Visual Basic 6.0 Page 1 of 34
Visual Basic 6.0
9 Mengenal lingkungan kerja Visual Basic 6.0
9 Dasar-dasar pemrograman Visual Basic 6.0
9 Menggunakan control-control dalam Visual Basic 6.0
9 Bekerja dengan beberapa form
9 Operasi File
Visual Basic 6.0 Page 2 of 34
Bab 1
Pengenalan Visual Basic 6
Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Di sini Visual Basic 6 menawarkan kemudahan dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah disediakan. Untuk memulai Visual Basic 6 anda perlu menginstall Visual Basic 6.0. Program ini biasanya dalam satu paket dengan Visual Studio 6.0.
Dengan menggunakan Visual Basic 6 kita bisa menghasilkan berbagai macam jenis program. Dari aplikasi yang mengintegrasikan database, jaringan, office automation, dan web application. Di sini kita akan membahasa dasar-dasar pemrograman Visual Basic dengan sedikit tentang database.
Pada layar awal akan muncul tampilan seperti di atas. Visual Basic menyediakan banyak jenis modul aplikasi. Untuk memulai program standar pilihlah Standard
EXE, kemudian klik pada tombol Open.
Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut ini. Sekarang kita akan mengenal bagian-bagian dari IDE ( Integrated Development Environment ) yang kita gunakan.
Visual Basic 6.0 Page 3 of 34
Form Designer
Pada form design ini adalah tempat kita merancang user interface ( antar muka pemakai ). Untuk menampilkan layar ini dapat mengklik pada tombol Design
View atau dengan menekan tombol Shift + F7. Sedangkan untuk ke layar
coding dapat menekan tombol F7.
Menu Toolbar
Menu standar pada Windows, dapat digunakan untuk membuka project, menyimpan project, menjalankan project, dan sebagainya.
Toolbox
Di sinilah tempat komponen-komponen yang disediakan untuk merancang user interface. Masing-masing komponen memiliki cirri dan kegunaan masing-masing. Komponen kita gunakan sesuai kebutuhan kita.
Project Explorer
Di sini adalah struktur project yang sedang kita kerjakan. Suatu project dapat terdiri dari beberapa form.
Properties
Pada kolom ini menampilkan Properties dari komponen yang sedang aktif. Property adalah data-data atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu objek komponen.
Visual Basic 6.0 Page 4 of 34
Sekarang kita akan membuat program sederhana.
Pilihlah Label pada Toolbox yang menggunakan simbol . Kemudian drag ke form design. Kemudian pada kolom Properties ubah property Caption untuk mengubah teks yang tertulis pada layar.
Berikut ini adalah property yang kita setting : Nama Property Value Keterangan (Name) lblJudul Nama dari objek
Alignment 2 – Center Untuk mengatur agar teks rata tengah Caption Welcome Untuk mengatur teks yang terlihat pada
layar
Font Pilih jenis tulisan Untuk mengatur jenis tulisan, ukuran dan sebagainya.
Rancanglah form anda menjadi seperti berikut ini. Komponen yang akan kita gunakan adalah Label, TextBox, dan Command.
Visual Basic 6.0 Page 5 of 34
Namailah tiap-tiap komponen seperti di atas. cmdTampil
Nama Property Value Keterangan
Caption &Tampil Mengatur teks pada tombol.
cmdReset
Nama Property Value Keterangan
Caption &Reset Mengatur teks pada tombol.
cmdExit
Nama Property Value Keterangan
Caption E&xit Mengatur teks pada tombol.
txtNama
Nama Property Value Keterangan
Text Mengosongkan teks pada textbox
Tanda & pada Caption Command menyatakan Mnemonic untuk tombol tersebut.
&Tampil akan menghasilkan pada tombol teks di mana huruf T nya bergaris
bawah. Penekanan tombol pada tombol ini dapat menggunakan kombinasi tombol
Alt + T. Demikian pula dengan yang lainnya.
