• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar. Board Manual dan Kode Etik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengantar. Board Manual dan Kode Etik"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

(1)

2

0

16

introduCtion | tHe Board oF

CoMMiSSionerS KoMPonen | inter CoMPonentS

aCtiVitieS

tertentu | Certain CorPorate aCtion oF direCtorS

Board Manual

dan Kode etiK

Board Manual and Code oF etHiCS

dan KeWaJiBan PaSar Modal | liSt oF CaPital MarKet diSCloSure and oBliGation

(2)

1

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code of ethiCs Pt Xl aXiata tBK

TABLE OF CONTENTS

XiV. Formulir rangkap Jabatan | Form Multiple Board

Membership 34

XV. Formulir informasi Kepemilikan Saham dewan

Komisaris | Form of BoC Shares ownership

disclosure 35

XVi. Komite-Komite dewan Komisaris | Committees

under BoC 36

BaB .3 | CHaPter .3

direKSi | tHe Board oF direCtorS

44

i. umum | General 46

ii. Komposisi | Composition 46

iii. Persyaratan dan Kriteria anggota direksi |

requirements and Criteria of Bod Members 47

iV. Penunjukkan dan Masa Jabatan anggota direksi |

appointment and terms of office of Bod Members 48

V. rangkap Jabatan | Multiple Board Membership 49

Vi. akhir Masa Jabatan anggota direksi | end of terms

of office of Bod Members 50

Vii. Pemberhentian Sementara anggota direksi |

Suspension of Bod Members 51

Viii. tugas, Peran dan tanggung Jawab anggota

direksi | duties, roles and responsibilities of Bod

Members 52

iX. Hak dan Wewenang direksi | Bod rights and

authorities 56

X. rapat direksi | Bod Meeting 56

a. Jadual rapat | Meeting Schedule 57

b. Pemanggilan dan Materi rapat | Meeting

invitation and Material 57

c. Ketua rapat direksi | Chairman of Bod

Meeting 57

d. Kehadiran direksi, Hak Suara dan Benturan

Kepentingan | Participating directors, Voting

rights and Conflict of interest 58

e. Kuorum, Hak Suara dan Keputusan |

Quorum, Voting rights and resolutions 58

f. risalah rapat | Minutes of Meeting 59

g. edaran Keputusan direksi | Bod Circular

resolutions 59

Xi. Gaji, Honorarium dan tunjangan anggota direksi | Salary, Honorarium, and allowance of Bod

Members 59

Xii. Pembagian Kerja dan Komite Pendukung direksi |

Bod Work distribution and Supporting Committee 60

Xiii. etika Kerja | Work ethics 60

a. Benturan Kepentingan | Conflict of interest 60

b. Perilaku Kerja | Working Behavior 61

c. Kerahasiaan | Confidentiality 61

d. Panutan | role Model 61

XiV. Contoh Surat Pernyataan direksi | Samples of Bod

Statement letter 62

a. Surat Pernyataan mengenai Penunjukkan

anggota direksi | Statement letter on

appointment as Bod Members 62

b. Surat Pernyataan untuk Penunjukan

direktur independen | Statement of

independent director 64

c. Surat Pernyataan tentang Benturan

Kepentingan | Statement letter on Conflict

of interest 66

XV. Formulir rangkap Jabatan | Form Multiple Board

Membership 68

XVi. Formulir Pengungkapan Kepemilikan Saham

(3)

2

PT XL AXIATA TBK BoArd MAnuAL dAn Kode eTIK | BoArd MAnuAL And Code of eThICs

BaB 6 | CHaPter 6

PenGunGKaPan dan KeWaJiBan PaSar Modal | liSt oF CaPital MarKet diSCloSure and oBliGation

104

TABLE OF CONTENTS

BaB .4 | CHaPter .4

KeGiatan inter KoMPonen | inter CoMPonentS

aCtiVitieS

70

i. Prinsip-prinsip dasar Kegiatan inter Komponen |

Basic Principles of inter Component activities 76

ii. Hubungan dengan Pemegang Saham |

relationship with Shareholders 77

a. Hak-hak Pemegang Saham | rights of

Shareholders 77

b. rapat umum Pemegang Saham (ruPS) |

General Meeting of Shareholders (GMS) 79

1. rapat umum Pemegang Saham

tahunan | annual General Meeting of

Shareholders 79

2. rapat umum Pemegang Saham

luar Biasa | extraordinary General

Meeting of Shareholders 80

3. tahapan Pelaksanaan ruPS | GMS

timeline 83

4. Ketua ruPS | Chairman of GMS

Meeting 85

5. Keputusan ruPS | GMS Meeting

resolution 85

6. Kuorum dan Hak Suara ruPS | GMS

Quorum and Voting rights 86

BaB 5 | CHaPter 5

aKSi KorPoraSi tertentu | Certain CorPorate

aCtion

88

i. transaksi afiliasi | affiliated transactions 90

a. Pihak yang Berafiliasi | affiliated Party 90

b. Pengungkapan umum | General disclosure 91

c. Pengungkapan terbatas | limited disclosure 91

d. Pengecualian | exemption 93

ii. Benturan Kepentingan | Conflict of interest 94

a. Persayaratan | requirements 94

b. Benturan Kepentingan ruPS | Conflict of

interest GMS 94

c. Pengecualian | exemption 99

iii. transaksi Material | Material transaction 100

a. Sifat transaksi Material | nature of Material

transaction 100

b. Batasan Materialitas dan Persyaratan

Pengungkapan | Materiality threshold and

disclosure requirements 101

(4)

3

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code of ethiCs Pt Xl aXiata tBK

ForeWord

Pt Xl axiata tbk (“Perseroan”) berkomitmen untuk menetapkan prioritas yang tinggi terhadap tata Kelola Perusahaan yang Baik (“GCG”) sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan usaha guna menciptakan nilai pemegang saham yang kokoh serta menjaga kepercayaan pemangku kepentingan sebagai elemen dasar dalam pengembangan jangka panjang keberlanjutan Perseroan. Salah satu unsur utama dalam GCG adalah adanya organ inti dalam Perseroan dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku. organ inti ini terdiri dari dewan Komisaris, direksi dan rapat umum Pemegang Saham.

Masing-masing organ inti tersebut memiliki wewenang, peran dan tanggung jawab yang berbeda. oleh karena itu, Board Manual dan Kode etik ini disusun bukan hanya sebagai kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, namun juga sebagai pedoman bagi anggota dewan Perseroan untuk memahami peran serta wewenang untuk menjaga hubungan kerja yang profesional produktif secara efisien. Board Manual dan Kode etik akan diperbarui dari waktu ke waktu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penyesuaian untuk Board Manual dan Kode etik dilakukan oleh divisi Sekretaris Perusahaan.

Pt Xl axiata tbk (“the Company”) commits to set high priority on Good Corporate Governance (“GCG”) as a guideline towards every business activities to deliver strong shareholders value as well as to maintain stakeholders trust as foundation elements to develop a long-term sustainable Company.

one of key elements in GCG is to have core organs within the Company with requirements as stipulated under prevailing regulations. these core organs are namely the Board of Commissioners, the Board of directors and the General Meeting of Shareholders.

each aforementioned core organs have different authorities, roles and responsibilities. as such, this Board Manual and Code of ethics is established not only as compliance to prevailing regulation, but also as a guideline for the Company’s Board members to understand the roles as well as authorities to maintain a productive professional working relationship in efficient manner.

this Board Manual and Code of ethics shall be updated from time to time in accordance with prevailing regulations. any adjustment made for this Board Manual and Code of ethics shall be done by the Corporate Secretarial office.

Jakarta, 2016

Murni Nurdini

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

3

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code oF etHiCS Pt Xl aXiata tBK

(5)

4

PT XL AXIATA TBK BoArd MAnuAL dAn Kode eTIK | BoArd MAnuAL And Code of eThICs

liSt oF aBBreViation

ad | aoa anggaran dasar Pt Xl axiata tbk article of association of Pt Xl axiata tbk

ruPSt | aGMS rapat umum Pemegang Saham tahunan Pt Xl axiata tbk annual General Meeting of Shareholders of Pt Xl axiata tbk

direksi | Bod direksi Pt Xl axiata tbk

the Board of directors of Pt Xl axiata tbk

Bei l idX Bursa efek indonesia indonesian Stock exchange

dewan Komisaris | BoC dewan Komisaris Pt Xl axiata tbk

the Board of Commissioners of Pt Xl axiata tbk.

