• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik untuk mencapai maksud, cara kerja sistematis untuk memudahkan pelaksanaan penelitian guna mencapai tujuan yang ditentukan.56 Penelitian (research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Jadi, penelitan merupakan bagian dari usaha pemecahan masalah. Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan serta serta memberikan alternatif bagi kemungkinan bagi kemungkinan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah. Penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan itu dapat bersifat abstrak dan umum sebagaimana halnya dalam penelitian dasar (basic research) dan dapat pula sangat konkret dan spesifik seperti biasanya ditemui dalam penelitian terapan (applied reseacrh).57 Metode peneltian sendiri adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.58

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Dalam suatu penelitian, ruang lingkup penelitian merupakan bagian penting agar pembahasan yang dibahas nantinya tidak melenceng dari apa yang telah terkonsep. Ruang lingkup penelitian ini terfokus pada konsep-konsep yang telah disusun secara sistematis melalui kerangka berpikir.. Konsep tersebut digunakan sebagai dasar untuk menganalisis informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber data yang kemudian disajikan pada hasil dan pembahasan. Konsep utama

56

staff.ui.ac.id/internal/.../material/MetodologidanMetodePenelitian.ppt diakses pada 13 Oktober 2012 pukul 10.30 PM

57

http://eprints.undip.ac.id/5613/1/METODE_PENELITIAN_-_dharminto.pdf diakses pada 13 Oktober 2012 pukul 10.35 PM

58

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20336/2/Chapter%20III-V.pdf diakses pada 13 Oktober 2012 pukul 10.40 PM

(2)

yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah konsep mengenai kerjasama bilateral. Kerjasama bilateral ini dapat dipahami sebagai suatu kerjasama yang terjalin diantara dua negara ataupun dua aktor di dalam hubungan internasional.59

Dalam skripsi ini, penulis akan membahas mengenai kerjasama bilateral yang terjalin antara Perancis dengan Indonesia di dalam bidang pendidikan tinggi. Pembahasan ini nantinya akan terfokus di dalam tujuan dan manfaat kerjasama di bidang pendidikan tinggi ini serta pelaksanaan dari kerjasama ini.

Penulis juga akan menjabarkan tentang hal apa saja yang didapat oleh kedua negara setelah perjanjian kerjasama ini disepakati. Manfaat apa yang didapat bagi masing-masing negara sehingga kerjasama ini akhirnya dapat diwujudkan. Dalam suatu kerjasama, masing-masing negara tentunya mendapatkan keuntungan bagi negaranya masing-masing sehingga kedua negara akhirnya sepakat untuk melakukan kerjasama dalam kedua bidang ini.

Di dalam skripsi ini, penulis juga memberikan batasan waktu mengenai pembahasan yang akan dibahas dalam skripsi ini. Periode yang digunakan dalam skripsi ini adalah dimulai dari tahun 2008 sampai dengan 2012. Tahun 2008 merupakan tahun terpilihnya Duta Besar Perancis untuk Indonesia Bapak Philippe Zeller dan semenjak menjabat, kerjasama Indonesia dengan Perancis di berbagai bidang menjadi semakin intens dan selain itu, pertemuan antara kedua kepala negara pertama kali terjadi pada tahun 2008 pada sela-sela pertemuan internasional (pada tahun 2008 dalam KTT G8 di Jepang dan KTT ASEM di Peking, dan pada bulan Januari 2011 di Davos). Adapun karena skripsi ini dibuat pada tahun 2012,

59

http://fullmateri.wordpress.com/2008/02/09/bentuk-bentuk-kerja-sama-internasional/ diakses pada 13 Oktober 2012 pukul 9.25 PM

(3)

masalah yang akan dibahas terbatas hingga tahun 2012 saja. Batasan waktu penelitian yang jelas akan memudahkan penulis dalam mengumpulkan data-data untuk diteliti.

3.2 Metode Penelitian

60

Ada dua pendekatan dalam penelitian, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode atau pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang mengkuantifikasi temuan-temuan kedalam angka-angka dan analisis datanya menggunakan statistik sebagai alat. Adapun wawancara dan dokumentasi dalam pendekatan ini hasilnya dikuantifikasikan ke dalam angka-angka yang sudah ditentukan sesuai dengan ketentuan yang ada. Metode penelitian kualitatif adalah pendekatan yang temuan-temuan penelitiannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk perhitungan lainnya, prosedur ini menghasilkan temuan-temuan yang diperoleh dari data-data yang dikumpulkan dengan menggunakan beragam sarana. Sarana itu meliputi pengamatan dan wawancara, namun bisa juga mencakup dokumen, buku, kaset video, dan bahkan data yang telah dihitung untuk tujuan lain, misalnya data sensus.

