• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 3. Metode Perancangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 3. Metode Perancangan"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

15

Bab 3

Metode Perancangan

Membuat rancangan Sistem Informasi Pencatatan dan Perawatan Gardu Distribusi memerlukan metode perancangan sistem. Metode perancangan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara teratur dan bertahap guna memberikan gambaran yang jelas dan lengkap sehingga dalam merancang sistem dapat lebih efektif dan efisien.

Rancangan sistem ini menggunakan metode prototype. Metode prototype memiliki serangkaian kegiatan yang dilakukan secara bertahap dan terus menerus, hingga sistem yang dihasilkan sesuai dengan harapan user. Serangakaian kegiatan merupakan siklus yang terjadi dalam metode prototype, seperti terlihat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Metode Prototype (Pressman, 2001)

Tahapan-tahapan dalam metode prototype adalah sebagai berikut (Pressman, 2001) :

(2)

1. Pengumpulan kebutuhan user

Tahap ini pengguna dan pengembang sistem bersama-sama mendefinisikan apa-apa saja yang menjadi kebutuhan sistem. 2. Perancangan

Tahap ini sistem dirancang secara cepat sesuai kebutuhan pengguna yang telah didefinisikan pada tahap 1 (satu), dan rancangan ini akan menjadi dasar pembuatan prototype.

3. Evaluasi prototype

Tahap ini pengguna mengevaluasi prototype sistem sementara yang dihasilkan oleh pengembangan tujuannya untuk memperjelas kebutuhan software.

Perulangan ketiga proses ini terus berlangsung hingga semua kebutuhan pengguna sistem terpenuhi.

3.1

Pengumpulan Kebutuhan

User

Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengumpulkan kebutuhan pengguna sistem, yaitu antara lain :

3.1.1 Persiapan

Persiapan diisi dengan pembuatan jadwal dan rencana kerja selama pengumpulan data dan kebutuhan pengguna sistem, yang nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak PT PLN (Persero) APP Salatiga yang merupakan tempat penelitian. Hasilnya akan menjadi acuan selama penelitian berlangsung. Dalam tahap ini juga telah ditentukan teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data dan

(3)

pertanyaan-pertanyan apa saja yang diperlukan dalam proses pengumpulan data.

3.1.2 Pengumpulan Data dan Kebutuhan user

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Sehingga yang perlu dilakukan dalam penelitian ini yaitu pesiapan, pengumpulan data, analisis data, dan penyimpulan.

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut :

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber data penelitian (Wiratha, 2005). Dalam penelitian ini, data primer diperoleh melalui proses wawancara dengan pegawai PT PLN (Persero) APP Salatiga.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah dalam bentuk jadi (Wiratha, 2005). Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh dari dokumen dan publikasi.

Teknik yang digunakan penulis dalam pengumpulan data adalah, sebagai berikut :

1. Wawancara

Wawancara merupakan komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden. Wawancara yang digunakan penulis berupa wawancara personal. Wawancara personal merupakan wawancara dengan melakukan tatap muka langsung dengan responden

(4)

(Jogiyanto, 2008). Responden dalam penelitian ini adalah pegawai PT PLN (Persero) APP Salatiga, khususnya pada Bidang Enjiniring Sub Bidang Pengelolaan Data yaitu Bapak Sugeng Hariyono.

2. Studi Dokumen

Jika data dicari dalam bentuk dukumen atau sumber pustaka maka kegiatan pengumpulan data seperti ini disebut studi dokumen (Wiratha, 2005). Data yang dicari dalam penelitian ini adalah data mengenai Gardu di APP Salatiga, yaitu Gardu Distribusi di APP Salatiga, Pegawai, Gardu Distribusi yang beroperasi di APP Salatiga dan Jadwal Pemeliharaan Gardu Distribusi yang telah dilakukan pada PT PLN (PESERO) APP Salatiga.

3.2

Perancangan

3.2.1 Tahap Analisis

Tahap ini dilakukan agar sistem yang akan dibuat benar-benar menjawab kebutuhan pengguna.

Berdasarkan hasil analisis, maka diketahui proses bisnis yang selama ini dilakukan pada PT PLN (PERSERO) APP Salatiga dalam usaha melakukan pemeliharaan Gardu Distribusi yang dilakukan oleh Asisten Manajer Haset mengenai persetujuan SPK dan Laporan Tugas yang diberikan oleh pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data berdasarkan informasi mengenai pemeliharaan gardu distribusi yang diberikan oleh pegawai bagian pemeliharaan di APP Salatiga, prosesnya adalah sebagai berikut:

1. Pegawai bagian pemeliharaan melakukan survei lapangan. 2. Jika hasil survei lapangan terjadi kerusakan pada gardu

(5)

informasi mengenai kerusakan gardu distribusi tersebut kepada pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data di base camp Salatiga. Jika tidak ada kerusakan gardu maka pegawai bagian pemeliharaan akan melakukan survei lapangan.

3. Pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data menerima informasi mengenai kerusakan gardu induk.

4. Pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data melakukan pemeriksaan laporan tugas pemeliharaan gardu distribusi tersebut.

5. Pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data membuat SPK.

6. Pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data akan memberikan SPK kepada Asisten Manajer Haset.

7. Asisten Manajer Haset menerima SPK. 8. Asisten Manajer Haset melihat SPK.

9. Asisten Manajer Haset melakukan pemeriksaan informasi mengenai kerusakan gardu distribusi, jika perlu dilakukan pemeliharaan maka Asisten Manajer Haset akan menyetujui SPK. Jika tidak maka Asisten Manajer Haset akan melihat SPK yang lainnya.

10. Pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data akan menyampaikan informasi mengenai persetujuan SPK kepada pegawai bagian pemeliharaan.

11. Pegawai bagian pemeliharaan melakukan pemeliharaan gardu distribusi.

12. Selesai melakukan pemeliharaan pegawai bagian pemeliharaan akan membuat laporan tugas, sebagai bukti telah melakukan pemeliharaan gardu distribusi.

(6)

13. Pegawai bagian pemeliharaan memberikan laporan tugas kepada pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data. 14. Pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data

menerima laporan tugas

15. Pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data memberikan laporan tugas kepada Asisten Manajer Haset. 16. Asisten Manajer Haset akan memeriksa laporan tugas sesuai

dengan informasi yang ada, jika sudah sesuai maka akan meneyetujui laporan tugas. Jika tidak sesuai maka akan dikembalikan kepada pegawai bagian pemeliharaan untuk diperbaiki laporan tugas.

Bagan Proses Pemberian Informasi Mengenai Pemeliharaan Gardu digambarkan seperti pada Gambar 3.1

(7)

Terkadang pemeliharaan dapat langsung dilakukan karena adanya informasi dari penduduk mengenai suara ledakkan di gardu distribusi. Khususnya untuk gardu distribusi, setiap triwulan akan diadakan pemeliharaan, jika tidak melakukan pemeliharaan maka resiko kerusakan semakin tinggi.

3.2.2 System Requitment Specification

Dari hasil analisis data, maka didapatkan kebutuhan sebagai berikut :

1. Kebutuhan Input

Kebutuhan Input adalah kebutuhan mengenai data-data yang diperlukan dalam membangun sistem ini. Data-data yang diperlukan dalam membangun sistem ini, antara lain :

a. Data Gardu, yaitu data seluruh gardu distribusi yang ada di APP Salatiga

b. Data Pemeliharaan Gardu, yaitu data pemeliharaan gardu distribusi yang telah dilakukan oleh pegawai PT PLN (PERSERO) APP Salatiga.

c. Data pegawai yaitu data pegawai yang bekerja di PT PLN (PERSERO) APP Salatiga.

2. Kebutuhan Output

Kebutuhan output pada saat pengopersaian sistem ini yaitu Surat Perintah Kerja (SPK) dan Laporan Tugas.

3. Kebutuhan Hak Akses user

Kebutuhan hak akses user adalah pemberian hak akses kepada user dalam menggunakan sistem, yang dimaksud dengan user pada

(8)

sistem ini yaitu pegawai bidang pemeliharaan, Asisten Menejer Haset, Operator dan Admin.

a. Pegawai bidang pemeliharaan

Pegawai bidang pemeliharaan merupakan pengguna yang bertugas untuk menginputkan data gerdu distribusi dan perawatan gardu distribusi. Adapun kebutuhannya antara lain :

- Melakukan login sebagai pegawai bidang pemeliharaan - Melihat data gardu distribusi.

- Melihat data pemeliharaan gardu distribusi. - Membuat pesan kerusakan gardu distribusi.

- Melihat dan mencentak Surat Perintah Kerja yang sudah disetujui. - Membuat Laporan Tugas

- Melihat profil pribadi - Mengganti Password

b. Asisten Menejer Haset

Asisten Menejer Haset merupakan pengguna yang bertugas untuk menyetujui Surat Pengantar Kerja. Adapun kebutuhannya antara lain : - Melakukan login sebagai Asisten Menejer Haset

- Melihat dan menyetujui Surat Perintah Kerja - Melihat laporan pemeliharaan gardu distribusi - Melihat dan mengetahui Laporan Tugas - Melihat profil pribadi

(9)

c. Operator

Operator merupakan pengguna yang bertugas untuk membuat Surat Perintah Kerja, membuat dan mencetak laporan perawat gardu distribusi, mencetak laporan tugas. Adapun kebutuhannya antara lain : - Melakukan login sebagai operator

- Melihat data gardu distribusi.

- Melihat data pemeliharaan gardu distribusi. - Melihat pesan kerusakan gardu distribusi. - Membuat Surat Perintah Kerja

- Membuat dan mencetak laporan pemeliharaan gardu distribusi. - Mencetak Laporan Tugas

- Melihat profil pribadi - Mengganti Password

d. Admin

Admin merupakan pengguna yang memiliki hak terhadap semua content dalam sistem, termasuk tugas pegawai bidang pemeliharaan, asisten menejer Haset dan operator.

- Melakukan Login sebagai admin. - Manajemen Menu

- Manajemen data user dan hak aksesnya. - Manajamen data gardu distribusi.

- Manajemen data pemeliharaan gardu distribusi. - Manajemen alat

- Manajemen jabatan

- Memiliki fungsi yang sama seperti Pegawai Bidang Pemeliharaan, asisten menejer Haset dan operator .