Komite audit | BaC Komite audit

Board of audit Commitee

BK | Coi Benturan Kepentingan Conflict of interest

ruPSlB | eGMS rapat umum Pemegang Saham luar Biasa extraordinary General Meeting of Shareholders

ruPS | GMS rapat umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

BW | loa Batasan Wewenang limit of authority

nrC Komite nominasi dan remunerasi

the nominating and remuneration Committee

oJK otoritas Jasa Keuangan. Sebelumnya dikenal sebagai Bapepam-lK

indonesia Financial Services authority. Previously known as Bapepam-lK

Xl/Perseroan | Xl/Company Pt Xl axiata tbk

(6)

5

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code of ethiCs Pt Xl aXiata tBK

CorPorate ValueS

uncompromising

i

ntegrity

.01

.03

.02

.04

t

eam Synergy

S

implicity

e

X

ceptiona

l

Performance

Memiliki standar etika tinggi, tidak ada

toleransi terhadap perilaku yang tidak etis. Having high ethical standards, having no tolerance for unethical behavior.

Penuh semangat bekerja-sama,

memastikan semua proses dilakukan demi mencapai tujuan bersama.

Having high ethical standards, having no tolerance for unethical behavior.

Melakukan yang terbaik untuk memberikan solusi yang mudah digunakan dan melebihi harapan pelanggan.

doing our best to provide a solution that easy-to-use and beyond customer’s expectations.

Selalu semangat dalam memberikan kinerja terbaik.

always be enthusiastic in providing the best performance.

ITS Xl

uncompromising

I

ntegrity

T

eam Synergy

S

implicity

e

X

ceptiona

L

Performance

5

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code oF etHiCS Pt Xl aXiata tBK

(7)

PenganTar

introduCtion

BaB .1 | CHaPter .1

Pen G ant introdu

6

Pt Xl aXiata tBK Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code oF etHiCS i. latar Belakang | Background 8

ii. tujuan | objective 8

(8)

ant

ar

Ction

7

(9)

8

PT XL AXIATA TBK BoArd MAnuAL dAn Kode eTIK | BoArd MAnuAL And Code of eThICs Peng A n TA r In Trodu CTI on

PENGANTAR

InTroduCTIon

PENGANTAR

introduCtion

I. LATAR BELAKANG

Xl adalah perusahaan publik terbatas yang sahamnya tercatat pada Bei. dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya, Xl harus mematuhi peraturan yang berlaku dan melaksanakan tata Kelola Perusahaan yang Baik (“GCG”). Bod dan dewan Komisaris adalah bagian dari organ Perseroan yang memegang peran utama dalam pelaksanaan GCG. oleh karena itu, Board Manual dan Kode etik ini disusun sebagai pedoman bagi direksi dan dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas, peran dan hubungan inter-kerja sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Board Manual dan Kode etik menjabarkan kegiatan secara terstruktur, sistematis dan mudah dimengerti.

II. TujuAN

dengan adanya Board Manual dan Kode etik ini maka diharapkan seluruh anggota direksi dan dewan Komisaris memahami peran dan tanggung jawabnya, sehingga proses pengambilan keputusan yang efektif akan tercipta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

III. REFERENSI

Board Manual dan Kode etik dibentuk berdasarkan pada hal berikut:

a. undang-undang no. 40 tahun 2007 mengenai

undang-undang Perusahaan (“uuPt 40”).

b. undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995.

c. Peraturan oJK no. 33/PoJK.04/2014 tanggal 8

desember 2014 mengenai direkasi dan dewan Komisaris emiten atau Perusahaan Publik (“PoJK 33/ PoJK.04/2014”).

I. BAcKGRouND

Xl is a public limited liability company having its shares listed in the idX. in order to carry out its business activities, Xl must comply with prevailing regulations and implement consistent Good Corporate Governance (“GCG”).

Bod and BoC are part of Company’s organs that hold an important key in the implementation of GCG. therefore this Board Manual and Code of ethic is established as a guideline for the Bod and BoC in carrying their duties, roles as well as their interworking relationship in accordance with the GCG principles.

the Board Manual and Code of ethics enlighten activities in a structured, systematic and easy to understand manner.

II. oBjEcTIvE

Having this Board Manual and Code of ethics, it is expected that all members of the Bod and BoC understand their roles and responsibilities, hence an effective decision making process will be promoted in accordance to prevailing laws and regulations.

III. REFERENcE

reference for this Board Manual and Code of ethics are as follows:

a. law no. 40 year 2007 on Company law (“Company law”).

b. Capital Market law no. 8 year 1995.

c. oJK regulation no. 33/PoJK.04/2014 dated 8 december 2014 on Bod and BoC of issuer or Public Company (“PoJK 33/PoJK.04/2014”).

(10)

9

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code of ethiCs Pt Xl aXiata tBK

Peng ant ar introdu Ction

PENGANTAR

introduCtion

PENGANTAR

INTRODUCTION

d. Peraturan oJK no. 32/PoJK.04/2014 tanggal

8 desember 2014 mengenai rencana dan Penyelenggaraan rapat umum Pemegang Saham (“PoJK 32/PoJK.04/2014”).

e. Peraturan oJK no. 60/PoJK.04/2015 tanggal 23

desember 2015 mengenai Pengungkapan Pemegang Saham tertentu (“PoJK 60/PoJK.04/2015”).

f. Peraturan oJK no. 34/PoJK.04/2014 tanggal 8

desember 2014 mengenai Komite nominasi dan remunerasi emiten atau Perusahaan Publik (“PoJK 34/PoJK.04/2014”).

g. Peraturan oJK no. 55/PoJK.04/2015 tanggal 23

desember 2015 mengenai Pembentukan dan Pedoman Komite audit dewan (“PoJK 55/PoJK.04/2015”).

h. Peraturan oJK no.60/PoJK.04/2015 tanggal

23 desember 2015 mengenai Keterbukaan informasi Pemegang Saham tertentu (“PoJK 60/ PoJK.04/2015”)

i. Surat edaran oJK no. 32/SeoJK.04/2015 tahun 2015

tentang Pedoman tata Kelola Perusahaan terbuka (“SeoJK 32/2015”)

j. Peraturan Bapepam-lK no. iX.e.1 mengenai transaksi

afiliasi dan Benturan Kepentingan lampiran Keputusan Ketua Bapepam-lK no. KeP 412/Bl/2009 (“Peraturan iX.e.1”).

k. Peraturan Bapepam-lK no. iX.e.2 mengenai transaksi

Material lampiran Keputusan Ketua Bapepam-lK no. KeP-614/Bl/2011 (“Peraturan iX.e.2”).

l. Peraturan Bei no. i-a lampiran Keputusan direksi

Bei no. 00001/Bei/01-2014 mengenai Pencatatan Saham (“Peraturan Bursa i-a”).

m. anggaran dasar Pt Xl axiata tbk.

d. oJK regulation no. 32/PoJK.04/2014 dated 8 december 2014 on the Plan and implementation of General Meeting of Shareholders (“PoJK 32/ PoJK.04/2014”).

e. oJK regulation no. 60/PoJK.04/2015 dated 23 december 2015 on disclosure of Certain Shareholders (“PoJK 60/PoJK.04/2015”).

f. oJK regulation no. 34/PoJK.04/2014 dated 8 december 2014 on nominating and remuneration Committee of issuer or Public Company (“PoJK 34/ PoJK.04/2014”).

g. oJK regulation no. 55/PoJK.04/2015 dated 23 december 2015 on establishment and Guideline of Board audit Committee (“PoJK 55/PoJK.04/2015”). h. oJK regulation no.60/PoJK.04/2015 dated 23

december 2015 on disclosure on Certain Shareholders (“PoJK 60/PoJK.04/2015”)

i. oJK Circular letter no 32/SeoJK.04/2015 year 2015 on GCG Guideline for Public Company (“SeoJK 32/2015”).

j. Bapepam-lK regulation no. iX.e.1 on affiliated transaction and Conflict of interest attachment to the decree of Chairman of Bapepam-lK no. KeP 412/ Bl/2009 (“regulation iX.e.1”).

k. Bapepam-lK regulation no. iX.e.2 on Material transaction attachment to the decree of Chairman of Bapepam-lK no. KeP-614/Bl/2011 (“regulation iX.e.2”).

l. idX regulation no. i-a attachment to the idX Board decree no. 00001/Bei/01-2014 on Share listing (“idX regulation i-a”).

