• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 DESKRIPSI UMUM. Binus Group terdiri dari Binus University, Binus Bussiness School, Binus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 DESKRIPSI UMUM. Binus Group terdiri dari Binus University, Binus Bussiness School, Binus"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

57

DES KRIPS I UMUM

3.1 Binus Group

Binus Group terdiri dari Binus University, Binus Bussiness School, Binus International, Binus Center, dan Binus School. Selain bagian - bagian diatas, Binus Group juga mempunyai beberapa Support Group antara lain IT Support (IT Directorate), Finance Support, dan Talent Management Support.

Lokasi dari skripsi internship dalam mengerjakan Binusmaya versi 3 ini adalah pada Binus University secara umum dan IT Directorate secara spesifik.

3.1.1 Binus University

Binus University, yang dahulu bernama Universitas Bina Nusantara, merupakan salah satu universitas swasta di Jakarta. Saat ini, Binus University memiliki empat kampus, yaitu Kampus Syahdan yang terletak di Jl. K.H. Syahdan No 9, Palmerah Jakarta Barat; Kampus Anggrek yang terletak di Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat; Kampus Kijang yang terletak di Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah Jakarta Barat; dan Kampus JWC yang terletak di Jl. Hang Lekir I/6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pada awal berdirinya, Binus University merupakan sebuah lembaga pendidikan ilmu komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern Computer Course. Berkat landasan yang kuat, visi yang jelas, dan dedikasi tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang.

(2)

Pada tanggal 1 Juli 1981, lembaga pendidikan komputer ini berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) dengan jurusan M anajemen Informatika dan Teknologi Informasi. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 13 Juli 1984, ATK mendapat status Terdaftar dan berubah menjadi Akademi M anajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Jakarta. Pada tanggal 1 Juli 1985, dibuka jurusan Komputerisasi Akuntansi, dan pada tanggal 21 September 1985 AM IK Jakarta berganti nama menjadi AM IK Bina Nusantara.

Dalam usianya yang masih muda, AM IK Bina Nusantara berhasil meraih prestasi emas dengan terpilih sebagai Akademi Komputer Terbaik oleh Depdikbud melalui Kopertis Wilayah III Jakarta pada tanggal 17 M aret 1986.

Kemudian pada tanggal 1 Juli 1986, Sekolah Tinggi M anajemen Informatika dan Komputer (STM IK) Bina Nusantara didirikan dengan Program Strata-1 (S1) jurusan M anajemen Informatika dan Teknik Informatika. Bersamaan dengan itu juga dibuka jurusan Teknik Komputer (S1).

Pada tanggal 9 November 1987, AM IK Bina Nusantara dilebur ke dalam STM IK Bina Nusantara sehingga terbentuk sebuah lembaga yang menyelenggarakan Program Diploma III (DIII) dan Strata-1 (S1). STM IK Bina Nusantara berhasil memperoleh status “Disamakan” untuk semua jurusan dan jenjang pada tanggal 18 M aret 1992. Kemudian pada tanggal 10 M ei 1993, STM IK Bina Nusantara mendapat kepercayaan untuk membuka Program M agister M anajemen Sistem Informasi, yang merupakan salah satu Program Pasca-Sarjana pertama di Indonesia di bidang tersebut.

Pada tanggal 8 A gustus 1996, Binus University berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STM IK Bina Nusantara kemudian melebur ke dalam Binus University pada

(3)

tanggal 20 Desember 1998. Hingga saat ini, Binus University memiliki Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Fakultas Sains & Teknik, Fakultas Bahasa & Budaya, Fakultas Psikologi, Fakultas Komunikasi & M ultimedia, dan Program Binus Online Learning.

Salah satu kekuatan dari Binus University adalah aktifitas operasi akademis yang begitu kuat serta dukungan IT sebagai salah satu kunci kekuatan yang dimiliki oleh Bina Nusantara Group.

3.1.2 IT Directorate Binus University

Untuk mendukung Binus University sebagai salah satu universitas terdepan dalam bidang IT, pada bulan Agustus 2005 didirikan IT Directorate Bina Nusantara dalam bentuk departemen dan bertanggung jawab langsung kepada Bina Nusantara Group. IT Directorate bertanggung jawab untuk mendukung pengimplementasian IT pada seluruh unit bisnis yang ada pada Bina Nusantara Group.

Saat ini, IT Directorate terletak pada Kampus Syahdan, gedung H lantai 2. IT Directorate dipimpin oleh General Manager of IT, Eddy Santosa Jaya, S.Kom., M M . IT Directorate memiliki lima fungsi utama, yaitu :

1. IS Development

Departemen ini dikepalai oleh Yosef Bernardus Wirian, S.Kom., S.Si. Departemen ini bertanggung jawab untuk pembangunan aplikasi yang mencakup Binus University, Binus Business School, Binus Consulting & Training, BIS Simprug, BIS Serpong, Binus Center, Binus Square, Finance Directorate, Marketing Directorate, Strategic Planning & Corporate

(4)

Development Directorate, Widia Center of Excellence for Teaching and Learning, Talent Management Directorate, General Affair & Legal Directorate dan Information Technology Directorate.

2. UniversityIS Development

Departemen ini dikepalai oleh Karto Iskandar, S.Kom., MM dan Specialist Wihendro, S.Kom., M M . Departemen ini bertanggung jawab untuk pembangunan aplikasi yang mencakup area Binus University, Binus Bussiness School dan Binus Online Learning.

3. School IS Development

Departemen ini dikepalai oleh Lawrence Wibisono, M .S/M .Sc. Departemen ini bertanggung jawab untuk pembangunan aplikasi yang mencakup area Binus School Simprug, Binus School Serpong, dan perpustakaan pada Binus Group.

4. Technology Development

Departemen ini dikepalai oleh Gintoro, S.Kom., MM . Departemen ini bertanggung jawab untuk research teknologi-teknologi baru untuk diimplementasikan pada Bina Nusantara Group. Selain bertanggung jawab research teknologi baru, Techonolgy Development Department bertanggung jawab untuk memanage human resources (Associate Member) serta sebagai mediator komunikasi antara IT Directorate dengan user.

(5)

5. IT Operation

Departemen ini dikepalai oleh Johan M uliadi Kerta, S.Kom., MM . Departemen ini bertanggung jawab untuk mendukung pengoperasian IT pada Bina Nusantara Group serta komunitas disekitarnya.

IT Operation memiliki dua peran penting yaitu Network and Communication,yang bertanggung jawab untuk infrastruktur jaringan untuk Binus Group dan Data Center, bertanggung jawab untuk pengoperasian data untuk Binus Group.

