• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

40  BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1 PROFIL PERUSAHAAN

3.1.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PT. Bajau Escorindo, berdiri pada Desember 1999, berfokus pada integrasi sistem berskala enterprise dan pengembangan aplikasi berbasiskan opensource. Dengan pengalaman selama 9 tahun dalam dunia opensource, didukung oleh tim yang bersertifikasi internasional seperti Red Hat Certified Engineer (RHCE), Novell Certified Linux

Engineer (NCLE) maupun Linux Professional Institute (LPI), Bajau

dalam perjalananya mampu menjawab berbagai kebutuhan perusahaan.

PT. Bajau Escorindo membantu perusahaan pelanggan memberikan solusi sebaik mungkin khususnya yang berkaitan dengan pengadopsian aplikasi berbasis Open source. Problematika umum dalam pengadopsian Open source software adalah bagaimana melakukan integrasi dengan sistem yang sudah ada (existing system). Dengan berbekal pengalaman dan keahlian, Bajau dapat membantu perusahaan dalam proses penggalian informasi (asesstment), desain (design system), pelaksanaan implementasi sistem dan perawatan (support and

(2)

maintenance) serta pengembangan sumber daya manusia setelah proses implementasi berlangsung.

PT. Bajau Escorindo ini menempatkan suatu kegiatan bisnis perusahaan pelanggan pada prioritas yang utama. Dengan prioritas tersebut PT. Bajau Escorindo memberikan pelayanan yang terbaik agar kegiatan bisnis perusahaan dapat terus berlangsung tanpa perlu terinterupsi oleh terjadinya permasalahan pada sistem teknologi informasi pendukung, serta keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan Open source software. Di bawah ini adalah solusi – solusi dan layanan - layanan yang ditawarkan :

High Availability Clustering

High availability clustering memberikan kepastian bahwa

sistem tersebut dapat diakses 99.99% (4-nines) atau bila diterjemahkan dalam istilah Downtime: 52 menit / tahun,

downtime tak terencana. High availability sendiri dibagi

menjadi 2 jenis : high availability fail over dan load

balancing. Semua TCP/IP service dapat dibuat sebagai suatu

sistem high availability.

Bajau dapat memberikan saran high availability sistem mana yang cocok dan optimal dengan kebutuhan berdasarkan pertimbangan teknis dan data yang ada, sizing, memberikan

(3)

rekomendasi high availability clustersoftware apa yang tepat, memberikan pendapat sehubungan aplikasi yang berjalan di atas cluster sistem serta proses pengimplementasian.

Virtualization

Di saat sumber daya menjadi sangat bernilai, tuntutan

executive management untuk mengefisienkan sumber daya

(manusia, listrik, tempat) menjadi tantangan bagi divisi teknologi informasi. Berdasarkan data yang ada, umumnya, penggunaan sumber daya server hanya 20%, meskipun sebagian kecil server utilisasi lebih dari 80%. Virtualization menjadi salah satu solusi, dengan mengoptimalkan sumber daya dari server. Salah satu fitur dari virtualization adalah

Live Migration, dimana bila salah satu host mengalami

kegagalan, secara otomatis, virtual machine yang berjalan di host yang gagal dipindahkan ke host yang masih berjalan. Dalam implementasi, dom0 dapat dijadikan sebagai resource dengan mengkombinasikan dengan teknologi fail over

clustering. Kustomasi infrastruktur sistem untuk memenuhi

kebutuhan prusahaan / organisasi dan kemampuan untuk meramu yang tepat merupakan salah satu keahlian Bajau.

Monitoring dan Reporting System

Dengan monitoring dan reporting, suatu sistem dapat diukur tingkat efektifitasnya, termasuk juga bila dibutuhkan

(4)

sustu fasilitas alert berdasarkan ambang batas. Menggunakan beberapa open source software seperti Zenoss, Cacti, Nagios dikombinasikan dengan kustomasi reporting sesuati kebutuhan, Bajau menjawab kebutuhan perusahaan / organisasi yang begitu beragam. Selain dengan melakukan modifikasi open source software, Bajau juga melakukan beberapa development dengan low level programming

language seperti C, terutama di industri telekomunikasi.

Training

Selain mendukung program pengembangan sumber daya dari sebuah perusahaan atau organisasi, Bajau juga membangun kumpulan training yang secara bertahap menigkatkan kualitas kreatifitas dan inovasi dengan memasukkan suatu standard mengadministrasikan linux sistem yang baik berbasiskan pengalaman Bajau dalam melakukan implementasi selama ini.