(10)

3.2.3 Evaluasi Prototype

Evaluasi prototype ini ditujukan agar sistem yang dihasilkan dapat menjawab persoalan yang ada. Dalam proses pembuatan sistem ini terjadi beberapa kali evaluasi prototype, Adapun evaluasi prototype seperti terlihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Evaluasi Prototype

Tanggal Keterangan Tindakan

25-04-2012 Prototype awal yang diajukan belum dapat mengakomodir persoalan yang diangkat, yaitu belum dapat menerima informasi kerusakan yang terjadi pada gardu distribusi

Dilakukan penambahan fasilitas dalam sistem ini untuk menerima pesan kerusakan pada gardu distribusi.

30-04-2012 Prototype ke-2 yang diajukan belum dapat mengakomodir persoalan yang diangkat seperti pembuatan SPK

Penambahan fungsi pembuatan SPK dalam sistem dan meminta contoh SPK yang ada.

21-05-2012 Prototype ke-3 telah memenuhi kebutuhan dan fleksibilitas kriteria.

3.2.4 Perancangan Sistem 1. Desain Sistem

Desain sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML).

1.1 Use caseDiagrams

Use case Diagrams menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Dalam use case diagrams yang

(11)

ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.

Use case Diagrams sistem yang dibangun ini dapat di lihat pada Gambar 3.3, dimana dalam use case diagrams pada Gambar 3.3 terdapat 4 (empat) pemakai yaitu Admin, Asisten Menejer Haset, Operator dan Pegawai Bagian Pemeliharaan yang disebut user.

Admin adalah seorang pegawai Sub Bagian Pengelolaan Data dari PT PLN (PERSERO) APP Salatiga yang dipercayakan untuk mengelola seluruh konten sistem.

Pegawai Bagian Pemeliharaan adalah seluruh pegawai bagian distribusi khususnya bagian distribusi yang secara resmi bekerja di PT PLN (PERSERO) APP Salatiga dan memiliki hak akses ke sistem untuk melihat data yang ada pada sistem.

Asisten Menejer Haset adalah Asisten menejer haset yang secara resmi bekerja di PT PLN (PERSERO) APP Salatiga dan memiliki hak akses ke sistem untuk melihat dan menyetujui Surat Perintah Kerja, melihat laporan pemeliharaan gardu distribusi, serta melihat dan mengetahui laporan tugas.

Operator adalah seorang pegawai Sub Bagian Pengelolaan Data dari PT PLN (PERSERO) APP Salatiga yang dipercayakan untuk melihat pesan kerusakan gardu distribusi, membuat Surat Perintah Kerja, mebuat dan mencetak laporan pemeliharaan gardu distribusi, serta mencetak Laporan Tugas.

Adapun funsionalitas dari masing-masing user dalam sistem ini, antara lain :

1. Fungsionalitas Admin

(12)

Lihat data Gardu : Melihat data gardu distribusi di APP Salatiga.

Lihat data Pemeliharaan Gardu : Melihat data pemeliharaan gardu distribusi di APP Salatiga.

Lihat data User : Melihat data user yang dapat menggunakan sistem.

Manajemen Menu : halaman yang digunakan untuk menambah, menghapus dan mengubah Menu yang ada dalam sistem. Manajemen Hak akses : halaman yang digunakan untuk mengatur hak akses user terhadap sistem.

Manajemen data Gardu : halaman yang digunakan untuk menambah, menghapus dan mengubah data Gardu Distribusi di APP Salatiga.

Manajemen data pegawai : halaman yang digunakan untuk menambah, menghapus dan mengubah data pegawai yang dapat menggunakan sistem.

Manajemen Jabatan : halaman yang digunakan untuk menambah, menghapus dan mengubah jabatan pegawai.

Manajemen data alat : halaman yang digunakan untuk menambah, menghapus dan mengubah data alat.

Log Out : Log Out untuk keluar dari sistem. 2. Fungsionalitas Operator

Log In : Log In untuk masuk ke sistem.

Lihat data Gardu : Melihat data gardu distribusi di APP Salatiga.

Lihat data Pemeliharaan Gardu : Melihat data pemeliharaan gardu distribusi di APP Salatiga.

(13)

Lihat Data Kerusakan Gardu : Melihat pesan kerusakan gardu distribusi di APP Salatiga.

Manajemen data Pemeliharaan Gardu : halaman yang digunakan untuk menambah, menghapus dan mengubah data pemeliharaan gardu distribusi di APP Salatiga.

Menambah Surat Perintah Kerja : Membuat Surat Perintah Kerja berdasarkan pesan kerusakan Gardu Distribusi yang ada di APP Salatiga.

Menambah dan mencetak laporan pemeliharaan gardu : membuat dan mencetak Laporan Pemeliharaan Gardu distribusi di APP Salatiga.

Ganti Password : Halaman yang digunakan untuk melakukan perubahan password guna menjaga keamanan sistem ini. Log Out : Log Out untuk keluar dari sistem

3. Fungsionalitas Asisten Menejer Haset Log In : Log In untuk masuk ke sistem.

Lihat dan menyetujui Surat Perintah Kerja : Melihat dan memproses (Disetujui maupun tidak disetujui) Surat Perintah kerja yang telah dibuat operator berdasarkan pesan kerusakan yang dikirimkan pegawai untuk melakukan pemeliharaan Gardu Distribusi di APP Salatiga.