Berikut akan dilampirkan perbedaan antara gaya penelitian dengan metode kuantitatif dengan metode kualitatif:

60

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._ADMINISTRASI_PENDIDIKAN/197203211999031-ASEP_SURYANA/Copy_(5)_of_LANGKAH_PENELITIAN_KUALITATIF.pdf diakses pada 13 Oktober 2012 pukul 11.30 PM

(4)

7DEHO³*D\D´3HQHOLWLDQKuantitatif dan Kualitatif61

Kuantitatif Kualitatif

Mengukur fakta-fakta objektif Mengkonstruksikan realitas dan makna kultural Fokus pada variabel-variabel Fokus pada proses dan peristiwa secara interaktif

Reliabilitas adalah kunci Otentisitas adalah kunci

Bebas nilai Hadirnya nilai secara eksplisit

Bebas dari konteks Dibatasi situasi

Banyak kasus dan subjek Sedikit kasus dan subjek

Analisis statistic Analisis tematik

Peneliti terpisah Peneliti terlibat

Sumber: W. Lawrence Neuman, Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches, (Needham Heights, MA: Allyn& Bacon, 1997), hlm. 14.

Di dalam penelitian ini, metode yang akan digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif dilakukan berdasarkan pada fenomena yang terjadi. Fenomena dapat berasal dari dunia nyata (praktik) maupun kesenjangan teori dan research gap. Fenomena tersebut kemudian digunakan sebagai dasar dalam merumuskan masalah penelitian.62 Penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang

temu-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya, sehingga data yang dihasilkan tidak berbentuk angka, lebih banyak berupa narasi, deksripsi, cerita, dokumen tertulis, dan tidak tertulis (seperti foto dan gambar).

61

http://journal.ui.ac.id/humanities/article/viewFile/122/118 diakses pada 5 Mei 2012 pukul 4.17 AM

62

http://eprints.undip.ac.id/577/1/FILSAFAT__DAN_METODE_PENELITIAN_KUALITATIF.pdf diakses pada 5 Mei 2012 pukul 3.52 AM

(5)

Metode ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari obyek atau perilaku yang diamati.63

3.3 Jenis Penelitian

Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan lebih dalam mengenai kerjasama bilateral yang terjadi antara Perancis dengan Indonesia selama periode 2008-2012. Karena penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara lebih dalam mengenai kerjasama tersebut, maka penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif.

Jenis penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.64 Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah actual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan khusus terhadap peristiwa tersebut. Variabel yang diteliti bisa tunggal (satu variabel) bisa juga lebih dan satu variabel.65

63

http://www.penalaran-unm.org/index.php./artikel-nalar/penelitian/116-metode-penelitian-kualitatif.html. Diakses pada 13 Oktober 2012 pukul 12.00 AM

64

Hadari Nawawi. 2001. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. hal: 63

65

http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan/ diakses pada 13 Oktober 2012 11.30 PM

(6)

3.4 Sumber Data

Pada bagian ini, akan dibahas dari mana sajakah sumber data yang diperoleh dan akan digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini. Data yang pertama adalah data primer dan yang kedua adalah data sekunder.

1. Data primer merupakan data mentah yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan pihak yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan, kemudian akan diolah untuk tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan.

2. Data sekunder, merupakan data yang telah dikumpulkan lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data (Erlina, 2008:24)66

Data sekunder merupakan data yang telah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkannya, sedangkan data primer adalah data yang hanya dapat diperoleh melalui sumber asli atau pertama. Jika data sekunder dapat lebih mudah dan cepat diperoleh karena sudah tersedia, seperti melalui perpustakaan, perusahaan-perusahaan, organisasi-organisasi perdagangan, biro pusat statistik, dan kantor-kantor pemerintah, maka data primer harus secara langsung diambil dari sumber aslinya, melalui narasumber yang tepat dan yang dijadikan responden dalam penelitian.67

66

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20336/2/Chapter%20III-V.pdf diakses pada 13 Oktober 2012 pukul 10.45 PM

67

http://www.scribd.com/doc/18003036/Data-Sekunder-Dan-Primer diakses pada 14 Oktober 2012 pukul 1.18 AM

(7)

3.5 Teknik Pengumpulan Data

68

Dalam setiap penelitian, di samping menggunakan metode yang tepat, diperlukan pula kemampuan memilih dan bahkan juga menyusuk teknik dan alat pengumpul data yang relevan. Kecermatan dalam memilih dan menyusun teknik dan alat pengumpul data ini sangat berpengaruh pada obyektivitas hasil penelitian. Dengan kata lain, teknik dan alat pengumpul data yang tepat dalam suatu penelitian akan memungkinkan dicapainya pemecahan masalah secara valid dan reliabel, yang pada gilirannya akan memungkinkan dirumuskannya generalilasi yang obyektif.