Pemrograman pada Visual Basic menggunakan konsep event-driven, di mana suatu prosedur dijalankan pada saat terjadi suatu kejadian tertentu. Misalkan kita ingin membuat pada saat tombol Exit diklik maka langsung keluar dari program. Caranya, kliklah dua kali pada tombol Exit dan akan membawa anda ke layar coding.
Visual Basic 6.0 Page 6 of 34
Pada bagian di atas menyatakan bahwa pada saat cmdExit di click maka akan langsung keluar dari program. Untuk menjalankan aplikasinya anda dapat menekan tombol F5 untuk run.
Kemudian kita akan membuat coding untuk tombol Reset dan Tampilnya.
Untuk tombol Reset kita akan membuat pada saat tombol Reset ditekan maka txtNama akan dikosongkan. Perintah untuk mengosongkannya adalah dengan memberi nilai pada Text nya dengan string kosong. Pada VB 6 anda dibantu untuk tidak perlu mengingat semua property yang ada, karena pada saat anda mengakses suatu objek maka akan dimunculkan propertynya.
Visual Basic 6.0 Page 7 of 34
Pada cmdTampil diklik kita masukkan coding dengan menggunakan MsgBox, di mana akan menampilkan sebuah kotak dialog pesan.
Kita kembali ke form design ( tekan Shift + F7 ). Kemudian kita bisa merancang tampilan dari program dengan mengatur property dari form yang ada. Rancanglah user interface dengan mengganti warna background dan warna teks, jenis teks dan sebagainya.
Form
Nama Property Value Keterangan
BackColor Warna lain Mengatur warna background dari form
Label
Nama Property Value Keterangan
BackStyle 0 – Transparent Agar label bersifat transparan dan warna backgroundnya mengikuti warna form.
Command
Nama Property Value Keterangan
BackColor Warna lain Mengatur warna background untuk ketiga tombol yang ada
Style 1 – Graphical Untuk memberikan mode Graphical pada button, sehingga dapat menampilkan warna dan gambar.
Variabel
Variabel digunakan untuk menampung nilai sementara di memori. Cara mendeklarasi variabel adalah sebagai berikut:
Kemudian variabel dapat digunakan untuk menampung nilai.
Dim [nama variabel] As [tipe data]
Dim I As Integer I = 50
Visual Basic 6.0 Page 8 of 34
Tipe Data
Tipe data memiliki ciri-ciri tersendiri, ada yang bersifat numeric, karakter, dan sebagainya. Masing-masing memiliki batas-batas nilai yang beraneka ragam. Berikut ini adalah tabel daftar tipe data yang ada dalam Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 Page 9 of 34
Bab 2
Control Flow
Pada bab ini akan mempelajari tentang control flow yaitu struktur pemilihan dan perulangan.
Rancanglah terlebih dahulu form di atas. Kita akan membuat program sederhana untuk menghitung nilai akhir. Nilai yang diketahui adalah TM, Mid dan Final. Rumus penilaiannya kita asumsikan sebagai berikut ini.
Nilai Akhir = 10% TM + 40 % Mid + 50% Final
Pada saat tombol hitung ditekan, akan muncul Nilai Akhirnya dan Grade yang ditentukan sebagai berikut
Nilai Akhir Grade
85-100 A 75-84 B 65-74 C Sisanya D
Visual Basic 6.0 Page 10 of 34
Struktur Pemilihan
Lanjutkanlah program di atas sehingga pada saat tombol Hitung ditekan, program akan mengecek ketiga textbox tersebut tidak boleh kosong. Jika kosong tampilkan pesan agar user mengisi semua nilai. Jika semua diisi baru hitung nilai akhir dan munculkan gradenya.
Struktur lain dari pemilihan adalah menggunakan struktur select case.
Cobalah tampilkan grade berdasarkan nilai akhir dengan menggunakan struktur Select Case. Struktur Perulangan If kondisi Then ……. ……. End If If kondisi Then ……. ……. Else ……. ……. End If If kondisi Then ……. …….