Lihat Laporan Pemeliharaan Gardu : Melihat Laporan Pemeliharaan Gardu Distribusi di APP Salatiga.

Lihat dan mengetahui laporan tugas : Melihat dan memproses (Sesuai atau tidak sesuai) Laporan Tugas pegawai yang melakukan pemeliharaan Gardu Distribusi di APP Salatiga.

(14)

Ganti Password : Halaman yang digunakan untuk melakukan perubahan password guna menjaga keamanan sistem ini. Log Out : Log Out untuk keluar dari sistem

4. Fungsionalitas Pegawai Bagian Pemeliharaan Log In : Log In untuk masuk ke sistem.

Lihat data Gardu : Melihat data gardu distribusi di APP Salatiga.

Lihat data Pemeliharaan Gardu : Melihat data pemeliharaan gardu distribusi di APP Salatiga.

Membuat pesan kerusakan Gardu : Membuat pesan kerusakan gardu distribusi di APP Salatiga.

Lihat dan centak Surat Perintah Kerja : Hanya dapat melihat dan mencetak Surat Perintah Kerja yang sudah disetujui untuk pegawai yang melakukan login.

Menambah Laporan Tugas : Halaman yang disediakan untuk membuat Laporan tugas, setelah melakukan permeliharaan Gardu Distribusi.

Ganti Password : Halaman yang digunakan untuk melakukan perubahan password guna menjaga keamanan sistem ini. Log Out : Log Out untuk keluar dari sistem

(15)

Gambar 3.3 Use CaseDiagrams

1.2 ActivityDiagrams

Activity Diagrams menggambarkan work flow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem (Rosa & Shalahuddin, 2011). Activity Diagrams dibuat berdasarkan use case yang telah dibuat diatas.

1. Activity Diagrams Lihat Detail Gardu

Gambar 3.4 menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh user yaitu Admin, Operator, Asmen Haset maupun Pegawai Bagian Pemeliharaan dalam melihat detail gardu distribusi yang berada di

(16)

APP Salatiga. Detail gardu distribusi yang dapat dilihat berupa lokasi menggunakan fasilitas Google Map, Kode Gardu, alamat, tanggal jatuh tempo dan tanggal pemeliharaan gardu distribusi yang terakhir kali dilakukan. Pertama-tama user akan memilih halaman Gardu Distribusi dan kemudian sistem akan menapilkan halaman Gardu Distribusi. Setelah itu pada kolom kode gardu user memilih gardu distribusi yang akan dilihat detailnya, kemudian Sistem akan menampilkan halaman detail gardu distribusi yang diinginkan oleh pengguna sistem.

Gambar 3.4 ActivityDiagrams Lihat Detail Gardu

2. Activity Diagrams Manajemen Data Gardu

Gambar 3.5 menggambarkan aktivitas oleh user untuk melakukan manajemen data Gardu Distribusi. Langkah pertama yang dilakukan yaitu user memilih halaman Manajemen Gardu Distribusi, selanjutnya sistem akan menampilkan halaman yang diminta oleh user. Langkah berikut yang dilakukan user yaitu melakukan manajemen data baik menambah, mengubah, maupun menghapus data sesuai dengan

(17)

kebutuhan sistem yang ada. Setelah selesai melakukan manajemen data, sistem akan menyimpan perubahan yang terjadi.

Gambar 3.5 ActivityDiagrams Manajemen Data Gardu

3. ActivityDiagrams Manajemen Data Pemeliharaan Gardu

Gambar 3.6 menggambarkan aktivitas oleh user untuk melakukan manajemen data pemeliharaan Gardu Distribusi. Langkah pertama, user memilih halaman Manajemen Pemeliharaan Gardu Distribusi selanjutnya sistem akan menampilkan halaman yang diminta oleh user. Langkah berikut yang dilakukan user yaitu melakukan manajemen data baik menambah, mengubah, maupun menghapus data sesuai dengan kebutuhan sistem yang ada. Setelah selesai melakukan manajemen data, sistem akan menyimpan perubahan yang terjadi.

(18)

Gambar 3.6 ActivityDiagrams Manajemen Data Pemeliharaan Gardu Distribusi

4. Activity Diagrams ManajemenData Surat Perintah Kerja

Gambar 3.7 menggambarkan aktivitas oleh Operator untuk melakukan manajemen data Surat Perintah Kerja (SPK). Langkah pertama yang dilakukan, yaitu Operator memilih halaman Manajemen SPK, selanjutnya sistem akan menampilkan halaman yang diminta oleh Operator. Langkah berikut yang dilakukan Operator yaitu melakukan manajemen data yaitu menambah, mengubah, maupun menghapus data sesuai dengan kebutuhan sistem yang ada. Setelah selesai melakukan manajemen data, sistem akan menyimpan perubahan yang terjadi.

