• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. 2 BAB 1 PENGERTIAN DAN TUJUAN TUGAS AKHIR. 1.1 Pengertian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. 2 BAB 1 PENGERTIAN DAN TUJUAN TUGAS AKHIR. 1.1 Pengertian"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENGERTIAN DAN TUJUAN TUGAS AKHIR 1.1 Pengertian

Tiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya dalam program sarjana diwajibkan untuk menyusun suatu karya ilmiah yang disebut Tugas Akhir, setelah yang bersangkutan memenuhi persyaratan tertentu. Tugas Akhir ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang mempunyai ciri-ciri antara lain :

Harus ada permasalahan.

Judul tugas akhir dipilih sendiri oleh mahasiswa atau ditentukan oleh dosen pembimbing.

Didasarkan pada pengamatan lapangan (data primer) dan/atau analisis data sekunder. Harus ada ketertiban metodologi

Mengungkapkan adanya kenyataan baru atau kenyataan khusus Di bawah bimbingan secara berkala dan teratur oleh dosen pembimbing Mengikuti tata tulis karya ilmiah

Dilengkapi dengan abstrak

Dipresentasikan dalam forum seminar

Dipertahankan dalam ujian lisan di depan tim dosen penguji 1.2 Tujuan

Dengan menyusun Tugas Akhir diharapkan mahasiswa mampu merangkum dan mengaplikasikan semua pengalaman pendidikan untuk memecahkan masalah dalam bidang keahlian/bidang studi tertentu secara sistematis dan logis, kritis dan kreatif, berdasarkan data/informasi yang akurat dan didukung analisis yang tepat, dan menuangkannya dalam bentuk penulisan karya ilmiah.

Penyusunan Tugas Akhir merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dalam program sarjana yang mempunyai tujuan agar mahasiswa :

Mampu membentuk sikap mental ilmiah

Mampu mengidentifikasikan dan merumuskan masalah penelitian yang berdasarkan rasional tertentu yang dinilai penting dan bermanfaat ditinjau dari beberapa segi. Mampu melaksanakan penelitian, mulai dari penyusunan rancangan penelitian,

pelaksanaan penelitian, sampai pelaporan hasil penelitian.

Mampu melakukan kajian secara kuantitatif dan kualitatif, dan menarik kesimpulan yang jelas serta mampu merekomendasikan hasil penelitiannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan pemecahan masalah itu.

Mampu mempresentasikan hasil Tugas Akhir itu dalam forum seminar dan mempertahankannya dalam ujian lisan di hadapan tim dosen penguji.

Tugas Akhir merupakan suatu karya ilmiah berdasarkan suatu kegiatan penelitian mandiri dari mahasiswa, disusun dalam jangka waktu maksimum dua semester, di bawah bimbingan seorang dosen pembimbing dan dapat dibantu seorang pembantu pembimbing. Dosen pembimbing di sini hanya sebagai fasilitator. Mandiri di sini diartikan bahwa perancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, penulisan laporan hasil penelitian ada pada diri mahasiswa itu sendiri. Tim dosen penguji mengadakan penilaian dalam hal kemandirian dan cara mempertahankan Tugas Akhir.

1.3 Kegiatan Yang Dapat Dijadikan Tugas Akhir

Karena Tugas Akhir itu merupakan suatu karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian, maka perlu dipahami kegiatan-kegiatan yang apa saja yang termasuk dalam penelitian. Menurut kamus Webster (1983), penelitian dan research didefinisikan sebagai berikut :

Research : careful, patient, systematic, diligent inquiry or examination in some field of knowledge, undertaken to establish facts or principles. (Penyelidikan yang giat secara sistematis, sabar, hati-hati dalam bidang ilmu pengetahuan untuk menghasilkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip) Dari definisi di atas dapat dijabarkan suatu kegiatan dapat disebut penelitian bila memenuhi kriteria berikut :

1. Ada hal atau hal-hal yang ingin diselidiki (something to be inquired or examined). Termasuk dalam hal yang ingin diselidiki ini antara lain :

Permasalahan yang ingin dipecahkan

Hipotesa yang ingin dibuktikan/diuji kebenarannya

Sesuatu (yang masih menjadi) pertanyaan yang ingin dicari jawabannya

Di sini hal-hal yang diselidiki itu masih merupakan pertanyaan yang memerlukan jawaban.

2. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan (dapat berupa pemecahan permasalahan, pembuktian kebenaran hipotesa, atau jawaban atas pertanyaan) diperlukan cara (metodologi) tertentu, serta dibutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam melakukan penyelidikan itu. Dengan kata lain dapat disimpulkan pula bahwa untuk penelitian dibutuhkan proses penyelidikan yang tidak sederhana.

3. Hasil penyelidikan dapat berupa informasi/data, fakta, atau ketentuan /kaidah/hukum. Jadi suatu kegiatan dapat disebut penelitian apabila memenuhi tiga kriteria di atas : ada hal-hal yang diselidiki yang masih menjadi pertanyaan, dibutuhkan proses penyelidikan yang tidak sederhana, dan penyelidikan itu menghasilkan informasi/data, fakta, atau ketentuan/kaidah/hukum. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa penelitian itu merupakan upaya memecahkan suatu masalah secara ilmiah dan obyektif sehingga menghasilkan bermacam-macam gagasan kreatif untuk dikontribusikan kepada ilmu dan teknologi, dan/atau kepada pembangunan dan/atau pengembangan kelembagaan

(2)

BAB 2 USULAN TUGAS AKHIR

2.1 Persyaratan Umum

Tiap mahasiswa yang akan mengajukan usulan penelitian untuk Tugas Akhir (TA) harus memenuhi persyaratan berikut ini :

a. Terdaftar dan aktif mengikuti perkuliahan pada semester berjalan b. Telah mencantumkan mata kuliah Tugas Akhir di dalam KRS. c. Melunasi Biaya SPP dan Melunasi Biaya Proposal TA.

d. Telah Menyelesaikan mata kuliah 115 SKS untuk S1 dan 90 SKS untuk D3, dengan IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00 tanpa nilai D.

e. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dan Kerja Praktek (KP)

2.2 Prosedur Umum Pengajuan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa dalam pengajuan usulan TA adalah sebagai berikut:

1. Judul dan tema/topik KTI tidak boleh sama/duplikasi dengan KTI yang pernah ada atau dengan kata lain Tugas Akhir (TA) yang dihasilkan tidak boleh merupakan hasil plagiat, jika terbukti melakukan plagiat maka TA anda dibatalkan.

2. Tema/topik KTI harus dapat diselesaikan dalam waktu 1 (satu) semester atau paling lama 2 (dua) semester.

Prosedur umum untuk pengajuan usulan Tugas Akhir adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa mengajukan judul kepada masing-masing Ka. Prodi yang berisikan:

a. Latar Belakang b. Rumusan Masalah

c. Tujuan Penelitian/Perancangan d. Metodelogi Penelitian

2. Ka. Prodi memutuskan usulan tugas akhir dapat menempuh dalam beberapa cara:

a. Rapat bidang studi memutuskan judul dan tema/topik KTI yang layak dikerjakan oleh mahasiswa dengan memperhatikan bidang ilmu yang dikuasai oleh pembimbing. b. Mahasiswa mengajukan judul dan teman/topik KTI kepada ketua Program studi. Ketua

Program studi memutuskan apakah judul dan tema/topik KTI yang diajukan tersebut layak. Apabila judul dan tema/topik KTI tersebut layak, ketua program studi menunjuk pembimbing yang layak membimbing KTI tersebut dengan memperhatikan bidang ilmu yang dikuasai oleh pembimbing.

c. Mahasiswa mengajukan judul dan tema/topik KTI beserta pembimbing KTI kepada ketua Program studi. Ketua Program studi memutuskan apakah judul dan tema/topik KTI yang diajukan layak membimbing dengan memperhatikan bidang ilmu yang

dikuasai oleh pembimbing. Apabila ketua Program studi ragu atas kelayakan judul dan tema/topik KTI dan atau kemamuan pembimbing, maka ketua Program studi harus melakukan rapat bidang untuk memutuskan kelayakan judul dan tema/topik KTI dan atau kemampuan pembimbing.

