• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN. Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2000 menurut Kab/ Kota di Provinisi Jawa Barat (Persen)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN. Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2000 menurut Kab/ Kota di Provinisi Jawa Barat (Persen)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

74

(2)

75

LAMPIRAN

Lampiran 1 Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2000 menurut Kab/ Kota di

Provinisi Jawa Barat (Persen)

No

Kabupaten/ Kota

Tahun

2009

2010

2011

1

Kota. Bandung

8,34

8,45

8,73

2

Kab. Karawang

7,40

9,65

7,39

3

Kota. Bekasi

4,13

5,84

7,08

4

Kota. Depok

6,22

6,36

6,58

5

Kab. Purwakarta

5,28

5,77

6,40

6

Kota. Sukabumi

6,14

6,11

6,31

7

Kab. Bekasi

5,04

6,18

6,26

8

Kota. Bogor

6,02

6,14

6,19

9

Kab. Bogor

4,14

5,09

5,96

10

Kab. Bandung

4,34

5,88

5,94

11

Kota. Cirebon

5,05

3,81

5,93

12

Kota. Tasikmalaya

5,72

5,73

5,81

13

Kab. Bandung Barat

4,64

5,47

5,75

14

Kota. Cimahi

4,63

5,30

5,56

15

Kab. Garut

5,57

5,34

5,48

16

Kab. Kuningan

4,39

4,99

5,43

17

Kota. Banjar

5,13

5,28

5,35

18

Kab. Ciamis

4,92

5,07

5,11

19

Kab. Cirebon

5,08

4,96

5,03

20

Kab. Indramayu

1,87

4,03

4,89

21

Kab. Sumedang

4,76

4,22

4,82

22

Kab. Cianjur

3,93

4,53

4,74

23

Kab. Majalengka

4,73

4,59

4,67

24

Kab. Subang

4,63

4,34

4,45

25

Kab. Tasikmalaya

4,15

4,27

4,32

26

Kab. Sukabumi

3,65

4,02

4,07

Jawa Barat

4,19

6,20

6,48

(3)

76

Lampiran 2 Hirarki Wilayah Kelurahan berdasarkan Nilai IPD tahun 2011

Nama

Kecamatan

Nama

Kelurahan

Hirarki

Indeks

Perkembangan

Desa (IPD)

Jumlah Jenis

Sarana

Prasarana

(Unit)

Cikole

Gunung parang

Hirarki 1

58,442

18

Cikole

Hirarki 1

44,440

17

Kebonjati

Hirarki 1

32,805

19

Selabatu

Hirarki 2

28,797

19

Subangjaya

Hirarki 3

12,005

16

Cisarua

Hirarki 3

9,499

10

Citamiang

Nanggeleng

Hirarki 2

20,459

16

Tipar

Hirarki 2

20,393

14

Cikondang

Hirarki 2

20,316

15

Citamiang

Hirarki 3

18,980

14

Gedong panjang

Hirarki 3

13,409

11

Gunungpuyuh

Gunung puyuh

Hirarki 2

28,729

18

Karamat

Hirarki 2

25,508

15

Karang tengah

Hirarki 3

17,680

15

Sriwidari

Hirarki 3

16,086

17

Warudoyong

Nyomplong

Hirarki 1

37,585

19

Warudoyong

Hirarki 2

20,069

11

Benteng

Hirarki 3

18,738

16

Sukakarya

Hirarki 3

16,614

14

Dayeuhluhur

Hirarki 3

12,850

11

Baros

Jayamekar

Hirarki 3

12,542

9

Jayaraksa

Hirarki 3

12,279

9

Baros

Hirarki 3

11,945

11

Sudajaya hilir

Hirarki 3

9,927

8

Cibeureum

Limusnunggal

Hirarki 3

14,379

11

Babakan

Hirarki 3

13,764

11

Sindangpalay

Hirarki 3

11,312

8

Cibeureum hilir

Hirarki 3

10,785

11

Lembursitu

Cikundul

Hirarki 3

17,499

8

Lembursitu

Hirarki 3

17,498

15

Cipanengah

Hirarki 3

17,416

13

Sindangsari

Hirarki 3

12,903

11

(4)

77

Lampiran 3 Analisis Indeks Theil Kota Sukabumi tahun 2011

Wilayah

Kecamatan

2011

Xi

Yi

Yi/Xi

log(Yi/Xi)

Yi*log(Yi/Xi)

PDRB (juta)

JLH. PNDDK

(Jiwa)

Kota Lama

Cikole

553.328,63

68.172

0,19

0,27

1,42

0,15

0,04

Citamiang

381.957,99

55.973

0,16

0,19

1,19

0,08

0,01

Gunungpuyuh

302.238,47

50.439

0,14

0,15

1,04

0,02

0,00

Warudoyong

435.978,20

63.554

0,18

0,21

1,20

0,08

0,02

Kota Baru

Baros

119.690,62

36.301

0,10

0,06

0,57

(0,24)

(0,01)

Cibeureum

104.823,26

42.381

0,12

0,05

0,43

(0,37)