(19)

Gambar 3.7 ActivityDiagrams Manajemen Data Surat Perintah Kerja

5. Activity Diagrams Menyetujui SPK

Gambar 3.8 menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh Asmen Haset untuk menyetujui Surat Perintah Kerja yang dibuat oleh Operator berdasarkan pesan kerusakan yang dimasukkan ke dalam sistem oleh Pegawai Bagian Pemeliharaan. Langkah pertama yaitu Asmen Haset akan memilih halaman Surat Perintah Kerja (SPK), selanjutnya sistem akan menampilkan halaman yang diminta oleh Asmen Haset. Langkah berikut yang dilakukan Asmen Haset yaitu memilih SPK yang akan di cek informasinya untuk disetujui, selanjutnya sistem akan menampilkan SPK sesuai dengan yang diinginkan oleh Asmen Haset. Jika perlu dilakukan pemeliharaan sesuai dengan informasi yang ada maka Asmen Haset akan menyetujui SPK dan sistem akan menyimpan data SPK yang telah disetujui jika tidak akan dikembalikan pada halaman SPK.

(20)

Gambar 3.8 ActivityDiagrams Menyetujui SPK

6. Activity Diagrams Buat Pesan Kerusakan

Gambar 3.9 menggambarkan aktivitas oleh Pegawai Bagian Pemeliharaan untuk membuat Pesan Kerusakan. Langkah pertama yang dilakukan, yaitu Pegawai Bagian Pemeliharaan memilih halaman Pesan Kerusakan, selanjutnya sistem akan menampilkan halaman yang diminta oleh Pegawai Bagian Pemeliharaan. Langkah berikut yang dilakukan Pegawai Bagian Pemeliharaan yaitu memasukkan pesan kerusakan yang terjadi pada gardu. Setelah selesai, sistem akan menyimpan perubahan yang terjadi.

(21)

1.3 ClassDiagrams

Class diagrams menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

Menurut Rosa A. S. dan M. Shalahuddin dalam buku Rekayasa Perangkat Lunak class diagrams menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem kelas memeliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi (2011).

Pada gambar 3.10 di atas merupakan classdiagrams dari Sistem informasi pencatatan dan pemeliharaan gardu distribusi PT PLN (PERSERO) APP Salatiga. Dari gambar tersebut dapat dijelaskan class diagrams terdiri dari klas-klas yang akan digunakan dalam sistem. Klas Operator berisi Data pegawai PT PLN (PERSERO) APP Salatiga yang bertugas menjadi Operator dalam sistem ini. Klas Operator memiliki relasi dengan Tabel Pemeliharaan Gardu yaitu one to many, dimana satu Operator dapat memanajemen (melihat, menambahkan, mengubah dan menghapus) satu Data Pemeliharaan Gardu maupun banyak Data Pemeliharaan Gardu. Relasi dengan Klas SPK yaitu one to many, dimana satu Operator dapat memanajemen (melihat, menambahkan, mengubah dan menghapus) satu SPK atau banyak SPK.

Klas Admin berisi Data pegawai PT PLN (PERSERO) APP Salatiga yang bertugas menjadi Admin dalam sistem ini. Klas Admin memiliki relasi dengan Klas Alat yaitu one to many, dimana satu Admin dapat memanajemen (melihat, menambahkan, mengubah dan menghapus) satu Data Alat maupun banyak Data Alat. Relasi dengan Klas Gardu yaitu one to many, dimana satu Admin dapat

(22)

memanajemen (melihat, menambahkan, mengubah dan menghapus) satu Data Gardu maupun banyak Data Gardu. Relasi dengan Klas Pegawai yaitu one to many, dimana satu Admin dapat memanajemen (melihat, menambahkan, mengubah dan menghapus) satu Data Pegawai maupun banyak Data Pegawai.

Klas Asmen Haset berisi Data Asisten Meneger Haset PT PLN (PERSERO) APP Salatiga. Klas Asmen Haset memiliki relasi dengan Klas Laporan Tugas yaitu one to many, dimana satu Asmen Haset dapat melihat dan menyetujui satu Laporan Tugas maupun banyak Laporan Tugas. Relasi dengan Klas SPK yaitu one to many, dimana satu Asmen Haset dapat melihat dan menyetujui satu SPK maupun banyak SPK.

Klas Pegawai Bagian Pemeliharaan berisi Data Pegawai Bagian Pemeliharaan PT PLN (PERSERO) APP Salatiga. Klas Pegawai Bagian Pemeliharaan memiliki relasi dengan Klas Laporan Tugas yaitu many to many, dimana satu atau lebih Pegawai Bagian Pemeliharaan dapat memanajemen (melihat, menambahkan, mengubah dan menghapus) satu Laporan Tugas maupun banyak Laporan Tugas. Relasi dengan Klas Gardu Rusak yaitu many to many, dimana satu atau lebih Pegawai Bagian Pemeliharaan dapat memanajemen (melihat, menambahkan, mengubah dan menghapus) satu Data Gardu Rusak maupun banyak Data Gardu Rusak.

Klas Pemeliharaan Gardu berisikan Data mengenai pemeliharaan Gardu Distribusi di PT PLN (PERSERO) APP Salatiga. Klas Pemeliharaan Gardu memiliki relasi dengan Klas Pegawai yaitu many to many, dimana satu atau lebih catatan Pemeliharaan Gardu dapat berisikan satu Data Pegawai Bagian Pemeliharaan maupun banyak Data Pegawai Bagian Pemeliharaan. Relasi antara Klas Pemeliharaan

(23)

Gardu dengan Klas Gardu yaitu many to one, dimana satu catatan Pemeliharaan Gardu hanya berisikan satu Data Gardu, sedangkan satu Data Gardu dapat memiliki satu catatan Pemeliharaan Gardu maupun lebih catatan Pemeliharaan Gardu.

