• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR MATAP PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PERILAKU SISWA (STUDI KASUS PADA SDN BATUR 01 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010) - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR MATAP PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PERILAKU SISWA (STUDI KASUS PADA SDN BATUR 01 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010) - Test Repository"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PERILAKU SISW A

(Studi Kasus pada SDN Batur 01 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

Tahun 2010)

S K R I P S I

Diajukan u n tu k M em peroleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

SAMINI

N IM : 11408178

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(2)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah in i:

Nama : Samini

N IM : 11408178

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri,bukan

jiplakan dari karya tulisan orang lain,Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat

dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiyah

Salatiga, Juli 2010

Yang menyatakan

(3)

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki ,maka skripsi saudara :

Nama : Samini

N IM : 11408178

Jurusan : Tarbiyah

Program : Pendidikan Agama Islam

Judul : HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PRILAKU SISWA

PADA SD NEGERI BATUR 01 KECAMATAN GETASAN

KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010

Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan .

Salatiga, ...2010

Pembimbing

Drs.H.Nasafi,M.PdI

(4)

SEKOLAH T IN G G I A G A M A ISLAM NEGERI (STA IN ) SALATIGA

JL Stadion 03 Telp. (0298) 323706,323433 Salatiga 50721

Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail: aditunistrasi@stainsalatiga.ac.id

PENGESAHAN

Skripsi

Saudari

:

SAMINI

dengan

Nomor

Induk

Mahasiswa

:

114 08 178

yang berjudul

'HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PERILAKU SISWA ( Studi Kasus pada SD Negeri Batur 01,Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun 2010)".

telah dimunaqasahkan dalam Sidang Panitia Ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga pada h ari: Sabtu, 28 Agustus 2010 dan telah

diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Islam (S. Pd. I.).

Salatiga,

Ketua

Dewan Penguji,

a

19 Ramadhan 1431 H

28 Agustus 2010 M

Sekretaris

r

D r./m am Sutomo, M. Ag. Dr. Rahmat I-lariyadi. M. Pd. NI/ - 19580827 198303 1 002 19670112 199203 1 005

Penguji I

( i f f

, PenaujClI

____ Drs. Mubasirun. M. Ag. NIP. 19700922 199403 1 002 NIP. 19590202 199003 1 001

Pembimbing

. m L

(5)

MOTTO

( \

: * L J \ )

/ I n i n y a :

"Dan hendaklah lakui kepada Allah orang-orang rang

seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang

lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)

mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka beriacpva kepada

Allah dan hendaklah mereka mengucapkan

perkataan yang benar'

(Q.S. A n -N isa' : 9)'

(6)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan k ep ad a:

❖ Ayah dan Bunda yang tercinta

❖ Suamiku dan anakku yang tercinta

❖ Adik - adik yang ku sayangi

❖ Ibu Sriyani,S.Pd ,Kepala SDN Batur 01 yang ku banggakan

❖ Warga besar STAIN Salatiga yang ku banggakan

❖ Semua pihak yang ikut memotifasi dan mendukung

penyelesaian Skripsi ini

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah memberi hidayah dan inayah-

Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik,meskipun harus melewati

proses yang panjang dan mengesankan.Shalawat serta salam penulis haturkan kapada Nabi

Muhammad,SAW,yang memberi syafaat kita di dunia sampai di Akhirat kelak.

Penyusun skripsi ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak ,baik secara

langsung maupun tidak langsung ,karena itu penulis menghaturkan terimakasih yang

sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah memberi bantuan ,terutama :

1. Bapak Drs.lmam Sutomo,M.Ag Selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (

STAIN ) Salatiga ,yang telah menyetujui penulisan skripsi ini.

2. Bapak Drs. Joko Sutopo ,selaku Ketua Prodi PAI Ekstensi

3. Bapak Drs.H.Nasafi,M.PdI ,selaku pembimbing yang telah memberi bimbingan dan

pengarahan kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.

4. Kepala SD Negeri Batur 01 kecamatan Getasan Kabupaten Semarang ( Ibu Sriyani,S.Pd )

yang telah membantu penyelesaian skripsi ini

5. Sisvva-Siswi SD Negeri Batur 01 kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

6. Bapak ,Ibu Guru,Karyawan SD Negeri Batur 01 kecamatan Getasan Kabupaten

Semarang,dan para sahabat yang telah memberi motifasi kepada penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

Semoga semua amal baik dari berbagai pihak yang telah memberi bantuan dalam

penulisanskripsi ini mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin

Akhirnya penulis hanya dapat berharap,semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Salatiga ,7 Agustus 2010

Penulis

(8)

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

PERNYATAAN KEASLIAN ii HALAMAN NOTA PEMBIMBING... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

HALAMAN MOTTO... v

HALAMAN PERSEMBAHAN... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR... vii

HALAMAN DAFTAR IS I... viii-ix BAB I : PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah... 1

b. Pokok masalah ... 2

c. Tujuan Penelitian... 2

d. Penegasan Istilah... 3

e. Hipotesis... 5

f. Metodologi Penulisan... 6

g. Sistematika penulisan Skripsi... 8

BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Minat Belajar... 10

1. Pengertian M inat... 10

2. Pengertian Belajar... 10

3. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Belajar... 12

4. Fungsi Minat dalam Belajar... 15

B. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam... 16

1. Pengertian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam 16 2. Pengertian Akhlak/prilaku siawa ... 17

(9)

C. Perilaku Siswa ... 19

1. Pengertian Perilaku ... 19

2. Proses Terbentuknya Perilaku pada Siswa... 21

3. Aspek - Aspek Perilaku... 23

4. Hubungan Antara Minat belajar dengan prilaku siswa ...27

BAB III : LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum SDN Batur 01 ... 28

1. Sejarah Singkat Berdiri dan Perkembanganya... 28

2. Letak Geografisnya... 30

3. Struktur Organisasi sd Negeri Batur 01... 31

4. Sarana Pendidikan... 31

5. Keadaan Tenaga Pengajar... 32

6. Keadaan Siswa... 33

7. Kegiatan Siswa... 33

II. Keadaan Responden... 34

1. Data tentang Minat Belajar Siswa terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam... 35

2. Data tentang Prilaku Siswa... 38

BAB IV : ANALISA DATA A. Klasifikasi D ata... 41

B. Analisa Pertama... 42

C. Analisa Kedua... 46

D. Analisa Ketiga... 50

BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan... 54

B. Saran - Saran... 55

C. Penutup... 56

DAFTAR PUSTAKA

(10)

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Kesadaran bahwa manusia dalam hidup ini membutuhkan manusia lainya

menimbulkan perasaan bahwa setiap pribadi manusia terpanggil hatinya untuk melakukan

apa yang terbaik bagi orang lain.Kesadaran untuk berbuat baik sebanyak mungkin kepada

orang lain melahirkan sikap dasar untuk mewujudkan keselarasan,keserasian dan

keseimbangan dalam hubungan antar manusia,baik pribadi maupun masyarakat

lingkunganya.

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

menyiapkan peserta didik untuk mengenal,memahami,menghayati hingga

mengimani,bertaqwa dan ber akhlak mulia dalam mengamalkan ajaran Agama Islam dari

sumber utamanya kitab suci Alqur’an dan Hadits.”(Depdiknas Jakarta 2003:3)”.

Pelajaran Pendidikan Agama Islam keseluruhanya terliput dalam ruang lingkup •

Alqur’an Hadits,keimanan,akhlak,Fiqih/ibadah sekaligus menggambarkan bahwa

Pendidikan Agama Islam mencakup perwujudan,keserasian,keselarasan dan

kesinambungan hubungan manusia dengan Allah SWT,diri sendiri sesama manusia

,makhluk lainya maupun lingkunganya ( Hablumminallah wa hablum minanaas )

Pelajaran Pendidikan Agama Islam diajarkan kepada siswa agar siswa memiliki

pengetahuan Penghayatan, dan kemauan yang kuat untuk mengamalkan ,serta

memberikan bekal keimanan kepada siswa untuk dasar dalam menjalankan kehidupan

sehari-hari di lingkungan hidupnya.

Meninggalkan kebiasaan yang buruk dalam hubungannya dengan Allah dengan dirinya

sendiri,dengan sesama manusia maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia

yang memiliki pola hidup dengan mengedepankan ajaran atau hukum Islam dalam

kehidupan pribadi,bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

Dalam kurikulum baru Sekolah Dasar di sebutkan bahwa mata pelajaran Pendidikan

Agama Islamh merupakan program minimal yang dialokasikan 3 ( tiga ) jam pelajaran tiap

minggu pada tiap-tiap jenjang kelas ,yaitu kelas I,II,III,IV,V dan VI

(11)

2

Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana materi pelajaran

Pendidikan Agama Islam yang telah di ajarkan dan tujuan yang telah di tetapkan dalam

KTSP tersebut dipraktekkan oleh siswa SD Negeri Batur 01 dalam kehidupan sehari-hari.

