• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Research) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. Research) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

42

A. Metode dan Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (Field

Research) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata lisan atau tulisan, dan

tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diamati.1

Dalam penelitian ini pembahasan akan menitikberatkan tentang bagaimanakah pendayagunaan Zakat produktif oleh mustahik yang diberikan oleh BAZNAS Kota Padang untuk masyarakat miskin Kecamatan Kuranji.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan

obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya.2

Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis

tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang suatu variable, gejala dan keadaan. Memang adakalanya dalam penelitian ingin juga membuktikan dugaan tetapi tidak terlalu lazim, yang umum dilakukan adalah

bahwa penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis.3

1 Bagong Suyanto, Metode Penelitian Sosial, Berbagai Alternatif Pendekatan (Jakarta: Kencana, 2006), cet. 2, hal 166

2

Hadari Nawawi, Penelitian Terapan (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1996), hal 24

3 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 1993), cet. 2, hal 310

(2)

Dengan metode deskriptif yang digunakan agar mampu memahami dan memberikan gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang terkait dengan isi skripsi yang penulis bahas.

B. Lokasi dan Objek Penelitian

Skripsi yang berjudul “Analisis Pendayagunaan Dana Zakat Produktif Untuk Masyarakat Miskin” berlokasi di Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Kecamatan kuranji terletak 0º.58’.4”100º.21’.11 lintang selatan bujur timutr.Wilayah kecamatan kuranji mempunyai luas daerah 57,4Km² ketinngiannya bervariasi yaitu antara 8 M-1.000 M diatas permukaan laut, dengan curah hujan 384,88 mm/bulan yang terdiri dari 9 kelurahan yaitu: Kel. Ampang, Kel. Anduring, Kel. Gunung Sarik, Kel. Kalumbuk, Kel. Korong Gadang, Kel Kuranji, Kel. Lubuk Lintah, Kel. Pasar Ambacang, dan Kel. Sungai Sapih. . Dengan jumlah penduduk 143.342 jiwa, yang berbatasan dengan beberapa kecamatan diantaranya:

Utara: kecamatan koto tangah Selatan: kecamatan padang timur

Barat: kecamatan nanggalo dan padang utara

Timur: kecamatan pauh4

Adapun yang menjadi objek penelitian ini yaitu masyarakat penerima bantuan program padang sejahtera oleh BAZNAS Kota Padang yang berdomisili di Kecamatan Kuranji.

4 Kuranji dalam angka 2016, hal. 2

(3)

C. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

1. Data Primer

Ialah data yang langsung diperoleh dari sumber data oleh peneliti untuk tujuan yang khusus. Data ini diperoleh secara langsung dari hasil wawancara dengan pengurus dan pimpinan BAZNAS Kota Padang mengenai pendayagunaan dana zakat, sedangkan perihal pengentasan kemiskinan dengan memberikan kusioner yang telah disiapkan dan kemudian harus dijawab oleh responden.

2. Data Sekunder

Ialah data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh di luar diri peneliti sendiri, meskipun yang dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data yang asli. Data sekunder adalah data yang dilakukan dengan cara membaca literatur kepustakaan, internet, media cetak yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Data ini digunakan oleh peneliti sebagai data pelengkap dari data primer.

Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah diambil dari BAZNAS Kota Padang, perpustakaan serta literatur yang relevan dengan permasalahan ini.

(4)

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.5

Adapun populasi sebagai data utama atau subjek dalam penelitian ini yakni data yang diperoleh langsung dari BASNAZ Kota Padang yaitu

para mustahik penerima bantuan modal usaha produktif di Kecamatan

Kuranji. Ditemukan jumlah mustahik (penerima zakat) sejumlah 21 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jenis, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Dalam kata lain sampel adalah bagian

populasi yang akan diteliti untuk mewakili seluruh elemen populasi.6

Pengambilan sampel dalam penelitian ini penulis menggunakan Purpossive sampling, purposissive sampling adalah teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu.7 Adapun yang menjadi sampel

dalam penelitian ini adalah berjumlah 21 orang.

5

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, ( Bandung: Alfabeta, 2012), h. 80

6Ibid, h. 81

7 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2010), hal 85

(5)

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara (interview) atau kuesioner lisan adalah sebuah dialog

yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh

informasi dari yang diwawancarai.8 Jenis wawancara yang digunakan

dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur atau bebas

terstruktur yang termasuk dalam kategori mendalam (in-depth interview),

punya pedoman tapi memikirkan pertanyaan sesuai dengan situasi dan

kondisi. Pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan dengan wawancara

terstruktur. 9

Dalam hal ini, peneliti melakukan tanya jawab atau wawancara secara langsung kepada Pengurus atau pimpinan BAZNAZ Kota Padang dan mustahik penerima bantuan program Padang Sejahtera.

2. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan lansung kelapangan. Pengumpulan data dengan cara observasi atau dengan pengamatan lansung ini adalah cara pengambilan data dengan mengamati tanpa ada pertolongan alat standar

lain untuk keperluan tersebut.10 Dalam penelitian ini yang penulis amati

8

I Made Wiratha, Op, Cit, h. 227 9 Sugiono, Op, Cit, h. 233

(6)

adalah masyarakat miskinyang menerima bantuan dana zakat program padang sejahtera.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian,

sertifikat, sejarah kehidupan (lift histories), cerita, biografi, peraturan,

kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Hasil penelitian dari observasi atau wawancara, akan lebih kredibel/dapat dipercaya kalau didukung oleh sejarah pribadi

kehidupan di masa kecil, di masyarakat, atau biografi dan sebagainya.11

Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti

menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen

peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.12 Studi

dokumentasi ini juga berupa data lain yang bersumber dari referensi studi

kepustakaan melalui jurnal, artikel, bahan lain dari berbagai situs website

yang mendukung, informasi-informasi tertulis lainnya yang berhubungan dengan pembahasan proposal ini. Adapun data yang diperoleh dari pendekatan ini adalah data sekunder.

4. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data yang sifatnya sekunder. Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi-informasi yang

11

---, h.40

(7)

berhubungan dan mendukung topic penelitian. Selanjutnya, studi kepustakaan juga bermanfaat untuk melakukan penelusuran referensi dan penelaahan referensi. Kepustakaan tersebut dapat berupa buku panduan, laporan penelitian sebelumnya, penelitian-penelitian lepas maupun terikat serta bisa juga berupa berita-berita Koran atau tulisan yang dimuat di internet.

F. Teknik Analisis Data

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu suatu

uraian penulisan yang menggambarkan secara tepat masalah yang diteliti dengan data yang diperoleh, kemudian dianalis.

Proses pengolahan data yang penulis lakukan terdiri dari dua tahap yaitu:

1. Dari catatan-catatan lapangan yang baik itu berupa hasil wawancara, dan

catatan hasil observasi dan dirangkum, diikhtisarkan dan diseleksi. Masing-masing dapat dimasukan dalam kategori yang sama, fukos sama, atau permasalahan yang sama. Ini termasuk dalam kategri pekerjaan analisis yang disebut reduksi data.

2. Kegiatan penyajian data sekaligus penyajian data yang dapat dari

wawancara, dan catatan hasil observasi yang penulis lakukan terhadap responden (objek penelitian yaitu masyarakat yang meneriama dana zakat program padang sejahtera). Setelah melakukan penggambaran, penulis menganalisisnya yang tergolong komprehensip tentang bagaimana pendayaguaan zakat dalam pengentasan kemiskinan yang dilakukan atau didapatkan responden. Dari hal tersebut diharapkan dapat menjawab

(8)

pertanyaan, Bagaimanakah pendayagunaan zakat dalam mengentaskan kemiskinan di Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka pemilihan Umum anggota DPR, DPD, DPRD tahun 2014 di Provinsi Kepulauan Riau melalui DKPP telah dilaporkan dan disampaikan aduan terhadap dugaan

Hasil penelitian yang dilakukan Kusumawati (2010) yaitu potensi pasar coklat praline sebesar 69,35% responden menyetujui coklat praline dijadikan oleh-oleh khas

Penentuan pengaruh waktu penyinaran UV terhadap aktivitas fotokatalis TiO 2 dilakukan dengan menggunakan limbah cair tapioka yang dikondisikan pada pH

Pola hubungan antara variabel respon (Persentase Penduduk Miskin) dengan variabel prediktor dalam penelitian ini, menunjukkan pola hubungan yang tidak jelas,

bahwa STAD memiliki keunggulan: (1) Pengetahuan diperoleh siswa dengan membangun sendiri pengetahuan itu melalui interaksi dengan orang lain, (2) Sistem evaluasi

2 Pada bulan Desember 2013, sistem perdagangan multilateral dibangkitkan kembali ketika negara anggota WTO menyetujui paket yang mencakup tiga isu penting yang

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka ketentuan lain yang berkaitan dengan Retribusi Tanda Daftar Perusahaan di Kabupaten Kuantan Singingi yang bertentangan dengan

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ardanariswani dkk (2013) tentang Analisis Intensitas Kebisingan Terhadap Perubahan Nilai Ambang dengar Pekerja Sebelum