• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor : 1 / Pid.B / 2014 / PN-SBG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor : 1 / Pid.B / 2014 / PN-SBG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

P U T U S A N

Nomor : 1 / Pid.B / 2014 / PN-SBG

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaranya atas nama terdakwa :

N a m a : ARIF CHANDRA SIMBOLON.

Tempat/Lahir : Mela.

Umur/ Tgl lahir : 18 Tahun / 07 Mei 1995. Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat tinggal : Desa Mela II Kec. Tapian Nauli Kab. Tapanuli Tengah. Agama : Islam.

Pekerjaan : Tidak Ada. Pendidikan : SLTA.

Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan oleh : 1. Penyidik, Tidak dilakukan penahanan ;

2. Jaksa Penuntut Umum (Tahanan Kota), tgl. 02 Oktober 2013 No. PRINT-2476/ N.2.13/ Ep.1/10/ 2013, sejak tgl. 02 Oktober 2013 s/d tgl. 21 Oktober 2013 ;

3. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga (Tahanan Kota), tgl. 02 Januari 2014 No. 01 / SPP / I / Pen.Pid / 2014 / PN-Sbg, sejak tgl. 02 Januari 2014 s/d tgl. 31 Januari 2014 ;

Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan menyatakan akan menghadapi sendiri perkaranya tanpa didampingi Penasehat Hukum;

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT

Setelah membaca surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No.01/Pen.Pid.B/2014/PN-SBG tertanggal 02 Januari 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa tersebut;

Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara berikut surat dakwaan Penuntut Umum sebagaimana tersebut dan terlampir dalam surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan biasa dari Kepala Kejaksaan Negeri Sibolga tertanggal 31 Desember 2013 No.B-2701/N.2.13/ Ep.1/12/2013;

Setelah membaca surat penetapan Hakim Ketua Majelis tertanggal 02 Januari 2014 No.01/Pen.Pid.B/2014/PN-SBG tentang penentuan hari pertama persidangan perkara ini;

Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum dipersidangan;

Setelah mendengar keterangan para saksi dan terdakwa serta barang bukti di persidangan;

(2)

2

Setelah membaca dan memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM-187/Sibol/Ep.1/10/2013 yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada tanggal 16 Januari 2014 yang pada akhir uraiannya Penuntut Umum berkesimpulan : Menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa ARIF CHANDRA SIMBOLON bersalah melakukan tindak pidana “Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (4) Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam surat dakwaan Kesatu;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIF CHANDRA SIMBOLON berupa pidana penjara selama 4 (empat) bulan masa percobaan selama 8 (delapan) bulan dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara ;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit sepeda motor Jialing BB 3248 NG ;

Agar dikembalikan kepada yang berhak yakni Juliana Tantiani ; - 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki FU BB 4993 NI ;

- 1 (satu) lembar STNK BB 4993 NI ;

Agar dikembalikan kepada yang berhak yakni Arif Chandra Simbolon;

4. Menyatakan agar terdakwa ARIF CHANDRA SIMBOLON membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah);

Setelah mendengar pembelaan dari terdakwa yang disampaikan secara lisan di persidangan yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu terdakwa memohon keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya;

Menimbang, bahwa menurut surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 31 Desember 2013 No. Reg Perk : PDM-187/Sibol/Ep.2/10/2013, terdakwa diajukan ke persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan pidana sebagai berikut :

DAKWAAN Kesatu

Bahwa dia terdakwa ARIF CHANDRA SIMBOLON, pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013 sekira pukul 22.35 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus Tahun 2013, bertempat di Jln. Oswald Siahaan Kel. Sibolga Ilir Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, “Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia” perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013 sekira pukul 22.35 Wib terdakwa mengemudikan 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki FU BB 4993 NI berboncengan dengan saksi korban Muslim datang dari arah Sibolga menuju kearah Barus berjalan dengan kecepatan tinggi antara 60-70 km/jam, sesampainya di Jln. Oswald Siahaan Kel. Sibolga Ilir Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga tepatnya melewati Perkuburan Panomboman terlihat 1 (satu) unit sepeda motor Jialing BB 3248 NG yang dikemudikan saksi korban Marhalim Als Asun

(3)

