• Tidak ada hasil yang ditemukan

S I L A B U S SATUAN PENDIDIKAN : MAN KOTO BARU SOLOK KELAS / SEMESTER : X / 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "S I L A B U S SATUAN PENDIDIKAN : MAN KOTO BARU SOLOK KELAS / SEMESTER : X / 1"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MATA PELAJARAN : SEJARAH INDONESIA

KELAS / SEMESTER : X / 1

KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisispengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar 1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya. 1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya

(2)

dalam kehidupan sehari-hari 2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa pra aksara, Hindu-Buddha dan Islam

2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya 2.3 Berlaku jujur dan

bertanggungjawa b dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah 3.1 Memahami konsep berpikir kronologis, diakronik, Cara Berfikir Kronologis, Diakronik dan Sinkronik 3.1.1.Menjelaskan konsep berfikir kronologis dalam

 Guru menunjukkan atau

menayangkan Garis waktu tentang perkembangan

Observasi:

Mengamati kegiatan peserta didik dari segi pengetahuan dan

4 X 45 Menit  Ratna

Haspari. Buku Paket Sejarah

(3)

sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah 4.1 Menyajikan hasil penerapan konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu dalam

sejarah dalam

bentuk tulisan

atau bentuk lain

dalam mempelajari Sejarah  Berfikir kronologis  Berfikir diakronik  Berfikir sinkronik  Konsep ruang dan waktu dalam sejarah sejarah 3.1.2. Menjelaskan konsep berfikir diakronis dalam sejarah 3.1.3. Menjelaskan konsep berfikir sinkronik dalam sejarah 3.1.4. Menganalisis berfikir kronologis, diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi sejarah yang dipelajari. 3.1.5. Menganalisis manusia, ruang dan

waktu dalam sejarah 4.1.1. Mengelolah informasi tentang konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik dalam sejarah baik

manusia dan beberapa contoh gambar seperti suasana perang dunia II dan sesudah

perperangan.

Menjelaskan silek sebagai kearifan lokal masyarakat Minangkabau

dihubungkan dengan berfikir diaknronik, kronologis dan sinkronik (PBKL)

 Peserta didik diberi waktu untuk lima menit membaca buku sejarah yang berkaitan dengan materi berfikir sejarah.

 Guru menyiapkan empat (4)

kartu yang berisi gambar-gambar yang menerangkan konsep berfikir dalam

memahami sejarah, satu bagian kartu lainnya memiliki

jawaban dari kartu yang satu lagi.

Penugasan Terstruktur (PT)  Peserta didik dibagi menjadi

delapan kelompok (8) dan

keterampilan dilihat dari proses mengumpulkan data, analisis data, pembuatan laporan dan mempersentasikan laporan yang telah selesai.

Portofolio:

Menilai laporan peserta didik tentang cara berfikir kronologis, sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah

Tes tertulis: pilihan ganda/ esai

Menilai kemampuan peserta didik dalam memahami dan

menerapkan cara berfikir kronologis, sinkronik serta keterkaitannya dengan konsep ruang waktu dalam sejarah KMTT (kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):  Siswa diberi beberapa peristiwa sejarah lalu di Indonesia kelas X. Hal 36  Herimanto. Sejarah kelas X. Hal 35  Ririn,Wahju di. Sejarah kelas X. Hal 11-17.  Buku-buku lainya  Internet (jika tersedia)

(4)

bentuk tulisan atau bentuk lain.

4.1.2. Mengelolah

Informasi tentang

manusia, ruang dan

waktu dalam

sejarah

mendapatkan sebuah kartu yang ada gambarnya/jawaban.  Peserta didik memikirkan

jawaban/soal dari kartu yang dipegang. Sedangkan siswa yang memengan kartu jawaban berusaha memahami materi dan mencari gambar peristiwa sejarah yang cocok/ sesuai  Peserta didik mencari pasangan

kartu yang cocok dengan kartunya.

 Setiap kelompok berhadapan dengan pasangan dan

menjelaskan makna kartu kepada pasangan serta mendemonstrasikannya. Sedangkan kelompok lain menyimak penyampaian oleh elompok

 Kelompok yang mempunyai

jawaban dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.

 Guru menyatukan dua

kelompok untuk

menyampaikan presentasi

analisis mana sudut padang yang berfikir diakronik, sinkronik dan kronolgis.