ElseIf kondisi Then
……. ……. End If Select Case Case 0 ….. Case 1,3 ….. Case 5 to 10 ….. Case Is > 10 ….. Case Else ….. End Select Dim i As Integer For i = 1 to 10 STEP 1 …….. Next
Visual Basic 6.0 Page 11 of 34
Perintah di atas akan melakukan perulangan sebanyak 10 kali. Pada perintah perulangan di atas STEP bersifat optional dan dapat dihilangkan.
Step menunjukkan pertambahan yang dilakukan di mana defaultnya adalah 1. Untuk nilai dari besar ke kecil gunakan nilai step yang negatif.
Rancanglah pada layar seperti berikut ini.
Buatlah program untuk memilih tanggal, bulan, dan tahun. Masing-masing bulan berbeda jumlah harinya, dan cek juga untuk tahun kabisat.
Method
AddItem Untuk menambahkan item
RemoveItem Untuk meghapus item pada index tertentu Clear Untuk menghapus semua item
Property
ListCount Mendapatkan jumlah item
ListIndex Mendapatkan index item yang terpilih. Jika tidak ada yang terpilih nilainya adalah -1.
Dim i As Integer For i = 1 to 10 …….. Next Dim i As Integer For i = 10 to 1 STEP -1 …….. Next
Visual Basic 6.0 Page 12 of 34
Struktur perulangan lainnya adalah sebagai berikut
Struktur perulangan bermacam-macam dan dapat digunakan sesuai kebutuhan.
i = 0 Do ……… i = i + 1 Loop Until i = 10 i = 0 Do ……… i = i + 1 Loop While i <= 10 i = 0 Do Until i = 10 ……… i = i + 1 Loop i = 0 Do While i <= 10 ……… i = i + 1 Loop i = 0 While i <= 10 ……… i = i + 1 Wend
Visual Basic 6.0 Page 13 of 34
Bab 3
Sub dan Function
Dalam pemrograman kita dapat memecah perintah-perintah program dalam prosedur dan fungsi tertentu. Hal ini memudahkan dalam pemrograman karena lebih terstruktur, dan prosedur-prosedur yang ada dapat dipakai berulang kali, memudahkan untuk maintenance program, lebih mudah untuk mengidentifikasi bug.
Rancanglah form di atas terlebih dahulu. Kita akan membuat sub untuk inisialisasi nilai-nilai pada Listbox. Method dan property pada ListBox hampir sama. Fungsi untuk menambah atau mengurangi item masih sama.
Kita dapat membuat Sub sendiri. Di sini kita beri nama Inisialisasi. Pada saat Form Load kita dapat langsung memanggil Sub tersebut dan isi sub tersebut langsung dieksekusi.
Visual Basic 6.0 Page 14 of 34
Pada saat pemanggilan Sub kita bisa menambahkan parameter.
Pada program di atas Sub Inisialisasi kita tambahkan satu buah parameter bertipe integer. Pada saat pemanggilan prosedur tersebut kita perlu menyertakan sebuah integer seperti pada gambar.
Selain Sub kita juga dapat membuat Function. Perbedaannya adalah function memiliki suatu nilai yang dikembalikan. Misalkan kita membuat fungsi bertipe Boolean yang akan mengecek apakah sebuah angka ada di dalam item-item di dalam suatu listbox.
Pada program di atas fungsi tersebut digunakan pada saat akan memasukkan item pada listbox, dicek terlebih dahulu apakah angka sudah ada, angka hanya akan ditambahkan ke listbox jika belum ada.
Buatlah fungsi untuk menghitung total angka yang terdapat pada kedua listbox, tampilkanlah pada kedua label total di bawah masing-masing listbox.
Visual Basic 6.0 Page 15 of 34
Bab 4
Komponen Lanjutan
Pada bab ini kita akan mempelajari komponen-komponen lanjutan dalam Visual Basic 6.0. Kita akan membahas Check, Option, Frame, dan InputBox.
Pada program di atas user dipersilahkan untuk mengisi namanya, jenis kelaminnya laki-laki atau perempuan, kemudian memilih jenis kamar yang diinginkan, kemudian memilih fasilitas apa saja yang diinginkan.
