RINGKASAN
Fisioterapi dada atau teknik pembersihan jalan nafas, atau postural drainage
dan perkusi merupakan metode pembersihan jalan nafas yang digunakan oleh para fisioterapis.
Pada beberapa rumah sakit, fisioterapi rutin dilakukan pada pasien rawatan intensif yang terintubasi dan menggunakan ventilator, untuk mengurangi terjadinya komplikasi paru, seperti nosocomial pulmonary, bronchopulmonary infection, atelektasis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan nilai parameter pemantauan ventilasi mekanik dan analisa gas darah setelah tindakan fisioterapi dada
Penelitian ini menggunakan desain uji klinis tersamar tunggal yang dilakukan pada bulan Oktober 2012 sampai Juni 2013 yang dilakukan di
Pediatric Intensive Care Unit RSUP Haji Adam Malik Medan. Sampel
penelitian adalah pasien anak rawat yang menggunakan ventilasi mekanik dengan semua modus setting ventilator serta adanya gambaran radiologi
jaringan paru seperti konsolidasi dan atelekstasis/efusi. Anak yang mengalami trauma dada dan anak yang mengalami atau berisiko terjadinya gangguan fungsi pembekuan dikeluarkan dari penelitian ini. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang dilakukan fisioterapi dada dan
Sebelum tindakan dilakukan pada kedua kelompok dilakukan pencatatan TV, PEF, PIF, PIP dari pemantauan parameter ventilasi mekanik serta pemeriksaan analisa gas darah. Pada kedua kelompok dilakukan kembali ulangan pencatatan TV, PEF, PIF, PIP dari pemantauan parameter ventilasi mekanik setelah 30 menit tindakan dan ulangan pemeriksaan analisa gas darah 1 jam setelah tindakan.
Tidak dijumpai adanya perbedaan bermakna dari nilai pemantauan parameter ventilasi mekanik dan analisis gas darah sebelum dan setelah tindakan fisioterapi dada dan suction pada anak yang di rawat dengan
ventilasi mekanik di unit rawat intensif RSUP Haji Adam Malik Medan.
SUMMARY
Chest Physiotherapy is the airway clearance techniques, or postural drainage and percussion which is the traditional method of airway clearance used by Physiotherapists.
In some hospitals ICU, physiotherapy performed routinely on patients who are intubated and using a ventilator, to reduce pulmonary complications, such as nosocomial pulmonary, bronchopulmonary infection and atelectase.
The objective of this study is to determine the efficacy of chest physiotherapy in improving of the parameter monitoring by mechanical ventilator and BGA after chest physiotherapy.
This randomized single blind clinical trial was conducted on October 2012 to June 2013 in PICU Haji Adam Malik Hospital Medan. The sampling are all children using mechanical ventilation and have abnormal radiologic findings such as consolidation and atelekstasis or effusion. Children who suffered from chest trauma and risk of coagulation disorders are excluded from the study. The patients divided into two groups, the first group treat with chest physiotherapy and airway suction and the others group treat with airway suction only. The parametrics of TV, PEF, PIF and PIP are reecorded from the parametrics monitoring of mechanical ventilator in both groups, before and 30 minutes after treatment. The blood gas analysis performed in both groups, before and one hour after treatment.
There had no significant difference in the values of the mechanical ventilator parametrics monitoring and blood gas analysis in mechanical ventilated children in PICU Haji Adam Malik Hospital Medan, before and after chest physiotherapy and airway suction.
LAMPIRAN
1. Personil Penelitian 1. Ketua Penelitian
Nama : Dr. Monalisa Elizabeth
Jabatan : Peserta PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/RSHAM
2. Supervisor
1. Prof. Dr. Chairul Yoel, SpA(K) 2. Prof. Dr. H. Munar Lubis, SpA(K) 3. Dr. Muhammad Ali, SpA(K)
4. Dr. Yunnie Trisnawati, MKed(Ped), SpA 5. Dr. Gema Nazri Yani, MKed(Ped), SpA 6. Dr. Rina Amalia C. Saragih, MKed(Ped), SpA 7. Dr. Aridamuriany D. Lubis, MKed(Ped), SpA 8. Dr. Putri Amelia, MKed(Ped), SpA
3. Anggota Penelitian 1. Dr. Trina Devina 2. Dr. Dewi Shandi Laila 3. Dr. Emil Salim
2. Biaya Penelitian
1. Bahan / Perlengkapan : Rp. 3.000.000 2. Penyusunan / Penggandaan : Rp. 2.000.000 3. Seminar hasil penelitian : Rp 3.000.000 Jumlah : Rp. 8.000.000
3. Jadwal Penelitian
Kegiatan/ Waktu September 2012 Oktober 2012 – Juni 2013 Juni 2013 Persiapan Pelaksanaan Penyusunan Laporan Pengiriman Laporan
PENJELASAN DAN PERSETUJUAN KEPADA ORANG TUA
Bapak / Ibu Yth.
Saya, dr. Monalisa Elizabeth, saat ini saya sedang menjalani program pendidikan dokter spesialis anak di Fakultas Kedokteran USU dan sedang melakukan penelitian yang berjudul :
“Perbedaan nilai parameter pemantauan ventilasi mekanik dan analisa gas darah setelah tindakan fisioterapi dada dan suction
dibanding hanya suction pada anak yang di rawat di unit rawat intensif.”
Penelitian ini berguna untuk mengetahui tindakan fisioterapi terhadap perbaikan fungsi pernafasan pada pasien unit rawat intensif anak di RSU Haji Adam Malik Medan. Bila penelitian ini mendapatkan hasil adanya perbaikan fungsi pernafasan pada pasien yang memakai alat bantu nafas, maka tindakan ini akan rutin dilakukan.