(5)

didepan teman-temanya. Sementara pasangan lain memperhatikan dan

memberikan tanggapan dan koreksi.

 Setelah satu babak selesai diminggu yang lalu, guru mengkocok lagi kartu agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.

 Peserta didik diberi waktu 10 menit untuk menyampaikan pendapat kelompoknya mengenai kartu yang didapatkan.

 Setelah peserta didik semuanya benar-benar paham tentang materi yang dipelajari.  Peserta didik membuat mind

mapping tentang teks yang dipahaminya. 3.2 Memahami konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah Konsep perubahan dan keberlanjutan  Makna perubahan 3.2.1. Makna perubahan dalam sejarah 3.2.2. Makna

Guru menayangkan video randai tradisional dan randai kreasi saat sekarang ini dihubungkan dengan makna

Observasi:

Mengamati kegiatan peserta didik dari segi pengetahuan dan keterampulan dalam 2 X 45 Menit  Herimanto. Sejarah kelas X. Hal 5  Ririn,Wahju

(6)

4.2 Menerapkan konsep perubahan dan keberlanjutan dalam mengkaji peristiwa sejarah  Makna keberlanjuta n Keberlanjutan dalam sejarah 3.2.3. Hubungan Manusia dengan perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah beserta contoh 4.2.1. Mengumpulkan informasi mengenai konsep perubahan dan keberlanjutan dalam mengkaji peristiwa sejarah dan menulis peristiwa tersebut dalam bentuk tulisan

perubahan dalam sejarah (PBKL)

 Membuat dan mengajukan

pertanyaan/tanya

jawab/berdiskusi tentang informasi tambahan yang belum dipahami/ingin diketahui sebagai klarifikasi tentang konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah Penugasan Terstruktur:

 Siswa dibagi menjadi dua grup dalam satu kelas, masing-masing group mencari secara pribadi suatu peristiwa yang berhubungan dengan makna perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah

 Mengumpulkan informasi

terkait dengan konsep perubahan dan berkelanjutan dalam sejarah dari sumber tertulis, sumber lainnya dan/atau internet

 Menganalisis hasil informasi mendapatkan kesimpulan

mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio:

Menilai laporan peserta didik tentang konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah

Tes tertulis: Objektif/ Esai

Menilai kemampuan peserta didik dalam memahami dan menerapkan konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah KMTT (kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur)

 Peserta didik mencari foto-foto sejarah di Internet mengenai tentang perubahan  Peserta didik membandingkan perkembangan/ di. Sejarah kelas X. Hal 3-9.  Buku-buku lainya  Internet (jika tersedia)  Poster-poster tentang peristiwa sejarah

(7)

tentang konsep perubahan dan berkelanjutan dalam sejarah  Menyajikan secara tertulis

kesimpulan tentang konsep perubahan dan berkelanjutan dalam sejarah

perubahan foto

tersebut dengan cara di analisis

 Peserta didik mencari foto tentang

kebudayaan yang masih berlanjut sampai sekarang lalu di analisis. 3.3 Menganalisis kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (melanesoid, proto, dan deutro melayu) 4.3 Menyajikan informasi mengenai kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid) dalam bentuk tulisan. Indonesia zaman pra aksara: awal kehidupan manusia Indonesia  Manusia purba  Asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia  Corak kehidupan Masyarakat 3.3.1 Menjelaskan pengertian Praaksara 3.3.2 Menjelaskan proses alam terjadinya kepulauan Indonesia 3.3.3 Mengidentifikasi jenis flora dan fauna di Kepulauan

Indonesia

3.3.4 Menganalisis jenis manusia purba 3.3.5 Menganalisis corak kehidupan masyarakat Praaksara

 Membaca buku teks dan/atau melihat gambar-gambar tentang aktifitas kehidupan masyarakat zaman praaksara, peta persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia pada zaman praaksara.

