• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Strategis Universitas Muhammadiyah Kendari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Strategis Universitas Muhammadiyah Kendari"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Strategis

Universitas

Muhammadiyah

Kendari

(2)

RENSTRA

(Rencana strategis)

Universitas Muhammadiyah Kendari

2012 - 2017

Kode Dokumen : 0000 02 00 001

Revisi : 2

Tanggal : 05 Januari 2012

Diajukan oleh : Dikendalikan oleh : Disetujui oleh :

Sekretaris Senat,

Dr. Jamaluddin Hos, M.Si.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu,

Dr. Jahidin, M.Pd.

Ketua Senat,

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas izin‐ Nya sehingga penyusunan Rencana strategis Universitas Muhammadiyah Kendari (Renstra UMK) 2013-2017 ini dapat terwujud. Renstra ini dikembangkan untuk memberikan arah bagi pengembangan UMK untuk mencapai visi “menjadi perguruan tinggi terdepan di Sulawesi Tenggara pada tahun 2017 melalui pengembangan kemampuan lulusan yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi dengan berlandaskan akhlaq mulia”. Renstra ini merupakan penyempurnaan Renstra pertama 2010-2014. Dengan demikian rencana strategis yang dikembangkan merupakan kesinambungan dari berbagai kebijakan dan program dari Renstra sebelumnya.

Renstra ini disusun sesuai dengan arahan kebijakan pendidikan nasional tentang isu strategis pendidikan tinggi, yaitu daya saing bangsa, kesehatan organisasi, dan otonomi perguruan tinggi yang bertujuan untuk mewujudkan insan cerdas dan kompetitif.

Renstra ini diharapkan menjadi panduan dan arahan dalam pengembangan Universitas Muhammadiyah Kendari, selam lima tahun mendatang, menuju visi dan misi yang telah ditetapkan.

Penyusunan renstra ini meliputi enam bagian, yaitu: : (1) Pendahuluan; (2) Visi, misi, dan tujuan; (3) Analisis kondisi internal dan perkembangan eksternal universitas; (4) Isu strategis; (5) Strategi pengembangan tahun 2011-2015; dan (6) Penutup.

Akhirnya, tim penyusun menyadari bahwa Renstra-UMK ini masih jauh dari kesempurnaan. Olehnya itu, segala kritik dan saran untuk perbaikannya sangat diharapkan. Semoga renstra ini dapat bermanfaat bagi sivitas akademika dalam upaya mewujudkan Visi, Misi, dan tujuan Universitas Muhammadiyah Kendari. Amin.

Kendari, Januari 2012

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 3

DAFTAR ISI ... 4

DAFTAR ISTILAH ... 5

BAB I PENDAHULUAN ... 6

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI PENCAPAIAN, DAN TATA NILAI ... 8

BAB III ANALISIS KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL UNIVERSITAS ... 13

A. Standar Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu ... 13

B. Standar Mahasiswa dan Lulusan ... 19

C. Standar Sumberdaya Manusia ... 22

D. Standar Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik ... 24

E. Standar Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi ... 28

F. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama . 32 BAB IV STRATEGI IMPLEMENTASI ... 36

A. Penataan Organisasi Menuju Good University Governance .... 36

B. Pengembangan Pengelolaan Pembiayaan Universitas ... 37

C. Pengembangan Sumberdaya ... 37

D. Pengembangan Akademik ... 38

E. Internalisasi Nilai-Nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan .... 40

F. Pengembangan Mahasiswa dan Alumni ... 40

G. Pengembangan Kerjasama ... 40

H. Pengembangan Penjaminan Mutu ... 41

(5)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 1

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

(Tahun 2012-2017)

Daftar Istilah

1. Visi, adalah cara pandang jauh ke depan kemana Universitas Muhammadiyah Kendari harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi menggambarkan layanan global yang berkelanjutan dan berlaku sebagai kerangka dasar bagi sistem perencanaan Universitas. 2. Misi, adalah suatu yang harus dilaksanakan oleh Universitas

Muhammadiyah Kendari agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik, di samping itu, misi juga mengekspresikan alasan khas keberadaan Universitas Muhammadiyah Kendari, umumnya mengandung identifikasi tentang apa maksud, mengapa dan untuk siapa Universitas Muhammadiyah Kendari diselenggarakan.

3. Tujuan adalah penjabaran dan/atau implementasi dari pernyataan misi. Tujuan pada hakekatnya merupakan sesuatu yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 sampai dengan 4 tahun.

4. Sasaran adalah penjabaran hasil yang ingin dicapai secara nyata berdasarkan tujuan.

5. Rencana Strategis, adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 sampai dengan 4 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana strategis mengandung visi, misi, tujuan, sasaran dan program yang realistis dan mengantisipasi masa depan yang diinginkan dan dapat dicapai.

6. Analisis SWOT (Internal & External Assessment), adalah analisis dan evaluasi baik secara internal terhadap kekuatan-kekuatan (strenghts) dan kelemahan-kelemahan (weaknesses) dari Universitas Muhammadiyah Kendari saat ini maupun secara eksternal terhadap peluang (opportunity) dan tantangan (threats) dari luar.

7. Isu Strategis, adalah kesulitan atau masalah yang perlu diantisipasi karena berpengaruh besar dan bermakna terhadap fungsi dan kinerja Universitas Muhammadiyah Kendari. Isu strategis terkait langsung dengan: (1) keluaran atau hasil yang merupakan dampak dari kinerja Universitas Muhammadiyah Kendari secara menyeluruh; (2) kontroversi pada sivitas akademika terhadap dampak tersebut; dan (3) konsekuensi dari suatu isu yang berupa perbedaan pendapat terhadap alokasi sumberdaya dan bervariasinya keluaran yang direncanakan.

8. Tata Nilai, adalah nilai-nilai yang ditetapkan sebagai budaya organisasi untuk memberikan arah bagi sikap dan perilaku pimpinan, dosen, pegawai, mahasiswa, pemangku kepentingan, dan orang tua mahasiswa dalam upaya mewujudkan visi, misi, dan tujuan institusi.

(6)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 2

BAB I PENDAHULUAN

Millenium ketiga adalah era globalisasi dan informasi. Dalam kaitannya dengan globalisasi, Indonesia merupakan salah satu negara yang ikut menyetujui dan terlibat aktif dalam berbagai kesepakatan tentang perdagangan global, seperti WTO, GATT, APEC, ACFTA, dan sebagainya.

Dalam era globalisasi dan informasi, hampir semua faktor produksi, seperti uang, teknologi, jasa, pabrik dan peralatan dapat ditetapkan melintasi batas negara. Dengan globalisasi menyebabkan dunia terasa menjadi semakin sempit, jarak antar negara hampir tidak ada, waktu terasa berjalan semakin cepat, mobilitas orang dan barang semakin cepat pula. Kondisi tersebut berimplikasi langsung dan tidak langsung terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi. Implikasi-implikasi yang dimaksud adalah: pertama, tenaga kerja terdidik dari luar negeri yang akan masuk ke Indonesia semakin besar, sehingga persaingan dunia kerja bagi lulusan perguruan tinggi dalam negeri makin ketat. Kedua, terbuka peluang besar bagi perguruan tinggi dari luar negeri untuk menyelenggarakan pendidikan di Indonesia, sehingga calon mahasiswa semakin banyak memiliki peluang untuk memilih perguruan tinggi yang berkualitas dan terjangkau. Hal ini berdampak lahirnya persaingan yang ketat antara perguruan tinggi dalam menarik minat mahasiswa. Persaingan tersebut tidak hanya terkait dengan output, melainkan juga biaya dan kinerja penyelenggaraan, baik yang terkait dengan fasilitas, sumberdaya manusia, ataupun kepemimpinan.

Dengan demikian, penyelenggara pendidikan tinggi harus tanggap untuk segera berbenah diri dalam menghadapi persaingan global dengan tetap mempertahankan jatidirinya sebagai penghasil sumberdaya manusia yang berkualitas. Untuk itu, Universitas Muhammadiyah Kendari telah dan akan terus mengembangkan diri dengan membuat rencana strategis yang meliputi berbagai program pengembangan dan kegiatan yang diharapkan dapat memberikan arah dalam mengatasi berbagai tantangan tersebut untuk meningkatkan kapasitas organisasi yang efisien dan efektif sehingga dapat menyelenggarakan pendidikan yang berdaya saing tinggi.