3. Ketua program studi menunjuk pembimbing yang layak membimbing tugas akhir dengan memperhatikan bidang ilmu yang dikuasai oleh pembimbing. Pembimbing tugas akhir dapat dibimbing oleh 2 pembimbing, terdiri dari pembimbing I dan Pembimbing II. Paling sedikit dibimbing oleh 1 (satu) pembimbing.

4. Mahasiswa dapat menemui dosen pembimbing dengan membawa surat pengantar dari bagian akademik.

5. Menyusun usulan tugas akhir dibawah arahan dosen pembimbing.

6. Mahasiswa dapat melaksanakan Seminar Usulan Tugas Akhir dengan persyaratan:

a. Telah disetujui oleh dosen pembimbing tugas akhir dibuktikan dari berkas konsultasi mahasiswa.

b. Telah mengikuti 5 kali seminar usulan tugas akhir dari mahasiswa lainnya.

c. Telah menyelesaikan persyaratan administrasi (keuangan) dan akademik (transkrip nilai).

7. Setelah mahasiswa memenuhi syarat untuk melakukan seminar, maka mahasiswa dapat mendaftarkan diri untuk melaksanakan Seminar Usulan Tugas Akhir ke Koordinator Tugas Akhir paling tidak 1 minggu sebelum pelaksanaan Seminar Usulan Tugas Akhir, dengan menyerahkan:

a. Usulan Tugas Akhir (rangkap 4) yang telah disetujui oleh dosen pembimbing. b. Melampirkan berkas administrasi dan akademik

8. Seminar Usulan Tugas Akhir dilaksanakan sekali dalam satu semester (sebelum pelaksanaan UTS), dan jadwalnya akan diumumkan oleh Koordinator Tugas Akhir.

9. Seminar yang dilakukan harus dihadiri oleh : a. Dosen pembimbing.

b. Dua (atau lebih) dosen pembahas. c. Mahasiswa dari jurusan yang sama. d. Pihak lain yang berminat.

10. Sebagai hasil dari penilaian oleh tim pembahas atas presentasi di seminar, maka : a. Usulan Tugas Akhir disetujui.

b. Usulan Tugas Akhir disetujui dengan perbaikan untuk dikonsultasikan lagi dengan pembimbing.

c. Usulan Tugas Akhir tidak disetujui (seminar harus diulang).

11. Hasil dari Seminar Usulan Tugas Akhir dituangkan pada Berkas Acara Seminar.

12. Usulan Tugas Akhir yang telah diperbaiki harus diserahkan kepada Koordinator Tugas Akhir, setelah disetujui oleh dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II selambat-lambatnya 2 minggu setelah seminar dilaksanakan.

13. Usulan Tugas Akhir yang tidak disetujui atau yang dinyatakan batal, dianggap gugur dan mahasiswa dapat mengajukan Usulan Tugas Akhir baru dengan melakukan seminar pada periode berikutnya.

14. Bila usulan tugas akhir telah disetujui, maka usulan yang telah diseminarkan tadi akan dimintakan pengesahan ke Ketua Jurusan melalui Koordinator Tugas Akhir.

(3)

15. Mahasiswa dapat melanjutkan pengerjaan tugas akhir.

2.3 Pembimbing Tugas Akhir 2.3.1 Kriteria Dosen Pembimbing :

1. Dosen Pembimbing I adalah Dosen Tetap dari jurusan mahasiswa yang bersangkutan atau dosen dari luar jurusan dengan keahlian sesuai dengan tugas akhir yang dikerjakan dan mendapat persetujuan dari Ketua Jurusan.

2. Dosen Pembimbing I Memenuhi persyaratan kualifikasi akademik yang telah ditentukan. 3. Pembimbing II adalah Dosen Tetap dari jurusan mahasiswa yang bersangkutan.

4. Tiap mahasiswa harus mempunyai pembimbing minimal satu DOSEN TETAP Jurusan dari jurusannya.

5. Untuk Dosen Pembimbing I di luar prodi STMIK; Mahasiswa wajib membawa Surat Pengantar dan pada akhir TA / setelah sidang Tugas Akhir, Mahasiswa diwajibkan menyerahkan SK Bimbingan Tugas Akhir.

2.3.2 Hak Dosen Pembimbing

1. Menerima honorarium sebagaimana diatur oleh fakultas.

2. Mengganti tema atau judul dari usulan pertama oleh mahasiswa dan jurusan. 3. Mengundurkan diri sebagai pembimbing dengan alasan akademik. 2.3.3 Kewajiban Dosen Pembimbing

1. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam menyusun usulan penelitian. 2. Menandatangani usulan penelitian apabila telah layak.

3. Menghadiri seminar usulan penelitian sesuai dengan judul yang telah disepakati bersama serta mengisi berita acara seminar dan menandatangani kartu seminar bagi peserta. 4. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa di dalam menyusun laporan penelitian (KTI). 5. Menandatangani kartu konsultasi mahasiswa dalam setiap konsultasi.

6. Memeriksa secara teliti atas kejujuran penyusunan KTI dan pencarian data primer, untuk menghindari data fiktif dan tuntutan dari pihak yang terkait dalam penulisan KTI.

7. Hadir pada saat ujian KTI dilaksanakan dan bertanggungjawab terhadap revisi KTI. 2.3.4 Penggantian Dosen Pembimbing

1. Penggantian dosen pembimbing dapat dilakukan karena dosen pembimbing mengundurkan diri atau atas permintaan mahasiswa dengan alasan yang dapat diterima.

2. Dosen pembimbing yang mengundurkan diri harus mengajukan secara tertulis kepada jurusan.

3. Mahasiswa yang mengajukan permohonan penggantian dosen pembimbing harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada jurusan dan disetujui oleh dosen pembimbing lama dan calon penggantinya.

4. Berdasarkan rekomendasi ketua prodi, koordinator Tugas Akhir menetapkan penggantinya.

2.4 Format Usulan / Proposal Tugas Akhir

Tahap awal kegiatan penelitian untuk Tugas Akhir adalah menyusun Usulan Tugas Akhir. Usulan Tugas Akhir diketik pada kertas berukuran A4 (210 mm x 297 mm atau 8,27 in x 11,69 in), dengan mempergunakan pita/tinta hitam. Jarak tepi pengetikan sekurang-kurangnya :

Dari tepi atas : 3 cm

Dari tepi bawah : 3 cm

Dari tepi kiri : 4 cm

Dari tepi kanan : 3 cm

Pengetikan Usulan Tugas Akhir diketik dengan jarak spasi 1,5 spasi. Apabila dipakai pengolah kata MS-Word, jenis huruf yang dipakai adalah Times New Roman, Normal, ukuran 12 (khusus untuk judul dapat dipakai ukuran 14). Untuk pengolah kata yang lain dapat dipakai penyesuaian. Untuk seluruh naskah hendaknya dipergunakan mesin tulis atau printer yang sama.

