• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTIKEL ILMIAH IDENTIFIKASI PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD IQRA MUARA BULIAN. Oleh A N R I C O NIM. A1D109031

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ARTIKEL ILMIAH IDENTIFIKASI PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD IQRA MUARA BULIAN. Oleh A N R I C O NIM. A1D109031"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Anrico A1D109031 PS I: Drs.Nelyahardi,M.Pd. PS II: Drs.Arsil.M.Pd:

FKIP S-I PGSD Universitas Jambi Page 1

ARTIKEL ILMIAH

IDENTIFIKASI PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA

KELAS TINGGI DI SD IQRA’ MUARA BULIAN

Oleh

A N R I C O NIM. A1D109031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

JUNI, 2014

(2)

Anrico A1D109031 PS I: Drs.Nelyahardi,M.Pd. PS II: Drs.Arsil.M.Pd:

FKIP S-I PGSD Universitas Jambi Page 2

IDENTIFIKASI PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA

KELAS TINGGI DI SD IQRA’ MUARA BULIAN

A N R I C O NIM. A1D109031

(Program Studi PGSD Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Jambi)

ABSTRAK

Anrico. 2014. ”Identifikasi Faktor Kesulitan Belajar Kelas Tinggi di SD Iqra’ Muara Bulian”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Jurusan Ilmu Pendidikan. FKIP Universitas Jambi. Pembimbing (I) Drs.Nelyahardi, M.Pd dan Pembimbing (II) Drs. Arsil, M.Pd

Kata Kunci: Kesulitan Belaja Siswa

Pada kegiatan belajar yang dilakukan siswa tidaklah selalu lancar seperti apa yang diharapkan. Kadang-kadang mereka mengalami kesulitan atau hambatan dalam kegiatan belajar, walaupun tidak semua siswa mengalami kesulitan dalam belajar.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan identifikasi penyebab kesulitan belajar siswa kelas tinggi di SD Iqra’ Muara Bulian.

Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas IV dan V di SD Iqra’ Muara Bulian. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan lembaran angket/kuesioner. Alat analisa data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, persentase pada hasil angket.

Berdasarkan hasil penelitian identifikasi kesulitan belajar dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 (dua) yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Yang termasuk dalam faktor internal antara lain minat, bakat, motivasi dan intelegensi. Sedangkan faktor eksternal ialah faktor yang berasal dari luar individu itu sendiri yang meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat sekitar. hasil penelitian yang telah dikumpulkan melalui angket penelitian terhadap siswa kelas tinggi SD Iqra’ Muara Bulian dengan jumlah sampel sebanyak 56 orang siswa. Dari keseluruhan jawaban responden pada angket diperoleh persentase jawaban terbesar adalah tidak sebesar 52,53%, hal ini membuktikan bahwa tingkat kesulitan belajar siswa kelas tinggi (IV dan V) di SD Iqra’ Muara Bulian berada pada sedang. Sedangkan dari angket pada Faktor internal persentase jawaban responden yang tertinggi adalah tidak sebesar 53,96% dan berada pada tingkat sedang. Pada faktor eksternal persentase jawaban responden yamg tertinggi adalah ya sebesar 58,39% dan berada pada tingkat sedang.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan tentang identifikasi faktor penyebab kesulitan belajar kelas tinggi di SD Iqra’ Muara Bulian dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, artinya siswa kelas tinggi (IV dan V) di SD Iqra’ Muara Bulian mempunyai tingkat kesulitan belajar yang sedang, dimana sebagian besar siswa masih mempunyai tingkat kesulitan dalam memahami materi dan sebagian lagi tidak mempunyai kesulitan dalam belajarnya.

(3)

Anrico A1D109031 PS I: Drs.Nelyahardi,M.Pd. PS II: Drs.Arsil.M.Pd:

FKIP S-I PGSD Universitas Jambi Page 3

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup manusia, dengan

belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga

tingkah lakunya berkembang. Semua aktivitas dan prestasi hidup manusia tidak

lain adalah hasil dari belajar. Belajar bukan sekedar pengalaman. Belajar adalah

suatu proses dan bukan suatu hasil, karena itu belajar berlangsung secara aktif dan

integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai

tujuan. Anak-anak dalam melakukan kegiatan pembelajaran tentunya tidak hanya

bersifat fisik semata, tetapi juga melibatkan kemampuan mental anak.