B. Pokok Masalah

Adapun yang menjadi pokok masalah dalam tulisan ini sebagai berikut:

1. Bagaimanakah variasi minat belajar siswa dengan mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam pada siswa kelas 1 s/d kelas VI SD Negeri Batur 01 Kecamatan Getasan

Kabupaten Semarang Tahun 2009/2010

2. Bagaimanakah variasi perilaku siswa kelas I s/d VI SD Negeri Batur 01 Kecamatan

Getasan Kabupaten Semarang Tahun 2009/2010 ?

3. Adakah hubungan antara minat belajar siswa dengan mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam dengan perilaku siswa pada SD Negeri Batur 01 Kecamatan Getasan Kabupaten

Semarang 2009/2010 ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui variasi minat belajar siswa dengan mata pelajaran pendidikan

agama Islam dengan prilaku siswa pada SD negeri batur 01 Kecamatan Getasan

Kabupaten Semarang.

2. Untuk mengetahui variasi perilaku siswa pada SD Negeri Batur 01 kecamatan Getasan

Kabupaten Semarang.

3. Untuk menguji adanya hubungan positif antara minat belajar siswa dengan mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam pada SD Negeri Batur 01 Kecamatan Getasan

Kabupaten Semarang

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Qalam Allah Berfirman

Artinya : “ Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung

(12)

Dalam Hadits Nabi Muhammad S.A.W Bersabda :

« o y e

Uli*. Ag n>r*

tlt Uu!

‘ >11 J.EI

Artinya : Orang mukmin yang sempurna imanya ialah yang terbaik akhlaknya( budi pekerti) ( HR.Bukhori dan Muslim )

D. Penegasan Istilah

Untuk menghindari salah tafsir dalam pemehaman judul penelitian ini,maka disini

perlu dijelaskan istilah-istilah sebagai berikut:

1. Minat Belajar Siswa terhadap Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

- Minat menurut (.Soegarda Poebakatja , Jakartal982:21 ) berarti suatu kesediaan jiwa yang sifatnya aktif untuk menerima sesuatu dari luar.

- Belajar menurut ,(W.J.S Poerwadarminta ,1982:108 ) adalah suatu usaha batin untuk mendapat sesuatu kepandaian atau pengetahuan.

- Menurut (W.J.S Poerwadarminta , 1982:13 )Siswa pengertianya sama dengan pelajar yaitu seseorang yang menuntut ilmu atau belajar

- Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana

dalam menyiapkan anak didik untuk berpedoman pada Alqur’an dan

Hadits.” f, Depdiknas ,Jakarta 2003:3 ) .

Jadi minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah

suatu kesediaan pada diri siswa untuk menerima pendidikan usahanya untuk memperoleh

(13)

4

Dari variabel minat belajar Siswa terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat

dibagi dalam beberapa indikator,sebagai berikut:

a. Keaktifan mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Isla:.: ,meliputi:

Keaktifan mengikuti pelajaran, Memperhatikan saat guru menerangkan,

mencatat pelajaran yang diikuti, Mengerjakan tugas yang diberikan guru,

Menanyakan yang belum jelas , Mendiskusikan keterangan guru

b. Kedatangan siswa

Datang lebih aw al, Presensi baik

c. Memiliki buku sumber

Memiliki buku wajib ,memiliki buku penunjang

d. Kegiatan belajar meliputi:

Belajar sendiri dan juga berkelompok,belajar sebelum dan sesudah

pelajaran

e. Mempersiapkan dan belajar materi pelajaran agama Islam pada malam hari

2. Perilaku Siswa

Menurut Prof.Dr.Zakiyah Darodjat, Jakarta 1994:104 ,”( Perilaku diartikan sebagai akhlak yaitu suatu keadaan yang melekat pada jiwa manusia)”

Perilaku siswa yang dimaksud disini mengandung arti pengalaman terhadap agama

yang dianggap,yang dalam hal ini agama Islam,sebab penelitian di SD Negeri Batur

01 merupakan salah satu pendidikan yang dapat membentuk prilaku siswa yang baik

untuk mempersiapkan diri dalam kehidupan bermasyarakat.

Jadi prilaku siswa ialah segala perbuatan manusia yang sesuai dengan tuntunan agama

Islam sejauh pengalaman ajaran agama tersebut

Adapun yang di maksud perilaku siswa disini adalah perilaku baik sebagai penerapan

terhadap pendidikan agama Islam yang di berikan dan di ajarkan di sekolah baik yang

(14)

Dari perilaku disini disini penulis tentukan indikatornya ,yaitu :

a. Segi ibadah

1. Keaktifan mengerjakan sholat meliputi:

- Shalat lima waktu

- Ketepatan dalam waktu mengerjakan shalat

2. Keaktifan mengerjakan puasa dan amalan Ramadhan

3. Mengerjakan puasa sunnah

4. Membaca Alquran

5. Keaktifan mengikuti kegiatan keagamaan di sekolah maupun di masyarakat

b. Segi Akhlak

1. Berbakti kepada kedua orang tua

2. Mentaati perintah guru

3. Menghormati guru dan karyawan

4. Tidak membuat kerusakan alam sekitar

5. Menolong sesamanya

6. Toleransi dan menghargai teman serta tetangga

7. Menghormati teman - temanya

E. Hipotesis

’’Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan

penelitian,sampai terbuka melalui data yang terkumpul (Dr.Suharsimi

ArikuntoJakarta,1989: 62).

Adapun hipotesis yang penulis ajukan disini adalah :

” Terdapat hubungan yang positif antara minat belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan prilaku siswa pada SD Negeri Batur 01 kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2009/2010 ”

F. Metodologi Penelitian

Setiap penelitian tak akan lepas dari apa yang di sebut metode penelitian,meliputi

(15)

6

1. Populasi dan sampel

’’Populasi adalah totalitas semua kasus,kejadian orang,hal dan lain-

lain”.(Kartini-Kartono,1990:133).

Populasi itu dapat berujud sejumlah manusia,kurikulum,kemampuan manajemen,alat-

alat mengajar,pengadministrasian ,kepemimpinan dan lain-lain

Populasi yang di maksud penulis di sini adalah keseluruhan siswa SD Negeri Batur

01 d a ri: kelas 1 sampai kelas VI sebanyak 117 siswa

Sedangkan m erupakan bagian dari populasi yang dijadikan obyek

penelitian adalah w akil dari populasi ."( .Untuk populasi 10 - 100 orang

seyogyanya di ambil 100% dan u n tu k 100-200 orang ,seyogyanya di ambil

70%-80% m erupakan bagian dari populasi yang dijadikan obyek."

(Dr.Kartini-Kartono,1990:133)

Jadi di sini penulis m enggunaka sam pel 40 siswa dari keseluruhan siswa SD

Negeri Batur 01 kecam atan Getasan K abupaten Semarang Tahun 2009/2010

yang ber agam a Islam.

2. Metodologi Pengumpulan Data

a. Metode Angket

’’Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang di gunakan untuk memperoleh

informasi dari responden atau laporan tenteng pribadinya,atau hal-hal yang ia

lketahui”. (Djumhur, 1990:55)

Angket yang penulis gunakan disini dalam bentuk tertutup.Dan angket ini

digunakan untuk memperoleh data tentang minat belajar siswa terhadap mata

pelajaran pendidikan agama Islam dengan perilaku siswa pada SD negeri Batur 01

kecamatan Getasan kabupaten semarang.

b. Metode Dokumentasi

Dokumentasi merupakan data yang telah berbentuk tulisan,atau daftar yang

telah di miliki SD Negeri Batur 01 .Metode ini penulis gunakan untuk mendapatkan

informasi atau data tentang lokasi penelitian,administrasinya,dan segala yang ada

(16)

3. Metode Analisis Data

Dengan terjawabnya angket yang penulis sodorkan kepada responden ,maka

akan menghasilkan jenis data kwalitatif.Untuk menganalisa data yang telah terkumpul

tersebut ,maka penulis menggunakan teknik sebagai berikut:

a.Untuk mengetahui minat belajar siswa dengan mata pelajaran pendidikan agama Islam

dengan perilaku keagamaan dalam prosentasenya penulis menggunakan teknik sebagai

berikut

b.Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar siswa terhadap mata pelajaran

pendidikan agama Islam dengan prilaku siswa.”( Sutrisno Hadi ,1977:259) dengan rumus:

F

P —

X 1 0 0 %

N

Keterangan : P = Proporsi

F = Frekuensi

N = Nilai

< x x ><X Y>

y x v u

N RXY =

(IY )2

N N

Keterangan :

R = Koefisien Korelasi

X = Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran PAI V = Perilaku siswa

(17)

8

G. Sistematika Penulisan Skripsi Antara lain :

BAB .1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dijelaskan latar belakang penelitian,penjelasan istilah, rumusan

pokok masalah,tujuan penelitian,hipotesis dan metodologi penelitian serta sistematika

penulisan skripsi.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

Bab ini terdiri Minat belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam yang meliputi :

pengertian minat,pengertian belajar,faktor-faktor yang mempengaruhi belajar,fungsi minat

dalam belajar,pengertian mata pelajaran pendidikan agama Islam ,pengertian prilaku siswa

,istilah-istilah lain dari pendidikan agama Islam ,pengertian prilaku dan kedudukannya bagi

manusia.