BELT diarahkan dan diperuntukkan kepada perorangan atau kelompok atau perusahaan atau instansi pemerintah yang ingin memulai atau yang sudah menggunakan linux sebagai sistem operasi dalam unit kerja atau bisnis mulai dari pengguna pada tingkatan desktop (client/user/PC) sampat pada tingkatan pengelolaan dan pengadministrasian server yang berbasiskan linux (dan atau open source software) serta

(5)

bagaimana mengintegrasikannya dengan sistem atau sumber lain.

Materi training BELT dirancang oleh sumber daya manusia lokal yang sudah berpengalaman, memiliki sertifikasi internasional, cakap dan terampil dalam mengimplementasikan dan mengoperasikan linux / Open

source software sebagai solusi yang handal dan terpercaya.

Material tersebut disusun secara terstruktur, praktikal, lab sebagai latihan dengan pengajal yang berpengalaman, bersertifikasi dan berwawasan luas sehingga dapat diserap dan sebaik mungkin dapat mengakomodir kebutuhan perorangan / kelompok / perusahaan / instansi pemerintah yang akan dan sudah menggunakan sistem operasi linux pada berbagai lingkup pekerjaan sehari – hari.

Supportand Maintenance

Bajau selaku perusahaan yang fokus dalam memberdayakan linux dan solusi – solusi terkait dengan Open

sourcesoftware, tentunya agar nantinya keberadaan dukungan

purna jual (support) bagi pengguna linux dapat terjamin dan kontinu. Bajau menyadari akan pentingnya dukungan ini, karena menyangkut kenyamanan, ketersediaan, dan kehandalan sistem yang berbasiskan linux bagi penggunanya.

(6)

Dukungan support yang Bajau sediakan bagi perusahaan atau instansi pemerintah ditangani oleh tenaga – tenaga ahli yang sudah bersertifikasi internasional dan berpengalaman di lapangan serta memiliki kemampuan dalam menganalisa permasalahan dan memberikan layanan solusi terbaik kepada pelanggan.

• BCS : Identity Management & Computer System Management Bajau corporate system (BCS) adalah salah satu hasilari integrasi beberapa open source aplikasi yang didesain detail termasuk di dalamnya management tool untuk melakukaan maintenance dan konfigurasi. Dalam BCS:

Identity Management, terdapat otentikasi terpusat, yang dapat

digunakan untuk:

o proxy Server

o Mail Server

o Samba File Server

o Chat Server

o LDAP sebagai backend-nya

Beberapa aplikasi network yang didukung antara lain DHCP, DNS.

Skalabilitas merupakan konsep yang dipikirkan sejak awal, sehingga sistem ini dapat mendukung ribuan user. Sistem ini juga bisa

(7)

diterapkan di lingkungan yang majemuk, semisal, lingkungan berbasiskan windows dan linux.

Untuk BCS : Computer Management System, beberapa fitur yang terpenting adalah kemampuan untuk inventory, software distribution,

remote desktop, instalasi aplikasi secara remote yang terjadwal, instalasi

remote secara banyak atau massive deployment. Semuanya bisa dilakukan di management console terpusat berbasis linux dan web.

3.1.2 VISI DAN MISI PERUSAHAAN

1. Visi

Menjadi pemimpin pada bidang IT infrastructue solutions company dengan mengoptimalkan solusi integrasi open source.

2. Misi

Dapat memberikan pelayanan terbaik dan maksimum dalam memberikan solusi infrastruktur di bidang TI.

(8)

3.2 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bajau Escorindo

3.2.1 PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. CEO

Memiliki tanggung jawab dalam memutuskan kebijakan serta keputusan bisnis yang dapat memberikan kemajuan yang diharapkan oleh perusahaan.

(9)

2. Sales Manager

Memiliki tanggung jawab dalam mengawasi serta memberikan keputusan bisnis yang berkaitan erat sekali dengan pelanggan perusahaan.

3. Presales

Memiliki tanggung jawab dan tugas untuk mengawasi sekaligus memutuskan keputusan bisnis yang berkaitan dengan permintaan pelanggan dengan solusi teknis perusahaan.

4. IT Manager

Memiliki tanggung jawab dan tugas dalam mengawasi dan memberikan keputusan yang bersifat teknis.

5. Engineer

Memiliki tanggung jawab dan tugas dalam mengeksekusi keputusan teknis yang telah diambil.

6. Account Executive

Memiliki tanggung jawab dan tugas yang berkaitan dengan pelanggan perusahaan.