Kemampuan mental atau kejiwaan sangat diperlukan oleh anak yang akan

menunjukkan kesiapan anak dalam belajar. Djamarah (2002:38), mengungkapkan

bahwaperubahan yang terjadi akibat belajar adalah perubahan yang bersentuhan

dengan aspek kejiwaan dan mempengaruhi tingkah laku.

Berdasarkan dengan apa yang penulis uraikan diatas, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian diSD IQRA’ Muara Bulian dengan judul

“Identifikasi Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Kelas Tinggi SD IQRA’ Muara Bulian Kabupaten Batanghari”

1.2 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini hanya dibatasi

(4)

Anrico A1D109031 PS I: Drs.Nelyahardi,M.Pd. PS II: Drs.Arsil.M.Pd:

FKIP S-I PGSD Universitas Jambi Page 4

siswa mengalami kesulitan dalam belajar dapat ditinjau dari faktor internal dan

faktor eksternal.

1.3RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang dikemukakan

adalah : Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kesulitan belajar siswa

kelas tinggi SD IQRA’ Muara Bulian ?

1.4TujuanPenelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan maka tujuan

penelitian adalah: mendeskripsikan dan menganalisis faktor penyebab kesulitan

belajar siswa kelas tinggi SD IQRA’ Muara Bulian.

1.5Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan dan

pembelajaran pendidikan Sains baik secara teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui faktor yang

menyebabkan kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran

2. Manfaat praktis

1) Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi guru

untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar siswa

2) Sebagai bahan informasi dalam mengambil keputusan tentang kegiatan

(5)

Anrico A1D109031 PS I: Drs.Nelyahardi,M.Pd. PS II: Drs.Arsil.M.Pd:

FKIP S-I PGSD Universitas Jambi Page 5

KAJIAN TEORI

2.1 Belajar

2.1.1 Pengertian Belajar

Gagne dalam Dimyati (2009:10) “belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kapasitas. Setelah belajar orang memiliki

keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai”. Komponen penting dari belajar yaitu kondisi eksternal, kondisi internal, dan hasil belajar.

Menurut Yamin (2007:75) Belajar adalah “proses mengubah pengalaman menjadi pengetahuan, pengetahuan menjadi pemahaman, pemahaman menjadi

kearifan dan kearifan menjadi keaktivan”.

Dimyati (2009:13) berpendapat bahwa “pengetahuan dibentuk oleh individu. Sebab individu melakukan interaksi terus menerus dengan lingkungan.

Lingkungan tersebut mengalami perubahan. Dengan adanya interaksi dengan

lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang”.

Selanjutnya Hamalik (2002:45) menuturkan “belajar tidak hanya mempelajari mata pelajaran, tetapi juga penyusunan, kebiasaan, persepsi,

kesenangan atau minat, penyesuaian sosial, bermacam-macam keterampilan lain

dan cita-cita”.

Dari teori diatas, maka dapat dirumuskan bahwa belajar adalah suatu proses

perubahan di dalam kepribadian dan tingkah laku manusia dalam bentuk

kebiasaan, penguasaan pengetahuan atau ketrampilan, dan sikap berdasarkan

latihan dan pengalaman dalam mencari informasi, memecahkan masalah,

mencermati lingkungan untuk mengumpulkan pengetahuan–pengetahuan melalui

(6)

Anrico A1D109031 PS I: Drs.Nelyahardi,M.Pd. PS II: Drs.Arsil.M.Pd:

FKIP S-I PGSD Universitas Jambi Page 6

datang. Belajar berlangsung terus–menerus dan tidak boleh dipaksakan tetapi

dibiarkan belajar bebas dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas

keputusan yang diambilnya.

2.1.2 Kesulitan Belajar

Abdurrahman (2003:06) menyatakan bahwa “kesulitan belajar adalah suatu

gangguan dalam satu atau lebih dari proses psikologis dasar yang mencakup

pemahaman dan penggunaan bahasa ajaran atau tulisan”.

Djamarah ( 2011:235) mengatakan “kesulitan belajar adalah suatu kondisi di

mana anak didik tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman,

hambatan ataupun gangguan dalam belajar”.

METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang

disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh jawaban untuk

pertanyaan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor

penyebab kesulitan belajar kelas tinggi (kelas IV dan V). Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif tetapi juga menggunakan data

kuantitatif. Penelitian deskriptif (Descriptive Research) dimana tujuan dari

penelitian deskriptif adalah “untuk menggambarkan atau memecahkan masalah secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi

(7)

Anrico A1D109031 PS I: Drs.Nelyahardi,M.Pd. PS II: Drs.Arsil.M.Pd:

FKIP S-I PGSD Universitas Jambi Page 7

3.2 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kuantitatif, peneliti akan menggunakan instrumen untuk

mengumpulkan data. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai

variabel yang diteliti. Dengan demikian jumlah instrumen yang akan digunakan

untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti.

Instrumen penelitian adalah “suatu alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengukur fenomena alammaupun sosial yang diamati” (Sugiyono, 2010:102). Berdasarkan prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini,

maka instrumen penelitiannya berupa: pedoman observasi, pedoman angket dan

pedoman dokumentasi.

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yang

kemudian di skor atau dilakukan penilaian dengan skala Likert. Skala Likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini

telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai

variabel penelitian (Sugiyono, 2010:93)

Jumlah soal dalam penelitian ini adalah 25 item, yang terdiri dari faktor

internal dan faktor eksternal, serta telah disediakan pilihan jawaban. Pilihan

jawaban tersebut adalah Ya (Y) dan Tidak (T). Adapun kisi-kisi instrumen pada

(8)

Anrico A1D109031 PS I: Drs.Nelyahardi,M.Pd. PS II: Drs.Arsil.M.Pd:

FKIP S-I PGSD Universitas Jambi Page 8

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket

Variabel Definisi Operasional Indikator No Item Faktor

Internal

Faktor yang berasal dari dalam individu itu sendiri atau dengan kata lain adalah faktor yang berasal dari anak didik itu sendiri. 1) Minat 2) Bakat 3) Motivasi 4) Intelegensi 1,2,3 4,5,6 7,8,9,10 11,12,13,14,15 Faktor Eksternal

Faktor yang berasal dari luar individu itu sendiri.

1) Keluarga 2) Sekolah 3) Masyarakat sekitar 16,17,18,19 20,21,22,23 24,25

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang telah dikumpulkan melalui angket penelitian terhadap

siswa kelas tinggi (kelas IV dan V) di SD Iqra’ Muara Bulian dengan jumlah responden sebanyak 56 orang siswa, yang kemudian ditabulasi dan diolah sesuai

masing-masing indikator disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 4.1 Deskripsi jawaban responden tentang identifikasi faktor penyebab kesulitan belajar kelas tinggi (IV dan V) di SD Iqra’ Muara Bulian

No. Pernyataan Jawaban Responden Ya Tidak 1 30 26 2 40 16 3 29 27 4 30 26 5 34 22 6 37 19 7 28 28 8 35 21 9 32 24

(9)

Anrico A1D109031 PS I: Drs.Nelyahardi,M.Pd. PS II: Drs.Arsil.M.Pd:

FKIP S-I PGSD Universitas Jambi Page 9

10 26 30 11 47 9 12 39 17 13 29 27 14 15 41 15 29 27 16 47 9 17 36 20 18 32 24 19 33 23 20 14 42 21 19 37 22 48 8 23 50 6 24 21 35 25 27 29

Setelah data jawaban responden ditabulasi maka untuk mengetahui faktor

penyebab kesulitan belajar pada siswa kelas tinggi (IV dan V) di SD Iqra’ Muara Bulian. penulis akan mendeskripsikan hasil jawaban responden menggunakan

presentase sebagai berikut :

Tabel 4.2 Deskripsi jawaban responden dengan menggunakan persentase Identifikasi Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Kelas Tinggi (IV dan V) di

SD Iqra’ Muara Bulian

No. Pernyataan Jawaban Responden Ya Tidak F % F % 1 30 53.57 26 46.43 2 40 71.43 16 28.57 3 29 51.79 27 48.21 4 30 53.57 26 46.43 5 34 60.71 22 39.29 6 37 66.07 19 33.93 7 28 50.00 28 50.00 8 35 62.50 21 37.50 9 32 57.14 24 42.86 10 26 46.43 30 53.57 11 47 83.93 9 16.07 12 39 69.64 17 30.36

(10)

Anrico A1D109031 PS I: Drs.Nelyahardi,M.Pd. PS II: Drs.Arsil.M.Pd:

FKIP S-I PGSD Universitas Jambi Page 10

13 29 51.79 27 48.21 14 15 26.79 41 73.21 15 29 51.79 327 583.93 16 47 83.93 9 16.07 17 36 64.29 20 35.71 18 32 57.14 24 42.86 19 33 58.93 23 41.07 20 14 25.00 42 75.00 21 19 33.93 37 66.07 22 48 85.71 8 14.29 23 50 89.29 6 10.71 24 21 37.50 35 62.50 25 27 48.21 29 51.79 Jumlah 807 1441.07 893 1594.64 Rata-rata 47.47 52.53

Berdasarkan tabel diatas memperlihatkan kualitas pertanyaan yang

berjumlah 25 item pertanyaan dengan jumlah responden sebanyak 56 orang siswa

tentang identifikasi penyebab kesulitan belajar siswa kelas tinggi (kelas IV dan V)

di SD Iqra’ Muara Bulian sesuai dengan deskripsi data yang telah diperoleh oleh penulis, maka frekuensi jawaban responden yang tertinggi adalah pada item

pertanyaan no. 23 dengan jawaban ya sebanyak 50 (89,71%) yaitu Apakah

perpustakaan sekolah menyediakan buku-buku yang menarik sehingga siswa

dapat menarik siswa untuk lebih rajin belajar. Dari tabel di atas indentifikasi

penyebab kesulitan belajar siswa kelas tinggi (IV dan V) di SD Iqra’ Muara bulian berada pada tingkat sedang (47,47%).

(11)

Anrico A1D109031 PS I: Drs.Nelyahardi,M.Pd. PS II: Drs.Arsil.M.Pd:

FKIP S-I PGSD Universitas Jambi Page 11

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang peneliti lakukan tentang identifikasi faktor penyebab

kesulitan belajar kelas tinggi di SD Iqra’ Muara Bulian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Identifikasi kesulitan belajar dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 (dua) yaitu

faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ini dapat diartikan faktor

yang berasal dari dalam atau yang berasal dari dalam individu itu sendiri, atau

dengan kata lain adalah faktor yang berasal dari anak didik itu sendiri. Yang

termasuk dalam faktor internal antara lain minat, bakat, motivasi dan

intelegensi. Sedangkan faktor eksternal ialah faktor yang berasal dari luar

individu itu sendiri yang meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor

masyarakat sekitar.

2. Dari hasil penelitian yang telah dikumpulkan melalui angket penelitian

terhadap siswa kelas tinggi SD Iqra’ Muara Bulian dengan jumlah sampel sebanyak 56 orang siswa. Dari keseluruhan jawaban responden pada angket

diperoleh persentase jawaban terbesar adalah tidak sebesar 52,53%, hal ini

membuktikan bahwa tingkat kesulitan belajar siswa kelas tinggi (IV dan V) di

SD Iqra’ Muara Bulian berada pada sedang. Sedangkan dari angket pada Faktor internal persentase jawaban responden yang tertinggi adalah tidak

sebesar 53,96% dan berada pada tingkat sedang. Pada faktor eksternal

persentase jawaban responden yamg tertinggi adalah ya sebesar 58,39% dan

(12)

Anrico A1D109031 PS I: Drs.Nelyahardi,M.Pd. PS II: Drs.Arsil.M.Pd:

FKIP S-I PGSD Universitas Jambi Page 12

Jadi kesimpulan secara keseluruhan tentang identifikasi faktor penyebab

kesulitan belajar kelas tinggi di SD Iqra’ Muara Bulian dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, artinya siswa kelas tinggi (IV dan V) di SD Iqra’ Muara Bulian mempunyai tingkat kesulitan belajar yang sedang, dimana sebagian besar

siswa masih mempunyai tingkat kesulitan dalam memahami materi dan sebagian

lagi tidak mempunyai kesulitan dalam belajarnya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti dapat memberikan saran

sebagai berikut :

1. Bagi pihak sekolah, perlu melakukan upaya antara lain dengan lebih

meningkatkan di dalam melengkapi peralatan yang mendukung proses belajar

supaya siswa lebih mudah didalam memahami pelajaran, pihak sekolah juga

perlu melakukan upaya untuk lebih meningkatkan konsentrasi siswa di dalam

kegiatan belajar.