Untuk mendukung kelima fungsi diatas, IT Directorate membangun lab yang disebut dengan Applied Technology Laboratory (ATL), yang bertujuan untuk membangun mahasiswa yang siap terap pada dunia kerja. Lab dilengkapi dengan fasilitas computer dan IT service provider yang dapat digunakan oleh para mahasiswa yang menjadi AssociateMember melalui proses seleksi.

ATL juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari teknologi terbaru melalui pengimplementasian proyek yang sedang dikerjakan oleh IT dan ikut terlibat dalam pengembangan proyek tersebut.

(6)

3.2 Peran/ Role

Struktur organisasi dari Proyek Binusmaya versi 3 ini adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 S truktur Organisasi Proyek Binusmaya versi 3

Dari struktur organisiasi di atas, tim penulis (bagian yang di-highlight) dari Laporan Skripsi Internship dari Proyek Binusmaya versi 3 ini adalah sebagai programmer. Tugas programmer dalam tim proyek ini adalah merancang sistem, merancang layar, merancang database, dan mengimplementasikan hasil perancangan ke dalam bentuk code dengan menggunakan bahasa yang diminta, yakni A SP. NET dan C# dengan Visual Studio 2008.

Project Leader  (Wihendro,  S.Kom, M.M) Senior System  Analyst(Choirul  Huda, S.Kom,  M.M) System Analyst (Irfan) Programmer  ( Nugroho) Programmer  (Eric) Programmer (David) Programmer (Aileen) Senior System  Analyst (Bina,  S.Kom) System Analyst  (Hendi) Programmer  (Coza) Programmer  (Danu)

(7)

3.3 Kondisi Yang S udah Ada

Kondisi yang sudah ada merupakan kondisi yang ada pada Binusmaya versi 2, yang meliputi kondisi yang ada pada Binusmaya versi 2 secara umum dan Binusmaya Services pada Binusmaya versi 2. Kondisi ini meliputi Front End Services Binusmaya versi 2 dan Back End Services Binusmaya versi 2. Kondisi yang penulis jabarkan dalam kondisi yang sudah ada ini adalah kondisi Binusmaya versi 2 yang penulis analisa per November 2010.

3.3.1 Binusmaya versi 2 secara Umum

Secara umum, seperti yang telah dibahas pada Bab 1, Binusmaya versi 2 tidak mendukung single logon untuk mengakses semua fitur yang ada. Baik, untuk program studi Sarjana maupun program studi Pasca-Sarjana.

Gambar 3.2 Tampilan layar Login Binusmaya untuk Mahasiswa dan Dosen Program S tudi S arjana

(8)

Gambar 3.3 Tampilan layar Login Binusmaya untuk Mahasiswa dan Dosen Program S tudi Pasca-S arjana

Bahasa yang digunakan pada Binusmaya versi 2 adalah Bahasa Indonesia. M ahasiswa dan dosen memiliki dua homepage terpisah, hal ini membuat pengguna yang menjadi dosen sekaligus mahasiswa harus login pada dua tempat berbeda untuk medapatkan informasi sesuai role – nya.

(9)
(10)

Gambar 3.5 Halaman Home untuk Dosen

Kondisi yang ada pada Binusmaya versi 2 ketika skripsi internship ini dilaksanakan adalah mengharuskan pengguna untuk berpindah-pindah/ bolak-balik dari Binusmaya versi 2 menuju Binusmaya versi 3, hal ini disebabkan karena belum semua bagian dan menu halaman dari Binusmaya versi 2 beralih dan dikonversikan untuk ditempatkan pada Binusmaya versi 3.

(11)

Gambar 3.6 Link Menuju Website New Binusmaya Version

Pengumuman terbaru (disebut sebagai Recent News) pada bagian Home Binusmaya versi 2, hanya ditampilkan dengan jumlah terbatas (tiga yang terbaru). Hal ini mengakibatkan jika dalam satu hari ada pengumuman baru lebih dari tiga, maka tidak akan terlihat di halaman home dan pengguna dapat mengasumsikan hanya ada tiga pengumuman baru saja dan menjadi tidak mengetahui informasi baru yang ada. Untuk dapat melihat semua pengumuman pengguna dapat melihatnya di halaman yang terpisah (melakukan klik View All). Selain itu bagian pengumuman ini tidak ada pengkategorian sesuai waktu kapan pengumuman tersebut di-upload..

Gambar 3.7 Pengumuman pada Binusmaya versi 2

Pengumuman merupakan bagian dari Binusmaya Services versi 3 yang menjadi ruang lingkup dari skripsi penulis.

(12)

Lalu, untuk bagian organisasi menu :

Gambar 3.8 Link Menu-Menu yang Ada pada Binusmaya Versi 2

Pada Binusmaya versi 2, setiap menu di dalamnya masih saling bercampur, misalnya antara my class, services, dan data pribadi, setiap menu yang ada tidak berdiri sendiri menjadi satu aplikasi yang terpisah. Itu juga menyulitkan developer apabila ingin menambahkan aplikasi baru di dalamnya atau terdapat perubahan sekecil apapun, semua aplikasi dalam satu sistem perlu dikompilasi ulang dan di-upload ulang.

(13)

3.3.2 Binusmaya Services pada Binusmaya Versi 2

Pada dasarnya, terdapat tiga macam kategori Services yang dapat diakses oleh pengguna, yakni common (service-service umum), lecturer (service untuk dosen saja), dan student (untuk mahasiswa saja) tetapi Binusmaya versi 2 tidak melakukan pengkategorian tersebut secara jelas. Binusmaya versi 2 tidak mendukung sistem satu kali login untuk pengguna dengan dua peran (dosen dan mahasiswa) membuat pengguna yang memiliki dua peran tersebut harus login dua kali untuk mengakses Binusmaya Services sesuai dengan peran mereka masing-masing. Baik untuk program studi Sarjana maupun program studi Pasca-Sarjana. M isalnya, apabila seorang dosen program Sarjana dan mahasiswa program Pasca-Sarjana ingin men-download buku petunjuk misalnya, ia harus login dua kali untuk men-download, yakni sebagai mahasiswa untuk men-download buku petunjuk yang valid untuk di-download oleh mahasiswa, misalnya petunjuk/ pedoman prosedur penulisan thesis program Pasca-Sarjana dan juga login sebagai dosen untuk men-download buku petunjuk yang valid untuk di-download sebagai dosen, seperti petunjuk pengisian nilai, dan sebagainya. Lalu, apabila pengguna tersebut ingin melihat jadwal mengajar, maka ia harus login sebagai dosen, sedangkan bila ia ingin melihat jadwal kuliah program Pasca-Sarjana miliknya, maka ia harus login sebagai mahasiswa.