Universitas Muhammadiyah Kendari sejak lahir telah banyak mencapai kemajuan, namun di sisi lain harus diakui bahwa masih banyak hal yang perlu ditingkatkan dan disempurnakan melalui perencanaan yang sistematis dan strategis agar mampu menjawab tuntutan zaman. Melalui strategi pengembangan yang dirumuskan pada Rencana Strategis (RENSTRA) 2012-2017 ini, diharapkan UMK dapat melakukan langkah-langkah yang terarah dan terukur dalam merealisasikan rencana pembangunannya. Karena itu, RENSTRA 2012- 2017, dibuat untuk dijadikan sebagai pedoman bagi pimpinan Universitas dan semua unit kerja dalam menyusun rencana opersional ke dalam berbagai

(7)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 3

program dan kegiatan kerja tahunan, yang dapat mengantarkan Universitas Muhammadiyah Kendari menuju lembaga pendidikan yang unggul.

Rencana Strategis ini, telah didasarkan pada nilai-nilai dasar, kondisi internal dan eksternal, isu-isu strategis dengan menggunakan analisis SWOT, yaitu: (1) Standar visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian; (2) Standar tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu; (3) Standar mahasiswa dan lulusan; (4) Standar sumberdaya manusia; (5) Standar kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik; (6) Standar pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi; (7) Penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta kerjasama nasional dan internasional.

Hasil analisis dikembangkan menjadi berbagai sasaran strategis yang kemudian dirangkum dengan mengacu kepada visi, misi, dan tujuan menjadi 8 strategi, yaitu: (1) Penataan organisasi menuju Good University Governance; (2) Pengembangan pengelolaan pembiayaan universitas; (3) Pengembangan sumberdaya manusia dan sarana prasarana; (4) Pengembangan akademik; (5) Pengembangan nilai-nilai Al-islam dan Kemuhammadiyahan; (6) Pengembangan mahasiswa dan alumni; (7) Pengembangan kerjasama; dan (8) Pengembangan penjaminan mutu.

(8)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 4

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI PENCAPAIAN, DAN TATA NILAI

Universitas Muhammadiyah Kendari pada dasarnya merupakan lembaga yang berfungsi untuk melestarikan, mengembangkan, menyebarluaskan, dan menggali ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya (IPTEKSB). Selain itu juga berfungsi mengembangkan kualitas sumberdaya manusia dan menghasilkan jasa. Dalam era globalisasi, informasi, dan interdependensi sebagaimana yang telah, sedang, dan akan berlangsung, peran perguruan tinggi menjadi semakin penting. Dalam era tersebut keunggulan suatu bangsa tidak lagi ditentukan oleh kekayaan sumberdaya alam yang dimilikinya, tetapi lebih ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusia, penguasaan informasi, serta penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.

Berkaitan dengan persoalan di atas, eksistensi Universitas Muhammadiyah Kendari ke depan ditentukan oleh kemampuannya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan-kebutuhan tersebut. Untuk memenuhi tuntutan-tuntutan tersebut, Universitas Muhammadiyah Kendari perlu secara terus-menerus mempertinggi daya saing dan daya juang guna mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan. Berdasarkan pemikiran di atas maka Universitas Muhammadiyah Kendari merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian dan tata nilai yang harus di anut dalam penyelenggaraan dan pengembangan, sebagai berikut.

1. Visi

Universitas Muhammadiyah Kendari memiliki visi pengembangan 2012-2017 yaitu: “menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan (develop of exellence) dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya serta sumberdaya manusia yang memiliki daya saing, bertakwa dan berakhlaqul karimah”.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, UMK telah menetapkan misi sebagai prioritas pengembangan institusi sebagai berikut:

a. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan berlandaskan nilai-nilai keislaman dan tuntutan zaman dalam rangka membangun masyarakat Islam sebenar-benarnya.

b. Mengembangkan sumberdaya manusia yang memiliki daya saing sesuai kebutuhan, tuntutan zaman, bertakwa dan berahlaqul karimah.

c. Mengembangkan dan memberdayakan masyarakat melalui proses pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan mengembangkan keislaman dan kemuhammadiyahan dalam rangka mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

(9)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 5

3. Tujuan

Terselenggaranya catur dharma Pendidikan Tinggi Muhammadiyah dalam bidang Pendidikan dan pengajaran, Penelitian dan pengembangan, Pengabdian kepada Masyarakat, serta Pembinaan Akhlaqul Karimah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan tinggi Muhammadiyah, yang meliputi:

a. Berkembangnya potensi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlaqul karimah, cerdas, berilmu, cakap, kreatif, inovatif, berdaya saing dan mandiri sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya;

b. Terwujudnya daya cipta, pengembang, penyebarluas ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya yang memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia.

c. Terbinanya Keislaman dan Kemuhammadiyahan yang mencerdaskan dan mencerahkan bagi seluruh sivitas akademika dan kehidupan yang lebih luas. d. Terwujudnya universitas yang memiliki keunggulan dalam bidang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni dan budaya serta akhlaqul karimah.

e. Terwujudnya hasil penelitian yang dapat menjadi rujukan informasi ilmiah yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah-masalah pembangunan. f. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat yang memenuhi

kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman.

4. Sasaran

Dengan mempertimbangkan posisi strategis dan keunggulan UMK, dan kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang berkualitas baik pada tingkat lokal, nasional dan global, maka beberapa sasaran pembangunan UMK dapat diformulasikan sebagai berikut:

a. Terkembangkannya potensi intelektual, emosional, dan perilaku yang benar-benar islami.

b. Dihasilkannya lulusan yang unggul dan tangguh dalam menyebarluaskan

ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.

c. Terinternalisasikannya nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan kepada segenap sivitas akademika, pegawai, dan masyarakat luas.

d. Terciptanya sistem manajemen akademik yang unggul, efisien dan efektif. e. Dihasilkannya penelitian berkualitas yang berpotensi Hak Atas Kekayaan

Intelektual (HAKI), hak paten, dan tersosialisasinya hasil-hasil penelitian. f. Terciptanya kerjasama dengan berbagai pihak di masyarakat dalam

penerapan sains, teknologi, seni, dan budaya.

5. Strategi Pencapaian

Untuk mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran, maka UMK menetapkan beberapa strategi pencapaian, yaitu:

a. Strategi yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran (2.4.a) adalah: menerapkan dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam lembaga melalui kegiatan yang terstruktur untuk dosen, pegawai dan mahasiswa dan

(10)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 6

secara bertahap dikembangkan kurikulum yang menanamkan nilai-nilai Islam dalam kegiatan perkuliahan, mengembangkan ilmu dan teori berbasis nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan untuk bidang-bidang relevan yang mewarnai dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. b. Strategi yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran (2.4.b) adalah:

meningkatkan kualitas mahasiswa dengan secara bertahap meningkatkan kualitas input, meningkatkan mutu proses pembelajaran, mengembangkan pembelajaran yang menekankan pada peningkatan soft skill diikuti dengan monitoring dan evaluasi pembelajaran dan mengembangkan program pembelajaran berbasis keterampilan dan vokasi dalam rangka meningkatkan peran serta UMK dalam menyelesaikan persoalan pembangunan bangsa dan negara.

c. Strategi yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran (2.4.c) adalah: mengembangkan program yang memposisikan UMK sebagai pelopor lembaga pendidikan Islam yang berkualitas dan akuntabel dalam membina lembaga pendidikan di bawahnya dan sebagai ujung tombak dalam pengembangan potensi umat Islam di masyarakat.

d. Strategi yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran (2.4.d) adalah: menata organisasi UMK agar memenuhi standar good governance, menganalisis dan mengevaluasi kompetensi dan deskripsi tugas (hak, kewajiban, wewenang dan tanggung jawab) setiap jabatan sampai pada unit-unit pelaksana, mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi dosen dan pegawai guna mengukur unjuk kerja, mengevaluasi dan mengarsipkan data dan meningkatkan kesejahteraan.

e. Strategi yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran (2.4.e) adalah: Mempercepat pertumbuhan penelitian multidisiplin dan meningkatkan mutu penelitian serta meningkatkan perlindungan HAKI, meningkatkan kegiatan penelitian yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat, dalam rangka menyelesaikan berbagai masalah bangsa melalui tahapan inkubasi hasil penelitian dan implementasi hasil penelitian melalui program promosi dan pemasaran, dan menyelenggarakan kegiatan ilmiah berskala nasional maupun internasional.

f. Strategi yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran (2.4.f) adalah: terus berupaya membangun jaringan kerja sama dengan instansi pemerintah, swasta, pendidikan tinggi, pendidikan menengah, dan industri serta berperan aktif dalam menyiapkan SDM yang berkualitas sebagai bagian dari calon pemimpin bangsa di masa mendatang.