Usulan Tugas Akhir hendaknya dibuat secara realistis, komprehensif, dan terperinci yang berisi hal-hal berikut ini :

1. Judul Usulan Tugas Akhir

Judul hendaknya dinyatakan secara singkat tetapi cukup jelas menggambarkan tema pokok dengan memperhatikan batasan kualitatif, sasaran, dan kuantitatif. Judul hendaknya diusahakan agar dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris yang representatif.

2. Lembar Pengesahan

Berisikan persetujuan dari dosen pembimbing dan pengesahan dari ketua program studi untuk dapat disidangkan

3. Latar Belakang Permasalahan

Setiap penelitian yang diajukan untuk Tugas Akhir harus mempunyai latar belakang masalah (aktual) yang diduga atau memang memerlukan pemecahan. Latar belakang timbulnya masalah perlu diuraikan secara jelas dengan sejauh mungkin didukung oleh data atau penalaran yang mantap. Kejelasan latar belakang timbulnya masalah akan memudahkan perumusan masalah.

4. Perumusan Permasalahan

Masalah yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian yang diajukan untuk Tugas Akhir, hendaknya dirumuskan dalam bentuk deklaratif atau dalam bentuk kalimat-kalimat pertanyaan yang tegas dan jelas guna menambah ketajaman perumusan. Pada prinsipnya masalah yang akan dicari pemecahannya harus cukup terbatas ruang lingkupnya agar dapat dimungkinkan pengambilan kesimpulannya yang definitif. Pengertian yang terbatas itu hendaknya ditetapkan dengan berorientasi kepada prospek kegunaannya secara operasional. Bila kegunaan operasionalnya hanya dapat dicapai melalui perumusan-perumusan masalah yang agak luas (tidak terlalu terbatas), hendaknya orientasi perumusannya diarahkan kepada bisa tidaknya penelitian dengan masalah yang seluas itu dilaksanakan. Uraian perumusan masalah tidak perlu dalam bentuk kalimat pertanyaan.

(4)

5. Tujuan Tugas Akhir

Hasil utama dari tugas akhir adalah data atau informasi yang berhasil disusun melalui kegiatan penelitian. Uraikan dengan singkat mengenai tujuan dari Tugas Akhir. Tugas Akhir dapat bertujuan untuk menjajaki, menguraikan, menerangkan, membuktikan, atau mendapatkan/menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu prototip. 6. Ruang Lingkup

Uraian ruang lingkup Tugas Akhir berisi uraian secara singkat tentang kata-kata kunci yang menjadi topik bahasan dalam Tugas Akhir atau berisi nama-nama mata kuliah yang mendukung pelaksanaan Tugas Akhir.

7. Tinjauan Pustaka

Usahakan pustaka yang terbaru, relevan, dan asli, misalnya jurnal ilmiah. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan yang mendasari penelitian yang akan dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan yang akan dijadikan landasan untuk melakukan kegiatan penelitian yang akan dijadikan Tugas Akhir. Uraian dalam tinjauan pustaka ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Kerangka pemikiran itu harus utuh menuju kepada satu tujuan yang tunggal, yaitu memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam perumusan masalah. Tinjauan pustaka mengacu pada daftar pustaka.

8. Metodologi (Langkah-Langkah)

Uraikan metode yang digunakan dalam penelitian secara rinci. Uraian dapat mencakup variabel dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan analisis data, cara penafsiran dan pengumpulan hasil penelitian yang menggunakan metode kualitatif. Perlu juga dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, proses penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian.

9. Jadwal Kegiatan

Hendaknya dikemukakan jenis-jenis kegiatan yang direncanakan beserta jadwal waktunya (mulai dari persiapan, pengumpulan data, pengolahan data sampai dengan menyusun laporan). Jadwal kegiatan ini biasanya dalam bentuk tabulasi diagram waktu.

10. Daftar Pustaka

Berisi daftar buku, prosiding, jurnal, majalah, surat kabar, dan lokasi alamat internet yang menjadi sumber inspirasi judul/topik tugas akhir

11. Lampiran

Keterangan tambahan untuk memperjelas proposal yang sedang dikerjakan seperti struktur organisasi atau rancangan sistem secara umum (garis besar) yang akan anda buat dengan menggunakan diagram atau flowchart dapat dilampirkan pada lampiran.

BAB 3

PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

3.1 Penelitian Dan Tugas Akhir

Kegiatan penelitian yang diwujudkan dalam sebuah Tugas Akhir merupakan kegiatan bagian akhir dari proses pendidikan sarjana. Untuk memperlancar dan memperjelas tugas dan tanggung jawab mahasiswa dan dosen pembimbing, maka perlu dibuat ketentuan untuk keduanya. Adapun deKTI dari tugas dan tanggung jawab dari dosen dan mahasiswa adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa bertanggung jawab atas semua aspek yang berkaitan dengan penyiapan tugas

akhir dan publikasi yang meliputi : a) Isi dan materi

b) Organisasi dan format

c) Pekerjaan editorial, bahasa dan bibliography d) Pengetikan dan gambar-gambar

e) Kualitas dan kesahihan data, logika dan rasional yang digunakan dalam penulisan 2. Sedangkan tugas dari dosen pembimbing adalah

a) Menyetujui materi dan metodologi yang ada dalam Tugas Akhir b) Menyetujui organisasi, isi dan format dari Tugas Akhir

c) Melakukan review atas kualitas data, logika dan rasional dalam penulisan Tugas Akhir d) Melakukan evaluasi menyeluruh atas penyelesaian Tugas Akhir dan pemenuhan

terhadap kriteria yang ada

3.2 Pendaftaran

1. Tugas Akhir yang sudah disetujui Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II wajib didaftarkan pada semester yang sudah ditentukan.

2. Mahasiswa yang mendapat perpanjangan penyelesaian Tugas Akhir atau sudah ujian tetapi tidak lulus, diwajibkan mendaftarkan kembali Tugas Akhir pada semester berikutnya.

3.3 Pelaksanaan

Mahasiswa yang proposal tugas akhirnya disetujui dapat segera melaksanakan Tugas Akhir dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan Tugas Akhir maksimum adalah 2 semester. 2. Selama mengerjakan Tugas Akhir, mahasiswa wajib melakukan konsultasi secara berkala

dan dan wajib mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing sebelum mengikuti Sidang Tugas Akhir.

3. Bila dalam 1 semester Tugas Akhir yang dikerjakannya tidak selesai, maka mahasiswa mahasiswa wajib memberikan laporan tertulis tentang kemajuan Tugas Akhirnya kepada

(5)

Koordinator Tugas Akhir diketahui oleh Pembimbing I dan Pembimbing II untuk diberikan pertimbangan apakah diperpanjang atau tidak.

4. Apabila di tengah proses pembuatan Tugas Akhir ternyata mahasiswa tidak mampu melanjutkan, mahasiswa dapat mengajukan Surat Permohonan Pembatalan Tugas Akhir ditujukan kepada Ketua Jurusan dengan sepengetahuan dosen pembimbing Tugas Akhir. Dan mahasiswa tersebut harus mengulang proses pembuatan Tugas Akhir dari tahap usulan (dengan judul baru).

5. Tugas Akhir yang tidak selesai dalam satu semester dapat diperpanjang dengan persetujuan dosen pembimbing dan kordinator Tugas Akhir.

6. Apabila Tugas Akhir tersebut dibatalkan, maka mahasiswa yang bersangkutan wajib mengajukan Usulan Tugas Akhir yang baru. Apabila Tugas Akhir tersebut diperpanjang, maksimum perpanjangannya adalah 1 semester dan apabila sampai batas perpanjangannya habis Tugas Akhir belumselesai, maka otomatis Tugas Akhir tersebut gugur dan mahasiswa wajib mengajukan proposal baru.