Hal ini juga membuat service-service umum yang sama dapat diakses dua kali, padahal memiliki fungsi yang sama, seperti kalender akademik dan menu registrasi.

Lalu, dari segi aplikasi, pada Services Binusmaya versi 2, jika pihak developer ingin menambah Service baru, struktur dari database yang menyimpan setiap menu – menu (Services) yang ada tidak mendukung untuk Service baru tersebut untuk di-upload

(14)

pada server real tanpa dapat diakses oleh user (hanya dapat diakses oleh tim developer saja). Sehingga, saat developer membuat Service baru, pihak developer hanya dapat melakukan testing pada server lokal saja tanpa dapat melakukan testing terlebih dahulu pada server real karena saat suatu Service di – upload para server real maka Service tersebut akan langsung terbuka untuk user.

Testing pada server lokal tidak menjamin suatu Service dapat berjalan tanpa kesalahan pada server real, dikarenakan server lokal dan server real merupakan server (hardware) yang berbeda, data yang diakses adalah data yang berbeda dengan database yang berbeda, dan konfigurasi server antara server lokal dan server real juga berbeda. Hal ini menyebabkan, jika ternyata terjadi kesalahan atau bug pada Service baru tersebut saat diimplemetasikan di real maka user dapat merasakan kesalahan tersebut (pada Service baru tersebut saja), atau bahkan dapat membuat seluruh Binusmaya menjadi error dan tidak dapat diakses oleh user.

Selain hal tersebut, jika developer ingin menutup atau mematikan (sementara) suatu Service tanpa menghapus Service tersebut, juga tidak dapat dilakukan karena struktur database dari menu Services Binusmaya versi 2 tidak mendukung hal ini. Sehingga jika developer ingin menutup atau mematikan (sementara) suatu Service, developer harus menghapus Service tersebut dahulu. Dan jika Service tersebut ingin dipakai lagi, maka developer harus membuat kembali Service yang diinginkan (membuat database menjadi memiliki record dua Service yang seharusnya sama) atau jika tidak ingin memiliki dua record yang sama, pihak developer harus melakukan akses langsung ke database dan mengubah status Service tersebut dari sudah dihapus menjadi aktif kembali.

(15)

Binusmaya Services terdiri dari Front End dan Back End. Front End merupakan halaman web yang diakses dan dikunjungi langsung oleh user setelah ia login, sedangkan Back End merupakan halaman web yang dapat diakses oleh staff atau admin yang memiliki hak akses untuk dapat meng-input dan mengolah, seperti meng-edit, meng-upload, atau menghapus data yang dapat dilihat oleh pengguna melalui halaman Front End.

3.3.2.1 Front End Services Binusmaya Versi 2

Services yang sudah ada pada Binusmaya versi 2 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Menu-Menu pada Front End Services Binusmaya versi 2 Common Menu

(untuk Umum)

Lecturer Menu

(untuk Dosen saja)

Student Menu

(untuk Mahasiswa saja)

FAQ Buku Dosen GSLC Registrasi Kuliah

a).Berkas KRS b).Hasil Paket/ KRS c).Distribusi Mata Kuliah d).Pengisian KRS (link) e).Berkas KRSS

f).Mata Kuliah Paket/ KRSS g).Daftar Mata Kuliah Harus

Diulang

h).Berkas KRS BT i). KRS Manager

(16)

j).Hasil Peminatan

k).Kalender Registrasi

(PDF) l).Berkas SP

m). Peta Distribusi Mata

Kuliah Contact Us

(Layanan Informasi)

Slip Honor Kuliah

a).Jadwal Kuliah

b).Jadwal Kuliah Pengganti c).Jadwal Dosen

d).Kalender Akademik

Semester Berjalan (PDF) e).Daftar Ketidakhadiran f).Histori Permohonan Ijin

Perkuliahan Mahasiswa g).Download KMK

Pengumuman Kegiatan Mengajar

a).Jadwal Mengajar b).Absensi Mengajar c).Jadwal Mengawas Ujian d).Daftar Mahasiswa e).Jadwal Menguji f).Kesediaan Mengajar g).Entri Nilai

Ujian

a).Jadwal Ujian T eori b).Jadwal Ujian Praktikum c).Jadwal Ujian Susulan

(17)

Download Petunjuk/ Pedoman

WiT el Resources Nilai

a).Nilai Ujian b).LHSS

c).Daftar Nilai Kumulatif d).Histori IPS/ IPK Other’s Link

(Hot Price Program)

Availability

a).Koreksi di Tempat b).Jadwal Menguji

Skripsi/ T A/ Studi Lapangan/ KP

a).Kelompok Skripsi b).Jadwal Ujian Pendadaran c).Status Skripsi/ T A

d).Jadwal Seminar/ Sidang Kerja Praktek

e).Formulir Isian Ijazah

f).Survey Calon Lulusan

Bekerja

Kuesioner Penghargaan a).Penghargaan Berdasarkan

Lama Masa Bakti

b).Best Teaching Award

T ingkat Jurusan

c).Best Lecturer Award

T ingkat Universitas

Keuangan

a). Status Pembayaran b). Status Autodebet

(18)

a).Entry Academ ic Advisory Activity

b).Private Message

c).Lecturer Activity Monitoring

a).Permohonan Surat

Keterangan

b).Permohonan Surat Survey

c).Permohonan Surat Perkiraan Penagihan d).Permohonan Surat Informasi Status Pembayaran Registrasi

a).Registrasi Hotspot b).Registrasi MSDNAA c).Create Em ail Account d).Create Blog Acount

Jenjang Jabatan Akademik

Æ dalam BM versi 2 tidak dikategorikan.

a).Kegiatan Pengabdian

Masyarakat

b).Kegiatan Penelitian c).Pelatihan

d).Penghargaan e).Seminar/ Workshop

Wisuda

a).Jadwal Wisuda

b).Status Layak/ T idak

Layak Wisuda c).Kuesioner Wisuda

(19)

Polling Data Histori

a).Histori Mengajar

b).Histori Membimbing

Skripsi

c).Histori Mahasiswa Protes Nilai

d).Histori KPI

e).Histori Nilai Kuesioner / IKADQ

f).Histori Komentar/ Saran dari Mahasiswa

Pada dasarnya, dari kesemua fitur itu, Binusmaya versi 2 sudah membantu mahasiswa dan dosen dalam mengakses informasi yang mereka butuhkan ditambah dengan fasilitas tanya jawab melalui contact us (layanan informasi). Namun, seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Binusmaya versi 2 tidak memiliki kategori yang jelas mengenai setiap menu yang ada, baik menu umum, menu dosen, maupun menu untuk mahasiswa. Binusmaya versi 2 juga mengharuskan user dengan dua peran (dosen dan mahasiswa) untuk memiliki dua akun yakni dosen dan mahasiswa, padahal terdapat menu umum yang sama (misalnya menu registrasi dan submenu didalamnya), baik saat ia login sebagai dosen maupun sebagai mahasiswa.