(11)

10

PT XL AXIATA TBK BoArd MAnuAL dAn Kode eTIK | BoArd MAnuAL And Code of eThICs de W A n K o MI sA r Is The B o A rd of C o MMI ss Ioners

DEWAN KOMISARIS

The BoArd of CoMMIssIoners

10

Pt Xl aXiata tBK Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code oF etHiCS

deWan KoMISarIS

tHe Board oF CoMMiSSionerS

BaB .2 | CHaPter .2

de W an K o M iS ari S tH e B o ard o F C o MM iSS ioner S i. umum | General 12

ii. Komposisi | Composition 12

iii. Persyaratan dan Kriteria anggota dewan Komisaris

| requirements and Criteria of BoC Members 13

iV. Penunjukkan dan Masa Jabatan anggota dewan Komisaris | appointment and terms of office of

BoC Members 15

V. rangkap Jabatan | Multiple Board Membership 16

Vi. akhir Masa Jabatan anggota dewan Komisaris |

end of terms of office of BoC Members 17

Vii. tugas, Peran dan tanggung Jawab anggota dewan Komisaris | duties, roles and responsibilities of

BoC Members 18

Viii. Hak dan Wewenang dewan Komisaris | BoC rights

and authorities 21

iX. rapat dewan Komisaris | BoC Meeting 22

a. Jadual rapat | Meeting Schedule 23 b. Pemanggilan dan Materi rapat | Meeting

invitation and Material 23

c. Ketua rapat dewan Komisaris | Chairman of

BoC Meeting 23

d. Kuorum, Hak Pemungutan Suara dan Keputusan | Quorum, Voting rights and

resolution 23

e. risalah rapat | Minutes of Meeting 24

f. edaran Keputusan dewan Komisaris | BoC

Circular resolution 24

X. Gaji, Honorarium dan tunjangan anggota dewan Komisaris | Salary, Honorarium and allowance of

BoC Members 25

Xi. Pembagian Kerja dan Komite Pendukung dewan Komisaris | BoC Work distribution and Supporting

Committee 25

Xii. etika Kerja | Work ethics 26

a. Benturan Kepentingan | Conflict of interest 26

b. Perilaku Kerja | Working Behavior 26

c. Kerahasiaan | Confidentiality 27

d. Panutan | role Model 27

Xiii. Contoh Surat Pernyataan dewan Komisaris |

Samples of BoC Statement letter 28

a. Surat Pernyataan tentang Penunjukkan anggota dewan Komisaris | Statement

letter on appointment as BoC Members 28

b. Surat Pernyataan untuk Komisaris independen | Statement letter for

independent Commissioners 30

c. Surat Pernyataan tentang Benturan Kepentingan | Statement letter on Conflict

of interest 32

XiV. Formulir rangkap Jabatan | Form Multiple Board

Membership 34

XV. Formulir informasi Kepemilikan Saham dewan Komisaris | Form of BoC Shares ownership

disclosure 35

XVi. Komite-Komite dewan Komisaris | Committees

(12)

11

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code of ethiCs Pt Xl aXiata tBK

de W an K o M is aris the B o ard of C o MM issioners

DEWAN KOMISARIS

the Board of CoMMissioners

11

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code oF etHiCS Pt Xl aXiata tBK

de W an K o M iS ari S tH e B o ard o F C o MM iSS ioner S

(13)

12

PT XL AXIATA TBK BoArd MAnuAL dAn Kode eTIK | BoArd MAnuAL And Code of eThICs de W A n K o MI sA r Is The B o A rd of C o MMI ss Ioners

DEWAN KOMISARIS

The BoArd of CoMMIssIoners

I. uMuM

dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang melakukan pengawasan terhadap manajemen Perseroan sesuai dengan ad. dewan Komisaris juga bertugas memberikan saran kepada direksi apabaila diperlukan untuk memastikan pengelolaan Perseroan sesuai dengan tujuan bisnis dan target perusahaan.

dewan Komisaris diwajibkan, dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab, menjalankan tugas untuk kepentingan Perseroan.

II. KoMPoSISI

Perseroan harus memiliki paling sedikit dua (2) anggota dewan Komisaris, dengan satu diantaranya adalah Komisaris independen. Komposisi dewan Komisaris harus mendapat persetujuan dari ruPS dengan mengacu pada ketentuan dan peraturan yang berlaku.

dalam hal anggota dewan Komisaris kurang dari dua (2); ruPS harus diselenggarakan selambat-lambatnya enam puluh (60) hari setelah kekosongan untuk menunjuk anggota Komisaris. apabila dalam hal Perseroan tidak memiliki anggota dewan Komisaris, maka pemegang saham mayoritas diberikan wewenang untuk melaksanakan tugas dewan Komisaris.

dalam hal Perseroan memiliki lebih dari dua (2) anggota dewan Komisaris, maka komposisi Komisaris independen harus paling sedikit 30% dari jumlah anggota dewan Komisaris.

I. GENERAL

the BoC is a company organ that undertakes supervision of the management of the Company as prescribed in the aoa. the BoC is also tasked with providing advice to the Bod and when necessary in order to ensure that the Company is being managed in accordance with its business objectives and purpose.

the BoC shall, with good faith and full responsibility, perform their duties in the best interest of the Company.

II. coMPoSITIoN

the Company must have at minimum two (2) BoC members, where in this case, one of them should be the independent Commissioner. the composition of the BoC must be approved by the GMS by referring to prevailing rules and regulations.

Should in any case, the BoC has less than two (2) members; a GMS must be convened no later than sixty (60) days after the vacancy to appoint Commissioner(s). if in any case the Company has no BoC member, the shareholders holding the majority shares is authorized to perform the duties of BoC.

in case where the Company has more than two (2) BoC members, the composition of the independent Commissioner(s) must be at minimum 30% of the total BoC members.

DEWAN KoMISARIS

(14)

13

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code of ethiCs Pt Xl aXiata tBK

de W an K o M is aris the B o ard of C o MM issioners

DEWAN KOMISARIS

the Board of CoMMissioners

III. REquIREMENTS AND cRITERIA oF Boc

MEMBERS

General requirements for all BoC members are as follows: 1. Have good moral, work ethics and conduct as well as

integrity.

2. Have a sound legal capacity to take any legal action; 3. Within the past five (5) years prior to appointment and

during the course of directorship:

a. Have never been declared bankrupt by a court decision.

b. Have never been a former member of a Bod or BoC who was declared guilty causing a bankruptcy of a company.

c. Have never been sentenced for any crime causing financial loss to the country and/or financial sector.

d. Have never been a former member of a Bod or BoC of a Company which during his/her terms of office:

i. Failed to convene the aGMS.

ii. His/her responsibility/ accountability management as a Board Member was rejected by the GMS or failed to submit his accountability report as member of the Bod and/or BoC to the GMS.

iii. Caused a Company that had already obtained licensed approvals or registered from the oJK to not fulfill its obligations to submit the annual report and/or Financial reports to the oJK.

III. PERSyARATAN DAN KRITERIA ANGGoTA

DEWAN KoMISARIS

Persyaratan umum untuk seluruh anggota dewan Komisaris mencakup hal-hal berikut:

1. Memiliki akhlak, moral dan integritas yang baik;

2. Cakap melakukan tindakan hukum;

3. dalam lima (5) tahun terakhir sebelum penunjukkan

dan selama menjabat:

a. tidak pernah dinyatakan pailit.

b. tidak pernah menjadi anggota direksi dan/

atau anggota dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit.

c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak

pidana yang merugikan keuangan negara dan/ atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

d. tidak pernah menjadi anggota direksi atau

dewan Komisaris yang selama menjabat:

i. tidak menyelenggarakan ruPSt;

ii. Pertanggung jawaban operasional maupun

pengawasan tidak diterima oleh ruPS atau tidak memberikan pertanggungjawaban tahunan sebagai anggota direksi dan/atau anggota dewan Komisaris kepada ruPS;

iii. Menyebabkan perusahaan yang telah

memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran dari oJK tidak memenuhi kewajibannya menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan Keuangan kepada otoritas Jasa Keuangan.

(15)

14

PT XL AXIATA TBK BoArd MAnuAL dAn Kode eTIK | BoArd MAnuAL And Code of eThICs de W A n K o MI sA r Is The B o A rd of C o MMI ss Ioners

DEWAN KOMISARIS

The BoArd of CoMMIssIoners

4. Memiliki komitmen untuk mematuhi semua peraturan

yang berlaku.

5. Memiliki pengetahuan yang tepat mengenai kegiatan

usaha Perseroan.