3.4 Evaluasi Tugas Akhir

1. Sidang Tugas Akhir dilakukan 2 kali dalam setahun dan jadwalnya akan diumumkan oleh Sekretariat Jurusan.

2. Mahasiswa harus mendaftarkan diri untuk mengikuti sidang ujian tugas akhir, dengan syarat:

• Dosen pembimbing telah menyetujui Tugas Akhir untuk diujiankan • Menyerahkan kelengkepan berkas administrasi akademik dan keuangan.

Menyerahkan 4 copy konsep naskah TA yang belum dijilid kepada Tata Usaha STMIK.

• Semua persyaratan tersebut sudah diserahkan ke Tata Usaha STMIK paling lambat 1 minggu sebelum hari pertama Sidang Tugas Akhir berlangsung.

3. Tugas Akhir akan dipresentasikan oleh mahasiswa yang bersangkutan pada sebuah Sidang Tugas Akhir yang dihadiri oleh :

a. Dosen pembimbing b. Dosen penguji

4. Ujian Tugas Akhir dapat berlangsung apabila minimal seorang Pembimbing mendampingi mahasiswa tersebut.

5. Apabila dengan alasan yang dapat diterima Pembimbing tidak dapat hadir dalam ujian, Ketua Jurusan akan menunjuk seorang dosen tetap mendampingi mahasiswa tersebut. 6. Apabila dosen penguji berhalangan hadir, Koordinator Tugas Akhir akan menunjuk

penggantinya.

7. Jadwal dan susunan Tim Penguji ditentukan oleh Koordinator Tugas Akhir dan Ketua Jurusan.

8. Ujian berlangsung selama 90 menit yang terdiri dari : presentasi materi dan tanya jawab. Setelah ujian selesai Tim Penguji dan Pembimbing akan melakukan evaluasi mahasiswa tersebut dalam pelaksanaan Tugas Akhir. Sebagai hasil dari penilaian oleh tim penguji atas ujian di Sidang Tugas Akhir, maka :

a. Tugas Akhir disetujui

b. Tugas Akhir disetujui dengan perbaikan

c. Tugas Akhir tidak disetujui dan sidang harus diulang 9. Persentase Nilai Tugas Akhir adalah :

Nilai Bimbingan : 30 % Nilai Sidang & Seminar : 70 %

10. Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir harus tercatat dalam Berita Acara Sidang Tugas Akhir. 11. Nilai Minimal Kelulusan Tugas Akhir adalah C. Jika revisi tidak selesai dalam waktu yang

ditentukan maka nilai diturunkan sesuai dengan keputusan tim penguji.

12. Tugas Akhir yang disetujui dan/atau yang sudah diperbaiki/disempurnakan dalam jangka waktu maksimal 2 minggu harus diserahkan dengan ketentuan :

a. 1 CD ke Sekretariat/Tata Usaha Jurusan b. 1 eksemplar ke Perpustakaan

c. 1 CD ke masing-masing Dosen Pembimbing

d. Sebagai syarat yudisium, mahasiswa diwajibkan membuat jurnal dari Tugas Akhirnya, untuk format bisa dilahat di lampiran dibawah.

13. Laporan Tugas Akhir dalam bentuk CD wajib berisikan :

a. Isi Lengkap Laporan Tugas Akhir (Mulai dari sampul depan sampai dengan lampiran) dalam format DOC (file dokumen Word) dan PDF (file dokumen Adobe).

b. Referensi – referensi dari buku atau hasil download.

c. Untuk format DOC, file harus dalam keadaan free-password, free-compressed, dan

free-encrypted.

d. Cover CD berikan informasi nama mahasiswa, NIM, program studi dan judul KP dengan dasar cover CD berdasarkan warna Cover TA.

e. Untuk format PDF, file harus dalam keadaan No Security Method.

14. Mahasiswa/i dalam menyerahkan Laporan Tugas Akhir yang telah dijilid maupun dalam CD, wajib menyediakan Lembaran Bukti Penyerahan Tugas Akhir yang ditandatangani oleh Dosen Pembimbing, Program Studi, Perpustakaan.

(6)

BAB 4

STRUKTUR LAPORAN TUGAS AKHIR

Struktur laporan Tugas Akhir yang berlaku juga untuk semua laporan karya ilmiah merupakan struktur yang lazim digunakan di lembaga-lembaga perguruan tinggi. Ada tiga bagian besar untuk dimasukkan dalam laporan Tugas Akhir, yaitu :

Bagian Awal, yang memuat bahan-bahan preliminer.

Bagian Inti/Pokok, yang memuat naskah utama dari Tugas Akhir. Bagian Akhir, yang memuat bahan-bahan referensi.

4.1 Bagian AWAL

Bagian Awal Laporan Tugas Akhir, meliputi : a. Judul Tugas Akhir

b. Halaman pengesahan c. Motto / Lembar Persembahan d. Abstrak

Bagian ini berisi inti laporan Tugas Akhir secara menyeluruh tetapi singkat, antara lain berisi: permasalahan, metode pemecahan, dan hasilnya (maksimum 200 kata) e. Kata pengantar

f. Daftar isi

g. Daftar gambar, grafik, diagram h. Daftar tabel

i. Daftar Istilah j. Daftar Lampiran

4.2 Bagian INTI/POKOK

Bagian Inti/Pokok Laporan TA, meliputi : a. Pendahuluan

Latar belakang

Berisikan tentang keterangan latar belakang masalah yang akan diteliti

Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diterangkan dibuatlah suatu perumusan masalah yang sebaiknya digunakan kalimat tanya.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan penelitian/perancangan berisikan beberapa poin untuk menjawab permasalahan yang telah ditentukan sedangkan manfaat memberikan gambaran untuk apa penelitian atau perancangan ini dilakukan dan sejauh mana penelitian ini diharapkan.

Batasan Masalah

Batasan masalah berisikan keterangan apa yang akan dikerjakan dan asumsi yang digunakan. b. Tinjauan Pustaka c. Metodologi Penelitian/Perancangan Pengumpulan Data/Informasi : Laboratorium Simulasi

Survey/sigi (data primer/data sekunder) Sintesis Pemecahan Masalah :

Merancang model/algoritma/program Membuat model/algoritma/program Membuat protip/alat

Uji Coba :

Validasi model/algoritma/program Unjuk kerja/keandalan prototipe/alat Eksperimen real atau simulasi d. Hasil dan Pembahasan

e. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan (hal-hal yang dikerjakan)

Saran-saran (hal-hal yang masih dapat dikembangkan lebih lanjut/yang belum sempat dikerjakan)

4.3 Bagian AKHIR

Bagian Akhir Laporan TA, meliputi : Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran. Daftar Riwayat Hidup

Bagian Inti/Pokok laporan Tugas Akhir di atas susunannya tidak selalu ada semua. Telitilah dengan tepat pemakaian struktur yang dapat dijadikan pedoman, agar tidak terlalu banyak membuang-buang waktu dalam pengerjaan Tugas Akhir. Periksalah secara keseluruhan dengan baik. Kemudian periksalah kembali perincian demi perinciannya. Persoalkan mengapa perincian itu ada dalam struktur itu; persoalkan juga mengapa perincian-perincian itu dalam urutan semacam itu. Beri perhatian untuk selalu menghubungkan kembali masing-masing perincian dalam keseluruhannya yang lebih besar