(0,02)

Lembursitu

143.952,57

39.265

0,11

0,07

0,64

(0,19)

(0,01)

Indeks Theil

0,0279

Ketimpangan Total

77

(5)

78

Lampiran 3 (Lanjutan)

Wilayah

Kecamatan

Xg

Yg

Xi/Xg

Yi/Yg

(Yi/Yg)/

log(Yi/Yg)/

Ig

Yg*Ig

Yg/Xg

log(Yg/Xg)

Io

(Xi/Xg)

(Xi/Xg)

Kota Lama

Cikole

0,29

0,33

1,15

0,06

0,02

0,02

Citamiang

0,24

0,23

0,97

(0,01)

(0,00)

(0,00)

Gunungpuyuh

0,21

0,18

0,85

(0,07)

(0,01)

(0,01)

Warudoyong

0,27

0,26

0,98

(0,01)

(0,00)

(0,00)

0,67

0,82

1,23

0,09

0,07

Kota Baru

Baros

0,31

0,32

1,06

0,02

0,01

0,00

Cibeureum

0,36

0,28

0,79

(0,10)

(0,03)

(0,01)

Lembursitu

0,33

0,39

1,17

0,07

0,03

0,00

0,33

0,18

0,54

(0,26)

(0,05)

Ketimpangan antar Kecamatan

0,0032

Ketimpangan antara

0,0248

di Kota Baru dan Kota Lama

Kota Baru dan Kota

Lama

(6)

79

Lampiran 4 Jenis data yang digunakan dalam Analisis Skalogram

No

Jenis Data

Satuan

1

Jarak Dari desa ke Ibu Kota Kecamatan

Kilometer

2

Jarak Dari desa ke Ibu Kota Kabupaten/ Kota

Kilometer

3

Jarak Dari desa ke Ibu Kota Kabupaten/Kota lain terdekat

Kilometer

4

Jumlah TK

Unit

5

Jumlah SD

Unit

6

Jumlah SLTP

Unit

7

Jumlah SLTA/ sederajat

Unit

8

Jumlah Akademi/ PT

Unit

9

Jumlah Rumah Sakit / RS Bersalin/ Poliklinik

Unit

10

Jumlah Puskesmas / Puskesmas Pembantu

Unit

11

Jumlah Tempat Praktek Dokter

Unit

12

Jumlah Apotek

Unit

13

Jumlah industri kecil & mikro

Unit

14

Jumlah minimarket

Unit

15

Jumlah Restoran/ rumah makan

Unit

16

Jumlah Toko/Warung kelontong

Unit

17

Hotel

Unit

18

Bank Umum (Kantor Pusat/Cabang/Capem)

Unit

19

Jumlah BPR

Unit

20

Jumlah KUD

Unit

21

Jumlah Koperasi Simpan Pinjam

Unit

22

Jumlah Koperasi lainnya

Unit

(7)

80

Lampiran 5 Data asli fasilitas yang dipergunakan dalam penentuan hirarki wilayah kecamatan di Kota Sukabumi tahun 2011

Nama Kecamatan Jumlah Penduduk Jarak Dari desa ke Ibu Kota Kabupaten/ Kota (km)

Jarak Dari desa ke Ibu Kota Kabupaten/Kota lain terdekat (km) Jumlah TK Jumlah SD Jumlah SLTP Jumlah SLTA/ sederajat Jumlah Akademi/ PT Jumlah Rumah Sakit / RS Bersalin/ Poliklinik (Unit) Jumlah Puskesmas / Puskesmas Pembantu (Unit) Jumlah Tempat Praktek Dokter (Unit) Baros 36.301 6,0 68,0 8 13 3 0 0 0 4 6 Lembursitu 39.265 8,0 31,0 12 15 7 4 0 1 6 1 Cibeureum 42.381 4,0 30,0 11 16 5 1 0 0 4 4 Citamiang 55.973 2,3 30,0 8 29 8 8 2 0 4 10 Warudoyong 63.554 2,8 30,0 24 26 10 11 4 7 6 13 Gunungpuyuh 50.439 2,6 30,0 19 24 5 11 5 3 6 11 Cikole 68.172 0,4 30,0 18 28 16 15 6 10 6 39

80

(8)

81

Lampiran 5 (Lanjutan)

Nama Kecamatan Jumlah Apotek (Unit) Jumlah industri kecil & mikro (unit) Jumlah minimar ket (unit) Jumlah Restoran/ rumah makan (unit) Jumlah Toko/Warun g kelontong (unit) Hotel (unit) Bank Umum (Kantor Pusat/Cabang/C apem) (unit) Jumlah BPR (unit) Jumlah KUD (unit) Jumlah Koperasi Simpan Pinjam (unit) Jumlah Koperasi lainnya (unit) Baros 0 30 0 6 78 0 2 1 1 0 0 Lembursitu 1 43 5 0 51 1 1 0 0 1 6 Cibeureum 0 54 4 0 288 0 0 0 0 1 0 Citamiang 2 81 7 0 288 0 3 2 1 7 11 Warudoyong 3 94 9 8 416 3 8 2 0 4 0 Gunungpuyuh 5 102 5 3 99 5 1 1 0 10 0 Cikole 19 71 5 39 1.155 15 17 2 0 9 0