(20)

Dari segi tampilan tatap muka, Binusmaya versi 2 telah menerapkan tampilan tatap muka yang cukup konsisten dengan menggunakan susunan menu, warna, font (jenis dan ukuran) yang tetap setiap halamannya.

Binusmaya versi 2 menerapkan shortcut yang disebut Feature Menu untuk mempermudah pengguna dalam bernavigasi.

Gambar 3.9 Shortcut Binusmaya versi 2

Namun, shortcut tersebut hanya berisi submenu-submenu terkait di dalamnya, dan sulit dalam navigasi antar submenu dalam menu berbeda, misalnya, bila berada di jadwal kuliah ingin ke submenu status autodebet, feature menu tersebut tidak mendukungnya, sehingga user harus kembali dahulu masuk ke menu keuangan, baru ke status autodebet, dan apabila ingin kembali ke jadwal ujian, harus melalui menu kuliah terlebih dahulu. Shortcut yang ada sudah cukup membantu namun perlu diperbaiki.

Binusmaya versi 2 mempunyai timbal balik yang informatif, seperti pesan sukses atau pesan kesalahan saat pengguna melakukan submit pada suatu Services. Pesan kesalahan yang ada juga telah memberikan informasi yang mudah dimengerti pengguna

(21)

akan dimana letak kesalahan. Dengan pesan yang ditampilkan, pengguna dapat mengetahui secara pasti apakah aksi yang telah dilakukan berhasil ataukah tidak dan perlu diulang. Pada beberapa Services yang menampilkan data, Binusmaya versi 2 juga telah memberikan pesan yang jelas kepada pengguna jika data belum tersedia atau tidak ada, misalnya pada jadwal ujian, nilai, dll.

Pada bagian FAQ, pertanyaan dan jawaban memang sudah cukup membantu dan FAQ yang ditampilkan sudah berdasarkan di submenu mana user kini berada, misalnya sedang di sub menu status autodebet, maka hanya FAQ mengenai pembayaran dan autodebet saja yang muncul. Namun, tidak semuanya itu diketahui oleh user dan tidak ada fasilitas search.

Binusmaya versi 2 masih memisahkan aplikasi untuk dosen dan untuk mahasiswa menjadi 2 aplikasi yang berbeda dengan dua homepage, seperti yang terlihat pada Gambar 3.4 Halaman Home untuk Mahasiswa dan Gambar 3.5 Halaman Home untuk Dosen. Sehingga, jika Binusian menjadi dosen dan juga mahasiswa dalam waktu yang bersamaan, Binusian tersebut akan melihat dua tampilan Binusmaya yang berbeda. Dalam kedua Binusmaya yang berbeda ini, juga banyak menu – menu yang mempunyai fungsi yang sama seperti menu registrasi. M enu – menu yang sama ini harus di simpan pada hard disk secara terpisah dan juga di coding secara terpisah. Hal ini tentunya tidak efektif bagi IT Directorate karena menghabiskan hard disk lebih besar, dan jika ada perubahan dari salah satu menu yang sama itu, harus dilakukan perbaikan pada lebih dari satu code.

Selain itu, untuk masalah code sendiri, pada Binusmaya versi 2 masih menggunakan sistem enum pada setiap menu dan submenu dalam mengambil ServiceId,

(22)

hal ini tentu saja cukup merepotkan developer dan publisher real. Karena database pada saat testing di lokal adalah bukan database real atau disebut database dummy, sehingga pada saat akan upload ke real, publisher tersebut harus mencocokkan semua halaman menu tersebut antara ServiceId di database real dengan pemetaan ServiceId pada enum di coding .cs nya.

3.3.2.2 Back End Services Binusmaya Versi 2

Pada dasarnya hampir semua menu dan submenu yang tidak statis (melibatkan interaksi antara user dan staff/ administrator) pada Binusmaya versi 2 sudah menggunakan aplikasi bagian Back End. Back End tersebut berguna sebagai tempat pengolahan atau “dapur” pengolahan data menjadi informasi yang berguna untuk ditampilkan pada Front End yang langsung terlihat oleh user.

Pada sistem halaman (pagination/paging), digunakan sistem halaman yang memberikan daftar seluruh halaman yang ada (misalnya dalam suatu halaman web terdapat data yang ditampung dalam 100 halaman, maka ke-100 nomor halaman tersebut akan ditampilkan semuanya, dari nomor 1-100 halaman, tanpa tombol prev, next). Hal ini menyebabkan daftar halamannya bisa menjadi sangat banyak dan membuat tampilan menjadi tidak rapi.

Untuk Services yang datanya dapat dikhususkan pada Binusian dengan role tertentu saja, hanya dapat dipilih dengan tiga pilihan saja, yaitu mahasiswa saja, dosen saja, dan keduanya. Tidak ada pilihan untuk mengkhususkan data pada role yang lebih spesifik misalnya dosen program Sarjana dan mahasiswa program Pasca-Sarjana saja.

(23)

Gambar 3.10 Penginputan pada Back End Binusmaya Service versi 2 Berdasarkan S tatus Pengguna yang Berhak mengakses

Selain itu, Back End pada Binusmaya versi 2 juga ada yang menggunakan Lotus Notes (contoh : Backend untuk Announcement) dan server-nya sudah tergolong tua. Contoh Back End yang sudah ada pada Binusmaya Services pada Binusmaya versi 2 : Aplikasi Back End Pengumuman/ Announcement, FAQ, Layanan Informasi M ahasiswa, Download Buku Petunjuk dan lain-lain.

1. Back End Announcement atau Pengumuman

Fasilitas upload files tidak berdiri sebagai satu field table, melainkan files tersebut langsung disimpan dalam server dan diupload melalui fitur Web HTM L Editor Infragistic. Selain itu, fasilitas untuk meng-upload berdasarkan status hanya pada mahasiswa, dosen, mahasiswa dan dosen, tidak ada fitur check all berdasarkan role yang lebih spesifik seperti dosen program Pasca-Sarjana saja, mahasiswa program Pasca-Sarjana saja.

2. Back End FAQ

Back End FAQ sudah ada kategori, namun belum ada subkategori dan sama halnya dengan Announcement, untuk bagian status pengguna yang akan melihatnya, karena hanya dibedakan antara mahasiswa, dosen, mahasiswa dan dosen.