Klas Gardu berisi data mengenai Gardu Distribusi di PT PLN (PERSERO) APP Salatiga. Klas Gardu memiliki relasi dengan Tabel Alat yaitu many to many, dimana satu atau lebih Data Gardu dapat berisikan banyak Data Alat. Relasi antara Klas Pemeliharaan Gardu dengan Klas Gardu Rusak yaitu one to many, dimana satu Data Gardu bisa memiliki satu catatan Gardu Rusak maupun memiliki banyak catatan gardu rusak. Relasi dengan Klas Laporan Tugas yaitu one to many, dimana satu Data Gardu dapat memiliki satu Laporan Tugas maupun banyak Laporan Tugas. Relasi dengan Klas Surat Perintah Kerja (SPK) yaitu one to many, dimana satu Data Gardu dapat memiliki satu SPK atau banyak SPK.

Klas Surat Perintah Kerja (SPK) berisikan Surat Perintah Kerja untuk melakukan pemeliharaan Gardu. Klas SPK memiliki relasi dengan Klas Pegawai yaitu many to one, dimana satu SPK hanya dapat berisi satu Data Pegawai, sedangkan satu Data Pegawai dapat memiliki satu SPK atau banyak SPK. Relasi dengan Klas Gardu yaitu many to one, dimana satu SPK hanya dapat berisi satu Data Gardu, sedangkan satu Data Gardu dapat memiliki satu SPK atau banyak SPK.

(24)
(25)

2. Tabel-tabel yang terdapat dalam sistem Nama Tabel : Pegawai

Primary key : NIK

Foreign key : Kode_Jabatan, Kode_Akses Fungsi : Menyimpan data pegawai

Tabel 3.2 Tabel User_Sistem

Field Data type Lenght Null Constraint

NIK varchar 25 Not PK

Kode_Jabatan Char 5 Not FK ke Tabel

Jabatan

Kode_akses Char 2 Not FK ke Tabel

Hak_Akses

Nama varchar 75 Null

Alamat varchar 200 Null

Jenis_Kelamin varchar 10 Null

Password varchar 25 Null

TTD varchar 100 Null

Nama Tabel : Gardu_Distribusi Primary key : Kode_Gardu Foreign key : -

(26)

Tabel 3.3 Tabel Gardu_Distribusi

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_Gardu char 75 Not PK

Lokasi varchar 100 Null

Tahun_Pema sangan

date Null

Detail text Null

Iframe text Null

Nama Tabel : Alat Primary key : Kode_Alat Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data

Tabel 3.4 Tabel Alat

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_Alat Char 5 Not PK

Alat varchar 100 Null

Satuan varchar 35 Null

Nama Tabel : Alat_Gardu Primary Key : -

Foreign Key : Kode_Gardu, Kode_Alat

Fungsi : Menyimpan data Alat pada Gardu Distribusi

(27)

Tabel 3.5 Tabel Alat_Gardu

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_Alat char 5 Not FKke Tabel Alat

Kode_Gardu char 75 Not FK ke Tabel

Gardu_Distribusi

Volume int Null

Nama Tabel : Pemeliharaan_Gardu Primary Key : Kode_Pemeliharaan Foreign Key : NIK, Kode_Surat

Fungsi : Menyimpan data Pemeliharaan Gardu Distribusi

Tabel 3.6 Tabel Pemeliharaan_Gardu

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_Gardu int Not PK

NIK varchar 25 Not FKke Tabel

Pegawai Kode_Surat varchar 35 Not FKke Tabel

SPK Tgl_Pemelih

araan

date Null

Ket text Null

Nama Tabel : Pegawai_Pemelihara Primary key : -

(28)

Foreign key : Kode_Pemeliharaan, NIK Fungsi : Menyimpan data Pegawai yang

memelihara Gardu tertentu.

Tabel 3.7 Tabel Pegawai_Pemelihara

Field Data type Lenght Null Constraint Kode_Pemeli

haraan

int Not FK

NIK varchar 25 Not Foreign_key

Nama Tabel : Gardu_Rusak Primary key : Kode_GI_Rusak Foreign key : Kode_Gardu

Fungsi : Menyimpan data Gardu Distribusi yang sedang rusak.

Tabel 3.8 Tabel Gardu_Rusak

Field Data type Lenght Null Constraint Kode_GI_Rus

ak

Int Not PK

Kode_Gardu Char 75 Not FK ke Tabel

Gardu

Tgl Date Null

Ket Text Null

Status Varchar 50 Null

Nama Tabel : SPK

(29)

Foreign Key : NIK, Kode_Gardu

Fungsi : Menyimpan data Surat Perintah Kerja

Tabel 3.9 Tabel SPK

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_Surat varchar 35 Not PK

NIK varchar 25 Not FK ke Tabel

Pegawai

Kode_Gardu Char 75 Not FK ke Tabel

Gardu

Tgl Date Null

Minggu Int Null

Tgl_Terbit Date Null

Tgl_Mulai Date Null

Tgl_Selesai Date Null

Jam_Mulai time Null

Jam_Selesai Time Null

Uraian_Peker jaan

Text Null

Nama Tabel : Laporan_tugas Primary Key : -

Foreign Key : Kode_Surat

(30)

Tabel 3.10 Tabel Laporan_Tugas

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_Surat varchar 35 Not FK ke Tabel

SPK

Disimpulkan text Null

Langkah text Null

Usul text Null

Tgl_LT date Null

Nama Tabel : Menu Primary Key : Kode_Menu Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Menu.

