• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASSISTENSI VALIDASI DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASSISTENSI VALIDASI DATA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

ASSISTENSI VALIDASI DATA

oleh: Ir. Abdul Ghofar, MTI

(2)

Perencanaan (1)

Perencanaan (1)

Perencanaan adalah proses mendefinisikan Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan dan mengembangkan

mencapai tujuan dan mengembangkan mencapai tujuan, dan mengembangkan mencapai tujuan, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.

rencana aktivitas kerja organisasi.

Perencanaan merupakan proses terpenting Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi

perencanaan fungsi fungsi lain seperti fungsi lain seperti perencanaan, fungsi

perencanaan, fungsi--fungsi lain seperti fungsi lain seperti pengorganisasian, pengarahan, dan

pengorganisasian, pengarahan, dan

pengontrolan tak akan dapat berjalan dengan pengontrolan tak akan dapat berjalan dengan baik.

(3)

Perencanaan (2)

Perencanaan (2)

Perencanaan berjalan dengan baik 

Perencanaan berjalan dengan baik 

dan tepat sasaran bila didukung 

dan tepat sasaran bila didukung 

data dan informasi yang akurat

data dan informasi yang akurat

data dan informasi yang akurat, 

data dan informasi yang akurat, 

tepat waktu, dan dapat 

tepat waktu, dan dapat 

dipertanggung jawabkan.

dipertanggung jawabkan.

(4)

Data:

Data vs Informasi (1)

Data vs Informasi (1)

Data:

a. Data adalah fakta berupa angka, karakter,

simbol, gambar, tanda-tanda, isyarat, tulisan,

simbol, gambar, tanda tanda, isyarat, tulisan,

suara,

bunyi

yang

merepresentasikan

keadaan

sebenarnya

yang

selanjutnya

S

digunakan sebagai masukan suatu Sistem

Informasi

b

D t

d l h

b h

k

b. Data

adalah

bahan

yang

akan

diolah/diproses berupa angka-angka,

huruf-huruf

simbol-simbol

kata-kata yang akan

huruf, simbol simbol, kata kata yang akan

menunjukkan situasi dan lain-lain yang berdiri

sendiri

(5)

Informasi:

Data vs Informasi (2)

Data vs Informasi (2)

Informasi:

a. Gordon B. Davis, Informasi adalah data yang telah diolah

menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang

b. Jogianto, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk

yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya menerimanya

c. Secara umum Informasi adalah data yang sudah diolah

menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu

pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi

pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi

penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa

(6)

Data Primer

Data Primer

Data Primer adalah data yang diperoleh Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan melalui kegiatan langsung dari lapangan melalui kegiatan langsung dari lapangan melalui kegiatan langsung dari lapangan melalui kegiatan

sensus dan survei. Tahap kegiatan yang lazim sensus dan survei. Tahap kegiatan yang lazim dilakukan dalam menghasilkan data primer

dilakukan dalam menghasilkan data primer adalah perencanaan, persiapan,

adalah perencanaan, persiapan,

pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis dan diseminasi data.

(7)

Data Sekunder

Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak lagsung Data sekunder adalah data yang tidak lagsung diperoleh dari lapangan (responden), tetapi

diperoleh dari lapangan (responden), tetapi f tk h il k i t t ti tik

f tk h il k i t t ti tik memanfaatkan hasil kegiatan statistik memanfaatkan hasil kegiatan statistik

institusi lain (data primer), seperti data hasil institusi lain (data primer), seperti data hasil Survei Potensi Desa, Sensus Penduduk, dan Survei Potensi Desa, Sensus Penduduk, dan lainnya yang dipakai Kementerian Agama dan lainnya yang dipakai Kementerian Agama dan data/informasi dari sektor kementerian/

data/informasi dari sektor kementerian/ lembaga terkait maupun catatan

lembaga terkait maupun catatan--catatan catatan

lembaga terkait maupun catatan

lembaga terkait maupun catatan catatan catatan

kegiatan kementerian sebagai tambahan kegiatan kementerian sebagai tambahan informasi dari data primer yang didapat. informasi dari data primer yang didapat.

(8)

Management System

Management System

Sebuah proses perencanaan, Sebuah proses perencanaan,

pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (

sasaran (

goals

goals

) secara efektif dan efesien. ) secara efektif dan efesien. sasaran (

sasaran (

goals

goals

) secara efektif dan efesien. ) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa sasaran dapat dicapai Efektif berarti bahwa sasaran dapat dicapai

sesuai dengan perencanaan, sementara sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas dapat

efisien berarti bahwa tugas dapat

dilaksanakan dengan sumber daya yang ada dilaksanakan dengan sumber daya yang ada dilaksanakan dengan sumber daya yang ada dilaksanakan dengan sumber daya yang ada dan memiminimalkan anggaran yang tersedia. dan memiminimalkan anggaran yang tersedia.