(24)

3. Back End Download Buku Petunjuk

Kondisinya sama dengan Announcement dan FAQ. 4. Module Management

Bagian Module Management pada Binusmaya versi 2 tidak mendukung sistem aktif nonaktif dan deploy nondeploy menu di real atau lokal, sehingga semua menu yang terdaftar pada Module Management ini akan aktif dan ditampilkan pada web real (tidak dapat ditampilkan pada halaman development saja). Dan juga tidak mendukung adanya pesan awal (welcome note) bagi setiap Services. M isalnya yang ada pada halaman Register M SDNAA, pada halaman tersebut terdapat pesan awal yang menjelaskan kepada user apa yang dimaksud dengan M SDNAA. Pada Binusmaya versi 2, untuk menuliskan pesan penjelasan tersebut dilakukan pada halaman code .aspx nya secara langsung. Dan jika terjadi perubahan juga harus dilakukan pada halaman code .aspx nya.

3.4 Identifikasi Masalah

Binusmaya adalah suatu aplikasi web yang disediakan oleh Binus University kepada para pengguna, baik mahasiswa, dosen, dan juga staffstaff yang berkepentingan pada Binus University. Fungsi utama dari Binusmaya adalah untuk membantu kegiatan perkuliahan di Binus University dan juga menyediakan informasi kepada seluruh penggunanya. Binusmaya versi 2 saat ini mulai jarang dibuka oleh pengguna dan dirasa sudah tidak efisien dalam hal sistem login dan desain atau style

(25)

-nya sudah lama tidak diganti. Itu semua adalah beberapa masalah yang harus diselesaikan yakni dengan mengganti Binusmaya versi 2 menjadi Binusmaya versi 3.

Berikut ini adalah secara rinci masalah-masalah yang menjadi alasan mengapa Binusmaya versi 2 harus diganti menjadi Binusmaya versi 3 :

a. Dari segi Aplikasi :

1). M asalah akses data ke Lotus Notes

Akses ke Lotus Notes dalam beberapa semester ini bermasalah, server -nya sudah cukup lama digunakan, dan sudah semakin jarang-nya programmer Lotus Notes, maka terdapat rencana penutupan Lotus Notes, padahal terdapat menu-menu aplikasi pada Binusmaya versi 2 yang menggunakannya. M isalnya, pada Back End Announcement.

2). Learning Management System

Perubahan pada content LM S-nya, membuat semua aplikasi pada Binusmaya juga ikut berubah.

3). Solution untuk Binusmaya

Setiap halaman menu pada Binusmaya versi 2, baik halaman Home, LM S, Service, Data Pribadi, Layanan Informasi, dan sebagainya tergabung pada satu solution di Visual Studio sehingga apabila ada perubahan, baik perubahan besar maupun kecil, pada salah satu aplikasi saja, maka keseluruhan aplikasi dalam solution tersebut harus dikompilasi dan di-upload ulang ke real.

b. Dari segi Server :

(26)

Hal ini dikarenakan Binusmaya akan menjadi pusat segala informasi bagi Binusian.

2). Hit yang terus akan bertambah

Hit akan bertambah seiring dengan konsep baru yang akan menggabungkan Alumni dalam satu akun dengan mahasiswa aktif, sehingga jumlah pengguna akan bertambah.

c. Dari segi Desain :

1). Desain pada Binusmaya versi 2 tidak ada perubahan sama sekali sejak diimplementasikannya Binusmaya versi 2 yang sudah berjalan hampir enam tahun.

2). UserInterfaces yang dapat diatur sendiri oleh user. d. Dari segi Kebutuhan :

1). Penambahan aplikasi dari luar. 2). Fitur baru.

3). SingleLogon.

4). Performance yang lebih baik. 5). Permintaan Style.

6). Penambahan Module yang cepat.

Karena adanya masalah-masalah tersebut, maka perlu dilaksanakan proyek transformasi dari Binusmaya versi 2 ke Binusmaya versi 3. Hal ini membuat Binusmaya Services yang menjadi bagian dari Binusmaya juga perlu dikonversi dan dipindahkan ke Binusmaya versi 3 dengan tetap menambah fitur baru serta melakukan

(27)

perbaikan-perbaikan untuk aplikasi Front End dan Back End supaya dapat diintegrasikan dengan framework Binusmaya versi 3 secara keseluruhan.

Dari masalah – masalah umum yang ada pada Binusmaya versi 2 seperti disebutkan diatas, juga terdapat beberapa masalah yang ada khususnya pada bagian Services (yang menjadi ruang lingkup dari skripsi ini seperti akan dijelaskan di bagian selanjutnya) yang mendasari diadakannya skripsi internship ini yaitu :

1. Dengan dipindahkannya Learning Management System ke Binusmaya versi 3 dan belum dipindahkannya bagian Services ke Binusmaya versi 3 menyebabkan user harus terus berpindah - pindah antara Binusmaya versi 3 (untuk mengakses LM S) dan Binusmaya versi 2 (untuk mengakses Services).

2. Organisasi menu bagian Services pada Binusmaya versi 2 tidak terkelompokkan dengan baik. Semua menu yang ada ditampilkan secara keseluruhan pada bagian kiri dari Binusmaya versi 2 tanpa adanya pembagian berdasarkan kategori sehingga menyebabkan daftar menu menjadi panjang dan masih bercampur dengan menu – menu dari bagian lain seperti LM S dan juga profile (data pribadi).

3. Kesulitan saat Services baru ingin dites dahulu pada server real tetapi tertutup untuk user umum. Pada struktur Binusmaya versi 2 tidak dimungkinkan Services baru untuk di tes dahulu pada server real tetapi Services tersebut hanya dapat diakses oleh tim penguji atau developer saja. Hal ini menyebabkan jika terjadi kesalahan pada Services baru dapat

(28)

membuat seluruh Binusmaya menjadi error dan tidak dapat diakses oleh user.

4. Shortcut yang ada tidak memungkinkan untuk berpindah dari satu submenu ke submenu lainnya yang berbeda parent menu (misalnya dari Jadwal Kuliah yang terletak pada Kuliah untuk berpindah ke Status Autodebet yang terletak pada Keuangan).

5. Beberapa Services masih mengakses Lotus Notes.

Sesuai dengan ruang lingkup dan tujuan tim penulis dalam skripsi internship ini, maka masalah yang diselesaikan oleh tim penulis terbatas pada masalah - masalah di bagian Services.

3.5 Ruang Lingkup

Skripsi untuk proyek Binusmaya versi 3 ini dibatasi pada bagian Services dari aplikasi Binusmaya versi 3 oleh IT Directorate.

