LAPORAN PPID BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG TAHUN 2016

(1)

LAPORAN PPID

BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

TAHUN 2016

BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN

KESEHATAN HEWAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

BET

Bal

aiEm

brioTernak C

ipe_la ng

(2)

(3)

Laporan Layanan Informasi Publik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Balai Embrio Ternak Cipelang Tahun 2016

ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar... i

Daftar Isi... ii

Daftar Tabel... iii

Daftar Grafik... iv

I Gambaran Umum Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi.... 1

II Pelaksanaan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi... 3

a. Sarana Prasarana... 3

b. Sumber Daya Manusia... 6

c. Anggaran... 6

III Rincian Pelayanan Informasi Publik... 7

a. Jumlah Permintaan Informasi... 7

b. Waktu Rata-rata yang Diperlukan untuk Memenuhi Setiap Permintaan Informasi Publik... 8

c. Jumlah Pemberian dan Penolakan Permintaan Informasi Publik... 9

IV Rincian Penyelesaian Sengketa Informasi Publik... 10

V Kekurangan dan Hambatan yang Dialami dalam Menjalankan Pengelolaan Informasi Publik... 10

VI Sarana yang Diusulkan... 10

(4)

iii

DAFTAR TABEL

Halaman

(5)

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Desk Layanan Informasi Publik Balai Embrio Ternak Cipelang... 4

Gambar 2. Touch Screen Balai Embrio Ternak Cipelang... 5

Gambar 3. Petugas Layanan Informasi Publik Balai Embrio Ternak Cipelang... 6

Gambar 4. Jumlah Permintaan Informasi Publik Januari-Desember 2016... 8

Gambar 5. Rata-rata waktu menjawab Permintaan Informasi Publik Januari-Desember 2016... 9

Gambar 6. Rata-rata waktu menjawab Permintaan Informasi Publik Tahun 2012-2016... 9

(6)

(7)

(8)

Laporan Layanan Informasi Publik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)

Balai Embrio Ternak Cipelang Tahun 2016 1

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG TAHUN 2016

I. Gambaran Umum Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi

- Kebijakan

Memperoleh informasi publik merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan ciri negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik. Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang merupakan salah satu badan publik yang mempunyai tugas untuk produksi dan transfer embrio dalam rangka menyediakan ternak bibit berkualitas untuk negara dan masyarakat. Keterbukaan informasi publik merupakan sarana untuk mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara. Keterbukaan informasi publik mendukung terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance). Badan publik yang menerapkan Good

Governance akan memperoleh kepercayaan yang tinggi dari publik.

Untuk menjamin hak warga negara memperoleh informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik dan penyelenggaraan negara yang transparan, efektif, efisien, bersih, dan akuntabel maka pemerintah menetapkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selanjutnya pada tahun 2010 ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 61 tentang Pedoman Pelaksanaan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 diikuti dengan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik. Selain mengatur keterbukaan informasi publik pada lembaga negara, UU KIP mengatur keterbukaan informasi publik pada organisasi non pemerintahan yang sebagian atau seluruh anggaran bersumber dari dana publik baik APBN/APBD, sumbangan masyarakat, maupun sumber luar negeri.

Sebagai bentuk apresiasi Kementerian Pertanian terhadap dukungan keterbukaan informasi publik dan wujud nyata dari kepatuhan terhadap UU KIP, maka Kementerian Pertanian menetapkan beberapa Peraturan Menteri Pertanian yaitu : (1) Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32/Permentan/ OT.140/5/2011 tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di

(9)

Kementerian Pertanian; (2) Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41/permentan/ OT.140/6/2012 tentang Pedoman Uji Konsekuensi Informasi Publik di lingkungan Kementerian Pertanian; (3) Keputusan Menteri Pertanian Nomor 105/kpts/HK.060/1/2013 tentang Informasi Publik yang dikecualikan di lingkungan Kementerian Pertanian.

Berkaitan dengan hal tersebut, Balai Embrio Ternak Cipelang sebagai salah satu Unit Pelayanan Teknis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan di Kementerian Pertanian telah berkomitmen untuk mengelola informasi dan dokumentasi, sehingga jika ada permintaan Informasi Publik dari pemohon dapat dilayani sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Balai Embrio Ternak Cipelang telah melakukan hal-hal sebagai berikut :

• Menerbitkan Surat Keputusan Kepala Balai Embrio Ternak Cipelang Nomor 04003/HM.160/F2.I/01/2016 tentang Tim Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pelaksanan pada Balai Embrio Ternak Cipelang.