 Membuat dan mengajukan

pertanyaan/tanya

jawab/berdiskusi tentang informasi tambahan yang belum dipahami/ingin diketahui sebagai klarifikasi tentang kehidupan manusia purba, asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia zaman praaksara Penugasan Terstruktur:  Siswa dibagi menjadi delapan

Observasi:

Mengamati kegiatan

peserta didik dalam proses mengumpulkan,

menganalisis data dan

membuat laporan. Portofolio:

Menilai portofolio peserta

didik tentang zaman

praaksara di Indonesia. Tes tertulis/lisan: menilai kemampuan

peserta didik dalam

memahami dan

menganalisis konsep

tentang Indonesia pada

zaman praaksara KMTT (Kegiatan Mandiri Tidak 4 X 45 Menit  Ratna Haspari. Buku Paket Sejarah Indonesia kelas X. Hal 58-125  Herimanto. Sejarah kelas X. Hal 113-163  Ririn,Wahju di. Sejarah kelas X. Hal 127-187 Kemendikbu d. Sejarah Indonesia. 1-50  Buku-buku lainya

(8)

3.3.6 Menjelaskan asal daerah nenek moyang bangsa Indonesia

3.3.7 Menganalisis keterkaitan antara rumpun bangsa Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid dengan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia 4.3.1. Mengelolah informasi tentang manusia purba, kehidupan masyarakat zaman praaksara dan asal-ususl nenek moyang bangsa Indonesia dengan menerapkan cara berfikir sejarah dan pengaruhnya pda masyarakat

Indonesia masa kini

(8) kelompok

 Masing-masing kelompok

mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan mengenai kehidupan manusia purba, asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia melalui bacaan sumber-sumber yang ada di museum atau

peninggalan-peninggalan yang ada di lingkungan terdekat  Menganalisis informasi dan

data-data yang didapat baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber lain yang terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang kehidupan manusia purba, asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

 Menyajikan informasi dalam

bentuk laporan tertulis

mengenai; kehidupan manusia purba, asal-usul nenek moyang

bangsa Indonesia dan

pengaruhnya dalam kehidupan

Terstruktur)

Peserta didik mencari

foto manusia purba

Indonesia dari internet lalu bagi berdasarkan cirri-ciri dan tempat dimana ditemukan

Peserta didik mencari peta penyebaran bangsa Melanosoid, Detro dan Proto Melayu

Peserta didik mencari di lingkugan tempat tinggal, keturunan dari masyarakat proto dan

deutro melayu

bersamaan cirri-ciri

yang lihat dari objek yang akan dikaji

 Internet (jika tersedia)  Gambar aktifitas kehidupan manusia praaksara  Gambar hasil-hasil peninggalan kebudayaan praaksara  Peta penyebaran nenek moyang bangsa Indonesia

(9)

3.4 Memahami hasil-hasil dan

nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat 4.4 Menyajikan hasil-hasil dan

nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat dalam bentuk tulisan  Hasil-hasil budaya masyarakat  Nilai-nilai budaya masyarakat

dalam bentuk tulisan.

3.4.1 Menganalisis hasil-hasil

kebudayaan zaman Praaksara

3.4. 2 Menganalisis tradisi megalitik dan kaitannya dengan kepercaayaan masyarakat 3. 4.3 Mengidentifikasi hasil budaya lingkungan terdekat

Menayangkan Tabiah dan tuduang sebagai hasil kebudayaan masyarakat Minangkabau (PBKL)

 Siswa membaca buku teks

dan/atau melihat gambar-gambar tentang peninggalan hasil kebudayaan pada zaman praaksara.

 Membuat dan mengajukan

pertanyaan/tanya

jawab/berdiskusi tentang informasi tambahan yang belum dipahami/ingin diketahui sebagai klarifikasi tentang

Observasi:

Mengamati kegiatan

peserta didik dalam proses mengumpulkan,

menganalisis data dan

membuat laporan. Portofolio:

Menilai portofolio peserta

didik tentang zaman

praaksara di Indonesia. Tes tertulis/lisan: menilai kemampuan

peserta didik dalam

memahami dan

menganalisis konsep

tentang Indonesia pada

zaman praaksara KMTT (Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur) Peserta didik 2 X 45 Menit

(10)