Services adalah layanan – layanan yang disediakan oleh Binus University kepada para pengguna (mahasiswa, dosen, maupun staff Binus University) dalam menunjang kegiatan perkuliahan di Binus University. Secara garis besar, Services dibagi menjadi tiga bagian yaitu Common, Student, dan Lecturer. Common adalah serviceservice yang diperuntukkan bagi semua pengguna, Student adalah serviceservice yang diperuntukkan bagi M ahasiswa dari Binus University, dan Lecturer adalah serviceservice yang diperuntukkan bagi dosen pengajar di Binus University. Service-service yang dibuat meliputi dua komponen yakni Front End (berkaitan dengan UserInterfaces)

(29)

dan Back End (berkaitan dengan administrator dan manajemen penginputan data dan informasi).

Berikut daftar secara lengkap mengenai services yang menjadi lingkup kerja skripsi ini :

1. Common

- Hot Price Program

- Registration : Hotspot Registration, M SDNAA Registration, Email Account Registration, Blog Account Registration.

- Noble Dream

- Current Academic Calendar - WorkflowContact Us - Guide Book Download - Announcement - FAQ - Top Up Vaganza - Greeting 2. Lecturer - GSLC Lecturer’s Book - Honor : Wage Reciept

- Teaching Activity : Teaching Schedule, Teaching Absence, Exam Supervising Schedule, Student List, Grade Entry, Thesis Supervising Exam Schedule

(30)

- Availability : Teaching Availability, Student Exam Checking Availability, Thesis Exam Availability

- Academic Step : Community Dedication Activity, Research Activity, Training History, Lecturer Appreciation History, Seminar / Workshop History.

- Data History : Teaching History, Exam Supervising History, Student Score Protest History, KPI History, IKADQ History, Student Comment History.

- Award : Loyal Lecturer Award, Best Teaching Award Major Level. Best Lecturer Award University Level.

3. Student

- Lecture : Course Schedule, Lecturer Schedule, Substitute Course Schedule, Absence Status, Student Permission Request History, KMK Print - Exam : Theoritical Exam Score, Practicum Exam Score, Substitute Exam Score

- Score : Exam Score, Semesterly Progress Report, Cumulative Score Sheet, IPS/IPK History

- Lecture Registration : KRS Draft, Package/KRS Result, Course Distribution List, KRSS Draft, Course Package/KRSS, Failed Course List, KRS BT Draft, KRS Manager, Course of Interest, Registration Calendar, SP Draft, Course Distribution Map.

(31)

- Thesis/TA/Work Field/KP : Thesis Group, Thesis Exam Schedule, Thesis Status, Internship Exam Schedule, FII Print, Thesis Questionnare. - Finance : Payment Status, Autodebet Status

- Service / Letter Request : Reference Letter Request, Survey Requets Letter, Financial Estimation Letter Request, Payment Information Status Letter Request.

- Graduation : Graduation Status, Graduation Questionnare, Graduation Invitation History, Graduation Invitation Registration.

- Buddy Program : Buddy Entry Activity, Buddy Activity, Send Message

Selain daripada services untuk Front End diatas, skripsi ini juga mencakup bagian Back End dari Proyek ini, dimana Back End tersebut adalah aplikasi yang menyediakan fasilitas bagi staff dalam meng-input data dan informasi yang diperlukan bagi end user sehingga tidak langsung menyentuh database dan alur pemrograman Front End. Back End yang menjadi lingkup kerja skripsi ini adalah :

1. Module Management untuk manajemen menu pada Binusian Services 2. Announcement

3. Frequently Asked Questions 4. DownloadGuide Book 5. Greeting

6. Upload file untuk Service Penghargaan bagi Dosen

7. Buddy Program untuk membuat kategori baru dan mengubah Buddy Coordinator bagi seorang Buddy Member.

(32)

Untuk Back End pada Services yang lain yaitu Services yang berada pada bagian Student dan Lecturer tidak menjadi bagian dari skripsi ini karena pihak IT Directorate memprioritaskan pada pengkonversian dan pemindahan bagian Learning Management System dan pada Services yang melakukan akses data ke Lotus Notes. Sehingga pada pemindahan untuk tahap saat ini hanya difokuskan pada bagian Learning Management System, Front End Services, dan Back End Services yang mengakses Lotus Notes.

Skripsi ini juga mencakup beberapa fitur baru untuk Services Binusmaya yang terletak pada bagian Home dari Binusmaya versi 3 yaitu fitur Most Visited Services, yaitu sebuah fitur yang memperlihatkan kepada pengguna Binusmaya versi 3 services yang sering dikunjungi oleh masing – masing pengguna beserta jumlah kunjungannya sehingga pengguna lebih cepat mengakses halaman menu yang memang sudah sering diakses. Lalu, pada bagian Home, ruang lingkup skripsi ini juga mencakup pada tampilan greeting, dimana setiap pengguna yang ulang tahun, tidak hanya dosen (pada Binusmaya versi 2 hanya dosen), akan diberikan semacam surprised image yang ditampilkan secara random.

3.6 S olusi yang Diusulkan

Dari hasil analisis mengenai kondisi yang saat ini sudah ada untuk Binusmaya versi 2, maka diusulkan beberapa perbaikan yang dapat diimplementasikan pada Binusmaya versi 3 sebagai solusi dari kekurangan Binusmaya versi 2, dan relevan dengan hasil analisis pada Bab 3.3 Kondisi Yang S udah Ada mencakup solusi untuk Binusmaya versi 3 secara umum dan solusi untuk Binusmaya services.

(33)

3.6.1 S olusi Usulan Perbaikan Binusmaya Versi 2 Secara Umum

Hal yang dapat diimplementasikan pada Binusmaya versi 3 adalah sistem single logon, yang memungkingkan user dengan dua peran untuk login satu kali, dan mengakses semua menu dengan satu kali login. M isalnya, user dengan role mahasiswa dan dosen, ingin melihat jadwal kuliah ia sebagai mahasiswa dan melihat jadwal mengajar ia sebagai dosen, maka ia hanya perlu login satu kali dan masuk ke student untuk melihat jadwal kuliahnya dan masuk ke lecturer untuk melihat jadwal mengajarnya. Artinya, pengguna dengan peran apapun hanya memiliki satu homepage.

M embuat Binusmaya versi 3 sama halnya dengan membuat portal aplikasi, sehingga pengguna dapat mengakses berbagai aplikasi dalam satu aplikasi dengan single logon. Konsep yang diusulkan dalam proyek transformasi Binusmaya ini adalah membuat Binusmaya sebagai “kerangka” bagi aplikasi-aplikasi yang ada. Selain itu, dengan semua aplikasi pada Binusmaya versi 2 ikut bertransformasi dan berpindah ke Binusmaya versi 3, maka pengguna tidak perlu berpindah-pindah/ bolak-balik lagi login dari Binusmaya versi 2 ke Binusmaya versi 3.