6. Tata Nilai

Untuk mendukung tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan, maka perlu ditetapkan tata nilai yang merupakan budaya organisasi guna memberikan arah bagi sikap dan perilaku pimpinan, dosen,

(11)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 7

pegawai, mahasiswa, pemangku kepentingan, dan orang tua mahasiswa. Tata nilai tersebut adalah:

1. Nilai-nilai masukan (input values), berupa nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap pegawai UMK dalam rangka mencapai keunggulan, yang meliputi: a. Kesungguhan

Mengupayakan dengan segala daya untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuannya.

b. Tekad

Membulatkan hati untuk mencapai prestasi seoptimal mungkin dalam bidang masing-masing.

c. Keterbukaan

Bersikap menerima masukan dengan hati yang lapang dan pikiran yang jernih tanpa prasangka.

d. Kerjasama

Berperan dan bertindak bersama dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.

e. Tanggung jawab

Siap untuk menerima konsekuensi atas baik-buruknya perilaku dan kinerja f. Dedikasi

Pengabdian secara tulus berdasarkan kesadaran akan tugas dan tanggung-jawab.

g. Kesejawatan

Rasa kebersamaan dan bahu-membahu dalam sebuah kesatuan langkah untuk mencapai tujuan institusi.

2. Nilai-nilai proses (process values), yaitu nilai-nilai yang harus dipegang dalam melaksanakan catur dharma perguruan tinggi dalam rangka memberikan layanan manajemen dan kepemimpinan yang prima. Nilai-nilai proses yang dimaksud adalah:

a. Profesional. Melakukan tugas dan fungsinya dengan cakap, tekun, penuh tanggung jawab, dan berorientasi pada pencapaian kinerja optimal. b. Kehormatan (dignity). Menjunjung tinggi harga diri dengan tidak

melakukan perbuatan tercela.

c. Disiplin. Mentaati aturan dan tata tertib dalam bertindak.

d. Keadilan. Mengambil keputusan dengan sepatutnya dan seimbang.

e. Kegairahan. Memiliki keinginan kuat untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebaik mungkin.

f. Keteladanan. Mempunyai kemampuan dan mendorong untuk memberikan contoh yang baik bagi pihak lain dalam ucapan dan tindakan.

g. Kejujuran. Melaksanakan tugas dan kewajiban dengan kelurusan hati, pikiran, dan tindakan.

h. Ketekunan. Melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sungguh-sungguh dan penuh perhatian.

(12)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 8

i. Kepedulian (empathy). Menaruh perhatian dan menghiraukan kondisi lingkungan dan sesama.

j. Ketakwaan. Selalu melaksanakan semua perintah dan menjauhi semua larangan Allah SWT dalam kesehariannya.

3. Nilai-nilai keluaran (output values), yaitu nilai-nilai yang harus diperhatikan oleh pemangku kepentingan (pemerintah, sivitas akademika, pegawai, orang tua mahasiswa, dewan penyantun, donatur, dan masyarakat). Nilai-nilai keluaran yang dimaksud adalah:

a. Kebanggaan. Kebesaran hati dan perasaan terhormat sebagai warga yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan UMK.

b. Semangat belajar sepanjang hayat. Berkemauan dan bertindak untuk senantiasa memperdalam dan mengembangkan wawasan, pengetahuan, pengalaman dan keterampilan.

c. Keselarasan (harmony). Bersikap dan bertindak sepadan dan seirama dengan lingkungan dengan pertimbangan yang matang.

d. Pembelajar sepanjang hayat. Senantiasa berkeinginan dan berusaha menambah, memperluas wawasan, ilmu pengetahuan, pengalaman dan keterampilan.

(13)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 9

BAB III

ANALISIS KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL

Ditinjau dari segi pengembangannya, Universitas Muhammadiyah Kendari kini telah mengalami kemajuan yang berarti. Kemajuan ini dapat menjadi kekuatan yang perlu dipertahankan dan dikembangkan terus sesuai dengan arah pengembangannya. Kendatipun kemajuan itu telah dicapai, masih terdapat beberapa aspek yang belum berkembang secara optimal. Hal ini disebabkan oleh adanya kelemahan-kelemahan yang dihadapi.

Dalam rangka penyusunan Rencana Strategis UMK selama 4 tahun kedepan, diperlukan analisis kondisi internal dan eksternal universitas. Analisis kondisi internal dilakukan dengan melihat Kekuatan dan Kelemahan yang dimiliki universitas, sedangkan perkembangan eksternal universitas dilihat dari peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh universitas pada saat rencana strategis dilaksanakan.

Beberapa standar yang penting untuk dianalisis antara lain: (1) Standar tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu; (2) Standar mahasiswa dan lulusan; 3) Standar sumberdaya manusia; (4) Standar kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik; (5) Standar pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi; (6) Standar penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.

A. Standar Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

1. Standar Tata Pamong

a. Identifikasi Parameter Tata Pamong

1) Parameter yang perlu diperhatikan terkait dengan tata pamong:

a) Perguruan tinggi telah memiliki unit tata pamong dalam bentuk dan struktur yang sesuai dengan kebutuhan institusi serta peraturan yang berlaku lengkap dengan fungsi dan wewenang yang jelas. b) Perguruan tinggi memiliki rencana strategis yang mencakup visi,

misi, tujuan, dan strategi yang dirumuskan melalui pendekatan yang sistemik dan sistematik dengan mengintegrasikan kepentingan seluruh pemangku kepentingan, dipublikasikan dengan baik sehingga semua sivitas akademika dapat dengan mudah mengaksesnya.

c) Perguruan tinggi mengembangkan SOP yang memberikan gambaran jelas tentang mekanisme untuk melakukan perencanaan, pengembangan serta implementasi kebijakan-kebijakan perguruan tinggi bagi setiap unit tata pamong.

(14)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 10

d) Perguruan tinggi secara bertanggungjawab menyebarluaskan hasil kinerjanya secara berkala kepada pemangku kepentingan sebagai bentuk akuntabilitas publik.

2) Kondisi Internal yang dimiliki oleh UMK berkenaan dengan tata pamong:

a) Kekuatan (Strengths)

- Memiliki tata pamong dengan fungsi dan wewenang yang jelas. - Memiliki rencana strategis

- Memiliki nilai-nilai dasar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan - Memiliki SOP di berbagai bidang

- Memiliki laporan kinerja tahunan institusi dan media publikasi

b)Kelemahan (Weaknesses)

- Belum terlaksananya tugas pokok dan fungsi secara optimal. - Renstra belum sepenuhnya menjadi rujukan bagi lembaga - SOP belum sepenuhnya dilaksanakan

- Laporan belum dipublikasikan secara luas kepada pemangku

kepentingan

3) Perkembangan eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan UMK berkenaan dengan tata pamong:

a) Peluang (Opportunities)

- Good University Governance

- Adanya dukungan masyarakat terhadap tercapainya renstra - Tersedianya media publikasi yang lebih luas

- Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap akuntabilitas

perguruan tinggi b) Tantangan (Threats)

- Dinamika perkembangan masyarakat yang lebih cepat - Kompetisi antar perguruan tinggi semakin ketat

- Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap perguruan tinggi

yang berkualitas

- Perkembangan teknologi yang semakin cepat

b. Alternatif Strategis Tata Pamong

1) Peningkatan kualitas tata pamong menuju good unversity governance 2) Peningkatan kualitas tata pamong yang berbasis pada nilai-nilai

keislaman dan kemuhammadiyahan

3) Peningkatan publikasi laporan kinerja tahunan kepada pemangku kepentingan melalui pengembangan media publikasi internal

4) Pengembangan institusi yang sesuai dengan dinamika masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya

5) Penyempurnaan dan pelaksanaan SOP

6) Penyesuaian renstra institusi dengan dinamika masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya

(15)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 11

2. Standar Kepemimpinan

a. Identifikasi Parameter Kepemimpinan

1) Parameter yang perlu diperhatikan terkait dengan kepemimpinan: a) Perguruan tinggi menerapkan mekanisme pemilihan pemimpin yang

berdasarkan kepatutan dan kepantasan

b) Perguruan tinggi melaksanakan rencana strategis perguruan tinggi yang mencakup visi, misi, tujuan, dan strategi, yang tercermin dalam bentuk program-program yang terintegrasi pada semua satuan kerja.

c) Perguruan tinggi melakukan sosialisasi tentang rencana strategis yang telah dikembangkan kepada komunitas institusi.

2) Kondisi Internal yang dimiliki UMK berkenaan dengan kepemimpinan: a) Kekuatan (Strengths)

- Mekanisme suksesi kepemimpinan yang jelas sesuai statuta

universitas.

- Komitmen pimpinan terhadap pengembangan institusi dan

nilai-nilai keislaman serta kemuhammadiyahan

- Audit mutu internal dalam lembaga jaminan mutu

b) Kelemahan (Weaknesses)

- Program Renstra belum sepenuhnya dijadikan dasar pijakan dalam

penyusunan program kerja tahunan

- Renstra belum sepenuhnya tersosialisasi dan terpahami di tingkat

pimpinan.