Tiap kamar memiliki harga yang berbeda-beda. Untuk pilihan jenis kamar gunakan Option, di sini user hanya dapat memilih salah satu saja. Sedangkan untuk fasilitas dapat menggunakan Check, di mana user dapat tidak memilih dan bebas untuk memilih yang mana saja.
Kita asumsikan harga kamar adalah sebagai berikut :
Jenis Kamar Harga
Standard 150000 Suite 250000 Silver 450000
Jenis Fasilitas Harga
Sauna 50000 Fitness 75000 Massage 150000
Kemudian tampilkan harga total pembayarannya. Dan minta input pembayaran dengan menggunakan inputbox. Validasilah agar pembayaran mencukupi total pembayaran jika terdapat uang kembali tampilkan jumlah uang kembaliannya.
Visual Basic 6.0 Page 16 of 34
Dan ucapkan terima kasih. Setelah itu resetlah kembali form ke keadaan semula sebelum diisi.
Visual Basic 6.0 Page 17 of 34
Bab 5
Operasi String dan Animasi
Dalam bab ini akan mempelajari tentang Operasi String yang ada dan menggabungkannya dalam aplikasi. Berikut ini dilampirkan fungsi-fungsi string dalam Visual Basic 6.0.
Fungsi-Fungsi String Right,Mid,Left
Ketiga perintah ini berguna untuk mengambil suatu string dari dalam suatu string.
Right
Mengambil sejumlah string dari kanan dengan sintaks
Right(String,Panjangnya)
Contoh : Right(“ABCDE”,3) ‘Hasilnya adalah “CDE”
Mid
Mengambil sejumlah string yang berada di tengah-tengah dengan sintaks
Mid(String,Start,Panjangnya)
Contoh : Mid(“ABCDE”,2,3) ‘Hasilnya adalah “BCD”
Left
Mengambil sejumlah string dari kiri dengan sintaks Left(string,Panjangnya) Contoh : Left(“ABCD”,3) ‘Hasilnya adalah “ABC”
Format – Digunakan untuk merubah format / bentuk dari suatu string, contoh
Untuk menggabungkan 2 atau lebih string, kita dapat menggunakan tanda & . Contoh.
A=”visual” B=”Basic”
C= A + B + “ mudah”
Pada contoh di atas, nilai c akan berisi string visual Basic mudah. Kita coba membuat aplikasi berikut ini. Kita akan membuat jam digital.
Jalankanlah .exe-nya untuk lebih jelasnya. Kita rancang dulu tampilannya seperti di atas. Untuk membuat jamnya terus bergerak kita gunakan timer.
Visual Basic 6.0 Page 18 of 34
Buatlah timer dan set nilai pada property sebagai berikut.
Properti Nilai Keterangan
Enabled True Bernilai Boolean, dapat true/false. Jika true maka timernya akan dijalankan, dan akan berhenti jika enablednya false.
Interval 1000 Jeda waktu selama timernya berjalan.
Timer akan secara terus menerus menjalankan suatu event tertentu yaitu timer. Caranya clicklah dua kali pada timer.
Visual Basic 6.0 Page 19 of 34
Sub Timer1_Timer akan dijalankan pada saat timer1 enablednya true dan dengan jeda sesuai dengan intervalnya. Coding pada Timer1_timer akan dijalankan terus menerus tanpa henti. Di sini kita masukkan coding untuk menampilkan jam. Objek Now adalah objek yang menunjukkan nilai tanggal/jam saat ini.
Sub Timer2_Timer melakukan prosedur yang lain, yaitu prosedur untuk membuat tulisan judul “JAM DIGITAL” bergerak / rotasi. Disini menggunakan fungsi-fungsi string yang ada. (lihat tabel fungsi string di atas).
Visual Basic 6.0 Page 20 of 34
Bab 6
MDI Form
Dalam bab ini akan mempelajarin konsep MDI ( Multiple Document Interface ) dalam aplikasi. Kita akan mulai bekerja dengan lebih dari satu form. Untuk membuat MDI Form kita harus tambahkan dengan klik pada menu Project >
Add MDI Form.
Setelah di-add maka pada akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Anda langsung klik Open saja.