4.4 Format Dokumentasi / Laporan Tugas Akhir

Berikut ini kerangka bagian dalam mendokumentasikan Tugas Akhir yang meliputi : 1. Cover depan menggunakan Hard Cover. Warna cover disesuaikan dengan

(7)

(Merah Muda), Manajemen Informatika (Jingga) dan Komputer akutansi (Kuning)

2. Halaman Judul 3. Halaman Pengesahan 4. Motto / Lembar Persembahan 5. Abstrak (Maks. 200 kata) 6. Kata Pengantar 7. Daftar Isi 8. Daftar Gambar 9. Daftar Tabel 10. Daftar Istilah 11. Daftar Lampiran

12. Kertas Pembatas antar BAB ( sesuai cover) 13. Bab I Pendahuluan

14. Bab II Tinjauan Pustaka

15. Bab III Metodelogi penelitian/perancangan 16. Bab IV Hasil dan Pembahasan

17. Bab V Kesimpulan dan Saran 18. Daftar Pustaka

19. Lampiran

Lampiran berisi informasi yang mendukung kelengkapan laporan, antara lain listing program (jika ada), form konsultasi, surat ijin TA, spesifikasi teknis serta data-data lain yang diperlukan serta intrumen pengumpulan data (hasil Kuisioner,wawancara, observasi) dan daftar riwayat hidup.

BAB IV

TATA CARA PENULISAN TUGAS AKHIR

Penampilan fisik suatu laporan akan menggambarkan kecermatan penulisannya. Untuk itu perlu diperhatikan dan diikuti format-format umum dan teknik penulisan yang mendasar. Penampilan fisik laporan juga merupakan penilaian yang termasuk dalam penulisan yang diberi bobot nilai 20%. Teknik atau tata cara penulisan yang sangat perlu diperhatikan antara lain penggunaan Bahasa Indonesai (kaedah, tata Bahasa, aturan-aturan menurut EYD), kerapian, pengetikan, penampilan tabel-tabel, gambar-gambar dan lampiran-lampiran.

4.1 Format Umum Laporan

Format Umum laporan KTI diuraikan dalam sub-pasal berikut ini. 4.1.1 Bagian pembukaan

Bagian pembukaan berupa lembaran-lembaran yang diberi nomor halaman angka Romawi kecil (I,ii,iii,iv,dst) terdiri dari”:

a. Lembaran judul (halaman i), contohnya seperti di Lampiran 2; b. Lembaran pengesahan (halaman ii), contohnya seperti di Lampiran 3; c. Lembaran prakata atau sepatah kata (halaman iii), contoh seperti di Lampiran 4; d. Lembaran daftar isi (halaman v);

e. Lembaran daftar isi (halaman vi dan seterusnya), contohnya seperti di Lampiran 5; f. Lembaran daftar tabel;

g. Lembaran daftar gambar; dan h. Lembaran daftar lampiran. 4.12 Bagian pokok

Bagian pokok sering juga disebut sebagai batang tubuh suatu laporan. Bagian ini telah dibahas lebih rinci pada syarat-syarat akademik yang meliputi 5 bab, misalnya untuk jenis KTI penelitian sebagai berikut:

o Bab I Pendahuluan

o Bab II Tinjauan Kepustakaan;

o Bab III Metode Penelitian;

o Bab IV Hasil dan Pembahasan; dan

o Bab V Kesimpulan dan Saran.

4.1.3 Bagian Penutup Bagian penutup terdiri dari:

(8)

b. Lampiran-lampiran, di antaranya: gambar pendukung, tabel pendukung, dan perhitungan.

4.2 Penggunaan Bahasa

Penggunaan Bahasa Indonesia dalam menulis laporan harus memenuhi kriteria bahasa yang telah baku yang memperlihatkan ketetapan, kelugasan, kelengkapan unsur, dan kecermatan penggunaan ejaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan bahasa ini adalah sebagai berikut.

a. Kalimat tidak terlalu panjang tetapi lengkap dan mudah dipahami pembaca.

b. Ketepatan bahasa merupakan kejelian dalam memilih kata-kata untuk menyusun kalimat dan alinea yang tidak tumpang tindih.

c. Kelugasan dimaksud sebagai kecermatan dalam menyusun kalimat atau alinea yang padat, tegas, dan jelas. Penjelasan suatu masalah atau pernyataan tidak berulang-ulang. d. Kelengkapan unsur dimaksudkan lengkap unsur-unsur tata bahasa dan kuasa bahasa yang diperlukan untuk menjaga agar tidak menimbulkan salah penafsiran dalam membacanya. Jadi, sebuah kalimat minimal jelas susunan subjek, predikat, dan objek. e. Penulisan Bahasa Indonesia yang baik selalu berpedoman kepada Ejaan Bahasa

Indonesia Yang disempurnakan (EYD), yang dirujuk pada buku resmi penerbitan Balai Pustaka.

Dalam setiap penulisan laporan, prinsip-prinsip efisiensi perlu diperhatikan. Penggunaan bahasa akan menggambarkan wawasan dan tingkat penalaran penulisnya.

4.3 Pengetikan

Pengetikan ataupun fotokopi laporan dilakukan di ata kertas HVS putih 80 gram. Buku laporan final, setelah dicetak berukuran kuarto (21,50 x 28,50 cm atau 8,50 x 11,25 inci). Seluruh kertas yang digunakan harus sama kualitas dan berwarna putih.

4.3.1 Huruf

Laporan ditulis dengan komputer menggunakan huruf times new roman. Ukuran huruf tersebut adalah 12, kecuali pada isi tabel, gambar dan grafik, ukuran huruf boleh lebih kecil dari 12. Huruf-huruf hasil pengetikan harus terlihat jelas dan tajam (high quality printing).

4.3.2 Ukuran margin dan spasi

Pengetikan laporan harus dilakukan di dalam margin sebagaimana diperlihatkan pada lampiran 6 dengan ketentuan sebagai berikut ini.

a. Margin kiri = 4 cm

b. Margin kanan = 3 cm

c. Margin atas = 4 cm

d. Margin bawah = 3 cm

Ketentuan margin ini berlaku juga untuk tabel, gambar atau ilustrasi lainnya termasuk semua lampirannya. Jarak spasi baris bervariasi menurut kedudukannya dalam laporan. e. Jarak antara isi dengan judul bab sebesar 4,5 spasi (6 spasi = 1 inci)

f. Jarak antara baris isi tulisan 1,5 spasi g. Jarak antara isi bab dengan judul pasal 3 spasi h. Jarak antara judul pasal dengan isi tulisan 3 spasi i. Jarak antara isi tulisan dengan judul tabel 3 spasi j. Jarak antara tabel dengan tulisan sumber tabel 1,5 spasi.

k. Jarak antara awal pengetikan alinea dan paragraph baru dengan margin kiri 7 ketukan (huruf).

4.3.3 Penomoran halaman

Penomoran dimulai dari halaman lembar pengesahan dengan nomor angka Romawi kecil yang sesuai dengan halaman ke berapa lembar itu terletak. Penomoran ini dihitung dari halaman lembaran judul.

Seluruh bagian pokok dan penutup laporan diberi nomor halaman yang menggunakan angka. Nomor-nomor halaman ini ditempatkan di bagian kanan atas, 3 spasi di atas margin atas ratai margin kanan. Nomor-nomor halaman pembukaan/bab ditempatkan di tengah-tengah bawah, spasi di bawah margin bawah.