- Komitmen kebijakan pimpinan terhadap monitoring dan evaluasi

belum optimal

- Tindaklanjut hasil audit belum optimal

3) Perkembangan Eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan UMK berkenaan dengan kepemimpinan adalah :

a) Peluang (Opportunities)

- Calon pemimpin yang berkompeten dan visioner akan

terakomodasi.

- Adanya program kerja yang terintegrasi serta sesuai dengan

perkembangan terkini dan tuntutan pemangku kepentingan

- Pengakuan pemangku kepentingan terhadap sistem monitoring

dan evaluasi b) Tantangan (Threats)

- Pengaruh negatif dari luar institusi terhadap suksesi

kepemimpinan yang ada

- Meningkatnya tuntutan pemangku kepentingan terhadap mutu

(16)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 12

b. Alternatif Strategis Kepemimpinan

1) Pemantapan mekanisme yang tepat dalam pemilihan pemimpin untuk dapat mengakomodir calon pemimpin yang kompeten dan visioner 2) Peningkatan komitmen dan pemberdayaan segenap sivitas akademika

dalam pengembangan institusi

3) Peningkatan penerapan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan dalam sistem manajamen dan kepemimpinan

4) Peningkatan konsistensi dalam pelaksanaan mekanisme suksesi kepemimpinan yang sesuai dengan statuta

5) Peningkatan profesionalitas SDM bidang audit mutu internal

6) Peningkatan sosialisasai, monitoring, dan evaluasi renstra di lingkungan UMK.

7) Penerapan sistem audit berstandar ISO

8) Pengembangan dan penerapan aturan tindak lanjut hasil audit

3. Standar Sistem Pengelolaan

a. Identifikasi Parameter Sistem Pengelolaan

1) Parameter yang perlu diperhatikan terkait dengan Sistem Pengelolaan: a) Perguruan tinggi memiliki rancangan dan analisa jabatan, job

description, prosedur kerja, program peningkatan kompetensi manajerial yang sistematis untuk menggambarkan terjadinya proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap satuan kerja. b) Perguruan tinggi memiliki proses manajemen yang memungkinkan

semua satuan kerja menjalankan seluruh fungsi-fungsi manajemen. c) Perguruan tinggi memiliki kriteria dan instrumen penilaian serta

menggunakannya untuk mengukur kinerja setiap satuan kerja. 2) Kondisi internal yang dimiliki oleh UMK berkenaan dengan Sistem

Pengelolaan adalah: a) Kekuatan (Strengths)

- Memiliki pedoman administrasi kepegawaian yang meliputi:

rekrutmen, seleksi, penempatan, dan kesejahteraan.

- Memiliki rancangan dan analisa jabatan, program peningkatan

manajerial yang sistematis untuk pengelolaan satuan kerja secara lengkap.

- Seluruh unit sudah bekerja sesuai dengan fungsi-fungsi

manajemen.

- Memiliki SDM yang mampu menyusun instrumen penilaian

b) Kelemahan (Weaknesses)

- Proses pelaksanaan manajemen belum optimal

- Belum memiliki kriteria dan instrumen penilaian untuk mengukur

(17)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 13

- Distribusi beban kerja belum merata dan belum sepenuhnya

sesuai dengan kompetensi yang dimiliki

3) Perkembangan Eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan UMK berkenaan dengan Sistem Pengelolaan:

a) Peluang (Opportunities)

- Tersedia lembaga pengembangan karier (magang, pelatihan, dan

studi lanjut).

- Adanya acuan dari lembaga eksternal untuk menyusun kriteria

pengukuran kinerja.

- Terbinanya jaringan kerjasama antar Perguruan Tinggi

Muhammadiyah b) Tantangan (Threats)

- Tuntutan Good University Governance

- Penghargaan terhadap kinerja pegawai di institusi lain yang lebih

baik

b. Alternatif Strategis Sistem Pengelolaan

1) Pengembangan rancangan dan analisa jabatan, program peningkatan manajerial yang sistematis untuk pengelolaan satuan kerja secara lengkap, melalui kerjasama dengan lembaga eksternal

2) Peningkatan efisiensi dan efektivitas manajemen operasi di semua satuan kerja institusi untuk memenuhi good university governance 3) Pengembangan sistem kepegawaian melalui kerjasama dengan

lembaga pengembangan manajemen dan leadership yang bersifat nasional.

4) Pengembangan instrumen penilaian untuk mengukur kinerja satuan kerja

5) Pemerataan distribusi beban kerja berdasarkan kompetensi 6) Peningkatan kesejahteraan berdasarkan kinerja pegawai

4. Standar Sistem Jaminan Mutu

a. Identifikasi Parameter Sistem Jaminan Mutu

1) Dalam sistem jaminan mutu beberapa parameter yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

a) Perguruan tinggi menjalankan sistem penjaminan mutu yang didukung dengan adanya bukti-bukti berupa manual mutu, dan pelaksanaannya.

b) Keberadaan Manual Mutu

c) Implementasi penjaminan mutu.

d) Perguruan tinggi menetapkan sasaran mutu, memonitor dan mengevaluasi pencapaiannya, minimal di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

(18)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 14

f) Perguruan tinggi memiliki daya tarik institusi bagi calon mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia dan dari luar negeri.

g) Perguruan tinggi memiliki rekaman data yang diolah menjadi informasi untuk memungkinkan pelacakan kembali data dan informasi yang diperlukan.

h) Perguruan tinggi memiliki komitmen institusi untuk menyediakan dana yang menjamin upaya peningkatan mutu internal serta akreditasi secara terus menerus.

2) Kondisi internal yang berkaitan dengan Jaminan mutu: a) Kekuatan(Strengths)

- Memiliki Lembaga Jaminan Mutu terpusat

- Memiliki manual mutu dan standar mutu, implementasi dan

rekaman data untuk perbaikan mutu.

- Memiliki sasaran mutu, monitoring dan evaluasi pencapaian

program.

- Komitmen pimpinan untuk menyediakan dana dalam

menyelenggarakan jaminan mutu yang berkelanjutan. b) Kelemahan (Weaknesses)

- Implementasi penjaminan mutu belum optimal.

- Belum optimalnya implementasi monitoring dan evaluasi

pencapaian sasaran mutu

- Kualitas input mahasiswa baru masih rendah - Kegiatan publikasi mutu yang masih terbatas - Belum memiliki rekaman data yang akurat

- Alokasi pendanaan untuk pengembangan penjaminan mutu masih

rendah

3) Kondisi eksternal yang dihadapi berkaitan dengan Jaminan Mutu adalah sebagai berikut:

a) Peluang (Opportunities)

- Adanya BAN-PT maupun lembaga penjaminan mutu independen

yang diakui (akreditasi program studi, fakultas dan institusi).

- Tersedia dana hibah untuk pengembangan lembaga penjaminan

mutu.

- Tingginya kuantitas calon mahasiswa baru dari sekolah-sekolah di

wilayah sekitar.

- Potensi jaringan persyarikatan Muhammadiyahan. - Potensi calon mahasiswa dari luar Sulawesi Tenggara.

- Potensi mahasiswa berprestasi dari masyarakat kurang mampu.

b) Tantangan (Threats)

- Tuntutan pemangku kepentingan terhadap mutu pendidikan tinggi. - Kebijakan Dirjen Dikti terhadap eksistensi perguruan tinggi.

(19)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 15

b. Alternatif Strategis Sistem Penjaminan Mutu

1) Pengembangan lembaga penjaminan mutu dalam rangka menuju akreditasi institusi.

2) Pengembangan program profesi dan keahlian.

3) Peningkatan pendapatan di luar tuition fee dalam rangka mengatasi mahalnya biaya pendidikan dan pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

4) Peningkatan publikasi dan mekanisme penerimaan mahasiswa baru baik yang berasal dari wilayah sekitar maupun dari luar Sultra dengan menekankan potensi jaringan kemuhammadiyahan, dan alumni.

5) Pengembangan daya tampung program studi

6) Optimalisasi implementasi sistem mutu dan monev untuk memenuhi tuntutan pemangku kepentingan.

B. Standar Mahasiswa dan Lulusan 1. Standar Mahasiswa

a. Identifikasi Parameter Mahasiswa

1) Parameter yang perlu diperhatikan terkait dengan kemahasiswaan: a) Perguruan tinggi memiliki unit-unit pelayanan mahasiswa yang

dapat dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan.

b) Perguruan tinggi memiliki kode etik mahasiswa dan melakukan sosialisasi

c) Perguruan tinggi meningkatkan partisipasi dan prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan dalam bidang minat dan bakat di tingkat lokal/nasional/regional/global.

d) Prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah nasional atau internasional, dan prestasi dalam bidang minat dan bakat (olahraga, seni dan lain-lain) ditingkat nasional atau internasional. e) Perguruan tinggi melakukan survei kepuasan mahasiswa terhadap

layanan aktivitas kemahasiswaan.