(10)

3.3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Pada PT. Bajau Escorindo, mempunyai proyek di mana proyek tersebut merupakan permintaan dari salah satu klien perusahaan untuk membangun jaringan yang dapat menghubungkan jaringan kantor pusat dengan kantor cabang client sehingga data aplikasi pembayaran online pada kantor pusat dan kantor cabang dapat saling bertukar dengan aman dan terjamin konektivitasnya. Pada pelaksanaannya PT. Bajau Escorindo menggunakan topologi jaringan jenis Star. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).

Perusahaan client dari PT. Bajau Escorindo menggunakan sistem Virtual

Private Network (VPN) berbasis windows, dimana terdapat beberapa server yang

terhubung kepada client. Teknologi jaringan yang digunakan adalah intranet,

server melayani koneksi Local Area Network (LAN) dalam ruang lingkup

(11)

Gambar 3.2 Model Jaringan PT. Bajau Escorindo

3.4 PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Client dari PT. Bajau Escorindo memiliki sebuah aplikasi pembayaran

online dan beberapa kantor cabang sehingga sangat diperlukan koneksi atau hubungan yang dapat diandalkan antara cabang dengan pusat. Pertukaran data dari aplikasi pembayaran online baik yang bersifat rahasia maupun data lain yang bersifat umum merupakan hal yang sering dilakukan. Maka dari itu perusahaan client dari PT. Bajau Escorindo menggunakan teknologi VPN yang berbasis operating systemWindows untuk mengakomodasi kebutuhannya.

Berdasarkan analisis sistem yang berjalan maka dapat diketahui permasalahannya yaitu beberapa host client mengalami kegagalan koneksi ke

(12)

VPN server sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan atau pertukaran informasi yang diperlukan antara server dengan client. Sehingga dibutuhkan suatu mekanisme untuk menjamin ketersediaan adanya layanan server selama mungkin.

3.5 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Alternatif pemecahan masalah yang diusulkan untuk client perusahaan PT. Bajau Escorindo untuk implementasi Virtual Private Network terdapat dua pilihan basis sistem operasi. Adapun pilihan sistem operasi tersebut adalah :

1. Sistem operasi Windows

Tetap menggunakan sistem operasi Windows. Tetapi dengan resiko, beberapa client masih digunakannya OS Windows palsu, dan dikhawatirkan akan dikenakan sanksi audit oleh pihak Microsoft yang mengakibatkan layanan VPN tersebut menjadi lumpuh total tidak bisa terpakai.

2. Sistem operasi linux CentOS

Pemilihan sistem operasi CentOS didasarkan pada sifatnya yang

opensource dan sistem operasi linux CentOS ini memiliki software

bawaan untuk implementasi fail-over cluster.

Virtual Private network merupakan teknologi jaringan yang

(13)

jaringan publik. Beberapa alternatif teknik untuk menjamin ketersediaan layanan jaringan VPN antara lain :

1. Load Balancing cluster

Cluster kategori ini beroperasi dengan mendistribusikan

beban pekerjaan secara merata melalui beberapa node yang bekerja di belakang (back-end node). Umumnya kluster ini akan dikonfigurasikan sedmikian rupa dengan beberapa front-end

load-balancing redundan. Karena setiap elemen dalam sebuah kluster

load balancing menawarkan layanan penuh, maka dapat

dikatakan bahwa komponen kluster tersebut merupakan sebuah kluster aktif/kluster HA aktif, yang bisa menerima semua permintaan yang diajukan oleh klien.

2. High-availabilitycluster atau Fail over cluster

Memberikan sebuah keuntungan yaitu kelangsungan ketersediaan service dengan megeliminasi sebuah poin kegagalan dan mengakomodir pemindahan service dari satu cluster node ke

cluster node yang lain jika sewaktu – waktu sebuah cluster node

tidak beroperasi karena satu dan lain hal. Selain itu fail over

cluster ini juga memiliki keunggulan yaitu implementasi yang

lebih mudah jika dibandingkan dengan load balancing cluster.

Adapun jenis VPN adalah remote-site VPN dan site-to-site VPN.

(14)

notabene mempunyai cakupan lingkup yang cukup besar. Adapun site-to-site VPN ini dapat diimplementasikan dengan menggunakan pilihan software :

1) OpenVPN

Software ini mempunyai kelebihan dalam kemudahan pada saat implementasi VPN namun memiliki masalah dengan keamanannya. Karena OpenVPN ini tidak mendukung IPsec untuk keamanan jaringan VPN.

2) Openswan

Software ini memiliki kelebihan dalam keamanan jaringan

VPN karena mendukung fitur IPsec. Dengan IPsec jaringan VPN mempunyai tingkat keamanan yang baik, dengan didukung juga oleh fitur autentikasi sehingga hanya client yang mempunyai otoritaslah yang dapat mengakses VPN tersebut.