4.3.4 Bab

Judul masing-masing bab termasuk judul-judul lembaran bagian pembukaan dan penutup seluruhya diketik dengan huruf besar (capital) tanpa diberi garis bawah dan ditempatkan di tengah-tengah atas dengan pengetikan berjarak 5 cm dari ujung atas kertas. Nomor bab ditulis dengan angka Romawi besar. Setiap bab sebaiknya didahului dengan suatu pengantar (tanpa heading) yang mengintisari secara kronologis tentang isi yang dibahas dalam bab tersebut.

Suatu bab dapat dibagi ke dalam pasal untuk mempermudah sistematikan pembahasan. Setiap pasal selanjutnya hanya dapat dibagi sekali lagi ke dalam subpasal.

4.3.5 Pasal

Setiap huruf pertama dari kata-kata pasal, kecuali kata penghubung dan kata petunjuk, diketik dengan huruf capital. Huruf kedua dan seterusnya tetap menggunakan huruf kecil

Penulisan pasal diawali dengan menulis nomor-nomor pasal. Nomor pasal diawali dengan nomor bab dan diikuti nomor urut pasal dalam bab itu. Antara nomor bab dan nomor pasal diberi titik. Di belakang angka akhir tidak diberi titik. Pasal ditulis tidak bergaris bawah, dan tidak diakhiri dengan titik. Nomor pasal dimulai dari margin kiri dan bila judul pasal lebih sebaris, baris berikutnya diketik berjarak satu setengah spasi yang dimulai dibawah huruf pertama baris diantaranya.

(9)

4.3.6 Subpasal

Penomoran subpasal dimulai dengan nomor bab diikuti dengan nomor pasal dan dilanjutkan dengan nomor urut subpasal. Tiap-tiap angka dibatasi dengan titik. Di belakang angka akhir tidak diberi titik. Seluruh kata-kata dalam subpasal kecuali huruf awal, ditulis dengan huruf kecil, dan tidak diberi garis dibawah dan tidak diberi titik pada akhir subpasal. Ketentuan lain sama seperti yang telah diuraikan pada pasal di atas.

Contoh:

4.3.2 Dimensi tempat penyimpanan Dalam hal ini: 4 = menunjukkan Bab IV

3 = menunjukkan pasal dalam urutan 4.1, 4.2, 4.3, dst 2 = menunjukkan subpasal dalam urutan 4.3.1, 4.3.2, dst ‘Dimensi tempat penyimpanan” menunjukkan judul subpasal Keterangan:

Tidak boleh menggunakan angka Romawi atau alphabet dalam penomoran pasal dan subpasal (kecuali untuk nomor bab sendiri pakai angka Romawi).

4.3.7 Kutipan dan rujukan

Beberapa aturan dalam membuat kutipan adalah :

1. Kutipan harus sama dengan aslinya baik susunan kata, ejaan maupun tanda baca

2. Penulisan nama pengarang yang tulisannya dikutip hanyalah nama belakangnya. Jika nama pengarang ditulis sebelum kutipan maka penulisannya adalah nama belakang pengarang diikuti dalam kurung tahun titik dua halaman. Jika Nama pengarang ditulis setelah kutipan maka cara penulisannya adalah dalam kurung nama belakang koma tahun titik dua halaman.

3. Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang pertama diikuti dengan et all atau dkk.

4. Kutipan panjangnya empat baris atau lebih diketik satu spasi dimulai pada 5 ketukan atau satu tab dari tepi kiri.

Contoh :

Untuk membuat perangkat ajar berbasis web, maka harus dipahami tentang cara pembuatan halaman web, karena perangkat ajar yang akan dibuat terdiri dari halaman halaman web

yang saling terhubung. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun halaman web (Oetomo, 2002:200)

Atau

Menurut Oetomo (2002:200) :

Untuk membuat perangkat ajar berbasis web, maka harus dipahami tentang cara pembuatan halaman web, karena perangkat ajar yang akan dibuat terdiri dari halaman halaman web yang saling terhubung. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun halaman web.

5. Kutipan panjangnya kurang dari 4 diketik seperti pada pengetikan teks biasa dan diberi tanda kutip “ “ pada awal dan akhir kutipan.

Contoh :

Menurut Jonassen (1997:300) “Perangkat Ajar (PA) adalah perangkat lunak computer yang dirancang untuk memudahkan proses belajar mengajar “.

6. Jika kutipan itu ada bagian yang dihilangkan beberapa kata/kalimat, maka pada bagian yang dihilangkan tersebut digantikan dengan titik sebayan tiga buah.

Contoh :

“…sehingga dapat digabungkan dengan tampilan huruf-huruf yang menarik, gambargambar, animasi, file suara dan video yang tidak terbatas jumlahnya …” (Afrianto, 1999:21)

7. Jika sumber kutipan merujuk ke sumber lain, maka sumber kutipan yang ditulis adalah tetap sumber kutipan yang digunakan pengutip

tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut dan ditulis dalam tanda petik tunggal ‘ ’.

Contoh :

Menurut Liem (dalam Rahayu, 1997: 36) ‘Komputer dalam kegiatan akademik memiliki berbagai peran. Peran-peran tersebut dapat…’

4.3.8. Kepustakaan

(10)

1. Nama penulis ditulis mulai dari nama belakang/keluarga diikuti dengan tanda koma kemudian nama depan.

2. Daftar pustaka diurut berdasarkan abjad

3. Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang pertama diikuti dengan et al atau dkk

4. Sumber buku, maka cara penulisannya adalah Nama belakang penulis,nama depan (dapat disingkat). Tahun terbit. Judul buku dicetak miring atau garis bawah. Kota : Penerbit Contoh :

Satu Penulis

Tung, K. Y. 2000. Pendidikan dan Riset di Internet : Strategi Meningkatkan Kualitas SDM dengan Riset dan Pendidikan Global Melalui Teknologi Informasi. Jakarta :Dinastindo Dua Penulis

Eggen, J and Kauchack, R. 1988. Strategies for Teachers, Teaching Content and Thinking Skills. Englewood Cliffs : Prentice Hall

Tiga Penulis atau lebih

Ysewijn, P., et all. 1996. Courseware Development Methodology. Swiss : Federal Institute for Technology Laboratory for Computer Aided Instruction.

Jika penulis yang sama menulis lebih dari satu buku

Afrianto, D. 1999. Pedoman Penulisan HTML. Jakarta : Gramedia

.2000.Belajar Delphi dalam 25 Jurus. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

5. Sumbernya Jurnal, maka penulisannya Nama belakang, nama depan (dapat disingkat). Tahun penerbitan. Judul Artikel (ditulis dalam tanda petik “ ”). Judul jurnal dicetak miring. Nomor volume diikuti nomor penerbitan dalam tanda kurung, nomor halaman.

Contoh :

Jauhari, Jaidan. 2003. “Perangkat Lunak Pembangkit Geometri Fraktal Berbasis Fungsi Polinomial”. Jurnal Ilmiah Forum MIPA FKIP Unsri. 38(3), 30-46

1. Sumbernya berupa Laporan, Tugas Akhir, Tesis atau Desertasi, maka penulisannya adalah Nama belakang penulis, nama depan (dapat disingkat). Tahun terbit. Judul Karya tidak dicetak miring atau garis bawah. Lembaga : tuliskan kata ‘ Laporan/Tugas Akhir/ Tesis/Desertas tidak diterbitkan’

Contoh :

Hardjito. 2004. Pengembangan Sistem Informasi Akademik Program Diploma Komputer STMIK U’budiyah Indonesia Banda Aceh. : Tugas Akhir Tidak Diterbitkan.