Praaksara yang sekarang masih ditemukan saat sekarang ini. 3. 4. 4 Menganalisis nilai-nilai masyarakat zaman praksara yang ada di masa kini 4.4.1. Mengelolah Informasi informasi nilai-nilai yang bisa didapatkan setelah mempelajari masyarakat zaman praaksara di Indonesia dan pengaruhnya kedalam kehidupan masa kini dalam bentuk tulisan

hasil-hasil budaya dan nilai-nilai budaya zaman praaksara Penugasan Terstruktur:  Siswa dibagi menjadi lima (5)

kelompok

 Siswa mengumpulkan

informasi terkait dengan pertanyaan mengenai hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara melalui bacaan sumber-sumber yang ada di museum atau

peninggalan-peninggalan yang ada di lingkungan terdekat  Menganalisis informasi dan

data-data yang didapat baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber lain yang terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesi

 Menyajikan informasi dalam

bentuk laporan tertulis

mengenai hasil-hasil dan

nilai-menganalisis nilai-nilai

budaya dari zaman

praaksara yang ada

dilingkungan

masyarakat di masa kini.

(11)

nilai budaya masyarakat

praaksara Indonesia dan

pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat 3.5 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha ke Indonesia 4.5 Mengelolah informasi tetang proses masuknya agama Hindu-Budha ke Indonesia serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukan-nya dalam bentuk tulisan. Indonesia Zaman Hindu-Buddha: Silang Budaya Lokal dan Global Tahap Awal  Teori -teori masuk dan berkembangn ya Hindu-Buddha 3.5.1. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia 3.5.2. Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang prosesnya masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia 3.5.3 Menganalisis jalur kedatangan Hindu-Budha ke Nusantara

 Membaca buku teks tentang teori-teori masuknya agama Hindu-Budha di Indonesia  Membaca buku teks dan/atau

melihat gambar-gambar peninggalan zaman Hindu dan Buddha di Indonesia

 Membuat dan mengajukan

pertanyaan/tanya

jawab/berdiskusi tentang informasi tambahan yang belum dipahami/ingin diketahui sebagai klarifikasi tentang teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha

Penugasan Terstruktur:  Siswa dibagi menjadi beberapa

kelompok

 Siswa mengumpulkan

informasi terkait dengan

Observasi:

Mengamati kegiatan

peserta didik dalam

mengumpulkan,

menganalisis data dan

membuat laporan. Portofolio:

menilai portofolio peserta didik tentang teori-teori masuknya agama Hindu-Budha ke Indonesia. Tes tertulis/lisan:

menilai kemampuan

peserta didik dalam

menganalisis konsep

tentang teori-teori

kedatangan Agama Hindu-Budha.

Tugas Mandiri (Tidak Terstruktur) :

 Peserta didik mencari di sumber-sumber 4 X 45 Menit  Ratna Haspari. Buku Paket Sejarah Indonesia kelas X. Hal 140-190  Kemendikbu d. Sejarah Indonesia. 55-133  Buku-buku lainya  Internet (jika tersedia)  Gambar hasil-hasil peninggalan zaman Hindu-Buddha  Peta letak kerajaan-kerajaan

(12)

3.6 Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat, pemerintahan dan budaya pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di

Indonesia serta

menunjukan

contoh

bukti-bukti yang masih

berlaku pada kehidupan masyarakat  Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha  Bukti-bukti Kehidupan pengaruh Hindu-Buddha yang masih ada 3.5.4. Menganalisis proses Integrasi Bangsa Nusantara pada Zaman Hindu-Budha

4.5.1 Mengumpulkan

hasil informasi

tentang proses masuk dan berkembangnya kerajaan Hindu-Budha dengan menerapkan cara berfikir kronologis dan pengaruhnya pada masyarakat

Indonesia masa kini dalam bentuk tulisan

pertanyaan mengenai teori masuknya agama dan

kebudayaan Hindu dan Buddha yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini melalui bacaan, pengamatan terhadap sumber-sumber zaman Hindu dan Budha yang ada di museum atau peninggalan-peninggalan yang ada di lingkungan terdekat  Menganalisis informasi dan

data-data yang didapat dari bacaan maupun sumber-sumber lain yang terkait untuk

mendapatkan kesimpulan tentang teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini  Menyajikan informasi dalam

bentuk laporan tertulis mengenai teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha yang masih berlaku pada kehidupan

masyarakat Indonesia masa kini

Guru menayangkan silek

pustaka lainya tentang saluran penyebaran Agama Hindu-Budha di Nusantara

Observasi:

Mengamati kegiatan

peserta didik dalam

mengumpulkan,

menganalisis data dan

membuat laporan. Portofolio:

menilai portofolio peserta

didik tentang kerajaan- 12 X 45 Menit

Hindu

Buddha di

(13)