2) Kondisi Internal yang dimiliki oleh UMK berkenaan dengan aktivitas kemahasiswaan:

a) Kekuatan (Strengths)

- Memiliki lembaga dan unit-unit layanan mahasiswa, meliputi:

penalaran, minat, bakat, seni, dan kewirausahaan.

- Memiliki kode etik mahasiswa - Kontrak moral mahasiswa

- Adanya partisipasi dan prestasi mahasiswa di bidang minat dan

bakat.

- Memiliki pola rekrutmen pimpinan lembaga kemahasiswaan

berdasarkan prestasi dan kekaderan. b) Kelemahan (Weaknesses)

(20)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 16

- Keterbatasan sarana, prasarana, koordinasi maupun kepedulian

mahasiswa terhadap unit-unit layanan mahasiswa.

- Penerapan kode etik mahasiswa belum optimal. - Masih ada penyimpangan kontrak moral mahasiswa

- Partisipasi dan prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah masih

rendah.

- Belum ada instrumen terstruktur untuk mengukur kepuasan

mahasiswa.

- Kemampuan bahasa Inggris mahasiswa masih rendah - Kurangnya kegiatan penalaran mahasiswa

- Belum adanya pemetaan minat dan bakat mahasiswa

3) Perkembangan eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan aktivitas kemahasiswaan:

a) Peluang (Opportunities)

- Adanya program hibah maupun beasiswa dari pemerintah/swasta

bagi mahasiswa berprestasi.

- Kompetisi kegiatan ilmiah mahasiswa tingkat lokal, nasional dan

internasional b) Tantangan (Threats)

- Prestasi mahasiswa dari perguruan tinggi kompetitor.

- Pasar kerja menuntut tingkat hardskills 20% dan softskills 80%. - Adanya organisasi kepemudaan di luar perguruan tinggi yang lebih

menarik.

2. Alternatif Strategis Kemahasiswaan

1) Peningkatan kepemilikan semua jenis unit layanan mahasiswa melalui program hibah atau beasiswa dari pemerintah maupun swasta sebagai antisipasi terhadap perguruan tinggi kompetitor.

2) Peningkatan partisipasi dan prestasi mahasiswa di semua bidang melalui program hibah atau beasiswa dari pemerintah maupun swasta untuk membentuk hardskills dan softskills mahasiswa dengan kondisi seimbang.

3) Peningkatan penguasaan bahasa Inggris mahasiswa melalui program pelatihan dan kursus baik di dalam ataupun di luar kampus

4) Pemantapan kode etik mahasiswa melalui media cetak dan elektronik maupun studi banding pada organisasi kepemudaaan yang lebih mapan.

5) Peningkatan etika mahasiswa yang mencerminkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.

6) Penetapan instrumen terstruktur untuk kepuasan mahasiswa yang tercirikan dalam hardskills dan softskills yang seimbang.

7) Kerjasama dengan instansi/lembaga pemerintah dan swasta dalam pengembangan minat, bakat dan kewirausahaan mahasiswa

(21)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 17

2. Standar Lulusan

a. Identifikasi Parameter Lulusan

1) Parameter yang perlu diperhatikan berkenaan dengan Lulusan antara lain:

a) Perguruan tinggi memiliki angka efisiensi edukasi yang ideal. b) Masa tunggu lulusan untuk bekerja relatif singkat.

c) Perguruan tinggi memiliki upaya-upaya dalam melakukan pelacakan lulusan secara periodik.

d) Perguruan tinggi memiliki mekanisme yang menjamin evaluasi hasil pelacakan lulusan digunakan sebagai umpan balik bagi institusi dalam menentukan kebijakan akademik.

e) Perguruan tinggi memberikan layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan.

2) Kondisi Internal yang terkait dengan lulusan antara lain : a) Kekuatan (Strengths)

- Beban studi mata kuliah diberikan sampai pada semester 7. - Program-program remedial hasil ujian

- Terbentuknya Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah

Kendari (KAUM–Kendari)

- Rata-rata masa studi mahasiswa adalah 4 tahun

b) Kelemahan (Weaknesses)

- Upaya pelacakan lulusan secara periodik belum optimal - Belum memiliki evaluasi hasil pelacakan lulusan

- Kurangnya kepedulian alumni terhadap almamater

- Belum ada layanan bimbingan karir dan informasi kerja

mahasiswa

- Pembinaan alumni belum berjalan

3) Perkembangan Eksternal yang mempengaruhi lulusan UMK: a) Peluang (Opportunities)

- Tersedianya informasi peluang kerja yang dinamis - Terbukanya peluang untuk berwirausaha secara mandiri

- Peranan KAUM-Kendari sebagai fasilitator informasi kerja dan

jaringan persyarikatan

- Kerjasama mitra dengan pemangku kepentingan untuk

mendapatkan kesempatan kerja secara luas

- Adanya teknologi informasi yang mendukung sistem pelacakan

alumni

b) Tantangan (Threats)

- Kebijakan Dirjen Dikti tentang pembatasan masa studi

- Tuntutan pemangku kepentingan terhadap kualitas lulusan

semakin tinggi

(22)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 18

- Pelayanan informasi pihak pengguna lulusan tidak mendukung

upaya pelacakan alumni.

b. Alternatif Strategis Lulusan

1)Peningkatan kerja sama dengan pemangku kepentingan guna meningkatkan standar mutu akademik.

2)Pembentukan lembaga bimbingan karir.

3)Peningkatan kerja sama dengan pemangku kepentingan melalui KAUM-Kendari.

C. Standar Sumberdaya Manusia

1. Identifikasi Parameter Sumber Daya Manusia

a. Parameter yang perlu diperhatikan terkait dengan sumberdaya manusia: 1)Perguruan tinggi memiliki sistem pengelolaan sumberdaya manusia

yang mencakup sub-sub sistem perencanaan, rekrutmen dan seleksi, orientasi dan penempatan pegawai, pengembangan karir, penghargaan dan sanksi, remunerasi, pemberhentian pegawai, yang transparan dan akuntabel berbasis keadilan dan kesejahteraan

2)Kecukupan kualifikasi dan jabatan akademik dosen 3)Rasio dosen tetap dan mahasiswa

4)Dosen tetap berpendidikan minimal magister

5)Dosen tetap bergelar doktor untuk Universitas, institut dan sekolah tinggi, sedangkan untuk politeknik dan akademi, dosen tetap bersertifikasi keahlian sesuai bidangnya.

6)Untuk Universitas, institut dan sekolah tinggi, jumlah guru besar tetap, sedangkan untuk politeknik dan akademi, jumlah lektor kepala.

7)Perguruan tinggi melakukan survey kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia.

8)Perguruan tinggi memiliki Kode etik dosen dan tenaga kependidikan. 9)Perguruan tinggi memiliki tenaga kependidikan yang bersertifikat

kompetensi bagi teknisi, laboran, analis, dan pustakawan.

b. Kondisi Internal yang dimiliki oleh UMK berkenaan dengan sumberdaya manusia adalah:

1) Kekuatan (Strengths)

- Ada dokumen rekrutmen dan seleksi, pengembangan, penghargaan

dan sanksi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan.

- Adanya pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan

- Ada beasiswa dari institusi dan dari Dikti untuk studi lanjut S2 dan

S3.

- Memiliki kode etik dosen dan tenaga kependidikan - Komitmen SDM dalam pengembangan institusi

(23)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 19

- Rata-rata dosen tetap telah bergelar magister

2) Kelemahan (Weaknesses)

- Implementasi orientasi, pengembangan karir dan remunerasi belum

berjalan.

- Jumlah dosen tetap bergelar doktor dan guru besar masih kurang - Belum ada instrumen untuk mengukur kepuasan dosen, pustakawan,

laboran, teknisi, tenaga administrasi dan tenaga pendukung.

- Kode etik dosen dan tenaga kependidikan belum tersosialisasi

dengan baik.

- Jumlah tenaga kependidikan bersertifikasi masih kurang.

c. Perkembangan Eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan sumberdaya manusia di UMK adalah :

1) Peluang (Opportunities)

- Penghargaan pemerintah terhadap kualifikasi pendidikan tenaga

pendidik.

- Dana beasiswa S2 dan S3 bagi dosen tetap dari pihak luar. - Rekrutmen dosen bergelar magister dan doktor dari institusi lain.

2) Tantangan (Threats)

- Perguruan tinggi kompetitor memiliki sistem pengelolaan

sumberdaya manusia yang lebih lengkap.