Perilaku siswa terfokus pada perilaku keagamaan ,berisi : pengertian perilaku

keagamaan,faktor-faktor yang mempengaruhi proses terbentuknya perilaku keagamaan yaitu

: lingkungan keluarga,sekolah dan masyarakat ,dan aspek-aspek perilaku keagamaan yang

terdiri dari aspek ibadah dan akhlak.

Pengaruh antara minat belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam dengan perilaku

siswa

BAB III. LAPORAN HASIL PENELITIAN

Bab ini memuat tentang gambaran umum SD Negeri Batur 01 kecamatan Getasan

kabupaten Semarang dan letak geografisnya ,sejarah berdirinya SD Negeri Batur 01,

Struktur organisasinya, keadaan guru, karyawan,siswa,sarana dan kegiatan siswa,dan

(18)

BAB IV. ANALISA DATA

Analisa data ini terdiri dari ; analisa pertama terdiri dari analisa tentang minat

belajar siswa terhadap mata pelajaran pendidikan agama islam ,analisa kedua tentang perilaku

keagamaan siswa,dan analisa ketiga tentang Uubungan antara analisa pertama dan analisa

kedua.

BAB V. PENUTUP.

(19)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A.Minat Belajar

1. Pengertian Minat

’’Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengenang beberapa kegiatan,(Slameto,Bandung, 1987:59)

Minat merupakan suatu sikap obyek terhadap obyek atas dasar adanya suatu

kebutuhan dan kemungkinan terpenuhinya kebutuhan.Dengan minat seseorang akan

lebih giat dalam aktifitasnya untuk mencapai apa yang diminati itu.

Sementara itu (Soegarda Poerbakawatja dan H.A.A Harahap ,Jakarta 1991:214

),berpendapat bahwa”minat adalah kesediaan dari dalam jiwa yang penuh dengan

aktifitas untuk menerima sesuatu dari luar.”(Soegarda Poerbakawajta,H.A.H Harahab,

Jakarta ,1991:214).Jadi minat adalah kecenderungan dari dalam jiwa seseorang untuk menerima sesuatu dari luar karena adanya rasa butuh terhadapnya.

2. Pengertian Belajar

Belajar menurut para ahli modem merumuskan belajar adalah:” suatu bentuk

pertumbuhan atau perubahan dalan diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara

bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan”.( Oemar Malik ,

Bandung,1983:21)

, sebagaimana firman-Nya dalam Q.S. Al Mujadalah ayat 11.

=: j i 'jAJ

I 'ojiTj •fSi.rJ£J

iH Al

pd

Artinya:

Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dianiara kWM ffan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat.Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan Departemen Agama RI Jakarta, 1977,hlm.910- 911 )”

(20)

Sedangkan belajar banyak sekali para ahli yang memberikan definisi tentangnya,antara

la in :

a. Whitherington dalam bukunya Psikologi Pendidikan HC.Witherington,M.Bukhori

M.Wd, ,Bandung, 1985,him 3 ,berpendapat bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi

yang berupa kecakapan,sikap,kebiasaan dan atau suatu pengertian.

b. Joul R.Davitz dan Samuel ball berpendapat,” Learning is a term aplied to a wide range o f phenomena even when arbitrarily limit is use to human behavior.” .(Dafitz

Joul Samuel Ball,,New York,, 1970 hlm.l) Artinya:

Artinya:

Belajar adalah istilah dari perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya dorongan atau motifasi “.(Fahmi,Mustofa, Mesir ,tt,hlm.23 )”

d. Sholih Abdul Aziz dan Abdul Aziz Abdul Majid,

“ Belajar adalah istilah yang digunakan untuk bermacam-macam fonemena

,bahkan ketika kita memberikan batasan secara berubah-rubah yang

digunakan untuk tingkah laku.

c. Mustofa Fahmi.

v l u l j d l „W \°i

** * vj ** **

(21)

Artinya:

Belajar adalah perubahan pengetahuan pada siswa cecara perlahan-lahan atas dasar pengetahuan yang sebenar-benarnya dari pengetahuan yang terdahulu , kemudian berlaku sesuai dengan perubahan( pengetahuan) yang baru. ”( Aziz ,Sholih Abdul,Abdul Aziz Abdul Majid,,Makkah,, 1969,him. 169) ”

Dari beberapa pengertian dan batasan tentang belajar yang telah penulis kutip dari

pendapat para ahli pendidikan tersebut.dapat disimpulkan bahwa belajar akan membawa

manusia pada beberapa hal,yaitu :

1) Bahwa belajar akan membawa pada perubahan di dalam kepribadiannya yang

akhirnya akan terwujud pada tingkah laku,baik aktual maupun potensial.

2) Perubahan itu pada pokoknya didapatkanya kecakapan yang baru,maksudnya dengan

belajar seseorang akan mendapat suatu yang baru terutama tingkah lakunya.

3) Perubahan tingkah laku tersebut terjadi dengan adanya usaha yang di sengaja.

4) Belajar juga akan dapat merubah sikap dan kepribadian dalam hidupnya sebagai

akibat dari pengetahuan yang didapatnya.

Jadi pada hakekatnya belajar merupakn suatu usaha penguasaan ide-ide atau

pengetahuan yang baru serta pengembangan pengetahuan yang dimiliki,yang akhirnya

dapat merubah sikap dan prilaku sesuai dengan pengalaman dan kecakapannya yang baru.

3 Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

a. Faktor fisiologis ( jasmaniyah )

1) Faktor kesehatan

Kesehatan badan harus terawat dan terjaga secara baik agar kegiatan belajar

dapat berjalan baik pula,karena belajar seseorang akan terganggu bila kesehatannya

terganggu,selain itu akan cepat lelah,kurang semangat,mudah pusing,ngantuk jika

badanya lemah,kurang darah ataupun karena ada gangguan-gangguan/kelainan

(22)

2) Cacat tubuh

Keadaan tubuh yang cacat seperti buta,setengah buta,tuli,setengah

tuli,lumpuh,patah tangan dan lainya dapat mempengaruhi belajar.Siswa yang

menderita cacat tubuhnya akan mengalami kesulitan dalam proses belajar

mengajar.

b. Faktor Psikologis

1) Intelegensi

Menurut J.P Chaplin,intelegensi ialah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis

yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru

dengan dengan cepat dan efektif ,mengetahui/menggunakan konsep-konsep yang

abstrak secara efektif,serta memengetahui relasi dan mempelajarinya dengan

cepat.Siswa yang mempunyai intelegensi tinggi akan lebih berhasil daripada yang

mempunyai tingkat intelegensi rendah,karena ia akan lebih cepat menerima apa

yang diajarkan oleh guru kepadanya’’(Belajar dan Faktor,faktor yang

mem pengaru h i n ya.,(Drs.Slameto ,1991:57)

2) Konsentrasi.

Konsentrasi adalah pemusatan pikiran terhadap sesuatu hal dengan menyampingkan

semua hal lainya yang tidak berhubungan.”( Ibid,hal 89) .Dalam belajar konsentrasi berarti pemusatan pikiran terhadap suatu mata pelajaran dengan menyampingkan

semua hal lainya yang tidak berhubungan dengan pelajaran.

3) Minat

Menurut Higard dalam buku Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya (

Bandung,1987:59 ),minat ialah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.Kegiatan yang diminati akan diperhatikan terus

menerus dengan disertairasa senang.Minat mempunyai pengaruh yang besar

terhadap hasil belajar siswa,karena bahan pelajaran yang menarik siswa,lebih

mudah di hafalkandan di simpan dalam ingatan.Sebaliknya bila bahan pelajaran

yang dipelajari tidak menarik minat siswa,maka siswa tidak akan belajar dengan

(23)

14

4) Motif

Motif adalah keadaan di dalam pribadi orang yang mendorongnya untuk

melakukan aktifitas.(.Zai/ia/ Arifin, Bandung,1989 : 99)”.

Dalam Proses Belajar Mengajar perlu diperhatiakan apa yang mendorong siswa

agar dapat belajar dengan baik atau dirinya mempunyai motif untuk berfikir dan

memusatkan perhatian,merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang

berhubungan atau menunjang belajar.

5) Kesiapan.

Menurut James Drever dalam buku Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya

( Bandung,1987:61) ,kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi.Kesediaan itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan

dengan kematangan,karena kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan

kecakapan.Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar,karena jika

siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan,maka hasil belajarnya akan lebih

baik.

c. Faktor Kelemahan

Kelemahan pada seseorang dapat dibedakan menjadi dua macam,yaitu

kelemahan jasmani dan kelemahan rohani ( bersifat psikhis j.Kelemahan jasmani

terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk

membaringkan tubuh.Kelelahan jasmani teijadi karena kekacauan unsur sisa

pembakaran di dalam tubuh,sehingga darah tidak/kurang lancar pada bagian-bagian

tertentu.Kelemahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan

kebosanan,sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu menjadi

hilang.Oleh karena itu,agar siswa dapat belajar dengan baik haruslah di hindari agar

(24)

d. Faktor Metode Belajar Mengajar

1) Metode belajar

Banyak siswa belajar dengan cara yang salah atau kurang tepat,sehingga

hasil yang di capai kurang memuaskan.Dalam hal ini perlu

pembinaan dari guru,dengan memberi petunjuk-petunjuk umum tentang

cara-cara belajar yang efisien.ini tidak berarti bahwa mengenal petunjuk-petunjuk

itu dengan sendirinya akan menjamin sukses belajar siswa.Sukses hanya tercapai

berkat usaha keras.