• Menerbitkan Surat Keputusan Kepala Balai Embrio Ternak Cipelang Nomor 04003/HM.2/F.2.I/01/2016 tentang Tim Pengelola Sistem Informasi, Komunikasi, Perpustaakan Digital dan Media Sosial pada Balai Embrio Ternak Cipelang.

• Menerbitkan Surat Keputusan Kepala Balai Embrio Ternak Cipelang Nomor Nomor : 04002/HM.130/F.2.I/01/2016 tentang Penetapan Manajer Dan Petugas Pelayanan Publik Pada Jenis Pelayanan Kegiatan Balai Embrio Ternak Cipelang.

• Menerbitkan Surat Keputusan Kepala Balai Embrio Ternak Cipelang Nomor Nomor : 02001/PW.400/F.2.I/11/2015 tentang Penetapan

Reward (Penghargaan) Dan Punishment (Hukuman) Petugas

Pelayanan Publik Dan Kompensasi Kepada Pelanggan Pada Jenis Pelayanan Kegiatan Balai Embrio Ternak Cipelang

• Menerbitkan Surat Keputusan Kepala Balai Embrio Ternak Cipelang Nomor Nomor : 04002/HM.130/F.2.I/01/2016 tentang Perubahan Penetapan Reward (Penghargaan) Dan Punishment (Hukuman)

(10)

Petugas Pelayanan Publik dan Kompensasi Kepada Pelanggan Pada Jenis Pelayanan Kegiatan Balai Embrio Ternak Cipelang

PPID bertanggung jawab untuk melakukan penyediaan, penyimpanan, pendokumentasian, pelayanan dan pengamanan informasi publik. Dalam menjalankan tugasnya PPID dibantu para petugas pelayanan publik. sebagai panduan petugas pelayanan dalam mengelola informasi telah disusun Standar Operasional Prosedur (SOP) layanan Informasi Publik yang ditetapkan oleh Kepala Balai dengan Surat Keputusan Kepala Balai Embrio Ternak Nomor : 16001 /OT.080/F.2.I/05/2014 tentang Penetapan SOP Layanan Informasi Publik Balai Embrio Ternak Cipelang yang terdiri dari 1)

SOP Pengklasifikasian Informasi, 2) SOP Pemberian Informasi (Desk Informasi), 3) SOP Permohonan Informasi Publik, 4) SOP Pemberian Informasi Publik, 5) SOP Pengajuan Keberatan Informasi Publik, 6) SOP Pelaporan Pelaksanaan Informasi Publik, 7) SOP Penanggulangan Bencana, 8) SOP Pelayanan Pengaduan, 9) SOP Penyusunan dan Penyampaian Laporan Informasi Publik.

Selain SOP petugas informasi juga diberikan panduan berupa buku Daftar Informasi Publik (DIP) dan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK). DIP yang ditetapkan oleh SK Kepala Balai Nomor : 02002 /OT.080/F.2.I/01/2016. Sedangkan untuk DIK, BET Cipelang mengacu pada DIK Kementerian Pertanian. Khusus DIK untuk BET Cipelang dalam proses Uji Konsekuensi. DIP dan DIK bersifat dinamis dan dapat dimutakhirkan setiap saat apabila terjadi perubahan status informasi dalam kaitannya dengan jangka waktu pengecualian dan/atau sifat relevansi suatu informasi dan/atau terdapat penambahan atau pengurangan data.

II. Pelaksanaan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi

a. Sarana Prasarana

I. Layanan Permohonan Informasi

Permohonan informasi yang ditujukan kepada PPID akan ditindak lanjuti dan diteima langsung oleh PPID BET Cipelang. Guna memenuhi hak masyarakat mendapatkan informasi publik, Balai Embrio Ternak Cipelang telah membangun Desk Layanan Informasi Publik sejak Tahun tahun 2013 di ruang tamu Balai Embrio Ternak Cipelang Kp. Pasir Pogor, Ds. Cipelang, Kec. Cijruk,

(11)

Kab. Bogor yang dilengkapi dengan meja, kursi, telepon, faksimili, perangkat komputer, dan kotak saran. Pada Tahun 2015 telah dilengkapi Touch Screen

Gambar 1. Desk Layanan Informasi Publik Balai Embrio Ternak Cipelang Pada Tahun 2014 telah dilakukan renovasi ruangan perpustakaan dengan melengkapi rak dan almari buku. Namun demikian belum ada penambahan ruangan dan sarana lainnya untuk mendukung pengelolaan informasi publik. Ruang perpustakaan belum mempunyai desk counter/ petugas perpustakaan. Seluruh layanan informasi dilaksanakan setiap hari kerja mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