- Peraturan Dikti untuk Kualifikasi dosen tetap jenjang strata satu (S1)

minimal bergelar magister.

- Peraturan Dikti untuk Kecukupan kualifikasi dosen tetap Universitas

memiliki doktor dan guru besar.

2. Alternatif Strategis Sumberdaya Manusia

a. Peningkatan sistem pengelolaan sumberdaya manusia internal dan kerjasama dengan instansi terkait.

b. Peningkatan jumlah dosen tetap yang bergelar magister dan doktor serta memiliki jabatan fungsional Lektor, Lektor Kepala dan Guru Besar.

c. Penataan sistem pengembangan karir bagi dosen dan tenaga kependidikan.

d. Peningkatan kualifikasi akademik dan jabatan fungsional dosen.

e. Penerapan peraturan kepegawaian secara efektif serta peningkatan kesejahteraan dosen dan pegawai.

f. Peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan pendidik dan tenaga kependidikan

D. Standar Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 1. Standar Kurikulum

(24)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 20

1) Parameter yang perlu diperhatikan terkait dengan kurikulum pendidikan:

a) Perguruan tinggi memiliki kebijakan, peraturan, pedoman atau buku panduan yang memfasilitasi program studi untuk melakukan perencanaan, pengembangan, dan pemutakhiran kurikulum secara berkala dan berkesinambungan.

b) Perguruan tinggi memiliki komitmen untuk mengalokasikan anggaran dan mempersiapkan sumberdaya yang dapat digunakan oleh program studi untuk merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, memutakhirkan kurikulum.

c) Perguruan tinggi memiliki bukti berupa data dan laporan yang menunjukkan bahwa program studi telah merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan memutakhirkan kurikulum. 2) Kondisi Internal yang dimiliki oleh UMK berkenaan dengan pelaksanaan

kurikulum:

a) Kekuatan (Strengths)

- Komitmen dukungan dana untuk melakukan perencanaan, pengembangan dan pemutakhiran kurikulum.

- Tersedianya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). b) Kelemahan (Weaknesses)

- Belum memiliki kebijakan, peraturan, sistem monitoring dan

evaluasi

- Belum semua program studi memahami dan menggunakan

kurikulum berbasis kompetensi

- Dokumen pengembangan kurikulum belum lengkap

3) Perkembangan Eksternal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan kurikulum:

a) Peluang (Opportunities)

- Potensi peluang kerja sangat besar.

- Kebutuhan pemangku kepentingan terhadap kualitas lulusan - Kemitraan dengan organisasi profesi

b) Tantangan (Threats)

- Tingkat kompetisi dalam memperoleh pekerjaan yang semakin ketat

- Tuntutan kelengkapan dokumen kurikulum untuk akreditasi

b. Alternatif Strategis Kurikulum

1) Penggunaan kurikulum berbasis kompetensi pada program studi dengan penyesuaian kebutuhan pemangku kepentingan maupun dinamika kebijakan dari Dirjen Dikti.

2) Peningkatan perencanaan, pengembangan, dan pemutakhiran kurikulum dalam mengantisipasi persaingan dinamika kurikulum dari perguruan tinggi kompetitor.

(25)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 21

3) Peningkatan integrasi nilai-nilai islam dan kemuhammadiyahan dalam penyusunan kurikulum

4) Peningkatan kerja sama dengan pemangku kepentingan dan organisasi profesi dalam penyusunan kurikulum

5) Pemenuhan dokumen kurikulum untuk kelengkapan akreditasi

2. Standar Sistem Pembelajaran

a. Identifikasi Parameter Sistem Pembelajaran

1) Berbagai parameter sistem pembelajaran:

a) Perguruan tinggi mengembangkan sistem pembelajaran sesuai dengan visi, misi dan tujuan institusi serta dipublikasikan di dalam pedoman pendidikan dan dijadikan acuan oleh semua unit pelaksana pembelajaran.

b) Perguruan tinggi memiliki unit atau lembaga yang mempunyai fungsi mengkaji dan mengembangkan sistem dan mutu pembelajaran yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi.

c) Perguruan tinggi menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang terpusat dan dapat diakses serta dimanfaatkan untuk mendukung interaksi akademik antara mahasiswa, dosen, pakar, dan nara sumber lainnya dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran. d) Kondisi fisik dan layanan perpustakaan di tingkat institusi

memperhatikan aspek-aspek:

- Ukuran ruangan memadai

- Kondisi ruangan memenuhi syarat keamanan, kesehatan dan

kenyamanan.

- Dilengkapi peralatan bantu bagi pengunjung (photo copy, alat

pencari katalog buku).

- Jenis dan bahan pustaka lengkap (buku teks bahasa Indonesia

dan bahasa asing, jurnal luar dan dalam negeri, e-journals, bahan audio video).

- Memiliki layanan antara perpustakaan.

- Memiliki layanan e-library dengan perpustakaan di

fakultas/jurusan/ prodi.

- Rasio buku dengan jumlah mahasiswa memadai (1:10 sampai

1:20).

- Rasio buku teks terbitan 4 tahun terakhir dibandingkan dengan

total jumlah buku.

- Waktu layanan perpustakaan mencapai 8–10 jam sehari.

- Mempunyai program pemeliharaan perpustakaan secara berkala. - Memiliki ruang diskusi untuk kelompok belajar mahasiswa.

e) Sistem Pembelajaran menjamin terselenggaranya proses pembelajaran yang objektif, adil dan akuntabel dicerminkan dari

(26)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 22

evaluasi mahasiswa terhadap proses pembelajaran secara berkala dan hasil ditindaklanjuti.

2) Kondisi internal yang dimiliki oleh universitas dalam sistem pembelajaran

a) Kekuatan (Strenght)

- Sistem pembelajaran sesuai dengan visi, misi dan tujuan institusi

serta dijadikan acuan oleh semua unit pelaksana.

- Memiliki fasilitas akses internet yang memadai. - Memiliki website universitas.

- Kemampuan civitas akademika untuk memiliki fasilitas untuk

mengakses internet.

- Sudah memiliki fasilitas perpustakaan di universitas.

- Adanya sistem pembelajaran E-learning yang efektif dan efisien

selaras dengan program Dikti

- Adanya remedial untuk mahasiswa yang belum memenuhi target

kelulusan.

b) Kelemahan (Weakness)

- Kurikulum institusional muatan lokal beberapa bidang studi belum

tertata secara optimal

- Penggunaan silabus dan SAP dalam pelaksanaan perkuliahan

belum optimal

- Proses pembelajaran masih relatif kurang efektif

- Pelaksanaan evaluasi perkuliahan belum terorganisasi dengan baik - Kegiatan pembelajaran dan pendidikan belum terorganisasi secara

maksimal

- Kegiatan pendidikan dan pembelajaran terutama kegiatan praktek

lapangan dan laboratorium masih terbatas

- Kegiatan bimbingan akademik belum berjalan secara optimal

3) Berkaitan dengan sistem Pembelajaran perkembangan lingkungan eksternal yang merupakan peluang maupun tantangan yang dihadapi: a) Peluang (opportunity)

- Ada dana hibah untuk pengembangan sistem pembelajaran - Kerjasama dengan lembaga sejenis di perguruan tinggi lain

- Ada hibah untuk peningkatan fasilitas perpustakaan dan

peningkatan profesional pustakawan b) Tantangan (threats)

- Sistem pembelajaran Perguruan tinggi lain yang sudah maju. - Biaya untuk peningkatan fasilitas perpustakaan mahal

- Ketatnya kompetisi memperoleh hibah kepustakaan - Tuntutan pasar kerja terhadap softskill dan hardskill

(27)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 23

1) Peningkatan dan optimalisasi pembelajaran dan pemanfaatan fasilitas teknologi informasi dalam pengembangan proses pembelajaran

2) Peningkatan proses evaluasi pembelajaran

3) Peningkatan fasilitas dan layanan perpustakaan dan laboratorium

3. Standar Suasana Akademik

a. Identifikasi Parameter Suasana Akademik

1) Beberapa parameter Suasana Akademik, seperti berikut:

a)Perguruan tinggi memiliki kebijakan dan program institusi yang mendorong pengembangan suasana akademik dalam bentuk pemberian penghargaan bagi dosen dan mahasiswa.

b)Perguruan tinggi melaksanakan program institusi yang terjadwal untuk meraih keunggulan akademik di dalam dan di luar kampus yang meningkatkan gairah dan suasana akademik.

- Pelaksanaan program institusi yang terjadwal, berupa penyediaan

dana oleh institusi, untuk meraih unggulan akademik di dalam dan di luar kampus.

- Pelaksanaan program institusi yang terjadwal, berupa

penyelenggaraan seminar, lokakarya, simposium, demonstrasi/pameran, dan lomba karya ilmiah dosen dan mahasiswa.

