat arbitrer. 0ang diperjelas dibawah ini.
#arians Bauran ' untuk masing-masing produk diperoleh persamaan '(
Total volume penjualanaktual❑
¿ Proporsi yang dianggarkan)
−¿
Varians bauran=¿
(
Volume penjualan aktual)¿❑
¿ Kontibusi per unit yang dianggarkan
#arians #olume ' dapat dihitung dengan cara mengurangkan varians bauran dari gabuangan antara varians bauran dan varians volume.(
Total volume penjualanaktual❑
¿ Proporsi yang dianggarkan)
−¿
Varians volume=¿
[
(
Penjualan yang dianggarkan)
❑
¿(
Kontibusi per unit yang dianggarkan)
]
nalisis !endapatan 1ainnya ' #arians pendapatan dapat dibagi-bagi lebih lanjut. alam kasus ini menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengklasifikasikannya per produk.
!enetrasi !asar dan #olume 2ndustri ' "alah satu perluasan dari analisis laba adalah untuk memisahkan varians bauran dan volume menjadi jumlah yang disebabkan oleh perbedaan dalam pangsa pasar dan jumlah yang disebabkan oleh perbedaan dalamvolume produksi. !rinsipnya adalah bahwa manager unit bisnis bertanggungjawab alas pangsa pasar, tetapi mereka tidak bertanggung jawab atas volume industry karena hal tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. 3ntuk membuat perhitungan ini, data penjualan industry harus tersedia. !ersamaan berikut ini digunakan untuk memisahkan dampak penetrasi pasar dari volume industry untuk varians bauran dan volume'
Penjualan aktual
¿
Volume Industri
¿
Varians Pangsa Pasar
=¿
penetrasi pasar yang dianggarkan kontribusi per unit yang dianggarkan 2. #ar$ans Be'an
Biaya &etap ' #arians antara biaya tetap actual dengan yang dianggarkan didapat dari pengurangan, karena biaya-biaya ini tidak di pengaruhi baik oleh volume penjualanmaupun volume produksi.
Biaya #ariabel ' adalan biaya yang bervariasi secara langsung dan proporsional dengan volume. Biaya produksi variable yang dianggarkan harus disesuakan dengan volume produksi actual. sumsikan bahwa produksi bulan ja/anuari adalah sebagai berikut' produk , 456.666 unit7 produk B, $6.666 unit7 produk 8, $66.666 unit. sumsikan juga bahwa biaya produksi variable yang terjadi dalam bulan /anuari adalah sebagai berikut' Bahan Baku, 9:;6.6667 &enaga Kerja 9<5.6667 %verhead produksi variable, 9=6.666. Beban produksi yang dianggarkan disesuaikan ke jumlahyang seharusnya dikeluarkan pada tinkinerja actual gkat produksi actual dengan cara mengalihkan setai elemen dari biaya standar untuk setiap produk dengan volume produksi untuk produk tersebut.
B. #ARIA!I DALAM PRA(TI(
4. !eriode >aktu dari !erbandingan
!erbandingan untuk tahun tersebut sampai dengan tanggal tertentu tidak terlalu dipengaruhi oleh penyimpangan temporer yang mungkin terlihat aneh untuk bulan sekarang,
dan oleh karena itu , tidak perlu terlalu diperhatikan oleh manajemen. i pihak lain, hal tersebut mungkin menyembunyikan timbulnya faktor penting yang tidak bersifat temporer.
!erbandingan antara anggaran tahunan dengan perkiraan saat ini akan kinerja aktual untuk satu tahun penuh menunjukkan seberapa dekat manajer unit bisnis memperkirakan akan memenuhi target laba tahunan. Bila kinerja untuk tahun tersebut sampai dengan tanggal tertentu lebih buruk dibandingkan dengan anggaran untuk tahun tersebut sampai tanggal itu, adalah mungkin bahwa deficit yang terjadi akan dapat diatasi di bulan-bulan yang tersisa. $. okus pada Margin Kotor
i banyak perusahaan, perubahan dalam biaya atau faktor-faktor lainnya diperkirakan akan mengarah kepada perubahan dalam harga jual, dan tugas dari manajer pemasaran adalah untuk memperoleh margin kotor yang dianggarkan yaitu penyebaran yang konstan antara biaya dan harga jual. Kebijakan semacam itu terutama penting dalam periode inflasi. "uatu analisis varians dalam sistem semacam itu tidak akan memiliki varians harga jual.Melainkan, akan ada varians margi kotor.
Margin kotor per unit adalah selisih antara harga jual dengan biaya produksi. nalisis varians dilakukan dengan mensubstitusi (margin kotor) untuk (harga jual) dalam persamaan pendapatan. Margin kotor adalah selisih antara harga jual aktual dengan biaya produksi
standar.