3

berjalan dari arah sebelah kanan menuju kearah Barus (menyeberang) dengan posisi menyerong dan saat itu saksi korban Muslim berkata “pelan-pelanlah lihat ada kereta yang menyebrang”, namun terdakwa tidak menghiraukan dan tidak mengurangi kecepatannya, dan oleh karena jarak sepeda motor terdakwa dengan saksi korban Marhalim Als Asun sudah terlalu dekat sehingga mesin sebelah kiri sepeda motor yang dikemudikan terdakwa menabrak ujung knalpot bagian belakang sepeda motor yang dikemudikan saksi korban sehingga terdakwa dan saksi korban Muslim yang dibonceng terhempas keaspal dan sepeda motor terdakwa terseret kekanan jalan sedangkan saksi korban terhempas tidak jauh dari sepeda motornya. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, mengakibatkan saksi korban Muslim mengalami luka robek yang sudah dihecting pada daerah kepala ada 2 (dua) tempat masing-masing (1) P=4cm (11) P=5cm. luka lecet pada bagian tangan kanan pada daerah siku ada 2 (dua) tempat masing-masing (1) P=3cm, L=2cm (11) P=5cm L=3cm. luka lecet pada punggung tangan kanan P=11cm L=5cm. luka lecet pada bahu kiri P=4cm L=2cm. luka lecet pada punggung tangan kiri ada 2 (dua) tempat masing-masing (1) P=2cm L=1cm (11) P=3cm L=1cm. luka lecet pada punggung kaki kanan P=2cm L=1cm, luka lecet pada lutut kaki kiri P=3cm L=2cm. luka lecet pada mata kaki kiri P=4cm L=1cm diduga akibat trauma tumpul, sebagaimana Visum Et Repertum No. 445/2160/VIII/2013 tanggal 16 Agustus 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Tony Giovanno Sinaga selaku dokter pada RSU FL. Tobing Sibolga, sedangkan saksi Marhalim Als Sun mengalami luka robek pada kepala belakang bagian bawah P=1cm, L=0,5cm, luka lecet pada pangkal jari II tangan kiri P=1cm, L=0,5cm, luka lecet pada lengan bawah kanan P=1cm, L=0,3cm, memar dan luka lecet pada punggung tangan kanan P=6cm, L=1cm, dengan kesimpulan luka diduga trauma kepala berat sebagaimana Visum Et Repertum No : 445/2645/VIII/2013 tanggal 19 Agustus 2013 dan dinyatakan meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013 pukul 23.10 wib saat tiba diruangan IGD RSU Dr. FL. Tobing Sibolga sudah dalam keadaan meninggal sesuai dengan surat keterangan kematian No : 445.853/2645/VIII/2013 tanggal 19 Agustus 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh De. Frendi P. Sipayung selaku dokter pada RSU Dr. FL. Tobing Sibolga.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (4) Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

ATAU Kedua

Bahwa dia terdakwa ARIF CHANDRA SIMBOLON, pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013 sekira pukul 22.35 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus Tahun 2013, bertempat di Jln. Oswald Siahaan Kel. Sibolga Ilir Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, “Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat”

perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013 sekira pukul 22.35 Wib terdakwa mengemudikan 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki FU BB 4993 NI berboncengan dengan saksi korban Muslim datang dari arah Sibolga menuju kearah Barus berjalan dengan kecepatan tinggi antara 60-70 km/jam, sesampainya di Jln. Oswald Siahaan Kel. Sibolga Ilir Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga tepatnya melewati Perkuburan Panomboman terlihat 1 (satu) unit sepeda motor Jialing BB 3248 NG yang dikemudikan saksi korban Marhalim Als Asun berjalan dari arah sebelah kanan menuju kearah Barus (menyeberang) dengan posisi menyerong dan saat itu saksi korban Muslim berkata “pelan-pelanlah lihat ada kereta yang

(4)