- Pelaksanaan program institusi yang terjadwal, berupa

keikutsertaan dalam forum ilmiah di tingkat nasional dan internasional.

2) Kondisi yang dihadapi baik yang bersifat internal dapat dijabarkan sebagai berikut:

a) Kekuatan (Strenghths)

- Memiliki kebijakan penghargaan bagi dosen dan mahasiswa.

- Perguruan tinggi mengalokasikan dana untuk melaksanakan

kegiatan catur dharma perguruan tinggi secara terprogram dan melibatkan seluruh sivitas akademika.

- Memiliki kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa

b) Kelemahan (Weaknesses)

- Kurangnya penerapan keislaman dalam suasana akademik. - Kebijakan dan alokasi dana untuk pelaksanaan program terbatas.

3) Kondisi yang dihadapi yang bersifat eksternal dapat dijabarkan sebagai berikut:

(28)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 24

a) Peluang (Opportunities)

- Penghargaan dari lembaga-lembaga mitra.

- Adanya kesempatan untuk memperoleh dana-dana untuk kegiatan

catur dharma perguruan tinggi.

- Adanya kerja sama dengan organisasi profesi di dalam dan di luar

negeri di berbagai bidang keahlian. b) Ancaman (Threats)

- Institusi lain memberikan penghargaan yang lebih menarik bagi

dosen maupun mahasiswa.

- Adanya kompetitor untuk memperoleh dana.

b. Identifikasi Strategis Suasana Akademik

1) Peningkatan dana pendamping dan alokasi dana untuk kegiatan caturdharma perguruan tinggi

2) Peningkatan internalisasi nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan dalam suasana akademik

3) Peningkatan kemampuan dan partisipasi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan catur dharma perguruan tinggi

E. Standar Pembiayaan, Sarana-Prasarana, dan Sistem Informasi 1. Standar Pembiayaan

a. Identifikasi Parameter Pembiayaan

1) Parameter yang perlu diperhatikan terkait dengan pembiayaan yaitu: a) Perguruan tinggi memiliki laporan audit keuangan yang memuat

keandalan sumber pembiayaan dan pemanfaatannya.

b) Perguruan tinggi memiliki bukti mengenai proporsi dana yang dialokasikan untuk pengembangan program akademik dibandingkan dengan investasi pada aspek fisik, sarana dan prasarana.

c) Perguruan tinggi harus mempunyai sistem monitoring dan evaluasi pembiayaan secara internal yang akuntabel terhadap semua satuan kerja dengan persetujuan dari pimpinan yang berwewenang.

d) Perguruan tinggi memiliki mekanisme penetapan biaya pendidikan yang dibebankan kepada mahasiswa serta laporan proses pengambilan keputusan.

e) Perguruan tinggi mampu memperoleh dukungan dana untuk program akademik dari luar institusi.

2) Kondisi internal yang dimiliki UMK berkenaan dengan pembiayaan: a) Kekuatan (Strengths)

- Sudah ada bidang audit mutu internal pada lembaga jaminan

mutu.

- Tersedia perencanaan alokasi dan pengelolaan dana catur dahrma - Adanya hasil audit keuangan yang dilakukan oleh auditor secara

internal maupun eksternal.

(29)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 25

- Biaya pendidikan diputuskan melalui rapat senat dan disahkan

oleh SK Rektor.

- Memiliki SDM yang mampu berkompetisi untuk meraih dana

hibah.

b) Kelemahan (Weaknesses)

- Masih rendahnya proporsi dana yang dialokasikan untuk

pengembangan akademik.

- Belum ada sistem monitoring dan evaluasi pembiayaan secara

internal yang akuntabel.

- Mekanisme penetapan biaya pendidikan belum didasarkan pada

analisis kebutuhan dan aspek terkait yang komprehensif.

- Belum ada lembaga pengelola hibah secara terpadu

- Sumbangan biaya pendidikan dari masyarakat relatif rendah

3) Perkembangan Eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan UMK perkenaan dengan pembiayaan adalah:

a) Peluang (Opportunities)

- Program hibah kompetisi maupun beasiswa pendidikan dari Dirjen

Dikti maupun instansi terkait serta sumber dana lain.

- Makin menigkatnya harapan masyarakat akan mutu pendidikan

b) Tantangan (Threats)

- Keberadaan audit independen yang bisa melakukan audit setiap

saat.

- Tuntutan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan

pada dana hibah maupun beasiswa pendidikan.

b. Alternatif Strategis Pembiayaan

1) Peningkatan alokasi dana berdasarkan analisis kebutuhan untuk pengembangan akademik

2) Peningkatan peran dan fungsi bidang audit mutu internal yang transparan dan akuntabel.

3) Peningkatan pendapatan universitas melalui unit-unit profitable.

4) Pengembangan mekanisme penetapan biaya pendidikan didasarkan analisis yang komprehensip.

5) Pengembangan lembaga pengelola hibah secara terpadu.

2. Standar Prasarana dan Sarana

a. Identifikasi Parameter Prasarana dan Sarana

1) Parameter sarana dan prasaran yang menunjang pelaksanaan PBM yang perlu diperhatikan yaitu:

a) Perguruan tinggi memiliki sistem pengelolaan sarana & prasarana yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi, mencakup sistem inventarisasi yang lengkap. Sistem pengelolaan tersebut mencakup pula pola pelaporan secara berkala dari satuan

(30)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 26

pelaksana kepada pihak manajemen serta dapat dipergunakan sebagai informasi bagi para pengguna.

b) Perguruan tinggi memiliki kebijakan, pedoman, panduan, dan peraturan yang jelas tentang keamanan dan keselamatan penggunaan sarana dan prasarana di tingkat institusi. Bukti pelaksanaan dari kebijakan tersebut harus dapat dilacak dari peraturan yang lebih rinci & aplikatif serta laporan berkala di tingkat laboratorium/studio/ perpustakaan dan tempat-tempat lain di mana kegiatan dilaksanakan.

c) Perguruan tinggi mempunyai dokumen kepemilikan, hibah, sewa, atau pinjam melalui kesepakatan atau perjanjian sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku antara perguruan tinggi dan pihak terkait

2) Kondisi Internal sarana dan prasarana yang dimiliki oleh UMK: a) Kekuatan (Strengths)

- Ada dokumen inventarisasi sarana dan prasarana.

- Sarana dan prasarana yang digunakan sepenuhnya milik UMK - Telah tersedia lahan untuk pengembangan kampus UMK b) Kelemahan (Weaknesses)

- Belum memiliki Sistem Informasi pengelolaan sarana prasarana - Dokumen tertulis, mengenai: kebijakan, peraturan, dan pedoman

yang berkaitan dengan keamanan dan keselamatan tidak lengkap.

- Sebagian sarana dan prasarana belum memenuhi standard

minimal

- Prasarana utama dan penunjang belum lengkap.

3) Perkembangan Eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan UMK berkenaan dengan sarana dan prasarana:

a) Peluang (Opportunities)

- Program Hibah dari Dirjen Dikti.

- Program bantuan dari pemerintah dan lembaga atau institusi

terkait.

- Potensi hibah dari masyarakat dan alumni

b) Tantangan (Threats)

- Perguruan tinggi kompetitor telah menggunakan teknologi

informasi dalam sistem pengelolaan maupun kebijakan dalam keamanan dan keselamatan pemakaian sarana dan prasarana di tingkat institusi.

- Tuntutan Dikti mengenai pemenuhan standard minimal sarana

dan prasarana serta pengelolaannya.

- Standar ISO tentang sistem pengelolaan sarana dan prasarana

(31)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 27

1) Peningkatan pemberdayaan dan pengelolaan sarana dan prasarana guna memperoleh dana-dana hibah dan pemenuhan standar ISO. 2) Pengembangan aset sarana dan prasarana utama dan penunjang

untuk pemenuhan standar minimal dan sistem informasinya.

3) Pengembangan kebijakan yang terkait dengan standard keamanan dan keselamatan kerja yang berbasis IT.

3. Standar Sistem Informasi

a. Identifikasi Parameter Sistem Informasi

1) Dalam sistem informasi teradapat beberapa parameternya adalah sebagai berikut:

a) Perguruan tinggi memiliki blue print yang jelas tentang pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi termasuk sistem yang mengatur aliran data, otorisasi akses data, dan sistem disaster recovery.

b) Perguruan tinggi memiliki sistem pendukung pengambilan keputusan (Decision Support System) membantu pimpinan dalam melakukan perencanaan dan analisa evaluasi diri dengan lebih baik dan pengambilan keputusan yang lebih obyektif.

c) Sistem informasi yang dimiliki berupa basis data dan informasi yang minimal mencakup keuangan perguruan tinggi, aset, sarana dan prasarana, administrasi akademik, profil mahasiswa dan lulusan, dosen dan tenaga pendukung.

d) Perguruan tinggi memiliki sistem informasi yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen terhadap sumber-sumber informasi ilmiah. e) Perguruan tinggi memiliki kapasitas internet dengan rasio

bandwidth per mahasiswa yang memadai.