Persyaratan khusus untuk Komisaris independen adalah sebagai berikut:

a. tidak bekerja atau memiliki tanggung jawab atau

wewenang untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi Perseroan dalam waktu enam (6) bulan terakhir kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris independen Perseroan.

b. tidak memiliki saham secara langsung atau tidak

langsung pada Perseroan.

c. Bukan merupakan pihak afiliasi terhadap Perseroan,

dewan Komisaris, direksi atau Pemegang Saham mayoritas.

d. tidak memiliki hubungan usaha secara langsung atau

tidak langsung dengan kegiatan utama Perseroan.

e. dalam hal juga menjabat sebagai Komite audit

Perseroan, anggota hanya dapat ditunjuk kembali satu (1) kali sebagai anggota Komite audit setelah habis masa jabatan.

untuk memastikan kepatuhan terhadap kriteria di atas, calon anggota dewan Komisaris diharuskan untuk menandatangani Surat Pernyataan yang menyebutkan pemenuhan anggota terhadap seluruh kriteria. Surat Pernyataan akan disiapkan dan didokumentasikan oleh divisi Sekretaris Perusahaan.

4. Committed to comply with prevailing rules and regulations.

5. Has sufficient knowledge and skill in certain field as required by the Company.

Specific requirements for independent Commissioners are as follows:

a. He/she is not working or has the responsibility or authority to plan, lead, control or supervising the Company in the last six (6) months except for appointment as Company’s independent Commissioner.

b. He/she does not have shares, directly or indirectly, in the Company.

c. He/she is not an affiliated party to Company’s BoC, Bod or majority Shareholders.

d. He/she does not have any direct or indirect business relationship related with the core business of the Company.

e. if he/she is also a member of the Company’s Board audit Committee (BaC), he/she can only be reappointed one (1) time as member of BaC after the end of BaC term of office.

in order to ascertain that the abovementioned criteria are met, a candidate of BoC member is required to sign a Statement letter certifying that he/she complies with these criteria. the Statement letter will be provided and documented by the Corporate Secretarial office.

(16)

15

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code of ethiCs Pt Xl aXiata tBK

de W an K o M is aris the B o ard of C o MM issioners

DEWAN KOMISARIS

the Board of CoMMissioners

Iv. PENuNjuKKAN DAN MASA jABATAN

ANGGoTA DEWAN KoMISARIS

Penunjukkan anggota dewan Komisaris dilaksanakan melalui keputusan ruPS untuk jangka waktu lima (5) tahun. dalam hal Komisaris untuk mengisi posisi kosong (baik sebagai pemberhentian atau disebutkan lain), maka anggota harus menjabat sisa jangka waktu posisi kosong/eksisting dari Komisaris tersebut.

anggota dewan Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Khusus untuk Komisaris independen, anggota yang menjabat selama dua (2) periode berturut-turut dapat diangkat kembali untuk satu kali periode selama anggota tersebut menyatakan independensinya dalam ruPS. dalam hal Komisaris independen juga menjabat pada Komite audit, maka Komisaris independen yang bersangkutan hanya dapat diangkat kembali pada Komite audit untuk satu (1) periode masa jabatan Komite audit berikutnya.

tata cara nominasi dan penunjukkan anggota dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

a. Calon anggota dewan Komisaris yang diusulkan oleh

Pemegang Saham dan/atau Perseroan disampaikan kepada nrC melalui Sekretaris Perusahaan;

b. nrC melakukan kajian dan pembahasan mengenai

usulan tersebut dalam rapat nrC atau melalui keputusan sirkular untuk menentukan pemenuhan persyaratan atas kualifikasi dan latar belakang calon

Iv. APPoINTMENT AND TERMS oF oFFIcE oF

Boc MEMBER

the appointment of BoC members is to be by way of a GMS resolution for five (5) years term. if a Commissioner is appointed to replace a vacant position (either by termination or otherwise), then he/she shall serve the remaining term of the vacant position/existing Commissioner.

Members of BoC whose term has expired may be reappointed by referring to prevailing regulation

in particular for independent Commissioners, he/she who has served for two (2) consecutive periods may be reappointed for another one period as long as he/she declares his/her independency in GMS.

in the event where the independent Commissioner also serves in the audit Committee, the independent Commissioner can only be reappointed in audit Committee for one (1) period of next term of office of the audit Committee.

Procedures of nomination and appointment of Board of Commissioners members are as follows:

a. Candidates for BoC members being proposed by Shareholders and/or the Company are submitted to the nrC through Corporate Secretary;

b. the nrC examines and discusses the proposal in nrC meeting or with circular decision to determine whether qualifications and background of BoC candidates have

(17)

16

PT XL AXIATA TBK BoArd MAnuAL dAn Kode eTIK | BoArd MAnuAL And Code of eThICs de W A n K o MI sA r Is The B o A rd of C o MMI ss Ioners

DEWAN KOMISARIS

The BoArd of CoMMIssIoners

dewan Komisaris, serta kelayakan untuk diangkat oleh ruPS;

c. Perseroan menyelenggarakan ruPS untuk mengangkat

calon anggota dewan Komisaris sesuai rekomendasi nrC.

tata cara dan prosedur pengangkatan dewan Komisaris diatur tersendiri dalam Kebijakan nominasi Senior executives.

v. RANGKAP jABATAN

anggota dewan Komisaris dapat melakukan rangkap jabatan berikut:

a. anggota direksi pada paling banyak dua (2) perusahaan

publik atau emiten lain.

b. anggota dewan Komisaris pada paling banyak dua (2)

emiten atau Perusahaan Publik lain.

c. dalam hal anggota dewan Komisaris tidak merangkap

jabatan sebagai anggota direksi , maka anggota dewan Komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai anggota dewan Komisaris pada paling banyak empat (4) emiten atau Perusahaan Publik lain .

d. anggota dari maksimum lima (5) Komite pada emiten/

Perusahaan Publik dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota direksi atau dewan Komisaris.

Masing-masing anggota dewan Komisaris wajib melaporkan kepada Perseroan melalui Sekretaris Perusahaan untuk setiap rangkap jabatan yang akan terjadi selambat-lambatnya tujuh (7) hari sebelum pengesahan rangkap jabatan tersebut guna memastikan dewan Komisaris tersebut tidak melanggar peraturan yang belaku.

met the requirements, and eligible to be appointed by GMS;

c. the Company holds GMS in due course to appoint candidates for Board of Commissioners members as recommended by nrC.

the terms as well as procedures for BoC appointment is separately regulated under Policy on nomination of Senior executives.

v. MuLTIPLE BoARD MEMBERShIP

Members of the BoC may have multiple board membership as follows:

a. a member of the Bod at maximum in two (2) other issuer or public companies.

b. a member of the BoC at maximum in two (2) other issuer or Public Company.

c. in the event where member of the BoC does not have multiple board membership as Bod, then he/she may hold position as member of the BoC at maximum in four (4) issuer or any other Public Company.

d. a member of maximum five (5) Committees in issuer/ Public Company where he/she also act as either Bod members or BoC.

each member of the BoC must disclose to the Company through Corporate Secretary on any Multiple Board Membership at latest seven (7) days before effective date of his Multiple Board Membership in order to ensure that the respective BoC member is not violating the regulations.

(18)

17

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code of ethiCs Pt Xl aXiata tBK

de W an K o M is aris the B o ard of C o MM issioners

DEWAN KOMISARIS

the Board of CoMMissioners

Masing-masing anggota dewan Komisaris wajib mengisi secara periodik daftar rangkap Jabatan yang akan didistibusikan oleh Sekretaris Perusahaan.

vI. AKhIR MASA jABATAN ANGGoTA DEWAN

KoMISARIS

dari waktu ke waktu anggota dewan Komisaris dapat menyampaikan pengunduran diri dengan pemberitahuan tertulis resmi kepada Perseroan. Surat pengunduran diri resmi harus ditujukan kepada nrC dan menyampaikan salinan surat pengunduran diri tersebut kepada direksi serta Sekretaris Perusahaan. Selanjutnya Perseroan akan menyelenggarakan ruPS untuk memutuskan pengunduran diri yang diajukan termasuk membebaskan dan melepaskan anggota dewan Komisaris selambat-lambatnya sembilan puluh (90) hari setelah menerima surat pengunduran diri tersebut.