4

menyebrang”, namun terdakwa tidak menghiraukan dan tidak mengurangi kecepatannya, dan oleh karena jarak sepeda motor terdakwa dengan saksi korban Marhalim Als Asun sudah terlalu dekat sehingga mesin sebelah kiri sepeda motor yang dikemudikan terdakwa menabrak ujung knalpot bagian belakang sepeda motor yang dikemudikan saksi korban sehingga terdakwa dan saksi korban Muslim yang dibonceng terhempas keaspal dan sepeda motor terdakwa terseret kekanan jalan sedangkan saksi korban terhempas tidak jauh dari sepeda motornya. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, mengakibatkan saksi korban Muslim mengalami luka robek yang sudah dihecting pada daerah kepala ada 2 (dua) tempat masing-masing (1) P=4cm (11) P=5cm. luka lecet pada bagian tangan kanan pada daerah siku ada 2 (dua) tempat masing-masing (1) P=3cm, L=2cm (11) P=5cm L=3cm. luka lecet pada punggung tangan kanan P=11cm L=5cm. luka lecet pada bahu kiri P=4cm L=2cm. luka lecet pada punggung tangan kiri ada 2 (dua) tempat masing-masing (1) P=2cm L=1cm (11) P=3cm L=1cm. luka lecet pada punggung kaki kanan P=2cm L=1cm, luka lecet pada lutut kaki kiri P=3cm L=2cm. luka lecet pada mata kaki kiri P=4cm L=1cm diduga akibat trauma tumpul, sebagaimana Visum Et Repertum No. 445/2160/VIII/2013 tanggal 16 Agustus 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Tony Giovanno Sinaga selaku dokter pada RSU FL. Tobing Sibolga, sedangkan saksi Marhalim Als Sun mengalami luka robek pada kepala belakang bagian bawah P=1cm, L=0,5cm, luka lecet pada pangkal jari II tangan kiri P=1cm, L=0,5cm, luka lecet pada lengan bawah kanan P=1cm, L=0,3cm, memar dan luka lecet pada punggung tangan kanan P=6cm, L=1cm, dengan kesimpulan luka diduga trauma kepala berat sebagaimana Visum Et Repertum No : 445/2645/VIII/2013 tanggal 19 Agustus 2013 dan dinyatakan meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013 pukul 23.10 wib saat tiba diruangan IGD RSU Dr. FL. Tobing Sibolga sudah dalam keadaan meninggal sesuai dengan surat keterangan kematian No : 445.853/2645/VIII/2013 tanggal 19 Agustus 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh De. Frendi P. Sipayung selaku dokter pada RSU Dr. FL. Tobing Sibolga.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (3) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan 3 (tiga) orang saksi guna didengar keterangannya di persidangan, saksi dibawah sumpah pada pokoknya telah memberikan keterangan sebagai berikut :

Saksi I. GARO TELAMBANUA, keterangannya dibacakan dari Berita Acara pemeriksaan Polisi yang dilakukan oleh Penyidik Suyatno, pada tanggal 19 Agustus 2013, oleh Penyidik pembantu pada Polres Sibolga.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan;

Saksi II. MUSLIM, keterangannya dibacakan dari Berita Acara pemeriksaan Polisi yang dilakukan oleh Penyidik Suyatno, pada tanggal 19 Agustus 2013, oleh Penyidik pembantu pada Polres Sibolga.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan;

(5)

5

Saksi III. JULIANA TANTIANI, keterangannya dibacakan dari Berita Acara pemeriksaan Polisi yang dilakukan oleh Penyidik Suyatno, pada tanggal 20 Agustus 2013, oleh Penyidik pembantu pada Polres Sibolga.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan;

Menimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan terdakwa juga telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut ;

 Bahwa tabrakan / kecelakaan tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013 sekira pukul 22.35 Wib di Jln. Oswald Siahaan Kel. Sibolga Ilir Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga terlibat kecelakaan lalu lintas, saat itu terdakwa mengemudi sepeda motor Suzuki FU berboncengan dengan teman Muslim berjalan dari arah Sibolga menuju kearah Barus sedangkan korban mengendara sepeda motor Jialing BB 3248 NG datang dari arah sebelah kanan menyeberang menuju arah Barus ;

 Bahwa akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut pengemudi motor Jialing meninggal dunia ditempat kejadian sedangkan teman terdakwa Muslim menderita luka-luka dirawat RSU Dr. FL. Tobing Sibolga ;

 Bahwa sebelum terdakwa tidak kenal dengan korban ;

 Bahwa saat kejadian kecelakaan yang terkena pada Muslim adalah dibagian kepalanya sehingga dirawat di Rumah Sakit ;

 Bahwa antara terdakwa dan korban sudah berdamai ;