Disamping memberi petunjuk tentang cara-cara belajar,baik pula siswa diawasi

dan di bimbing sewaktu mereka belajar.

2) Metode Mengajar

Metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui didalam

mengajar.Mengajar menurut Ign.S.Ulih Bukit Karo-Karo,dalam buku dalam buku

Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya ( Bandung,1987:67) adalah menyajikan bahan pelajaran oleh orang kepada orar.g lain agar orang lain itu

menerima,menguasai dan mengembangkanya.

Apabila guru mengajar hnya menggunakan satu metode saja maka akan

membosankan,anak tidak tertarik perhatianya pada pelajaran.Dengan variasi

metode,dapat meningkatkan penyajian-penyajian bahan pelajaran

lebih menarik perhatian siswa,mudah diterima siswa dan suasana kelas menjadi

hidup.

4. Fungsi Minat Dalam Belajar

Belajar seseorang akan berjalan lancar dan memperoleh hasil yang baik

apabila yang di pelajari tersebut sesuai dengan minatnya.Sebab minat selain

memungkinkanpemusatan pemikiranjuga akan menimbulkan rasa senang atau gembira

dalam usaha belajamya.”(77je Liang Gie, Yogyakarta, UGM, 1985 him.20 )”.

Pengaruh minat terhadap aktifitas blajar seseorang sangat besar sekali,sebab jika

bahan pelajaran tidak sesuai dengan minatnya tidak akan dapat belajar dengan

(25)

16

dapat memberikan hasil yang baik sangat perlu adanya pembangkitan munat dalam

belajar,adapun caranya adalah sebagai berikut:

a. Membangkitkan adanya rasa membutuhkan

b. Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lalu

c. Memberikan kesempatan untuk mendapat hasil yang baik

Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar.1 SardimattyAM\Jakarta„l987 him. 109)

B. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

1 .Pengertian Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

menyiapkan peserta didik untuk mengenal,memahami,menghayati hingga

mengimani,bertaqwa dan ber akhlak mulia dalam mengamalkan ajaran Agama Islam

dari sumber utamanya kitab suci Alqur’an dan Depdiknas Jakarta 2003 ) . Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam gunanya memberikan bimbingan

kepada siswa agar dapat mengetahui ,memaham i,menghayati kebenaran akhlak dan

mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam diberikan dengan fungsi memberikan

pengetahuan dan bimbingan kepada siswa agar mau menghayati dan mengamalkan

ajaran agama Islam tentang akhlak baik yang berkaitan dengan hubungan antara

manusia dengan Allah,dengan dirinya sendiri,dengan sesama manusia maupun dengan

lingkungan sehingga menjadi manusia yang berakhlak mulia dalam kehidupan

pribadi,bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

Adapun ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Agama Islam secara garis

besar meliputi keserasian, keselarasan dan keseimbangan yang bermateri pokok sebagai

berikut

a) Hubungan vertikal antara manusia dengan Allah SWT, mencakup segi akidah

b) Hubungan horisontal antara manusia dengan manusia,mencakup segi akhlak

meliputi kewajiban membiasakan akhlak yang baik terhadap diri sendiri, dan orang

(26)

c) Hubungan antara manusia dengan alam lingkungan yang bersifat pelestarian

alam,hewan,tumbuh-tumbuhan sebagai kebutuhan hidup manusia

Kurikulum mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada SD Negeri

merupakan program minimal yang dialokasikan 3 ( tiga ) jam pelajaran tiap

minggu,atau 48 pertemuan tiap semester.

2. Pengertian Ahlak Siswa

Perilaku disinonimkan dengan akhlak , Dari sudut bahasa ( etimologi ),perkataan

akhlak ( bahasa Arab ) adalah bentuk jamak dari kata khulk.Hulk di dalam kamus Al-M unjid berarti budi pekerti,perangai,tingkah laku atau tabi’at. (Ma’iuf,Lu’i s , Beinu,t,t :1989 ,hlm 194)

Didalam Ensiklopedi pendidikanlslam ( Jakarta 1994:102) dikatakan bahwa akhlak adalah suatu keadaan yang melekat pada jiwa manusia,yang daripadanya lahir

perbuatan -perbuatan yang mudah,tanpa melalui proses pemikiran,partimbangan atau

penelitianJika keadaan tersebut melahirkan perbuatan yang baik dan terpuji menurut

pandangan akal dan syarak di sebut akhlak yang baik.Sedangkan jika perbuatan-

perbuatan yang timbui itu tidak baik dinamakan akhlak yang buruk.

J J 1x3 V1j j k g ic. Ax j j iIj ^

” Al-Khulk ialah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan bermacam-macam

perbuatan dengan gampang dan mudah,tanpa memerlukan pemikiran dan

pertimbangan.”( Al-Ghazalijmam al-Husen,Cairo,t,t,hlm 56 )

Sementara itu Hasan Muarif Ambary dan kawan-kawan dalam Ensiklopedi

Islam memberikan definisi yang serupa:” Akhlak adalah suatu keadaan yang melekat

pada jiwa manusia,yang daripadanya lahir perbuatan-perbuatan dengan mudah,tanpa

(27)

18

melahirkan perbuatan yang baik dan terpuji menurut pandangan akal dan syarak (

hukum Islam ),disebut akhlak yang baik.Sedangkan jika perbuatan-perbuatan yang

timbul itu tidak baik dinamakan akhlak buruk.”( Ambary,Hasan Muarifdkk, Jakarta, 1994

him. 102)"

Jadi pada hakekatnya Khulk ( budi pekerti ) atau akhlak ialah suatu kondisi

atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan menjadi kepribadian hingga dari situlah

timbul berbagai macam perbuatan dengan cara spontan dan mudah tanpa dibuat-buat

dan tanpa memerlukan pemikiran.

Apabila dari kondisi tadi timbul kelakuan yang baik dan terpuji menurut pandangan

syariat dan akal pikiran ,maka ia dinamakan budi pekerti mulia dan sebaliknya apabila

yang lahir kelakuan yang buruk,maka disebut budi pekerti yang tercela.

Al-Hulk disebut sebagai kondisi atau sifat yang telah meresap dan terpatri dalam jiwa,karena seandainya ada orang yang mendermakan hartanya dalam keadaan

yang jarang sekali untuk suatu hajat dan secara tiba-tiba ,maka bukanlah orang yang

demikian itu disebut orang yang dermawan sebagai pantulan dari kepribadianya.

Juga di syaratkan,suatu perbuatan dapat dinilai baik jika timbulnya perbuatan itu

dengan mudah sebagai suatu kebiasaan tanpa memerlukan pemikiran.Sebab seandainya

ada seseorang yang memaksakan dirinya untuk mendermakan hartanya atau

memaksakan hatinya untuk berdiam diwaktu timbul sesuatu yang menyebabkan

kemarahan dan hal yang diusahakan dengan sungguh-sungguh dan pikir-pikir lebih

dulu,maka keadaan tersebut bukanlah di sebut sebagai seseorang yang penyabar.

3. Kedudukan Akhlak Bagi Kehidupan Manusia

Akhlak bagi kehidupan manusia menempati tempat yang sangat penting,baik

keberadaanya sebagai hamba Allah SWT,sebagai individu maupun sebagai anggota

masyarakat dalam suatu bangsa. Sebab jatuh bangunyajaya hancurnya atau sejahtera

rusaknya suatu negara tergantung pada akhlak

warganya! Djatnika,Rachmad,Jakarta, 1992,him. 11 )

Orang yang telah memiliki akhlak yang mulia,senantiasa akan melaksanakan apa yang

harus dilaksanakannya dan meninggalkan apa yang harus dijauhinya.Dia juga

memberikan apa yang seharusnya ia berikan pada yang berhak menerimanya,hak orang

(28)

apabila di dunia ini diisi orang-orang yang berakhlak mulia maka kehidupan ini akan

berjalan dengan baik,tentram,aman,penuh kesejahteraan dan kedamaian.

Namun bila dalam kehidupan ini manusia tidak membekali dengan akhlak yang

uaik,maka hubungan dengan orang lainpun tidak akan terjalin dengan baik.Begitu pula

keadaan alam semesta ini,bila manusia tidak berakhlak lagi maka dunia ini akan

kacau,rusak dan hubungan dengan sesama manusia tidak akan berjalan dengan lancar

dan harmonis serta jauh dari ketentraman.