Pada sisi pembagian antar menu, Binusmaya versi 3 dapat memisahkan setiap menu yang ada, yaitu dengan tidak mencampurkan antara LM S, service, dan data pribadi, tetapi membuatnya menjadi aplikasi terpisah yang berdiri sendiri, dimana setiap menu tersebut memiliki solution pada Visual Studio sendiri-sendiri, tidak digabungkan menjadi satu. Hal ini mendukung kemudahan developer dalam menambahkan aplikasi-aplikasi baru sehingga hanya perlu menambahkan link pada bagian utama dari Binusmaya versi 3 yang nantinya akan langsung terhubung pada masing-masing halaman menu aplikasi yang dipilih. Link tersebut juga dapat diatur, misalnya akan

(34)

ditampilkan pada siapa (orang tertentu), akan aktif di real atau tidak, link untuk Back End atau Front End saja yang dibuka, dan lain-lain. Pembagian solution yang ada sesuai aplikasi juga membuat setiap perubahan pada salah satu konten atau aplikasi, misalnya perubahan pada aplikasi services, tidak mempengaruhi aplikasi yang lainnya sehingga tidak perlu dikompilasi dan di-upload ulang, karena yang perlu diubah hanya solution services saja.

Untuk mendukung visi dan misi Binus University sebagai World Class University, maka bahasa yang digunakan pada Binusmaya versi 3 dapat dialihkan ke Bahasa Inggris.

3.6.2 S olusi Usulan Perbaikan Binusmaya Services

Dengan berubahnya desain (struktur, font, warna, dll) dari Binusmaya versi 2 ke Binusmaya versi 3, tentunya desain dari Binusmaya Services sendiri juga harus disesuaikan dengan desain yang baru tersebut. Sehingga Binusmaya Services tidak hanya dipindahkan begitu saja dengan kondisi yang sudah ada, seperti yang dibahas pada Bab 3.3, tetapi perlu mendapat perbaikan – perbaikan dan penyesuaian – penyesuaian dalam proses pemindahan tersebut.

Secara khusus mengenai solusi untuk Front End dan Back End untuk Binusmaya Services pada Binusmaya versi 3 dirinci pada subbab-subbab berikut ini.

3.6.2.1 S olusi Usulan Perbaikan Front End Binusmaya Services versi 2

Berikut ini beberapa perbaikan yang diusulkan untuk memperbaiki Front End Binusmaya Services versi 2 :

(35)

1). Semua services didesain disesuaikan dengan Binusmaya framework sehingga terjadi kesesuaian User Interface yang baik dan tetap mempertahankan konsistensi yang sudah baik.

2). M embuat shortcut baru yang memungkinkan pengguna untuk dapat berpindah dari satu Service ke Service lainnya yang memiliki ParentService yang berbeda (masih dalam satu kategori utama). M isalnya, Service Autodebet Status dengan ServiceGraduation Status.

Gambar 3.11 S olusi Implementasi Shorcut Baru

3). M embuat fitur yang secara khusus memberitahu pengguna bahwa ada sesuatu yang baru dari informasi yang disediakan dalam Binusmaya dan juga dapat menarik perhatian dari pengguna.

(36)

4). M embuat pengelompokkan pada setiap Service yang ada yang dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama yaitu Common, Student, Lecturer (tidak menampilkan seluruh service yang ada pada satu daftar saja).

Gambar 3.12 S olusi Pengkategorian Role Menu dengan Tab

5). M emberikan pengelompokkan dalam Service Announcement (salah satu bagian Services yang ada pada bagian Home) sesuai dengan tanggal mulai valid-nya sebuah pengumuman sehingga memudahkan pengguna untuk membaca pengumuman yang berlaku pada interval waktu tertentu, pengumuman yang baru valid pada hari ini akan langsung tampil di depan pada bagian today.

(37)

Gambar 3.13 S olusi yang Diusulkan untuk Announcement

6). M emberikan fitur pencarian pada Service FAQ untuk memudahkan pengguna dalam mencari pertanyaan yang diinginkan.

7). Untuk FAQ dan Download Buku Petunjuk, seharusnya data tidak ditampilkan secara keseluruhan terlebih dahulu tetapi pengguna memilih dahulu kategori yang diinginkan, lalu kemudian baru menampilkan data sesuai kategori yang dipilih sehingga waktu loading menjadi lebih cepat dan data yang ditampilkan juga tidak terlalu banyak. Dan untuk mencegah data terlalu banyak, diberikan paging.

8). Buddy program, yakni fasilitas untuk memasukkan aktivitas dan mengirim pesan pada anggotanya (untuk Buddy Leader) dan fasilitas untuk melihat aktivitasnya (untuk Buddy Member). Fasilitas ini hingga saat penulis

(38)

melakukan internship di IT Directorate masih belum ada pada Binusmaya versi 2 dan prosesnya masih dilakukan secara manual.

9). M embuat sistem yang universal, yaitu untuk Binusian yang memiliki lebih dari satu role (misalnya mahasiswa dan dosen) tidak perlu melakukan login dua kali dan juga dapat melakukan akses semua Services yang ada hanya dalam satu halaman saja, maka Sistem juga dibuat untuk mengakomodasi menampilkan menu yang valid untuk status apa saja dan program studi apa saja. Ini juga mempermudah untuk maintenance apabila terdapat menu-menu baru untuk program studi tertentu.

10).Pada bagian Home, dapat ditambahkan fitur Most Visited Services yang berguna untuk memperlihatkan kepada masing – masing user Services apa saja yang sering diakses oleh user bersangkutan.

MOST VISITED SERVICE MOST VISITED SERVICE

5 5 4 3 2 1 Rank Service 5 Service 4 Service 3 Service 2 Course Schedule Service Name Show Top

Gambar 3.14 S olusi yang Diusulkan untuk Bagian Home, yakni Most Visited Service.

(39)

11).Untuk masalah pemetaan ServiceId yang menjadi primary key bagi menu-menu dalam Services, solusi yang diusulkan adalah tidak menggunakan enum di coding cs lagi, namun dengan passing parameter dari setiap link yang berhubungan dan mereferensikan ke link menu/ submenu yang lainnya. Hal ini membuat publisher yang mengupload ke real tidak perlu mencocokkan antara ServiceId pada database real dengan ServicesId pada enum di coding .cs nya.