2. Sumbernya dari internet, maka penulisannya adalah Nama belakang penulis, nama depan (dapat disingkat). Tahun. Judul Karya tidak dicetak miring atau garis bawah.[jenis medium]. Tersedia : alamat di internet. [tanggal akses]

Contoh :

Raharjo, Budi. 2000. Implikasi Teknologi Informasi Dan Internet Terhadap Pendidikan, Bisnis, Dan Pemerintahan : Siapkah Indonesia ?.[Online] Tersedia : www. budi.insan.co.id/articles/riau-it.doc. [30 September 2005]

4.3.9 Penyusunan Gambar dan Grafik

Uraian berikut ini memuat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun gambar dan grafik dalam KTI.

Setiap gambar atau grafik yang tertera dalam suatu paragraph/bab diberi nomor dan nama yang ditempatkan di bagian bawahnya dalam bentuk:

Gambar x.y Nama Gambar Dalam hal ini : x = nomor bab

Y = nomor urut gambar dalam bab itu.

Letak gambar harus sesudah penyebutannya dalam tulisan. Suatu gambar harus dapat membantu memperjelas bahan yang dibahas. Suatu gambar tidak boleh mengawali atau mengakhiri suatu paragraph atau halaman, kecuali gambar yang satu halaman penuh. Ukuran gambar tidak melebihi satu halaman (kecuali gambar dalam lampiran/appendix).

Bagian dari gambar (termasuk nomor dan namanya) harus terpisah secara jelas dengan uraian dalam paragraph. Gambar yang dipetik (termasuk fotokopi) dari sumber lain, harus diberi nomor dan nama gambar sendiri di bagian bawahnya sesuai dengan butir 1 di atas, di bawahnya harus dicantumkan sumbernya (tidak perlu menuliskan “Sumber Penulis” untuk gambar yang diolah sendiri. Di dalam bagian tulisan (isi bab), gambar-gambar dengan ukuran penuh satu halaman tidak boleh ditempatkan berurutan (perlu ada halaman tulisan di antara dua halaman gambar).

4.4 Penyusunan Lampiran

Beberapa hal perlu diperhatikan untuk menyusun lampiran dalam Penulisan KTI seperti uraian berikut ini.

Bagian lampiran atau appendix terdiri dari: gambar/grafik, tabel, atau perhitungan-perhitungan yang oleh karena formatnya terlalu besar, tidak dimasukkan dalam bagian paragraph/bab. Nomor halaman dari lampiran-lampiran merupakan lanjutan dari halaman-halaman sebelumnya. Lampiran/appendix dipisahkan letaknya dalam tiga kelompok:

(11)

a = gambar/ grafik b = tabel c = perhitungan Contoh:

Lampiran c.2 perhitungan kolom

Dalam hal ini: c = kelompok perhitungan

2 = lampiran ke 2 untuk perhitungan tersebut.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh Halaman Judul Proposal KTI

PROPOSAL KTI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN PADA PT. SEMEN ANDALAS

Oleh

Nama :….

Nim :

PROGRAM STUDI S1…………..

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER STMIK U’BUDIYAH INDONESIA

BANDA ACEH 2010

(12)

Lampiran 2. Contoh DAFTAR ISI PROPOSAL

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 1

1.3 Ruang Lingkup Masalah ... 1

1.4 Tujuan ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Konsep Hardware sesuaiakan dengan topic ... 9

2.2 Bahasa Pemrograman sesuaiakan dengan topic ... 9

2.3 Metode / Topik Tambahan Lain sesuaiakan dengan topic/jika ada ... 9

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 9

3.1 Tinjaun Umum Perusahaan ... 9

3.2 Sejarah Singkat ... 10

3.3 Struktur Organisasi (uraian tentang struktur organisasi, devinisi, model dl ... 11

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ... 12

3.5 Aplikasi yang digunakan ... 13

DAFTAR PUSTAKA ...14

Lampiran 3. Contoh Halaman Persetujuan Proposal Tugas Akhir

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGOLAHAN DATA PENJUALAN PADA CV. LEGO KOMPUTER BANDA ACEH (contoh)

PROPOSAL

Di ajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan

memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar sarjana Komputer STMIK U’Budiyah Indonesia

Oleh : Nama :….

Nim:…..

Banda Aceh,

Menyetujui, Mengetahui,

Dosen Pembimbing Ketua Program Studi…..

(nama) (nama)

NIP/NIDN NIP /NIDN

(13)

ampiran 4. Contoh Halaman Pengesahan Proposal Tugas Akhir LEMBAR PENGESAHAN

PENGOLAHAN DATA PENJUALAN PADA CV. LEGO KOMPUTER BANDA ACEH (contoh)

PROPOSAL

Di ajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan

memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar sarjana Komputer STMIK U’Budiyah Indonesia

Oleh : Nama :…. Nim:….. Disetujui, Penguji I Penguji II (nama) (nama) NIP/NIDN NIP /NIDN Mengetahui Ketua Program Studi …

(nama) NIP/NIDN

Lampiran 5. Contoh Halaman Judul KTI

( judulnya)

KTI

Di ajukan untuk melengkapi tugas dan

memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar sarjana Komputer STMIK U’Budiyah Indonesia

Oleh Nama

Nim

PROGRAM STUDI ………

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER STMIK U’BUDIYAH INDONESIA

BANDA ACEH 2010

(14)

Lampiran 6. Contoh Halaman Pengesahan Prodi KTI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN PADA PT. SEMEN ANDALAS (contoh)

KTI Oleh : Nama :…. Nim :… Disetujui, Dosen Pembimbing, (………) NIDN : Diketahui,

Ketua Program Studi Ketua STMIK U’budiyah

(Nama) (Nama)

NIDN : NIDN :

Lampiran 7. Contoh Halaman Pengesahan KTI

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL KTI

Tugas Akhir oleh (nama mahasiswa) ini telah dipertahankan didepan dewan penguji pada (tanggal bulan tahun)

Dewan Penguji: 1. Ketua Nama NIDN 2. Anggota Nama NIDN 3. Anggota Nama NIDN

(15)

Lampiran 8: Contoh Abstrak KTI

ABSTRAK { Arial 16 Size BOLD }

{ Times New Roman 12 Size 1 Spasi} Abstrak merupakan pemadatan dari hasil penelitian/tulisan. Ditulis 1 spasi dengan jumlah maksimum 200 kata (maksimum 1 halaman). Isi abstrak mencakup tujuan atau pertanyaan yang ingin dijawab oleh peneliti, metode penelitian / penulisan, dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian. { ISI Minimal 4 paragraf & 1 Spasi}

Kata Kunci : ……….. , ………., ………….. { Times New Roman 12 Size }

Lampiran 9: Contoh Lembar Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Assalamua’laikum Wr, Wb, / Salam Sejahtera

Dengan mengucap puji dan syukur ………... ……… ……… ……… ………

Mengapa dilakukan tugas akhir..………... ……… ……… ………….. Ucapan Terimakasih……… ………..………… ……….: 1. Kepada Dosen Pembimbing (I dan II Jika ada) ...