Selain pengunduran diri sukarela di atas, masa jabatan anggota dewan Komisaris secara otomatis akan berakhir pada kondisi berikut:

a. apabila anggota terlibat dalam kejahatan keuangan

sipil, kriminal dan/atau sengketa lainnya di lembaga peradilan dan/atau lembaga arbitrase, baik di indonesia maupun luar negeri, atau sengketa administratif dengan intansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan masalah tenaga kerja/industri.

b. Meninggal dunia.

c. tidak ditunjuk kembali setelah masa jabatan berakhir.

each member of the BoC must periodically fill the list of Multiple Board Membership which will be distributed by the Corporate Secretary

vI. END oF TERMS oF oFFIcE oF Boc

MEMBERS

a member of BoC from time to time may propose his/her resignation with prior formal written notice to the Company. the formal resignation letter should be addressed to the nrC and copied to the Bod as well as the Corporate Secretary. Subsequently the Company shall convene a GMS to resolve proposed resignation including to release and discharge the respective BoC member no later than ninety (90) days upon received such resignation letter.

aside from the abovementioned voluntary resignation, the terms of office of BoC member shall be automatically ended upon the following conditions:

a. if he/she is involved in a civil, criminal, monetary crime and/or other dispute in a judiciary institution and/or arbitration institution whether in indonesia or a foreign country, or an administrative dispute with an authorized government institution including any dispute in relation to manpower/industrial matters. b. Passed away.

c. not re-appointed upon the conclusion of terms of office.

(19)

18

PT XL AXIATA TBK BoArd MAnuAL dAn Kode eTIK | BoArd MAnuAL And Code of eThICs de W A n K o MI sA r Is The B o A rd of C o MMI ss Ioners

DEWAN KOMISARIS

The BoArd of CoMMIssIoners

d. diberhentikan oleh ruPS.

e. dinyatakan pailit atau tidak mampu melunaskan

pembayaran berdasarkan keputusan pengadilan.

f. tidak memenuhi persyaratan lagi berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

vII. TuGAS, PERAN DAN TANGGuNG jAWAB

ANGGoTA DEWAN KoMISARIS

dewan Komisaris wajib dengan itikad baik, kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada direksi untuk kepentingan Perseroan. dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kesalahan atau kelalaian yang mengakibatkan kerugian Perseroan

anggota dewan Komisaris dapat digugat di Pengadilan negeri oleh Pemegang Saham yang memiliki minimum 1/10 dari jumlah saham dengan hak suara sah untuk setiap kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kelalaian anggota.

dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan atau kelalaian dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan Perseroan dan kekayaan Perseroan tidak cukup untuk membayar seluruh kewajiban Perseroan akibat kepailitan tersebut, maka setiap anggota dewan Komisaris secara tanggung renteng ikut bertanggung jawab dengan anggota direksi atas kewajiban yang belum dilunasi. tanggung jawab tersebut berlaku juga bagi anggota dewan Komisaris yang sudah tidak menjabat 5 (lima) tahun sebelum putusan pailit dikeluarkan.

d. dismissed by the GMS.

e. declared bankrupt or insolvent based on court decision. f. no longer qualified by the prevailing laws and

regulations.

vII. DuTIES, RoLES AND RESPoNSIBILITIES

oF Boc MEMBERS

the BoC shall in good faith, prudence and accountable in carrying their function to monitor and provide advice to the Bod for the benefit of the Company. the BoC is jointly and severally liable for any fault or negligent that resulted to such Company’s loss.

a BoC member can be charged before the Court by Shareholders holding at least 1/10 of total shares with valid voting rights for any Company’s losses resulted by his/her negligence. the BoC members shall be jointly and severally liable for the Company’s bankruptcy resulted by his/her negligence.

in the event of bankruptcy due to errors or negligence of the BoC in supervising the Company and the Company’s assets are not sufficient to pay for all liabilities as a result of bankruptcy, then each member of the BoC shall be mutually share responsibility with members of the BoC on liabilities has not been paid. these responsibilities also apply to members of the BoC who have not served 5 (five) years prior to the decision of a declaration of bankruptcy.

(20)

19

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code of ethiCs Pt Xl aXiata tBK

de W an K o M is aris the B o ard of C o MM issioners

DEWAN KOMISARIS

the Board of CoMMissioners

Secara khusus, berikut adalah tugas dewan Komisaris:

a. Pengawasan

Melakukan pengawasan terhadap perkembangan Perseroan serta kinerja fungsi manajemen termasuk pelaporan kepada ruPS mengenai seluruh tugas dan tindakan pengawasan yang dilaksanakan selama tahun buku sebelumnya.

b. laporan tahunan

Melakukan kajian dan memberikan persetujuan atas laporan tahunan yang disusun oleh direksi. dewan Komisaris harus memastikan bahwa laporan tahunan berisi informasi valid mengenai dewan Komisaris antara lain identitas, rangkap Jabatan, kehadiran rapat dan tunjangan serta remunerasi yang diterima dari Perseroan.

c. rapat

Melaksanakan dan menghadiri rapat dewan Komisaris, melakukan kajian dan memberikan persetujuan atas risalah rapat yang disusun oleh Sekretaris Perusahaan.

d. Pengungkapan Kepemilikan Saham

Melaporkan kepemilikan saham anggota beserta keluarganya di dalam Perseroan dan/atau di perusahaan lain.

Perseroan melalui Sekretaris Perusahaan akan mendistribusikan Formulir Kepemilikan Saham yang selanjutnya dilengkapi dan ditandatangani oleh anggota dewan Komisaris dua kali setahun yaitu pada (i) akhir kwartal kedua pada tahun tersebut dan (ii) akhir tahun tersebut.

in specific, the duties of BoC are as follows:

a. Supervision

to supervise the Company’s development as well as performance of management function including Provide a report to the GMS regarding all supervisory duties and actions performed during the previous book year.

b. annual report

to review and approve the annual report prepared by the Bod. the BoC must ensure that the annual report contains of valid information of BoC amongst others identity, Multiple Board Membership, attended meetings and benefit as well as remuneration received from the Company.

c. Meetings

to held and attend the BoC Meetings, review and approved the meeting minutes made by the Corporate Secretary.

d. disclosures on Shares ownership

report their and their families’ share ownership in the Company and/or in other Company.

the Company through Corporate Secretary will distribute the Form of Shares ownership to be further filled and signed by BoC member twice a year, which falls on (i) end of Q2 of respective year and (ii) end of respective year.

(21)

20

PT XL AXIATA TBK BoArd MAnuAL dAn Kode eTIK | BoArd MAnuAL And Code of eThICs de W A n K o MI sA r Is The B o A rd of C o MMI ss Ioners

DEWAN KOMISARIS

The BoArd of CoMMIssIoners

disamping pengungkapan periodikal ini, setiap transaksi Saham Perseroan yang dimiliki oleh anggota dewan Komisaris harus dilaporkan kepada oJK dan diungkapkan kepada publik melalui website Bei. oleh karena itu setiap anggota dewan Komisaris yang membeli dan/atau menjual Saham Perseroan wajib melaporkan kepada Sekretaris Perusahaan selambat-lambatnya dua (2) hari setelah transaksi dengan melampirkan bukti pembelian atau penjualan yang meliputi informasi antara lain:

a. tanggal pembelian dan/atau penjualan Saham.

b. Jumlah Saham yang dibeli dan/atau dijual.

c. Harga pembelian dan/atau penjualan per lembar

Saham.

d. tujuan transaksi

e. Perseroan kemudian melalui Sekretaris

Perusahaan wajib menyampaikan keterbukaan informasi pemegang saham tertentu kepada oJK dan masyarakat melalui website idX sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Pengajuan akuntan Publik

Mengusulkan akuntan Publik untuk tahun buku yang bersangkutan, yang harus mendapatkan persetujan ruPS.

f. rencana Kerja

Memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan selambat-lambatnya enam puluh (60) hari sebelum tahun buku yang baru, termasuk memberikan

aside for the periodic disclosure, any member of the BoC who purchase and/or sell the Company’s Shares shall notify the Corporate Secretary at latest two (2) days after the transaction by enclosing receipt of the purchase or sale which includes information amongst others:

a. date of purchase and/or sell.

b. the number of shares purchased and / or sold. c. the price of purchased and / or sold per share. d. Purpose of transaction

e. the Company through Corporate Secretary must submit a disclosure of Certain Shareholder to oJK and public through idX website in accordance with prevailing regulation.

e. Proposal Public accountant

to propose Public accountant for respective fiscal year, which must be approved by the GMS.

f. Business Plan

to approve the Company’s annual Business Plan at latest sixty (60) days before the new fiscal year including to approve the changes of Business Plan

(22)