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam skripsi ini adalah teknik observasi, teknik komunikasi langsung, dan teknik studi dokumenter/bibliographis (kepustakaan). Dalam teknik observasi, penulis mengumpulkan data melalui pengamatan dan pencatatan gejala-gejala yang tampak pada obyek penelitian yang pelaksanaannya langsung pada tempat di mana suatu peristiwa, keadaan atau situasi yang terjadi.69 Dalam teknik komunikasi langsung,

penulis akan mengadakan wawancara (interview) dengan narasumber yang terkait langsung dengan topik yang dipilih penulis untuk skripsi ini. Narasumber yang rencananya akan di wawancara adalah staff Subdit 3 Direktorat Jenderal Eropa Barat yang menangani langsung saat perjanjian bilateral antara Perancis dan Indonesia ditandatangani, lalu penulis juga akan mewawancarai staff Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang menangani perjanjian dan penerapan perjanjian bilateral ini dalam bidang pendidikan tinggi. Selain itu, penulis juga akan mewawancarai salah seorang staff dari IFI (Institut Francais Indonesia) untuk mengetahui kejasama kedua negara dalam bidang kebudayaan. Interview ini bertujuan

68

Hadari Nawawi. 2001. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. hal: 94

69

(8)

mencatat opini, perasaan, emosi, dan hal lain berkaitan dengan individu yang ada dalam organisasi. Dengan melakukan interview, peneliti dapat memperoleh data yang lebih banyak sehingga peneliti dapat memahami budaya melalui bahasa dan ekspresi pihak yang diinterview; dan dapat melakukan klarifikasi atas hal-hal yang tidak diketahui.70 Sedangkan untuk teknik studi dokumenter, penulis akan mengumpulkan

data-data tertulis yang berhubungan dengan skripsi ini melalui sumber-sumber yang telah tersedia. Data-data dalam penelitian ini nantinya akan diperoleh melalui hasil karya literatur seperti jurnal-jurnal, textbook yang telah ada sebelumnya, maupun berita melalui surat kabar online ataupun majalah untuk memahami teori dan konsep yang akan dipergunakan dalam penelitian ini. Selain itu penulis juga akan mencari mengenai dokumen-dokumen maupun laporan terkait yang dapat menunjang penulisan skripsi ini. Studi dokumenter atau kepustakaan ini merupakan kegiatan yang penting dilakukan pada saat sebelum dan sesudah menganalisis permasalahan yang menjadi pokok penelitian. Dari studi ini peneliti dapat memperoleh teori, konsep, dan informasi-informasi lainnya berkaitan dengan penelitian sejenis yang kemudian diolah lebih lanjut. Studi ini memuat uraian sistematis tentang kajian literatur dan hasil penelitian sebelumnya yang secara tidak langsung berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan.71

3.6 Teknik Analisis

Analisis data merupakan suatu proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar ehingga ditemukan tema dan dapat

70

http://eprints.undip.ac.id/577/1/FILSAFAT__DAN_METODE_PENELITIAN_KUALITATIF.pdf diakses pada 5 Mei 2012 pukul 3.52 AM

71

Ricky H. Hoyle, Monica J. Harris, Charles M. Judd. 2001. Research Methods In Social Relations: Seventh Edition. Wadsworth: Tomson Learning, hal: 99.

(9)

dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.72 Pada tahapan analisis

data ini, penulis melewati beberapa tahapan, yaitu:73

1. Mengumpulkan data

Pengumpulan data berasal dari studi kepustakaan dimana yang menjadi sumber data adalah buku pengetahuan, jurnal hubungan internasional, dan juga dokumen-dokumen lainnya yang terkait.

2. Mereduksi data

Suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, dan membuang bagian yang tidak perlu, serta mengorganisir data yang sedemikian rupa sebagaimana kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diversifikasi. Hal ini dilakukan dengan membuat catatan, ringkasan, membuat

note, dan menyisihkan data yang tidak diperlukan.

3. Penyajian data

Berupa sekumpulan infomasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam penelitian ini, data akan disajikan ke dalam bentuk teks dan label sehingga dapat membantu peneliti dalam menganalisis data.

4. Menarik kesimpulan

Dengan melihat pola-pola yang ada serta penjelasan yang telah ada, dibuat kesimpulan dan pernyataan yang singkat dan lebih terperinci.

72

Lexy J. Moleong.2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. hal:103

73

Referensi

Dokumen terkait

Sementara itu, Kridalaksana (2007: 89) menyebutkan terdapat tiga macam reduplikasi, yakni sebagai berikut. Reduplikasi fonologis, di dalam reduplikasi fonologis tidak terjadi

Dengan masuknya kawasan Teluk Betung, kawasan Teluk Semangka dan Teluk Lampung sebagai kawasan strategis pengembangan perekonomian Kota Bandar Lampung maka dengan

Target dari indikator kinerja yang hendak dicapai oleh Loka Litbang Biomedis Aceh pada Tahun 2014 adalah dihasilkannya 2 produk Litbangkes yaitu berupa data dasar di

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada

Hanya saja, agar penetrasi nilai-nilai akhlak meresap ke dalam jiwa anak, suatu keharusan bagi orang tua atau guru untuk menetapkan strategi metode apa yang pantas

Bagi klien: Penelitian ini merupakan studi kasus seorang klien HNWI, sehingga bagi klien yang menjadi objek penelitian diharapkan akan diberikan manfaat dalam

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate

Orientasi kerja berpengaruh positif terhadap motivasi berprestasi dan kinerja, hal ini dapat diartikan bahwa apabila orientasi kerja yang di jelaskan oleh indikator lebih