3.6 USULAN PEMECAHAN MASALAH

Dengan berbagai pertimbangan di atas maka dipilih jaringan berbasis teknologi site–to–site Virtual Private Network berbasis operating system linux CentOS. Dan juga untuk menjamin ketersediaan layanan jaringan VPN maka dipilih metode fail over cluster. Dengan VPN dengan basis operating system

(15)

linux CentOS dikarenakan sifat dari operating system linux CentOS yang

opensource dan pertukaran data dari aplikasi pembayaran online pada

perusahaan client PT. Bajau Escorindo ini dapat berjalan secara aman dan dengan downtime seminimal mungkin.

Dalam membangun jaringan VPN yang aman diperlukan software VPN. Yang menjadi titik perhatian adalah memilih software VPN yang memiliki dan mendukung fitur keamanan jaringan VPN sehingga tidak dapat diakses oleh orang – orang yang tidak memiliki hak akses ke jaringan VPN tersebut.

Dari dua software VPN yang ada, kami memilih sebuah software yang bersifat opensource bernama openswan dengan basis protokol IPSec. Adapun yang menjadi dasar pemilihan penggunaan openswan adalah sebagai berikut :

Keuntungan Implementasi VPN berbasis IPSec dengan Openswan :

1. Basis protokol IPSec pada Openswan dapat memberikan keamanan jaringan VPN yang lebih baik. Dengan dukungan protokol Authentication Header dan protokol Encryption Security

Payload, memungkinkan adanya fitur enkripsi data sekaligus fitur

autentikasi ditambah dengan IPSec tunnel mode, menjadikan faktor nilai tambah untuk keamanan jaringan pada protokol IPSec ini..

2. Basis protokol IPsec pada openswan, dapat memproteksi protokol

apa saja yang berjalan pada level IP dan media transmisi apa saja di mana IP tersebut berjalan. Dan IPSec juga dapat memproteksi

(16)

sebuah campuran dari protokol – protokol aplikasi yang berjalan pada sebuah kombinasi media yang kompleks.

3. IPSec juga dapat memberikan layanan keamanan yang bekerja

secara background sehingga tidak memiliki efek yang terlihat oleh user.

4. IPSec merupakan metode yang umum digunakan untuk

mendukung layanan keamanan dengan autentikasi dan enkripsi.

Kemudian untuk menjamin ketersediaan layanan VPN kami memilih teknik fail-over cluster dengan segala kelebihannya. Adapun kelebihan – kelebihan yang dimiliki fail-over cluster adalah sebagai berikut :

1. Disk mirroring, sehingga jika terjadi kegagalan pada internal disk

tidak akan berdampak kepada kerusakan sistem.

2. Redundant network connections membuat kerusakan pada sebuah

kabel, switch atau interface jaringan tidak berdampak pada jaringan secara keseluruhan.

3. Redundant storage area network connections membuat kegagalan

pada single cable, switch atau interface jaringan tidak berdampak kepada hilangnya konektivitas ke storage.

4. Input redundant electrical power pada sirkuit yang berbeda, yang biasanya dilindungi oleh unit UPS dan unit power supply yang bersifat redundan, sehingga kegagalan pada sebuah sumber power,

(17)

kabel, UPS atau power supply tidak berdampak kepada kehilangan power yang dibutuhkan oleh sistem.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bajau Escorindo
Gambar 3.2  Model Jaringan PT. Bajau Escorindo

Referensi

Dokumen terkait

Agenda Clustering Requirement untuk clustering Tipe data dalam cluster analysis Interval-scale variable Binary variable Nominal variable Ordinal variable Ratio-scaled

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan Pasal 4 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara

3= Jika siswa menjawab 3 bagian akar monokotil beserta fungsi sesuai dengan teori di buku.. Judul kegiatan: Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan

Sekolah Dasar Swasta Harapan 3 yang berlokasi di Jalan Karya Wisata Ujung no 31, adalah sekolah umum dalam naungan dinas pendidikan namun tetap mengutamakan

Sesuai dengan sasaran, tujuan, misi dan visi yang telah ditetapkan, diharapkan Rencana Strategis ini dapat mendukung program-program yang telah ditetapkan Biro

Sekaligus beliau selaku dosen pembimbing Tugas Akhir penulis yang sudah meluangkan waktunya untuk senantiasa membantu dan membimbing penelitian laporan dari awal penelitian

Dari data Tabel 2 dicari data properties dari refrigeran R134a ada dua cara untuk mencari data properties yang pertama yaitu menggunakan tabel termodinamis dari literatur terkait

Judul Skripsi : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemandirian Keuangan Badan Layanan Umum di Indonesia.. Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya buat ini