21

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code of ethiCs Pt Xl aXiata tBK

de W an K o M is aris the B o ard of C o MM issioners

DEWAN KOMISARIS

the Board of CoMMissioners

persetujuan atas perubahan rencana Kerja yang sudah disetujui sebelumnya, serta mengkaji rencana kerja yang sedang berjalan.

g. transaksi Perusahaan

Melakukan kajian dan keputusan atas transaksi Perseroan berdasarkan jenis dan nilai transaksi berdasarkan ad Perseroan.

h. Pemantauan GCG

Melakukan pemantauan serta kajian terhadap implementasi GCG di dalam lingkungan Perseroan.

vIII. hAK-hAK DAN WEWENANG DEWAN

KoMISARIS

Berikut adalah hak-hak dan wewenang dewan Komisaris:

a. Mendapat akses ke lokasi Perseroan pada jam kerja

Perseroan.

b. Mengkaji buku-buku, surat-menyurat dan

dokumen-dokumen lainnya untuk memeriksa dana tunai dan surat berharga lain serta aset Perseroan pada jam kerja Perseroan.

c. Meminta keterangan dari direksi dan karyawan

mengenai permasalahan dalam pengelolaan Perseroan.

d. Mengetahui seluruh kebijakan Perseroan dan tindakan

yang dilakukan dan akan dilakukan oleh direksi.

e. Mengundang direksi dan karyawan terpilih untuk

menghadiri rapat dewan Komisaris.

f. Menghadiri dan memberikan masukan pada rapat

direksi.

g. Pada setiap saat berdasarkan keputusan rapat dewan

Komisaris untuk memberhentikan sementara satu atau lebih anggota direksi yang telah bertindak diluar ad

which was previously approved, as well as to review the ongoing business plan.

g. Company’s transaction

to review and decide transaction made by the Company based on types and value of transaction as describe in the Company’s aoa.

h. GCG Monitoring

to monitor as well as review the implementation of GCG within the Company.

vIII. Boc RIGhTS AND AuThoRITIES

the rights and authorities of the BoC are as follows: a. to have access to the Company’s premise at the

working hours of the Company.

b. to examine the books, letters and other documents to verify the cash and other securities and the Company’s asset at the working hours of the Company.

c. to inquire the Bod and or other employees relating to any issues on the management of the Company. d. to know all Company’s policies and actions made and

to be made by the Bod.

e. to ask the Bod and selected employees to present in the BoC Meeting.

f. to present at and provide comments in Bod Meeting. g. at any time by the resolution of the BoC Meeting to

suspense one or more members of the Bod for doing actions contradict with the Company’s aoa or incurring

(23)

22

PT XL AXIATA TBK BoArd MAnuAL dAn Kode eTIK | BoArd MAnuAL And Code of eThICs de W A n K o MI sA r Is The B o A rd of C o MMI ss Ioners

DEWAN KOMISARIS

The BoArd of CoMMIssIoners

Perseroan atau menyebabkan kerugian Perseroan atau telah lalai dalam menjalankan kewajiban atau untuk suatu hal tertentu. dalam memberhentikan sementara anggota direksi, dewan Komisaris:

i. Harus secara jelas menyatakan penyebabnya.

ii. Kasus tersebut harus diinformasikan secara

tertulis kepada direktur yang bersangkutan.

iii. Harus menyelenggarakan ruPS untuk mencabut

atau mengkonfirmasi pemberhentian sementara, dalam waktu sembilan puluh (90) hari setelah tanggal pemberhentian sementara.

h. dalam hal Perseroan tidak memiliki anggota direksi,

dewan Komisaris berwewenang untuk melaksanakan tugas pengelolaan Perseroan serta mewakili Perseroan secara baik didalam maupun diluar pengadilan.

IX. RAPAT DEWAN KoMISARIS

dewan Komisaris harus melaksanakan rapat dewan Komisaris (i) sekali dalam dua bulan dan (ii) per kuartal dengan direksi. rapat dewan Komisaris juga dapat dilaksanakan setiap saat diperlukan dengan pemberitahuan mengenai alasan pelaksanaan rapat.

rapat dewan Komisaris pada umumnya dilaksanakan di kantor pusat atau lokasi operasional Perseroan. namun, rapat dewan Komisaris dapat dilaksanakan di lokasi lain yang telah disetujui oleh dewan Komisaris. Selanjutnya, rapat dewan Komisaris juga dapat dilaksanakan dengan menggunakan teknologi seperti telephone atau video conference. Partisipasi dalam forum ini dianggap sebagai kehadiran langsung dalam rapat dewan Komisaris.

loss to the Company or negligence of obligations or for any other certain cause. in suspending a member of Bod, the BoC:

i. Must clearly state the cause.

ii. the case must be informed in written to the respective director.

iii. Must convene a GMS to either revoke or confirm the temporary termination, within ninety (90) days after the date of temporary termination. h. in any case where the Company has no members

of Bod, the BoC authorize to perform the duties of managing the Company as well as represent the Company both in and out of court.

IX. Boc MEETING

the BoC must convene BoC meeting (i) once every two months and (ii) quarterly together with the Bod. a BoC meeting can also be convened at any time as required provided there is notice given as to the reasons for the meeting.

the BoC meeting is generally to be convened at the primary domicile or place of operations of the company. However, a BoC meeting may be convened in any other location agreed by the BoC. Furthermore, BoC meetings may be convened by utilizing available technology such as telephone or video conference. Participation in this forum is to be considered as being directly present at the BoC meeting.

(24)

23

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code of ethiCs Pt Xl aXiata tBK

de W an K o M is aris the B o ard of C o MM issioners

DEWAN KOMISARIS

the Board of CoMMissioners

a. Jadual rapat

Jadual rapat dewan Komisaris untuk setiap tahunnya akan diatur dan didistribusikan kepada anggota dewan Komisaris oleh divisi Corporate Secretarial Office paling lambat satu bulan sebelum awal tahun berjalan.

b. Pemanggilan dan Materi rapat

Pemanggilan rapat dewan Komisaris dilakukan oleh Presiden Komisaris paling lambat lima (5) hari sebelum rapat dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal rapat. Selanjutnya, Sekretaris Perusahaan akan mendistribusikan materi mata acara rapat kepada setiap anggota Komisaris .

c. Ketua rapat dewan Komisaris

rapat dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris. dalam hal Presiden Komisaris tidak dapat hadir, maka rapat dewan Komisaris dapat dipimpin oleh Komisaris yang disepakati oleh dewan Komisaris.

d. Kuorum, Hak Suara dan Keputusan

anggota Komisaris yang tidak hadir dapat diwakili oleh Komisaris lain dengan kuasa. anggota Komisaris hanya dapat diwakilkan oleh satu Komisaris lain dalam rapat dewan Komisaris.

Seluruh benturan kepentingan dari setiap transaksi harus dinyatakan dalam rapat dewan Komisaris dan Komisaris yang bersangkutan tidak dapat ikut serta dalam rapat.

a. Meeting Schedule

BoC Meeting Schedule in respective year will be arranged and distributed to the BoC members by Company’s Corporate Secretarial office at latest a month before the beginning of respective year.

b. Meeting invitation and Material

the BoC meeting is to be called by the President Commissioner at latest five (5) days before the meeting without calculating the day of invitation and the day of meeting. Further the meeting deck is to be provided to each member of Commissioners by the Corporate Secretary.

c. Chairman of BoC Meeting

the BoC meeting shall be chaired by the President Commissioner in the event where the President Commissioner is not present then the BoC meeting can be led by a Commissioner as agreed by the BoC.

d. Quorum, Voting rights and resolution

Commissioners not in attendance can only be represented by other Commissioners based on a power of attorney. a Commissioner may only represent one other Commissioner in the BoC meeting.

all conflicts of interest in any transaction must be declared to the BoC meeting and the Commissioner must excuse from the Meeting.