C. Perilaku Siswa

1. Pengertian Perilaku

Perilaku artinya sesuatu,sifat keadaan perbuatan yang layak bagi

manusia ”(Poerwadarminta, WJS, Jakarta,, 1982 him. 108) Sedangkan keagamaan mengandung arti pengalaman terhadap agama yang dianut,yang dalam hal ini adalah

agama Islam.

Keagamaan berasal dari kata agama,sedangkan untuk mengetahui arti agama

maka dapat diketahui dari beberapa pendepat berikut:

a. Agama adalah risalah yang disampaikan Tuhan kepada nabi sebagai petunjuk bagi

manusia dan hukum-hukum sempurna untuk dipergunakan manusia dalam

menyelenggarakan tata cara hidup yang nyata serta mengatur hubungan dan

tanggungjawab kepada Allah,kepada masyarakat serta alam

sekitamya.”(T/i/Mflt/vtbu,Noor Salami,Jakarta,1994 hlm.4)”

b. Agama ( al-Din ) adalah tatanan ( undang-undang) tuhan yang dianugerahkan kepada manusia ,melalui lisan salah seorang pilihandari kalangan mereka sendiri,tanpa

(29)

Jadi yang di maksud agama ialah suatu risalah atau undang-undang dari tuhan bagi

manusia melalui nabi yang telah dipilih-Nya,dan risalah tersebut tidak dibuat-buat oleh

para nabi,sebab nabi hanyalah utusan-Nya yang membawa risalah dan bukan pencipta

risalah tersebut.

Setelah mengetahui perilaku dan agama,sesuai dengan pendapat di atas,dapatlah

disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan perilaku keagamaan adalah segala perbuatan

yang dilakukan oleh manusia sesuai dengan garis aturan yang telah ditetapkan dalam

ajaran agama Islam.

Adapun untuk mengukur religiuitas atau perilaku,digunakan pendapat Glock dan

Stark.Menurut kedua hal ini,untuk mengukur kadar perilaku agama individu dapat

dipakai kerangka berikut ini:

1) Keterlibatan ritual ( ritual involvement),yaitu tingkatan sejauh mana seseorang mengeijakan kewajiban ritual didalam agama mereka.

Sebagai contoh: apakah mereka Shalat,puasa,membayar zakat ?

2) Keterlibatan ideologis (ideological involvement),yaitu tingkatan sejauhmana orang menerima hal-hal yang dogmatik didalam agama mereka masing-masing.ivlisalnya

apakah seseorang percaya adanya surga,malaikat,hari kiamat dan lain-lain yang

bersifat dogmatik.

3) Keterlibatan intelektual (intelektual involvement), yang menggambarkan seberapa jauh seseorang mengetahui tentang ajaran agamanya. Seberapa jauh aktifitasnya

didalam menambah pengetahuan agama.Misalnya apakah dia mengikuti

pengajian,membaca buku-buku agama,membaca al-Quran bagi yang beragama

Islam.

4) Keterlibatan pengalaman (experintial involvement),yang menunjukkan apakah seseorang pernah mengalami pengalaman spektakuler yang merupakan keajaiban

yang datang dari Tuhan ,misalnya,apakah seseorang merasa do’anya pernah

dikabulkan Tuhan,apakah dia pernah merasa selamat dari ancaman berkat

pertolongan Tuhan ,dan lain-lain.

(30)

5) Keterlibatan secara konsekwen (consequential involvement) ,yaitu tingkatan sejauh

mana perilaku seseorang konsekuen dengan ajaran

agamanya.Misalnya,korupsi,bermain judi,berzina,adalah perbuatan yang di larang

agama.Apakah dia setuju atau tidak dengan perbuatan begitu,dan dia mengerjkr-.

atau tidak perbuatan tersebut.

2. Proses Terbentuknya Perilaku Pada Siswa.

Perilaku seseorang merupakan manifestasi dari kepribadian yang

dimilikinya,perkembangan dari fitroh yang dibawa sejak lahir.Dalam perkembanganya

,perilaku seseorang di pengaruhi oleh beberapa faktor yang penting yaitu faktor

keluarga,faktor sekolah dan faktor masyarakat.Di bawah ini akan penulis jelaskan

masing-masing faktor tersebut.

a. Faktor keluarga

Keluarga merupakan faktor pertama yang mempengaruhi kepribadian dan

prilaku anak,sebab di dalam keluargalah anak di lahirkan,diasuh dan dididik untuk

pertamakalinya .Rumah merupakan tempat yang pertama dimana anak mendapatkan

pembinaan pribadinya,dan juga yang mengarahkan secara sempurna.

b. Faktor Sekolah

Lingkungan sekolah merupakan lingkungan lanjutan dari keluarga

dalam proses pendidikan bagi anak.Tugas sekolah ialah mendidik dan membina

anak dari segala segi.Tugas tersebut diberikan oleh keluarganya untuk meneruskan

pendidikan yang telah diterima didalam keluarga agar pertumbuhan pribadinya

sesuai dengan taraf perkembanganya.Oleh karenanya disamping sekolah mengajar

anak melalui bebrapa mata pelajaran( pengetahuan )juga harus mendidik dan

(31)

22

Pendidikan yang diberikan di sekolah hendaknya mempunyai ciri tersebut,yaitu

mengajar pengetahuan dan membentuk pribadi anak.Jadi tanggung jawabnya tidak

hanya memberikan pengetahuan saja,tetapi juga harus membentuk mental dan

pribadi anak,sebagaimana yang di kata'anZakiah Darajat Pembinaan

sikap,mental dan akhlak jauh lebih penting daripada menghafal dalil-dalil dan hukum agama yang diresapkan dan dihayatinya dalam hidup”(A\mu Jiwa Agama£akiah Darojad,Bulan Bintang,Jakarta 1989:127)”

Hal tersebut merupakan ciri sekolah dijaman modem dewasa ini.Yang sangat lain

dengan sekolahdijaman dahulu,dimana sekolah hanya dianggap sebagai tempat

mencari pengetahuan,tempat belajar,dan tempat mengemukakan persoalan yang

berkaitan dengan kurikulum dan tempat memindahkan berbagai materi pelajaran

dari guru kepada para siswanya.

c. Faktor Masyarakat

Dalam proses pembentukan prilaku anak ,lingkungan masyarakat memang juga

tennasuk mewarnainya,sebab perannya juga sangat penting.Keadaan dan

perkembangan yang ada dalam masyarakat akan berpengaruh pada jiwa dan

perilaku anakJika nilai-nilai moral yangada di masyarakat masih beijalan baik dan

benar maka perkembangan pribadi anak juga akan sesuai

dengan nilai moral tersebut.Begitu juga jika nilai-nilai agama dalam masyarakat

tertap terjaga,maka jiwa dan prilaku anak akan diwarnai oleh nilai-nilai agama itu.

Masyarakat terbentuk dari kumpulan dari keluarga yang semakin

banyak,oleh karena itu dalam perkembangan dan pertumbuhan pribadi

anak,pandangan dan sikap hidup orang-orang yang dikaguminya akan berpengaruh

terhadapnya.Dan tidak jarang keadaan masyarakat atau organisasi dalam masyarakat

juga merupakan faktor yang penting dalam proses pembentukan perilaku anak.

Jadi masyarakat mempunyai pengaruh terhadap pembentukan perilaku

anak.Masyarakat merupakan kelanjutan pergaulan dari keluarga dan

(32)

berumur dewasa( bukan kanak-kanak lagi ),yang sebelumnya telah mendapat

latihan dalam keluarga dan sekolahnya .{Arifm,Jakarta 1991 hlm.41)

3 Aspek-Aspek Perilaku

Dalam membahas aspek-aspek perilaku penulis membagi dua aspek,yaitu aspek ibadah

dan aspek akhlak,

a. Aspek Ibadah

Pengertian tentang ibadah dapat di tinjau dari dua segi,yaitu segi bahasa dan

istilah.Menurut bahasa,ibadah berarti taat atau menurut dan ibadah juga dapat

digunakan dalam arti do’a.

Sedangkan ibadah menurut istilah berarti mengesakan Allah,menta’zimkan

Allah dengan sepenuh ta’zim serta menghinakan dirinya (kita) dan menundukkan

jiwa kepada-Nya.”(Proyek pembinaan Perguruan Tinggi

AgamaJlAWJakarta, 1984/1985,him. 6)

Pembahasan tentang ibadah disini penulis batasi dalam beberapa masalah

saja,yaitu tentang shalat,puasa dan membaca Al-Quran.

1) Shalat

Shalat adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim yang tidak dapat

ditinggalkan,kecuali ada uzur.Shalat diwajibkan bagi setiap orang yang beriman

kepada Allah SWT.Adapun perintah shalat terdapat dalam Al-Quran surat Al-

Baqarah ayat 110:

(33)

24

2) Puasa

Pengertian puasa dapat ditinjau dari dua segi,yaitu dari segi bahasa dan

istilah syara’.Menurut bahasa,puasa berarti mencegah.Sedangkan menurut

istilah syara’,puasa berarti mencegah sesuatu yang telah ditentukan bagi orang-

orang yang tertentu ( muslim ) pada waktu yang telah ditentukan pula dengan

syarat-syarat yang tertentu pula.