Visual Basic 6.0 Page 21 of 34
Pada Project Explorer akan muncul dua buah form yaitu Form1 dan MDIForm1. Ubahlah properties MDIChild dari Form1 menjadi true. Hal ini menandakan Form1 adalah sebagai form anak dari MDIForm1. Settinglah pada Project Properties agar form utamanya adalah MDIForm1.
Kliklah pada menu editor untuk membuat menu.
Di sini kita dapat merancang struktur menu yang dinginkan, membuat short cut untuk menu tersebut, dan sebagainya.
Selain itu kita dapat menambahkan status bar atau toolbar. Pilihlah menu Project > Components.
Visual Basic 6.0 Page 22 of 34
Checklah pada bagian Microsoft Windows Common Control 6.0
Kemudian lanjutkanlah dengan penggunaan Toolbar dan StatusBar pada form. Untuk menggunakan Toolbar bisa masuk ke properties custom.
Kemudian anda dapat melakukan berbagai macam setting untuk pengaturan toolbar di sana.
Visual Basic 6.0 Page 23 of 34
Anda dapat menambahkan button-button pada toolbar, menambahkan tulisan pada button tersebut, tooltip dan sebagainya.
Untuk menambahkan gambar pada button-button pada toolbar anda harus menggunakan imagelist. Pada properties custom anda dapat menambahkan gambar-gambar yang diinginkan.
Gambar-gambar tersebut selanjutnya dapat digunakan pada layar custom dari toolbar. Anda tinggal memasukkan index gambar yang diinginkan. Demikian pula dengan status bar, masuklah ke properties custom nya. Anda dapat menambahkan beberapa panel, berikut dengan teks dan tooltipnya.
Visual Basic 6.0 Page 24 of 34
Bab 7
Array
Dalam bab ini akan menelusuri lebih jauh array dalam Visual Basic. Cara pendeklarasian dari array adalah sebagai berikut.
Dim arr(3) As Integer
Statement di atas menunjukkan bahwa kita membuat array dengan nama arr di mana masing-masing berupa integer dan terdiri dari 4 buah elemen.
Masing-masing elemen dapat diisi dengan sebuah integer. Misalkan kita ingin memasukkan sebuah integer ke dalam elemen pertama.
arr(0) = 5
Untuk mengubah ukuran array kita dapat menggunakan redim.
redim arr(9)
statement di atas akan mengubah ukuran elemen dari arr menjadi 10 elemen. Tetapi semua data yang ada dalam array akan hilang. Untuk tetap mempertahankan data yang lama agar tak hilang kita gunakan redim preserve.
redim preserve arr(9)
Statement di atas digunakan untuk mengubah ukuran dari array tanpa harus menghilangkan nilai-nilai yang telah ada sebelumnya.
Anda juga dapat membuat control array. Caranya pada layar design copylah salah satu control yang ingin dibuat control array misalkan sebuah Label. Maka kita dapat membuat beberapa label dengan nama yang sama misalkan lblIsi tetapi dibedakan oleh index yang dimulai dari index 0.
Visual Basic 6.0 Page 25 of 34
Bab 8
Operasi File dan Common Dialog
Dalam bab ini kita akan membahas cara membaca dan menulis ke file di dalam Visual Basic. Data dapat kita simpan secara permanent ke dalam disk, karena penyimpan di dalam memori bersifat hanya sementara.
Visual Basic 6.0 Page 26 of 34
Pada saat Load di-click kita bisa menampilkan menampilkan Common Dialog untuk Open File. Dan pada saat Save di-click kita tampilkan Common Dialog untuk Save File.
Visual Basic 6.0 Page 27 of 34
Tambahkanlah sebuah button untuk mengubah warna dari teks pada Text. Kemudian gunakan Common Dialog untuk menampilkan kotak dialog untuk memilih warna.
Visual Basic 6.0 Page 28 of 34
Bab 9
User Control
Buatlah project baru, kali ini kita akan membuat ActiveX Control atau yang sering disebut dengan user control. Di sini kita dapat membuat control baru dari control-control yang sudah ada.