2. Kepada Ketua Program Studi..……….………

3. Kepada Ketua STMIK……….……….………

4. Kepada Perusahaan……….……….

5. Kepada Staf Dosen……….……….

6. Kepada Orang Tua……….………..

7. Lainnya………....………

Lebih dan kurang pada penulisan...………. ………

Banda Aceh, tanggal bulan tahun Penulis

(16)

Lampiran 10: Contoh Lembar daftar isi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK iv DAFTAR ISI ... vi

DFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 1

1.3 Ruang Lingkup Masalah ... 1

1.4 Tujuan ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Konsep Hardware sesuaiakan dengan topic ... 9

2.2 Bahasa Pemrograman sesuaiakan dengan topic ... 9

2.3 Metode / Topik Tambahan Lain sesuaiakan dengan topic/ jika ada ... 9

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 9

3.1 Tinjaun Umum Perusahaan ... 9

3.2 Sejarah Singkat ... 10

3.3 Struktur Organisasi (uraian tentang struktur organisasi, devinisi, model dl ... 11

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ... 12

3.5 Aplikasi yang digunakan ... 13

BAB VI ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ... 14

4.1 Uraian Umum Tentang Alat / Sistem ... 14

4.2 Bagan / Struktur Alat / Sistem jika ada ... 15

4.3 Alur Kerja Alat / Sistem wajib ... 16

3.3.1 Data Flow Diagram jika bisa digambarkan dengan DFD ... 17

3.3.1 Context Diagram ... 18

3.3.1 DFD Level 0 ... 19

4.4 Rancangan Logika Program Bagian ini anda pilih salah satu ... 20

3.4.1 Program FlowChart... 21

3.4.2 Input Proses Output ... 21

3.4.3 Modul Program ... 22

3.4.4 Input Proses Output ... 23

4.5 Analisa Alat / Sistem yang dirancang wajib ... 23

BAB V KESIMPULAN ... 24 5.1 Kesimpulan ... 24 5.2 Saran ... 25 DAFTAR PUSTAKA ...26 LAMPIRAN...27 BIODATA PENULIS ... 29

(17)

Lampiran 11. Contoh Daftar Gambar DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 15

Gambar 3.2 Waterfall Model ... 16

Gambar 3.4 Desain Input ... 17

Gambar 3.5 Desain Output ... 18

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Tugas dan Wewenang Tiap Unit Kerja ... 17

Tabel 3.3 Fungsi-fungsi/Unit-unit /Unit-unit Pada Delphi Yang Digunakan .. 18

Tabel 4.1 Peralatan Yang Diperlukan ... 19

Catatan : Masing-masing dibuat pada halaman berbeda

Lampiran 12. Contoh Lembar Kendali Bimbingan

YAYASAN PENDIDIKAN U’BUDIYAH INDONESIA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK U’BUDIYAH INDONESIA

Jl. T. Nyak Arief Lamnyong Banda Aceh Telp (0651) 7555565

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN

NAMA MAHASISWA :

NIM :

PRODI :

JUDUL KTI :

PEMBIMBING :

NO. HARI/TANGGAL ASISTENSI TANDA

TANGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Banda Aceh, Tgl bln tahun

Pembimbing Ka. Prodi …………..

(nama) Nama

(18)

Lampiran 13. Formulir Seminar KTI

YAYASAN PENDIDIKAN U’BUDIYAH INDONESIA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK U’BUDIYAH INDONESIA

Jl. T. Nyak Arief Lamnyong Banda Aceh Telp (0651) 7555565

FORMULIR SEMINAR PROPOSAL/KTI PROGRAM STUDI S1...

NAMA MAHASISWA :

NIM :

PRODI :

JUDUL KTI : PEMBIMBING :

Permintaan Seminar Proposal/KTI

:……… ……… ……… ……… Hari : Tanggal : Jam :

menyetujui Banda Aceh,tgl, bulan, tahun

Dosen Pembimbing Mahasiswa ybs,

(nama) (Nama)

NIDN NIM

Menyetujui,

Lampiran 14. Lembar Penyerahan KTI

YAYASAN PENDIDIKAN U’BUDIYAH INDONESIA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK U’BUDIYAH INDONESIA

Jl. T. Nyak Arief Lamnyong Banda Aceh Telp (0651) 7555565

BUKTI PENYERAHAN PROPOSAL/KTI

Nama mahasiswa :

Nim :

Prodi :

Judul KTI :

No. Jenis Penyerahan

Tanda Tangan

1. Telah Menyerahkan KTI Banda Aceh, ……….

Kepada Dosen Pembimbing

(………)

2. Telah Menyerahkan KTI Banda Aceh, ………

Kepada Dosen Penguji I

(………)

_______________________________________________________________________________

3. Telah Menyerahkan KTI Banda Aceh, ………..

Kepada Dosen Penguji II

(………)

Photo Warna

(19)

Lampiran 15. Lembar Biodata Peserta Ujian Proposal/KTI

BIODATA PESERTA UJIAN PROPOSAL/KTI 1. Nama Lengkap 2. Tempat /Tgl Lahir 3. IPK 4. Status 5. Tahun Masuk 6. Tahun Tamat 7. Tempat Asal 8. Alamat Sekarang 9. No. Tlp/HP 10. Berat Badan 11. Tinggi Badan 12. Ketrampilan Khusus 13. Hobby

14 Jenis Pekerjaan yang di inginkan

15 Lokasi Pekerjaan yang di inginkan

IDENTITAS ORANG TUA

1. Nama Ayah

2. Nama Ibu 3. Alamat Rumah 4. No. Tlp/Hp

5. Usaha Sampingan Ortu 6. Pekerjaan Ayah 7. No. Tlp/Hp 8. Alamat 9. Pekerjaan Ibu 10. No. Tlp/Hp 11. Alamat Banda Aceh,……… (………)

Lampiran 16. Lembar Biodata Peserta Ujian Proposal/KTI PHOTO TEMPEL DISINI

Nama : NIM : Prodi : Tempat/Tgl Lahir : Alamat : PAS PHOTO UKURAN 3X4

3x4

4x6

3x4 3x4 3x4

3x4

4x6

4x6

4x6

4x6

(20)

Lampiran 17. Contoh Lembar Distribusi KTI

TANDA TERIMA KTI Telah diterima KTI mahasiswa STMIK atas nama :

Nama : NIM : Program Studi : Dosen Pembimbing : Tempat Penelitian : Waktu Penelitian : No. Nama Penerima Instansi/Jabatan Tanggal diterima Tanda Tangan Penerima 1. Jurusan/Prog. Studi 2. Perpustakaan 3. Pembimbing 4. Tempat Penelitian

Demikianlah tanda terima ini dibuat agar maklum.

Banda Aceh,

Mengetahui, Mahasiswa Ybs,

Ketua Prodi,……

Nama ________________

NIDN NIM

Referensi

Dokumen terkait

Nilai p menunjukan < 0,05 maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh perbedaan pengetahuan tentang anemia pada remaja putri sebelum dan

Periode waktu yang panjang dan laju erosi yang intensif diperlukan bagi perkembangan Inceptisol pada lereng yg curam (tanah tipis, horison AC) untuk berkembang

Sementara kabupaten Dairi, kabupaten Humbang Hasundutan, kabupaten Tapanuli Utara, dan kabupaten Toba Samosir tetap juga masuk pada klasifikasi bukan konsentrasi

1) Dari citra asli, kondisi udara yang kotor pada lokasi Bambu Kuning dapat diasumsikan pada bentuk histogram dengan lebar yang cukup besar dimana histogram

Mengundang segenap Warga Jemaat Sektor I sampai dengan IV, Pelkat PKB, PKP, GP dan PKLU untuk hadir dalam Ibadah Pembukaan Ibadah Keluarga dan Pelkat pada hari Rabu, 25

a) Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. b) Memberi lubang kecil pada Tabung Bonanza yang dapat ditentukan luas penampangnya dan mengukur diameter. c)

Dalam makalah ini dibahas hasil kajian tentang pengembanagn kompetensi SDM BAPETEN dengan menganalisis perubahan kurikulum program magister rekayasa MSTE – UGM, yang

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, diari, dan dokumentasi selama proses pembelajaran untuk mengetahui kemampuan berbicara