(25)

24

PT XL AXIATA TBK BoArd MAnuAL dAn Kode eTIK | BoArd MAnuAL And Code of eThICs de W A n K o MI sA r Is The B o A rd of C o MMI ss Ioners

DEWAN KOMISARIS

The BoArd of CoMMIssIoners

Seluruh keputusan rapat dewan Komisaris adalah sah dan mengikat yang telah disetujui dan paling sedikit dihadiri oleh setengah dari anggota Komisaris. Keputusan dewan Komisaris dilaksanakan dengan musyawarah dan mufakat. namun, dalam hal musyawarah mufakat tidak dapat tercapai, maka keputusan mayoritas dapat diambil. dalam hal tidak tercapai keputusan mayoritas, maka ketua rapat dewan Komisaris dapat mengambil keputusan.

e. risalah rapat

risalah rapat harus disiapkan untuk setiap rapat dewan Komisaris sebagai bukti keputusan yang diambil dalam rapat dan anggota dewan Komisaris harus menyimpan satu salinan.

risalah rapat harus disusun oleh seorang pejabat (direktur atau pejabat lain, misalnya sekretaris perusahaan) yang hadir dalam rapat tersebut dan ditunjuk oleh ketua rapat. risalah juga harus ditandatangani oleh seluruh anggota dewan Komisaris yang hadir untuk memastikan ketepatannya.

f. Keputusan Sirkular dewan Komisaris

dewan Komisaris juga dapat memberikan keputusan tanpa melaksanakan rapat (Keputusan Sirkular) namun keputusan tersebut harus telah disetujui dan ditandatangani dalam satu atau lebih dokumen melalui facsimile, email atau cara komunikasi tertulis lainnya. Keputusan Sirkular akan memiliki kekuatan yang sama sebagai keputusan yang sah dari rapat dewan Komisaris.

all decisions of the BoC meeting are valid and binding where they are agreed and at least half of the Commissioners are in attendance. decisions of the BoC are to be generally based on consensus through negotiation. However, where consensus cannot be reached then a simple majority is sufficient. if there is not a simple majority then the chair of the BoC meeting will cast the deciding vote.

e. Minutes of Meeting

a Minutes of Meeting must be prepared for each BoC meeting as evidence of any resolutions made in that meeting and the BoC members must keep a copy in his /her file.

the Minutes must be prepared by someone (which can be a director or other officer, e.g the corporate secretary) who is present in that meeting and appointed by the chairman. the minutes must also be signed by all presence members of BoC who attended the meeting so as to ensure its accuracy.

f. BoC Circular resolution

the BoC may also provide decision without convening a Meeting (Circular resolution) provided that the decision has been approved evidenced by their signature under one or more documents through facsimile, email or other written communication manners. the circular resolution shall have the same effect as resolution validly adopted in a BoC Meeting

(26)

25

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code of ethiCs Pt Xl aXiata tBK

de W an K o M is aris the B o ard of C o MM issioners

DEWAN KOMISARIS

the Board of CoMMissioners

X. GAjI, hoNoRARIuM DAN TuNjANGAN

ANGGoTA DEWAN KoMISARIS

Sesuai dengan anggaran dasar, gaji, honorarium, tunjangan dan/atau remunerasi yang diberikan kepada anggota dewan Komisaris ditentukan dalam ruPS. Selanjutnya ruPS memberikan wewenang kepada nrC untuk menentukan jumlah remunerasi anggota dewan Komisaris. Berdasarkan keputusan nrC.

tidak terdapat “bonus” dalam komponen remunerasi untuk dewan Komisaris Xl.

tata cara dan struktur remunerasi dewan Komisaris diatur tersendiri dalam Kebijakan remunerasi Senior executives

XI. PEMBAGIAN KERjA DAN KoMITE

PENDuKuNG DEWAN KoMISARIS

dewan Komisaris dapat menentukan pembagian kerja diantara anggotanya. dalam melaksanakan fungsinya, dewan Komisaris dapat dibantu oleh Komite-komite seperti Komite audit (BaC) dan Komite nominasi dan remunerasi (nrC).

BaC membantu dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap direksi dalam pengelolaan Perseroan berdasarkan prinsip-prinsip GCG, sementara nrC membantu tugas dewan Komisaris dalam hal nominasi dan rekomendasi remunerasi untuk anggota direksi dan dewan Komisaris.

X. SALARy, hoNoRARIuM AND ALLoWANcE

oF Boc MEMBERS

in accordance with the articles of association, salaries, honoraria, allowances and/or remuneration granted to BoC members are determined in GMS. Subsequently GMS authorizes the nrC to determine the amount of total distributable remuneration to be granted to BoC members.

there is no “bonus” element in the components of remuneration for Xl Board of Commissioners.

the terms as well as BoC remuneration structures are separately regulated under Policy on remuneration of Senior executives.

XI. Boc WoRK DISTRIBuTIoN AND

SuPPoRTING coMMITTEE

the BoC may determine the arrangement of work distribution amongst them. in performing its function the BoC may be supported by Committees such as the Board of audit Committee (BaC) and the nominating and remuneration Committee (nrC).

the BaC assist the BoC in supervise the Bod in managing the Company based on the principles of Good Corporate Governance, whilst the nrC assist the Board of Commissioners duty on nominating and providing remuneration to members of the Board of directors and the Board of Commissioners.

(27)

26

PT XL AXIATA TBK BoArd MAnuAL dAn Kode eTIK | BoArd MAnuAL And Code of eThICs de W A n K o MI sA r Is The B o A rd of C o MMI ss Ioners

DEWAN KOMISARIS

The BoArd of CoMMIssIoners

Kedua Komite bertindak independen dan melakukan pelaporan langsung kepada dewan Komisaris.

XII. ETIKA KERjA

dalam melaksanakan peran dan tanggung jawab, dewan Komisaris wajib memiliki etika kerja, antara lain:

a. Benturan Kepentingan

• anggota dewan Komisaris tidak diperkenankan

untuk melakukan transaksi dan/atau tindakan benturan kepentingan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• dalam hal anggota dewan Komisaris terlibat

dalam transaksi dan/atau tindakan benturan kepentingan, anggota tersebut harus menyatakannya dan oleh karena itu, anggota tersebut tidak dapat melakukan pengambilan keputusan untuk setiap transaksi atau tindakan yang bersangkutan.

• dalam melaksanakan tugas, anggota dewan

Komisaris harus mendahulukan kepentingan Perseroan dari kepentingan pribadi dan oleh karena itu anggota dewan Komisaris tidak diperkenankan untuk mengambil keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi yang diterima.

b. Perilaku Kerja

• Harus memiliki pemahaman yang tepat mengenai

ruang lingkup, proses kerja dan kinerja Perseroan.

Both Committees are independent and directly report to the BoC.

XII. WoRK EThIcS

in performing the roles and responsibilities, the BoC shall hold the work ethics, amongst other:

a. Conflict of interest

• a BoC member is prohibited in entering into a conflict of interest transaction and/or action with due observation to prevailing laws and regulations.

• Should the BoC member(s) involve in a conflict of interest transaction and/or action, he/she shall declare accordingly and therefore, he/she shall not engage in the decision making process for any transaction and/or action related thereto.

• in performing its duties, the BoC members shall put the interest of the Company’s ahead of his/ her sole interest and therefore the BoC members are prohibited of taking personal advantage from the Company other than the remuneration received.

b. Working Behavior

• Shall have proper understanding on the Company’s scope, working process as well as performance.

(28)

27

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code of ethiCs Pt Xl aXiata tBK

de W an K o M is aris the B o ard of C o MM issioners

DEWAN KOMISARIS

the Board of CoMMissioners

• Setiap laporan yang disusun oleh dewan

Komisaris harus berasaskan pada transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan dari waktu ke waktu.

• Mengungkapkan informasi Perseroan dengan

bijaksana sesuai dengan wewenang dan peraturan yang berlaku.

• tidak pernah menyalahgunakan wewenang untuk

kepentingan pribadi dan/atau grup tertentu.

c. Kerahasiaan

• anggota dewan Komisaris harus menjaga

informasi rahasia Perseroan sampai informasi tersebut diungkapkan kepada publik.

• anggota dewan Komisaris yang telah

mengundurkan diri harus menjaga informasi rahasia yang diterima dalam masa tugasnya sebagai anggota dewan Komisaris Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

d. Panutan

• anggota dewan Komisaris harus mematuhi

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan dan ketentuan Perseroan.

• anggota dewan Komisaris harus bertindak

sebagai panutan dengan menjunjung tinggi moral dan etika kerja.

• any report made by the BoC shall be transparent and can be accountable for from time to time.

• disclose any Company’s information with cautions in accordance with authorities as well as prevailing regulations.

• never use his/her authority for the sake of personal and/or certain group interest.

c. Confidentiality

• a BoC member shall keep the confidentiality information of the Company until such information been disclosed as a public domain. • a former BoC member shall keep any confidential

information received during his/her term of office as BoC member of the Company with due observation of the prevailing laws and regulation.

d. role Model

• a BoC member shall obey the prevailing laws and regulation as well as the Company’s policies and rules.

• a BoC member shall act as a role model by upholding the moral and work ethics.