Tabel 3.11 Tabel Menu

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_Menu int Not PK

Nama_Menu varchar 50 Null

Link varchar 50 Null

Parent_Id int Null

Ket text Null

Nama Tabel : Hak_Akses Primary Key : Kode_Akses Foreign Key : -

(31)

Fungsi : Menyimpan data hak akses pegawai.

Tabel 3.12 Hak_Akses

Field Data

type

Lenght Null Constraint

Kode_Akses Char 2 Not PK

Akses Varchar 25 Null

Nama Tabel : Akses_Menu Primary Key : -

Foreign Key : Kode_Akses, Kode_Menu

Fungsi : Menyimpan data hak akses pegawai terhadap Menu.

Tabel 3.13 Tabel Akses_Menu

Field Data

type

Lenght Null Constraint

Kode_Akses Char 2 Not FK ke Tabel

Hak_Akses

Kode_Menu Int Not FK ke Tabel

Menu

3. Perancangan Interface

Dalam membuat sistem ini memerlukan perancangan interface. Pembahasan perancangan interface sistem ini hanya untuk beberapa interface saja, karena dalam sistem ini memiliki banyak interface. Perancangan interface menggambarkan tampilan yang ada

(32)

pada sistem ini. Perancangan interface dalam sistem ini terbagi atas dua (2) yaitu desain input dan desain output.

a. Desain Input

Desain input berhubungan dengan keseluruhan tampilan dalam sistem berupa form yang dapat diberikan nilai tertentu.

Form Login

Form Login merupakan halaman pertama yang ditemukan user apabila ingin menjalankan sistem ini, dimana user wajib memasukkan username dan password secara benar. Adapun desain tampilan Form Login seperti pada gambar 3.9.

Gambar 3.10 Form Login

Form Manage Pegawai

Form Manage Pegawai menampilkan seluruh data mengenai pegawai PT PLN (PERSERO) APP Salatiga. Dalam melakukan manajemen data hanya dapat dilakukan oleh Admin dan Operator hanya dapat melihat data Pegawai yang ada pada sistem ini. Manajemen data yang dapat dilakukan Admin antara lain mengedit, menghapus dan menambah data Pegawai. Form Manage Pegawai dapat dilihat pada gambar 3.11.

(33)

Gambar 3.11 Form Manage Pegawai

Form Manage Gardu

Form Manage Gardu menampilkan seluruh data mengenai Gardu Distribusi yang pernah dicatat ke dalam sistem. Dalam melakukan manajemen data hanya dapat dilakukan oleh Admin, pengguna sistem yang lainnya hanya dapat melihat data Gardu Distribusi. Manajemen data yang dapat dilakukan Admin antara lain mengedit, menghapus dan menambah data Gardu Distribusi. FormManage Gardu dapat dilihat pada gambar 3.12.

(34)

Form Pemeliharaan Gardu

Form Pemeliharaan Gardu menampilkan seluruh data mengenai pemeliharaan Gardu Distribusi yang pernah dicatat ke dalam sistem. Dalam melakukan manajemen data hanya dapat dilakukan oleh Operator, selain Admin pengguna sistem lainnya hanya dapat melihat data Pemeliharaan Gardu Distribusi. Manajemen data yang dapat dilakukan Operator antara lain mengedit, menghapus dan menambah data Pemeliharaan Gardu Distribusi. Form Pemeliharaan Gardu dapat dilihat pada gambar 3.13

Gambar 3.13 Form PemeliharaanGardu

Form Surat Perintah Kerja (SPK)

Form SPK menampilkan seluruh Surat Perintah Kerja yang pernah dibuat dalam sistem. Dalam melakukan manajemen SPK hanya dapat dilakukan oleh Operator, namun Asmen Haset dapat

(35)

melihat dan menyetujui SPK yang ada, Pegawai Bagian Pemeliharaan hanya dapat melihat SPK. Manajemen data yang dapat dilakukan Operator antara lain menghapus dan menambah SPK. Form Surat Perintah Kerja dapat dilihat pada gambar 3.14

Gambar 3.14 Form Surat Perintah Kerja

Form Laporan Tugas

Form Laporan Tugas menampilkan seluruh Laporan Tugas setelah melakukan Perawatan Gardu Distribusi yang pernah dibuat dalam sistem. Dalam melakukan manajemen Laporan Tugas hanya dapat dilakukan oleh Pegawai Bagian Pemeliharaan, namun Asmen Haset dapat melihat dan mengetahui laporan tugas yang ada, Pegawai Bagian Pemeliharaan hanya dapat melihat Laporan Tugas. Manajemen data yang dapat dilakukan Pegawai Bagian Pemeliharaan antara lain menghapus dan menambah SPK. Form Laporan Tugas dapat dilihat pada gambar 3.15

(36)

Gambar 3.15 Form Laporan Tugas

Form Ganti Password

Form Ganti Password merupakan halaman yang digunakan oleh user selain Admin untuk melakukan perubahan password, dengan cara mengisi password baru dan password baru sekali lagi (mengecek konfirmasi password baru), kedua tahap ini harus dilakukan dengan benar agar dapat melakukan perubahan password. Adapun Form Ganti Password dapat dilihat pada gambar 3.16

(37)

Form Tambah data Pegawai

Form Tambah data Pegawai merupakan halaman untuk mengisi data Pegawai pengguna sistem ini. Form Tambah data Pegawai dapat dilihat pada gambar 3.17.