2) Kondisi internal yang berkaitan dengan sistem informasi adalah sebagai berikut:

a) Kekuatan(Strengths)

- Memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan unit pengelola

di tingkat institusi.

- Memiliki sistem informasi akademik dan kemahasiswaan,

keuangan, kepegawaian.

- Tersedianya LAN maupun WAN di Fakultas dan Rektorat untuk

komunikasi internal dan eksternal. b) Kelemahan (Weaknesses)

- Aliran data dan otorisasi akses data, sistem disaster recovery, dan

blue print belum terintegrasi.

- Belum memiliki sistem pendukung keputusan (Decision Support

System).

3) Kondisi eksternal yang berkaitan dengan sistem informasi adalah sebagai berikut:

(32)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 28

a) Peluang (Opportunities)

- Program hibah kompetisi untuk teknologi informasi dan

komunikasi dari Dirjen Dikti.

- Pengembangan dakwah melalui sistem informasi

- Tersedianya layanan internet maupun konsultan sistem informasi

manajemen.

- Adanya lembaga penyelenggara peningkatan profesional SDM

operator sistem informasi. b) Tantangan (Threats)

- Perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat - Perkembangn teknologi SIM yang sangat cepat.

- Perguruan tinggi kompetitor memiliki pengelolaan sistem informasi

yang lebih lengkap dan maju.

b. Alternatif Strategis Sistem Informasi

1) Peningkatan kapasistas dan layanan akses Internet.

2) Peningkatan kualitas layanan dan kapasitas sistem pengelolaan informasi

3) Pengembangan sistem informasi sebagai media dakwah 4) Peningkatan kualitas SDM sistem informasi.

5) Pengembangan sistem informasi terintegrasi dan pemanfaatannya untuk peningkatan kualitas pendidikan.

F. Standar Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

1. Identifikasi Parameter Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

a. Parameter-parameter yang perlu diperhatikan berkaitan dengan kegiatan Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan kerjasama antara lain: 1)Perguruan tinggi memiliki pedoman penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang berisi ketentuan tentang prosedur standar perencanaan serta implementasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2)Pedoman pengelolaan penelitian yang dikembangkan oleh institusi dan dipublikasikan, mencakup beberapa aspek berikut:

- Kebijakan dasar penelitian yang meliputi antara lain: arah dan fokus,

jenis dan rekam jejak penelitian unggulan, pola kerjasama dengan pihak luar, pembiayaan, sistem kompetisi, penanganan plagiasi, paten dan hak atas kekayaan intektual.

- Rencana dan pelaksanaan penelitian yang mencakup agenda

tahunan, peraturan pengusulan proposal dan pelaksanaan penelitian, keterlibatan mahasiswa dalam penelitian.

(33)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 29

- Pemanfaatan hasil penelitian oleh masyarakat dan industri

3)Pedoman pengelolaan pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama yang dikembangkan oleh institusi dan dipublikasikan, mencakup beberapa aspek berikut:

- Kebijakan dasar pengabdian kepada masyarakat yang meliputi: visi

dan misi, pola kerjasama dengan pihak luar, pembiayaan, paten dan hak atas kekayaan intektual

- Rencana dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang

mencakup agenda tahunan, peraturan pengusulan proposal dan pelaksanaan, keterlibatan mahasiswa

- Monitoring dan evaluasi untuk penjaminan mutu pengabdian kepada

masyarakat

- Pemanfaatan hasil pengabdian kepada masyarakat oleh masyarakat

dan industri.

4) Publikasi hasil-hasil penelitian:

- Dipublikasikan dalam jurnal yang memiliki reputasi dan prosiding

ilmiah internasional.

- Dipublikasikan dalam jurnal dan prosiding ilmiah nasional

terakreditasi.

5) Pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan penelitian.

6) Penghargaan karya inovatif dosen dan/mahasiswa dalam 5 tahun terakhir.

7) Jumlah dosen yang menulis buku ajar yang diterbitkan selama 5 tahun terakhir.

8) Perguruan tinggi memfasilitasi agar karya-karya ilmiah dosen memperoleh paten/hak cipta.

9) Perguruan tinggi memacu dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Kondisi Internal yang terkait dengan kegiatan Penelitian, Pengabdian kepada

Masyarakat dan kerjasama antara lain: 1) Kekuatan (Strengths)

- Perguruan tinggi memiliki roadmap sebagai pedoman pengelolaan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

- Adanya agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yaitu

pengusulan proposal dan pelaksanaan dan pelaporannya.

- Adanya mekanisme monitoring dan evaluasi penelititan dan

pengabdian kepada masyarakat.

- Memiliki jurnal ilmiah yang terakreditasi nasional - Memiliki forum ilmiah nasional dan internasional

- Dosen memiliki kemampuan sebagai pemakalah dalam forum ilmiah

nasional dan Internasional

(34)

UMK | Universitas Muhammadiyah Kendari 30

- Hasil penelitian telah dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan dan

potensi HAKI.

- Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen dan pengabdian

kepada masyarakat

- Telah memilki lembaga penerbitan

- Tersedianya dana untuk penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat

2) Kelemahan (Weaknesses)

- Minat meneliti dosen tetap masih rendah

- Sosialisasi pedoman penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

masih rendah

- Daya serap dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

masih rendah.

- Jumlah hibah penelitian selain penelitian pemula dan pengabdian

kepada masyarakat masih rendah.

- Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen dan pengadian

kepada masyarakat masih rendah.

- Monitoring dan evaluasi penelitian dosen belum optimal

- Jumlah artikel ilmiah yang diterbitkan pada jurnal nasional dan

internasional masih rendah.

- Hasil penelitian belum dimanfaatkan dalam bentuk pengabdian. - Belum banyak penghargaan karya inovatif yang diperoleh dosen dan

mahasiswa

c. Perkembangan Eksternal yang mempengaruhi kegiatan Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan kerjasama yaitu:

1) Peluang (Opportunities)

- Pemerintah, industri dan pemangku kepentingan lainnya

menyediakan dana hibah kompetisi dan kerjasama untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

- Tersedia dana hibah yang melibatkan mahasiswa dalam penelitian

dan pengabdian pada masyarakat.

- Besarnya kebutuhan pemerintah dan industri terhadap hasil

penelitian yang bermutu.

- Tersedianya forum dan jurnal ilmiah baik nasional dan Internasional. - Tersedia Hibah Dikti untuk penerbitan artikel pada Jurnal nasional

dan Internasional.

- Tersedia penghargaan karya inovatif dari berbagai lembaga - Tersedia fasilitas Dikti untuk HAKI

2) Tantangan (Threats)

- Tuntutan masyarakat, pemerintah, dan lembaga pemberi dana atas

mutu pelaksanaan dan hasil penelitian.

- Persaingan publikasi karya ilmiah melalui Jurnal Terakreditasi

Referensi

Dokumen terkait

Ditinjau dari luas otot mata rusuk maka bobot karkas panas penelitian sebesar 171,5 kg dengan luas otot mata rusuk 58,53 cm 3 dibandingkan bobot karkas panas sebesar 196,00

Pembangunan SPAL dan Jalan Lingkungan Pengadaan meja Kursi Rapat (untuk pembicara) Pengadaan Proyektor.. Pengadaan

Prasarana/sarana kesehatan lain yang tidak mengalami perubahan jumlah pada tahun 2002 adalah RSJ = 1 unit,Rumah Sakit Bedah Plastik =1 unit,Rumah Sakit Bersalin = 4 unit, Rumah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat Objektif atau tidak berita kekalahan timnas Indonesia melawan Malaysia pada final AFF 2010 di surat kabar Jawa Pos dengan

Setelah membaca, meneliti dan merevisi seperlunya, kami berpendapat bahwa tesis saudara Masruroh yang berjudul : “ Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukankarakter

Peneliti melakukan observasi terhadap hasil belajar taruna Lalu Lintas Udara XI A dan B Politeknik Penerbangan Surabaya dengan analisis faktor internal dan eksternal yang dapat

GHQJDQ 08$ ODLQ´ :DZDQFDUD GHQJDQ &DUROLQH VLVZD 5HYHU $FDGHP\ Mei 2016. Selain itu, perhatian khusus dari guru mendapat respon tinggi saat di tahapan proses evaluasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao di Kecamatan Sirenja termasuk dalam kategori sedang, (2) Penerapan teknologi