 Bahwa benar keterangan yang terdakwa berikan dalam BAP tersebut ;

Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Barang Bukti berupa : 1 (satu) unit sepeda motor Jialing BB 3248 NG, 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki FU BB 4993 NI, 1 (satu) lembar STNK BB 4993 NI. Terhadap Barang Bukti tersebut dibenarkan oleh Terdakwa;

Menimbang, bahwa dari keterangan saki-saksi serta keterangan terdakwa, barang bukti yang diajukan dipersidangan setelah dihubungkan satu sama lainnya ternyata saling bersesuaian maka didapatlah fakta hukum sebagai berikut :

 Bahwa tabrakan / kecelakaan tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013 sekira pukul 22.35 Wib di Jln. Oswald Siahaan Kel. Sibolga Ilir Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga terlibat kecelakaan lalu lintas, saat itu terdakwa mengemudi sepeda motor Suzuki FU berboncengan dengan teman Muslim berjalan dari arah Sibolga menuju kearah Barus sedangkan korban mengendara sepeda motor Jialing BB 3248 NG datang dari arah sebelah kanan menyeberang menuju arah Barus ;

 Bahwa akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut pengemudi motor Jialing meninggal dunia ditempat kejadian;

 Bahwa antara terdakwa dan korban sudah berdamai ;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat Putusan ini maka segala sesuatu yang terjadi dipersidangan telah termuat dalam Barita Acara Persidangan yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak terpisahkan dengan Putusan ini;

(6)

6

Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim Majelis akan mempertimbangkan apakah terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang dikemukakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam Surat Dakwaannya ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim Majelis akan meninjau apakah dengan fakta yuridis yang telah ternyata tersebut terdakwa dapat dipersalahkan sebagaimana dalam pasal undang-undang hukum pidana yang telah didakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya dan untuk itu akan dipertimbangkan apakah unsur-unsurnya telah terpenuhi adanya;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum kepersidangan dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif yaitu : Dakwaan Kesatu Pasal 310 ayat (4) Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan atau Kedua Pasal 310 ayat (3) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sehingga terhadap dakwaan yang demikian susunannya, Majelis dalam mempertimbangkan dakwaan tersebut setelah melihat fakta yang terungkap dipersidangan, apakah dari dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut dapat dibuktikan oleh Penuntut Umum ;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya telah berpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur dari dakwaan Kesatu 310 ayat (4) Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sehingga dakwaan Alternatif tersebut telah terbukti pula secara sah menurut hukum dan meyakinkan;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan itu, Majelis akan meninjau apakah benar dakwaan tersebut telah dapat dibuktikan secara sah menurut hukum dan meyakinkan oleh Penuntut Umum ataukah tidak;

Menimbang, bahwa terdakwa didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Kesatu 310 ayat (4) Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan unsur-unsur sebagai berikut :

1. Unsur barang siapa ;

2. Unsur mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia;

Ad. 1. Unsur barang siapa

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang dimaksud dengan

“Barang Siapa” dalam hal ini adalah terdakwa ARIF CHANDRA SIMBOLON yang sehat rohani dan jasmaninya dan dapat mempertanggung jawabkan setiap perbuatannya, oleh karena itu unsur “barang siapa” telah terpenuhi.

Ad. 2. Unsur mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi, surat, petunjuk, keterangan terdakwa dan barang bukti sebagai berikut: - Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013 sekira pukul 22.35 Wib terdakwa

mengemudikan 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki FU BB 4993 NI berboncengan dengan saksi korban Muslim datang dari arah Sibolga menuju kearah Barus berjalan

(7)

7

dengan kecepatan tinggi antara 60-70 km/jam, sesampainya di Jln. Oswald Siahaan Kel. Sibolga Ilir Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga tepatnya melewati Perkuburan Panomboman terlihat 1 (satu) unit sepeda motor Jialing BB 3248 NG yang dikemudikan saksi korban Marhalim Als Asun berjalan dari arah sebelah kanan menuju kearah Barus (menyeberang) dengan posisi menyerong ;

- Bahwa saksi korban Muslim berkata “pelan-pelanlah lihat ada kereta yang menyebrang”, namun terdakwa tidak menghiraukan dan tidak mengurangi kecepatannya ;