81

(9)

82

Lampiran 6 Sintesis hasil analisis ekonomi

KECAMATAN ANALISIS SEKTOR UNGGULAN

Tani Tamb Ind Ligas Kons Dag Angk Keu Jasa CIKOLE LQ 1,00 1,02 1,53 1,29 SSA 0,02 0,01 0,12 0,02 Entropi Sektor 0,01 0,03 0,01 0,06 0,25 0,15 0,12 0,14 CITAMIANG LQ 1,03 1,13 1,06 1,08 SSA 0,004 0,01 0,004 0,01 Entropi Sektor 0,01 0,04 0,01 0,04 0,22 0,12 0,05 0,09 GUNUNGPUYUH LQ 1,65 1,08 1,09 1,36 1,14 1,25 1,01 SSA 0,05 0,01 Entropi Sektor 0,01 0,00012 0,04 0,01 0,06 0,16 0,11 0,06 0,08 WARUDOYONG LQ 1,00 1,14 1,18 SSA 0,05 0,02 0,04 Entropi Sektor 0,02 0,05 0,01 0,05 0,24 0,14 0,06 0,07 BAROS LQ 1,12 12,91 2,18 2,35 1,57 0,93 0,60 0,56 1,16 SSA 0,00003 0,03 0,03 0,01 Entropi Sektor 0,01 0,00033 0,03 0,01 0,03 0,09 0,03 0,02 0,04 CIBEUREUM LQ 3,55 2,24 1,85 1,62 SSA 0,01 0,01 0,01 0,02 Entropi Sektor 0,03 0,03 0,01 0,03 0,07 0,03 0,02 0,03 LEMBURSITU LQ 7,06 1,78 1,63 1,35 SSA 0,08 0,05 0,03 0,05 Entropi Sektor 0,07 0,03 0,01 0,03 0,08 0,04 0,02 0,04

(10)

83

Lampiran 7 Sintesis hasil analisis perkembangan wilayah

KECAMATAN

ANALISIS PERKEMBANGAN WILAYAH Entropi Hirarki Kecamatan Komposisi Hirarki Kelurahan CIKOLE 0,77 I I = 50% II = 16,70% III = 33,30% CITAMIANG 0,59 II I = - II = 60% III = 40% GUNUNGPUYUH 0,53 II I = - II = 50% III = 50% WARUDOYONG 0,65 II I = 20% II = 20% III = 60% BAROS 0,27 III I = - II = - III = 100% CIBEUREUM 0,25 III I = - II = - III = 100% LEMBURSITU 0,32 III I = - II = - III = 100%

(11)

84

Lampiran 8 Analisis AHP berdasarkan persepsi

stakeholder

PEMBANGUNAN WILAYAH KOTA SUKABUMI YANG MERATA

Pengembangan Kawasan Ekonomi (0,38) Peningkatan Investasi Swasta (0,29) Peningkatan Pembangunan Sektor Unggulan (0,33) Pemerataan Anggaran Pembangunan (0,35) Pembangunan Akses Jalan (0,34) Pembangunan Sarana & Moda Transportasi

(0,31)

Pemerataan Kesempatan Kerja

(0,32)

Pelatihan Keterampilan Kerja &

Kewirausahaan

(0,33)

Pengembangan Usaha Kecil Mikro

(0,35)

PEMERATAAN PERTUMBUHAN EKONOMI

(0,36)

PEMERATAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ANTAR WILAYAH

(0,39)

PEMERATAAN PENDAPATAN ANTAR GOLONGAN MASYARAKAT

(0,25)

Referensi

Dokumen terkait

1) Pendiri organisasi. Budaya organisasi dapat ditelusuri, paling tidak sebagian, para pendiri organisasi. Pendiri-pendiri ini seringkali memiliki kepribadian yang

Button koneksi ini berfungsi sebagai pengakses kelas inisialisasi koneksi yang tujuannya mengkoneksikan laptop/PC dengan robot melalui port serial yang terdapat pada laptop/PC

Bahwa mutu perguruan tinggi Indonesia pada umumnya masih rendah dibanding perguruan tinggi di negara manca pada umumnya memang demikianlah adanya, dengan demikian sangat

Jadi metode dakwah merupakan sebuah jalan atau cara yang digunakan atau dilakukan dalam melaksanakan aktifitas mengajak manusia kepada jalan yang lurus, yang mana

(6) Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan dan S1/D4

Pada tahapan ini adalah tahap permulaan untuk membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan tentang

Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Utara sebagai Kabupaten harus dalam upayakan meningkatkan struktur perekonomian Produk Domestik Regional bruto (PDRB) atas

Module sering digunakan di dalam pendeklarasian connection dan recordset untuk penggunaan database , sehingga object connection dan recorset tersebut dapat digunakan pada semua