Sebagai contoh sederhana kita akan membuat label yang dapat bergerak ( animasi ) seakan-akan tulisannya bergerak melakukan rotasi dan dapat kita atur baik tulisannya maupun kecepatan dari pergerakan/animasi label tersebut. Pertama-tama kita rancang terlebih dahulu form pada layar design.
Visual Basic 6.0 Page 29 of 34
Buatlah sebuah label pada panel yang ada. Beri nama pada UserControl misalkan
RotatingLabel
Tambahkan sebuat timer dan buatlah animasi ke label tersebut dengan menggunakan timer dan operasi string Mid, left atau right seperti yang pernah kita buat pada bab5 pada label judul.
Sekarang kita akan membuat properti dari control kita ini untuk mengganti tulisan dan kecepatan animasinya.
Pada Lembar Coding, kliklah menu tool kemudian AddProcedure
Gantilah pilihkan ke Properti dan masukkan nama propertinya, contoh Tulisan.
Private Sub Timer1_Timer()
Label1.Caption = Right(Label1.Caption, Len(Label1.Caption) - 1) & _ Left(Label1.Caption, 1)
Visual Basic 6.0 Page 30 of 34
Setelah itu klik ok, Maka di lembar coding akan muncul secara otomatis Sub Propery let dan get dari tulisan tersebut.
Let – Coding di dalam sub ini akan dijalankan Apabila kita memasukkan suatu
nilai kedalam Property ini. Contoh.
Didalam Coding di atas kita memasukkan isi dari String kata kedalam Properti tulisan dari Control1, maka Coding didalam Let dari property Tulisan akan dijalankan
Get - Coding di dalam sub ini akan dijalankan apabila kita mengambil nilai dari
property ini. Contoh.
Didalam coding diatas kita mengambil isi dari property tulisan dari Control1 dan memasukkannya kedalam string kata, maka coding di dalam sub Get dari Tulisan akan dijalankan.
Property tulisan di dalam control ini akan kita ambil dan kita masukkan ke dalam label1.caption, karena itu di dalam public property get tulisan kita isi dengan
Dim kata as String Kata=”User Baru”
Control1.Tulisan=Kata
Dim kata as String Kata=Control1.Tulisan
Public Property Get Tulisan() As Variant Tulisan=Label1.caption
Visual Basic 6.0 Page 31 of 34
Dan didalam public property let tulisan kita isi dengan
Setelah itu kita perlu mensetting ReadProperty dan writeProperty dari user control.
Setelah itu isilah coding nya seperti berikut
Setelah selesai, close lah UserControl dan tambahkan 1 form baru untuk mengetes control kita ini.
Pada ToolBox akan Bertambah 1 kontrol baru yaitu kontrol yang kita buat baru saja
Sekarang Label tersebut akan terus berotasi tanpa perlu kita coding di dalam project.
Sekarang Buatlah Property untuk menentukan kecepatan dari rotasi yang “Memainkan” nilai dari timer1.interval di dalam control tersebut.
Public Property Let Tulisan(ByVal vNewValue As Variant) Label1.caption = VNewValue
Visual Basic 6.0 Page 32 of 34
Bab 10
Database ADODB Classes
ADODB
Adodb adalah salah satu cara kita menghubungkan aplikasi dengan database. Di dalam Visual basic . Object adodb yang sering digunakan adalah
adodb.connection dan adodb.Recordset.
Untuk dapat membuat suatu variable dari ADODB ini kita harus terlebih dahulu Memilih references di dalam vb yaitu Microsoft ActiveX data object.
Module sering digunakan di dalam pendeklarasian connection dan recordset untuk penggunaan database , sehingga object connection dan recorset tersebut dapat digunakan pada semua bagian di dalam project yang anda buat.
Contoh pendeklarasian object connection dan recordset di dalam module
Connection Î digunakan untuk melakukan koneksi ke database yang dipilih
dengan perintah open ataupun mengeksekusi sintaks-sintaks SQL dengan perintah execute.