- Bahwa jarak sepeda motor terdakwa dengan saksi korban Marhalim Als Asun sudah terlalu dekat sehingga mesin sebelah kiri sepeda motor yang dikemudikan terdakwa menabrak ujung knalpot bagian belakang sepeda motor yang dikemudikan saksi korban sehingga terdakwa dan saksi korban Muslim yang dibonceng terhempas keaspal dan sepeda motor terdakwa terseret kekanan jalan sedangkan saksi korban terhempas tidak jauh dari sepeda motornya ;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, mengakibatkan saksi korban Muslim mengalami luka robek yang sudah dihecting pada daerah kepala ada 2 (dua) tempat masing-masing (1) P=4cm (11) P=5cm. luka lecet pada bagian tangan kanan pada daerah siku ada 2 (dua) tempat masing-masing (1) P=3cm, L=2cm (11) P=5cm L=3cm. luka lecet pada punggung tangan kanan P=11cm L=5cm. luka lecet pada bahu kiri P=4cm L=2cm. luka lecet pada punggung tangan kiri ada 2 (dua) tempat masing-masing (1) P=2cm L=1cm (11) P=3cm L=1cm. luka lecet pada punggung kaki kanan P=2cm L=1cm, luka lecet pada lutut kaki kiri P=3cm L=2cm. luka lecet pada mata kaki kiri P=4cm L=1cm diduga akibat trauma tumpul, sebagaimana Visum Et Repertum No. 445/2160/VIII/2013 tanggal 16 Agustus 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Tony Giovanno Sinaga selaku dokter pada RSU FL. Tobing Sibolga, sedangkan saksi Marhalim Als Sun mengalami luka robek pada kepala belakang bagian bawah P=1cm, L=0,5cm, luka lecet pada pangkal jari II tangan kiri P=1cm, L=0,5cm, luka lecet pada lengan bawah kanan P=1cm, L=0,3cm, memar dan luka lecet pada punggung tangan kanan P=6cm, L=1cm, dengan kesimpulan luka diduga trauma kepala berat sebagaimana Visum Et Repertum No : 445/2645/VIII/2013 tanggal 19 Agustus 2013 dan dinyatakan meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013 pukul 23.10 wib saat tiba diruangan IGD RSU Dr. FL. Tobing Sibolga sudah dalam keadaan meninggal sesuai dengan surat keterangan kematian No : 445.853/2645/VIII/2013 tanggal 19 Agustus 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. Frendi P. Sipayung selaku dokter pada RSU Dr. FL. Tobing Sibolga.

- Bahwa surat keterangan kematian No : 445.853/2645/VIII/2013 tanggal 19 Agustus 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh De. Frendi P. Sipayung selaku dokter pada RSU Dr. FL. Tobing Sibolga ;

Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur Ke-2 dari Pasal 310 ayat (4) Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tersebut, maka dengan sendirinya pula unsur Ke-1 “Barang Siapa” telah terpenuhi pula bahwa terdakwa adalah para pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini, yaitu sebagai “Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia” ;

Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur-unsur dari Pasal 310 ayat (4) Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tersebut, maka Hakim Majelis berpendapat dan sependapat dengan Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya bahwa dakwaan Penuntut Umum pada dakwaan tersebut telah dapat dibuktikan secara sah menurut hukum dan meyakinkan ;

(8)

8

Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah terbukti tersebut menurut undang-undang adalah kejahatan;

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah menurut hukum dan meyakinkan, maka kepada terdakwa harus dinyatakan bersalah dan karena itu sudah sepantasnya pula dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya, karena sepanjang pemeriksaan dipersidangan pada waktu terdakwa melakukan perbuatan tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak ditemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar yang dapat membebaskan dan atau melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dan kesalahannya itu;

Menimbang, bahwa sebelum Hakim Majelis menetapkan pidana kepada terdakwa, maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan pidana bagi terdakwa yaitu sebagai berikut :

Hal-hal yang memberatkan :

 Terdakwa tidak menghiraukan peringatan dari teman terdakwa sehingga terjadilah kecelakaan tersebut;

Hal-hal yang meringankan :

 Terdakwa dan pihak keluarga terdakwa telah melakukan perdamaian dengan pihak keluarga korban pada tanggal 21 Agustus 2013 yang diketahui oleh Kepala Desa Mela II ;  Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan;

