• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman sekarang ini industri jasa semakin berkembang, begitu pula

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman sekarang ini industri jasa semakin berkembang, begitu pula"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pada jaman sekarang ini industri jasa semakin berkembang, begitu pula dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih. Perkembangan sektor jasa khususnya dalam era high technology dan era digital telah memberikan tantangan di sektor industri jasa yang semakin intensif.

Begitu banyak perusahaan yang gagal tetapi banyak pula perusahaan yang berhasil dalam menghadapi persaingan yang terjadi secara global. Kegagalan dan keberhasilan perusahaan-perusahaan tersebut dapat ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah peranan teknologi informasi yang sangat berdampak pada keberhasilan suatu perusahaan dalam menghadapi persaingan.

Perkembangan teknologi informasi yang beragam kini telah banyak digunakan untuk keperluan industri restoran baik produk maupun jasa. Banyak pelanggan di restoran yang mengeluh pada layanannya karena pelayan kurang tanggap dalam melayani pelanggan.

Salah satu teknologi yang berkaitan dengan jasa / layanan di restoran adalah teknologi Wireless Table Calling System yaitu sebuah alat yang menempel pada meja di restoran untuk memanggil pelayan restoran. Alat ini akan berfungsi efisien dan efektif dan berpengaruh terhadap kualitas layanan pada sebuah restoran. Dengan penerapan teknologi wireless table calling system tersebut dapat meningkatkan kualitas layanan karena pelanggan akan merasa nyaman dan tenang di saat memilih

(2)

menu makanan dan minuman, hal itu disebabkan oleh pelayan yang tidak perlu menunggu untuk melayani meja pelanggan tersebut.

Barua, et al. (1995) mengemukakan bahwa teknologi informasi menciptakan manfaat kompetisi dengan meningkatkan efisiensi operasional. Selanjutnya, Rob Law dan Giri Jogaratnam (2005) dibandingkan dengan penelitian serupa yang dilakukanya pada tahun 1997, temuan empiris tahun 2003 menunjukkan bahwa TI digunakan bukan hanya untuk menggantikan sistem kertas yang ada tetapi juga untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dan untuk meningkatkan efektivitas operasional. Penulis tertarik dengan adanya teknologi wireless table calling system ini karena alat ini masih belum begitu banyak digunakan pada restoran di seluruh Indonesia. Maka dari itu, penulis ingin mengetahui lebih peranan teknologi tersebut yang berpengaruh terhadap kualitas layanan di restoran Sushi Tei Central Park.

Penulis menyadari bahwa teknologi ini akan membuat tamu atau pelanggan di restoran tidak perlu mencari dan memanggil pelayan secara lisan melainkan secara media yang membuat pelayan lebih akurat, tepat, dan efektif dalam melayani pelanggan pada meja yang memanggil pelayan restoran. Fitur yang tertera pada teknologi wireless table calling system di restoran Sushi Tei Central Park ini hanya tombol “calling” yaitu berfungsi hanya untuk memanggil pelayan restoran Sushi Tei Central Park.

Penulis mengetahui keadaan operasional di beberapa tempat restoran Sushi Tei yang memiliki begitu banyak outlet ini berjalan dengan baik dan cepat. Adapun teknologi wireless table calling system tersebut diterapkan pada semua outlet (cabang) restoran Sushi Tei. Namun demikian tidak setiap meja pada restoran Sushi Tei Central Park tersebut di terapkan teknologi wireless table calling system. Dengan adanya teknologi tersebut, penulis meneliti bahwa teknologi wireless table calling

(3)

system ini dapat meningkatkan daya tanggap pelayan restoran Sushi Tei terhadap pelanggan dalam memanggil pelayan restoran, selain itu penulis menyadari bahwa adanya teknologi tersebut di restoran juga dapat mengurangi biaya operasional seperti yang dikemukakan oleh Berry (1995) yang mengungkapkan bahwa peranan teknologi informasi dapat mengurangi biaya dan meningkatkan kontrol pelanggan.

Berdasarkan latar belakang yang tertulis di atas maka tugas akhir ini akan di tulis dengan judul “Peranan Teknologi Wireless Table Calling System Terhadap Kualitas Layanan di Restoran Sushi Tei Central Park”.

1.2Rumusan Permasalahan

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah disampaikan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan teknologi wireless table calling system di restoran Sushi Tei?