II. Layanan Informasi Publik

Tingginya tuntutan publik di era keterbukaan terhadap kemudahan dan akses layanan informasi serta kekinian dan keakuratan informasi, mendorong BET Cipelang untuk berinovasi mengembangkan layanan informasi berbasis web. Selama tahun 2016 PPID BET Cipelang telah memutakhirkan konten informasi publik di website BET Cipelang

http://betcipelang.dtjennak.pertanian.go.id . Selain melalui website, BET

Cipelang memanfaatkan saran lain untuk untuk mengumumkan informasi publik medsos facebook (balai embrio ternak), twitter (@BETCipelang), istagram (balaiembrioternak), touch screen.

(12)

Gambar 2. Touch Screen BET Cipelang

Jenis–jenis informasi yang dimuat di Website maupun Touch Screen meliputi:

Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara Berkala: • Profil Balai Embrio Ternak Cipelang

• Program Kerja/Kegiatan

• Kinerja

• Keuangan

• Laporan Akses Informasi Publik

• Peraturan-peraturan/keputusan

• Informasi tentang (SOP Kegiatan Teknis BET Cipelang, Tata Cara permohonan informasi publik, pedoman pengaduan masyarakat, Daftar Lelang link ke LPSE kementerian Pertanian)

Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat: • Peraturan kementerian/ kebijakan

• Informasi tentang Organisasi

• Penghargaan

• Agenda Kerja Pimpinan

Informasi Serta Merta:

(13)

b. Sumber Daya Manusia

BET Cipelang menempatkan dua orang petugas informasi pada Desk Layanan Informasi Publik. Dalam menjalankan tugasnya, dibantu oleh Tim Penghubung Layanan Informasi yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Balai Embrio Ternak Cipelang Nomor : 04002/HM.130/F.2.I/01/2016 yang beranggotakan wakil dari setiap seksi yang bertugas menyiapkan jawaban atas permohonan informasi publik terkait lingkup tugas masing-masing.

Gambar 3. Petugas Layanan Informasi Publik Balai Embrio Ternak Cipelang

Mengingat pentinganya sinergi antara PPID Utama (Kementerian Pertanian) dengan PPID Pelaksana (UPT), secara rutin dilakukan rapat koordinasi dengan seluruh PPID lingkup Kementerian Pertanian guna memantau perkembangan layanan dan mengumpulkan aspirasi dan masukan dari masing-masing PPID.

c. Anggaran

Anggaran pelayanan Informasi Publik terkait dengan tugas dan Fungsi PPID dibebankan pada DIPA Balai Embrio Ternak Cipelang Nomor : SP DIPA -018.06020238996/2016. Anggaran tersebut digunakan untuk:

• Meningkatkan sarana dan prasarana layanan informasi publik;

• Pembuatan publikasi Layanan Informasi Publik (brosur/leaflet, booklet, Banner), yaitu:

Booklet:

(14)

- Daftar Informasi Publik BET Cipelang. - Standar Layanan Informasi Publik

Leaflet:

- Skema Breeding Program

- Tatacara permohonan Informasi Publik dan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik

- Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Banner:

- Tatacara permohonan Informasi Publik dan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik

- Tata Cara Pengaduan Masyarakat

- Alur Pelayanan Balai Embrio Ternak Cipelang - Tarif Harga Produk Layanan

• Pembuatan dan penggandaan laporan, sosialisasi pengelolaan informasi publik dan pengumpulan bahan informasi publik

III. Rincian Pelayanan Informasi Publik a. Jumlah Permintaan Informasi

Dalam mengajukan informasi publik di Balai Embrio Ternak Cipelang, dapat dilakukan dengan mengisi form yang ada di website maupun di desk pelayanan.