 Terdakwa mengakui perbuatannya sehingga mempermudah jalannya persidangan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Hakim Majelis berpendapat telah tepat dan adil kiranya pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa adalah sebagaimana yang akan ditentukan dalam amar putusan ini;

Menimbang, bahwa selain itu tujuan pemidanaan pada saat ini tidaklah semata-mata hanya menghukum orang yang bersalah, akan tetapi juga bertujuan untuk mendidik agar terdakwa yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali kepada jalan yang benar serta dapat pula memberikan perlindungan kepada masyarakat pada umumnya dari perbuatan-perbuatan yang mengancam atau menghantuinya;

Menimbang, bahwa mengenai pembelaan terdakwa yang memohon keringanan hukuman, menurut Hakim Majelis dapat diterima dengan alasan-alasan sebagaimana yang telah dipertimbangkan di atas;

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum dipersidangan akan ditetapkan dalam amar putusan dibawah ini;

Menimbang, bahwa mengenai masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani terdakwa sebelum perkaranya diputus sesuai pasal 22 ayat (4) KUHAP akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan itu ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan pasal 222 ayat (1) KUHAP, kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini;

(9)

9

Mengingat Pasal 310 ayat (4) Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan terdakwa ARIF CHANDRA SIMBOLON telah terbukti secara dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana karena kelalaiannya mengakibatkan meninggalnya orang lain;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIF CHANDRA SIMBOLON dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan ketentuan bahwa pidana tersebut tidak akan dijalankan, kecuali dikemudian hari ada putusan Hakim yang menentukan lain karena suatu perbuatan yang dapat dihukum sebelum berakhir masa percobaan selama 1 (satu) tahun terdakwa telah melakukan perbuatan yang dapat dipidana ;

3. Menetapkan barang bukti berupa :

 1 (satu) unit sepeda motor Jialing BB 3248 NG ;

Agar dikembalikan kepada yang berhak yakni Juliana Tantiani ;  1 (satu) unit sepeda motor Suzuki FU BB 4993 NI ;

 1 (satu) lembar STNK BB 4993 NI ;

Agar dikembalikan kepada yang berhak yakni Arif Chandra Simbolon;

4. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari : KAMIS tanggal 16 JANUARI 2014, oleh kami : ARIE HAZAIRIN, SH. selaku Hakim Ketua Majelis, HERMAN F.A. DAULAY, SH.MH. dan

DESSY D.E. GINTING, SH.MHum. masing-masing selaku Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut dibantu oleh ERLINDAWATY. selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga serta dihadiri oleh ANGGIA Y. KESUMA, SH.M.Kn. selaku Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan terdakwa.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS

HERMAN F.A. DAULAY, SH.MH ARIE HAZAIRIN, SH

DESSY D.E. GINTING, SH.MHum

PANITERA PENGGANTI

Referensi

Dokumen terkait

merencanakan, menyiapkan, menyusun, dan mengalokasikan anggaran yang diperlukan dalam rangka persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI Tahun 2020 di

Hasil penelitian menunjukkan kinerja protocol routing MPLS lebih unggul dibandingkan routing OSPF pada pengujian delay, throughput dan jitter pengujian data UDP dan

Proses pembelajaran dengan penerapan media boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan sudah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari adanya

Pelaksanaan sistem penempatan pegawai dalam suatu organisasi merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan dengan baik, karena dengan penempatan pegawai yang tepat,

Puji dan Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadapan Allah Swt. atas karunia dan lindungan-Nya sehingga Jurnal Teknik Vol. 2 Bulan September 2015 dapat

Jika pemanas oven tidak menyala setelah 15 detik, lepaskan tombol putar untuk fungsi oven, putar ke posisi mati, buka pintu oven dan cobalah menyalakan pemanas oven lagi setelah

Gambar (4.12) merupakan grafik rapat probabilitas potensial non sentral Rosen Morse plus Coulomb, grafik hitam merupakan fungsi gelombang radial tak ternormalisasi untuk

Untuk tingkat kepraktisan terdapat 59% responden yang menganggap bahwa SANSEKERT merupakan sandal yang praktis karena dapat digunakan untuk mengendurkan otot