@. "tandar Avaluasi
alam sistem pengendalian manajemen, standar formal digunakan dalam evaluasi laporan atas aktuvitas aktual dan terdiri atas tiga jenis'
a+ "tandar atau anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya
Bila dipersiapkan dan dikoordinasikan secara hati-hati, maka merupakan standar yang unggul. "tandar ini merupakan dasar terhadap mana kinerja aktual diperbandingkan di banyak perusahaan. "eandainya angka-angka anggaran didaptkan secara acak, maka tentu
saja angka-angka tersebut tidak akan menghasilkan dasar yang andal untuk perbandingan. b+ "tandar historis
2ni merupakan catatan kinerja aktual yang telah lewat. asil dari bulan berjalan dapat dibandingkan dengan hasil bulan sebelumnya."tandar jenis ini memiliki $ kelemahan '
i. Kondisi mungkin saja berubah antara kedua periode tersebut sedemikian rupa sehingga perbandingan menjadi tidak valid lagi
ii. Kinerja periode sebelumnya mugnkin saja tidak dapat diterima c+ "tandar eksternal
Merupakan standar yang diturunkan dari kinerja pusat tanggung jawab lain atau perusahaan-perusahaan lain dengan industri yang sama. Kinerja dari satu kantor cabang penjualan dapat dibandingkan dengan kinerja dari kantor cabang penjualan lainnya. Bila kondisi-kondisi dari kedua pusat tanggung jawab tersebut adalah serupa, maka perbandingan semacam itu dapat menghasilkan dasar yang bisa diterima untuk mengevaluasi kerja. Keterbatasan standar "tandar adalah ukuran yang andal mengenai bagaimana kinerja yang seharusnya. 1angkah pertama yang penting dalam analisi varians adalah pengujian terhadap validitas dari standar tersebut
d+ Keterbatasan "tandar
#arians antara kinerja aktual dan standar adalah bermakna hanya jika diturunkan dari standar yang valid. >alaupun sangat mudah untuk mengacu pada varians yang menguntungkan atau tidak menguntungkan, kata-kata ini mengimplikasikan bahwa standar adakah ukuran yang andal mengenai bagaimana kinerja yang seharusnya. Bahkan biaya standar mungkin bukan merupakan estimasi yang akurat mengenai berapa biaya yang seharusnya dalam situasi tersebut. "ituasi ini dapat karena salah satu atau kedua alasan'
• standar tersebut tidak ditetapkan dengan selayaknya, atau
• walaupun standar tersebut ditetapkan secara layak dalam kondisi yang ada pada waktu
itu.
:. "istem Biaya !enuh
/ika perusahaan memiliki sistem biaya penuh *full-cost system+, baik biaya overhead variabel maupun tetap dimasukkan dalam persediaan pada biaya standar per unit. /ika !ersediaan akhir lebih tinggi dibandingkan dengan persediaan awal, sebagian dari biaya
%verhead tetap yang terjadi di periode tersebut tetap akan tinggal di persediaan dan Bukannya mengalir ke harga pokok penjualan. "ebaliknya, jika saldo persediaan turun "elama periode tersebut, lebih banyak biaya overhead tetap yang dilepaskan ke harga !okok penjualan dibandingkan dengan jumlah aktual yang terjadi dalam periode tersebut.
al yang penting adalah bahwa varians produksi seharusnya dikaitkan dengan volume produksi, bukan dengan volume penjualan.
5. /umlah incian
#arians pendapatan dianalisis pada beberapa tingkatan pertama, secara total7 berikut adalah tingkatanya '
a. berdasarkan volume, bauran, dan harga7 lalu menganalisis varians volume dan bauran b. berdasarkan volume industri dan pangsa pasar. !ada setiap tingkatan ini, varians
tersebut
c. dianalisis berdasarkan produk individual. !roses dari satu tingkat ke tingkat yang lainnya
d. ini sering disebut dengan (mengupas bawang) yaitu lapisan demi lapisan dikupas, dan e. proses tersebut akan terus berlanjut selama rincian tambahan masih dianggap
berharga.
<. Biaya &eknik dan Biaya iskresioner
#arians yang (menguntungkan) dalam biaya teknik biasanya merupakan indikasi dari kinerja yang baik' yaitu semakin rendah biayanya maka semakin baik kinerjanya. al ini tergantung pada kualifikasi bahwa kualitas pengantaran tepat waktu dinilai memuaskan. "ebaliknya kinerja dari pusat beban kebijakan biasanya dinilai memuaskan apabila beban aktual hamper setara dengan jumlah yang dianggarkan, tidak lebih tinggi maupun lebih rendah. al ini disebabkan karena varians yang menguntungkandapat mengindikasikan bahwa pusat tanggung jawab tersebut tidak melaksanakan dengan mencukupi fungsi-fungsi
yang disetujui akan dilaksanakan olehnya. Karena beberapa elemen dalam pusat beban kebijakan secara fakta merupakan beban teknik *misalnya7 fungsi pembukuan dalam organisasi kontroler+, varians yang menguntungkan adalah benar-benar menguntungkan elemen-elemen ini.