Indonesia masa kini. 4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini.

pada saat in 3.6.1.Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan zaman Hindu-Buddha di Indonesia 3.6.2 Menunjukkan peta wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di berbagai daerah 3. 6.3 Menganalisis kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat zaman Hindu-Buddha di berbagai daerah 3. 6. 4 Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman Hindu-Buddha 3.6.5. Menunjukkan bukti-bukti

kehidupan dan hasil budaya

Hindu-yang terakulturasi dengan perpanduan kepecayaan lokal di Minangkabau (PBKL)  Membaca buku teks

kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia

 Membaca buku teks dan/atau melihat gambar-gambar peninggalan kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia

 Membuat dan mengajukan

pertanyaan/tanya

jawab/berdiskusi tentang informasi tambahan yang belum dipahami/ingin diketahui sebagai klarifikasi tentang perkembangan

masyarakat, pemerintahan dan budaya kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha, serta bukti-bukti pengaruh Hindu dan Buddha yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.

Penugasan Terstruktur:

 Mengumpulkan informasi

terkait dengan pertanyaan mengenai perkembangan masyarakat, pemerintahan dan

kerajaan Hindu-Budha di Tes tertulis/lisan:

menilai kemampuan

peserta didik dalam

menganalisis konsep

tentang kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia Tugas Mandiri (Tidak Terstruktur) :

 Peserta didik menganalisis mana kerajaan yang Bergama Hindu dan Kerajaan yang beragama Budha

 Peserta didik mencari Nama kerajaan, tahun berdiri, siapa pendiri dan siapa-siapa rajanya, bukti peninggalanya.  Peserta didik menganalisis Akulturasi Nusantara dengan Hindu-Budha dalam lingkungan saat ini

 Peserta didik menganalisis hasil

(14)

Buddha yang masih ada sampai sekarang 3.6.6. Menjelaskan keberlanjutan tradisi Hindu-Buddha setelah keruntuhan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia 4.6.1. Mengelolah Informasi informasi dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang

berkembang pada

masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam

kehidupan bangsa

Indonesia pada masa kini

budaya kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha, serta bukti-bukti pengaruh Hindu dan Buddha yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini melalui bacaan, pengamatan terhadap sumber-sumber zaman Hindu dan Budha yang ada di museum atau peninggalan-peninggalan yang ada di lingkungan terdekat  Menganalisis informasi dan

data-data yang didapat dari bacaan maupun sumber-sumber lain yang terkait untuk

mendapatkan kesimpulan tentang perkembangan

masyarakat, pemerintahan dan budaya kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha, serta bukti-bukti pengaruh Hindu dan Buddha yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini

 Menyajikan informasi dalam bentuk laporan tertulis mengenai perkembangan masyarakat, pemerintahan dan budaya kerajaan-kerajaan

budaya zaman Hindu-Budha yang masih di pakai oleh bangsa Indonesia zaman sekarang atau saat ini

(15)

Hindu dan Buddha, serta bukti-bukti pengaruh Hindu dan Buddha yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini

Referensi

Dokumen terkait

Salinan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Sani, Berlin and Kurniasih,

Penilaian tekstur tidak hanya melibatkan indera peraba saja, indera pengelihatan, pencicip dan pendengaran mempunyai peranan besar dalam mengevaluasi tekstur suatu

Sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak, yang artinya secara simultan perubahan laba bersih, perubahan arus kas operasi, perubahan arus kas investasi, perubahan

Docking molekular dilakukan terhadap seluruh ligan yang telah dioptimasi menggunakan Autodock 4.2.3 pada sisi aktif yang sama dengan yang digunakan pada proses

•  Sedangkan kebijakan dan strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Toba Samosir adalah sebagai berikut : •  Kawasan Peruntukan Pariwisata •  (1) Kawasan

Tingkat preferensi konsumen terhadap pasta mangga podang yang paling disukai konsumen terdapat pada profil 9 dengan kombinasi rasa lebih kuat rasa bahan tambahan,

Pertunjukan Nini Thowong merupakan salah satu kesenian yang ada di Desa Panjangrejo Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul.Pada awalnya warga sekitar mempunyai keyakinan bahwa

PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester- semester