Jadi puasa adalah menahan diri dari segala yang dapat membatalkannya seperti

makan,minum,merokok,berhubungan badan dan sebagainya,sesuai dengan yang

diperintahkan untuk ditinggalkan sepanjang hari menurut cara yang telah

ditentukan (disyaratkan).Perintah puasa terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat

Artinya

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu brpuassa sebagaimana

diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu berlaqwa.

( Ilmu Fiqih JAIN Pusat Dirjen Perguruan Tinggi Agama Islam,]982 ;16)

Puasa yang diwajibkan adalah puasa Ramadhan selama satu

bulan,hukumnya fardhu “ain serta tidak boleh ditinggalkan oleh yang hukumnya

sunnah ,seperti puasa senin kamis,puasa dibulanDzulhijah,puasa Syawal,puasa

tarwiyah Arafah dan sebagainya.

a. Membaca Al-Quran

Al-Quran adalah kitabsuci yang diturunkan oleh Allah kepada nabi

Muhammad Saw,sebagai suatu rahmad dan petinjuk bagi manusia dalam

hidupnya.Al-Quran merupakan kumpulan firman Allah yang berisi

petunjukbagi manusia,pedoman hidup dan pelajaran bagi orang-orang yang

(34)

Setiap umat mempunyai kitab suci sesuai nabi yang membawanya yang telah

diutus Allah,dan sebagai umat yang terakhiryakni umat Islam yang

mempunyai nabi akhiruzzaman,umat Islam memiliki pedoman hidup,kitab

suci Al-quran.Dan kitab suci itu tidak hanya untuk dimiliki saja,akan tetapi

juga dianjurkan untuk dibaca,sebagaimana firman-Nya dalam surat Al

Muzzami! ayat 4 :

Al-Quran merupakan bacaan yang terbaik,sbab al-Quranberisikan firman

Allah SWT,yang terkumpul dalam satu kitab.Membaca Al-Quran dapat

menjadi penawar gelisah atau susah,dan bila dibaca di rumah atai di mana

saja akan mendapat rahmat yang besar.

b. Segi Akhlak.

Membahas tenteng akhlak tidak akan jauh berbeda dengan

membahas perilaku manusia,karena akhlak manusia akan selalu

mempengaruhi perilakunya.Dan tingkah laku manusia juga tidak akan lepas

dari kecenderungan jiwanya.Jika kecenderungan jiwanya didasari dengan

agama maka tingkah lakunya akan menuju perilaku keagamaan.Begitu juga

sebaliknyajika jiwanya tidak didasari dengan agama maka tingkah lakunya

akan mengikuti nafsunya dan dia akan berbuat seenaknya saja.

Apabila dalam jiwanya ada suatu kecenderungan pada hal-hal yang

baik,yangdiikuti dengan gerak anggota badanya maka akan menimbulkan

suatu perilaku yang baik pula.01eh karena itu dapatlah dikatakan bahwa

perilaku seseorang merupakan gambaran atau manifestasi dari keadaan

jiwanya,sebagaimana yang dikemukakan Prof.Tk.H.Ismail Yakub :

Adab kesopanan lahiriyah adalah tanda kesopanan batiniyah, segala gerak gerik anggota badan adalah buat yang tergores dalam hati,amal perbuatan adalah hasil dari budi pekerti.

Artinya:

(35)

26

Adapun yang dimaksud dengan akhlak disini adalah akhlak manusia terhadap

manusia yang lainya,dan dalam hal ini hanya penulis batasi pada akhlak

terhadap kedua orang tua,guru dan karyawan,terhadap teman-temannya dan akhlak

anak terhadap sesamanya.

1) Akhlak terhadap kedua orang tua

Suatu kewajiban bagi anak untuk berbakti kepada kedua orang tua,karena

merekalah yang menyebabkan kita lahir ke dunia ini.Mereka jugalah yang

membesarkan kita.Oleh karena itu wajiblah bagi anak untuk berbakti

kepada keduanya.

Sebagaimana Firma Allah dalam surat Al-Ahqaf ayat 15

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada

kedua ibu-bapaknya,ibu mengandungnya dengan susah payah ( pula )

2) Akhlak terhadap Guru

Yang dimaksus guru adalah orang yang memberikan pendidikan

atau pelajaran,memberikan apa yang berguna ,membantu dalam proses

pengembangan daya pikir dan memberinya adap kepada anak pada saat

berada di dalam sekolah.

Begitu pula terhadap para karyawan,siswa hendaknya juga menghormati

,karena karyawan sekolah juga merupakan para pendidik yng membina

pribadinya suatu anak di sekolah,para karyawan merupakan pendidika tidak

langsung dalam membina pribadi anak ,namun kadang juga menjadi

pendidika langsung.Misalnya petugas perpustakaan menyuruh agar siswa

(36)

3) Akhlak terhadap teman-teman

Yang dimaksud teman adalah orang atau yang kita biasa bergaul

denganya. Karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak mungkin

hidup sendiri, tr°ka setiap orang sudah pasti mempunyai teman dalam

hidupnya.

4) Akhlak terhadap sesama /orang lain

Yang di maksud dengan orang lain adalah mereka yang bukan famili,tetapi

mempunyai hubungan kemanusiaan yang kita wajib menolongnya dalam arti

juga mendidik. Djatmika Rahmat,Op.Cit him 247.

A. Hubungan Antara Minat dengan Prilaku Siaswa

Minat adalah suatu kecenderungan jiwa seseorang pada sesuatu karena adanya

suatu kepentingan terhadapnya dan pada umumnya disertai perasaan terhadapnya .”(

Marimba Ahmad D.Op.cit him 79)”

Sedangkan perilaku adalah suatu sifat keadaan perbuatan yang layak bagi manusia.

Poerwadarminta,Op.cit him 108

Kedua komponen tersebut mempunyai hubungan yang sangat dominan ,karena

seseorang akan berbuat jika mempunyai minat.Sedangkan minat juga berpengaruh

terhadap perilaku,maka minat yang dilakukan dengan perilaku akan baik jika

keduanya berjalan bersama dan didasari dengan akhlak yang baik.

Misalnya : Seorang siswa mempunyai minat untuk melakukan sesuatu yang ia

kehendaki tidak akan berhasil bahkan minat itu akan sia-sia jika tanpa didukung

dengan prilaku.

Begitu pula perilaku yang tanpa adanya minat juga tidak akan membuahkan

(37)

BAB III

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A.Gambaran Umum SD Negeri Batur 01

1. Sejarah Singkat Berdiri dan Perkembangan SD Negeri Batur 01

SD Negeri Batur 01 berdiri sejak tahun 1950 ,atas prakarsa dari tokoh-tokoh masyarakat

di desa batur .Adapun nama -nama tokoh pendiri SD Negeri Batur 01 yaitu :

1. Bapak Tiyoso = Tokoh Masyarakat dusun Gondang Batur

2. Bapak Wiryo = Tokoh Masyarakat dusun Ngringin Baturr

3. Bapak Supar = Tokoh Agama Kristen dari dusun Kali Tengah

4. Bapak Junaidi = Tokoh Masyarakat dusun Batur Kidul

5. Jumadi = Tokoh Pendidikan dari Dukuh Batur

Adapun pendidik pada saat itu adalah :

L Mimbarjo = Kepala Sekolah

2. Sarbini = Guru

3. Karsimin =Guru

4. Jumadi = Guru

5. Darsini =Guru

6. Sukimin = Guru

Dan masih banyak lagi tokoh-tokoh lain yang mendukung berdirinya SD Negeri Batur 1

pada mulannya bernama Sekolah Rakyat ( SR ) yang didirikan di Dusun Ngringin Desa

Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang,yang saat itu pucuk kepemimpinanya

dipegang oleh bapak Mimbarjo,sampai pada tahun 1957.Setelah kepemimpinan beliau

digantikan oleh Bapak Rusdi dari desa Wates kecamatan Getasan kabupaten

Semarang.Beliau memimpin hanya berjalan tiga tahun ,karena beliau puma tugas yaitu

pada tahun 1960.Kemudian kepemimpinanya digantikan oleh bapak Soekiran.Sejak

Kepemimpinan Beliau SD Negeri Batur 01 sedikit demi sedikit mengalami

perkembangan dan kemajuan.

Pada saat itu di desa Batur dikepalai oleb seorang kepa|n Desa yang bernama BapaH Tiyoso,Beliau ikut ambil peran besar terhadap SD ini,yaitu dengan mengusahakan

(38)

tempat untuk mendirikan gedung sekolah yang permanen ,yaitu ditanah pemerintah (

Bengkok Lurah) .