(9)

Database Management System (DBMS)

Database Management System (DBMS)

Sebuah proses pengumpulan data yang Sebuah proses pengumpulan data yang

kemudian diolah dan dianalisa dalam kemudian diolah dan dianalisa dalam rangka proses perencanaan

rangka proses perencanaan rangka proses perencanaan, rangka proses perencanaan,

pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (

sasaran (

goals

goals

) secara efektif dan efesien ) secara efektif dan efesien sehingga seluruh program perencanaan sehingga seluruh program perencanaan

yang dijalankan dapat bermanfaat dan tepat yang dijalankan dapat bermanfaat dan tepat yang dijalankan dapat bermanfaat dan tepat yang dijalankan dapat bermanfaat dan tepat sasaran.

sasaran.

Secara umum sistem dalam rangkaian Secara umum sistem dalam rangkaian

S S

database ini disebut dengan Sistem database ini disebut dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM)

(10)

Data Processing Main Steps

Data Processing Main Steps

 Pre‐computer   receiving batching   editing & coding  Data Capture   Data entry   Scan  OCR, ICR,  Data validation and Verification  detect error at : enumeration & data entry steps  Tabulations  Tabulations  Files append / merging, pre‐tabulation  Post‐computer   result evaluation, amendment & retabulation

(11)

Syarat Informasi Resmi yang Baik (1)

Syarat Informasi Resmi yang Baik (1)

Informasi yang memiliki tingkat kualitas

yang baik adalah:

1 Ketersediaan

1. Ketersediaan

Informasi tersedia dan dapat diperoleh (accesible) bagi orang yang memanfaatkannya

2 M d h di h i

2. Mudah dipahami

Informasi harus mudah dipahami oleh pembuat keputusan

3. Relevan

Informasi yang relevan dengan permasalahan dalam proses

pengambilan keputusan

4. Bermanfaat

Informasi yang bermanfaat dalam menyelesaikan permaalahan yang dihadapi

(12)

Informasi yang memiliki tingkat kualitas

Syarat Informasi Resmi yang Baik (2)

Syarat Informasi Resmi yang Baik (2)

Informasi yang memiliki tingkat kualitas

yang baik adalah:

5. Tepat Waktu

5. Tepat Waktu

Informasi harus tersedia tepat pada waktunya

6. Keandalan (Reliabilitas)

Informasi yang diperoleh berasal dari pelaksanaan kegiatan yang dapat Informasi yang diperoleh berasal dari pelaksanaan kegiatan yang dapat

dipertangungg jawabkan

7. Akurat

I f i b ih d i k l h d k k li

Informasi bersih dari kesalahan dan kekeliruan

8. Konsisten

Informasi tidak boleh mengandung kontradiksi di dalam penyajiannya

k k i k i b i d bil

karena konsisten merupakan syarat penting bagi dasar pengambilan keputusan

(13)

Tools Penunjang Keputusan

Tools Penunjang Keputusan

a. Decision Support ystem (DSS) atau Sistem Penunjang

Keputusan adalah sebuah sistem yang memberikan

dukungan kepada pimpinan atau pengambil keputusan

dalam suatu proses pemecahan masalah, dengan

memberikan informasi atau saran mengenai keputusan tertentu. Informasi tersebut dapat berupa data statistik, laporan berkala, laporan khusus, mapun output dari model matematis (refresi, dll)( )

b. Tujuan DSS

Dalam DSS terdapat 3 tujuan yang harus dicapai, yaitu:

1 Membantu manajer dalam pembuatan keputusan untuk memecahkan 1.Membantu manajer dalam pembuatan keputusan untuk memecahkan

masalah

2. Mendukung keputusan manajer

3 Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan 3. Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan

(14)

Konsep DSS

Konsep DSS

3 Prinsip Dasar konnsep DSS: 1. Struktur masalahSt u tu asa a

2. Dukungan keputusan

3. Efektifitas keputusan

Data dan Informai

Peralatan

Penunjang Perumusan K bij k Data dan Informai j g

(15)

Peranan Data

Peranan Data

Data dan Informai DSS Kebijakan

a. K/L menyediakan data dan informasi statistik yang akurat,

up to date, relevan dan memiliki format dan standar yang baku b. Data dan Informasi tersebut dapat digunakan sebagai input

dasar di dalam DSS untuk memberikan informasi atau saran membuat keputusan tertentue bua epu usa e e u

c. Kebijakan yang diambil dapat dirumuskan secara cepat dan akurat sehingga dapat dimanfaatkan untuk penunjang Sistem Database Dukungan Kebijakan Nasioanl (SDDKN)

(16)

Analisis Current Practice

Analisis Current Practice

Konfirmasi Penilaian Stakeholder

Konfirmasi Penilaian Stakeholder

Mencari Kelebihan dan Kelemahan Proses Berjalan

Identifikasi Poin yang Berpengaruh (Key Point)

Identifikasi Poin yang Berpengaruh (Key Point)