Pengukuran pada penelitian ini dilakukan hanya sekali saja pada saat anak Bapak/Ibu masuk ke unit rawat intensif anak yaitu dengan mencatat parameter pemantauan settingan yang ada di monitor alat bantu nafas dan
pemeriksaan analisa gas darah sebelum dan sesudah dilakukan fisioterapi guna mendapat nilai dari masing-masing pemeriksaan tersebut. Yang mana tindakan dan pemeriksaan tersebut juga rutin dilakukan pada pasien yang dirawat di unit rawat intensif anak. Kemudian hasil tersebut dibandingkan sebelum dan sesudah fisioterapi antara hasil pencatatan dan pemeriksaan tersebut. Adapun efek samping dari pengambilan darah yang mungkin timbul adalah rasa nyeri dan timbul kebiruan pada tempat pengambilan, sedangkan efek samping dari fisioterapi yang biasa timbul adalah rangsangan batuk.
Pada penelitian ini identitas anak Bapak/Ibu akan disamarkan. Hanya dokter peneliti, anggota peneliti dan anggota komite etik yang bisa melihat data anak Bapak/Ibu. Kerahasiaan data anak Bapak/Ibu akan dijamin
sepenuhnya. Bila data anak Bapak/Ibu dipublikasi kerahasiaannya tetap dijaga.
Partisipasi anak Bapak/Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela. Tidak terjadi perubahan mutu pelayanan dari dokter bila Bapak/Ibu tidak bersedia mengikutsetakan anak Bapak/Ibu dalam penelitian ini. Anak Bapak/Ibu akan tetap mendapatkan pelayanan kesehatan standar rutin sesuai dengan prosedur pelayanan. Adapun biaya dari penelitian ini tidak akan dibebankan kepada Bapak/Ibu.
Kerjasama Bapak/Ibu sangat diharapkan dalam penelitian ini. Bila masih ada hal-hal yang belum jelas ataupun ditemukan hal-hal yang tidak diinginkan selama penelitian berlangsung, maka Bapak/Ibu dapat setiap saat menghubungi saya dr. Monalisa Elizabeth di nomor 08126530171.
Mudah-mudahan informasi yang saya sampaikan sudah cukup jelas. Bila demikian saya harapkan Bapak/Ibu dapat membubuhkan tandatangan pada lembaran persetujuan turut serta dalam penelitian yang telah disiapkan.
Medan,………201.. Peneliti,
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)
Dengan ini saya selaku orangtua / perwakilan pasien yang dirawat dengan : Nama : ...
Umur : ... Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
MR : ..………
Alamat : ... Setelah mempelajari dan telah menerima serta mengerti penjelasan dokter mengenai penelitian “Perbedaan nilai parameter pemantauan ventilasi mekanik dan analisa gas darah setelah tindakan fisioterapi dada dan suction
dibanding hanya suction pada anak yang dirawat di unit rawat intensif”.
Dengan kesadaran serta kerelaan sendiri saya sebagai orangtua menyatakan setuju dan bersedia bahwa anak saya menjadi peserta penelitian tersebut dengan catatan sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri apabila tidak bersedia untuk mengikuti penelitian ini.
Demikian pernyataan ini diperbuat dengan sebenarnya dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari siapapun juga.
Medan 201 Yang membuat pernyataan,
( ... )
Saksi : Peneliti ,
FORMULIR PENELITIAN
Nama : MR :
Usia : Jenis Kelamin :
Alamat :
1. NIlai parameter pemantauan ventilasi mekanik Sebelum tindakan fisioterapi/suction Sesudah tindakan fisioterapi/suction Keterangan Volume tidal Peak inflation pressure Peak expiratory flow Peak inspiratory flow Analisa gas darah - pH - pCO2 - pO2 - HCO3 - TCO2 - BE - SatO2 1 jam setelah tindakan fisioterapi/suction
3. Diagnosa awal masuk ruang rawat intensif anak: ………... 4. Gejala peningkatan intrakranial (** beri tanda √)
Ubun-ubun besar Keterangan - Membonjol** - Lingkar kepala Mata - Isokor - Anisokor** - Edem** Tekanan darah Denyut Jantung Suhu Penurunan kesadaran Muntah Kejang CT Scan Kepala**
5. Gejala gangguan fungsi perdarahan Skrining perdarahan Keterangan
- pT - aPTT - TT
7
RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Monalisa Elizabeth
Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 6 Nopember 1984
Alamat : Jl. Perjuangan No 10 Belakang PT Astra Medan, 20217 Sumut
PENDIDIKAN
Sekolah Dasar : SD Al-Azhar, tamat tahun 1990
SekolahMenengah Pertama : SMP W.R.Supratman 1, tamat tahun 1996 Sekolah Menengah Atas : SMU W.R.Supratman 1, tamat tahun 1999 Dokter Umum : Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Sumatera Utara, tamat tahun 2008 Magister Kedokteran Klinik : Fakultas Kedokteran USU Medan
PEKERJAAN : -
PERTEMUAN ILMIAH/ PELATIHAN
1. Pertemuan Ilmiah Tahunan IV Ilmu Kesehatan Anak di Medan, tahun 2010, sebagai peserta
2. Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan V Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Sumatera Utara, tahun 2012 sebagai peserta
3. Pelatihan APRC Sumatera Utara, tahun 2012 sebagai peserta
4. Pertemuan Ilmiah Tahunan VI Ilmu Kesehatan Anak di Solo, tahun 2013, sebagai peserta
PENELITIAN
1. Perbedaan nilai parameter pemanatauan ventilasi mekanik dan analisa gas darah setelah tindakan fisioterapi dada dan suction dibanding hanya suction pada anakyang di rawat di unit rawat intensif
ORGANISASI