2. Bagaimana kualitas layanan di restoran Sushi Tei?

3. Bagaimana hubungan teknologi wireless table calling system dengan kualitas layanan di restoran?

1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan penelitian :

1. Tujuan Formal

Sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Diploma IV Jurusan Hotel Management Universitas Bina Nusantara

2. Tujuan Operasional

(4)

b.Untuk mengetahui kualitas layanan di restoran Sushi Tei

c.Untuk mengetahui hubungan antara teknologi wireless table calling system dengan kualitas layanan di restoran

1.3.2 Manfaat penelitian :

Penulis mengharapkan penelitian ini bermanfaat baik dalam bidang akademis, praktis dan sosial. Manfaat-manfaat tersebut diantaranya adalah: 1.Manfaat akademis: meningkatkan pemahaman tentang salah satu teknologi

informasi wireless table calling system yang berhubungan dengan layanan di restoran, dan sebagai sumber masukan atau referensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti mengenai teknologi informasi dengan kualitas layanan di restoran.

2.Manfaat praktis: meningkatkan pemahaman tentang sebuah teknologi informasi wireless table calling system yang ada hubungannya dengan kualitas layanan di restoran.

3.Manfaat sosial: agar pembaca mengetahui dan menyadari pada salah satu teknologi informasi yang berkaitan dengan layanan di restoran yang bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi.

1.4Ruang Lingkup

Penelitian ini akan dilakukan di Jakarta pada sebuah restoran bernama Sushi Tei dan bertempat di dalam Mall Central Park Jakarta yang menggunakan teknologi wireless table calling system. Adapun komponen layanan yang diteliti pada penelitian ini adalah layanan yang berhubungan dengan teknologi informasi yaitu kecepatan dan ketepatan informasi, selain itu yang berhubungan dengan kemampuan,

(5)

keterampilan, emosi seseorang tidak dibahas dalam penelitian ini. Sedangkan komponen teknologi informasi pada penelitian ini adalah tentang salah satu teknologi informasi yang berhubungan dengan layanan di restoran, yaitu teknologi wireless table calling system, untuk penelitian tentang teknologi informasi lainnya, keterampilan seseorang dalam menggunakan teknologi informasi dan kemampuan seseorang dalam mengembangkan sistem tidak dibahas dalam penelitian ini.

Penelitian ini akan dibatasi dengan pengisian kuesioner yang ditujukan kepada pelanggan restoran Sushi Tei berumur 20-50 tahun baik pria maupun wanita yang telah menggunakan teknologi wireless table calling system, untuk mengetahui responden (pelanggan) apakah teknologi wireless table calling system tersebut memberikan kepuasan dalam layanannya.

1.5Teori

Adapun dalam penelitian tugas akhir ini terdapat beberapa teori diantaranya adalah:

1. Teori tentang teknologi informasi

Untuk mengenai variabel independen terdiri dari: - Kecepatan (speed)

- Konsistensi (consistency) - Ketepatan (precision) - Keandalan (reliability)

Keempat keuntungan penerapan teknologi informasi diatas diungkapkan oleh Sutarman, S.Kom, M.Kom. dalam buku pengantar teknologi informasi (2009).

(6)

2. Teori tentang kualitas layanan

Teori kualitas layanan untuk mengenai variabel dependen menggunakan penelitian Parasuraman, Zeithaml & Berry (1988) dalam Fandy Tjiptono (2012, p.174-175) yang terdapat lima dimensi pokok kualitas layanan diantaranya adalah:

- Tangibles (bukti fisik)

- Responsiveness (daya tanggap)

- Empathy (empati)

- Reliability (reabilitas)

- Assurance (jaminan)

3. Teori tentang hubungan teknologi informasi terhadap kualitas layanan

Menurut penelitian Ramaiah Itumalla (2012) dalam jurnal internasional inovasi, teknologi dan manajemen, Vol. 3, No .4, yang berjudul “Information Technology and Service Quality in Health Care” membahas pengembangan teknologi informasi dalam meningkatkan kualitas layanan yang kemudian mencapai kepuasan pelanggan di rumah sakit di India. Terdapat kesimpulan yang menyatakan bahwa teknologi informasi dapat memainkan peranan penting dalam memobilisasi rumah sakit untuk memberikan layanan yang berkualitas lebih baik dan akan meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit. Dengan adanya layanan yang bebasis teknologi informasi dalam layanan di rumah sakit dapat membuat keefektifan dan efisiensi dalam layanannya yang kemudian tercapainya kepuasan pasien rumah sakit karena layanan yang berkualitas.

(7)

1.6Metodologi Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian yang berkaitan antara teknologi informasi dengan kualitas layanan di restoran.

(1) Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menurut Sugiyono (2010) penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Bentuk rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu rumusan masalah deskriptif dan asosiatif, menurut Emory (1985) dalam Sugiyono (2010) rumusan masalah deskriptif yaitu suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel mandiri adalah variabel yang berdiri sendiri, bukan variabel independen, karena kalau variabel independen selalu dipasangkan dengan variabel dependen). Sedangkan rumusan masalah asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2010).