Penilaian terhadap masing‐masing Enabler

Workflow dan Policy – Workflow dan Policy

– Infrastruktur IT dan Aplikasi – Attitude dan Motivasi Pegawai

TEKNOLOGI

SERVICE

Attitude dan Motivasi Pegawai

Konsolidasi

(17)

Value Chain

Firm Infrastructure

Keuangan Dan

Inventaris barang Kepegawaian

Peraturan Pemerintah dan Undang-Undang Kebijakan Kepala BPS es Human Resource Management Technology

Seminar Statistik Pelatihan Pengawas Seminar Sosial,

Ekonomi, Kependudukan dsb

Pelatihan Instruktur Pelatihan Pencacah

On-line Entri Data, Entri Data berbasis SMS, Virtual Private Product

p port Activiti e OLAP Pelatihan Diskusi Panel Rapat Seminar gy Development Procurement

Network, Monitoring Sensus dan Survei berbasis web, Global Positioning Sistem (GPS), Storage Area Network (SAN)

Development Market Research E-procurement, GPS, Warehousing, Information Sistem,

Inventory Management Material Handling Maintenance SENSUS * M di El kt ik Su p Profile Margin Data Mining * Sensus Penduduk * Sensus Ekonomi * Sensus Pertanian SENSUS SURVEI Prakomputer Perencanaan *Penentuan tujuan

dan ruang lingkup sensus atau survei * Unit Observasi dan Unit Sampling

* Analisis * Diskusi antar subject mater * Media Elektronik * Pres Release * Mobile Statistic * Laporan Resmi * Web sites * Media Cetak ivities * Editing * Batching * Coding * SUSENAS * SAKERNAS Pasca komputer Komputer * Lainnya * Hipotesis dan Metodologi Primary Act * Lainnya * Validasi * Entry data * Tabulasi * Komputasi * Kuesioner

Catatan Pasca komputer

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisis Data Diseminasi Data Perencanaan

(18)

Data/Information Life Cycle

Data/Information Life Cycle

MARKETING PERENCANAAN KEGIATAN Key point:

1. Menggali siapa user/pengguna, apa data/informasi yang dibutuhkan, dan bagaimana user tersebut mengakses

IT Governance MARKETING ANALISIS DAN DISAIN KUESIONER DATA/INFORMATION LIFE CYCLE

data/informasi (content, structure, and usage mining)

2. Menyampaikan kepada subyek matter tentang hasil mining tersebut untuk ditindaklanjuti. PENGUMPULAN & LIFE CYCLE DISEMINASI DATA

Segmentation, Targeting, Positioning, Marketing Segmentation, Targeting, Positioning, Marketing

PENGOLAHAN DATA ANALISIS DATA Key point: 1. Ketersediaan Data 2. Akses Data 3. Media

(19)

Sebaran Jumlah Jemaah Haji 2010

Sebaran Jumlah Jemaah Haji 2010

No Wilayah Jumlah Jemah Haji (000) % 1. SUMATERA 32 15% 1. 32 15%

2. JAWA & BALI 112 52%

3. NUSA TENGGARA 14 6% 4. KALIMANTAN 23 10% 5. SULAWESI 18 8% 6. MALUKU 14 6% 7. PAPUA 8 3% JUMLAH 221 100% JUMLAH 221 100% Sumatera 15% Sulawesi 8% Maluku 6% Papua 3% J d Nusa Tenggara Kalimantan 10% 8%

Contoh Data Fiktif

Jawa dan Bali 52% gg

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan mendasar antara data kependudukan hasil Sensus Penduduk dengan hasil Registrasi adalah bahwa Sensus Penduduk bersifat de facto sedangkan yang dihasilkan

Registrasi. Data kependudukan hasil suatu kegiatan Sensus dan Registrasi, biasanya sudah tersaji dalam bentuk umur tunggal. Penghitungan penduduk sasaran program untuk tahun

Data Susenas dan Susenas Panel Modul Konsumsi 2010, Data Sakernas 2010, Proyeksi Hasil Sensus Penduduk 2000, 2010 dan SUPAS 2005, Hasil Survei Garam Yodium Rumah Tangga 2003 dan

Urut Bangunan Sensus Fisik Rumah Tangga Sampel SLS RAHASIA. SURVEI PENDUDUK ANTAR

Berdasarkan hasil sensus dalam rangka perapihan data potensi desa khususnya di Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat dengan keberadaan Desa Pemekaran, diperoleh data

Perbedaan mendasar antara data kependudukan hasil Sensus Penduduk dengan hasil Registrasi adalah bahwa Sensus Penduduk bersifat de facto sedangkan yang dihasilkan

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk Tahun 2000 dan 2010 Menurut Kelurahan / Desa di Kecamatan Jetis. Kelurahan

Perbedaan mendasar antara data kependudukan hasil Sensus Penduduk dengan hasil Registrasi adalah bahwa Sensus Penduduk bersifat de facto sedangkan yang dihasilkan