Gambar 3.17 Form Tambah data Pegawai

Form Tambah data Gardu

Form Tambahdata Gardu merupakan halaman untuk mengisi data Gardu Distribusi yang berada di APP Salatiga. Form Tambahdata Gardu dapat dilihat pada gambar 3.18.

(38)

Form Tambah data Pemeliharaan Gardu

Form Tambah data Pemeliharaan Gardu merupakan halaman untuk mengisi data pemeliharaan Gardu Distribusi yang telah dilakukan oleh pegawai bagian pemeliharaan (Distribusi) PT. PLN (Persero) APP Salatiga. Form Tambah Data Pemeliharaan Gardu dapat dilihat pada gambar 3.19.

Gambar 3.19 Form Tambah data Pemeliharaan Gardu

b. Desain Output

Desain Ouput merupakan hasil dari suatu proses tertentu berupa data-data yang diambil dari database ataupun dari proses-proses tertentu dalam sistem.

View Pesan Pemeliharaan Gardu

View Pesan Pemeliharaan Gardu menampilkan lokasi Gardu Distribusi yang perlu dilakukan pemeliharaan, ditampilkan dalam bentuk Google Map. selain itu terdapat detail yaitu Kode_Gardu, Alamat Gardu dan status Gardu Distribusi yang terdapat dalam

(39)

sistem. Pesan pemeliharaan gardu akan muncul ketika selesai melakukan login maupun ketika memilih home. View Pesan Pemeliharaan Gardu dapat dilihat pada Gambar 3.20.

Gambar 3.20 View Pesan Pemeliharaan Gardu

View Detail Gardu

View Detai Gardu menampilkan Detail gardu distribusi yang dapat dilihat berupa lokasi menggunakan fasilitas Google Map, Kode Gardu, alamat, tanggal jatuh tempo dan tanggal pemeliharaan gardu distribusi yang terakhir kali dilakukan. View Detail Gardu dapat dilihat pada Gambar 3.21.

(40)

Gambar 3.21 View Detail Gardu

View Data Pegawai

View Data Pegawai menampilkan seluruh data Pegawai PT PLN (PERSERO) APP Salatiga yang pernah dicatat ke dalam sistem. View Data Pegawai dapat dilihat pada gambar 3.22.

(41)

View Data Gardu

View Data Gardu menampilkan seluruh data Gardu Distribusi yang pernah dicatat ke dalam sistem. View Data Gardu dapat dilihat pada gambar 3.23.

Gambar 3.23 View data Gardu

View DataPemeliharaan Gardu

View Data Pemeliharaan Gardu menampilkan seluruh data Pemeliharaan Gardu Distribusi yang telah dicatat ke dalam sistem. View Data Pemeliharaan Gardu dapat dilihat pada gambar 3.24.

Gambar

Gambar 3.1 Metode Prototype (Pressman, 2001)
Gambar 3.2 Proses Bisnis Pemberian Info Mengenai Pemeliharaan Gardu
Tabel 3.1 Evaluasi Prototype
Gambar 3.3  Use Case Diagrams
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Pelaksanaan Program Pemeliharaan Karyawan Terhadap Kinerja Melalui Komitmen Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Jember;

Laporan akhir ini menampilkan hasil evaluasi rugi – rugi daya dan tegangan jatuh pada tiap fasa gardu distribusi M-184 PT.. PLN (Persero)

2 untuk mengetahui bagaimana gambaran penilaian prestasi kerja (X) dan tingkat kepuasan kerja karyawan (Y) di kantor Distribusi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa

Gambar APD yang digunakan Tim Pelayanan Teknis (PT. Haleyora Powerindo) pada pekerjaan penyambungan kabel gardu baru di PT PLN (Persero) Area Bandung dapat dilihat

Ketika pelanggan mengalami kepuasan maka secara otomatis PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur akan mendapakan timbal baiknya yaitu citra PT PLN (Persero) Distribusi

Inovasi Gadis Ting Ting atau Gardu Bertingkat Terintegrasi ini sudah direncanakan sejak Organisasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya & Tangerang masih

ANALISIS KEANDALAN DAN ASPEK EKONOMI SISTEM DISTRIBUSI 20 KV MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE PADA GARDU INDUK PETUNG PENYULANG P6 DI PT PLN PERSERO AREA BALIKPAPAN TUGAS

ABSTRAK Pengembangan Sistem Informasi Pengolahan Data Beban Gardu Induk Pada PT PLN Persero Distribusi Lampung Menggunakan Framework Laravel Dan Metode Pencarian Biner Binary