Tabel 1. Rekapitulasi Pelayanan Informasi Publik Januari-Desember 2016

PROSES LAYANAN IP (INFORMASI PUBLIK) ALASAN PENOLAKAN

PASAL 17 UU LAIN UJI

KONSEKUENSI BUKAN IP BELUM DIKUASAI 1 JANUARI 1 1 2 PEBRUARI 6 6 3 MARET 11 11 4 APRIL 1 1 5 MEI 4 4 6 JUNI 6 6 7 JULI 8 AGUSTUS 1 1 9 SEPTEMBER 10 OKTOBER 2 2 11 NOPEMBER 1 1 12 DESEMBER 1 1 TOTAL 34 34 0 0 0 0 0 0 0 DITOLAK JUMLAH PEMOHON INFORMASI URAIAN*) NO DIPENUHI DIALIHKAN

(15)

Gambar 4. Jumlah Permintaan Informasi Publik Januari-Desember 2016

Selama tahun 2016, PPID BET Cipelang menerima 34 permohonanan informasi publik yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat antara lain dari mahasiswa, akademisi, profesional, instansi. semua infor Dari bulan Januari sampai Desember 2016, Balai Embrio Ternak Cipelang telah menerima permintaan informasi publik sebanyak 34. Permintaan informasi publik paling banyak pada Bulan Maret 2016 karena adanya permintaan data oleh mahasiswa untuk peneltian.

b. Waktu Rata-Rata yang Diperlukan untuk Memenuhi Setiap Permintaan Informasi Publik

Waktu rata-rata layanan informasi yang ditangani PPID per 1 (satu) permohonan adalah 2 (dua) hari kerja. Pokok informasi yang disampaikan oleh pemohon beragam mulai dari informasi Profil Balai, SOP teknis kegiatan di BET, kerjasama, data produksi embrio, monitoring dan evaluasi kegiatan

1 6 11 1 4 6 1 2 1 1 0 2 4 6 8 10 12 IP YANG DIPENUHI

(16)

Gambar 5. Rata-rata waktu menjawab Permintaan Informasi Publik Januari-Desember 2016

Sedangkan rata-rata waktu pemenuhan dari tahun 2012 s/d 2016 adalah sebagai berkut:

Gambar 6. Rata-rata waktu menjawab Permintaan Informasi Publik Tahun 2012-2016

c. Jumlah Pemberian dan Penolakan Permintaan Informasi Publik

Jumlah permintaan informasi publik sebanyak 34 pemohon, permohonan dipenuhi semua , karena tidak ada permohonan informasi dalam kategori informasi yang dikecualikan.

1,00 1,17 2,55 1,00 2,00 1,67 -2,00 -2,50 2,00 1,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 rata2 hari 6,1 _3,6 1,8 1,76 1,41 74,67 89,25 90,54 91,08 90,64 0 20 40 60 80 100 2012 2013 2014 2015 2016

RATA RATA WAKTU PEMENUHAN NILAI IP

(17)

IV. Rincian Penyelesaian Sengketa Informasi Publik

Pada Periode Januari sampai dengan Desember 2016, Balai Embrio Ternak tidak menerima sengketa Informasi Publik . semua informasi publik sudah diumumkan di website BET Cipelang.

V. Kekurangan dan Hambatan yang Dialami dalam Menjalankan Pengelolaan Informasi Publik

Beberapa kendala dalam pelaksanaan layanan informasi publik di BET Cipelang adalah sebagai berikut:

• Pemahaman terhadap UU KIP belum optimal merata di seluruh pegawai BET Cipelang

• Website telah menyediakan formulir telah menyediakan formulir permintaan informasi publik namun pengelolaan belum maksimal karena belum diterpkannya aplikasi on line (formulir dalam bentuk pdf)

• Perlu ditingkatkannya koordinasi antar seksi dalam memberikan jawaban informasi.

• Pengajuan Uji Konsekuensi terhadap Informasi yang dikecualikan BET Cipelang dilakukan pada tanggal 09 Juni 2016 dengan Nomor surat 09001/HM.130 /F.2.I/06/2016 dan diajukan kembali pada tanggal 27 Oktober 2016 dengan nomor surat 27001/HM.130 /F.2.I/10/2016 , namun sampai sekarang belum dilakukannya uji konsekueni terhadap informasi publik yang dikecualikan BETCipelang oleh PPID Utama Kementerian Pertanian karena menunggu jadwal Uji Konsukensi oleh PPID Utama.

VI. Sarana yang Diusulkan

• Meningkatkan sistem informasi untuk mendukung kualitas layanan informasi

• Pembuatan publikasi terkait layanan informasi publik

• Melakukan updating dan pengelolaan informasi secara berkala

VII. Prestasi Balai Embrio Ternak Cipelang dalam Pelayanan Informasi Publik • Juara I pemeringkatan keterbukaan Informasi publik kategori Eselon III

(18)

Demikian laporan tahunan secara ringkas ini disusun sebagai bahan evaluasi layanan informasi publik PPID BET Cipelang