8. KA&AB&"C C12"2" #2C" 4. Keterbatasan nalisis #arians
>alaupun analisis varians adalah alat yang ampuh, alat tersebut memiliki beberapa keterbatasan. Keterbatasan yang paling penting adalah bahwa walaupun analisis ini mengidentifikasikan di mana varians terjadi, tetapi tidak mengatakan mengapa varians ini terjadi atau apa yang dilakukan mengenainya. Misalnya, laporan tersebut mungkin saja menunjukkan adanya varians signifikanyang tidak menguntungkan dalam beban pemasaran, dan mungkin saja mengidentifikasikan varians ini dengan beban promosi penjualan yang tinggi. &etapi, laporan tersebut tidak menjelaskan mengapa beban promosi penjualan tinggi dan apa, jika ada, tindakan yang sedang dilakukan. !enjelasan naratif, yang melengkapi laporan kinerja, seharusnya memberikan penjelasan semacam itu. Masalah kedua dalam analisis varians adalah untuk menentukan apakah suatu varians adalah signifikan. &eknik statistik dapat digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan anatara kinerja aktual dan standar untuk beberapa proses tertentu7 teknik-teknik ini umumnya disebut sebagai pengendalian mutu secara statistik.
Keterbatasan ketiga dari analisis varians adalah bahwa ketika laporan kinerja menjadi lebih teragregasi, varians yang saling meniadakan dapat menyesatkan pembacanya. emikian pula, ketika varians menjadi semakin teragregasi, para manajer menjadi semakin bergantung pada penjelasan-penjelasan dan prediks yang menyertainya. khirnya, laporan itu hanya menunjukkan apa yang telah terjadi. 1aporan tersebut tidak menunjukkan dampak masa depan dari tindakan-tindakan yang telah diambil oleh manajer.
$. &indakan Manajemen
da satu prinsip utama dalam menganalisis laporan keuangan formal' 1aporan laba bulanan sebaiknya tidak berisi hal-hal yang tak terduga. 2nformasi yang signiifikan harus
dikomunikasikan secepatnya melalui telepon, faks, e-mail, atau pertemuan pribadi segera setelah itu diketahui. 1aporan formal menginformasikan kesan umum bahwa manajer senior telah mengetahui dari sumber-sumber tersebut. Berdasarkan informasi ini, ia dapat bertindak sebelum menerima laporan formal.
1aporan formal tersebut adalah tetap penting. "alah satu manfaat utama dari laporan formal adalah bahwa laporan tersebut memberikan tekanan yang diinginkan pada manajer di tingkat yang lebih rendah untuk mengambil tindakan perbaikan atas inisiatif mereka sendiri. 1aporan laba adalah tidak berguna kecuali laporan tersebut mengarah pada tindakan. &indakan tersebut mungkin terdiri dari pujian atas kerja yang telah dilakukan dengan baik, saran-saran untuk melakukan hal secara berbeda, (memproses) atau tindakan
ketenagakerjaan yang lebih drastic lagi. &etapi, tindakan Dtindakan ini tidak dilakukan untuk setiap unit bisnis setiap bulan. "elama bisnis berjalan baik, pujian adalah paling diperlukan, dan kebanyakan orang tidak mengharapkan untuk memperoleh pujian secara rutin.
BAB III
PENUTUP
!ara manager unit bisnis melaporkan kinerja keuangan mereka kepada managemen senior secara teratur, biasanya perbulan. 1aporan formal terdiri dari perbandingan antara pendapatan dan biaya aktual dengan jumlah yang dianggarkan. "elisihnya, atau varians, antara kedua jumlah ini dapat dianalisis pada beberapa tingkatan yang rinci. nalisis ini mengidentifikasikan penyebab varians antara laba yang dianggarkan dan jumlah yang berkaitan dengan masing-masing penyebab.
DA*TAR PU!TA(A
Brownell, !eter, dan Mark irst. (eliance on ccounting 2nformation, Budgetary !articipation, and &ask 3ncertanty' &est of a &hree->ay 2nteraction.) /ournal of ccounting esearch EE2#, no.$ *Musim gugur 4=F<+, hal. $:4-:=.
Brownell, !eter, dan Morris Mclnnes. (Budgetary !articipation, Motivation, and Management !erformance.) &he ccounting eview, %ktober 4=F<, hal.5F;-<66.
8henhall, . ., dan . Morris. (&he 2mpact of "tructure, Anvironment, and 2nterdependence on the !erceived 3sefulness of Management ccounting "ystems.) &he ccounting eview 1E2, no.4 */anuari 4=F<+, hal. 4<-@5