(29)

28

PT XL AXIATA TBK BoArd MAnuAL dAn Kode eTIK | BoArd MAnuAL And Code of eThICs de W A n K o MI sA r Is The B o A rd of C o MMI ss Ioners

DEWAN KOMISARIS

The BoArd of CoMMIssIoners

XIII. coNToh SuRAT PERNyATAAN DEWAN KoMISARIS

a. Contoh Surat Pernyataan Penunjukkan anggota dewan Komisaris

de W an K o M iS ari S tH e B o ard o F C o MM iSS ioner S

28

Pt Xl aXiata tBK Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code oF etHiCS

SuRAT PERNyATAAN

Saya, yang bertandatangan di bawah ini,

nama :

alamat rumah :

no. KtP :

Kebangsaan :

dengan ini menerangkan bahwa sehubungan dengan pengangkatan saya dalam rapat umum Pemegang Saham [tahunan/luar Biasa] tanggal [dd:mm:yy] sebagai Komisaris Pt Xl axiata tbk., yang berkedudukan di Jakarta (“Perseroan”), dengan ini saya menyatakan bahwa saya:

a. Memiliki akhlak, moral dan integritas yang baik; b. Cakap melakukan tindakan hukum;

c. dalam 5 tahun terakhir sebelum penunjukkan, saya: 1. tidak pernah dinyatakan pailit.

2. tidak pernah menjadi anggota direksi dan/atau anggota dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit.

3. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

4. tidak pernah menjadi anggota direksi atau dewan Komisaris yang selama menjabat: (i). tidak menyelenggarakan ruPS tahunan;

(ii). Pertanggung jawaban operasional maupun pengawasan tidak diterima oleh rapat umum Pemegang Saham atau tidak menyampaikan pertanggung jawaban operasional maupun pengawasan sebagai anggota direksi dan/atau dewan Komisaris;

(iii). Menyebabkan perusahaan yang telah memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran dari otoritas Jasa Keuangan (“oJK”) tidak memenuhi kewajibannya menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan Keuangan kepada oJK.

d. Memiliki komitmen untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku. e. Memiliki pengetahuan yang tepat mengenai kegiatan usaha Perusahaan

Pernyataan diatas dibuat untuk memenuhi undang-undang no. 40 of 2007 tentang Perseroan terbatas dan Peraturan oJK no. 33/PoJK.04/2014 tanggal 8 desember 2015.

Bersama ini saya nyatakan bahwa keterangan diatas adalah benar. Jakarta, [dd,mm,yy]

(30)

29

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code of ethiCs Pt Xl aXiata tBK

de W an K o M is aris the B o ard of C o MM issioners

DEWAN KOMISARIS

the Board of CoMMissioners

STATEMENT LETTER i, the undersigned, name : Home address : id no. : nationality :

in relation to my appointment in the [annual/extraordinary] General Meeting of Shareholders dated [dd,mm,yy] as Commissioners of Pt Xl axiata tbk., a company domiciled in Jakarta (the “Company”), hereby do solemnly and sincerely declare, that i:

a. Have good moral, work ethics and conduct as well as integrity. b. Have a sound legal capacity to take any legal action; c. Within the past 5 (five) years prior to appointment, i:

1. Have never been declared bankrupt by a court decision.

2. Have never been a former member of a Board of directors (“Bod”) or Board of Commissioners (“BoC”) who was declared guilty causing a bankruptcy of a company.

3. Have never been sentenced for any crime causing financial loss to the country and/or financial sector; and 4. Have never been a former member of a Bod or BoC of a Company which during my terms of office:

(i). Failed to convene the annual General Meeting of Shareholders.

(ii). My responsibility on management or supervisory was rejected by the General Meeting of Shareholders or failed to submit my accountability report as member of the Bod and/or BoC to the General Meeting of Shareholders. (iii). Caused a Company that had already obtained licensed approvals or registered from the Financial Services

authority (“oJK”) to not fulfill its obligations to submit the annual report and/or Financial reports to the oJK d. Committed to comply with prevailing rules and regulations.

e. Has sufficient knowledge and skill in certain field as required by the Company.

the above statement is made pursuant to the law no. 40 of 2007 on limited liability Company and oJK regulation no.33/ PoJK.04/2014 dated 8 december 2015.

i declare that this statement is true and correct.

Jakarta, [dd,mm,yy]

[name of BoC Member]

de W an K o M iS ari S tH e B o ard o F C o MM iSS ioner S

29

Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code oF etHiCS Pt Xl aXiata tBK

XIII. SAMPLES oF Boc STATEMENT LETTER

(31)

30

PT XL AXIATA TBK BoArd MAnuAL dAn Kode eTIK | BoArd MAnuAL And Code of eThICs de W A n K o MI sA r Is The B o A rd of C o MMI ss Ioners

DEWAN KOMISARIS

The BoArd of CoMMIssIoners

de W an K o M iS ari S tH e B o ard o F C o MM iSS ioner S

30

Pt Xl aXiata tBK Board Manual dan Kode etiK | Board Manual and Code oF etHiCS

XIII. coNToh SuRAT PERNyATAAN DEWAN KoMISARIS

b. Contoh Surat Pernyataan untuk Komisaris independen

SuRAT PERNyATAAN

Saya, yang bertandatangan di bawah ini,

nama :

alamat rumah :

no. KtP :

Kebangsaan :

Sehubungan dengan penunjukkan saya dalam rapat umum Pemegang Saham (tahunan/luarBiasa) tanggal [dd, mm, yy] sebagai Komisaris independen Pt Xl axiata tbk ., perusahaan yang berdomisili di Jakarta (“Perseroan”) , dengan ini secara sungguh-sungguh dan tulus menyatakan, bahwa saya:

a. Memiliki akhlak, moral dan integritas yang baik; b. Cakap melakukan tindakan hukum;

c. dalam 5 tahun terakhir sebelum penunjukkan, saya: 1. tidak pernah dinyatakan pailit.

2. tidak pernah menjadi anggota direksi dan/atau anggota dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit.

3. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

4. tidak pernah menjadi anggota direksi atau dewan Komisaris yang selama menjabat: (i). tidak menyelenggarakan ruPS tahunan;

(ii). Pertanggung jawaban operasional maupun pengawasan tidak diterima oleh rapat umum Pemegang Saham atau tidak menyampaikan pertanggung jawaban operasional maupun pengawasan sebagai anggota direksi dan/atau dewan Komisaris;

(iii). Menyebabkan perusahaan yang telah memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran dari otoritas Jasa Keuangan (“oJK”) tidak memenuhi kewajibannya menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan Keuangan kepada oJK.

d. Memiliki komitmen untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku. e. Memiliki pengetahuan yang tepat mengenai kegiatan usaha Perusahaan.

f. tidak bekerja atau memiliki tanggung jawab atau wewenang untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.

g. tidak memiliki saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

h. tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan atau Komisaris, direksi, atau Pemegang Saham utama Perseroan. i. tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha utama

Perseroan;

j. tidak bekerja rangkap sebagai direktur di perusahaan lainya yang terafiliasi dengan Perseroan;

Pernyataan diatas dibuat untuk memenuhi undang-undang no. 40 of 2007 tentang Perseroan terbatas dan Peraturan oJK no. 33/PoJK.04/2014 tanggal 8 desember 2015.

Bersama ini saya nyatakan bahwa keterangan diatas adalah benar. Jakarta, [dd,mm,yy]

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam proses pembelajaran banyak matode-metode mengajar yang dikemukakan oleh ahli ilmu pengajaran dan salah satu diantaranya adalah metode Gal’perin. Dalam buku

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yakni menganalisis adanya pengaruh antara variabel yang satu dengan yang lain yang

Penelitian ini akan membahas perencanaan kegiatan perawatan dengan menerapkan metode RCM (Reliability Centered Maintenance) II untuk penilaian risiko kegagalan fungsi yang

Sifat verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, dalam hal ini penelitian

Proses anodizing dengan rapat arus yang semakin besar ternyata juga memberikan hasil memiliki kecenderungan yang sama, yaitu semakin besar rapat arus yang

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan hidrokarbon di kelas X MAN Kampar Kabupaten Kampar dengan menggunakan penerapan

1) Pacaran sebagai masa rekreasi, karena remaja memperoleh pengalaman yang menyenangkan. Dianggap menyenangkan, karena remaja memperoleh pengalaman baru untuk

Ma’arif, dimana mereka adalah pelaku dari proses tersebut, sehingga peneliti mampu mendapatkan data yang berkaitan dengan fokus penelitian.. Dalam penelitian