(2) Jenis Sumber Data

Jenis sumber data yang dipilih untuk penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Menurut Sugiyono (2010) sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan

(8)

sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen.

(3) Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah: a. Wawancara

Wawancara untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan diinginkan peneliti (Soeratno, 1995)

b. Kuesioner

Menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan responden dan dapat dilakukan pengambilan populasi dan sampel (Singarimbun dan Efendi, 2003)

c. Observasi

Observasi merupakan pengumpulan data dengan cara yang cukup efektif yaitu melakukan pengamatan obyek secara langsung ke lapangan (Soeratno, 1995)

(4) Teknik Analisa Data

Penganalisaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi spearman rank yang digunakan mencari hubungan atau untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila masing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal, dan sumber data antar variabel tidak harus sama (Sugiyono, 2010).

(9)

1.7Kerangka Penelitian

Keluhan pelanggan terhadap layanan yang kurang cepat tanggap dan dapat di perbaiki oleh teknologi informasi yang berfungsi efektif

Judul:

Peranan Teknologi Wireless Table Calling System Terhadap Kualitas Layanan di Restoran Sushi Tei

Central Park Teknologi Informasi (X) - Kecepatan (speed) - Konsistensi (consistency) - Ketepatan (precision) - Keandalan (reliability) (Sutarman, 2009)

Kualitas Layanan (Y) - Bukti fisik (Tangible)

- Daya tanggap (Responsiveness) - Empati (Empathy)

- Reliabilitas (Reliability) - Jaminan (Assurance)

(Parasuraman, Zeithaml, & Berry, 1988)

Teknik analisa korelasi antara teknologi informasi dengan kualitas layanan di

restoran Sushi Tei Central Park

Kesimpulan: Signifikan atau tidaknya hubungan antara teknologi wireless table calling system

dengan kualitas layanan di restoran

Rekomendasi:

Rekomendasi untuk perusahaan dalam layanan yang efektif

pada penerapan teknologi informasi demi tercapainya

(10)

1.8Jadwal Penelitian

Tahapan Bulan

April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan Penelitian √√√√ √√√√ √√√√ √√√√ 2. Penyusunan √√√√ √√√√ √√√√ √√√√ √√√√ 3. Wawancara √√√√ √√√√ 4. Pengumpulan / pengolahan data √√√√ √√√√ 5. Penyusunan laporan dan penyajian √√√√ √√√√

(11)

1.9Sistematika Penulisan

Sitematika penulisan merupakan penjelasan tentang isi dari masing-masing bab secara terinci, singkat, dan jelas sehingga dapat mempermudah pembaca dalam memahami laporan penelitian. Penulisan laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, teori penelitian, metodologi penelitian, kerangka penelitian, jadwal penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang definisi variable, indikator, dan teori-teori pada variabel.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang populasi dan sampel, jenis data yang diperlukan, metode pengumpulan data, tahap pengumpulan data dan analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang pembahasan, deskripsi obyek penelitian, hasil analisis data, pengujian hipotesis serta pembahasannya.

(12)

BAB V PENUTUP

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan hasil penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, karena pada penelitian ini akan dilakukan percobaan untuk membandingkan kinerja ketiga protokol layer yaitu TCP, UDP

Kewenangan Propinsi sesuai dengan kedudukannya sebagai daerah otonom meliputi penyelenggaraan kewenangan pemerintahan otonom yang bersifat Lintas Kabupaten/Kota dan

Menurut (新日本語の中級: 2004) arti dari koto ni suru dan koto ni naru adalah kedua-duanya memiliki arti yang sama yaitu “memutuskan untuk../diputuskan

C. Untuk mengetahui bagaimana pendapat dosen Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum IAIN Tulungagung tentang penggunaan suara Azan dan ayat-ayat suci Al-Quran sebagai nada dering dan alarm

Tujuan dari penelitian tindakan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau suatu cara pendekatan baru yang dapat menyelesaikan masalah bias diterapkan

Mesin Pencacah Batang Jagung untuk Pakan Ternak dengan Ukuran yang Sama Kapasitas 120 [Kg/Jam].. Batang jagung merupakan suatu hasil tanaman hijauan yang

Sistem informasi peminjaman inventaris kendaraan kantor pada BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci yang di kelola oleh Bidang Umum dan SDM saat ini masih menggunakan cara

Total curahan jam kerja per tahun (setara HOK) per ART yang bekerja berkisar antara 75 HOK - 127 HOK atau 21 – 35 persen dari hari kerja yang tersedia, artinya terjadi