Ada Tahun 1978 ,SD Negeri Batur 01 memiliki gedung ( ruang belajar ) sebanyak 6

kelas ,2 kelas bangunan permanen dan yang 4 ruang terbuat dari papan ( kayu

).Kemudian pada tahun 1980 sekolah ini mengalami musibah alam ,yaitu gedung

sekolah roboh karena diterpa angin yang sangat kencang.Kemudian atas prakarsa

masyarakat sekitar dan dukungan dari kepala Desa yang baru yaitu Bapak Edy Rahaijo

,yang pada waktu itu beliau menjabat sebagai Kepala Desa.Gagasan Beliau ini

didasarkan atas perkembangan pendidikan yang semakin meningkat,dan banyaknya

anak usia sekolah serta jauhnya tempat pendidikan pada waktu itu.Maka beliau

mengajukan kepada pihak Pemerintah untuk membangun gedung sekolah Dasar yang

permanen dan kokoh,sehingga pelaksanaan pendidikan menjadi aman dan

nyaman.Permohonan tersebut dikabulkan dan dapat membangun empat ruang belajar

dengan bahan yang permanen dan kokoh.Namun ruangan kelas tersebut belum

memenuhi standar kelas,karena ukuran tiap kelas hanya 7 mx 6m. Dan belum memiliki

ruang guru dan kantor.Kemudian kepala Sekolah dan kepala Desa mengajukan

permohonan kepada Pemerintah untuk menambah ruangan.

Pada tahun 1990 mendapatkan lagi bantuan dari Pemerintah yang berupa dua lokal

gedung ,yang saat itu 1 ruangan digunakan untuk ruang kantor dan yang satu lagi untuk

ruang kelas.Dari tahun demi tahun perkembangan SD Negeri Batur 01 mengalami

kemajuan dibidang kesiswaan dan prestasi dalam bidang akademik dan non akademik.

Pada perjalanan pendidikan ini,banyak sekali terjadi perubahan-perubahan ketenaga

kependidikan utamanya guru ( pendidik ) yang kerap sekali terjadi mutasi,sehingga

perkembangan pendidikan ini sedikit mengalami hambatan,karena guru yang sudah

faham terhadap situasi digantikan guru baru lagi,sehingga harus adaptasi dahulu.

PADA TAHUN 2000,Bapak soekiran pumatugas,dan dilanjutka oleh Bapak

Hamo,.Kepemimpinan beliau tidak lama ,hanya berjalan dua tahun karena beliau

mengalami sakit,dan kemudian dilanjutkan oleh Bapak Juki sampai tahun 2008.

Walaupun berganti kepemimpinan ,pelaksanaan pembelajaran tetap berjalan tidak ada

(39)

30

Pada Tahun 2008 kepemimpinan diganti oleh pemimpin dari kaum wanita,yaitu Ibu

Sriyani ,Leliau seorang guru yang berpotensi dan berbakat.Sehingga setelah SD Negeri

Batur 01 dipimpinya,banyak menggondol prestasi-prestasi.Baik dari akademik dan

Nonakademik.Bahkan pada saat itu mendapatkan bantuan dari pemerintah yang berupa

bangunan ( rehab gedung ) serta fasilitas yang lainya yang dikenal dengan nama Dana

Alokasi Khusus ( DAK ),sehingga gedung SD Negeri tersebut saat ini megah,kokoh dan

layak digunakan untuk penyelenggaraan pendidikan. ( Wawancara dengan Ibu Sriyani

,Kepala SD Negeri Batur 01 : 08 Juni 2010 )

2. Letak Geografisnya

SD Negeri Baturr 01 terletak di Dusun Gondang,Desa Batur, Kecamatan

Getasan ,tepatnya:

- Berada di sebelah utara dusun Batur Wetan,Batur

- Berada di sebelah barat perum Perhutani

- Berada di sebelah selatan dusun Kali Tengah

Berada di sebelah timur dusun Dukuh Batur

SD Negeri Batur 01 posisinya sangat strategis,karena berada di tepi jalan raya

Desa dan juga berdampingan dengan kantor Kepela Desa Batur,sehingga mudah

dijangkau oleh para siswa yang ingin belajar di SDN tersebut.

3. Struktur Organisasi SD Negeri Batur 01

Sruktur organisasi sangat penting dalam perjalanan suatu organisasi,dan juga sangat

besar sekali pengaruhnya terhadap keberhasilan suatu lembaga pendidikan dalam

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Dalam suatu organisasi terdapat kerjasama

dalam suatu sistem yang berwawasan kedepan lebih baik.tanpa adanya itu suatu

lembaga tidak akan berhasil dan menjadi kacau segala apa yang telah dirumuskan .

(40)

TABEL I

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE SD NEGERI BATUR 01

TAHUN 2009-2010

31

NO NAMA UNSUR JABATAN PEKERJAAN

1 Djanadi Pemerintah Pelindung Kepala Desa

2 Sriyani P N S Penasihat Kepala Sekolah

3 Lasio Wali Murid Ketua Wira Swasta

4 Tasmiyatun Wali Murid Wakil Ketua Petani

5 Sulasih Wali Murid Sekretaris I Petani

6 Yadi Wali Murid Sekretaris II Petani

7 Eko Prasojo Masyarakat Bendahara I Wira Swasta

8 Sa’adah Pendidik Bendahara II Guru SD

9 Kusrin Pendidik Ketua Seksi Guru SD

10 Tira Pendidik Sekbid Pendidikan Guru SD

11 Zarkani Masyarakat Sekbid Pendidikan Wira Swasta

12 Sugiyono Wali Murid Sekbid Kesra Petani

13 Wakidi Wali Murid Sekbid Kesra Wira Swasta

14 Marian Wali Murid Sekbid Sarpras Wira Swasta

15 Henuh Pendidik Sekbid Kesiswaan Guru SD

16 Rusdi Wali Murid Sekbid Kesiswaan Wira Swasta

4. Sarana Pendidikan

Untuk menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar perli adanya sarana

atau fasilitas pendidikan yang mendukung.Dalam hal ini ,SD Negei Batur 01 telah

memiliki 7 ruang belajar, 1 ruang kantor guru,l ruang perpustakaan, 1 ruang kepala

Sekolah dan memiliki 3 ruang MCK.

Disamping sarana tersebut di atas juga mempunyai sarana yang lain yaitu,komputer

(41)

5. Keadaan Tenaga Pengajar

SD Negeri Batur 01 pada tahun pelajaran ini ( 2009-2010 ) sudah mempunyai

tenaga pengajar /guru sebanyak 9 orang dan satu orang penjaga .Dari tenaga diatas

terdiri dari 6 laki-laki dan 5 perempuan .Tenaga pendidik diatas berstatus Pegawai

Negeri dan Guru Tidak tetap ( GTT ).Dalam melaksanakan tugasnya para pendidik

tersebut harus mengampu beberapa mata pelajaran ,karena tenaga pendidik yang

terbatas dan mata pelajarannya banyak,sehingga para tenaga tersebut bekerja dengan

ekstra keras,agar semua target atau tujuan pendidikan tersebut tercapai sesuai Visi dan

Misi pada SD Negeri Batur 01 Kecamatan Getasan,Kabupaten Semarang.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

32

Tabel II

Data Guru dan Tugas Mengajar Tahun 209/2010

No N a m a Tugas Mengajar Kelas

1 Sriyani Kepala Sekolah/Mapel 1V-VI

2 Kusrin Guru Kelas I

3 Purwaningsih Guru Kelas II

4 Sa’adah Guru Kelas III

5 Tira Guru Kelas IV

6 Henuh Guru Kelas V

7 Suwamo Guru Kelas VI

8 Samini Guru Agama Islam I-VI

9 Sunariyah Guru Agama Kristen I-VI

10 Sri Rahayu Perpus

11 Suwamo Penjaga

(42)

6. Keadaan Siswa

Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah siswa,maka akan penulis

jelaskan keadaan siswa SD Negeri Batur 01 sebagai berikut:

TABEL III

JUMLAH SISWA SD NEGERI BATUR 01

TAHUN 2009/2010

No Kelas Jumlah Siswa

1 I 19

2 II 18

3 III 21

4 IV 22

5 V 19

6 VI 18

JUMLAH 117

7. Kegiatan Siswa

Kegiatan siswa disini penulis kelompokkan menjadi dua yaitu :

a. Kegiatan Intra kurikuler

b. Kegiatan Ekstra kurikuler

1. Kegiatan Intra kurikuler

Kegiatan ini merupakan kegiatan siswa yang dilakukan siswa dalam proses

belajar mengajar ( PBM ) sesuai kurikulum yang telah ditetapkan

dariPemerintah dan wajib diikuti oleh setiap siswa tanpa terkecuali

Kegiatan Intrakurikuler di SD Negeri Batur 01 dilaksanakan di sekolah

dari jam 07.00 sampai dengan jam 12.35 ,dan materi yang diajarkan sama

dengan materi yang telah ditetapkan dalam kurikulum untuk SD Negeri Batur

(43)

34

3. Kegiatan Ekstrakurikuler

Yang dimaksud dengan kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan yang

dilakukan siswa diluar jam pelajaran dengan maksud untuk memperkaya dan

pengembangan bakat yang dimiliki siswa untuk menunjang kegiatan

intrakurikuler.