2. Bagi pihak keluarga khususnya orang tua untuk lebih memberikan perhatian

dan kasih sayang agar siswa merasa nyaman berada dilingkungan rumah,

orang tua juga wajib mengetahui kegiatan belajar anak dengan memantau

kegiatan belajar dirumah.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman. 2003. Pendidikan Bagi Anak Kesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Ahmadi dan Supriyono. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta : Rieneka Cipta

(13)

Anrico A1D109031 PS I: Drs.Nelyahardi,M.Pd. PS II: Drs.Arsil.M.Pd:

FKIP S-I PGSD Universitas Jambi Page 13

2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rieneka Cipta

Febrian. 2012. http://notesofdaa.blogspot.com diakses pada tanggal 02 Maret 2014

Gagne dan Dimyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarata : Rieneka Cipta

Hamalik. 2002. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Khadijah Nyayu. 2006. Psikologi Belajar. Palembang : IAIN Raden Fatah

Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia

Makmun, A.S. 2003. Pendekatan Belajar. Jakarta : Rieneka Cipta.

Muhibbin Syah. 1999. Psikologi Belajar. Jakarta : Logos Wacana Ilmu

Rianse. 2009. Metodologi Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sudjana. 2000. Metodologi Statistika. Bandung : Tarsit

Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Tim Penyusun. 2009. Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi (PTK). Jambi : Universitas Jambi

. 2011. Panduan Penulisan Skripsi. Jambi : Universitas Jambi

Yamin. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press

(14)

Anrico A1D109031 PS I: Drs.Nelyahardi,M.Pd. PS II: Drs.Arsil.M.Pd:

FKIP S-I PGSD Universitas Jambi Page 14

CURICULUM VITAE DATA PRIBADI

Nama : ANRICO

Tempat &Tanggal Lahir :Muara Kilis, 23 Maret 1990

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Kristen Protestan

Fakultas/Prodi : KIP / PGSD

Alamat Fakultas : Muara Bulian

Status Perkawinan : Belum Menikah Kewarganegaraan : Indonesia Kesehatan

Tinggi : 168 cm Berat : 63 kg Gol. Darah : B

Alamat : Sungai Bengkal, Kec. Tebo ilir Kab. Tebo

No. Telp. Rumah / HP : 082182771331 Nama Orang Tua

Ayah : B. Pane

Ibu : Rosmaida

Pekerjaan Orang Tua

Ayah : Wira swasta

Ibu : PNS

Alamat Orang Tua : Sungai Bengkal, Kec. Tebo ilir Kab. Tebo

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

Taman Kanak-Kanak (TK) : -

Sekolah Dasar (SD) : SD N 13/V111 Muara Kilis (1996-2002) Sekolah Lanjutan Pertama : SMP N 5 Kec.Tebo Ilir (2002-2005) Sekolah Menengah Atas : SMA N 4 Kec.Tebo Ilir (2005-2008) Perguruan Tinggi : Universitas Jambi (2009-2014)

Gambar

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket
Tabel 4.2 Deskripsi jawaban responden dengan menggunakan persentase  Identifikasi Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Kelas Tinggi (IV dan V) di

Referensi

Dokumen terkait

diatas diketahui bahwa nilai thitung > ttabel (2.390>1,664) maka diputuskan koefisien regresi signifikan atau H0 ditolak dan menerima hipotesis dalam penelitian

Ada pula orang yang menafsirkan dan memandang bahwa kewirausahaan identik dengan apa yang dilakukan oleh seorang "usahawan" atau "wiraswasta." Pandangan itu

Berdasarkan latar belakang di atas terdapat beberapa permasalahan yang dapat erdapat beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, antara lain Rendahnya hasil belajar peserta

Taistelusimulaattorin antama palaute mahdollistaa nopean ja tehokkaan arvion taistelijan toi- minnasta, jota voi hyödyntää sekä kouluttaja että taistelija

Tujuan Penelitian Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui apakah penghitungan, penyetoran, dan pelaporan pajak penghasilan pasal 21 bagi pegawai tetap

tertentu, membagi perhatian kepada semua hadirin supaya tidak terpaku pada satu titik, menekankan suatu hal, dan menjaga kedinamisan penampilan sehingga kelihatan

Pada halaman 430 menunjukkan sebuah deskripsi mengenai nilai aqidah tentang iman kepada Allah yang menunjukkan bahwa Kiai Ahmad Dahlan bukan lah Kiai kafir, karena

Perbandingan kualitas air dalam menurunkan kadar kontaminan Mn setelah perlakuan secara aerasi dengan metode cascade aerator dan bubble aerator, maka kualitas air yang lebih