Untuk membuka koneksi ke database gunakan perintah open yang diikuti oleh connection string yang dapat dihapalkan ataupun menggunakan bantuan seperti control ADODC atau file dengan extendtion .UDL.
Recordset Î digunakan untuk menampung data (bisa berasal dari 1/ lebih tabel)
yang merupakan hasil eksekusi perintah sql select, syntax:
Visual Basic 6.0 Page 33 of 34
Hasil dari sub koneksi di atas adalah connection akan membuka koneksi ke database dengan nama mhs.mdb yang terletak di c:\mhs. mdb ,kemudian recordset akan menampung data dari tabel mahasiswa yang memiliki nama James.
Untuk menampilkan query data yang berbeda kita cukup “memainkan” sintaks sql pada recordset
Recorset akan berisi sekumpulan record-record dimana akan terdapat 1 record yang aktif yang sedang ditunjuk oleh cursor recordset tersebut.
Untuk perpindahan cursor di dalam recordset digunakan beberapa perintah di dalam object recordset itu sendiri, antara lain :
Perintah Keterangan
Movenext Menunjukan data keposisi Selanjutnya Moveprevious Menunjukan Data Keposisi sebelumnya Movelast Menunjukan Data Keposisi Terakhir Movefirst Menunjukan Data Keposisi Pertama
Move Menggerakan Data Keposisi Tertentu.
Insert, update, delete
Untuk melakukan manipulasi data pada database pada aplikasi kita dapat amenggunakan object dari recordset .
Contoh Manipulasi database dengan menggunakan recordset
dim con as new adodb.connection dim rs as new adodb.recordset sub Connect()
con.Open “provider=microsoft.jet.oledb.4.0;data source=”c:\mhs.mdb”
rs.Open "select * from mahasiswa", con, adOpenKeyset, adLockOptimistic end sub
dim con as new adodb.connection dim rs as new adodb.recordset sub koneksi()
con.Open “provider=microsoft.jet.oledb.4.0;data source=”c:\mhs.mdb” ‘untuk buka koneksi
rs.Open "select * from mahasiswa where nama=’James’ ”, con ,adOpenKeyset, _ adLockOptimistic
Visual Basic 6.0 Page 34 of 34
Bila kita menjalankan Perintah INSERT pada contoh coding di atas, Maka Recordset Bertambah 1 record baru, yang kemudian record baru tersebut diisi setiap
kolomnya, yang diakhiri dengan perintah update agar database ikut Berubah.
Pada Perintah UPDATE diatas, yang diubah adalah Record pertama dari tabel mahasiswa karena sebelum dilakukan perubahan terdapat perintah untuk menunjuk kepada baris pertama yaitu rs.movefirst, yang kemudian dilakukan perubahan yang diakhiri oleh perintah update sehingga database ikut berubah.
Pada perintah Delete record yang dihapus pada Database adalah baris yang sedang aktif dan tidak perlu perintah Update untuk mengeksekusinya.Sehingga pada perintah Delete di atas , record yang dihapus adalah record pertama pada table mahasiswa, karena sebelum dilakukan perintah delete terdapat perintah movefirst yang membuat record pertama aktif.
Latihan
Buatlah Aplikasi login dan aplikasi manipulasi database mahasiswa. sub Insert()
rs.addnew ‘ menambahkan data baru pada recordset(1baris) rs(0)=text1.text ‘mengisi kolom pertama pada recordset dengan text1
rs(1)=text2.text ‘mengisi kolom kedua pada recordset dengan text2
rs(2)=text3.text ‘mengisi kolom kedua pada recordset dengan text3 rs.update ‘mengpdate isi database
end sub sub Update()
rs.movefirst ‘memindahkan cursor recorset ke awal data
rs(0)=text1.text ‘mengisi kolom pertama pada recordset dengan text1 rs(1)=text2.text ‘ mengisi kolom kedua pada recordset dengan text2 rs(2)=text3.text ‘mengisi kolom kedua pada recordset dengan text3 rs.update ‘mengupdate isi database
end sub sub Delete()
rs.movefirst ‘ memindahkan cursor recorset ke awal data rs.delete ‘ menghapus isi recorset (1 baris)