Adapun jenis kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di SD Negeri Batur 01

yaitu :

1. Bidang Keagamaan

MTQ , Seni kaligrafi,pendalaman Agama

2. Bidang Seni

Seni Robbana,Prajuritan, Maca Pat

3. Bidang Olah raga

Sepakbola ,Volly , beladiri,Tenis meja

4. Bidang Kepramukaan

5. Pendalaman materi /les

B. Keadaan Responden

Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan angket yang telah dijawab oleh siswa

Adapun yang penulis teliti adalah yang beragama Islam :

1. Kelas IV = 12

2. Kelas V = 14

3. Kelas VI = M

(44)

Daftar Nama Responden Kelas IV-V1 Tahun 2010

TABEL IV

DAFTAR NAMA RESPONDEN KELAS IV-VI

NO NAMA NO NAMA

1 Dwi Rohmadin 23 Nurul wahidah 2 Wahyu Muhammad 24 Siti Nur’aini 3 Pradita Pratiwi 25 Lestari Rahayu 4 Adit Wantoro 26 Dedik Bagus Saputo 5 Sholeh Andriyanto 27 Angga Setiawan 6 Laila Sari 28 Karina Widiyanti

7 Bibit Waluyo 29 Muhammad Adi Nugroho 8 Hikmatun 30 Rahmini

9 Rosidah 31 Listiyana 10 Tri jatmoko 32 Ristiyana 11 Riastutik 33 Ari Kiswoyo 12 Widiya Ayu Putri 34 Puji Priyono 13 Yoga Pratama 35 Nur Arifah 14 Siti Umiyati 36 Kristiyana 15 Sofiatun 37 Setiyaningsih 16 Rizal Jaelani 38 Ika Sabila 17 Nur Yasin 39 Rifaldi Ihsan 18 Wahyuningsih 40 Bagas Nugriyanto 19 Siti Sholihah

20 Fan i

21 Eni Cahyanti 22 Astiriyanti

Agai mudah dalam menjelaskan responden dan pengukuran tentang minat

belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam maka akan penulis

jelaskan masing-masing variabel.

1. Data tentang Minat Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Untuk mengoperasikan data tentang Minat Belajar Siswa Terhadap Mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam penulis menggunakan langkah sebagai berikut:

a. Dari 16 soal,tiap soal terdiri dari tiga jawaban,untuk itu penulis

kategorikagorikan :

1. Jawaban A diberi nilai 3

2. Jawaban B diberi nilai 2

(45)

36

b. Untuk menetapkan klasifikasi dengan interval

R

1 = ---K

Keterangan

I = B e rt Interval Kelas

R = Range

K = Jumlah Interval Kelas.4

Dengan interval 10,6 yang dibulatkan menjadi 1 l,maka kelas intervalnya dapat

diketahui sebagai berikut:

1.38-48 tergolong tinggi minatnya dengan simbol A

2. 27-37 tergolong sedang minatnya dengan simbol B

3.16-26 tergolong rendah minatnya dengan simbol C

Jadi sesuai dengan kategori tersebut minat siswa dalam belajar mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat di kategorikan menjadi tiga yaitu :

1) Siswa yang minatnya tinggi dengan simbo A

2) Siswa yang minatnya sedang dengan simbol B

3) Siswa yang minatnya rendah dengan simbol C

Untuk lebih jelasnya akan penulis sajikan data tentang minat belajar siswa

terhadap mata pelajaran Pendidikan agama Islam pada SD Negeri Batur 01

(46)
(47)

Tabel tersebut merupakan hasil rekapitulasi dari angket yang telah penulis berikan

kepada responden,yaitu siswa SD Negeri Batur 01 yang berjumlah 40 siswa.

Dari tabel tersebut minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam dapat di kategorikan menjadi tiga sesuai dengan kelas intervalnya yaitu :

1. Minat yang tinggi danga simbol A siswa

2. Minat yang sedang dengan simbol B siswa

3. Minat yang rendah dengan simbol C siswa

2. Data tentang Perilaku Keagamaan Siswa

Untuk mengoperasikan data tentang perilaku keagamaansiswa penulis

menggunakan langkah sebaga berikut:

a. Dari 15 soal ,tiap soal terdiri dari tiga jawaban,untuk itu penulis kategorikan

1. Jawaban A diberi nilai 3

2. Jawaban B diberi nilai 2

3. Jawaban C diberi nilai 1

Untuk menetapkan klasifikasi dengan interval:

R (48-17) 33

I = ---= --- = --- = 10,3

K 3 3

Dengan interval 10,66 yang dibulatkan menjadi 11,maka kelas intervalnya dapat di ketahui sebagai berikut:

1. 3 8 -4 8 tergolong tinggi perilakunya dengan simbol ^

2. 2 7 -3 7 tergolong sedang perilakunya dengan simbol B

3. 1 6 -3 7 tergolong rendah perilakunya dengan simbol C

Jadi sesuai dengan kategori tersebut perilaku keagamaan siswa dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu :

1. Siswa yang perilakunya tinggi dengan simbol A

2. Siswa yang perilakunya sedang dengan simbol B

3. Siswa yang perilakunya rendah dengan simbol C

(48)

Untuk lebih jelasnya akan penulis sajikan data tentang perilaku siswa kelas

IV s/d VI tahun ajaran 2009/2010.

Tabel VI

Data Perilaku Siswa Kelas IV s/d VI

(49)

40

33 1 5 12 25 C

34 2 8 6 28 B

35 2 5 9 25 C

36 3 8 5 30 A

37 5 6 5 32 B

38 5 5 6 31 B

39 6 6 4 34 B

40 2 8 6 28 B

Dari tabel tersebut Perilaku keagamaan siswa kelas IV s/d VI SD Negeri

Batur 01 dapat di kategorikan menjadi tiga sesuai dengan kelas intervalnya yaitu :

1. Perilaku keagamaan yang tinggi dengan simbol A ada 15 siswa

2. Perilaku keagamaan yang sedang dengan simbol B ada 22 siswa

3. perilaku keagamaan yang rendah dengan simbol C ada 3 siswa

Dari data yang terkumpul tersebut maka dapat diambil kesimpulan sesuai

jawaban dari responden bahwa perilaku siswa kelas IV s/d VI SD Negeri Batur 01

(50)

ANALISIS DATA

BAB IV

A . Klasifikasi data

Setelah angket dijawab oleh siswa maka terkumpullah data secara lengkap, langkah

selarjutnya ialah mengklasifikasi datas sesuai dengan proposinya. Sesuai dengan tujuan

penelitian ini sebagaimana tercantum dalam BAB I yaitu :

1. Untuk mengetahui variasi minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam pada siswa SD Negeri Batur 01 kelas IV s/d VI tahun pelajaran

2010/2011

2. Untuk mengetahui variasi perilaku siswa kelas IV s/d VI tahun pelajaran 2010/2011

3. Untuk menguji adanya hubungan yang positif antara minat belajar siswa terhadap

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan perilaku pada siswa kelas IV s/d VI

tahun pelajaran 2010/2011

Maka untuk menguji atau memperoleh jawaban ketiga tujuan tersebut, penulis

menggunakan analisis statistik sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam , dan perilaku keagamaan (analisis untuk tujuan pertama dan

kedua) dalam prosentasenya penulis gunakan tehnik sebagai berikut:

P = — x 100%

N

Keterangan : P = angka prosentase

F = frekuensi yang sedang dicari

N = nilai/jumlah responden

Gambar

TABEL ISTRUKTUR ORGANISASI KOMITE SD NEGERI BATUR 01
Tabel IIData Guru dan Tugas Mengajar Tahun 209/2010
TABEL IIIJUMLAH SISWA SD NEGERI BATUR 01
TABEL IVDAFTAR NAMA RESPONDEN KELAS IV-VI
+7

Referensi

Dokumen terkait

NAMA-NAMA PELAMAR YANG DINYATAKAN LULUS SELEKSI ADMINISTRASINALIDASI ADMINISTRASI DOKUMEN DAN BERHAK UNTUK MENGIKUTI SELEKSI KOMPOTENSI DASAR (SKD) DENGAN SISTEM COMPUTER ASSISTED

Pada penelitian ini kuesioner akan dibagikan kepada beberapa responden (UMKM) yang berada di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengenai penerapan

Penggunaan dana kapitasi di sembilan Puskesmas di Kota Semarang telah sesuai dengan ketentuan dalam Pasal (2), (3) dan (4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21

pengaruh variabel bebas yaitu kualitas pengajaran guru dan tutor pada bimbingan.. belajar dengan variabel terikat yaitu hasil belajar di SMAN

Kondisi akhir yang diharapkan adalah melalui penerapan model mind mapping menggunakan media jarum perjuangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik aspek

Pendidikan sangat penting untuk kemajuan suatu bangsa, maka dari itu pendidikan dituntut perannya mencetak generasi bangsa yang berfikir kritis. Melalui pembelajaran

pernyataan yang tersedia. e) Nilai = 1, diberikan jika responden memberikan jawaban “Sangat tidak setuju”. dari pernyataan

PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN JENIS RAGI (Saccharomyces cerevisiae Dan Debaryomyces hanseii) TERHADAP PEMBUATAN BIOETANOL DARI SINGKONG.. KARET (Manihot