3.6.2.2 S olusi Usulan Perbaikan Back End Binusmaya Services versi 2

Pada bagian Back End, perbaikan dapat dilakukan pada sisi sistem halaman (paging) agar menggunakan sistem halaman yang lebih dinamis, yaitu halaman yang hanya memberikan daftar halaman sebagian saja. M isalnya dalam suatu kategori berisi 100 halaman data, maka dari 100 halaman tersebut hanya akan ditampilkan 10 – 15 halaman saja dan halaman yang lainnya tidak ditampilkan. Hal ini membuat tampilan layar lebih dinamis dan juga lebih baik dari segi estetika.

Selain pada sistem halaman, perbaikan juga dapat dilakukan pada beberapa Service yang datanya dapat dikhususkan untuk Binusian tertentu saja (misalnya untuk Dosen program Sarjana saja, mahasiswa program Sarjana saja, Dosen program Sarjana dan mahasiswa program Sarjana, dll).

(40)

Gambar 3.15 S olusi Yang Diusulkan untuk Penginputan pada Back End Berdasarkan S tatus Pengguna yang Berhak mengakses

Lalu, pada bagian Module Management, staff terkait dapat diberi opsi untuk mengisi note-note yang akan ditampilkan pada masing-masing menu atau submenu yang akan diakses melalui front end, sehingga menjadi lebih dinamis, tidak perlu menulis secara langsung pada coding front end, staff hanya perlu melakukan pengisian pada field note di Back Endnya dan note tersebut akan dapat langsung ditampilkan pada sisi Front End. Contohnya adalah pada halaman Register M SDNAA yang pada halamannya terdapat penjelasan mengenai pengertian dari M SDNAA. Penjelasan yang ada tersebut

(41)

dapat diketikkan pada field note pada Back End dan ketika sudah di-submit dari Back End maka akan muncul secara langsung pada sisi Front End.

Selain itu, untuk memungkinkan pihak developer melakukan testingService baru pada server real tanpa dapat diakses oleh user, maka pada struktur database yang menyimpan data setiap Service yang ada dapat ditambahkan parameter yang menandakan apakah suatu Service sudah benar – benar dibuka dan diberikan kepada user atau apakah hanya dalam batas testing saja yang hanya dapat diakses oleh pihak yang melakukan testing (sudah diupload pada server real). Sehingga jika terjadi kesalahan pada Service yang baru tersebut, kesalahan tersebut tidak akan sampai kepada user dan Binusmaya secara keseluruhan tidak akan menjadi error. Parameternya dapat disebut isDeploy.

Kemudian untuk memungkinkan suatu Service dapat ditutup sementara, pada struktur database yang menyimpan data setiap Service yang ada dapat ditambahkan parameter yang menandakan apakah suatu Service sedang aktif atau tidak. Jika Service tersebut aktif maka Service tersebut akan ditampilkan pada aplikasi Binusmaya, dan jika Service tersebut tidak aktif maka Service tersebut tidak akan tampil pada aplikasi Binusmaya. Hal ini dapat membuat tim developer lebih mudah dalam mengatur ditampilkan atau tidaknya suatu Service tanpa harus menghapus Service tersebut. Parameternya dapat disebut isActive.

Dan juga, dikarenakan Binusmaya Services pada Binusmaya versi 3 yang akan dibuat ini diperuntukkan bagi seluruh program studi (Sarjana, Pasca-Sarjana, dan juga Doktoral) maka pada setiap Servicesnya dapat diberikan parameter yang menandakan Service bersangkutan terbuka untuk program Sarjana, program Pasca-Sarjana dan juga

(42)

program Doktoral (fitur ini tidak ada pada Binusmaya versi 2 karena pada Binusmaya versi 2 setiap Service untuk program studi yang berbeda mempunyai solution dan codenya masing – masing sehingga tidak diperlukan adanya penanda program studi). Dan untuk mempermudah staff dalam mengubah parameter – parameter diatas, diusulkan parameter tersebut diatas langsung ditampilkan pada halaman awal Back End Module Management dengan check box pada masing – masing parameter, sehingga jika staff ingin mengubah status tiap Service dapat dilakukan dengan hanya melakukan klik pada check box sesuai dengan Service yang diinginkan.

Gambar 3.16 S olusi yang Diusulkan untuk Module Management

Semua aplikasi Back End juga dapat menggunakan Infragistics yang dapat memudahkan staff menginput data, misalnya pada pengumuman, kepada siapa saja

(43)

pengguna yang dapat membaca pengumuman tersebut, staff hanya perlu mencentang status role yang berhak membacanya. Dalam Infragistics jika terdapat penambahan atau pengurangan data yang ingin ditampilkan, programmer juga tidak perlu mengubah secara manual pada coding, tetapi hanya pada database saja dan saat ditampilkan, datanya akan langsung disesuaikan dengan database, karena tampilan dari Infragistics mengacu pada database yang ada.

Kemudian, dikarenakan masalah pada Lotus Notes, database yang digunakan oleh aplikasi Back End pada Binusmaya Services versi 3 dapat digantikan dengan SQL Server2005.

Gambar

Gambar 3.1 S truktur Organisasi Proyek Binusmaya versi 3
Gambar 3.2 Tampilan layar Login Binusmaya untuk Mahasiswa dan Dosen  Program S tudi S arjana
Gambar 3.3 Tampilan layar Login Binusmaya untuk Mahasiswa dan Dosen  Program S tudi Pasca-S arjana
Gambar 3.4 Halaman Home untuk Mahasiswa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Karena vektor merupakan matriks kolom, maka kalian dapat menjumlahkan vektor a dan b dengan menggunakan aturan penjumlahan matriks... Secara geometris, penjumlahan antara

a) guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pelajaran. b) Guru melakukan penilaian dengan tes tertulis secara individu. c) Guru memberikan umpan balik dengan memberikan beberapa

Hal ini memberikan indikasi bahwa kemampuan kerja seseorang dapat diperoleh dari pendidikan dan pelatihan yang berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja

Selain itu, komponen proses koneksi eksternal yang dikuasai oleh semua subjek dalam memecahkan soal pada LTI adalah koneksi eksternal pada langkah memahami masalah (understand

Berbeda dengan kapal ikan jenis pole and line (tradisional) yang pengoperasian alat tangkapnya pada siang hari menggunakan alat pancing, jadi tidak perlu membutuhkan listrik

Tulisan ini membahas tentang Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 36/PUU-X/2012 perihal Pengujian Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, putusan yang

Rumusan masalah penekanan studi yang digunakan adalah bagaiman menghasilkan wujud rancangan Rumah Singgah Penderita Kanker Leukimia di Yogyakarta yang mengekspresikan

Kaitan tema yang dipilih dengan pola kegiatan di dalam bangunan bisa dijelaskan bahwa tema gelombang air terbentuk sebagai akibat adanya gerakan perenang